Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kehidupan Daud

kardi's picture

Daud.
Daud adalah orang yang berkenan di hati Tuhan, tetapi saya dan Anda adalah lebih dari Daud. Why not? Karena saya dan Anda tidak pernah mengingini istri orang, berselingkuh, dan merancangkan suatu pembunuhan. Daud diberkati, maka saya dan Andapun pasti diberkati, karena kasih karuniaNya tidak berubah dahulu, sekarang dan selama-lamanya.Tuhan Yesus melihat hati saya dan Anda. Masalahnya apakah hidup saya dan Anda sudah lebih baik dari Daud?

Dalam Markus 7:21-23 tertulis demikian: Ada 13 kelemahan, maka perlu hati yang dipulihkan, hati yang baru untuk dapat melihat kebaikanNya. Hati yang mau taat dan setia, hati seorang hamba.

sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

 

Daud mempunyai motivasi lain waktu melawan Goliat: kekayaan, menjadi mantu raja, dibebaskan dari pajak. Dalam 1 Sam 17:25 dikatakan :

Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel."

 

Tapi diluar itu, Daud mempunyai iman pada Tuhan, ada kekuatan dari Dia yang selalu menyertai nya,sehingga Daud dapat mengalahkan Goliat.[Iman tanpa perbuatan mati].

Daud mempunyai niat untuk membawa tabut Tuhan, tabut perjanjian ke istananya, di kota Daud.Tertulis dalam 2 Sam 6:1-10.

Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya.Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu. Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu. Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap. Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.

Niat yang baik, tapi apa yang terjadi? What's wrong?

Tabut Tuhan diangkut dengan kereta yang ditarik lembu, tabut itu “ dipantati”,ditaruh dibelakang lembu, melihat pantat dan kotorannya. Seharusnya tabut Tuhan diangkat oleh orang-orang khusus dari suku Lewi dan dipikul.(1 Taw 15:12-14).  

dan berkata kepada mereka: "Hai kamu ini, para kepala puak dari orang Lewi, kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sepuakmu, supaya kamu mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu.Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti seharusnya." Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel.

 Akibatnya Tuhan menjadi murka, sehingga Uza yang mencoba menyelamatkan tabut ketika mau jatuh dengan memegang tabut Tuhan itu menjadi mati. Hal ini membuat Daud kecewa dan marah, sehingga tabut Allah itu dititipkan di rumah Obed, orang Edom.

Sebaliknya dalam peristiwa jatuhnya kota Yerikho, Yos 6:2-5, 

Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.  Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan." 

Dikarenakan bangsa Israel membawa tabut Tuhan di depan mereka, diiringi pujian dan sorak sorai mereka mengelilingi benteng kota sebanyak 6 x1+1 x7 (13 kali). maka runtuhlah benteng itu,betapa dahsyatnya kekuatan Allah melalui tabut Nya.

Apa yang terjadi dalam hidup Obed ? Obed diberkati,2 Sam 6:11-12.

Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

 Bila saya dan Anda mengundang Allah, Roh Kudus berkarya dalam hidup saya dan Anda, maka saya dan Anda diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain.Tentunya dengan melakukan bagian saya dan Anda: taat dan setia, berserah pada kehendakNya.

Rancangan Allah diluar jangkauan pikiran manusia, sehingga saya dan Anda kadang menjadi kecewa dan marah dalam situasi tertentu, yang menghambat turunnya berkat Tuhan. Rancangan Allah bukanlah rancangan kecelakaan tapi rancangan damai sejahtera, untuk itu saya dan anda harus meresponi setiap masalah dengan benar : -tetap bersyukur atas segala apapun yang terjadi, bersukacita senantiasa, lihat apa yang terjadi ketika Paulus dan Silas di penjara, mereka tetap memuji Tuhan dan akhirnya dapat memuliakan Tuhan, karena kepala penjara berserta keluarganya diselamatkan/bertobat, -tekun berdoa.

Pada akhirnya Daud dapat melaksanakan pemindahan tabut Tuhan dengan sukses, Daud menari-nari dan bersorak sorai didepan tabut Allah. Setiap 6 langkah Daud memberi korban, ditulis dalam 2 Sam 6:13, 

Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan

 Bagaimana dengan saya dan Anda, adakah kerinduan untuk selalu tinggal dalam baitNya ?dan masuk pelataranNya dengan hati bersyukur. Seperti Mazmur Daud, Mazmur 57:8

Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.

 Doa saya dan Anda: Mampukan saya Tuhan untuk mengecap dan melihat kebaikan Mu sepanjang sisa hidup saya, walau apapun yang terjadi ,beri kekuatan baru untuk melihat selalu kebaikanMU.Amin

[Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! Mazmur 34:8-9]