ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN DUNIA, JANGAN BERSAHABAT DENGANNYA

ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN DUNIA, JANGAN BERSAHABAT DENGANNYA Musuh kita bukan hanya dosa, namun juga "DUNIA" PERBEDAAN ANTARA DOSA DAN DUNIA Pencemaran dosa dan dunia terhadap kita itu berbeda. Pencemaran dosa itu: Buas, Kasar, Jelek. Pencemaran dunia itu:Baik, Berbudaya, Beradab, bahkan seringkali kelihatannya "Indah" dan "Berguna" di mata manusia. Allah menginginkan kita mengenakan "...kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang PUTIH BERSIH." (Why 19:8) . Pencemaran dosa itu "Kotor" seperti percikan lumpur atau tinta hitam pada kain putih. Tetapi pencemaran dunia itu "Indah" seperti motif yang berwarna-warni yang dicetak pada kemeja putih itu. Namun sama-sama menmbuat kain itu tidak "Putih Bersih". Dunia kelihatannya lebih baik daripada dosa, tetapi jika kita membicarakan perihal kebutuhan kita akan "Kemurnian" kita di hadapan Allah, seperti kain lenan halus yang putih bersih, keduanya , dosa dan dunia sama-sama mencemarkan dan perlu dibereskan. DUNIA LEBIH HALUS, MENIPU, DAN SERIUS Kerusakan yang disebabkan oleh dosa dan dunia atas diri manusia sangat jauh berbeda: dosa mencemarkan manusia, sedangkan dunia mencemarkan dan merasuk manusia. Bagi kehidupan manusia, dirasuki oleh dunia jauh lebih serius daripada dicemari oleh dosa. Dosa adalah tahap primitif, luaran, dan permulaan dari kejatuhan. Dunia adalah tahap final, serius, dan produk kejatuhan yang paling mutakhir. Banyak orang menyadari dosa dan memusuhi dosa namun sedikit yang menganggap Dunia itu juga musuh yang lebih berbahaya karena berpenampilan lebih halus dan menipu, dan lebih sedikit lagi yang menganggap dunia itu Iblis. Kebanyakan orang Kristen hanya menekankan kemenangan atas dosa, tetapi Alkitab lebih menekankan pada hal mengalahkan dunia (I Yoh. 5:4). Kita perlu lebih berwaspada terhadap dunia agar dapat mengalahkan dunia. Jika kita damba untuk bertumbuh di dalam hayat dan didapatkan oleh Tuhan, kita harus berusaha untuk membereskan dunia yang memperbudak kita dan membuat kita menjadi musuh Allah (Yak.4:4) TIGA DEFINISI DARI TIGA KATA "DUNIA" DALAM ALKITAB. Dalam Alkitab perjanjian baru Terbitan LAI, definisi dari kata "Dunia" dipakai untuk menunjukan sedikitnya tiga hal yang berbeda pengertiannya, yakni bumi, manusia, dan sistem buatan Iblis. 1. BUMI CIPTAAN ALLAH BUKAN DUNIA Dalam Matius 25:34; Yohanes 17:15; Kisah Para Rasul 17:24; Efesus 1:4; dan Wahyu 13:8, istilah kosmos menunjuk kepada "Alam Ciptaan Allah", alam kebendaan sebagai suatu sistem yang diciptakan oleh Allah. Ini adalah "Bumi" bukan dunia, Allah tidak menciptakan "Dunia" , Dia menciptakan Bumi. 2. ALLAH MENGASIHI MANUSIA NAMUN MEMBENCI DUNIA Manusia yang Allah kasihi juga disebut dunia, namun ini tidak mengacu kepada dunia "sistem Iblis". Dalam Yohanes 1:29; 3:16; dan Roma 5:12, istilah ini mengacu kepada umat manusia yang dikasihi Allah karena telah jatuh yang dirusak dan dirampas oleh Iblis sebagai komponen untuk sistem dunianya yang jahat. 3. DUNIA SISTEM IBLIS Di dalam 1 Yohanes 2:15; Yohanes 15:19; 17:14 dan Yak 4:4 kosmos mengacu kepada suatu "SISTEM", yakni susunan, suatu perangkat bentuk, suatu rencana yang rapi; yaitu, suatu sistem yang dikelola, didirikan oleh Iblis, seteru Allah. Dari sini kita nampak bahwa “dunia” bukan mengacu kepada bumi. BERBAGAI HAL YANG DAPAT MENJADI DUNIA KITA. Allah menciptakan manusia untuk hidup di bumi dan untuk menggenapkan maksud-Nya. Tetapi musuh-Nya, Iblis, dalam upaya merampas manusia, telah membentuk suatu sistem dunia yang menentang Allah di bumi melalui mengatur manusia. Iblis mengatur manusia dalam SISTEM ciptaannya dengan hal-hal seperti : - Agama - Kebudayaan - Pendidikan - Industri - Perdagangan - Hiburan Sasaran Iblis melalui "Sistem Dunia" buatannya ini BUKAN SUPAYA MANUSIA BERBUAT DOSA, melainkan adalah agar manusia "MENJAUHI ALLAH". Melalui agama yang menyuruh orang menghormati Allah, dan melalui pendidikan yang membuat manusia dapat berguna bagi keluarga, lingkungan dan negara, manusia justru dibuat "Menjauhi Allah". Betapa liciknya...! Yang lebih tidak disadari oleh kebanyakan anak-anak Allah, Sistem Dunia ini bahkan membuat kaum beriman menjauhi Allah sewaktu mereka bekerja untuk memenuhi keperluan hidup mereka seperti : - Makanan - Pakaian - Rumah - Kendaraan. Hal-hal di atas BUKAN DOSA..., namun jika kita "Terjebak" dan "Terikat" di dalam sistem buatan iblis yang membuat kita diperbudak dengan semua hal-hal itu maka sesungguhnya itulah yang disebut sebagai "Mengikat Persahabatan" dengan dunia. Menurut apa yang dikatakan Yakobus dalam 4:4, mengasihi dunia menyebabkan seseorang yang mengasihi Allah menjadi musuh Allah. LIMA TAHAP PROSES PEMBENTUKAN DUNIA Lima tahap proses pembentukan "Dunia sistem Iblis" di bawah ini adalah ringkasan dari sebuah penjelasan yang panjang. 1. Manusia kehilangan Allah. 2. Iblis mengembangkan rasa takut dan tergila-gila akan keperluannya sendiri. 3. Iblis menciptakan suatu kehidupan yang tidak bersandar pada Allah. 4. Satan menyamarkan diri sendiri dan memanfaatkan keperluan-keperluan manusia. 5. Satan mengorganisir suplaian keperluan manusia ke dalam suatu sistem. Setelah kelima langkah ini dirampungkan, dunia akhirnya terbentuk.