Submitted by Erfen Gustiawa… on

Berikut adalah potongan dialog dari suatu peristiwa nyata yang mungkin tidak persis sama dengan aslinya, tetapi setidaknya inti dialognya adalah sama.

A: "Selamat siang , Dok. Bisa diganggu sebentar?"

B: "Oh, Mas! Apa kabar? Lama nggak kontak nih hehehehe. Tidak mengganggulah. Ayo ngobrol-ngobrol sini. Wah, tambah gagah saja hehehehe.

A: "Kabar baik. Iya, saya memang lagi sibuk dengan kerjaan."

B: "Wah, makin diberkati ya? hehehehehe. Tapi sepertinya Anda agak kuatir. Ada yang bisa saya bantu?"

Beberapa saat setelah berdiskusi berbagai hal:

A: "Begini, sebenarnya saya nggak enak menceritakan hal ini. Tapi saya sudah percaya dengan Anda. Ada hal yang sangat pribadi yang ingin saya tanyakan dari dulu tapi nggak berani-berani."

B: "Tanya aja, Mas. Koq kayaknya masih menganggap saya orang lain saja hehehehe. Tanya saja, saya akan berusaha sebisanya."

A: "Tapi tolong jangan kasih tau siapa-siapa ya."

B: "Tentu saja, Mas. Saya terikat dengan sumpah profesi untuk menjaga kerahasiaan pasien. Namun, jika belum percaya sama saya juga jangan dipaksakan."

A: "Begini, saya ini seorang homoseksual." (mimik muka menampakkan kesan ragu dan kuatir)

B: "Iya, lalu?"

A: "Anda tidak terkejut?"

B: "Tidak, memangnya kenapa Mas?"

A: "Biasa orang pasti kaget dan menjauh setelah saya beritahu."

B: "Hahahahaha, homoseks juga manusia toh Mas? Nggak ada yang perlu diherankan. Orang yang lebih jahat dari seorang homoseks malah lebih banyak. Lanjutkan, Mas."

A: "Syukurlah. Saya hanya bingung apakah diri saya ini normal atau tidak. Namun, dari penelitian terbaru katanya hewan juga ada yang homoseks sehingga ada yang mengganggap homoseks itu normal."

B: "Ehmmm, gini Mas. Terimalah diri Anda sebagai manusia yang homoseks, jangan dibandingkan dengan hewan homoseks. Kadang peneliti juga ada yang nyeleneh, apalagi jika dirinya berkepentingan dengan hasil penelitian tersebut. Atau bisa jadi dia peneliti netral, tapi hasil penelitiannya disalahtafsirkan pihak-pihak tertentu. Karena jika ingin meniru hewan seutuhnya, maka kita juga harus meniru hewan seutuhnya antara lain nggak pakai baju, saling membunuh, dll. Jadi jangan hanya homoseksnya aja yang diambil contoh. Logis nggak perkataan saya ini?

A: "Logis sih. Lalu apa yang harus saya lakukan? Dari gereja juga mengganggap saya ini pendosa. Padahal Tuhan itu Mahapengampun?"

B: "Benar kata Anda itu. Tanyakan saja kepada pendeta Anda apakah ada ayat yang menghakimi homoseks. Jangankan homoseks, penjahat kelas kakap saja diampuni di Alkitab. Yang ada hanyalah hukuman terhadap homoseks yang mengumbar hawa nafsu seperti di Sodom dan Gomora."

A: "Nah, tentang itu juga diutarakan teman-teman yang lain. Jadi homoseks itu tidak masalah kan?"

B: " Tergantung, Mas. Jika dari segi Alkitab dan moral masyarakat tentu tidak benar jika Anda mengumbar hawa nafsu. Jika dari segi medis juga sama, karena jika Anda berhubungan bebas tentu akan menyebarkan penyakit seperti HIV. Masalah ini tentu juga berlaku untuk heteroseks, yaitu jangan mengumbar hawa nafsu. Dari segi medis mungkin ada tambahan lain, yaitu harus disingkirkan dulu faktor-faktor trauma psikis dan yang lainnya. Karena bisa jadi Anda itu heteroseks tapi karena ada trauma sehingga menjadi homoseks. Kalau sudah berusaha tapi hasilnya tetap sama ya apa boleh buat, terimalah diri Anda. Tentu dengan syarat tidak mengumbar hawa nafsu tadi, karena akan merugikan Anda dan orang lain. Anda juga harus ingat bahwa masih banyak orang lain yang mengalami cobaan yang lebih berat. Jadi kuatkanlah diri Anda dan lakukan hal yang positif. Pendeta dan dokter juga ada yang homoseks tapi mereka bisa tetap bersikap positif. Memang institusi agama dan masyarakat juga harus berubah. Karena yang paling disayangkan adalah jika ditolak mentah-mentah, orang-orang homoseks akan depresi dan akhirnya terjerumus juga.

A: "Gitu ya, lalu bagaimana dengan perkawinan sesama jenis? Mengadopsi anak?"

B: "Wah, saya masih tidak setuju Mas. Orang normal saja ada yang tidak menikah untuk kepentingan mulia, jadi seorang homoseks juga harus bisa. Lagipula kasihan dengan anak yang diadopsi yang mungkin akan kurang baik perkembangan jiwanya. Karena seorang anak hendaknya diasuh orang tua heteroseks yang baik. Saya katakan yang baik karena banyak juga orang tua heteroseks yang tidak baik. Anak-anak suka meniru, jadi besar kemungkinan mereka juga akan meniru orang tuanya yang homoseksual. Anda juga tidak ingin mereka menjadi homoseks bukan? Dari segi anatomis medis juga memang abnormal jika melakukan hubungan sesama kelamin.

A: "Baiklah, terima kasih atas pendapatnya. Saya hanya ingin menanyakan hal itu saja. Saya merasa sudah ada jalan tengahnya sekarang."

B: "Saya yakin Anda akan melakukan yang terbaik."

A: "Tentu, saya akan berusaha. Terima kasih atas pendapat berharganya."

B: "Ya, jika sudah dianggap cukup membahas hal ini, kita lanjut ngobrol tentang hal lain hehehehehe."

A: "Iya, tentu saja hahahahahaha."

Perbincangan pun beralih ke topik yang lain :)

 

Submitted by dennis santoso… on Sat, 2010-07-10 14:00
Permalink

tadinya gue mau klik "suka" di blog ini, tapi pas ga sengaja ke-klik refresh, tiba2 gue liat ada user lain yang sudah klik "suka". APA NYANA, ternyata yang meng-klik "suka" itu si penulis blog sendiri...

apa iya segitu NARSIS nya yah? nulis sendiri lalu "suka" sendiri... ga jadi deh gue klik "suka".

TO ADMIN

gue ulangi usul gue di forum kita, bikin juga fitur "tidak suka" untuk mengcounter kenarsisan yang menjijikan seperti ini.

Submitted by joli on Sat, 2010-07-10 15:24

In reply to by dennis santoso…

Permalink

Nis, : tadinya gue mau klik "suka" di blog ini, tapi pas ga sengaja ke-klik refresh, tiba2 gue liat ada user lain yang sudah klik "suka". APA NYANA, ternyata yang meng-klik "suka" itu si penulis blog sendiri... ga jadi deh gue klik "suka".

Nis, pertamanya joli mau komen-in komen pig diatas, bukankah awalnya Nis suka tulisan ini hingga mau kasih tanda jempol, setelah tahu penulisnya narsis tiba-tiba jadi nggak suka ama tulisannya. Kok gitu ?? Berhubung kotak koment ngilang terus jadi nggak bisa komen. Dan lagi baca dokter erfen nya ngeles bahwa dia nggak jempolin diri sendiri padahal Joli tadi juga lihat loh :(

Jadi ngerti apa kata Purnomo. Nyanyian tidak bisa dipisahkan dari penyanyinya, khotbah tidak bisa dipisahkan dari pengkhobahnya. Ternyata tulisan juga nggak bisa dipisahkan dari penulisnya. Mesti jujur terhadap diri sendiri dulu baru bisa jujur dalam karyanya.

Submitted by dennis santoso… on Sat, 2010-07-10 15:39

In reply to by joli

Permalink

hehehe jol, gue setuju ama purnomo... 

lagian, sejak awal gue masuk SS sini, tujuan nya adalah mencari teman / orang / pribadi, bukan tulisan. jadi ketika baca tulisan2, yg gue perhatiin adalah kira2 kayak apa sih pribadi penulisnya; apakah dia menarik untuk dijadikan teman atau dia cuma ngegaya sok pinter nulis aja.

gue bersyukur bisa kenal in person dengan beberapa orang di SS ini... walau rasa syukur gue akan lebih komplit lagi jikalau ada cewek cantik manis yang available di antara kalian, hahahaha :-)

Submitted by Raissa Eka Fedora on Sat, 2010-07-10 17:11

In reply to by dennis santoso…

Permalink

terlepas dari ngeles nggaknya pak dokter (yang memperburuk keadaan)..

sensi yah den sama narsis ? suka tulisan sendiri kok sampe minta ada tindakan counter kenarsisan yang "menjijijkan" begitu.. xD Daripada tulisannya tidak disukai bahkan dicerca abis abisan, mending si penulis menyukai tulisannya sendiri, at least ada orang yang menghargai eksistensi tu tulisan *baca: upaya menghibur diri sendiri*

Aku ga ngurusin apa dennis punya kejijijkan atau kerisihan sama Narsis, tapi ya kadang-kadang (tidak sering) narsis itu dibutuhkan lho ;p

Submitted by Huanan on Sat, 2010-07-10 14:08
Permalink

tul nis, kalo bisa pakai logo jempol ke keatas (Suka), dan jempol ke bawah (tidak suka)

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 14:23
Permalink

@ Dennis: Hahahahahahaa, ada lagi tuduhan yang tidak mendasar. Tanya aja adminnya apakah diriku sendiri yang kasih like itu hahahahahahahaha. Makin banyak penyakit yang terdeteksi dalam SS ini :D

Submitted by dReamZ on Sat, 2010-07-10 14:46
Permalink

perkawinan sejenis n adopsi emang masi hot pro n kontra nya

kalo dilihat dr suatu negara pada dasarnya ada prinsip hak n kewajiban. hak yg sama harus berlaku pada semua orang tanpa kecuali dalam batasan yg sama. salah satunya, freedom untuk mempercayai apa yang mereka percaya. merit cowo n cewe hanya didasari kepercayaan beberapa orang aja, n seharusnya ga bole menghilangkan hak orang laen yang ga megang kepercayaan yg sama. IMO, secara negara baek hetero n homo sama2 berhak ntuk merit n menerima smua benefit orang merit, tapi gereja berhak untuk menolak atas dasar apa yang mereka percaya (walu masi dispute jg di kalangan gereja sendiri hehehe)

masalah adopsi, belum ada kepastian kalo akan mempengaruhi kondisi psikolog anak. kebanyakan yg dibahas ada dimasalah figur lawan jenis yang hilang. tapi figur itu bisa didapat sama extended family seperti om, tante n laen2. N anak yang dibesarin sama single parent masih nunjukan kondisi yg ga berbeda sama anak yang dibesarkan sama orangtua lengkap. Yang laen, kondisi sosial mulai terbuka sama masalah homoseks, n tekanan masyarakat sepertinya mulai berkurang -ntuk brapa negara seh-. N mungkin bisa nyelesaikan msalah anak2 terlantar jg dengan adopsi sejenis ^^

n kan skrang dah bisa artifical insemination, so pasangan homoseks masi bisa punya anak tanpa adopsi hehehehe :p

Submitted by lapan on Sun, 2010-07-11 18:43

In reply to by dReamZ

Permalink

memang ga bisa dikatakan sepasti itu sih. Buktinya aku dibesarkan dalam keluarga hetero yang baik, jadinya cewe aneh yang sadis... =P

tapi dreamz, aku rasa, sebaiknya memang ga menikah... karna godaan tuk seksnya akan smakin besar. Dan yg dilarang di alkitab tu kan seks/birahinya... menurut dreamz gimana?

Submitted by dennis santoso… on Sat, 2010-07-10 14:46
Permalink

hahaha... setelah klik "suka", anda memang bisa klik "tidak suka" sehingga si "suka" yang pertama jadi menghilang. 

SAYANGNYA, sebelum anda klik "tidak suka", saya sudah print-screen duluan di bawah ini, jadi ini dasar dari "tuduhan" saya (perhatikan yang gue kasih warna merah).

---o0o---

erfen, gue heran... sebenernya kalo lo emang NARSIS yah ga apa2, mengapa lo malah menjadi lebih menyebalkan dengan berbuat yang aneh2 lalu berusaha mengelabui?

apa ga cukup dengan teriak2 bahwa orang harus pakai segala identitas asli tapi lo sendiri masang foto yang ga up-to-date disini sementara di kompasiana, foto lo sangat up-to-date?

sebegitu munafik nya kah orang yang menganggap dirinya ilmuwan ini?

Submitted by tonypaulo on Sat, 2010-07-10 15:16

In reply to by dReamZ

Permalink

dreamz :

hihi gw jg liat se tadi ^^ tapi kalo mau narsis yah sah2 aja se, tapi napa bilang tadi ga ada ngasi suka, yg bener yg mana dunk erfen?

dreamz :

IMO, kyaknya yang jadi masalah different dari orang kebanyakan. keadaannya mungkin bkal berbeda kalo ternyata malah kurus itu yang berbeda dari orang kebanyakan, n mungkin si kurus ini yang bkal kena tindas.

 

tony:

ini sikap yang konsisten? atau sekedar opini saja dreamz?

apakah harus kita bertepuk tanggan? ketika seseorang ditindas karena....different becomes dangerous ?

Hannah pernah mengingatkan dreamz ttg ini seingat saya, tapi memang dreamz memilih untuk....

kalau itu menyenangkan hati dreamz, mari dilanjutkan saja dreamz

 

 

salam

 

Submitted by PlainBread on Sat, 2010-07-10 16:51

In reply to by dReamZ

Permalink

Sesekali elu perlu cuekin dia. Dia itu (merasa) jadi utusan Allah, jadi elu dikuntit terus sama dia. Dia ini yang ngerasa kalo ada orang beda konsep sama dia tentang alkitab, apalagi tentang Tuhan, pasti langsung dateng. Liat aja si dennis bilang Tuhan sewenang2, udah gue duga si Tony pasti dateng. Kaya FPI yang razia di bulan ramadhan.

Elu stress? Jangan donk. Orang2 kaya TonyPaulo udah stress, makanya dia bikin orang lain jg stress kaya dia.

Elu sama dia emang sama2 DIFFERENT. Elu different karena elu bukan heterosexual. Dia different karena dia ngomong gak nyambung. Tapi elu diterima di komunitas ini. Sementara dia sebenarnya bingung, kenapa dia juga different, tapi dapet perlakuan beda dari yang elu dapet di sini. Udah gitu sekarang dia pake istilah silent majority (oxymoron; majority tapi silent :p). Dulu katanya ada hegemony, sekarang dia bilang silent majority di pihak dia. Hehehehe. Segala cara dipake utk ngebenarin posisinya. Maklumin aja, namanya jg orang stress.

Enjoy aja dreamz, you have a good life. Biarin aja si Tonypaulo stress ngebelain tuhan dia.

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 18:44

In reply to by PlainBread

Permalink

PB:

Enjoy aja dreamz, you have a good life. Biarin aja si Tonypaulo stress ngebelain tuhan dia.

tony:

memang anda tahu siapa tuhan saya? saya tidak punya tuhan, yang saya punya TUHAN YESUS

Tuhan anda berbeda dengan Tuhan saya?

gitu ya?

 

PB:

Elu stress? Jangan donk. Orang2 kaya TonyPaulo udah stress, makanya dia bikin orang lain jg stress kaya dia.

tony:

anda paranormal kah? atau sudah campur aduk psikologi dengan kebatinan? kok bisa sok tahu orang udah stress atau belum?

kalau anda punya banyak waktu untuk mengomentari saya, jangan lupa juga memberesi komentar anda yang asbun ini

www.sabdaspace.org/comment/edit/75419

www.sabdaspace.org/comment/edit/75658

sekali-sekali beranikan diri anda untuk bertanggung jawab atas komentar anda yang asbun, atau terlampau sering sok tahu tentang Alkitab, padahal pengetahuan Alkitab  anda tidak seberapa

 

salam

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 17:53

In reply to by dReamZ

Permalink

dreamz

tulisan gw di blog laen, mala di copas dihubung2an sama homoseks n ga ada bedannya di blog evolusi n moral, smua dihubung2in ma dia,,

stress gw ma tony, uda gitu ga nyambung lage!

tony:

lah dreamz yang suka nyindir

ini ibarat copet yang ketangkep tangan digebukin sampai mo mati sedang koruptor dibiarin

kalau seorang homoseksual diperlakukan seperti efren, mau tidak?

jangan suka menyindir orang lain kalau tidak mau disindir

kok sulit mengerti hal sederhana ini?

 

salam

Submitted by lapan on Sun, 2010-07-11 18:47

In reply to by tonypaulo

Permalink

seandainya seorang pria mencopet kamu, terus kamu balas copet dia. Apa bedanya kamu dengan dia?

Jangan suka menyindir orang lain kalau tidak mau disindir.

betul. kamu juga donk tony ^_^

lagian, enakan ajarannya Yesus yang positip

Lakukan pada sesamamu seperti kamu ingin diperlakukan...

Tony kalo merasa disindirin, jangan balik menyindir 

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 19:05

In reply to by lapan

Permalink

8:

seandainya seorang pria mencopet kamu, terus kamu balas copet dia. Apa bedanya kamu dengan dia?

tony:

8, analoginya tidak berhenti di copet mencopet, tapi ada koruptor yang lebih berbuatnya dari copet, tapi mendapatkan hal yang istimewa dan privilige dari kelompok atau kerumunan lebih tepanya

jadi bukan saya merasa di copet disini, saya simpati kepada @erfen

 

8:

Jangan suka menyindir orang lain kalau tidak mau disindir.

betul. kamu juga donk tony ^_^

lagian, enakan ajarannya Yesus yang positip

Lakukan pada sesamamu seperti kamu ingin diperlakukan...

Tony kalo merasa disindirin, jangan balik menyindir

 

tony:

sayapun tidak ingin menyindir siapapun, hanya menyampaikan suatu perbedaan sikap, ketika seseorang hanya memberika tanda suka kepada tulisannya sendiri dianggap masalah yang begitu besar, padahal mungkin saja dia tidak tahu, atau tarulah dia memang suka dengan tulisan sendiri

apa bisa langsung dinilai NARSIS?

kemudian dikeroyok tanpa ampun oleh kerumuman masa yang mengaku dirinya orang Kristen?

sementara yang berkata Tuhan adalah t#@, dibiarkan saja? berkata kotor terhadap TUHAN? menghujat TUHAN secara terang2 dikasih jempol?

sama kan maling ayam digebukin sampai luka2 (mis @erfen), sementara Koruptor kelas kakap yang dikasih perbedaan perlakuan (mis @dennis)

"kesalahan" @erfen hanya ia dikira narsis karena ia kasih jempol buat tulisan dia, sementara perbuatan @dennis, mengutuki TUHAN, menghujat TUHAN, tapi dibiarkan tuh, dikasih jempol lagi

wow, bagaimana orang kepercayaan membaca hal tsb?

ini bukan tetang saya kok lapan, karena tony paulo tidak penting sama sekali

ini tentang prilaku kerumunan yang sudah mulai tak jelas lagi...

 

salam

Submitted by lapan on Sun, 2010-07-11 19:31

In reply to by tonypaulo

Permalink

Yang ditekankan kesalahan erfen bukan soal dia narsis. Coba kamu baca kronologis dari Purnawan... ^_^

Aku juga ga masalah dengan me-like tulisan sendiri. Kalo dennis bermasalah dengan itu, itu adalah haknya. Seperti aku tidak suka makan sayur. =p

Tapi masalahnya adalah, erfen tidak mau ngaku dan malah menuduh dennis asal tuduh dan ada penyakit di SS. Dan ketika disodorkan bukti, kamu bisa baca sendiri komennya erfen kan... Dia tidak minta maaf sama dennis atau semacamnya

 

Pribahasa bilang, sepande2nya tupai loncat, bisa kesandung juga. Ayo bantuin temen kita yang kesandung. Jangan malah memperkeruh. Walaupun seru buat kita, dan kita menikmati, tentunya harus ingat, apakah pantas kelakuan ini sebagai orang yang ngaku mengasihi Tuhan....

Bagaimana perasaan kita seandainya anak2 kita berantem... 

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 19:54

In reply to by lapan

Permalink

mungkin saya salah paham 8, mungkin juga tidak?

saya tidak mendukung apa yang diperbuat oleh @erfen, tapi melihat kerumunan ini begitu bernafsu "mengkeroyoknya" saya jadi heran, kenapa kalau @erfen dikeroyokin kayak gini gara2 salah yang juga bukan merupakan bentuk penghujatan terhadap TUHAN...

kok orang yang menghujat TUHAN dibiarkan? kenapa ?

dimana keadilan?

saya tidak pernah sekalipun untuk memancing di air keruh, saya adalah orang yang mandiri sangat, dan saya justru menghadirkan tentang dennis, karena dennis pun tidak konsekuen dengan perbuatannya

dia bebas menghujat TUHAN, kemudian dia bebas bicara perbuatan baik dan benar kepada orang lain?

kalau demikian ini hanya melestarikan pembunuhan karakter terhadap newbie saja...

 

salam

Submitted by lapan on Sun, 2010-07-11 20:04

In reply to by tonypaulo

Permalink

itu aku katakan kepada semua di sini sih, termasuk aku juga. Memang terkesan keroyokan, tapi itu sebenarnya mungkin hanya bermaksud supaya erfen menyadari kesalahannya, karena dia ngeles dan ga mencabut kata2nya kalo dennis asal tuduh dan berpenyakit. gitu lohhhh

Tentunya kita di sini jangan mihak sapa2. Dan komentar dennis di sana itu urusan dennis di tulisan tersebut. Di sini menurutku erfen jelas2 salah. Dan dia uda sepantesnya minta maaf soal itu...

Betul, bisa jadi ini pembunuhan karakter terhadap newbie, tapi apa newbie lantas dapat privilege klo salah ga bole dibenerin dan pantas ngeles? Menurutku ga begitu...

Jadi bukan masalah newbie atau user lama di sini... Ntar malah nambah keruh lagi kalo melibat2kan hal ini. @_@

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 20:13

In reply to by lapan

Permalink

8:

Yang ditekankan kesalahan erfen bukan soal dia narsis. Coba kamu baca kronologis dari Purnawan... ^_^

Aku juga ga masalah dengan me-like tulisan sendiri. Kalo dennis bermasalah dengan itu, itu adalah haknya. Seperti aku tidak suka makan sayur. =p

Tapi masalahnya adalah, erfen tidak mau ngaku dan malah menuduh dennis asal tuduh dan ada penyakit di SS. Dan ketika disodorkan bukti, kamu bisa baca sendiri komennya erfen kan... Dia tidak minta maaf sama dennis atau semacamnya

 

tony:

baik, seandainya, @erfen meminta maaf (tapi biar dia sendiri yang memutuskannya), apa yang akan dilakukan jika dennis tidak meminta maaf untuk hujatannya kepada ALLAH?

that's my point 8...

perlakuan yang sama, baik kepada saya, @erfen, dan @dennis...

 

8:

Pribahasa bilang, sepande2nya tupai loncat, bisa kesandung juga. Ayo bantuin temen kita yang kesandung. Jangan malah memperkeruh. Walaupun seru buat kita, dan kita menikmati, tentunya harus ingat, apakah pantas kelakuan ini sebagai orang yang ngaku mengasihi Tuhan....

Bagaimana perasaan kita seandainya anak2 kita berantem...

 

tony:

sekali lagi saya tidak ingin memperkeruh, justru saya coba untuk "SUDAHLAH SELESAI" terlalu bertele-tele untuk diteruskan

tapi lihatlah...ini kan jadi "umpan yang empuk'?

demi 8, saya BERHENTI MEMBERIKAN KOMENTAR di blogs ini...demi 8

 

salam

Submitted by dReamZ on Sun, 2010-07-11 21:04

In reply to by tonypaulo

Permalink

jelas2 gw nulis nama elo TONY disetiap statements gw ttg elo. Gw ga pernah tuh NYINDIR orang kyak elo TANPA nyebutin nama n GA NGAKU lagi kyak elo

contoh tony nyindir:

http://sabdaspace.com/cicak_versus_buaya

Jelas2 dia nyindir hai2 n PENGECUT ntuk ngaku itu hai2 n tony buat statement sendiri di blog dia:

NB : Kalau ada kesamaan tokoh karakter dengan cerita diatas itu hanya kebetulan belaka bukan hasil rekayasa ataupun "kesengajaan"

 

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 18:57

In reply to by Miyabi

Permalink

Miyabi :

Nggak. Perbedaan nggak berbahaya. Malah dibutuhkan.

Itu sebabnya Anda cuma digebugin (whatever that means)... nggak dimatiin di sini (whatever that means).

tony:

saya tidak mengerti, yang digebukin itu siapa ya?

 

salam

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 15:08
Permalink

@ Dennis: lha, skrg ane cabut gak sukanya ente protes jg. Yang ane bilang adalah tuduhan bahwa ane narsis itu hahahahahaha. Ya ente kan gak tau apa dasar like ane itu. Apa semua tulisan ane juga ane kasih like? Itu karena ane suka ma topiknya. Itu yang kasih like ngaku aja siape drpd ane yg diuber2.

@ Plain: ini apa-apaan pula ngomongin rocket 15 menit lalu? Makin nggak jelas aja nih, ngomongin homoseks malah lari ke rocket hahahahaha. Udah kalah di topik laen, gerecokin blog yang ini hahahahahahahaha.

@ Dreamz: nggak, ane suka ma org homo yg mau terus terang itu. Ya, pada dasarnya pernikahan juga menjadikan masyarakat sebagai saksi. Jika tjd perkawinan sesama jenis tentu lbh byk dampak negatif ke masyarakat.

Submitted by PlainBread on Sat, 2010-07-10 15:26

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

Awalnya saya juga mau kasih like loh karena cara anda menulis kali ini berbeda dari blog2 sebelumnya, tapi pas baca komentar2 dan juga melihat keanehan, akhirnya gak jadi. Baca deh kata2 ANDA SENDIRI:

@ Dennis: Hahahahahahaa, ada lagi tuduhan yang tidak mendasar. Tanya aja adminnya APAKAH DIRIKU SENDIRI YANG KASIH LIKE itu hahahahahahahaha. Makin banyak penyakit yang terdeteksi dalam SS ini :D

@Dennis: lha, skrg ANE CABUT gak sukanya ente protes jg. Yang ane bilang ADALAH TUDUHAN BAHWA ANE NARSIS ITU hahahahahaha. Ya ente kan gak tau apa dasar like ane itu. Apa semua tulisan ane juga ane kasih like? Itu karena ane suka ma topiknya. Itu yang kasih like ngaku aja siape drpd ane yg diuber2.

Setau saya sih dokter dan imuwan bekerja berdasarkan kejujuran dan kerendahhatian. Tapi ah, sudah tertangkap basah, pake ngeles pula :)

Saya mau bicarakan topik di blog anda, tapi soal KECIL ini saja anda sudah berani berbohong. Dan anda mau coba2 ngomongin Tuhan dan homosexual di blog anda? Oh please deh. Itu topik berat, pak. Kata Yesus, setia perkara kecil maka setia perkara besar. Erfen, anda setia perkara kecil gak?

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 18:18

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

seperti maling ayam yang tertangkap dan digebuki oleh kerumunan masa (pakai label Kristen), sementara Arlita dapat sel mewah, mirip seperti apa yang terjadi di blogs ini



@erfen saran saya seperti ini, buat seperti ini saja

kalau perlu berkata-kata kotor pun tidak mengapa, dikasih jempol, sedang kalau anda kasih jempol untuk diri sendiri itu "bisa" jadi masalah signifikan

karena mungkin anda dianggap cuma "maling kelas teri" yang harus berguru pada "BENTO-BENTO" yang ada disini



kalau anda punya "lapak" yang agak unik sendiri, "uang keamanannya" beda



mo jadi "BENTO"?



anda harus tulis hal2 yang spektakuler; seperti TUHAN maha gelap. Adam adalah Iblis, Iblis adalah Roh Jahat YHWH, Adam adalah Roh Jahat YHWH, atau tulisan seperti Homoseksual tidak disebutkan salah di Alkitab



tulisan-tulisan "yang membangun" seperti itu "digemari" oleh para BENTO dan antek2nya disini



tapi harapan saya tidak perlu anda jadi "BENTO", di forum untuk mendapat jempol



karena di kehidupan nyata belum tentu anda dapat jempol? mungkin sebaliknya



apalagi dikehidupan kekal?



jangan ambil resiko

 

 

salam

Submitted by dennis santoso… on Sat, 2010-07-10 15:16
Permalink

erfen, gue ga tau kamu itu TOLOL atau emang TUKANG NGELES... tapi gue rasa dua gambar yang gue capture telah menjelaskan semuanya ke audience disini. 

ilmuwan atau dokter yang "tertarik pada kerukunan umat beragama", seperti yang kamu tulis di kompasiana, setidaknya perlu untuk jujur dan berintegritas sebelum omongan nya layak / pantas didengar. itu aja pesan gue buat lo.

... selanjutnya terserah lo lah, good luck.

Submitted by sandman on Sat, 2010-07-10 15:17
Permalink

Jika melihat kelakuan anda pertama kali datang kesini dengan langsung menyebut 'penyakit-penyakit' di ss tanpa mendiagnosa terlebih dahulu, saya jadi sangsi apakah anda beneran dokter atau sekedar orang yang memakai perlengkapan dokter terus di photo dan di pajang, sekedar menarik perhatian saja.

Belum lagi dengan kelakuan anda yang di bongkar dennis di atas. Benar-benar deh, dokter yang sakit.

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 15:41
Permalink

@ Joli: maksud aku bukan aku doang yang kasih jempolnya. Lha kalo aq kasih jempol sendiri juga gak masalah toh? Krn yang aq suka bukan tulisanku itu, tp keterusterangan org yg homoseks itu. Krn anggapan dennis bahwa aku sendiri yang kasih jempol, jd kutarik lagi jempolku buat dilihat siapa yang kasih jempol yang laen. Komentar wall mana yang gak bisa?

Submitted by dReamZ on Sat, 2010-07-10 16:05

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

sapa yang ngasih jempol pertama kali kalo bukan elo? bukannya elo sendiri yang punya account lo disini, n jg saat yg sama elo sendiri jg online, jd menutup kemungkinan ada orang laen make account lo dunk. Tapi lo sendiri ngakunya bukan elo yang ngasih jempol, kan jd ga sinkron atuh

Submitted by Purnawan Kristanto on Sat, 2010-07-10 16:15

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

Erfen,

Entah kamu memang tidak paham atau pura-pura tidak paham maksud dennis di sini. Baiklah saya bantu untuk merekonstruksinya di sini:

Pada hari Sabtu. 10 Juli, dikau memposting tulisan baru berjudul: "Dilema Seorang Homoseks". Membaca tulisan itu, Dennis berniat memberi jempol, tetapi urung karena dikau memberi jempol pada tulisanmu. (Itu sebenarnya tidak masalah).

Lalu Dennis menulis komentar bahwa dia urung memberi jempol setelah dikau memberi jempol pada tulisanmu sendiri. Pada komentar berikutnya, dikau menyangkai bahwa dikau telah memberi jempol pada tulisanmu sendiri. Dennis lalu memberi bukti untuk membantah penyangkalan dikau.

Memberi jempol pada tulisan sendiri pada dasarnya tidak salah. Namun yang menjadi masalah adalah penyangkalan yang engkau lakukan bahwa engkau tidak pernah memberi jempol pada tulisan Anda. Ini masalah kejujuran.

Selanjutnya, muncul user baru bernama Bernardrocket yang menyukai tulisanmu. Setelah ditelusuri, ternyata ada kesamaan nomor IP Addres antara IP Anda dengan IP Bernardrocket. Dalam kasus kesamaan ini ada dua kemungkinan:

Kemungkinan pertama: Antara Dirimu dan Bernardrocket adalah dua user yang berbeda tetapi menggunakan koneksi yang sama. Misalkan dari warnet atau komputer salome (Satu laptop dipakai ramai-ramai).

Kemungkinan kedua: Dirimu dan Bernardrocket adalah orang yang sama, apalagi mengingat bahwa Beranrdrocket juga menyukai tulisanmu.

Jika yang terjadi kemungkinan kedua, maka telah terjadi pelanggaran etika sebab telah terjadi pengelabuhan terhadap orang lain. Perlu Anda ketahui, di SS ini pernah terjadi, ada satu orang yang memiliki dua akun user, lalu saling berbalasan untuk menciptakan kesan terjadi diskusi dalam sebuah blog. Ini merupakan pelanggaran serius dan telah mendapat peringatan keras.

Terakhir, saya mau membuka rahasia dikit ya, di SS ini ada naga-naga yang sangat menguasai ilmu IT. Para naga ini bersembunyi di balik awan. Meski begitu mata mereka mampu mendeteksi jika sesuatu yang tidak beres dan mampu menelisiknya sampai tuntas.

Submitted by tonypaulo on Sat, 2010-07-10 15:52
Permalink

Erfen saya baru baca tulisan ini, dan saya benar-benar suka, karena memang saya sepakat dengan arus besar yang bro sampaikan...

kok kasih jempol aja diributin? sementara ada yang bilan t## (sensor) kepada TUHAN didiamkan?

saya juga "ikutan" memberi jempol kepada diri sendiri ah...biar dikira "narsis", sementara ada bloger yang mengaku bloger Kristen paling top di Indonesia tidak disebut narsis?

sebenarnya apa arti narsis itu sendiri?

aneh...benar benar kerumunan aneh

 

salam

Submitted by hai hai on Sat, 2010-07-10 21:37

In reply to by tonypaulo

Permalink

tonypaulo saya suka komentar anda ini bukan karena isinya namun karena memberi kesempatan kepada saya untuk memberitahu anda sesuatu.

tonypaulo, anda boleh memberi jempol kepada semua tulisan anda sampai kafilah tetap berlalu dan gua yakin si dennis dan blogger lain-lainnya nggak akan peduli. Kenapa demikian? Karena para blogger udah tahu bahwa anda memang tonypaulol.

Submitted by tonypaulo on Sun, 2010-07-11 18:34

In reply to by hai hai

Permalink

hai :

tonypaulo saya suka komentar anda ini bukan karena isinya namun karena memberi kesempatan kepada saya untuk memberitahu anda sesuatu.

tonypaulo, anda boleh memberi jempol kepada semua tulisan anda sampai kafilah tetap berlalu dan gua yakin si dennis dan blogger lain-lainnya nggak akan peduli. Kenapa demikian? Karena para blogger udah tahu bahwa anda memang tonypaulol.

tony:

saya tidak terlalu perduli kalau anda suka atau tidak suka terhadap apa yang saya sampaikan

dan pak Hai, sekali lagi anda salah dalam menangkap "MESSAGE" yang mau saya sampaikan

sayapun tidak mempunyai kewajiban untuk menanggapi apa yang anda imajinasikan..

mari bicara fakta saja

 

salam

 

 

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 15:57
Permalink

@ Tony: iya, saya juga bingung hahahahahaha. Tapi ternyata saya juga gak ngerti perkataan Dennis di awalnya. Ternyata yang dimaksud Dennis itu mungkin adalah bahwa dia tidak suka karena saya yang mengklik suka itu, lha iyalah wong itu bisa terlihat jelas semua users koq. Sedangkan saya  menangkap perkataan Dennis seakan mengganggap hanya saya sendirian yang mengklik suka itu, pdhl kan ada orang lain juga yang mengklik shg saya tarik deh like yang saya klik itu. Ada kesalahpahaman bahasa antara saya ma Dennis. Dennisnya juga lucu, awalnya seakan menentang mengklik like sendiri, eh di akhir juga akhirnya bilang gak apa2 juga kalo narsis. Lagian diriku tdk merasa narsis tuch, hanya berusaha mensharekan sesuatu yang mungkin bisa bermanfaat. Yang saya like di situ terutama adalah sang homoseks sendiri, bukan sayanya. Heran, banyak polisi hati nurani di SS ini yang kayak dukun aja hahahahahaha. Penjahat kelas kakap saja diampuni, lha ini menghakimi kenarsisan org lain hahahahahahahaha. Temen laen bilang ati2 di SS ini, kalo menurut saya bukannya ati2 tp malah saya terhibur. SS ini udah kayak dagelan akibat oknum2 tertentu hahahahahahaha.

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 16:12
Permalink

@ Dreamz: iya, diriku sendirilah yg mengkliknya, kan bisa terlihat semua users. Liat aja di tulisanku yang laen jg ada yg kuklik like sendiri koq. Maksudku bhw ternyata bukan cuma diriku yang ksh like itu jd kutarik lagi. Jadi diriku bingung dengan apa yang dilakukan si Dennis, dia membuktikan apa sih? Buat apa menghapus like yang kuklik hy utk menuruti Dennis krn toh aq gak ngerasa narsis dgn ksh like itu. Krn aq ksh like di situ atas keterusterangan si homoseks tersebut dan berusaha menjadi lebih baik koq. Mending balik ke diskusi tentang homoseksnya.

Submitted by smile on Sat, 2010-07-10 16:44
Permalink

erfen,..GAK TAU MALU....BIlang banyak penyakit di SS? emang........

tapi elo yang paling parah.....

tadi mau berdalih emang siapa yang klik tombol suka? pake tanya admin lagi,..ga taunya ente ngaku:

@ Dennis: lha, skrg ane cabut gak sukanya ente protes jg.

hahahaha.....ente sih ngeles kelewatan....kalo udah salah ya udah ga usah pake koma,..coba kalo dari tadi elo bilang seperti ini :

EMANG GUE YANG KLIK, KARENA TENTUNYA GUE SUKA DENGAN TULISAN YANG GUE BUAT DONK..WALAU BANYAK JIPLAK SANA SINI....HIHIHI...

HABIS MASALAH, DAN CASE CLOSED....

Buat pemberitahuan Erfen : Dennis itu punya wewenag seperti TonyPaulo di situs tetangga lho,....

Buat Dennis : elo sih kudu tunjukin elmu elo segala,..coba elo tampung dulu,..terus elo ungkap semua setelah banyak,..kan bisa masuk Rekor Muri sebagai bukti terbanyak yang terjadi pada sebuah kasus di Indonesia...hihihih

 

 

sincerely,

smile

________________



*Jangan bilang bisa menaklukkan dunia, kalau tidak bisa menaklukkan diri sendiri terlebih dahulu*

Submitted by bernardrocket on Sat, 2010-07-10 17:40
Permalink

Hihihihihihihi emang gue n erfen tadi pakai laptop sama. Kini kita orang pisah pulang biz jam kerja.  Gue yang nantangin dia gabung di SS. Selama ini gue nyimak SS aza tapi jadi pede setelah erfen ikutan hihihihihihihi. Tadi kesel liat ada yang menyoalkan cuma erfen sendiri yang ngelike artikelnya dewe jadi gw ikutan ngelike. Emang bener tu yang dikatain erfen, kita orang tadi ngira si Dennis menyoalkan jumlah like yang cuma siji. Gue tambahin d satu kekekekekekekekekeke. Erfennya balik pikiran karena dia pikir udah ada gue yang ngelike. Parah lu orang di SS ini, pada parno semua ^^

Submitted by nisa on Sat, 2010-07-10 17:52

In reply to by bernardrocket

Permalink

hehehehe, salam kenal bernard... gue nisa, temen satu laptopnya dennis. 

iya bern, dennis emang orangnya parno an... dia bahkan menyangka bahwa saking udah ga bisa ngeles nya maka si erfen menyaru jadi elo dan nulis comment diatas. gue bilang, "nis, ga mungkin lah, lo koq parno an bener sih? positive thinking dikit kenapa?"; lalu si dennis jawab, "emang buktinya apa si bernard dan si erfen itu beda orang? dan kenapa si bernard baru bikin user sekarang, 15 menit setelah si erfen dikomplain?".

gitu deh bern, si dennis emang rada gila, suka parno dan marah2 sendiri. gue kadang mikir bahwa dia malah ada kelainan jiwa semacem schizophrenia gitu. mungkin nanti2 gue bawa dia berkunjung ke klinik kalian untuk disembuhkan deh. gue bersyukur banget bahwa ada kalian berdua muncul di SS ini, setidaknya dennis ada kemungkinan untuk berobat pada kalian. 

 

Submitted by bernardrocket on Sat, 2010-07-10 18:03
Permalink

- Nisa, nice 2 know u. 15 menit itu perjalanan pulang ke rumah gue  ^^

- Joli, gue kan ndak uenak  jadi mengclearkan semua. Udah banyak fitnah ke temen gue soalnya ^^

Submitted by nisa on Sat, 2010-07-10 19:57

In reply to by bernardrocket

Permalink

hmmm, jadi katakanlah erfen dikomplain pada jam X... saat dikomplain erfen tercatat berada pada IP X pula... 15 menit kemudian, bernard sampai di rumahnya setelah sebelumnya berpisah dengan erfen, lalu login dan me-"like" blog erfen dari rumahnya. bernard dan erfen berbeda lokasi, tetapi anehnya bernard dan erfen masih memakai satu IP (si X tadi). 

wah, gue ketularan si dennis nih kayaknya... ga mungkin lah bernard berbohong, masak dokter berbohong, ga mungkin banget lah. gue pasti salah.

jadi mungkin ini yang terjadi... erfen dikomplain pada jam X dan saat dikomplain erfen tercatat berada pada IP X... ketika erfen pulang, laptop nya beserta USB modem nya dikasihkan ke si bernard untuk dibawa pulang ke rumahnya... jadi ketika bernard login ke SS, dia tetap memakai IP X karena laptop erfen lagi dipinjem ama si bernard. 

hmmm itu bisa sih menjadi kejadian nya... TAPI, tercatat bahwa setelah bernard me-"like" (yang diasumsikan terjadi di rumah bernard), erfen login pula ke SS masih dengan IP yang sama pula. pusing gue *si dennis lagi senyam-senyum di pojok sana*

ohhh gue tau... hahaha, nisa oh nisa, bodohnya kamu *tapi dennis lebih bodoh lagi deng*

erfen dan bernard tidak pernah berpisah... ketika erfen dikomplain dan bernard tidak bisa membela erfen adalah karena mungkin erfen dan bernard berada di satu mobil. bernard nyetir, dia harus konsentrasi, sementara erfen ber-internet-ria. sampe rumah, barulah bernard me-"like" erfen... lalu erfen login dan kemudian barulah bernard membela erfen lagi. rupanya kayaknya bernard dan erfen ini satu mobil dan satu rumah pula.

luar biasa.... nisa pinter kan bern? this is the power of positive thinking... sesuatu yang sangat dibenci oleh si dennis. dia selalu bilang bahwa positive thinking adalah wishful thinking yang dibalut dengan kata2 sok bijak. tapi yah... itulah dia... orang gila :-D

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 20:13
Permalink

@ Dennis: waduh, salah paham lagi nech. Lha iyalah si bernard kasih like pas ane lg ol hahahahaha. Lima belas menit setelahnya karena kite juga bukan cuma melototin SS doank jadi gak baca komentar ente. Bernard kan juga baru bikin profile. Maksudnya Bernard bukan limabelas menit yang ente maksud itu, tp waktu buat die mengklarifikasi gitu lho dan kayaknya lebih dari limabelas menit deh antara waktu dia kasih like sampai bikin klarifikasi itu. Hahahahahahahaha, pusing bicara lewat tulisan :D

Submitted by sandman on Sat, 2010-07-10 21:12
Permalink

@ Dennis: Hahahahahahaa, ada lagi tuduhan yang tidak mendasar. Tanya aja adminnya apakah diriku sendiri yang kasih like itu hahahahahahahaha. Makin banyak penyakit yang terdeteksi dalam SS ini :D

@ Plain: ini apa-apaan pula ngomongin rocket 15 menit lalu? Makin nggak jelas aja nih, ngomongin homoseks malah lari ke rocket hahahahaha. Udah kalah di topik laen, gerecokin blog yang ini hahahahahahahaha

Hihihihihihihi emang gue n erfen tadi pakai laptop sama. Kini kita orang pisah pulang biz jam kerja.  Gue yang nantangin dia gabung di SS. Selama ini gue nyimak SS aza tapi jadi pede setelah erfen ikutan hihihihihihihi. Tadi kesel liat ada yang menyoalkan cuma erfen sendiri yang ngelike artikelnya dewe jadi gw ikutan ngelike. Emang bener tu yang dikatain erfen, kita orang tadi ngira si Dennis menyoalkan jumlah like yang cuma siji. Gue tambahin d satu kekekekekekekekekeke. Erfennya balik pikiran karena dia pikir udah ada gue yang ngelike. Parah lu orang di SS ini, pada parno semua ^^

@ Tony: iya, saya juga bingung hahahahahaha. Tapi ternyata saya juga gak ngerti perkataan Dennis di awalnya. Ternyata yang dimaksud Dennis itu mungkin adalah bahwa dia tidak suka karena saya yang mengklik suka itu, lha iyalah wong itu bisa terlihat jelas semua users koq.

@ Dennis: kenapa ngomongin foto pula? hahahahahahaha. Kan yang penting tu foto ane sendiri, bukan foto orang laen. Foto beda aja diributin ckckckckckck.

@ Sandman: liat aja komentarku. Kan aq gak blg di SS ini banyak yang sakit tapi katanya banyak yang sakit. Katanya alias konon hahahahahaha.

Ternyata berbohong itu memang sulit, walaupun di dunia maya yang katanya kalau pake identitas harus ada photonya dan pakai nama asli, tapi itu tidak menjamin kelakuan seasli photo dan namanya. Coba analisa kata-kata yang saya bold.  Terlalu banyak "kebetulan"  yang terlalu dipaksakan.

Submitted by lapan on Sun, 2010-07-11 19:12
Permalink

Aku juga suka tulisanmu yang ini. Ini jadi panjang gini karena kamu awalnya ga mau ngaku... Terus begitu disodorkan bukti kamu malah ngeles. Ayolah, kamu bukan orang bodoh. Minta maaf sajalah... Kenapa?

BUKAN KARENA KAMU LIKE TULISANMU

tapi karena

KAMU UDA MENUDUH DENIS SAKIT DAN ASAL TUDUH

"@ Dennis: Hahahahahahaa, ada lagi tuduhan yang tidak mendasar. Tanya aja adminnya apakah diriku sendiri yang kasih like itu hahahahahahahaha. Makin banyak penyakit yang terdeteksi dalam SS ini :D"

 

GBU =D

Submitted by bernardrocket on Sun, 2010-07-11 20:16
Permalink

- Pak Purwo: maaf maksud saya tentu bukan semua Pak. Pak Purwo telah ak amati sebagai blogger berkompeten  ^^

- lapan: ndak ada yang perlu minta maaf karena hanya kesalahpahaman antara erfen dan dennis dalam memahami kata 'sendiri'. salam kenal ^^

Submitted by smile on Sun, 2010-07-11 20:37
Permalink

PASIEN SAKIT MEMBUTUHKAN DOKTER....tapi KALO DOKTERNYA GILA, pasien bisa sekarat dong!!!!!!

 

NGOMONG NGOMONG PAK PURWO ITU SIAPA SIH?????

INI BARU NAMANYA SAKIT KERAS, SEHARUSNYA ANDA JANGAN SAMPE LEPASIN ORANG SAKIT YANG MAU MATI INI....



MAKIN PARAH NIH ORANG.....DYING YOUNG.....

 

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sun, 2010-07-11 20:41
Permalink

@ Bernard: hahahahahahahaha Pak Purnawan Kristanto ente singkat jadi Pak Purwo. Ini balas nyindir Pak Purnawan atau muji??? hahahahahahahhaha. Kelebihan ente memang gak suka bicara pjg lebar kyk ane tp nyelekit hahahahahhahahahahahahaha

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sun, 2010-07-11 20:59
Permalink

@ Sandman: wah, mirip Charles Darwin aja yang menghubungkan kekerabatan makhluk hidup berdasarkan hanya pada kemiripan anatominya he2.

@ M23: kan iman dibangun dalam kesedihan dan dosa. Nah, ane yang dosanya ajalah, yang kesedihan sih gak hahahahahahahaha. Canda koq, yang pasti ane gak pernah menghakimi siapapun malah dihakimi eh difitnah pula hahahahahahaha. Siapa yang kurang ajar ??????? :D

Submitted by M23 on Sun, 2010-07-11 21:11

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

Canda koq, yang pasti ane gak pernah menghakimi siapapun malah dihakimi eh difitnah pula hahahahahahaha. Siapa yang kurang ajar ??????? :D

Apa maksud dari koment kamu yang ini:

@ Bernard: hahahahahahahaha Pak Purnawan Kristanto ente singkat jadi Pak Purwo. Ini balas nyindir Pak Purnawan atau muji??? hahahahahahahhaha. Kelebihan ente memang gak suka bicara pjg lebar kyk ane tp nyelekit hahahahahhahahahahahahaha

Submitted by smile on Sun, 2010-07-11 21:29
Permalink

Erfen,..harusnya namamu erfani,....jangan jangan kamu ini bencong,...mau kayak HUDSON?

dia keren, kamu norak...

dia pioneer,..kamu tukang jiplak, dan tukang jeplak

Lama lama enek juga liat kamu,...

sok pinter,...saya kepikiran juga dengan kata katanya mas Wawan alias PURNAWAN KRISTANTO..bukan purwo,..dia itu penulis yang sudah bener bener penulis,..liat,..banyak sudah mencipta buku....

Anda baru beberapa menit di SS pada komen anda lalu, bisa bilang SS banyak penyakit.....ya ayo,..JANGAN SAMPE KAMU DIEM AJA...yang ada kamu juhga sebentar lagi minggat...jangan jangan kamu saudara kembarnya D.E.D.E W.I.J.A.Y.A..yang bisa berganti menjadi seribu satu nama satu wajah,....

atau kamu dokter spesialis yangsuka bedah plastik di salon salon itukah? yang pake silikon dan main suntik itu?  ih,..jijay......

duh,..weice,....ternyata........

 

 

Submitted by GODARMY on Mon, 2010-07-12 00:13
Permalink

 Tony Paulo, ss adalah ajang mengasah rohani dan firman Tuhan dimana kekuatan mental sangat berpengaruh disini, nah jika saya boleh bicara jujur, saya hanya mengingatkan sebagai saudara kepada anda :)

Anda berhak berperang contoh:
 
anda vs hai-hai 
 
-cuman jangan ada rasa benci terhadap saudaramu, disini sampai ada yang nyinggung soal fisik, umur, foto, identitas dll yang semua itu gak penting, bukankah kita semua adalah satu di dalam Kristus :)
 
Disini memang sering terjadi perang keroyokan (dalam istilahnya digebukin), nah bukan berarti bolo-boloan tapi satu pendapat menentang yang beda pendapat.
berperang pendapat dapat diartikan satu orang melawan banyak orang, atau beberapa orang melawan beberapa orang, itu dah biasa disini.
 
Kenapa saya jelaskan ini ke anda? agar anda tidak merasa dikucilkan/tertekan disini. Saya dulu juga kaget (pertama kali masuk sini), cuma lama2 terbiasa dan semua itu tergantung sikap kita terhadap yang lain.
Setiap manusia memiliki karakter dan watak yang berbeda satu dengan yang lain, ini yang dulu pertama kali saya pikirkan di ss.
Ada yang keras, ada yang biasa, saja ada yang sabar dll. 
Nah saudara Tony apakah saya senang anda terus-terusan digebukin?, apa saya senang hai-hai terus digebukin? Jawabannya = Tidak.
Kenapa? "kasihan" hanya itu jawaban saya :)
 
Di SS tidak ada polling mana yg benar / tidak jadi tergantung penilaian masing2 pribadi pembaca.
Nah Tony saya tidak menuduh anda benci terhadap hai-hai/siapapun hanya mengingatkan saja :)
Sekiranya anda dapat memahami keadaan SS ini.
 
1 Yohanes 3:18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. 
 
Amsal 25:21-22
25:21 Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.
25:22 Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu.
 
 I Petrus: 3
3:8. Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, 
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: 
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 
3:11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. 
3:12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." 
3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? 
3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. 
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 
 
 
Nah saudara Tony hanya ini yg saya sampaikan...... terima kasih jika sudi membaca GBU :)
Buat erfen maaf ya dah numpang komen :)
 
Submitted by Miyabi on Wed, 2010-07-14 23:40
Permalink

baru baca yg soal patung. kalo yg kesombongan malah saya belom baca.

tulis ulang aja... tp diperbaiki (baca: diperpanjang).