Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Apakah anda malu sebagai orang Kristen?

hiskia22's picture

Apakah anda malu sebagai orang Kristen?

1. Di saat anda makan di sebuah rumah makan baik itu rumah makan sederhana ataupun mewah, apakah anda akan tetap menunjukkan jati diri sebagai orang Kristen? Yaitu berdoa dahulu sebelum makan?

Kadang kita merasa malu untuk berdoa sebelum makan di tempat yang ramai. Dengan alasan macam2.

2.  Di saat anda pergi ke Gereja. Yang mengharuskan anda membawa Alkitab. Anda tidak membawanya. Karena malu di di jalan. Buat apa...kan nanti bisa pinjam orang di sebelah saja saat di Gereja.

3. Atribut apa yang anda gunakan? Kalung salib? Baju bertuliskan I Love Jesus? Atau apa saja?

Saya pernah mengenakan baju bertuliskan Jesus care, ketika berjalan di mall. Banyak sekali mata memandang. Tapi saya bangga. Karena semua orang tahu bahwa saya adalah pengikut Yesus. Tidak pernah terlintas perasaan malu di pikiran saya.Entah kenapa, ada seorang Tionghua di belakang  yang ketika mengantri di kasir bermuka sinis. Tetapi ketika membayar, saya membalikkan badan, terlihatlah Tulisan Jesus care di baju saya...eeehhhhhh...mukanya berubah. Dia mengajak ngobrol. Saya sudah lupa obrolannya. Tetapi yang luar biasanya lagi, akhirnya dia tersenyum ramah ketika saya meninggalkan kasir.

Apakah anda malu sebagai orang Kristen?

GBU.

__________________

GBU

Samuel Franklyn's picture

Semuanya cuma tradisi

Hiskia point 1,2 dan 3 yang anda kemukakan semuanya cuma tradisi. Tuhan tidak pernah menyuruh kita harus selalu berdoa sebelum makan. Tuhan juga tidak pernah menyuruh kita membawa Alkitab ke gereja. Tuhan juga nggak pernah menyuruh kita mengenakan atribut apapun untuk menunjukkan bahwa kita Kristen. Yang sesuai dengan Firman sebagai tanda tidak malu sebagai orang Kristen adalah bersaksi:

2 Timotius 1:8
Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.

Harap kamu memperbaharui dan mengevaluasi lagi pemikiran kamu. Kamu mengikuti tradisi Kristen atau Firman Tuhan? Bukan berarti mengikuti tradisi Kristen tidak boleh. Akan tetapi kita tetap harus sadar bahwa kalau sesuatu adalah tradisi dan bukan Firman maka itu belum tentu berkenan kepada Nya. Hanya melakukan Firman dan mengikuti kehendakNya yang berkenan kepadaNya bukan mengikuti tradisi.
 

iik j's picture

@Hizkia: Kemasan atau isi?

Mas, yang anda bagikan itu bagus, dan oke aja kalo mau dilakukan, tapi jangan sampai nantinya kita malah terjebak dalam sikap2 yang hanya terlihat luarnya saja, tapi tanpa kehidupan di dalamnya seperti yang Yesus katakan tentang ahli-ahli taurat...

"Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, (Lukas 20:46)

Mau kemasannya? atau mau isinya?


For to me to live is Christ, and to die is gain.

ely's picture

Bukti

Hallo pak Hiskia, Semuanya perlu pembuktian bukan hanya sebuah pajangan, setuju dengan mba iik, Bagaimana bila kita menggunakan kalung salib atau identitas kekristenan lainnya, ketika terjadi pembantaian terhadap orang-orang kristen. Apakah kita tetap berani ???
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

pwijayanto's picture

saya tidak malu....

Apakah anda malu sebagai orang Kristen?

Tidak, sama sekali tidak...

1. Di saat anda makan di sebuah rumah makan baik itu rumah makan sederhana ataupun mewah, apakah anda akan tetap menunjukkan jati diri sebagai orang Kristen? Yaitu berdoa dahulu sebelum makan?

Kadang kita merasa malu untuk berdoa sebelum makan di tempat yang ramai. Dengan alasan macam2.

Siapa yang mengharuskan berdoa sebelum makan? Siapa yang mengharuskan TERLIHAT berdoa sebelum makan? Doa itu untuk didengar TUHAN, bukan untuk didengar orang lain..

2.  Di saat anda pergi ke Gereja. Yang mengharuskan anda membawa Alkitab. Anda tidak membawanya. Karena malu di di jalan. Buat apa...kan nanti bisa pinjam orang di sebelah saja saat di Gereja.

Siapa yang mengharuskan bawa Alkitab ke gereja? Apa nggak boleh bawa Alkitab elektronik di HP?

Bung... saya sering ke desa, kadang ke gereja di desa, tidak semua jemaat memiliki Alkitab, sebagian jemaat buta huruf, apa ya harus bawa Alkitab?

Saya jarang membawa Alkitab ke gereja, karena saya (cukup) memperhatikan yang dibaca oleh pengkotbah dan saya percaya bahwa beliau membaca dengan benar Alkitabnya, saya cukup mendengarkan, tidak perlu ikut "memeriksa" ayat.  Alkitab saya cukup di meja belajar saya di rumah dan di desktop dan laptop saya.

3. Atribut apa yang anda gunakan? Kalung salib? Baju bertuliskan I Love Jesus? Atau apa saja?

Saya pernah mengenakan baju bertuliskan Jesus care, ketika berjalan di mall. Banyak sekali mata memandang. Tapi saya bangga. Karena semua orang tahu bahwa saya adalah pengikut Yesus. Tidak pernah terlintas perasaan malu di pikiran saya.Entah kenapa, ada seorang Tionghua di belakang  yang ketika mengantri di kasir bermuka sinis. Tetapi ketika membayar, saya membalikkan badan, terlihatlah Tulisan Jesus care di baju saya...eeehhhhhh...mukanya berubah. Dia mengajak ngobrol. Saya sudah lupa obrolannya. Tetapi yang luar biasanya lagi, akhirnya dia tersenyum ramah ketika saya meninggalkan kasir.

Apakah menunjukkan "kristen" harus dan hanya dilakukan dengan menampilkan atribut-atribut "kristen".  

Banyak mobil bersticker tulisan "I Love Jesus" tapi kalau melanggar rambu lalulintas, malah menurunkan 'martabat' kristen.

Apakah anda malu sebagai orang Kristen?

Tidak bung...

GBU.

GBU too...

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hiskia22's picture

@ SF, iik j, 3m1, pwijayanto

He..he..he..makasih atas masukkannya...saya tahu itu cuma tradisi kekristenan. Point 1,2,3...memang tidak ada keharusan untuk dilakukan.

Tapi kalau boleh saya mengutarakan pendapat secara pribadi, saya sempat merasakan kesaksian yang luar biasa dari ke 3 point di atas.

Point 1...Ketika saya diundang acara buka puasa bersama ( Menurut tradisi Agama Islam )...saya datang dengan sukarela...tidak ada niat apa-apa. Hanya memenuhi undangan dari yang punya hajat. Memang sudah kebiasaan saya berdoa sebelum makan. Di saat saya mengambil makanan, dan mulai duduk untuk makan, saya sempat ada pergumulan di dalam hati. Berdoa nggak ya? kan ini di tempat umum yang mayoritas bukan agama Kristen. Apakah sikap doa yang selama ini saya laksanakan harus saya lakukan di tempat ini?Akhirnya saya memberanikan diri mengambil sikap doa seperti yang biasa saya lakukan.Ketika saya mengatakan amin, saya membuka mata saya.....JREEEENG... Semua mata memandang...dan dari situlah mereka tahu bahwa saya orang Kristen.

Dan sikap doa ini saya laksanakan juga di tempat saya bekerja sampai sekarang. Bukan sok-sok-an. Tapi memang itulah yang biasa saya lakukan. Dan puji Tuhan, hampir semua rekan-rekan kerja saya yang sering makan bareng saya melakukan sikap doa ini walaupun mereka dari agama lain. Biasanya mereka malu berdoa sebelum makan kalau berada di tempat umum. Mereka pura -pura mengaduk-aduk makanan, tetapi di dalam hati mereka berdoa. 

Point 2...Ketika saya berada di Sragen ( Jawa Tengah ) melaksanakan liburan, saya tidak ke Gereja. Tetapi hari Minggu saya jalan-jalan ke alun-alun kota. ketika itulah saya melihat 2 orang saudari kita akan pergi ke Gereja. Saya lihat mereka berdiri di pinggir jalan menunggu bus, sambil membawa Alkitab di tangan. 

Ketika itulah saya merasakan seperti ada ikatan persaudaraan yang erat walaupun saya tidak mengenal mereka. Saya mau mengatakan shallom. Tetapi tidak bisa, karena mereka sudah saya lewati. Dari sikap mereka berdua saya ditegur dan diingatkan bahwa saya saat itu harus ke Gereja. Mereka tidak mengatakan apa-apa. Dan saya tidak mengenal mereka. Tetapi keberanian mereka untuk menunjukkan identitas bahwa mereka anak Tuhan sudah memberkati saya.

Point 3...Memang penganiayaan belum kita rasakan. Tetapi sudahkah kita menunjukkan identitas kita ketika berada di tempat agama Mayoritas? Saya pribadi sudah. Ketika saya berada di Aceh. Darimana kita mau bersaksi kalau kita tidak menunjukan identitas kita?

Satu kesaksian saya di Aceh...Ketika itu saya pulang dari Gereja di Loksumawe. Saya sampai di tempat  tinggal saya. Di rumah sebelah ada anak perempuan yang sering ngobrol dengan saya. Ketika saya sampai di tempat tinggal saya, dia berbicara dengan saya...Dari Gereja ya bang....saya boleh ga pinjam Alkitabnya...

Saya pun bertanya...untuk apa?....dia menjawab...Mau baca-baca saja.

Saya sempat ragu. Benarkah dia mau membaca Alkitab ini? Lagian saya hanya punya satu. Tapi suara hati saya mengatakan...Berikan saja...

Beberapa hari kemudian dia ke Medan. Dan dia menelepon saya bahwa dia ada di Gereja.Saya sempat kaget. Tapi kalau memang itu rencana Tuhan, pasti Tuhan akan menyelamatkannya. Ketika pulang dari Medan dia bersaksi....Bang....saya kena razia syariat Islam.

Saya bertanya...Trus????

Dia menjawab...Saya tidak kena jaring...memang petugas razia itu sempat bertanya kenapa kamu tidak pakai jilbab? saya katakan saya orang Kristen. Saya tunjukkin Alkitab yang kemarin saya pinjam dari abang...

Saya hanya terdiam....memang rencana Tuhan Luar biasa...

Karena itu saya tidak akan pernah malu mengenakan atribut kekristenan. Karena menurut saya pribadi, saya melaksanakan bukan berdasarkan tradisi...tetapi saya tidak tahu lagi bagaimana cara saya bersaksi. Hanya itulah yang dapat saya lakukan. Saya bukan penginjil ataupun misionaris. Saya hanyalah jemaat biasa yang mau melakukan pekerjaan yang selalu membesarkan nama Tuhan kita Yesus Kristus.

GBU all

__________________

GBU

kardi's picture

@hiskia22 menggunakan KTA tanpa malu-malu

@ hiskia 22 sekarang ini setiap jemaat  gereja mempunyai KTA (kartu tanda anggota) yang harus diperpanjang setiap waktu tertentu. Pengalaman saya, suatu saat KTP(Kartu Tanda Penduduk) tertinggal di rumah, sedangkan untuk urusan kantor saya harus meninggalkan kartu identitas di bagian Satpam-nya, saya kasih saja KTA, mirip KTP ada fotonya juga, dan Satpamnya dengan ramah menyilahkan saya masuk, ternyata Satpamnya seiman.Ya, yang penting jangan malu-maluin Tuhan, sama manusia boleh aja malu-malu.Janganlah menjadi batu sandungan.Semoga saya tidak, untuk itu perlu membaca dan merenungkan tulisan hiskia diatas tadi.

hai hai's picture

Tergantung Situasi

Ketika berbuat baik, umumnya orang Kristen ingin semua orang tahu bahwa dia adalah orang Kristen. Ketika berbuat dosa, orang Kristen yang sama akan berusaha menyembunyikan identitas Kristennya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

jesusfreaks's picture

GW MALU JADI ORANG KRISTEN

Dear bro, Mungkin cuma gw kali ya yang malu jadi kristen. Malu benar benar, baik secara identitas maupun secara esensi. Tapi sudahlah, mau diapain lagi.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-