Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Untuk Perempuanku, Sebab Ada Cinta Mawar Pink Pink
Kuberikan satu pot Gelombang Cinta
Simpanlah di teras depan rumah
Siramilah dengan cintamu
Sinarilah dengan rindumu
Tak kubiarkan cemburuku
Mengekang kebebasanmu
Biarlah cemburu menjadi milik-Nya
Melangkahlah tanpa gentar
Arungilah gelombang hidup
Tetaplah tegar seperti daun itu
Daun itu terus tumbuh
Tak patah di terjang angin susah
Jangan kau lelah
Mendapati cinta yang patah
Teruslah menyapa dengan ramah
Sebab
TUHAN tak marah
Ketika ada cinta
Dalam jiwa kita.
(PUISI : Sebab Ada Cinta 271209)
UNTUK PEREMPUANKU
Intanku
Cintaku
Rasanya jadi lengkap
Bersamamu
Cintaku
Permataku
Aku
Gembira
Meluap bila ada kamu
Sari
Cintaku
Aku
Bawalah dalam kepakmu
Untuk menikmati kelopak bunga
Yang bermekaran di taman itu
Ya sebatas diam-diam saja
Ya sebatas curiga saja
Ya sebatas cerita saja
Cairkan cinta ini tanpa merasa
Untuk apa mau kemana
Biarkan keangkuhan dan dosa
Bersatu dalam hina dina rasa
Cinta memang celaka
Ketika aku dan kamu menikmatinya
Dalam gelap mata sebagai manusia.
Ah dalam sepi
Selalu ada misteri
Dalam misteri ada kamu
Dalam kamu ada cintamu
Cintamu selalu dan selalu
2009-2010
PINK PINK CINTA
Hari ini terasa genap
Cintaku semakin mantap
Kuberikan mawar ini tanpa gagap
Dalam terang tanpa gelap
Hatiku lega tiada pengap
Mawarku pink pink
Kutancapkan bunga ini dalam cokelat
Tanda rindu yang tak sempat terucap
Kasihku
Mawarku pink pink
Embun yang membasahi rambutmu
Kubelai dengan hangat mentari pagi
Mari beriringan di pematang basah
Di antara kehijauan dedaunan segar
Senyummu sungguh menawan, sayang
Mawarku pink pink
14.02.10
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 4274 reads
Puisi Basa Sunda
SABAB AYA ASIH
Kuberikan hiji pot Lambak Asih
Simpanlah di tepas hareup imah
Siramilah kalayan asih anjeun
Sinarilah kalayan sono anjeun
Teu kubiarkan timburu kuring
Mengekang kabébasan anjeun
Biarlah timburu jadi milik-nya
Melangkahlah tanpa gentar
Arungilah lambak hirup
Angger teger kawas daun éta
Daun éta terus tumuwuh
Teu pites di tarajang angin hésé
Ulah kau capé
Mendapati asih anu pites
Teruslah menyapa kalayan soméah
Sabab
PANGÉRAN teu ambek
Sabot aya asih
Dalam jiwa urang
27.12.09
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat