Dari Warnet ke Blogger

Tiga tahun lebih sudah saya bergaul dengan benda yang namanya komputer, sebelumnya saya sebagai seorang laki-laki bujangan setengah umur menganggap komputer adalah suatu benda yang sulit dan tidak mungkin menggunakannya, apalagi sampai menulis blog seperti yang saya lakukan sejauh ini.

Adalah saya anggap menjadi kehendak Tuhan Yesus Kristus yang menggiring saya untuk berkenalan dengan benda yang namanya komputer ini dan menuliskan semua pengalaman rohani yang Tuhan berikan selama hampir seperempat abad lamanya; agar dapat dibaca, dimengerti, dan dipahami oleh orang-orang beriman tentang firman Tuhan dan ajaranNya yang selama ini masih menjadi rahasia, karena selama ini firman Tuhan seperti diselimuti dengan tabir, yang menyebabkan orang yang melihat tidak nampak dan orang yang mendengar tidak menanggapnya.

Pada waktu itu seseorang yang mengontrak kios kecil disebelah rumah meminta bantuan dan mengajak untuk membuat warung internet  (warnet) karena usaha salonnya bermasalah, sedangkan kontrakan kios masih tersisa beberapa bulan lagi. Dengan niatan untuk membantu saya setujui usul itu, tetapi setelah berjalan dua bulan ternyata orang itu sudah bertindak tidak jujur, oleh karena itu saya memutuskan untuk menghentikannya saja, karena masalah yang saya anggap kecil itu mengganggu hati saya. Dan beberapa komputer yang ada kemudian saya usahakan sendiri dengan bantuan seorang teman, yang kemudian juga mengenalkan saya dengan komputer dan mengajari membuat blog. Maka sejak itu saya menulis dan menuangkan pengalaman rohani saya dalam dua blog yang berjudul "Sharing Iman Kristen" dan "Firman Yesus Kristus" dan kemudian satu tahun terakhir tulisan dalam blog itu saya co-pas di "Sabda Space, Komunitas Blogger Kristen" (SS) ini.

Walaupun mungkin saudara-saudara seiman pengunjung SS banyak yang tidak dapat menerima isi blog yang saya tulis, saya tidak menjadi putus asa dan tidak berhenti menuliskannya, karena tujuan saya meng upload nya adalah untuk mengetahui respon dari pembaca. Tetapi diantara pembaca blog saya di SS masih ada beberapa orang yang meresponnya dengan positif, dan saya yakin bahwa untuk waktu-waktu yang akan datang akan ada semakin banyak yang meresponnya demikian. 

Akhir kata saya mengucapkan selamat kepada SS yang telah mencapai usia tujuh tahun, dan semua yang dilakukan saudara-saudari di SS pasti tidak akan sia-sia, sebab Tuhan akan berkenan kepada semua perbuatan yang dilakukan hambaNya dengan hati yang tulus dan suci bagi kemuliaanNya. Tuhan memberkati.