Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Hanya dalam Hati

Kolipoki's picture

Senyum dalam Hati

Kupikir waktu di foto untuk pembuatan KTP, aku sudah tersenyum tapi ternyata waktu kulihat hasilnya ... tak sedikit pun ada senyum di wajahkuSmile. Padahal perasaanku sih udah tersenyum... o la la,...ternyata aku cuma tersenyum dalam hati, ya jelas aja nggak kelihatan. Waktu lagi ngambil perbaikan KTP (sebelumnya agamaku yang tercantum Islam), aku juga melihat laki-laki separuh baya yang sedang di foto untuk bikin KTP. Sebelum di foto ia tersenyum tapi pas udah di foto ia malah cemberut...apa ia mengalami hal yang sama denganku ya?...merasa sudah tersenyum ternyata cuma senyum dalam hati.

Nyengir dalam Hati

“Ini jiwa baru”, kata temanku kepada seorang hamba Tuhan yang bertugas kala itu. Aku mengernyitkan dahikuSurprised, kurasa temanku sama seperti beberapa (atau banyak?) jemaat lain yang menganggap bahwa yang namanya jiwa baru adalah orang-orang yang baru pertama kali datang ke gereja mereka. Mendengar ia beberapa kali berkata seperti itu, hanya membuatku nyengir dalam hati...percuma diomongin, dah dikasih tau beberapa kali juga dia tetap pakai istilah itu. Para hamba Tuhan...tolong dong kasih tau ke jemaatnya, apa itu jiaw baru.

Bicara dalam Hati

Berada di keramaian itu menyenangkan ...karena bisa mandangin orang-orang di sekitar kita,...hm...berada di dalam bis yang semua penumpangnya pada diam dan sibuk dengan pikirannnya masing-masing juga menyenangkan. Hm...apa setiap orang di dekatku sama seperti aku jika berada dalam situasi seperti ini, asik bicara sendiri dalam hati ngomentari sekeliling?

...entah apa yang sedang dipikirkan oleh seorang ibu muda yang duduk di depanku dan sedang menyusui anaknya. Nampaknya ia masih sangat muda, entah ke mana suaminya. Badannya tampak sangat kurus, ...kegencet masalah ekonomi kah? Susahnya berumah tangga di usia muda kah? hm...ntah apa yang ia pikirkan, ...apa karena sesampai di rumah belum masak dan cucian segudang sudah menunggu?

Di samping ibu muda itu ada seorang pria, tampkanya ia bekerja pada sebuah instansi...terlihat dari seragam yang ia kenakan. Entah apa yang ia pikirkan waktu melihat paper bag ku yang penuh...aku ingin bilang padanya...”Aku mau pindah kos, dan isi paper bag ini adalah barang-barang pindahanku”.

Marah (grundel) dalam Hati

Berada dalam lingkungan baru dengan orang-orang yang baru dikenal tidaklah nyaman. Apalagi kalau berhadapan dengan orang yang sulit. Di sapa, ...tidak menjawab. Di kasih senyuman,...dicuekin...la i la...bikin keqi. Jadinya cuman bisa bilang “nyebelin loe” ...tentunya dalam hati...jangan-jangan dia juga tiap kali lihat aku akan bilang “mahluk yang menyebalkan...”.

Nangis dalam Hati

Emang enak dihina orang, dikata-katain,...emang enak difitnah...? Nggak enak lagi! Apalagi kalau berada dalam posisi yang nggak bisa apa, ...balas ngomong salah,...diam menyakitkan. Apalagi kalau dipermalukan di depan umum...sakit.... Tapi katanya bapak e temenku, ...ndak usah malu kalau ngadepin kejadian memalukan, ...Tuhan Yesus aja ndak malu...

Dalam hati-dalam hati

Banyak hal yang bisa dilakukan dalam hati tapi kalau semunya dilakukan dalam hati...sedeng kali ya...Waktu nulis ini juga saya sedang ngomong dalam hati...ya iyalah. Kalau nggak ngomong dalam hati dan berkutat dengan kalimat-kalimat yang menari-nari di atas kepala emang isa?? (hm...apaan sih ini???)

 

__________________

www.talentakasih.or.id

dennis santoso a.k.a nis's picture

virus "dalam hati"

kolipoki, tulisan kamu membuat saya "ketularan" virus "dalam hati" itu. terutama yang "senyum dalam hati" itu. nice post, u've been a very blessing for me today :)
Waskita's picture

Hati-hati kalau terlalu

Hati-hati kalau terlalu memaksimalkan fungsi hati, apalagi sampai melakukan overclock.

Bisa berakibat banyak:

- Hati cepat aus. Akhirnya jadi tidak punya hati.

- Bisa di demo bagian-bagian yang lain karena bagian lain jadi jarang di pake.

- Akhirnya tidak jadi baik hati, tapi malah makan hati.

__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

Ari_Thok's picture

Waduh .. Anda Introvert ya ?

Duh Kolipoki, kok semua cuma dalam hati, kapan ngomongnya .. apa ini ciri-ciri pribadi yang introvert ya? Tongue out
__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

Chipurru's picture

Kisah nyata

Senyum dalam Hati
Ini terjadi padaku waktu aku mendapat pujian dari seseorang...Smile

Nyengir dalam Hati
Sering aku lakukan kalo aku abis ngerjain seseorang itu...Laughing

Bicara dalam Hati
Sampe ga inget udah berapa kali aku lakukan ini waktu aku deket-deket dengan seseorang tadi...Sealed

Marah (grundel) dalam Hati
Terpaksa musti ngelakuin ini waktu aku dapet kabar "buruk" dari seseorang yang sama...Yell

Nangis dalam Hati
Kayaknya mang udah ga ada yang bisa dilakukan selain ini setelah kehilangan seseorang yang bikin aku senyum, nyengir, bicara, n marah di dalam hati...Cry

Waskita's picture

Tapi yang paling asik saat

Tapi yang paling asik saat aku jatuh hati ... berjuta rasanya.
__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

hai hai's picture

Paling Asyk Patah Hati

Yang lebih asyk dibanding jatuh cinta adalah patah hati. Bayangkan, jatuh cinta, berjuta rasanya. Nah waktu patah hati, cintanya nggak ilang, jadi perasaannya berjuta tambah marah, sedih, sepi, kecewa, dll, dll ... Lebih seru patah hati kan?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ari_Thok's picture

Hahaha .. Sampai Bunuh Diri

Hahaha .. Asyik dari "Hongkong", bukane sudah banyak SBY-JK akibat patah hati bung Hai. Ah jadi inget lagune Radja, "Bila patah hati, engkau nekad mau bunuh diri". Cool Cinta, dari dulu penderitaan tiada akhirnya. Hiks.. hiks... (Pat Kay, Tongue out). Kalau orang kantor bilang, "Makan tuh Cinta! ". 
__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

hai hai's picture

Dari Hongkong? Oncom!

Mas Ari pasti belum pernah patah hati, makanya belum pernah merasakan betapa dasyatnya perasaan patah hati. Menurut saya, orang yang patah hati lalu bunuh diri, disebabkan karena mereka tidak menikmati semua perasaan patah hati secara lengkap. Mereka lupa menikmati yang berjuta-juta (yang datang dari cinta), hanya terpaku pada dua perasaan tambahannya yaitu "perasaan tak berguna dan marah"

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

riyanti's picture

nice blog ;-)

Hei koli, aku waktu baca tulisanmu, aku bayangin kamu cerita didepanku,  suara juga logatmu yang khas.

Jadi pengen lihat km, tambah gemuk ngga kalo tambah gemuk jangan dalam hati ya....

Josua Manurung's picture

boleh aku tambahkan...

Kebelet dalam hati

Ini yang yang repot, kalau kita udah kebelet banget-banget... hehehe... tapi toilet masih jauh atau yang lebih parah lagi.... kita tidak tahu di mana toilet terdekat.... di Pasar Klewer ada toilet ndak... :) just wandering

BIG GBU!

__________________

BIG GBU!