Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Gelar Akademik

handoko's picture

Haruskah Kristiani Menggunakan Gelar-Gelar Keagamaan?Selama di bumi ini, Yesus selalu mengarah kepada “kerajaan yang tidak berasal dari dunia”. Yesus mengajarkan pelayanan, belas kasih, kemarahan berdasarkan otoritas dimensi roh. Yesus tidak pernah marah karna DiA seorang pimpinan rumah ibadah, atau DiA seorang gubernur. Salah satu yang menodai dimensi roh adalah menterjemahkan bahasa rohNya atau bahasa malaikatNya cenderung atau condong ke dimensi materi sehingga terselenggaralah gelar-gelar pendidikan (dimensi materi / pengetahuan) hingga gelar tersebut bisa diperjualbelikan dan LEBIH dimanfaatkan oleh organisasi daripada kepentingan kerajaan ALLAH yang sesungguhnya. Kekuatan organisasi (materi) dianggap perwujudan dari kehendak Allah, padahal tidak jauh berbeda dengan kekuatan penguasa dunia. Dengan “ingin menguasai seluruh bumi ini” justru merusak bumi ini. Ada gelar yang sederhana mulai dari STh sampai Pdt. MTh., Rev. Dr Mth., ev. Prof. MTh. , Rev. Prof.,Ph.D., dsb., bahkan agar bisa  lebih meyakinkan lagi dibumbui dengan pengalaman pernah melayani dari tempat asing dan negara lain bahkan jika perlu pernah ke Yerusalem, sampai ke kutub utara dan selatan dan jika perlu pernah dari planet Mars sampai ke Neptunus. Gelar-gelar tersebut adalah perwujudan lain warisan sistem raja Constantine dan “anteknya”. Dan banyak sekali perwujudan lainnya yang tampak beda tapi sebenarnya sama. “Jadikanlah semua bangsa muridKU”. Tidak berarti menuju 1 agama atau bahkan 1 sinode atau 1 gereja atau 1 bendera kelompok. Jelas sekali telah terjadi pelaksanaan yang seakan-akan baik dan teratur (menurut manusia) namun berujung “pengkotakkan, pembentengan” dan kekacauan (rohani). Bila mau jujur, kita bisa belajar hal positif dari muslim (yang benar).Seorang sobat saya berpendapat demikian. Dalam Alkitab pernah dia baca dalam versi (KJV) gelar “terhormat” muncul hanya satu kali, di Mazmur 111:9, yang mengatakan “Kudus dan terhormatlah nama-Nya.” Nama siapa? Ayat berikutnya mengatakan, “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN.” (Mazmur 111:10). Dalam suatu terjemahan Katolik, dua ayat tersebut berbunyi, “Kudus dan dahsyat nama-Nya. Akar dari hikmat adalah takut akan Yahweh (Yehuwa). (The New Jerusalem Bible). Dia berkesimpulan bahwa menurut Firman Allah, rasa takut ilahi, atau penghormatan, secara eksklusif selayaknya menjadi milik Allah Mahakuasa. Lalu, tepatkah penggunaan gelar kehormatan kepada manusia?Dalam Alkitab tertulis, “Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah,” tulis Paulus kepada Timotius (Timotius 3:1). Akan tetapi, menjadi seorang pemimpin jemaat berarti menginginkan tugas yang mulia. Umat kristiani masa awal yang memikul tugas-tugas penuh tanggung jawab, disebut sebagai “penatua” dan “pengawas”. Apakah istilah-istilah ini digunakan sebagai gelar ? Tidak. Pria-pria sedemikian tidak pernah dipanggil “Uskup Petrus”, “Pendeta Liem”, Prof. Hamburger,  Dr. Beverages, atau “Penatua Yakobus”. Itulah sebabnya mengapa pria-pria Kristen yang matang di suatu komunitas menuju  ALLAH yang melayani di sidang jemaat tidak pernah menggunakan istilah “penatua” dsb., sebagai suatu gelar.Bolehkah seorang dalam melayani Allah menggunakan gelar-gelar ? Kristus Yesus pernah berkata: “Kamu tahu bahwa pemerintah-pemerintah bangsa memerintah rakyatnya, … Tidaklah demikian di antara kamu.” (Matius 20:25,26). Juga rasul Petrus menulis, “Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu” (1 Petrus 5:3). Pada kesempatan sewaktu Yesus dengan rendah hati mencuci kaki murid-muridnya, ia berkata kepada mereka, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tu(h)an (Lord), dan kamu itu tepat.” (Yohanes 13:13). Apakah pantas jika manusia mengenakan gelar keagamaan yang menjadi milik Allah dan Putra-Nya atau menggunakan gelar lainnya dalam pelayanan?  Mari kita hayati Matius 23:1-12, Yesus mulai berbicara tentang kaum Farisi, yang merupakan sebuah sekte terkemuka dari Yudaisme. Mereka adalah ahli-ahli hukum, orang-orang yang sangat patuh melakukan setiap rincian dari Taurat Musa. Mereka suka berpakaian dan bertindak sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada diri mereka sendiri. Agama mereka adalah sesuatu yang dipamer-pamerkan; gaya pakaian mereka, tempat-tempat utama pada jamuan makan, tempat duduk pada baris depan di sinagoge, dan gelar-gelar kehormatan bagi mereka. Mereka bahkan menuntut respek yang lebih besar daripada yang diberikan kepada orang-tua. Mereka ingin dipanggil bapa. Akan tetapi Yesus memperlihatkan bahwa semua pengikutnya sederajat sebagai anak-anak Allah. Gelar apapun yang memberi kesan adanya perbedaan berarti merampas sesuatu yang menjadi milik ALLAH. Yesus Kristus menandaskan bahwa para pengikutNya hanya memiliki satu Bapa dalam iman, YHWH (tulisan asli dari Allah).Umat kristiani sejati (jaman ini) menghindari penggunaan gelar-gelar keagamaan, dan mereka menghindari praktek-praktek yang membuat orang-orang memuja para pendeta. Satu-satunya bentuk sapaan bagi hamba-hamba Allah adalah “saudara”. (2 Petrus 3:15). Ini selaras dengan kata-kata Yesus, “Kamu semua adalah saudara. – Matius 23:8.

Samuel Franklyn's picture

Gelar akademik atau gelar keagamaan?

Gelar akademik atau gelar keagamaan? Anda sepertinya rancu membedakan antara 2 istilah ini. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan bagi seseorang yang belajar sesuatu ilmu secara akademis dan lulus ujian akademis. Sebagai contoh saya memiliki gelar Sarjana Komputer karena saya kuliah di Gunadarma bidang Manajemen Informatika. Saya juga lulus ujian akademis yang diberikan dosen. Karena itulah saya diberi gelar Sarjana Komputer. Lalu karena saya bergelar akademis Sarjana Komputer apakah saya mahir di bidang komputer/informatika? Belum tentu. Banyak sekali rekan-rekan sarjana saya yang bekerja dan berusaha di bidang lain sehingga ilmu akademis yang didapat tidak dipakai. Lalu karena rekan-rekan saya tersebut tidak mahir di bidang komputer apakah mereka lalu tidak boleh memakai gelar tersebut? Jelas tetap boleh. Nah begitu juga dengan gelar akademis Sarjana Theologia, Master Theologia, Ph.D Theologia. Sekalipun penyandang gelar ini nanti sehari-harinya jualan bakmi ayam dia tetap berhak menyandang gelar tersebut karena dia sudah kuliah dan lulus ujian. Anda nggak berhak sama sekali meminta seseorang yang sudah susah payah belajar dan ikut ujian untuk bilang dia nggak boleh pakai gelar akademiknya. Karena gelar tersebut merupakan bukti dan hasil dari jerih payah usahanya sendiri.

Hal ini beda dengan gelar keagamaan. Gelar keagamaan bukan karena anda belajar akademik dan lulus ujian. Gelar keagamaan diberikan berdasarkan fungsi seseorang dalam jemaat. Orang yang melayani pembagian bantuan kepada jemaat di beri gelar diaken. Orang yang bertugas mengajar dan mendisiplin jemaat disebut penatua. Orang yang bertugas membagikan Firman dan berdoa bagi jemaat disebut gembala. Orang yang bertugas memberitakan Injil disebut penginjil. Pada saat seseorang tidak lagi melayani maka dia tidak lagi bisa disebut diaken, penatua atau gembala.

Gelar keagamaan bukan masalah pantas atau tidak pantas melainkan masalah fungsi dalam jemaat. Gelar akademik bukan masalah pantas atau tidak pantas tapi masalah belajar dan lulus ujian.

Anda sepertinya kesal terhadap orang sombong dalam jemaat. Apa benar? Boleh saja anda kesal terhadap orang yang sombong. Tapi meminta orang yang sudah bersusah payah belajar dan ikut ujian untuk tidak memakai gelar akademik mereka adalah hal yang juga sama sombongnya. Mereka berhak sepenuhnya memakai gelar mereka. Sedangkan masalah gelar keagamaan itu ditentukan oleh fungsi orang tersebut dalam jemaat. Kalau seseorang memang bertugas membagikan Firman dan mendoakan jemaat jelas dia berhak sepenuhnya akan gelar gembala. Ini bukan kesombongan. Apakah seorang yang menerbangkan kapal terbang itu sombong kalau dia memperkenalkan gelarnya adalah pilot?

hai hai's picture

hai hai tidak Menulis Komentar

hai tidak perlu menulis karena komentar terbaik atas blog ini sudah ditulis oleh Samuel Franklyn! 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Penonton's picture

kok selalu mencuri-curi masuk.....

Kepada Yth,

 

Ini juga kayaknya ajaran Uniterian......hmmmm....

Handoko anda pernah memakai nama nick Uangmakan?

 

From OZ....far...far...away..

__________________

xxx

Raissa Eka Fedora's picture

uniterian???

uniterian tuh apa kak?

-anak kecil berbicara, didengarkah?-

__________________

Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-

Samuel Franklyn's picture

Thanks

Thanks. He he he. Komentar terbaik karena anda belum komentar. Saya yakin anda pasti bisa komentar yang lebih baik dan membantu saudara handoko.
handoko's picture

SOMBONG

apa definisi sombong ?
Samuel Franklyn's picture

Sombong adalah meninggikan diri

Isa 2:12
(12)  Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;

Kalau menurut Firman sombong adalah meninggikan diri. 

Dosa iblis adalah sombong:

Isa 14:12-15
(12)  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
(13)  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
(14)  Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
(15)  Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

Kalau seseorang menempatkan diri sesuai dengan posisinya maka dia tidak sombong. Baru kalau dia meninggikan diri dan ingin menempatkan dirinya di posisi yang lebih tinggi maka dia menjadi sombong.

handoko's picture

sombong ?

Makanya... jgn sembarang nuduh sombong dong.

Dan sebenarnya ada hal yg menyatakan sombong, yaitu tidak dalam penyertaanNya tapi terus melangkah.

Bagaimana kita bisa tau kalo tindakan kita disertaiNya ?

Samuel Franklyn's picture

Apa benar saya menuduh sombong?

Apa benar saya menuduh sombong? Saya tidak pernah menuduh sombong. Saya bertanya: "Anda sepertinya kesal terhadap orang sombong dalam jemaat. Apa benar?"

Handoko definisi sombong menurut anda itu apakah didukung oleh Firman?

handoko's picture

Ya benar

Saya kesal dgn org2 sombong & angkuh & gengsi, apalagi bila pejabat gereja. Saya mau belajar di gereja, tapi pejabatnya aja seperti itu, bagaimana saya bisa makin benar dihadapanNya bila belajar dgn mreka ?

Firman TUHAN itu apa hanya yg tertulis di Alkitab ?

Samuel Franklyn's picture

Cari gereja lain

Handoko gereja bukan cuma satu. Kalau anda datang ke suatu gereja dan anda merasa tidak cocok dan menganggap pekerja di gereja tersebut sombong maka anda bisa pindah ke gereja lain. Tentu saja anda perlu introspeksi diri kalau anda sudah pindah gereja berpuluh-puluh kali dan anda menganggap semua pekerja di gereja yang anda tinggalkan sombong. Bisa jadi bukan mereka yang sombong. He he he.
handoko's picture

Mlintir

Jawaban Anda menyembuyikan sesuatu... dan mlintir.

Kamu harus brani jujur !

Samuel Franklyn's picture

Yang bersembunyi itu kamu atau saya?

Yang bersembunyi itu kamu atau saya? Silahkan bandingkan sendiri user profile kamu dan saya. Nama saya juga nama asli silahkan check pakai Google untuk tahu siapa saya. Saya nggak pernah menyembunyikan sesuatu dan nggak pernah bersembunyi. Banyak yang menuduh saya ini kasar dan seperti preman pasar tapi baru kali ini dituduh menyembunyikan sesuatu. Ck ck ck. Lucu juga. Bagaimana kalau kita ketemu muka dengan muka supaya tidak ada lagi yang tersembunyi diantara kita. Kalau perlu telanjang berdua di tengah lapangan. Bwa ha ha ha.
dennis santoso a.k.a nis's picture

jangan lupa pake nivea

Kalau perlu telanjang berdua di tengah lapangan.

astagfirullah sam, nyebut sam, nyebut... well, kalo mau telanjang2an, better hurry sebelum RUU Anti Pornografi yang banyak pasal karet nya itu disahkan ;) 

 

jesusfreaks's picture

@handoko : gelar gw BUDAK

Dear handoko, Welcome to the brotherhood. Setuju, gw cuma budak. Banyak dari kita yg ngaku2 hamba, ngaku2 pelayan, n merasa memiliki karunia2 hebat. Kita cuma hamba n budak, gak lebih.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Ang Che Chen's picture

@handoko, gelar akademik

dear handoko... mau gelar akademik atau tidak tidak masalah kok jadi nda usah diributkan yah... yang penting apa dikenal Yesus atau tidak..
gkmin's picture

Apakah berarti.....? Selamat buat SF !

hai2 hai tidak perlu menulis karena komentar terbaik atas blog ini sudah ditulis oleh Samuel Franklyn! Apakah berarti jika hai-hai (masih) menulis komentar karena belum ada komentar terbaik? Selamat buat SF..

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

__________________

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

hai hai's picture

Maaf, Tidak Ada Jawaban Untuk Komentar ini

Bila dijawab nanti dipuji hai hai pandai berargumentasi. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

gkmin's picture

memang tidak setiap pertanyaan harus dijawab...

kadang cukup direnungkan, dan dijawab dalam hati, itupun jika tahu atau merasa tahu jawabannya...

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

__________________

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

antisehat's picture

YESUS

Gelar Yesus banyak sekali yaaa... tapi Yesus tidak perduli tuch yang Yesus perdulikan adalah: Yesus sebagai anak, selalu connect dengan Bapa-Nya sehingga apa pun yang terjadi Yesus tidak perduli, karena itu pasti Rencana Bapa-Nya yang terbaik buat YESUS dan Yesus harus membuatnya terjadi saat diSalib, Yesus pernah berkata: "Biarlah kehendak-MU yang jadi..." salam: www.antisehat.com
Daniel Zacharias's picture

Jadi Takut

Kalau gitu jangan pernah pake ... nanti dimarahin ...wah jadi takut Daniel Zacharias
__________________

Daniel Zacharias

handoko's picture

Pelayan & Tukang

PdT : Pelayan dan Tukang. PelayanNya dan Tukang apa ya ?
handoko's picture

Gelar Akademis Teologi

Gelar tersebut TIDAK menjamin kualitas ROH, tapi lebih cenderung adaptasi dari sistem agama Katolik. Ingat ketika ada rasul yg bertanya siapa yg paling tinggi diantara kita ?