Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Jika Saja ...

Kolipoki's picture

Hari ini ada ada kejadian yang rada “lucu” mungkin bisa nyerempet ke tragis:)

Lima orang anak kami baru masuk sekolah Smile(tepatnya sudah 1 minggu ini) & tentu saja musti bayar uang pangkal, uang seragam, & uang lain2. Meski anak2 kami masuk ke salah satu sekolah Kristen (yang ada di daerah pasar Rawasari) dan meski mereka tahu bahwa ke-5 anak kami berasal dari yayasan panti asuhan, tidak berarti kami mendapat diskon gede2an ...Itu bukan inti sesungguhnya. Tapi berdasarkan kenyataan seperti itu, saya melihat ada sesuatu yang menarik untuk dibahas (mungkin juga dilihat oleh yang lain).

Ada yang menarik melihat menjamurnya sekolah2 Kristen (yang “khusus” (?) menjangkau kalangan ekonomi kelas atas (?) ). Pernahkah Anda berpikiran seperti ini “Seandainya Tuhan Yesus terlahir kembali (misal: Ia lahir di JktCool), dan Ia masuk sekolah, ...sudah tentu Ia tidak bisa masuk ke sekolah2 Kristen yang larang itu. Lucu dan tragis (ya?!). Ia tidak bisa masuk ke sekolah yang mengusung nama-Nya. Ia akan ditolak karena orang tua-Nya tidak akan sanggup membayar biaya pendidikan-Nya. Padahal Ia kan berhak mendapatkan “royalty””p

**just sharring **

__________________

www.talentakasih.or.id

Rusdy's picture

Sekolah Kristen 'Khusus'

Hmmm... kalau mau dipikir-pikir, benar-benar tragis juga yah? Bukannya dibangun untuk melayani, tapi untuk dilayani :(