Engkau Harus BIRAHI Pada Kekasihmu

Yang tidak saling merayu, bukan kekasih. Yang tidak saling memeluk, bukan kekasih. Yang tidak saling mencium, bukan kekasih. Yang tidak saling mencumbu, bukan kekasih. Yang tidak saling birahi, bukan kekasih. Sepasang kekasih yang tidak saling merayu, tidak saling memeluk, tidak saling mencium, tidak saling mencumbu dan tidak saling birahi hanya ada di dalam kotbah-kotbah para pembual dan mimpi siang bolong para perawan dan perjaka yang belum punya kekasih.

Apabila anda seorang lelaki, namun tidak birahi kepada kekasihmu, maka putuskan dia, lalu carilah kekasih baru, seorang kekasih yang membuatmu birahi. Wanita yang tidak membuatmu birahi, tidak patut menjadi kekasihmu, apalagi istrimu. Apabila engkau tidak birahi padanya selama pacaran, maka engkau pun tidak akan birahi padanya ketika menjadi suaminya kelak.

Apabila anda seorang perempuan, namun tidak merasa aman dan nyaman ketika memeluk kekasihmu, tidak mabuk kepayang ketika kekasihmu mengecup bibirmu, tidak birahi ketika kekasihmu merengkuhmu dalam pelukan dan ciuman, tidak merasa diri sempurna ketika kekasihmu birahi padamu, maka itu pertanda engkau tidak mencintainya. Putuskan dia, lalu carilah kekasih baru, seorang kekasih yang membuatmu jatuh cinta.

BIRAHI adalah naluri untuk beranak cucu guna memenuhi bumi. Tuhan meng-anugerahkan naluri ini agar manusia gemar menaati perintah: "Beranak cuculah dan penuhilah bumi." Birahi bukan perasaan yang dapat dipelajari. Bila anda tidak birahi padanya sekarang, maka mustahil bagimu untuk belajar birahi padanya nanti.

BIRAHI adalah pertanda, bahwa dua anak manusia cocok secara tubuh untuk mengemban amanat, "Beranak cuculah dan penuhilah bumi."

BIRAHI adalah naluri, binatang tidak dapat mengendalikan birahinya, namun binatang hanya birahi pada waktu-waktu tertentu. Anjing, ada musim birahinya, kucing ada musim birahinya, bahkan ayam juga ada musim birahinya. Di luar musimnya, binatang tidak akan birahi pada lawan jenisnya.

Manusia dapat mengendalikan nalurinya, namun tidak dapat menghilangkan naluri tersebut. Manusia dapat mengendalikan birahinya, itu sebabnya, birahi manusia tidak mengenal musim. Birahi adalah anugerah, namun birahi juga melapetaka. Pinjam istilah Pdt. Tong, "Ada bahagia, ada bahaya." Bila dikendalikan dengan benar, birahi akan mendatangkan kebahagiaan, namun bila tak terkendali, akan membawa malapetaka.

Para ekonom mengenal hukum, "The law of diminishing return, tingkat kepuasan yang selalu berkurang." Hukum ini juga berlaku dalam unjuk birahi. Dua anak manusia yang saling birahi, mulanya akan merasa puas dengan saling menatap hingga tiba waktunya, mereka merasa saling menatap saja tidak cukup. Merekapun saling meremas tangan hingga merasa hal itu tidak cukup, lalu saling memeluk, lalu saling mengecup, lalu saling mencumbu, lalu saling menelanjangi, lalu keduanya lupa, bahwa bersetubuh itu ada konsekuensinya yang sangat berat, itu sebabnya Allah menetapkan peraturan yang sangat ketat.

Tidak peduli wanita atau lelaki, dalam hal unjuk birahi, tubuh secara reflek akan melaksanakan prosedur paling tinggi yang pernah anda lakukan. Bila prosedur tertinggi yang pernah anda capai adalah saling mencumbu, maka setiap kali menyatakan cinta pada kekasih, anda akan mencumbunya bila lelaki, dan merindukan dicumbu bila wanita. Bila prosedur tertinggi yang pernah anda capai adalah hubungan badan, maka setiap kali menyatakan cinta pada kekasih, anda akan mencumbunya dan membujuknya untuk bersetubuh bila lelaki, dan merindukan dicumbu dan disetubuhi bila wanita.

Bagi lelaki, birahi hanya bagian kecil dari dirinya, namun bagi wanita birahi adalah sebuah kutukan. Bagian terbesar dari diri lelaki adalah, ".. taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Bagi wanita, birahi adalah sebuah kutukan, "namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

Ketika wanita jatuh cinta, dia menyerahkan jiwa raganya kepada kekasihnya dan meminta hal yang sama dari kekasihnya, ketika lelaki jatuh cinta, dia pergi menaklukkan dunia untuk dipersembahkan kepada kekasihnya, itu sebabnya, ketika dia kembali, kekasihnya telah diambil orang.

Untuk KAWIN (SEX), lelaki yang menentukan, untuk MENIKAH, wanita yang menentukan.

Pada waktu mendaki puncak birahi, wanita yang pegang kendali, ketika mencapai puncak birahi, wanita benar-benar tak terkendali, pada saat itu, lelakilah yang berkuasa. Ketika birahi terlampiaskan, maka wanita benar-benar ada di bawah kuasa laki-laki.

Seorang lelaki yang selingkuh, ketika bersetubuh dengan selingkuhannya, menyadari sepenuhnya bahwa dia sedang selingkuh. Seorang wanita yang selingkuh, ketika bersetubuh dengan suaminya, melakukannya dengan terpaksa karena merasa sedang mengkhianati kekasihnya.

Kenyataan-kenyataan tersebut jarang sekali diungkapkan. Para wanita tidak mengungkapkannya karena tidak mau mengakuinya, para lelaki tidak mengungkapkannya, karena tidak memikirkannya, namun itulah faktanya.

SEX adalah alat bagi laki-laki untuk memikat dan mengikat wanita, namun bukan alat bagi wanita untuk memikat dan mengikat laki-laki. Bila anda seorang suami, anda tahu apa yang harus dilakukan, namun, bila anda seorang istri, anda tahu apa yang tidak berguna walaupun anda pikir hal itu sangat bermakna. Bila anda belum menikah, maka sekarang anda tahu kenapa harus membatasi cara anda menyatakan cinta kasih, sekaligus anda tahu kenapa sex harus dilakukan setelah menikah. Karena sangat-sangat berbahaya.

Para pengkotbah umumnya melarang sepasang kekasih saling memeluk, saling mencium, saling mencumbu, mereka tahu akibatnya, namun hanya sedikit di antara mereka yang tahu kenapanya, mungkin banyak pula yang merasa malu untuk mengajarkannya. The law of diminishing return, tingkat kepuasan yang selalu berkurang.

SEX, sekali anda melakukannya, maka anda akan dengan mudah melakukannya lagi. Anda melakukannya lagi, bukan karena dikuasai oleh roh birahi, bukan pula karena mewarisi kutuk anak haram dari leluhur. Para pengkotbah yang mengajarkan hal itu kepada anda sedang membujuk anda untuk mengeraskan hati dan mencari kambing hitam. Sex, sekali anda melakukannya, maka telah tertanam sebuah prosedur di otak belakang, otak reflek anda, "always use this program to solve this problem." Sex, sekali anda melakukannya, maka langsung tertanam dalam otak belakang anda, bahwa itulah cara paling tinggi untuk menyatakan cinta.

Apabila anda seorang wanita, maka menggunakan sex untuk memikat dan mengikat lelaki akan sia-sia dan menyiksa diri sendiri. Anda akan terjebak perangkap yang anda pasang sendiri. Apabila anda seorang lelaki, maka menggunakan sex untuk memikat dan mengikat wanita akan menyakiti diri sendiri, karena sex hanya bagian kecil yang anda butuhkan dari wanita, bagian terbesarnya adalah seorang penolong yang sepadan.

KASMARAN adalah perasaan wow ketika bersama seseorang, ketika melakukan sesuatu dengan seseorang. Inilah yang disebut cinta oleh para penyair, para penyanyi, para seniman, para pecinta. Anda tidak dapat melatih perasaan ini, namun anda dapat membentuk pseudo kasmaran, kasmaran palsu. Bila anda membangkitkan kasmaran palsu dalam diri anda, maka cepat atau lambat anda harus membayar harganya, BUBAR atau hidup sebagai MUSUH dalam selimut.

Ketika bertemu dengannya anda tidak birahi padanya, juga tidak kasmaran padanya, namun anda tahu bahwa dia adalah seorang yang baik, wajahnya lumayan, prilakunya mendapat pujian dari orang-orang. Mungkin karena umur, mungkin karena kesepian, mungkin karena desakan handai taulan, maka anda pun mulai memikirkannya, mulai menilainya, mulai menghitung kelebihan dan kekurangannya, mulai berandai-andai bila kalian hidup sebagai sepasang kekasih. Tanpa disadari anda mulai meyakinkan diri sendiri bahwa dia layak untuk dicintai, anda pun mulai membujuk diri untuk belajar mencintainya. Kasmaran palsu adalah ketika anda kasmaran pada konsep pada imajinasi anda tentang dia. Anda mulai bermimpi di siang bolong dan ketika terbangun, anda kecewa, benar-benar kecewa, karena dia yang sebenarnya bukanlah dia dalam lamunan anda.

SAYANG adalah perasaan nyaman ketika bersama seseorang, ketika melakukan sesuatu dengan seseorang. Hal ini terjadi ketika dua orang manusia bergaul dalam jangka waktu yang lama. Ketika anda menyayangi seseorang, maka anda berinteraksi dengannya tanpa syarat. Anda merasa tidak perlu memikatnya, mengikatnya, karena tanpa dia hidup anda akan tetap bahagia dan berlanjut. Anda tidak menuntutnya untuk membahagiakan anda dan anda juga tidak merasa dituntut untuk membahagiakan dia. Sayang, adalah ketika dua anak manusia bersama tanpa saling menuntut. Adik dan kakak, teman dan sahabat, adalah contoh terbaik mengenai rasa sayang ini.

Anda menyebutnya sahabat, selama bertahun-tahun kalian bergaul dan saling menemani baik ketika melewati masa-masa bahagia maupun ketika melewati masa-masa susah. Kalian saling mencurahkan isi hati, bahkan saling berbagi, hingga suatu hari pikiran sinting menguasai, kalian memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih, bahkan menikah menjadi suami istri. Hubungan yang selama ini baik-baik saja langsung menjadi kacau balau. Ketika menyayangi seseorang, anda tahu semua kelemahannya, namun tidak menuntutnya untuk membina diri, karena anda tidak terikat padanya. Ketika dia menyenangkan engkau mencarinya, ketika dia menyebalkan, anda menyingkir dan mencari orang lain. Ketika terikat padanya, maka semua kelemahannya mulai menjadi masalah karena mustahil anda dapat menyingkirinya.

Anda sering mendengar, sepasang suami istri yang telah hidup bersama untuk sekian lama mengatakan, "bagiku dia sudah seperti teman." Sebuah ungkapan indah dengan sejuta luka. Setiap kali mendengar ungkapan demikian, saya tertawa terbahak-bahak, kemudian tepekur trenyuh. Setiap kali mendengar ucapan tersebut diucapkan oleh sepasang selebritis, maka saya selalu berkata pada istriku, paling lama 3 tahun ke depan, pasangan tersebut akan goncang, bahkan bubar.

Cinta, maksudku, birahi, kasmaran dan sayang akan membuat sebuah perkawinan indah, namun rasa HORMAT-lah yang membuat perkawinan langgeng. Birahi dan kasmaran muncul begitu saja, mustahil bagi anda untuk belajar birahi pada seseorang, juga mustahil bagi anda untuk belajar kasmaran pada seseorang. Rasa sayang muncul seiring berlalunya waktu, anda dapat belajar menyayangi siapa saja. Rasa hormat, muncul karena prilaku, anda hanya akan menghormati orang-orang yang berprilaku terhormat, sebaliknya, anda hanya akan dihormati bila berprilaku terhormat.

Wawang, kisah dalam tulisan anakpartisa adalah contoh sempurna kisah perkawinan tanpa birahi, tanpa kasmaran dan tanpa rasa hormat. Cinta wawang terhadap Marta adalah pseudo kasmaran, kasmaran palsu. Cintanya terhadap Marta adalah mimpi di siang bolong, ketika terbangun, dia kecewa, sangat kecewa. Dengan mudah Wawang belajar menyayangi, namun mustahil belajar birahi dan kasmaran pada Marta. Wawang tidak menghormati Marta sama sekali. Apabila Wawang adalah orang Kristen, maka dia akan berusaha untuk mempertahankan perkawinannya. Perkawinannya mungkin akan utuh dengan sekali, dua kali, bekali-kali terjadi perselingkuhan tanpa sex, bahkan perselingkuhan diam-diam.

Mungkin Marta benar-benar mencintai Wawang, namun dia takkan pernah memiliki Wawang sepenuhnya. Bila itu berlanjut terus, maka suatu saat dia akan putus asa, birahinya hilang, kasmarannya hilang, yang tersisa adalah rasa sayang, dia akan bilang, "Bagiku, Wawang seperti seorang sahabat." Sebuah ungkapan indah dengan sejuta luka.

Apabila anda bertanya padaku, apakah perkawinan demikian harus dipertahankan? Perkawinan keduanya sakit, harus disembuhkan! Cara menyembuhkannya adalah mengajak keduanya untuk mencintai diri tanpa syarat, dengan begitu, mereka berdua tidak akan menentukan syarat bagi orang lain untuk mencintainya. Wawang menentukan syarat untuk mencintai diri sendiri dan syarat bagi Marta untuk mencintainya sekaligus menentukan syarat untuk dapat mencintai Marta. Syarat itu adalah, suka membaca, berpengetahuan luas dan mampu berdiskusi dengan baik. Marta sama sekali tidak menyadari syarat itu, meskipun diberi tahu, dia belum tentu memahaminya, walau memahaminya, dia belum tentu mau memenuhinya. Wawang mengeluh Marta malas membaca buku, Marta tidak mau belajar membaca buku, karena menganggap itu bukan hobynya. Ketika Marta diberi tahu, bahwa Wawang tidak dapat menghormatinya karena dia tidak mau belajar membaca buku, maka Marta akan menuduh Wawang mencari-cari alasan, bahkan dia mungkin berpikir bahwa itulah yang dimaksudkan oleh pepatah, bahwa semua laki-laki memang bajingan.

Alkitab mencatat, laki-laki adalah pecinta ulung. Adam mengkhianati Tuhan demi Hawa, Abraham membuang anak sulungnya demi Sarah, Daud membunuh Uria demi Batsyeba, Salomo menyembah berhala demi istri-istrinya, Herodes membunuh Yohanes demi istrinya, dan banyak lagi contoh lainnya.

BIRAHI, KASMARAN dan SAYANG akan membuat sebuah perkawinan indah, namun rasa HORMAT yang membuat sebuah perkawinan luar biasa dan LANGGENG.

Ingin tahu cara mencintai diri tanpa syarat? Silahkan klik di sini.
Ingin tahu prinsip utama untuk membina diri? Silahkan klik di sini.
Ingin tahu jenis-jenis cinta secara lengkap? Silahkan klik di Sini.
Ingin tahu rahasia wanita birahi? Silahkan klik di sini.