Ibadah

Ibadah

Setiap Minggu kita selalu beribadah, berkumpul bersama-sama saudara-saudara seiman, memuji dan mendengarkan Firman Tuhan. Sepertinya sudah menjadi sebuah rutinitas bagi kita.

Kalau kita evaluasi adakah perubahan bagi kita setiap kali kita beribadah?

Misalnya kita berubah lebih baik karena mendengarkan khotbah dari seorang Pendeta atau lebih sering kita tidur pada saat Pendeta berkhotbah, ada juga yang lebih banyak berkomentar melebihi khotbah Pendetanya.

Ada juga jemaat yang bercerita dengan temannya dari hal kehidupan keluarga sampai pada jemaat-jemaatnya (menggosip) bahkan sampai akhir ibadahpun belum selesai (to be continue)

Jika pada hari Minggu kita tidak beribadah sepertinya ada sesuatu yang kurang dalam hidup kita, mungkin juga ada perasaan bersalah.(Keluaran  20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat)

Dalam pelayanan kita pada hari Minggu sepertinya juga sudah menjadi suatu rutinitas. Bahkan kita sudah terbiasa melayani tanpa persiapan yang matang.

Bahkan pada pelayanan anak-anak sekalipun kita harus mempersiapkan diri (sekolah minggu) agar kita memperoleh hasil yang baik, walaupun hasilnya tidak langsung kita rasakan tapi melalui proses usaha dan doa anak-anak dapat merasakan bimbingan Tuhan dalam kehidupannya.

Ibadah sudah menjadi budaya bagi kita, walaupun itu tidak membuat perubahan dalam sikap hidup kita. Artinya setelah beribadah kita kembali dalam kehidupan yang duniawi, padahal kita dituntut untuk berubah sesuai kehendak Allah (Roma  12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna)

Ibadah adalah Suatu sikap dimana kita dapat menerapkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, dalam rumah tangga, lingkungan, pekerjaan pokoknya kapan saja dimana saja always ibadalah.

Yakobus  1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.

Yakobus  1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

Roma  12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.