Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tuhan ada di mana....?

woman's picture

Saat seseorang sedang dalam kesulitan pasti langsung inget Tuhan, tiba2 jd rajin ke gereja and berdoa.
Sebagai manusia yang seringnya terbentur dengan batas kesabaran, saat doa yang diinginkan tidak/belum terkabul, pasti akan bertanya : "Tuhan ada dimana....? Kenapa doa/permintaan saya belum dikabulkan ? Kenapa saya harus mengalami semua ini ? Tuhan mendengar doa saya kan ? Tapi kenapa...?"

Tidak bermaksud men-judge Tuhan, tetapi karena tidak sabar atau sudah terlanjur putus asa....
Harusnya segala sesuatu itu indah pada waktu nya kan, tetapi kenapa keindahan itu belum datang juga ? Harus sampai kapan menunggu....

PlainBread's picture

Keindahan pada tempatnya

Kamu dengar dari mana kalo "segala sesuatu indah pada waktunya"?

Keindahan itu pada tempatnya. Kalo kata wong jowo, the beauty is in the eyes of beholder. Buat saya, sampah menggunung itu tidak indah. Tapi buat para pemulung, pemandangan sampah menggunung itu adalah pemandangan sangat indah.

 

 

The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread

woman's picture

Keindahan itu bagi setiap

Keindahan itu bagi setiap orang berbeda2 Pak.
Makanya saya tidak mendefinisikan keindahan itu seperti apa.

Yang saya percayai adalah Tuhan memberikan apa yang terbaik untuk umat Nya walaupun menurut manusia yang diberikan Tuhan sukanya ga sreg. Suatu saat jika manusia tersebut sudah menyadari pemberian Tuhan, maka di mata nya semua akan indah.

Seperti yang Bapak bilang ttg tumpukan sampah tsb.
Dulu bisa jadi pemulung itu itu menggerutu ttg nasibnya knp hrs sbg pemulung. Tetapi pada saat dia menyadari bahwa inilah hidup yang harus dijalani, maka pada saat dia melihat tumpukan sampah, hal itu lah yang menjadi keindahan.
Jika dia belum menyadari jalan hidup yang diberikan Tuhan, maka seumur hidupnya dia akan trs menyesali nasibnya yg tidak bisa menjadi orang yang berkecukupan.
Padahal kalau dia ngerasain jadi orang yang berkecukupan, bisa jadi dia bingung jg, karena hidup berkecukupan tdk selamanya indah

PlainBread's picture

Segala Sesuatu Indah Pada Tempatnya

Ayat yang anda kutip itu "segala sesuatu indah pada waktunya" memang ayat yang baik. Tapi seringkali ayat tersebut membuat orang berpikir, bahwa keindahan harus ditunggu dan ditunggu, karena katanya Tuhan akan berkarya. Tunggu saja.

OK. Mungkin kalau kasusnya seperti Abram dan Sara, masih bisa dimaklumi. Ada janji jelas bahwa Tuhan akan memberi mereka seorang anak.

Tapi bagaimana dengan kita, yang berusaha menjalin hari demi hari? 

Ketika saya mengeluh mengenai makanan yang kurang enak, orang lain bilang ke saya,"kamu masih beruntung bisa makan. Saya sudah 3 hari tidak makan!"

Ketika saya mengeluh pakaian saya agak kotor, orang lain bilang ke saya,"kamu masih beruntung punya pakaian. Saya bertelanjang di depan orang banyak!"

Ketika saya mengeluh jalan macet, orang lain bilang ke saya,"Kamu masih beruntung ada mobil, saya sudah terjebak macet, digesek2 lagi sama penis penumpang bus di sebelah saya!"

Selalu ada cara lain untuk membuat kita memandang yang tidak indah itu menjadi indah. Cara Salomo hanyalah salah satunya, yaitu menggunakan kerangka waktu. Nanti, tunggu saja, pasti indah pada waktunya. 

Bagaimana dengan alternatif lain, yaitu mengubah persepsi kita?  Tidak perlu menunggu. Tidak perlu menanti. Karena menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Capek. Bagaimana dengan sekarang saja? Mari kita geser posisi kita; mungkin yang buruk ternyata tidak seburuk yang kita duga.

Mungkin kita perlu berdoa, "Tuhan, Engkau tidak datang ke sini untuk membuat muizat. Bahkan engkau tidak perlu membuat mujizat sama sekali. Gelas saya sudah tidak setengah kosong lagi. Gelas saya sudah setengah penuh. Terima kasih, Tuhan. Amin"

 

 

The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread

Rusdy's picture

Tunggu 600 tahun...

kalau mau mencontoh Habakuk. 'Kasian deh lu' kalau saya ketemu nabi yang satu ini. Dia menuding Tuhan karena Dia membiarkan kekerasan dan ketidakadilan merajalela di tanah Israel. Eeeeh, Tuhan malah bilang, kekerasan dan ketidak-adilan itu nggak bakal berakhir, malah kerajaan babylon dipakai untuk menghukum Israel, yang mana lebih kejam lagi

woman's picture

Sorry saya ga dpt point anda

Sorry saya ga dpt point anda Rusdy....
Mungkin saya yang lemot kli ya.
Gpp semua org berhak berpendapat kok

Andy Ryanto's picture

Jawaban Doa

Tuhan tidak ada di mana-mana karena Dia ada di mana-mana.  Orang yang kamu maksud itu tidak sedang berdoa dalam arti sebenarnya tetapi sedang memaksa Tuhan persis seperti aksi demonstrasi dengan memaksakan kehendak (dan bisa menjurus ke tindakan anarkis), padahal jawaban doanya sudah ada, berupa satu dari ketiga ini YA, TIDAK, NANTI DULU! 

TIDAK juga merupakan jawaban, seperti jawaban doa Yesus di Getsemani adalah TIDAK.

Tetap semangat ya! Kalau ini problemmu sekedar saran, segera ganti nick/id dengan sesuatu yang lebih berpengharapan, if you use "woman in trouble", probably you will always be in trouble!

Debu tanah's picture

@ Woman in trouble, jawaban seperti apa?

WIT:

Sebagai manusia yang seringnya terbentur dengan batas kesabaran, saat doa yang diinginkan tidak/belum terkabul, pasti akan bertanya : "Tuhan ada dimana....? Kenapa doa/permintaan saya belum dikabulkan ? Kenapa saya harus mengalami semua ini ? Tuhan mendengar doa saya kan ? Tapi kenapa...?"

 

Deta:

Halo WIT, apa kabar?

Kita kecewa, karena tidak mengerti jalan2 Tuhan.

Jawaban seperti apa yang kamu harapkan? PASTI jawaban seperti yang kamu bayangkan, makanya kamu kecewa.

Tapi Tuhan menjawab dengan cara-Nya sendiri, cari tahulah dengan cara apa Dia TELAH berbicara kepada Mu:

Ayub 33:14. Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
 

Saran saya bacalah kisah Ayub. Dan temukan dengan cara apa Tuhan telah berbicara pada mu, tapi kamu tidak memperhatikan Dia berbicara!

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

sandman's picture

@W.O.T Tuhan dimana ketika susah?

Kadang TUHAN memang menenangkan badai dalam hidup kita, tapi DIA juga sering membiarkan badai mengamuk & menenangkan hati kita" Jgn biarkan badai hidup membuat iman kita jatuh, biarlah lutut kita yg selalu jatuh bertelut dikaki KRISTUS untuk memohon belas kasih NYA.

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

josia_sembiring's picture

@ all

Mau komentar ah...

Persepsi manusia akan TUHAN ternyata mirip semuanya, tidak ada yang berbeda. Yang satu mengeluh, yang satu menghibur. Yang satu menghibur, yang satu menguatkan. Semuanya sudah seperti itu sejak dulu kala.

Adakah yang mencari hal lain???

Misalnya : Kita mengalami kecelakaan karena ketololan kita, dan lihatlah nun jauh disana TUHAN duduk melihat sambil ketawa-ketiwi. Sama seperti seorang anak kecil yang menertawakan temannya yang terpeleset karena menginjak kulit pisang....

Hahahaha, pantas anak kecil disebut sebagai standar kebesaran.

Adakah orang yang menderita akan semakin kuat ketika diberi wejangan2? Hahahaha, sama sekali tidak. Mereka akan kuat kalau ditertawakan. Mengapa? Karena hati yang gembira adalah obat, hati yang senang seperti obat.

Mereka yang marah karena ditertawakan adalah orang yang tidak mengerti Firman TUHAN sebab ketika orang tertawa maka pasti orang itu gembira, karena gembira berkorelasi dengan tertawa. Maka tertawakanlah orang2 yang menderita. Karena dengan demikian orang yang menderita itu telah membuat andil yang besar mengobati orang2 yang tertawa itu.

Jangan salahkan TUHAN saat anda kecelakaan karena TUHAN mungkin sedang ketawa-ketiwi melihat anda kecelakaan...Sebab hal yang perlu kau lakukan adalah berhati-hati dan sisanya adalah tertawa...biar cepat sembuh..

 

woman's picture

All friend.... Thanx a lot

All friend....

Thanx a lot for all opinion.
Apa pun yg ada dipikiran klian, mmg sebagai manusia tidak pernah puas dan akhirnya tidak pernah mengerti apa yang menjadi kehendak & rencana Tuhan. Bahkan malah sering memaksakan kehendak masing2.
Kadang ada yg sinis dgn kehidupan, kadang ada jg yg pesimis. So everything it's up to you guys.
Tuhan mmg menunjukkan banyak hal kpd manusia ciptaan Nya, tetapi balik lagi kpd manusia itu sendiri. Sering nya nakal :), jadi ya kadang susah sendiri.

Yang kadang tidak saya mengerti adalah kenapa Tuhan memberi jalan seperti ini tetapi akhirnya malah berbelok sehingga menyakitkan. apakah itu sebagai pembelajaran untuk umat Nya ?

Serahkan semua ke dalam tangan Tuhan & biarlah terjadi apa yang menurut kehendak Nya.

To Andy Ryanto : thanx for your suggestion. Right now yes I have some problem. Hopefully everything gonna be ok and I will change my id. Just wish me luck

KEN's picture

woman in trouble: Yosua 1:9

--- Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi. ---

dennis santoso a.k.a nis's picture

@wit

wit... menurut gue, menunggu itu tergantung pada kerangka masalahnya. ada yang perlu ditungguin, ada yang mending ditinggal dan dilupakan saja.

kamu sharenya kurang niat deh... ayo diperjelas :-)

joli's picture

trouble is woman

WIT : "Tuhan ada dimana....? Kenapa doa/permintaan saya belum dikabulkan ? Kenapa saya harus mengalami semua ini ? Tuhan mendengar doa saya kan ? Tapi kenapa...?"

Tuhan ada dimana?

Mazmur

139:1    TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
139:2    Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
139:3    Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
139:4    Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
139:5    Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
139:6    Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
139:7    Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
139:8    Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
139:9    Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
139:10    juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
139:11    Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
139:12    maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang


Kenapa saya harus mengalami semua ini ? Tuhan mendengar doa saya kan ? Tapi kenapa...?"

Ulangan 8:2    Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.

Dear WIT, ketika dalam masalah, bukan hanya woman in trouble, ya kebanyakan orang, bila merasakan kepedihan yang amat sangat dalam, pedih yang melekat hingga ke tulang sumsum, sangat sulit melihat apapun selain melihat "masalah besar itu", sangat sulit mendengar selain mendengar "masalah besar itu". Jadi bila tidak berusaha menarik diri, mengambil jarak dari "masalah besar itu" ya.. tetap akan buta tuli..

Aneh bin ajaib, ketika kita mengambil jarak dengan masalah besar itu, kita akan melihat ada masalah, besar, memang besar, tapi tidak lebih besar dari diri kita..

Para pria jarang yang suka  "woman in trouble"

Para pria lebih suka berpendapat "trouble is woman"

Soooo jangan terbalik, jangan mau di bebani masalah oleh pria..

woman's picture

Hahaha...you're right Joli.

Hahaha...you're right Joli. But I'm not agree if they think trouble is woman.
Justru man is trouble :)

Wah saya bisa diserbu tmn2 nih blg kyk gini. Just kidding.

Wanita adalah ciptaan Tuhan yang indah hanya mmg kadang sebagai manusia tidak pernah mensyukuri ciptaan Tuhan tersebut.

Yup jika masalah belum selesai maka hidup akan tetap dibayang2i. Bohong kalau tidak memikirkannya

Priska's picture

Koq harusnya???

WIT: Saat seseorang sedang dalam kesulitan pasti langsung inget Tuhan, tiba2 jd rajin ke gereja and berdoa.

Mmm... ndak semua begitu lho... banyak koq yang tetap hidup dalam kebebalan dan tidak sesegera mencari Tuhan, sehingga Tuhan menggenapkan kesalahannya dan finally.... jatuhlah hukuman atas dia. (seperti kisahnya firaun... dia+negaranya kena tulah sebanyak itu... tapi Tuhan mengeraskan hatinya. sehingga akhirnya, hukuman jatuh kepadanya degh....)

 

WIT: Harusnya segala sesuatu itu indah pada waktu nya kan, tetapi kenapa keindahan itu belum datang juga ? Harus sampai kapan menunggu....

Harusnya??? Kata siapa itu harus begitu??? Kita ini kan cuma manusia... Koq mau menggurui Tuhan dengan berkata... HARUSNYA KAN BEGINI....

Mau Tuhan buat seperti apa... sesakit apa... menunggu berapa lama... ya kan suka-suka Dia dan terserah Dia to. Lha wong Dia itu Tuhan koq.... Kita ini kan cuma manusia ciptaanNya...

"I can do all things through Christ who strengthen me"

__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

woman's picture

Ya...ya...ya... semua

Ya...ya...ya...
semua pendapat yang ada disini bener bgt...

Pasrah & berdoa sama Tuhan untuk menunjukkan jalan yang terbaik. Alias jgn ngotot or kt org Sunda blg keukeuh.
Karena biasanya udah dikasih tau, dibukain jalan, ditunjukkin kayak apapun masih bandel jg. Manusia gitu loh

marchi kuncoro's picture

Ada yg berbeda saat kita berdoa...

doa memang tidak selalu mengubah suatu keadaan menjadi seperti yang kita inginkan, tetapi doa akan mengubah cara kita memandang situasi tersebut! Keep On Praying..:)

__________________

marchi@gsjacc.org