Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Aku Tak Ingin Lagi Menjadi Pelacur

iik j's picture

Semalam, setelah pulang kantor aku nongkrong di warung, ha ha hi hi... dengan dua orang teman gereja dan berbicara dengan satu orang ‘asing’ yang baru kami kenal beberapa waktu terakhir ini.

 

“So, how about your life?” tanyaku setelah puas ketawa ketiwi

 

“Aku stress berat nih mbak. Duitku habis terus untuk kebutuhan keluarga. Bapakku pemalas, ibuku pemarah, adik-adikku butuh uang sekolah, kakakku sakit sakitan. Bagaimana kalau aku menjadi pelacur saja, kebetulan ada satu orang tetanggaku yang menawariku untuk jadi itu, lumayan bisa dapat duit banyak. Nanti setelah dapat duit, aku boyong ibuku dan kakakku untuk ikut aku, sedangkan bapakku aku doa’in dia mati saja!!!” katanya dengan mulut bergetar

 

“Itu bukan jalan keluar!! Yang kamu butuhkan sebenarnya bukan duit, bukan yang lain, kamu butuh Tuhan Yesus dalam hidupmu” jawabku

 

“Tapi, aku sudah tidak percaya lagi sama Tuhan. Kalau Dia memang ada, kenapa Dia biarkan hidupku menderita, hidupku hancur. Aku sudah dihancurkan oleh pacarku, tidak lagi perawan, diejek para laki-laki, dilecehkan tetanggaku, aku nggak percaya lagi kalau Tuhan ada. Aku banyak dengar di radio, di omongan teman temanku kalau ada orang yang diajak ngomong sama Tuhan Yesus, diajak jalan-jalan ke Surga, diajak entah apa lagi. Kenapa itu bukan aku? Aku sudah bosan dengan omongan kalian tentang pertobatan, kelahiran kembali, datang sama Tuhan, aku tidak mau lagi percaya!!!” jawabnya panjang lebar

 

“Lalu?” tanyaku lagi

 

“Aku mau jadi pelacur saja! Itu satu-satunya jalan. Sekalian aja aku hidup kacau, sekalian hancur, kalian datangnya nanti aja setelah aku benar-benar butuh Tuhan, baru aku mau bertobat. Aku nggak peduli lagi kalaupun harus masuk neraka. Mau mati ya mati aja. Selama 20 tahun umurku tak sekalipun Tuhan berpihak padaku. Kenapa aku dilahirkan di sini? Kenapa aku dan bukan orang lain saja? Aku berdoa tapi Dia seolah nggak dengar!!! Mungkin Tuhan emang benar-benar nggak ada!!”

 

Aku menatapnya, dia memang manis, hidung mancung, kulit kuning langsat bersih, ah... Aku menggenggam kencang-kencang tanganku! Aku geram dengan pemikiran yang sudah masuk ke dalam otaknya!! Kalau saja bisa... hemm rasanya  pengen kuhajar!!! He he he...

 

Akhirnya kami bicara lagi, kami buka Yesaya 59:1-3 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;  tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan. Roma 3, bahwa tidak ada seorangpun manusia yang benar di hadapan Tuhan, kasih karunia Tuhan, dll...

 

Tapi dia masih berkata, “Ah Tuhan nggak adil!! Kenapa cuma aku yang alami kehancuran seperti ini!! Aku butuh contoh nyata orang kacau yang bisa diubahkan oleh Tuhan!!” jawabnya dengan mata merah dan melotot

 

“Oke.. oke... aku mau kamu dengar kesaksianku...” jawabku. Dan, aku bercerita tentang ‘siapa aku sebelumnya’.

 

“Tidak ada yang layak, seorangpun tidak!! Tidak ada yang benar!! Aku brengsek sebelumnya, kacau, gila, berantakan, kotor, tidak layak!! Aku juga dulu selalu menyalahkan Tuhan, aku disakiti semua orang, aku membenci semua orang, aku ingin membunuh semua orang!! Aku putus asa dengan hidupku!! Tidak ada jalan keluar!! Hingga seseorang memberitakan Injil Keselamatan padaku! Aku tidak bisa lagi mengelak, aku tidak bisa berdalih!! Istilahnya kalau di Pengadilan aku sudah terbukti 100% bersalah!! Aku tahu, aku akan berakhir di neraka, tidak ada satupun alasan yang bisa kuberikan padaNya untuk mengijinkan aku masuk surga!! Aku tak pernah mengenal Yesus Kristus sebelumnya. Aku tahu kalau gambar-gambarnya ada di gedung gereja, karena beberapa kali aku masuk disana, meski tak dianggap oleh mereka. Aku tak pernah tahu Yesus Kristus itu nyata, hidup dan bisa mengubahkan orang. Aku mencari kesana kemari, dari satu tempat ibadah ke tempat ibadah yang lain. Aku berusaha beribadah lebih keras dari orang-orang lain. Aku berusaha mencari ketenangan jiwa lebih dari semua temanku. Aku menyiksa tubuhku lebih dari semua umat di sana, aku berusaha untuk tak menyakiti mahluk hidup seperti yang diajarkan, meski hatiku terus bergejolak untuk melakukannya dan kebanyakan gejolak itulah yang menang. Aku mencari ‘sesuatu’ yang bisa mengisi kekosongan hatiku tapi tak ada, hingga Injil itu diberitakan padaku, dan aku tahu, aku harus bertobat dan dilahirkan kembali...

 

Dan, begitu banyak lagi perkataan lain yang kami berikan padanya, dengan semangat, dengan segenap hati kami mengatakan semua, tentang dosa, anugerah dan kehidupan dalam Tuhan. Hahhhhh.... (sampai kami jadi kelaparan karena energi terkuras...)

 

Hingga akhirnya.. dengan tertunduk dia berkata, “Iya aku mau bertobat sekarang, aku tahu aku berdosa, aku tahu sekarang,...

 

Hari telah mulai larut, jalanan sudah mulai sepi, mobil mobil sudah mulai jarang terlihat ketika kami selesaikan pembicaraan dan dia mengambil keputusan untuk mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh.

 

“Hidup dalam Kristus tak semulus jalan tol teman... ada banyak hal yang akan menghadangmu di depan dan berusaha menggagalkanmu... butuh perjuangan yang gila-gilaan untuk memenangkan pertandingan iman, tapi jangan takut karena sekarang ada Tuhan Yesus yang hidup yang akan berjalan bersamamu, dan juga kami”

 

Dengan pelan dia menjawab, “Iya. Bantu aku ya... he he he... aku sudah tak ingin lagi menjadi pelacur...”

 

Semua frustasi, semua depresi, semua kekacauan yang ku alami dan menekanku di kantor berhari-hari kemarin lenyap begitu saja malam ini, digantikan sukacita meluap-luap. Aku tahu Tuhan masih bekerja, masih hidup, masih nyata. Aku tahu satu persatu orang akan diketemukan lagi dan dibawa masuk dalam panggilan KerajaanNya!!

 

joli's picture

@Iik.. kasihNYA nyata

@Iik

“Hidup dalam Kristus tak semulus jalan tol teman... ada banyak hal yang akan menghadangmu di depan dan berusaha menggagalkanmu... butuh perjuangan yang gila-gilaan untuk memenangkan pertandingan iman, tapi jangan takut karena sekarang ada Tuhan Yesus yang hidup yang akan berjalan bersamamu, dan juga kami”

Aku tahu Tuhan masih bekerja, masih hidup, masih nyata. Aku tahu satu persatu orang akan diketemukan lagi dan dibawa masuk dalam panggilan KerajaanNya!!

Iik.. terus lah bercerita.. ada banyak yang ingin dan butuh mendengar cerita yang nyata, bukan angin surga.. tetapi kehidupan nyata.. sama seperti kasih Kristus yang adalah nyata..

iik j's picture

@ Joli: Saatnya Anak-Anak Tuhan Dinyatakan

Thanks banget Joli buat supportnya... jujur aja kadang nggak pede, karena dibandingkan dengan yang lain, aku lebih banyak bicara tentang hal2 nyata (karena itu yang kutahu), daripada pendalaman Firman karena memang aku belum banyak tahu hal2 tersebut.

AKu mau terus katakan n kasih kesaksian tentang hidup nyata!! terus maju n pantang menyerah

Roma 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Tuhan dinyatakan.

To Love God Is To Obey God

ely's picture

@iik, Iri

Membaca cerita mba ik, Terkadang ada perasaan iri, Pengalaman-pengalaman yang jarang sekali bisa dialami oleh semua orang, Terus terang, Masih terlalu berat untukku bisa mengatakan kembali kalimat Yesus mengasihi mu secara langsung dari mulutku kepada orang-orang yang sebenarnya membutuhkan ... Mungkin karena aku tak pernah yakin mereka suka mendengarnya, terlalu rohani, seperti pendeta, dsb, itu komentar yang pernah aku dapatkan... Itu kelemahanku, Seharusnya aku tak pernah peduli dengan kata-kata itu... Makasih untuk ceritanya, Sangat bermanfaat,
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

iik j's picture

@3m1, Amanat Agung

Dear 3m1,

Amanat agung, dan janji Tuhan, itu yang selalu mendorongku untuk memperkatakan hal2 tersebut, nggak ada yang lain.  Itu berlaku buat semua orang yang 'percaya' kok, bukan hanya untukku. Kamu pun bisa 3M1, harus!!

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)

Tetap Semangat Sis..


To Love God Is To Obey God

Peter Simon Sebastian's picture

  "Tapi, aku sudah tidak

 

"Tapi, aku sudah tidak percaya lagi sama Tuhan. Kalau Dia memang ada, kenapa Dia biarkan hidupku menderita, hidupku hancur... "

 

Masalah kehidupan yang terkadang kita tidak tahu mengapa harus terjadi di dalam hidup kita, membuat kita sangat rentan akan penyangkalan keberadaan Kristus, atau istilah kerennya, menjadi seorang ateis.

Karena itu, peran seorang Kristen yang benar-benar hidup di dalam anugerah Tuhan, dan mengerti bagaimana hidup di dalam kebenaran-Nya, sangat penting untuk menjadi pembimbing dan penuntun hidup bagi mereka yang membutuhkan pertolongan dalam permasalahan yang sedang dialami.

Apa yang ditulis oleh Iik, adalah sedikit dari sedemikian banyak masalah kisah nyata yang terjadi dalam hidup ini.  Banyak orang yang sedang menanyakan hal yang sama seperti orang yang diceritakan oleh "orang asing" tersebut, "Kalau Dia ada, kenapa Dia membiarkan hidupku menderita..."

Itulah tugas kita, sebagai orang-orang yang sudah menerima anugerah dari Tuhan, untuk memberi jawaban atas persoalan-persoalan hidup ini, dan menjadi alat Tuhan menyatakan kasih yang real bagi dunia.

 

Soli Deo Gloria.

iik j's picture

@Petrus Simon: Mencontoh Yesus

Dear Petrus Simon.

Thanks buat komentarnya. Itulah pentingnya untuk hidup sungguh2 sama Tuhan, percaya, bangkit dan bercahaya, karena kita adalah jawaban.

Matius 4:23. Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Tuhan serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.

Bagaimana kita bisa menyebut diri pengikut Kristus, jika kita tidak melakukan apa yang Dia lakukan? Padahal Yesus janji bahwa kita akan melakukan hal yang sama bahkan lebih besar dari yang Dia lakukan, 'tul kan?

To Love God Is To Obey God

hai hai's picture

Aku Mau Jadi Gigolo

Ada dua kisah, aku nggak tahu apakah memimpikannya atau mengalaminya.

Suatu hari seorang teman bertanya kepadaku, bagaimana bila dia menjadi Gigolo? Dia lalu menceritakan kesulitan hidupnya betapa dia membutuhkan uang. Saya akan berhenti ketika kesulitan ekonomi ini berlalu. Setelah menatap matanya, saya lalu berkata, "Jadilah Gigolo yang pintar!" Saya lalu bercerita kepadanya tentang prilaku para tante girang dan apa yang harus dilakukannya sebagai gigolo yang pintar.  Saat itu dia mengumpat saya bajingan, namun dia menjalankan ajaran saya ketika menjadi gigolo.

Suatu hari, setelah bertahun-tahun berlalu, dia bertanya kepada saya, kenapa  sebagai orang Kristen saya justru tidak mencegahnya menjadi gigolo? Saat itu saya berkata, "Bila melarang elu jadi gigolo, maka elu akan mencari alasan untuk menjadi gigolo. Yang elu butuhkan adalah nasehat bagaimana menjadi gigolo yang pinter." Dia lalu cerita hanya satu kali jadi gigolo. Dia berhenti menjadi gigolo karena tahu dirinya tidak MAMPU menjadi gigolo yang pinter seperti yang aku ajarkan."

Suatu hari seorang teman, wanita lajang bercerita tentang hubungannya dengan seorang lelaki kaya yang telah beristri yang walaupun tidak bahagia dengan kehidupan perkawinannya namun akan tetap menjaga keutuhan rumah tangganya demi JANJI nikahnya dan anak-anaknya. Wanita itu memuji sifat kesatria lelaki itu karena sejak awal sudah menyatakan bahwa hubungan mereka hanya selingkuh. Karena dia bertanya apa yang harus dilakukannya, maka saya menjawabnya, "Terimalah semua hadiah yang dia berikan untuk menyatakan cintanya, rumah atau apartemen maupun uang dan permata." Teman itu menentang saran saya karena menurutnya, dia memang mencintai lelaki itu, bila dia menerima semua hadiah itu, bukankah dia berlaku sebagai pelacur?" Saya menatapnya lalu ngakak dan berkata, "Pelacur melacur untuk mendapatkan uang, kamu melacur untuk menyatakan cintamu. Ketika pelacur ditinggalkan pelanggannya, dia masih bisa menghibur diri dengan uangnya, namun ketika kamu ditinggalkan pelanggan, kamu hanya bisa menyesal dan menghibur diri dengan menganggap nasibmu jelek. Bila kamu berdoa, maka berdoalah bahwa ketika kamu ditinggalkan saat itu saya masih bisa menemanimu"

Teman itu marah bukan kepalang dan sejak itu kami tidak berteman lagi hingga beberapa tahun kemudian dia telepon saya dan memohon agar saya menemuinya. Kekasihnya yang suami orang meninggalkannya, lelaki itu saat itu berhubungan dengan salah satu karyawan di kantornya yang lebih muda darinya. Dia bertanya, apa yang harus dia lakukan? Saya menasehatinya untuk mencari pekerjaan di kantor lain atau menunggu dia dipecat mantan kekasihnya yang adalah pemilik perusahaan. Dia memaki-maki saya bahkan mengusir saya.

Suatu hari dia telepon saya dan memohon saya menemuinya. Ketika bertemu dia cerita bosnya, mantan kekasihnya menawarkan agar dia mengundurkan diri dari perusahaan. Dia lalu menjelaskan jumlah pesangon yang ditawarkan bosnya. Dia bertanya, apa yang harus dilakukannya? Saat itu saya berkata, "Elu nggak butuh uang itu, jadi biarkan gua menyimpannya. Siapa tahu suatu saat gua menemukan orang yang membutuhkannya?" Temanku itu menerima saranku, dia lalu mengundurkan diri dari kantornya dan membiarkan rekeningku menerima tranfer uang pesangonnya.

Suatu hari temanku itu telepon, kami lalu bertemu dan dia cerita bahwa ayahnya baru menjual rumahnya, membayar hutang-hutangnya lalu membeli rumah lain di desa. Dia bertanya, apa yang harus dilakukannya? Saya lalu bercerita padanya, bahwa saya kebetulan punya apartemen atas namanya dan dia boleh menempatinya setiap saat dia mau. Temanku itu menatap saya sambil menggigit bibirnya. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya lalu mengusap air matanya, ingin mengatakan sesuatu lalu namun mengurungkannya. Aku berdiri menggeser tempat dudukku lalu duduk di sampingnya, mengacak-acak kepalanya lalu mengecup keningnya dan berkata, "Suatu hari seorang pelacur bertanya kepada Yesus Kristus dengan kalimat yang tak terucapkan, saat itu Yesus menjawab, 'Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi' ." Dia menyenderkan kepalanya di dadaku lalu menangis. Banyak orang menatap kami, namun aku tidak peduli.

       

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

iik j's picture

@Hai Hai, wah...

Dear Hai hai...

Wah bingung nih saya nanggepin komen nya he he he...

Tidak ada yang pernah kebetulan dengan  semua yang ada di sekitar kita, entah teman, entah masalah entah apapun.

Kalau saya yang sekarang, saya hanya tahu untuk memakai semua yang terjadi di sekeliling saya itu sebagai kesempatan dan celah bagi Injil untuk masuk (entah bagaimanapun caranya) .

To Love God Is To Obey God

Rusdy's picture

Rasain Sendiri

Metodenya OK juga. Dari ceritanya, mereka sebenarnya sudah tahu bahwa tindakan yang akan mereka ambil sebenarnya salah. Jadi, sefu hai bertindak sebagai 'Devil's advocate', dan membiarkan mereka merasakan sendiri akibatnya.

Pada akhirnya, mereka tak bisa berpaling lagi, bahwa mereka benar-benar butuh kembali kepada Tuhan

iik j's picture

@Rusdy: emang mau jadi 'Devil's advocate' berikutnya?

Emang mau jadi 'Devil's advocate'  berikutnya?

Apakah kita akan terus memberikan tanggapan dan perbuatan serupa jika hal yang terjadi pada orang lain lagi di sekitar kita? Bagaimana jika itu bukan hanya sekedar teman? tapi adik/kakak/anak?

Nggak lah...

Karena kita nggak bisa mengatur perjalanan hidup kita. Puji Tuhan kalo teman Pak Hai Hai bisa datang sama Tuhan, tapi kalau tidak dan keburu mati? atau sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.

Baca deh Yehezkiel 3:18-21 di situ jelas tertulis bahwa kita harus memperingatkan orang lain jika kita tahu kalau ia hendak berbuat dosa dan apa konsekwensinya bagi kita.

 

To Love God Is To Obey God

Wahyu Wijanarko's picture

Interesting

Keep writing, because very interesting, make us have more faith in tis bad world condition

iik j's picture

@Wahyu Wijanarko: Stand in the gap

Dear Wahyu Wijarako,

Thanks buat komentarnya.. komentar anda membuat saya teringat satu ayat di Bilangan 16:46-48, Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu. Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
 

Jarang orang yang nekat melakukan itu, tapi Harun ada di tengah2nya, dan tulah itu berhenti. Kita ada di tengah2 dunia untuk memperkatakan tentang keselamatan, dosa, penghakiman, anugerah, dan pengampunanNya.

Thanks bro.. tetap semangat!!

To Love God Is To Obey God

bintang seven's picture

nice story

plok plok plok........... n jempol u r a good writer u know..................... nice story.......... well done brother..................

buat iik............. every story have their meaning but the true meaning that u can find is the meaning in your live by the grace of god......... well done a nice meaningful story............

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

iik j's picture

@Bintang Seven

Thanks Bintang Seven...

Betul!! Kutemukan arti hidupku, Kutemukan tujuan hidupku, hidup 100% bagi Tuhan ternyata sangat luar biasa...

To Love God Is To Obey God

ce_zixc's picture

jadi terharu

hm...gitu dech

tak terbatas kasih mu tuhan....begitu lah lirik lagu yang suka aku nyanyikan walau hanya sepegal ...nyambung ngx sich..???

 

__________________

hm...gitu dech

iik j's picture

@Ce_zixc, disambung-sambung aja

ya nyambung lah kalo disambung-sambungin..

To Love God Is To Obey God