Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

To all Freudters

erick's picture

Dalam menjalani hari, melakukan yang terbaik merupakan hal yang menjadi acuan disetiap apa yang ku lakukan.

Untuk mengetahui kehendak Allah dalam hidup, bukan sekedar mengiakan saja bahwa Allah memiliki rencana indah dalam hidup.

Dalam melakukan hal baik yang mencerminkan teladan Yesus, aku sering kali
terbentur banyak rintangan, kesulitan dan berbagai hal yang menghambat.
Baik dari diri sendiri dan lingkungan.

Sungguh ajaib bila pada jaman dahulu kala, Freud sudah menyatakan
adanya Id, Ego dan Super Ego. Walau tidak ada yang bisa pastikan kapan
Id, Ego dan Super Ego menguasai diri, namun perlu diacungi jempol
teori dari penjabaran si gila Freud tersebut.

Allah berkuasa atas diri manusia, itu mutlak! tidak dapat
diperdebatkan. Pemberontakan manusia terhadap Allah lah yang membuat
manusia kehilangan cahaya menuju jalan menuju kehendak Allah.

Dalam kita berjalan di jalan yang ditetapkan olehNya, Ia akan memberi terang yang berkuasa dalam diri.

So for Freudters, Id, Ego dan Super Ego manusia dikuasai Allah,
dimana kita menempatkan Allah lebih dari segalanya dalam diri kita.

Thank be onto God for His Wonderful gift:

Jesus Christ, the only begotten Son of God

is the object of our faith; the only faith

Keep the faith guys!

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

clara_anita's picture

@Erick: Pertanyaan ^_^

Erick menulis:

Id, Ego dan Super Ego manusia dikuasai Allah, dimana kita menempatkan Allah lebih dari segalanya dalam diri kita.

Saya hanya bertanya-tanya nih kak.

Siapa tahu Kak Erick punya jawabannya... Kebetulan saya pernah baca sedikit-sedikit tentang freud dan psikoanalisisnya. Kalau nggak salah Freud ini kan penganut reduksionisme alias percaya bahwa yang paling penting dalam suatu organisme itu adalah mekanisme fisika-kimiawi nya alias biologis banget ^_^ Bahkan seumur hidupnya Freud berusaha mati-matian untuk mereduksi kepribadian manusia, dan nggak berhasil. Jadi, dimana tempat TUHAN di teorinya si Freud yang reduksionis ini ya?

Nah, pertanyaan selanjutnya.

Dalam teori Freud ada yang disebut conscious mind dan unconscious mind bukan? conscious mind itu adalah pikiran sadar. Segala sesuata yang kita sadari; nah kalau yang unconscous itu adalah segala sesuatu yang berada di bawah sadar kita. kalau digambarkan seperti gunung es. Bawah sadar memang jauh lebih besar dari yang sadar. Dari semuanya, alam bawah sadar lah yang menjadi sumber motif manusia. Padahal kawasan ini didominasi oleh id yang bersifat narsistik, impulsif, dan irasional.

Dengan kata lain manusia sebenarnya dikendalikan oleh dorongan-dorongan instingtif macam seks, makan, dan menghindari rasa sakit. Dorongan ini muncul lewat ego yang ada di kawasan sadar, dan dikendalikan oleh superego yang sering disebut sebagai conscience alias hati nurani. Nah, hati nurani itu katanya dibentuk lewat penanaman nilai-nilai moral saat kecil dulu. terus dimana letak TUHAN disini? Karena yang dapat saya lihat dari teori ini adalah manusia dikendalikan oleh dorongan-dorongan instingtif yang biologis banget?

Mungkin kak Erick bisa membantu saya melihatnya ^_^ . Kebetulan saya jalan jalan dan menemukan sedikit tentang psikoanalisis disini; mungkin kak erick tertarik :)

Soalnya saya bukan termasuk Freudian

PlainBread's picture

@Clara Saya Freudian

Kalo boleh kita berdiskusi di sini, saya akan merasa beruntung. Saya adalah seorang Freudian. Mungkin saya bisa belajar dari anda mengenai sudut pandang seorang non-Freudian.

 

"I'm sorry I didn't tell you about the world"

erick's picture

Thanks God you are not Fraudsters

Begini yah kalo ibu guru kasih pertanyaan!

1.Dimana tempat TUHAN di teorinya si Freud yang reduksionis ini?

Sigmund Freud berpandangan bahwa agama adalah gejala neurosis obsesional, semacam penyakit yang berasal dari bawah sadar manusia.

Tempat Tuhan dalam diri manusia menurut pandangan Sigmund Freud adalah pemuas kebutuhan Id manusia.

Yang benar adalah Tuhan mencipta manusia, Ia pemilik manusia. Ia tahu segala ttg ciptaannya.

Yang benar adalah manusia seturut teladan Allah. Manusia serupa gambar Allah. Manusia tidak bisa lari dari Allah.

Allah yang tak teraba, malaikat, kematian, anugerah, surga, neraka, dan seterusnya, yang menjadi alasan utama manusia memeluk agama.

Bukankah Allah yang menciptakan manusia ingin kelak manusia masuk kedalam kerajaanNya.

Setelah mengengenal siapa Allah, siapa yang mau menerima pandangan Sigmund Freud bahwa alam bawah sadar manusia yang memerlukan agama?

2.Karena yang dapat saya lihat dari teori ini adalah manusia dikendalikan oleh dorongan-dorongan instingtif yang biologis banget?

Yup, ibu guru, pengetahuan ttg teori si grand pa Sigmund Freud ibu guru pelajari dan pahami dengan benar.

Thanks God you are not Fraudsters.

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)