Kemenangan Yang Hakiki

Bacaan : “ Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya , dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya , yakni tempat batu batu , sedang umbannya dipegang di tangannya. Demikian ia mendekati orang Filistin itu.” ( I Samue 17:40 )

Daud mengalami kemenangan dalam peperangan melawan Goliat memakai lima butir batu. Tetapi sebenarnya , dibelakang kemenangan Daud ada Tuhan. Tuhanlah yang memakai batu sebagai alat kemenagan bagi Daud.

Goliat melambangkan setiap masalah Dan pergumulan dalam hidup kita. Bisa dalam bentuk masalah keuangan , rumah tangga , pernikahan dan lainnya. Dan masalah-masalah itu terasa sangat berat.

Tetapi Tuhan Yesus tidak akan membiarkan kita. Ia akan memberi kita kemenangan. Sebab ia telah menang. Dan untuk itu ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar kemenangan itu bisa kita dapatkan yaitu :

1.       Harus berdamai dengan masa lalu ( I Samuel 17:27 )

Daud adalah anak yang tidak memiliki masa depan. Hal ini dapat dilihat ketika Samuel mengadakan perjamuan dengan Isai ayahnya , hanya Daud yang tidak diajak diantara saudara-saudaranya. Padahal perjamuan adalah hal yang penting pada waktu itu aalagi diselenggarakan oleh hakim Israel yang dihormati. Tetapi Daud tidak sakit hati.

Kitapun harus meniru Daud. Mungkin di masa lalu orang menyakiti kita. Ketika kita mendapatkan kesempatan untuk membalas , kita harus dapat menhapus sakit hati kita. Dan melupakan perlakuan jelek orang lain dan bahkan kita harus mengasihinya

2.       Harus mempersiapkan diri ( I Samuel 17:16 )

Daud tidak dipersiapkan manusia untuk menjadi raja. Tetapi Tuhan mempersiapkan Daud lewat pengalaman hidup Daud. Sehingga ia menjadi raja yang paling dikenang oleh bangsa Israel.

3.       Memiliki cara pandang yang benar ( I Samuel 17:26 )

Di dunia banyak cara pandang manusia. Tetapi kita sebagai anak Tuhan jika ingin menang harus memiliki cara pandang Tuhan.

4.       Tetap setia kepada Tuhan

Pada akhirnya kesetiaan pada Tuhan adalah kunci kemenagan terakhir yang harus kita pegang. Sebab di dalam Tuhan ada kekuatan untuk kita semua dalam menghadapi cobaan dan godaan.

Pada kesemuanya itu , dapatlah kita tarik kesimpulana bahwa pada akhirnya kesetiaan kepada Tuhan merupakan kunci terakhir untuk memperoleh kemenagan hidup ini. Tidak ada yang lain. Sama seperti Daud. Walau Daud banyak berbuat dosa , ia tetap disebut sebagai orang yang berkenan kepada Tuhan karena kesetiaannya kepada Tuhan. Bahkan Daud merupakan satu satunya tokoh Alkitab yang disebut akhirnya hidupnya yang meninggal waktu sudah lanjut umur , penuh kekayaan dan kemuliaan ( I Tawarikh 19:28 ).

Semoga kita juga tercatat di sorga kalau pada akhir hidup kita , kita tetap setia kepada Tuhan.