Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kehidupan Daniel ( Bagian ke-dua)

N.Brady's picture

 Mengartikan mimpi Raja

Sumber : Alkitab Daniel – Bab 2 ayat : 1-49

Di tahun kedua masa pemerintahannya, Raja Nebukadnezar bermimpi sesuatu hal yang sangat mengganggu pikirannya. Orang –orang berilmu dan para ahli sihir dipanggil untuk mengartikan mimpi tersebut. Namun tak satupun yang mampu mengartikannya. Karena kekecewaannya dia memberikan perintah untuk membunuh semua orang-orang pintar dan bijaksana di negeri nya. Daniel mendengar perintah tersebut, dia memberanikan diri menawarkan untuk mencoba mengartikan mimpi tersebut namun dia meminta waktu untuk berdoa.Tuhan mendengar doa Daniel, Dia menunjukan rahasia dan arti mimpi tersebut kepada Daniel. Daniel mengucap syukur pada Tuhan. Daniel menghadap Raja dan mengungkapkan segalanya maka hukuman untuk membunuh orang-orang yang bijak dapat dihindari.

Inilah arti mimpi yang disampaikan pada Raja:

Akan ada kerajaan-kerajaan yang akan berdiri dan terbentuk setelah pemerintahan Raja Nebukadnezar berakhir. Mereka akan saling menghancurkan satu dengan yang lain. Namun setelah itu akan ada kerajaan yang Tuhan bentuk sendiri dengan kuasaNya yang besar yang tak dapat dimusnahkan atau dibinasakan oleh manusia.Dan kerajaan ini akan memerintah selama-lamanya. Setelah mendengar hal tersebut Raja Nebukadnezar bersujud kepada Daniel. Dia mengakui bahwa Tuhan yang disembah Daniel adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya dan atas segala kerajaan. Tuhan yang dapat menyingkapkan rahasi-rahasia manusia. Atas hal ini Daniel dipercayai untuk menjadi pemimpin orang-orang bijaksana di negeri itu. Dia menerima kepercayaan untuk memerintah wilayah Babel namun hal ini dia percayakan kepada ketiga temannya, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Sementara dia sendiri tetap tinggal di istana Raja.

Dapat kita dapat pelajari bahwa ketataan hidup Daniel pada Tuhan membuatnya menjadi pemuda yang berani. Dia menyelamatkan mereka yang tak bersalah dari hukuman raja yang tak masuk akal !!! Dia juga menerima kepercayaan dan berkat yang besar dari Tuhan atas apa yang dilakukannya.

Seberapa jauh kita dapat percaya pada Allah dalam menghadapi sesuatu yang sulit dan hampir tidak mungkin ? Tuhan selalu memiliki cara yang melebihi cara manusia. Yang harus kita renungkan adalah apakah kita taat terus berdoa seperti Daniel? Apakah kita terus bertanya pada Tuhan langkah apa yang harus kita lakukan? Karena hal ini kadang bukan hanya berpengaruh baik bagi diri kita namun juga bagi orang lain.
Sesuai dengan apa yang dinubuatkan oleh Daniel, ada kerajaan yang lebih tinggi yaitu kerajaan Sorga dan Yesus Kristus sebagai raja dari segala raja yang tidak bisa dibinasakan oleh manusia dan akan memerintahkan selama-lamanya. Kita pengikut Kristus berada dalam kerajaan tersebut, namun kita harus terus taat dan mengikuti perintah Tuhan. Dia selalu mencari orang-orang yang bersedia menjadi perwakilan kerajaanNya, mereka adalah orang-orang yang selalu taat pada segala firman dan perintahNya.

 

 

 

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)