Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

TORAT TETAP BERLAKU

henso's picture

Berlakunya torat menurut aku masih merupakan kewajiban.

Namun berbeda dengan jaman PL.

Jaman PL :

Kewajiban, agar kita berkenan dihadapan Tuhan.

Jaman PB :

Kewajiban, karena kita sudah diperkenan oleh Tuhan.

Jadi, jaman PL torat sebagai alat, jaman PB torat sebagai buah.

Itu sebabnya jaman PL kewajiban torat bersifat normatif, jaman sekarang kewajiban torat bersifat kasih. Seperti kita mengasihi istri dan wajib memelihara mertua. Kalo gak mampu ya gak akan dihukum, tetapi kalo mampu ya wajib memeliharanya. Kalo gak mau, paling paling dianggap gak berbakti. memelihara disini artinya secara finansiil dan fisik. Jangan dikaitkan dengan menghormati ya. Asumsiku kita harus menghormati dan harus memelihara. 

Samuel Franklyn's picture

Tolong jelaskan makna Firman berikut

Efesus 2:15
(15)  sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,


Eph 2:15 (NET)
(15)  when he nullified in his flesh the law of commandments in decrees. He did this to create in himself one new man out of two, thus making peace,

Nah sekarang saya sudah kasih dasar Firman bahwa hukum Taurat dibatalkan/tidak berlaku karena kematian Yesus Kristus. Sekarang saya minta kamu kasih Firman yang mendukung pendapat kamu.
 

dennis santoso a.k.a nis's picture

sapa tau....

biar ga repot2 nulis penjelasan yang super duper panjang itu, gue taro lagi link ini ah, SAPA TAU kali ini ada yang baca:

www.sarapanpagi.org/menggenapi-dan-membatalkan-taurat-vt545.html

jesusfreaks's picture

@henso : selamat mencari ya

Jangan lupa berdoa, selamat mencari kebenaran ya.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

M23's picture

@henso, tolong nyatakan ayat yg mendukung

Salam sejahtera,

Saudara Henso, adakah ayat dalam perjanjian baru yang mendukung pernyataan anda ini? Bagaimana pengertian anda thd Ibr 8:8-10, Gal 2:16 3:10 3:13, dan ayat-2 yg telah dinyatakan oleh saudara SF.

Berhati-hatilah, jangan sampai kita menyia-nyiakan penebusan darah Kristus di kayu salib.

 

Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.

henso's picture

@ all : semua pertanyaan dicatet

Nanti aku cari lagi. Itu pelajaran udah lama jadi lupa alamat ayat ayatnya.

M23's picture

@henso,

Masalah cari ayat-2, saya tadi iseng aja nyoba-2 di Sabda Alkitab, eehh kok ketemu, jadi seneng neh, bisa kasi pertanyaan buat anda he he he he

 

 

Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.

henso's picture

@ M23, saya juga seneng

Soal ayat yang anda sampaikan itu, saya sudah pernah membahas semua. Cuma lagi lupa aja. Buku catatan mesti dicari dulu.

DEDE WIJAYA's picture

to All tentang Hukum Taurat

Salah satu Guru saya, Charles Caldwell Ryrie, sudah menjelaskan dengan sangat baik tentang hal ini dibuku beliau Teologi Dasar 2, PBMR ANDI, dan beliau yang mencetuskan ide baru sebagai jawaban bagi permasalahan ini dan dianggap beliau sebagai yang paling tepat dari berbagai pendapat tt hal ini. Baca dech buku tersebut.

Dalam beberapa blog lain saya pernah jelaskan sangat singkat, Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi sudah tidak berlaku, berlakunya hanya sampai pada Zaman Yohanes Pembaptis,

Lukas 16:16

Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

ada satu ayat lagi yg serupa dengan ini, pernah saya bahas di blog lain.

Secara mendalam, baca buku Charles Ryrie, perlu mengerti Dispensasi Zaman.

dede wijaya

__________________

dede wijaya

henso's picture

@ SF dan M23

Maaf baru sempat buka blog. Habis nginep keluar kota dan gan sempat duduk di depan laptop, ngopi, sambil ngeblog.

@SF.

Efesus 2:15
(15)  sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

menurut aku ayat ini ditujukan untuk menunjukkan bahwa orang orang yang bukan yahudi dipersatukan dengan yahudi dalam Kristus, bukan karena torat.  Surat efesus ini mau menyatakan bahwa kita diselamatkan bukan karena torat, tetapi karena Kristus.

"Torat dibatalkan" disini dalam pengertian tidak lagi menjadi syarat keselamatan. Jadi ayat ini mesti dibaca dalam keseluruhan masalah di Efesus. Mereka yang tidak bersunat tetap diselamatkan karena kasih karunia.

@ M23

 

IBrani 8 : 8-10 : ini malah mau ngomong bahwa torat sekarang ada di dalam hati kita. Byka dihapuskan, malah dimasukkan dalam hati kita.

Galatia 2:16 --> orang tidak dibenarkan karena hukum torat.

Galatia 3 : 10 --> Terkutuklah mereka yang mengganggap bahwa melalui torat mereka dibenarkan.

Galatia 3 : 13 --> Kristuslah yang menggantikan kita, karena kita tidak mampu hidup sesuai torat Allah.

Lukas 16 : 16 menurut aku harus dimengerti melalui Matius 11: 12-13 bahwa nubuatan tentang Yohanes Pembaptis sudah ada dalam PL.

Nah ayat ayat diatas menurut aku tidak ada satupun yang mengindikasikan bahwa torat tidak lagi berlaku.

Lebih lebih dalam Matius 5 : 17 - 20 Yesus dengan tegas menyatakan bahwa :

  • Dia tidak datang untuk meniadakan, tetapi justru menggenapkan hukum Torat.
  • Yang meniadakan hukum torat, walau yang terkecil akan mendapat tempat yang rendah di sorga. Selamat sih selamat, tetapi ya asal masuk sorga.

Nah dari ayat ayat diatas aku menyimpulkan bahwa :

  • Taurat tidak dihapuskan, tetapi diluruskan oleh Tuhan Yesus. Karena jaman itu para ahli torat dan para imam membuat torat menjadi persyaratan untuk selamat. Padahal menurut Paulus, Torat adalah cermin yang menunjukkan kepada kita, bahwa kita begitu berdosa, tidak mampu memenuhi seluruh kehendak Allah, seperti yang ada dalam torat ( Galatia 3 : 19 ). Jadi, ada pelanggaran dulu, baru ada torat.
  • Dengan demikian, memalui torat kita mengerti prinsip prinsip yang Allah kehendaki, baik secara ritual maupun moral.

Dengan demikian kesimpulanku adalah bahwa torat tidak dihapuskan, tetapi tetap harus djalankan namun dengan perbedaan :

Dulu, torat sebagai syarat untuk diselamatkan.

Sekarang, melakukan torat karena sudah diselamatkan.

Demikian, semoga pendapatku bisa dimengerti.

Shalloommm alaekhim

Samuel Franklyn's picture

@henso: Apakah kamu menjalankan Taurat?

Henso sesuai dengan perkataanmu kamu akan dihakimi. Saya berkata kematian Kristus membatalkan hukum Taurat. Jadi saya tidak melakukan hukum Taurat. Anda berkata Taurat harus tetap dijalankan. Baiklah kita sepakati dulu apa itu Taurat. Menurut definisi Firman yang benar maka Taurat adalah seluruh perintah yang diberikan Musa kepada bangsa Israel yang harus dijalankan jika mereka ingin hidup benar dihadapan Tuhan. Nah salah satu perintah itu adalah jika berbuat dosa harus mempersembahkan korban bakaran lewat imam. Apakah anda melakukan hal ini? Kalau anda tidak melakukan hal ini maka anda tidak melakukan hukum Taurat. Tapi kalau anda melakukan hal ini maka anda tidak mengakui pengorbanan Kristus untuk penebusan dosa. Nah anda melakukan hukum Taurat atau tidak? Harap jawab dengan jujur.

M23's picture

@henso

Saudara Henso, sudahkah anda membaca link yang diberikan oleh saudara Dennis Santoso? Tidakkah dengan menyatakan Taurat tetap harus dijalankan (dalam kesimpulan anda); secara tidak langsung, anda juga tidak mengamini korban Kristus di kayu salib? Mohon pencerahannya.

 

Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.

Vantillian's picture

Hukum Taurat TIDAK dibatalkan fungsinya...

 
Hukum Taurat dengan semua ketentuannya mengenai korban bakaran dan korban persembahan serta penghapusan dosa telah digenapi dalam kematian Kristus.
 
Ibrani 10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" -- meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat --.
Ibrani 10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Ibrani 10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
Ibrani 10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
 
Hukum Taurat akan tetap berlaku sebagai STANDAR penghakiman dari Allah bagi orang berdosa yang tidak menerima Yesus Kristus. Hukum Taurat yang dibatalkan adalah hukum Taurat yang peraturan dilakukan oleh bangsa Israel untuk penghapusan dosa. Karena kesalahpahaman bangsa Israel terhadap Hukum taurat untuk mendapatkan keselamatan. Padahal mendapatkan keselamatan tetap adalah IMAN kepada janji Allah ( bagi PL). Rasul paulus membahas panjang lebar dalam surat galatia.
 
Fungsi Hukum Taurat jelas dinyatakan oleh rasul Paulus, bahwa untuk menunjukkan adanya dosa dan menuntun kepada janji keselamatan.
 
Roma  5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
 
Roma 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
 
 
Hukum Taurat tetap berlaku sejak diberikan sampai sekarang. Siapa yang mengatakan bahwa Taurat tidak berlaku lagi sejak Yohanes Pembaptis berarti memiliki kesalahpahaman sama seperti bangsa Israel. Doktrin Dispensasi adalah pengajaran tidak konsisten, karena mengganggap Allah sembarangan mengganti standar keadilanNya. Bacalah baik2 ayat2 di bawah ini, apakah hukum taurat sudah berakhir pada zaman Yohanes Pembaptis?
 
I Timotius 1:8 Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan,
I Timotius 1:9 yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
 
Sola Scriptura
Samuel Franklyn's picture

Hukum Taurat tidak berlaku buat orang yang percaya Kristus

Hukum Taurat tidak berlaku buat orang yang percaya Kristus.

Ibrani 10:8-9
(8)  Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
(9)  Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.

Mereka yang percaya pada Kristus mengalami kematian dan kebangkitan Kristus lewat iman. Bagi mereka hukum Taurat telah dibatalkan

Hukum Taurat berlaku bukan buat orang benar. Sedangkan barangsiapa percaya pada Kristus dan pengorbananNya maka dia dibenarkan oleh iman.

 

Samuel Franklyn's picture

Hukum berlaku buat mereka yang hidup

Rom 7:1-6
(1)  Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, --sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum--bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
(2)  Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
(3)  Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.
(4)  Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.
(5)  Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.
(6)  Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
 

Vantillian's picture

SF, Kita dibebaskan dari KUTUK Hukum Taurat

Orang percaya DIBEBASKAN dari TUNTUTAN dan STANDAR penghakiman Hukum Taurat. Atau dengan kata lain, KUTUK hukum Taurat. Tetapi Hukum Taurat TETAP berlaku dan berfungsi sebagai alat penghakiman dan penunjuk bagi iman Kristus. Hukum Musa akan membawa kepada anugerah. Ketika berhadapan dengan orang muda yang kaya, Yesus menghadapkan kepadanya STANDAR dan TUNTUTAN hukum Taurat. Jika hidup keagamaan orang percaya tidak lebih baik dari orang Farisi, maka kita tidak akan masuk ke Kerajaan Sorga. Apa maksudnya? Silakan direnungkan.

Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Kita dibebaskan dari KUTUK hukum Taurat, BUKAN dari tuntunan MORAL Hukum Taurat. Kasih TANPA hukum tak ada artinya. Hukum TANPA kasih itu juga tak ada artinya.

Roma 13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

Yesus menggenapi dan menyempurnakan fungsi Taurat. Kita diterima dalam penggenapan Kristus dan tidak terikat kepada KUTUKnya lagi, berarti kita tidak akan dihakimi berdasarkan HUKUM TAURAT lagi.

Sola Scriptura

 

 

Samuel Franklyn's picture

Hidup dibawah hukum kasih

Kita hidup dibawah hukum kasih dan karena itu dihakimi oleh hukum kasih. Hal ini jelas dalam perumpamaan kambing dan domba dalam Matius 25. Hidup keagamaan orang percaya lebih baik dari orang Farisi karena orang percaya melakukannya bukan berbasiskan hukum tapi berbasiskan kasih dan ketaatan kepada kehendak Allah. Tuntutan hukum Taurat jelas nggak bisa menyelamatkan itulah sebabnya Yesus menuntut orang muda kaya tersebut supaya dia sadar akan ketidak mampuannya dan datang pada Yesus. Cerita orang muda kaya tersebut adalah kontras dari kisah Lazarus. Karena Lazarus datang pada Yesus maka anugerah Yesus memampukan Lazarus melepaskan kekayaannya dan menerima keselamatan. Semua orang yang datang kepada Yesus dengan dasar perbuatan diri sendiri tidak akan mengalami keselamatan. Hanya mereka yang mengakui diri sendiri berdosa dan tidak mampu melakukan tuntutan Allah yang bisa menerima keselamatan. Bahkan sesudah diselamatkan dan menerima Yesus kita tetap harus merendahkan diri terus menerus dan mengakui hanya oleh anugerah Yesus kita bisa hidup sesuai dengan kehendakNya.

Vantillian's picture

Tidak ada ANUGERAH tanpa HUKUM

Hukum Taurat akan menuntun kepada keselamatan. Tanpa Hukum Taurat, Injil tidak akan ada gunanya. Paulus menggabungkan keduanya dalam Kitab roma pasal 1 dan 2. Tidak ada anugerah tanpa hukum. Bagaimana mungkin orang bisa percaya tanpa sadar ia telah melanggar hukum Allah? Bukankah dosa adalah pelanggaran hukum Allah? Apakah hukum Allah tetap berlaku? Hukum Allah tetap berlaku sampai kesudahan dunia. Mengenai peraturan Hukum taurat, kalau ditaati secara sempurna, kita akan masuk ke kerajaan sorga. Allah tetap konsisten. Silakan ditaati hukum taurat, silakan diimani hukum taurat. Tetapi Alkitab juga mengajarkan bahwa TIDAK ADA yang dibenarkan melalui hukum Taurat. Hanya melalui IMAN. Jadi, Allah mempunyai tujuan memberikan HukumNya. Siapa kita yang berhak membatalkan semua hukum Taurat? bukankah hukum itu masih mengikat kebiasaan orang yahudi ketika kita membaca kitab Kisah Para Rasul? Yakni soal makan darah? Paulus pernah menegur Petrus bukan karena dia menaati hukum Taurat, tetapi dia menyalahi prinsip hukum Taurat. Saya tidak berani membatalkan hukum Taurat. 

Ayat2 di Efesus dan Ibrani harus dipelajari dengan baik dalam konteks kematian Yesus dalam menggenapi dan menggantikan manusia. Kitab Galatia adalah kitab yang baik dalam mempelajari hubungan ini.

Sola Scriptura

Samuel Franklyn's picture

Kata batal jangan diganti menjadi menggenapi

Siapa kita yang berhak membatalkan semua hukum Taurat?

Baca lagi baik-baik Efesus 2:15. Siapakah yang membatalkan hukum Taurat? Bukankah yang membatalkannya adalah Yesus sendiri. Kenapa batal? Karena Yesus sudah mati. Pada saat Yesus mati maka hukum Taurat tidak berlaku lagi bagi Dia. Hukum cuma berlaku bagi mereka yang hidup. Itulah pengajaran yang jelas sekali dalam Roma 7. Hukum Taurat masih berlaku buat mereka yang tidak menerima kematian Kristus sebagai penebusan dosa. Mereka yang menerima penebusan Kristus disatukan dalam kematian Kristus lewat iman. Mereka yang percaya kematian Kristus dianggap mati bersama Kristus. Karena mereka mati maka hukum Taurat tidak lagi berlaku dalam kehidupan mereka. Soal kitab Galatia saya sudah baca baik-baik mungkin sudah lebih dari 1000 kali karena kitab ini adalah salah satu kitab favorit saya.

Vantillian's picture

Hanya Kristus yang membatalkan, bukan kita

Hukum Taurat hanya dibatalkan bisa oleh Allah dan tidak oleh penafsiran kita. Apa maksudnya hukum taurat batal? Bukankah itu ada hubungannya dengan kematian Yesus untuk menggenapi Taurat? Bacalah kata kutuk dalam kitab galatia. Membaca 1000 kalipun kalau masih terselubung, tidak akan mengerti artinya. Bukankah itu sama dengan orang farisi? Menurut anda, berapa kali mereka membaca Taurat? kita tidak di bawah KUTUK Taurat, tetapi kita di bawah tuntunan hukum taurat. Hukum Taurat masih diberlakukan oleh Allah dalam standarNya. 

 

Samuel Franklyn's picture

Kita tidak berada dibawah tuntunan hukum Taurat

kita tidak di bawah KUTUK Taurat, tetapi kita di bawah tuntunan hukum taurat.

Galatia 3:23-25
(23)  Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
(24)  Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
(25)  Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.

Membaca 1000 kalipun kalau masih terselubung, tidak akan mengerti artinya.

Betul sekali. Tapi paling tidak saya jadi agak hafal dan bisa membuktikan kepada anda lewat Firman bahwa saya tidak lagi berada dibawah tuntunan hukum Taurat lewat kitab Galatia. Bwa ha ha ha.

Vantillian's picture

SF, Kasih tanpa Hukum itu omong kosong....

SF, mengenai tuntunan yang saya maksud, adalah tuntunan ketika kita beriman. Anda memahami sebagai tuntunan untuk mendapat iman. ( bukankah ini konteks Galatia? ).. haha...SF, bukankah saya mengatakan membaca 1000 kalipun kalau anda tidak mengerti, untuk apa? Orang yahudi menjadikan Taurat sebagai tuntunan untuk mendapatkan keselamatan. Bukankah ini adalah INTI dari kitab Galatia? Hanya dengan satu kata saja, anda sudah merasa menjelaskan? hoho... Orang percaya menjadikan Taurat sebagai tuntunan untuk hidup dalam kasih. 

Tidak ada hukum kasih tanpa hukum Taurat. Hukum kasih dari hongkong? Bagaimana anda mengasihi orang? Bukankah itu harus memenuhi hukum Allah? Anda sering mengatakan kita di bawah hukum kasih, kasih yang bagaimana? Kasih tanpa hukum tak ada maknanya. Bagaimana anda mengasihi SF? Dengan Hukum Kasih Allah? dengan kasih Yesus? 

Roma  13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

Roma 13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

 

Samuel Franklyn's picture

Hukum Kasih adalah hukum tapi bukan hukum Taurat

SF, mengenai tuntunan yang saya maksud, adalah tuntunan ketika kita beriman. Anda memahami sebagai tuntunan untuk mendapat iman. ( bukankah ini konteks Galatia? ).. haha...SF, bukankah saya mengatakan membaca 1000 kalipun kalau anda tidak mengerti, untuk apa? Orang yahudi menjadikan Taurat sebagai tuntunan untuk mendapatkan keselamatan. Bukankah ini adalah INTI dari kitab Galatia? Hanya dengan satu kata saja, anda sudah merasa menjelaskan? hoho... Orang percaya menjadikan Taurat sebagai tuntunan untuk hidup dalam kasih.

Orang percaya tidak menjadikan Taurat sebagai tuntunan untuk hidup dalam kasih. Yang memampukan orang percaya hidup dalam kasih adalah Roh Kudus dan iman pada Yesus Kristus. Dan iman ini timbul karena pemberitaan Injil.

Galatia 3:1-3
(1)  Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
(2)  Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
(3)  Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Galatia 5:6
(6)  Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

Tidak ada hukum kasih tanpa hukum Taurat.

Saya tidak percaya pernyataan kamu ini. Hukum kasih sudah ada sebelum ada hukum Taurat. Hukum kasih ada dalam kekekalan karena Allah sudah mengasihi bahkan sebelum ada apapun yang diciptakan.

Hukum Kasih adalah hukum tapi bukan hukum Taurat. Efesus berkata Yesus membatalkan hukum Taurat tapi tidak dikatakan bahwa Yesus membatalkan hukum. Ini dua hal yang berbeda total. Harap dibedakan antara hukum Taurat dan hukum. Kematian Yesus membatalkan hukum Taurat tapi memulai hukum kasih. Bagaimana cara mengasihi? Dengan meniru cara Yesus mengasihi: sampai mati.

Yohanes 13:34
(34)  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
 

 

Vantillian's picture

SF, bagaimana kita mengasihi?

SF, bagaimana kita mengasihi? Mengasihi sampai mati? Tapi bagaimana caranya? Standarnya apa? Apakah saya membantah orang tua demi untuk dibaptis termasuk kasih? Apakah saya berbohong untuk menolong orang lain termasuk kasih? SF, saya tidak sembarangan menyebutkan TANPA hukum, kasih itu NONSENSE..

Yohanes 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku

Apakah Firman Kristus itu SF? 

 

 

Samuel Franklyn's picture

@SF: Berusaha hidup dengan hati nurani yang murni

Kita mengasihi dengan berusaha hidup dengan hati nurani yang murni dihadapan Allah.

Kisah 24:16
(16)  Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.

1 Timotius 1:1-11
(1)  Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita,
(2)  kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
(3)  Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain
(4)  ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman.
(5)  Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
(6)  Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia.
(7)  Mereka itu hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan.
(8)  Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan,
(9)  yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
(10)  bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
(11)  yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku.

Ibrani 10:22-23
(22)  Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
(23)  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

1 Petrus 3:15-16
(15)  Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
(16)  dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

 

Vantillian's picture

SF, hati nurani berdasarkan apa?

SF, bukankah hati nurani adalah hukum Taurat tak tertulis? Bagaimana hati nurani bisa menjadi kuat atau tidak? Bukankah lewat Firman? Apakah anda mau membagi Firman Allah menjadi Taurat dan bukan Taurat? SF, anda hanya comot satu ayat mengenai Kis 24:16..Saya lampirkan konteksnya :

Kis 24:14 Tetapi aku mengakui kepadamu, bahwa aku berbakti kepada Allah nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu Jalan yang mereka sebut sekte. Aku percaya kepada segala sesuatu yang ada tertulis dalam hukum Taurat dan dalam kitab nabi-nabi.

Kis 24:15 Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar.

Kis 24:16 Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.

SF, bagaimana kita berusaha hidup dengan hati nurani yang bersih? Dengan kitab Para Nabi? Atau dengan Kitab Hikmat? Dan dibuang Kitab Taurat?

 

 

Samuel Franklyn's picture

@Vantilian: Perbedaan istilah

SF, bukankah hati nurani adalah hukum Taurat tak tertulis? Bagaimana hati nurani bisa menjadi kuat atau tidak? Bukankah lewat Firman? Apakah anda mau membagi Firman Allah menjadi Taurat dan bukan Taurat?

Aku rasa perbedaan pendapat kita adalah masalah istilah. Aku menggunakan istilah hukum Taurat secara spesifik yaitu hukum yang diberikan kepada bangsa Israel lewat Musa tentang bagaimana cara mereka harus menyembah Dia. Jadi hukum Taurat yang aku maksud dan aku pahami dibatalkan oleh kematian Yesus adalah hukum Taurat yang itu. Sedangkan Firman adalah kekal dan lebih luas dari hukum Taurat.

Soal membagi Firman menjadi Taurat dan bukan Taurat bukankah hal itu sudah dilakukan oleh Jemaat dengan mengelompokkan kitab dalam Firman menjadi PL dan PB. Bukankah pengelompokan ini suatu pengaturan ilahi dari Tuhan?

Vantillian's picture

SF, secara prinsip....

SF, secara prinsip kita setuju kematian Kristus telah membatalkan kutuk Taurat. Mungkin memang harus ada pembagian Taurat dengan jelas. Segala peraturan dan ketentuan dari Taurat yang dibatalkan adalah ketentuan yang menuntun kepada iman. Kita memang tidak memerlukan korban bakaran, penghapusan dosa dsb. Tetapi bagi saya, harus berhati2 mengelompokkan Taurat Tuhan itu apa? Bukankah kitab Mazmur banyak menuliskan tentang Taurat? Mulai dari pasal 1? Apakah itu memang tidak menjadi tuntunan bagi kita? Atau kita harus memberikan DEFINISI yang baru bagi Taurat? Saya tetap percaya tanpa hukum Tuhan, kasih tidak akan ada gunanya. Kasih adalah kegenapan Taurat, tetapi tidak melenyapkan Taurat. Hukum Taurat yang dibatalkan adalah segala peraturan tentang penerimaan kita di hadapan Allah. lagipula orang PL bagaimana memahami Taurat? Bukankah itu Firman Allah? 

Rasul paulus jelas menuliskan Taurat itu baik kalau tepat digunakan. Jadi, menurut saya, Taurat tidak bisa sembarangan dibatalkan segala prinsip dan tuntutannya.

 

Samuel Franklyn's picture

Definisi Taurat

Definisi Taurat sudah ada yang baku. Silahkan check:

http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Taurat

http://alkitab.sabda.org/lexicon.php?word=Taurat

Saya yakin pada saat Rasul Paulus mengatakan kematian Yesus membatalkan hukum Taurat maka definisi yang dipakai adalah definisi diatas. Yaitu hukum ibadah yang diberikan Musa. Sedangkan Mazmur saya anggap tidak berbicara spesifik hukum Taurat Musa melainkan keseluruhan Firman.

erwin tujiyanto's picture

Definisi Taurat

Bung SF salah satu definisi hukum Taurat adalah yang termuat di dalam Matius 5 : 13 s/d Matius 7 : 29.

Vantillian's picture

SF, Taurat Tuhan

SF, mengenai definisi taurat yang dalam sabda alkitab, saya setuju saja. masalahnya adalah 10 perintah Tuhan dan prinsip Taurat lainnya mesti dijabarkan dengan baik. Apa maksudnya ketentuan dan peraturan Taurat telah dibatalkan oleh kematian Yesus? Karena dalam PL banyak berbicara tentang Taurat. Mengapa saya mengatakan bahwa yang membatalkan Taurat hanya bisa oleh Allah dan bukan manusia?

Karena saya mengambil referensi ayat ini :

Roma 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

Taurat tidak dibatalkan oleh iman, hanya penerimaan kita dalam memenuhi taurat yang telah dibatalkan. Taurat adalah penuntun kepada iman, dan akan selalu menjadi panduan bagi iman Kristen, bukan untuk mendapatkan keselamatan, tetapi untuk sebagai tuntunan perilaku hukum kasih. Rasul paulus jelas menuliskan ayat di atas untuk menunjukkan Taurat ada tujuannya dan tidak dibatalkan.

Sola Scriptura

 

 
Samuel Franklyn's picture

@Van: Penuntun itu saat ini adalah Roh Kudus

Taurat tidak dibatalkan oleh iman, hanya penerimaan kita dalam memenuhi taurat yang telah dibatalkan. Taurat adalah penuntun kepada iman, dan akan selalu menjadi panduan bagi iman Kristen, bukan untuk mendapatkan keselamatan, tetapi untuk sebagai tuntunan perilaku hukum kasih. Rasul paulus jelas menuliskan ayat di atas untuk menunjukkan Taurat ada tujuannya dan tidak dibatalkan.

Tujuan Taurat adalah untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak mampu melakukannya. Coba check ilustrasi indah berikut dalam Sabda Alkitab yang menjelaskan apa tujuan Taurat.

Yang Tak Dapat Dilakukan Hukum Taurat

Pemahaman yang saya dapat dari membaca kitab Galatia adalah Taurat menjadi penuntun kita sampai kita datang pada Kristus dan mengakui bahwa kita tidak dapat melakukan Taurat. Sesudah kita datang pada Kristus maka kita menerima Roh Kudus yang menggantikan hukum Taurat untuk menuntun perilaku kita.

Gal 3:2
(2)  Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?

Gal 3:23-26
(23)  Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
(24)  Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
(25)  Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
(26)  Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.

Gal 4:1-6
(1)  Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
(2)  tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
(3)  Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
(4)  Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
(5)  Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
(6)  Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Menurut ajaran yang jelas dari Rasul Paulus dalam kitab Galatia maka pengganti hukum Taurat untuk menuntun kita adalah Roh Kudus. Ajaran ini juga sesuai dengan ajaran Yesus dalam kitab Yohanes yang mengatakan bahwa dia akan menuntun kita lewat Roh Kudus.

Yohanes 16:13
(13)  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
 

dennis santoso a.k.a nis's picture

yang gue percayai

vanti... rupanya diskusi lo dan sf dah sampe di titik yang lebih jauh daripada tanggapan lo ke gue yang kira2 menyebut bahwa "kasih tanpa hukum adalah nonsense". jadi, gue tanggapi lo disini aja sekalian yah :-)

basically, gue memisahkan antara "hukum taurat" dengan "taurat". dan, satu lagi, pemisahan ini hanya berlaku secara de-facto bagi seseorang yang mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.

baiklah gue bahas satu2 apa yang gue percayai.

pertama2, gue percaya bahwa ada perbedaan antara "hukum taurat" dan "taurat".  perbedaan nya tipis, hanya masalah mekanisme penghukuman bagi seorang yang melanggar. 

dalam "hukum taurat", oleh karena diawali dengan kata "hukum", maka jelaslah bagi setiap orang yang melanggar apapun yang ada di dalamnya, haruslah dihukum sesuai dengan mekanisme punishment yang menyertai larangan2 tadi. bila mekanisme punishment nya tidak lagi berlaku; karena misalnya si pelanggar telah mengakui Yesus sebagai Tuhan; maka hukum tadi hanyalah "sesuatu yang menyerupai hukum".

"hukum taurat" sudah menjadi sekedar "taurat" karena itu tadi, mekanisme punishment nya tidak lagi sama dengan yang tertulis (catatan: "tidak lagi sama" ini bukan berarti lebih enteng; banyak kali Yesus malah mengajarkan bahwa tuntutan nya menjadi lebih sulit).

di titik ini gue percaya bahwa prinsip taurat harus tetap dijadikan standar. walau.... dalam pelaksanaan nya menjadi lebih sulit karena nggak ada lagi batas yang jelas antara hitam dan putih.

contoh: "melawan orang tua karena mereka tidak mengijinkan anaknya menerima Kristus"... hal ini jelas harus diliat kasus per kasus secara bener2 teliti untuk seseorang bisa berkata bahwa ini "hitam" atau "putih" (dan itu pun masih banyak peluang salahnya karena sialnya kita sebagai manusia tidak dilengkapi dengan kemampuan telepati atau melihat hati secara langsung seperti Allah; kisah ketika samuel lebih terkesan dengan perawakan saul adalah contoh gampangnya).

kedua, gue percaya, bagi seorang yang mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan bagi dirinya, maka "hukum taurat" haruslah dipandang secara de-facto dan de-jure.

  1. orang ini berdosa; "hukum taurat" adalah buktinya [de-jure], dia melanggar, dia harus mati.
  2. orang ini mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat nya.
  3. Yesus sudah menggenapi seluruh ketentuan hukum taurat.
  4. orang ini selamat karena iman nya pada Yesus.
  5. kalau orang ini belum meninggal secara fisik, maka mungkin dia harus menderita sebagai konsekuensi dari apapun yang dia langgar terhadap sesama manusianya, tetapi di hadapan Allah, dia sudah "clean" - thank's to Jesus. tapi kalau dia sudah meninggal, maka dia yah sudah selamat (secara protestan, kalo katolik mungkin masih ada api penyucian). [de-facto dan de-jure].

de-jure nya adalah bagian2 ketika orang ini dituntut secara hukum taurat dan (pasti) terbukti bersalah. dan karena bersalah, maka untuk selamat, dia butuh iman pada Yesus.

sementara de-factonya adalah ketika dia sudah dibenarkan secara de-jure, apakah yang akan dia hadapi? kalau dia pernah korupsi sepeti zakheus, maka dia perlu mengembalikan apa yang dia korupsi dan mungkin beserta bunganya (karena konsep nilai uang terhadap waktu). kalau dia pernah marah2 tanpa sebab kepada orang tuanya, maka dia perlu minta maaf dan mungkin perlu bersedia untuk dimarah2i balik tanpa melawan. dan ini semua diajarkan melalui prinsip2 taurat yang diajarkan Om Yesus, entah lewat pengajaranNya di bukit atau melalu percakapan2 sehari2nya. disinilah secara de-facto, gue percaya bahwa "hukum taurat" telah menjadi "taurat" saja.

======o0o======

side note:

jadi begitulah kira2, apa yang gue percayai... dan, apapun yang gue percayai, ini nggak penting2 amat. karena semuanya hanyalah bayangan... dan sialnya, yang adalah bayangan tadi itu pun masih dalam proses, jadi mungkin baru "sekian persen bayangan". ketika yang sebenarnya datang, maka bayangan menjadi lebih tidak penting lagi.

oleh karena itulah, gue ga ngerti kenapa sampai bisa ada perseteruan yang tampaknya seru bener di blog ini. ada yang menyebut "asal bukan taurat", ada yang menyebut "apa dia reformed atau bukan", dsb. kata joker, "why so serious?" :-)

===updated===

meneruskan isi side-note, yang sebenernya gue pengen tau adalah apa2 saja sih faktor2 utama yang menyebabkan salah tafsir terhadap taurat itu?

bagaimana musa yang menerima dua loh batu, musa yang dikatakan orang yang paling lembut hatinya, musa yang bisa maen nego2 an tentang nyawa manusia2 lainnya ama Tuhan, koq bisa2 nya dia "salah mengajar" sampai para pengikutnya bisa salah dan makin salah secara turun-temurun sampai di zaman perseteruan antara Yesus dan ahli farisi dan ahli taurat?

di salah satu kitab mazmur, daud atau entah siapa pernah menulis bahwa yang Allah kehendaki adalah belas kasihan, dan bukan persembahan. dia berbicara tentang sikap hati dan bukan sekedar apa yang tampak...

di pengkhotbah, salomo (kayaknya) menulis bahwa segala sesuatu yang baik adalah dari Allah... seseorang mungkin bisa punya harta segunung tapi semuanya tidak ada artinya jika dia tidak diberi karunia untuk menikati harta itu oleh Allah...

bagaimana bisa dari hikmat2 seperti ini, terjadi penyimpangan yang lebih mengutamakan yang kelihatan seperti para ahli farisi, taurat, dkk yang seneng berdoa panjang lebar hanya sekedar agar diliat orang... membuat aturan bahwa kalo seseorang sudah ngasih persembahan maka dia boleh tidak menhormati atau mengurus orang tuanya... dsb?

apa sih yang menyebabkan ini terjadi? kayaknya itulah isu yang lebih krusial karena salomo pernah bilang bahwa segalanya akan berputar kembali. dan kayaknya itu bener, contoh gampangnya adalah trend baju: celana cutbray tahun 70 an sempet populer lagi di era 90 an... trend motor: lampu bulat sekarang ngetrend lagi setelah sempat digeser oleh lampu kotak... dsb.

gitu deh ;-)

 

Vantillian's picture

Dennis, hukum tetap adalah hukum...

Dennis, kalau kita membaca Khotbah di Bukit Yesus yang terkenal itu, kita sering mengganggap  bahwa Yesus telah membawa satu hukum yang baru, yaitu hukum kasih. Tetapi kalo kita pahami baik2, hukum kasih Yesus adalah Rohnya segala hukum. Untuk apa menaati hukum tanpa mengerti kasih? Itulah legalisme. Tapi kasih tidak meniadakan hukum. Saya secara prinsip setuju bahwa orang percaya tidak dituntut berdasarkan keadilan Taurat lagi. tetapi Taurat tetap Taurat. Kita tidak dapat membedakan Hukum Taurat dengan Taurat, karena memang tidak begitu jelas dibedakan dalam PL. Taurat mengandung janji, larangan, perintah, ketentuan, peraturan hukum Allah. 

Hukum Taurat itu kudus, suci, merupakan standar Allah. Allah menghendaki belas kasihan dan bukan persembahan, bukan karena hukum itu tidak penting. Tetapi orang Yahudi telah melupakan apa yang terpenting dalam hukum Allah, yaitu KASIH. Dennis, saya juga tidak tahu mengapa orang Israel bisa salah dalam memahami tujuan hukum Allah, tetapi jelas kita juga sering salah artikan. Hukum merefleksikan Kasih. Itulah point saya. Karena itu, Allah memberikan larangan kepada Adam dan Hawa. Karena itu, Allah juga memberikan hukum Taurat kepada bangsa Israel. Karena itu juga, orang kristen tidak terbebas dari tuntutan moral dari hukum Allah. Semuanya itu adalah kasih Allah yang terwujud lewat perintah dan laranganNya.

Amsal 3:11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Amsal 3:12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

 

Samuel Franklyn's picture

Hukum dan Kasih

Hukum dan Kasih memang tidak bisa terpisahkan van. Tapi kamu juga harus menerima kenyataan bahwa ada ayat yang menyatakan "Allah adalah kasih" tapi tidak ada ayat yang menyatakan "Allah adalah hukum". Kenapa begitu? Menurut saya walaupun hukum itu penting tapi aspek hukum tidak bisa mewakili kepribadian Allah sebaik aspek kasih. Aspek kasihlah yang lebih baik dalam mewakili kepribadian Allah dibandingkan aspek hukum. Bagaimana pemikiranmu?

sahabat's picture

@SF

 tapi tidak ada ayat yang menyatakan "Allah adalah hukum"

bagaimana dengan ayat ini 

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:1

Bukankah Firman dalam ayat ini juga bermaksud isi Alkitab? selain Tuhan Yesus Kristus sendiri?

Gue cuma minta pencerahan. 

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

Samuel Franklyn's picture

Firman Tuhan bukanlah hukum semata

Firman Tuhan bukanlah hukum semata. Hukum adalah suatu aturan yang mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan plus hukuman dan imbalan. Firman Tuhan lebih luas dari hukum. Silahkan cari lagi ungkapan "Allah adalah hukum" dalam Firman Tuhan. Tidak ada. Ungkapan yang ada adalah "Firman adalah Allah" dan "Allah adalah Kasih".

sahabat's picture

@SF

Firman Tuhan bukanlah hukum semata. Hukum adalah suatu aturan yang mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan plus hukuman dan imbalan. Firman Tuhan lebih luas dari hukum.

bermaksud

hukum itu sebahagian daripada Alkitab? 

Alkitab itu Firman?

Firman itu adalah Allah?

kesimpulannya? : 

Hukum itu sebahagian daripada Allah?

Jadi...

Allah bukan hukum kerana Allah bukan hanya semata-mata hukum saja kerana dalam Allah ada KASIH dan HUKUM?

Jadi..

Dalam subset HUKUM,  Allah adalah hukum?

Jadi kita dapat:

ALLAH adalah HUKUM!!! ??????

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

Samuel Franklyn's picture

Silahkan cari

Silahkan cari ungkapan "Allah adalah hukum" dalam Firman Tuhan. Tidak ada.

sahabat's picture

@SF

SF silakan cari 

perkataan ALLAH TRITUNGGAL atau OMNISCIENE  GOD dalam Alkitab setakat yang saya tahu tiada. Namun diterima berdasarkan bukti-bukti yang terdapat dalam Alkitab.

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

Samuel Franklyn's picture

Harap ingat konteks

Harap ingat konteks. Saya menulis posting yang menyatakan bahwa ada ungkapan "Allah adalah Kasih" dalam Firman akan tetapi tidak ada ungkapan "Allah adalah hukum". Berdasarkan hal ini saya berpendapat bahwa aspek kasih bisa mewakili Allah lebih baik dari aspek hukum. Kalau kamu tidak setuju maka silahkan ungkapkan pendapat kamu berdasarkan Firman bahwa aspek hukum bisa lebih mewakili Allah dibandingkan aspek kasih.

sahabat's picture

@SF

aspek kasih bisa mewakili Allah lebih baik dari aspek hukum

saya setuju!

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

jesusfreaks's picture

@sahabat : KAYAKNYA NGASAL YA...

gw sih gak tahu, lo memahami tuh ayat itu seperti apa ?

apakah firman yang dimaksud adalah ayat ayat atau SIAPA ya ???

hayooo,,,jangan NGASAL...

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

sahabat's picture

@JF

Entah.... gue ngasal ato tidak. hahaha...

dalam fikiran gue....... seperti ini...

analoginya

 

1. Walau titah raja yang tertulis itu bukan raja. Tapi coba kalau titah raja itu dilanggari. Apa raja tidak murka?

Jadi bukankah ini bermaksud bahawa 

Titah Raja itu adalah raja?

atau..

2. Kalo raja mau melawat sesuatu tempat dan baginda menitahkan supaya seperti ini dan itu harus dibuat oleh tuan rumah sehingga selesainya lawatan raja. Kalo dilanggari apakah raja tidak murka?

dalam erti kata yang lain bukankah titah raja = raja?

ya demikianlah pemikiran liarku.

semoga diberi pencerahan.

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

Vantillian's picture

SF, Allah adalah HUKUM?

SF, karena tidak ada ayat Allah adalah Hukum, jadi hukum Allah menjadi sekunder? Karena ada ayat Allah adalah kasih, maka kasih menjadi primer? Allah adalah Hukum? Bukankah pernyataan ini agak aneh? Kapan kita tahu ada hukuman Tuhan? Apakah ada tertulis Allah adalah Hukum? Kapan kita kita tahu Allah itu murka? Apakah ada tertulis Allah adalah Murka? Bukankah itu adalah pernyataan aneh. bacalah Roma 1 dan 2. Bukankah disana dinyatakan penghakiman Allah, hukuman Allah, murka Allah, Hukum taurat? 

Silakan direnungkan ayat ini :

I Yohanes 2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

I Yohanes 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

Inilah hubungan yang jelas kasih dan perintah. SF, apakah Firman Tuhan itu? Apakah kita yang menentukan yang mana Taurat atau bukan? Anda mesti membuang banyak pasal dalam Mazmur. Dan anda juga mesti menafsirkan Taurat itu adalah apa. 

 

Samuel Franklyn's picture

Betul kasih adalah yang primer

Betul kasih adalah yang primer. Kasih memang tidak menghilangkan hukum tapi kasih menang atas penghukuman.

Yakobus 2:13
(13)  Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

Saya sama sekali tidak bilang hukum dan murka Allah adalah perkara yang ringan. Keseriusan murka Allah jelas tergambar dengan penyaliban Yesus Kristus. Untuk bisa menanggung murka Allah cuma Anak Allah yang sanggup dan pada saat Anak Allah itu harus menanggungnya dia sampai berdoa "Kalau bisa biarlah cawan ini lalu.." Jelas murka dan hukum Allah adalah hal yang sangat serius. Akan tetapi benar juga apa yang dikatakan Paulus. Kasih karunia Allah tidak seimbang dengan hukum dan murka Allah.

Roma 5:15-16
(15)  Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
(16)  Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.

Mazmur103:10
(10)  Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,

Kalau memang hukum Allah seimbang dengan kasihNya maka benar apa yang dikatakan JesusFreaks. Pada saat Adam melanggar langsung saja digledek. Beres. Habis perkara. Nggak perlu lagi Allah capai-capai merintis jalur keselamatan lewat Abraham, Israel, Daud dan akhirnya Yesus.

Vantillian's picture

SF, kasih memang tidak bertentangan dengan hukum

SF, ketika kasih menang atas penghukuman, apakah memang bisa menggantikan hukum? Itulah konteksnya. Kasih menang atas segala hukuman yang harus kita tanggung, tetapi HARUS DIDASARKAN atas Hukum Allah yang menghukum. Kasih TIDAK SEMBARANGAN mengampuni. Karena itu, kasih adalah kegenapan hukum. Karena itu tidak meniadakan hukum. Dan itulah point saya mengapa Taurat tetap relevan sampai PB. Bagaimana kita mengasihi Tuhan? Hanya dengan menuruti perintahNya. Tidak ada yang lain. Jadi, perintah adalah wujud dari kasih Allah. Bagaimana mungkin perintah bisa dibatalkan oleh kasih? Lalu bagaimana mengasihi? ini point saya SF...semoga bisa dimengerti.

Samuel Franklyn's picture

Taurat relevan bagi mereka yang tidak percaya

Taurat relevan bagi mereka yang tidak percaya pada pengorbanan Kristus. Sedangkan bagi mereka yang percaya Kristus maka mereka tidak berada dibawah hukum. Bagaimana suatu hukum batal? Oleh kematian. Hukum tersebut tidak lenyap tapi batal. Point saya adalah pengorbanan Kristus adalah hal amat sangat dahsyat sehingga bisa membatalkan hukum Taurat. Manusia yang percaya pengorbanannya tidak hidup dibawah hukum. Lalu apakah mereka yang percaya pengorbanannya boleh hidup dalam dosa? Kalau mereka hidup dalam dosa maka mereka akan binasa akan tetapi sifat alamiah buat mereka yang mempercayai pengorbanan Kristus adalah hidup dalam Roh. Hidup dalam Roh menghasilkan buah-buah Roh dan buah-buah Roh tidak menentang hukum.

Gal 5:22-23
(22)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
(23)  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
 

dennis santoso a.k.a nis's picture

vanti... in the end, we all the same :-)

kalau kita membaca Khotbah di Bukit Yesus yang terkenal itu, kita sering mengganggap  bahwa Yesus telah membawa satu hukum yang baru, yaitu hukum kasih. Tetapi kalo kita pahami baik2, hukum kasih Yesus adalah Rohnya segala hukum.

yup, gue setuju... gue sendiri bilang seperti ini tadi:

dan ini semua diajarkan melalui prinsip2 taurat yang diajarkan Om Yesus, entah lewat pengajaranNya di bukit atau melalu percakapan2 sehari2nya.

===o0o===

tetapi Taurat tetap Taurat. Kita tidak dapat membedakan Hukum Taurat dengan Taurat, karena memang tidak begitu jelas dibedakan dalam PL.

di PL memang tidak bisa, karena saat itu Yesus belum mati di kayu salib. tapi sejak di PB, bagi mereka yang percaya bahwa Dia adalah Tuhan untuk dirinya, jelas bisa dibedakan secara de-facto, bahwa untuk orang ini, hukuman2 yang tertulis di taurat tidak lagi berlaku.

===o0o===

well yang gue liat itulah perbedaan kita... di per definisi bagian kedua. tapi gue sih ga masalah karena apapun perbedaan pemahaman nya, pada prakteknya kita akan sama2 aja.

sejak jaman anugerah dimana dikatakan Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam segala kebenaran.... dimana Yesus mengajarkan koreksi yang benar terhadap taurat.... segala sesuatu menjadi lebih sulit untuk dijustifikasi kebenaran nya.

dari sudut pandang ini, kalo mau sekedar "cuek2an" kita bisa bilang begini satu sama lain, "lo jangan menghakimi gue dan gue juga ga akan menghakimi elo. kita lakukan saja yang kita percayai masing2 dengan full toleran. kalo bener semoga kita bersama di surga, kalo salah, semoga itu elo aja dan bukan gue", hahahahaha :-D

nah ketika tidak mau "cuek2an" itulah yang baru menjadi lebih repot.... repotnya gimana itu gampang banget lah diliat, banyak contoh koq disini (SS).

akhir kata, shallom :-)

sahabat's picture

@dennis

dari sudut pandang ini, kalo mau sekedar "cuek2an" kita bisa bilang begini satu sama lain, "lo jangan menghakimi gue dan gue juga ga akan menghakimi elo. kita lakukan saja yang kita percayai masing2 dengan full toleran. kalo bener semoga kita bersama di surga, kalo salah, semoga itu elo aja dan bukan gue",

atau macam yang ini"

"lo hakimi aja gue dan gue juga akan hakimi elo. Kalo lo yakin ama gue ikut aja. kalo bener semoga kita bersama di surga, kalo salah, nanti di neraka kita berdamai" hahaha......

 
Saya percaya apa pun perdebatannya.... kalau hati itu benar dan terbuka untuk belajar  Roh Kudus yang sama dan Alkitab yang sama sekurang-kurangnya membawa kita kepada percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat...

 

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

jesusfreaks's picture

@vantilian : kasih dari hongkong

Mana lebih dulu, hukum kasih atau hukum taurat ? Ketika Yesus menggenapi, apakah itu berarti YESUS ADA KEMUDIAN ? Ketika kasih menggenapi hukum taurat, apakah itu berarti kasih ada kemudian ? HAHAHA... Sebagai tambahan, Kenapa ALLAH disebut KASIH tidak disebut TAURAT ? Silahkan direnungkan kembali.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Vantillian's picture

JF, Allah adalah Kasih...

JF, kalau Allah adalah kasih, bagaimana Dia mengasihi? Mengapa setelah Allah menempatkan manusia di Taman Eden, kemudian memberikan LARANGAN memakan buah pengetahuan? Kasih tanpa hukum? Kasih dari hongkong? Coba anda uraikan kasih tanpa Taurat..Itu namanya kasihan...

Sola Scriptura

jesusfreaks's picture

@vantilian : hukum dari hongkong

1. KASIH TANPA HUKUM BUKAN KASIHAN, half truth. Iblis adalah Bapa dari half truth. Yang benar adalah KASIH TANPA HUKUM ADALAH BELAS KASIHAN. Silahkan search kata BELAS KASIHAN di alkitab mungkin lo akan paham. 2. Lalu kenapa Adam dan Hawa tidak mati ? Silahkan ngeles. Hukum dari hongkong. Hahaha

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Vantillian's picture

Yang kasihan itu JF,,,

JF, maksud saya kalau anda tidak paham kasih tanpa hukum, itu kasihan deh lu...Hehe...Siapa yang tak tahu belas kasihan? Itulah kasih tanpa hukum. Bagaimana anda berbelas kasihan? standarnya apa? Kasih tanpa hukum? Kasih apa? kasih Allah bapa? bapa dari mana? bapa JF? Coba lo juga renungkan mengapa DOSA harus dihukum? Ada HUKUM gak? Kalau gak, untuk apa Allah mengasihi dan memberikan nyawa anakNya? Hukum dari hongkong? hukum dari sifat Allah, JF..

Uraikan saja satu contoh kasih tanpa hukum, JF..maka saya akan uraikan kasih dengan hukum..Ok?

 

jesusfreaks's picture

@vantilian : kayak kutu loncat

Benerkan gw bilang mulai ngeles. Ngapain jauh jauh cari contoh, kan lo udah buka kasus ADAM dan HAWA lanjutin dong. Itulah kasih tanpa hukum ? Apakah hukum cukup larangan ? Soal BAPA memberikan nyawanya, jangan belagu. Apa lo pikir BAPA kalah atau tunduk sama HUKUM. Kalau lo lihat pengorbanan Yesus dengan pendekatan hukum, HAHAHA Lihatlah dengan pendekatan KASIH.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Vantillian's picture

JF memandang remeh dosa..

JF, mengapa memposisikan diri sebagai Allah? Anda pikir Allah PENUH KASIH seperti standar anda? Apakah anda pikir dosa hanya remeh2 buat dibersihkan oleh Allah, karena Allah itu KASIH? Manusia adalah objek kasih Allah, maka Allah HARUS bertindak berdasarkan standar objek kasihNya? Lo anggap apa dosa JF? Pembersih mulut? Kenapa ada dosa JF? Pahamilah ayat ini JF :

Matius 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Roma 7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.

Roma 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.

Roma 7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.

Allah takluk kepada hukum? Atau Allah takluk kepada konsep Kasih anda?

 

jesusfreaks's picture

@vantilian : half truth

1. Iblis adalah BAPA setengah kebenaran. 2. Gw bukan memposisikan diri, tapi berusaha MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS. 2. ALLAH ADALAH KASIH, LEBIH DARI PENUH KASIH. 3. Loncat lagi, loncat lagi. 4. Balik lagi, kenapa ADAM dan HAWA tidak mati ? Ayo ngeles lagi.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Vantillian's picture

JF, siapa yang ngeles?

JF, siapa yang ngeles? Kasih tanpa hukum itu baru Half Truth. Allah adalah kasih. Benar. Allah LEBIH PENUH DARI kasih? haha...Bukankah itu half truth dari iblis? Kenapa Allah mengutuk tanah bagi manusia dan perempuan kesakitan waktu bersalin? Ayo, silakan lo ngeles juga, haha..Please, jgn loncat juga, JF..karena anda punya pikiran Kristus...

Sola Scriptura

jesusfreaks's picture

@vantilian : nanya yg susah dong.

Kenapa ALLAH mengutuk, ya karena KASIH bo. Kalau gak tuh HAWA n ADAM udah dibantai a.k.a mampus a.k.a binasa. Jadi kemana itu hukum, ke hongkong ? Ayo tanya yg susahan dong.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Vantillian's picture

Jf, sudah ngeles?

 Allah mengutuk karena kasih? Mana dukungan bro? Semua tindakan Allah dasarnya Kasih, itu benar. Tapi semuanya juga dalam kebenaran. Bukan kasih seperti JF...JF, kalo mau ngawur, jangan nagwur begitu. Darimana JF tahu kalau Allah tidak mengasihi, Allah akan membantai Adam dan Hawa? Dari pikiran Kristus anda? Hoho....Saya akan berikan ayatnya kasih dan hukum berjalan bersamaan...Sementara, ngeles dulu yaw, JF...

Vantillian's picture

JF, kematian Yesus dari hukum dan kasih...

JF, kematian Yesus jelas dilihat dari Hukum dan Kasih. Siapa yang mengatakan kasih tak penting? hoho...yang tak penting itu kasih dengan standar JF, kasih yang kasihan, kasih yang mengganggap remeh dosa. 

Adam dan hawa hidup dari perintah Tuhan. itulah wujud kasihNya. lo paham kan? Atau lo mau bilang Allah sangat mengasihi manusia sehingga memberikan percobaan pohon pengetahuan baik dan jahat?

 

jesusfreaks's picture

@vantilian : muter mlintir

Van berkata : Perintah TUHAN adalah wujud kasih ALLAH. Jf berkata : So, mana lebih tinggi ? Perintah atau Kasih ? Hahaha kok jadi mlintir ya, atau lo perlu ralat. Silahkan diralat.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Vantillian's picture

JF, anda bagaimana mendidik anak?

 JF, bagaimana anda mendidik anak? Dengan kasih bukan? Tanpa hukum? Tanpa aturan? Kalau ada, mana yang lebih tinggi bro? Aturan atau kasih anda? Kalau lo gak ngerti ini, gak bakalan ngerti hubungan kasih dan hukum...

Ini susah gak?

 

Pniel's picture

Ceremonial and Spiritual Law

Adanya dua ayat ini dapat menimbulkan perbantahan mengenai apakah Hukum Taurat dibatalkan atau masih berlaku.


Efesus.2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera

Matius.5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi

Untuk memecahkan persoalan yang pelik ini perlu diketahui bahwa Hukum Taurat terdiri dari dua hal, yaitu :

1. Ceremonial Law : hukum-hukum upacara Taurat, spt : korban bakaran, korban keselamatan, sunat, upacara keimaman, upacara bait suci, dll

2. Spiritual Law : 10 hukum Taurat.

Perlu diketahui bhw ayat di Efesus.2:15 hanya membatalkan hukum Taurat hanya dari sisi Ceremonial Law, karena dikonteks ayat tsb dengan jelas membedakan antara israel dan Gentiles dimana hukum Taurat sbg upacara keagamaan khas Israel sebagai pembeda diantara mereka. Orang bersunat dilarang bergaul dengan orang yang tak bersunat. Dengan kata lain, kematian Kristus telah membelah tirai bait suci dari atas sampai kebawah menandakan bhw Allah berkenan membuang semua upacara2 Taurat pada zaman PL, dan penebusan Kristus memungkinkan orang dapat datang langsung kepada Allah tanpa melalui upacara lahiriah ala PL tsb. Kristuslah imam besar pengganti imam besar PL. Dialah korban penebusan dosa bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.

Matius 27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Sedangkan Spiritual Law, tetap berlaku sampai selama-lamanya. Sembahlah Tuhan Allahmu dan kasihilah Dia dengan sepenuh hati, hormatilah Sabat, jangan berzinah, jangan membunuh, hormatilah kedua orang tuamu, semuanya ini tetap berlaku dizaman PB sampai selama-lamanya. Dimana perintah Kristus untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama manusia spt diri sendiri adalah rangkuman dari seluruh hukum Taurat dimana didalamnya tercakup dengan sangat erat Spiritual Law ini.


Markus.12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.

Semoga mencerahkan.

 

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Pniel's picture

Tambahan : CL and SF

Ayat di Matius.5:18 jelas mencakup hanya Spiritual Law (SL) karena sepanjang perikop KHOTBAH DIBUKIT, Tuhan Yesus hanya mengajarkan mengenai pengajaran moral Taurat dalam bentuk yang lebih disempurnakan, dan sama sekali tidak menyinggung masalah Ceremonial Law (CL). Dan SL inilah yang Dia maksud di pasal 5 ayat 18 dalam kitab yang sama.

Bless.


 

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

Perpuluhan: Ceremonial Law atau Spiritual Law

Pniel tolong dijawab perpuluhan itu Ceremonial Law atau Spiritual Law berdasarkan Firman?

Pniel's picture

CL atau SL

Markus.12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.

Apakah perpuluhan bagi lo merupakan kewajiban(paksaan) atau kasih?

Perpuluhan merupakan bentuk kasih kita kepada Tuhan atas segala anugerah yang telah Dia berikan.

Cerita ttg pemuda yang kaya dimana dia ngaku2 telah melaksanakan seluruh Hukum Taurat, tetapi ketika Tuhan Yesus mengujinya dalam satu hal, yaitu : harta, telah membuat pemuda tsb gagal didalam imannya. Dia lebih mengasihi hartanya lebih daripada kasih kepada Tuhan dan sesama.

Tuhan inginkan kita mengasihi Dia dgn sepenuh hati, termasuk juga dgn apa yg kita miliki. Seharusnya semua milik kita dipersembahkan kepada Tuhan, karena semuanya itu milik Tuhan. Syukur Tuhan kita tidak memerintahkan demikian, karena Dia juga masih mempedulikan kebutuhan jasmani kita. Dia hanya meminta kita memberikan kepadaNya sesuai dengan kerelaan kita. Dan saya rasa angka sepersepuluh adalah angka nominal PL yang bisa dijadikan standar rasa berterimakasih kita kepada Tuhan.

Kalau 1/10 saja kita tidak rela, angka berapapun dari jumlah harta kita, pasti kita tidak akan rela juga mempersembahkannya kepada Tuhan.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

Pniel: Kamu tidak konsisten

Pniel: Kamu tidak konsisten. Kalau kamu mempelajari Firman dengan benar maka jelas bahwa persepuluhan dalam hukum Taurat bukanlah Spiritual Law melainkan Ceremonial Law. Kenapa ini ceremonial law? Karena persepuluhan adalah hak milik suku Lewi. Persepuluhan diberikan kepada suku Lewi dengan tujuan supaya mereka bisa melaksanakan tugas sebagai imam. Hal ini dilakukan karena suku Lewi tidak diberikan tanah warisan. Dalam PB semua orang percaya menjadi imam lalu apakah semua orang percaya menerima persepuluhan supaya bisa menjalankan tugas sebagai imam? Spiritual Law dalam PB adalah memberi kepada orang miskin bukan persepuluhan kepada imam karena semua orang percaya sudah menjadi imam. Saya saat ini memberi lebih dari 2/10 buat orang miskin tapi itu bukan saya anggap persepuluhan. Saya tidak lagi menjalankan persepuluhan tapi memberi kepada orang miskin sesuai dengan ajaran PB.

erwin tujiyanto's picture

Henso terimakasih...

Bung Henso terimakasih ya....

Bung SF saya akan jelaskan Efesus 2 : 15, tetapi sebelum menjelaskan sekali lagi mari kita renungkan Matius 5  : 17 ; " Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya."  Setelah Firman ini adakah yang Tuhan Yesus sampaikan untuk meralatnya menjada bahwa hukum Taurat di batalkan ? Jawabannya Tuhan Yesus tidak pernah membatalkannya. Untuk surat-surat Rasul Paulus, Rasul petrus menulis didalam  2 Petrus 3 : 15 -16. Inilah yang tertulis : " Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal ini dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain."

Bung SF didalam Efesus 2 : 15 ;"...,sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia bara di dalam diriNya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, ..." Bung SF kelihatannya antara Rasul Paulus dan Tuhan Yesus tidak klop, kita sebagai pengikut Yesus yang kita utamakan adalah Firman Yesus, tulisan paulus kita cocokkan dengan Firman Tuhan Yesus bukan sebaliknya. Di Efesus 2 : 15 tersebut adalah bahwa Tuhan Yesus mengenapi hukum Taurat, perintah dan ketentuan hukum Taurat digenapi didalam kematiannya.

Samuel Franklyn's picture

@ET: Pemikiran yang sangat berbahaya

Bung SF kelihatannya antara Rasul Paulus dan Tuhan Yesus tidak klop, kita sebagai pengikut Yesus yang kita utamakan adalah Firman Yesus, tulisan paulus kita cocokkan dengan Firman Tuhan Yesus bukan sebaliknya. Di Efesus 2 : 15 tersebut adalah bahwa Tuhan Yesus mengenapi hukum Taurat, perintah dan ketentuan hukum Taurat digenapi didalam kematiannya.

Ini pemikiran yang sangat berbahaya. Saya melihat banyak orang yang tersesat karena hal ini. Mereka yang tersesat mempertentangkan pernyataan Rasul Paulus dengan pernyataan Tuhan Yesus lalu mereka menolak semua pernyataan Rasul Paulus. Mereka bikin aliran yang dikasih nama "Jesus Only". Kasihan sekali. Perlu dipahami ada alasannya kenapa Alkitab baru selesai ditulis setelah kitab Wahyu. Kalau memang Tuhan menganggap Alkitab sudah komplit dengan kelahiran, kehidupan, kematian, kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus maka PB cuma akan terdiri dari Injil. Injil memang bagian paling penting dari PB tapi PB baru komplit jika surat-surat Rasul Paulus dimasukkan dalam PB. Pernyataan Paulus bukan bertentangan dengan pernyataan Tuhan Yesus tapi menjelaskan apa yang belum sempat dijelaskan oleh Tuhan Yesus. Efesus 2:15 jelas-jelas berkata membatalkan tolong jangan diganti menjadi menggenapi. Ini namanya menyimpangkan Firman Tuhan.

erwin tujiyanto's picture

SF jangan terlalu pinter

Bung SF jangan terlalu pinter,klo terlalu pinter gampang mlintir-mlintir, ati-ati keplintir. Bung SF coba renungkan apa yang saya maksut disitu. Seberapa kuasanya et ? tidak ada kuasanya, klo tulisan saya terlalu dangkal untuk di artikan saya akan jelaskan.

Samuel Franklyn's picture

Wow. Saya baru tahu ada larangan ini.

Wow. Saya baru tahu ada larangan ini. Tidak boleh terlalu pintar ya? Ck ck ck. Ajaib juga nih. Bwa ha ha ha.

Pniel's picture

@Samuel Franklyn yg suka klaim sembarangan

Kalau mau menyerang pandangan diri sendiri jangan dilemparkan ke orang lain. Nyatanya loe sendiri memberikan persepuluhan walaupun dengan nama yang sudah anda ubah 'pemberian'.

Kalau loe mengalegorikan Lewi sbg orang kristen, trus Yehuda, Ruben, Benyamin dan suku2 Israel yg lain hendak loe alegorikan ke siapa aja? Nah lo...keliatan kebingungan loe dalam hal ini. Asal gathuk aja se!

Perpuluhan di PL sudah ada jauh sebelum zaman Israel, tepatnya pas waktu Abraham mempersembahkan perpuluhan ke Meklisedek. Inti dari persepuluhan tetap sama, yaitu supaya ada di rumah Tuhan ada 'makanan', dalam artian bhw kehidupan pelayan2 Tuhan dan juga pekerjaan Tuhan tercukupi dengan persembahan yang kita berikan dengan sukarela, entah itu perpuluhan, persembahan syukur, atau yang lainnya.

Jabatan Lewi di PL sekarang tergantikan dengan jabatan para rohaniawan, dimana mereka melayani orang percaya dengan FT. Sama seperti Lewi mengkhususkan diri didalam pekerjaan Tuhan, maka para rohaniawan (Pendeta, Gembala, Pengajar, Penginjil, Penatua full time, dll) adalah mereka yang membaktikan diri didalam pelayanan Tuhan. Adalah tugas kita untuk ikut memikirkan kebutuhan2 yang diperlukan oleh mereka guna kelangsungan pekerjaan Tuhan.

Inti dari semua persembahan tsb entah perpuluhan, ucapan syukur, persembahan khusus, dll adalah itu semua sebagai bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan bahwa Dia memelihara hidup kita khusunya melalui hamba-hambaNya dimana iman kita terpelihara oleh pelayanan rohani yang mereka lakukan.

Bless.

 

 

 

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

@Pniel. Gunakan kata dengan tepat.

Kalau mau menyerang pandangan diri sendiri jangan dilemparkan ke orang lain. Nyatanya loe sendiri memberikan persepuluhan walaupun dengan nama yang sudah anda ubah 'pemberian'.

Pniel harap menggunakan kata dengan tepat. Persepuluhan adalah 1/10. Kalau 1/20 atau 2/10 bukanlah persepuluhan. Ingat istilah persepuluhan ini didefinisikan dengan sangat tepat dalam Firman. Lagipula ini memang pemberian soalnya saya memberikannya memang pada orang miskin bukan pada manusia yang pakai titel pendeta.

Kalau loe mengalegorikan Lewi sbg orang kristen, trus Yehuda, Ruben, Benyamin dan suku2 Israel yg lain hendak loe alegorikan ke siapa aja? Nah lo...keliatan kebingungan loe dalam hal ini. Asal gathuk aja se!

Orang percaya dalam Kristus memang bukan suku Lewi. Karena itulah pengajaran memberikan persepuluhan adalah pengajaran ngawur yang hendak menyamakan pendeta dengan orang Lewi.

Perpuluhan di PL sudah ada jauh sebelum zaman Israel, tepatnya pas waktu Abraham mempersembahkan perpuluhan ke Meklisedek. Inti dari persepuluhan tetap sama, yaitu supaya ada di rumah Tuhan ada 'makanan', dalam artian bhw kehidupan pelayan2 Tuhan dan juga pekerjaan Tuhan tercukupi dengan persembahan yang kita berikan dengan sukarela, entah itu perpuluhan, persembahan syukur, atau yang lainnya.

Coba dipelajari dulu kehidupan Rasul Paulus. Apakah dia hidup seperti yang kamu gambarkan. Dipelajari dulu kehidupan para Rasul.

Mat 10:9-11
(9)  Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
(10)  Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
(11)  Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.

Kisah 20:33-35
(33)  Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.
(34)  Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
(35)  Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

Coba perhatikan perintah Yesus diatas tentang bagaimana para Rasul harus melayani. Coba dibandingkan dengan praktek mereka yang mengaku dirinya sebagai hamba Tuhan saat ini.

Pniel's picture

SF yg pinter ngarang

SF menulis : Cerita orang muda kaya tersebut adalah kontras dari kisah Lazarus. Karena Lazarus datang pada Yesus maka anugerah Yesus memampukan Lazarus melepaskan kekayaannya dan menerima keselamatan.

Tahu darimana kalau Lazarus dulunya orang kaya, trus gara2 anugerah Yesus maka Lazarus jadi miskin dan menerima keselamatan???

Ayatnya dimana ya? Jangan2 ngelindur ne.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

@Pniel. Maaf salah ingat. Maksudnya Zakheus

Maaf salah ingat. Maksudnya Zakheus.

Luk 19:1-10
(1)  Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
(2)  Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
(3)  Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
(4)  Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
(5)  Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
(6)  Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
(7)  Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
(8)  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
(9)  Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
(10)  Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
 

Pniel's picture

@SF, silahkan ditafsirkan ayat ini

SF rupanya adalah kelompok penentang taurat dalam arti mutlak. Apapun yang berbau Taurat ditentangnya tanpa dia bisa membedakan apa itu upacara taurat dan isi/semangat hukum taurat.

Dalam diri SF terpatri semangat : "ASAL BUKAN TAURAT".

Ok...ini tantangan buat SF untuk membuktikan bhw "ASAL BUKAN TAURAT" nya SF adalah benar, silahkan ditafsirkan ayat dibawah ini !

Matius.5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga

Bless.

 

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

Sudah dijelaskan dalam link

Sudah dijelaskan dalam link. Tapi berhubung kamu nggak mau baca link ya saya kutip deh sebagian isi linknya disini. Semua tulisan dibawah ini bukan tulisan saya tapi tulisan dalam link :

http://www.sarapanpagi.org/menggenapi-dan-membatalkan-taurat-vt545.html

Ada pendapat dengan menggunakan ayat dalam Matius 5:18 mengatakan bahwa Taurat itu berlaku selamanya, satu iota (satu titik) pun tidak ditiadakan. Namun biasanya pendapat yang mengatakan ini mengabaikan frasa yang juga terdapat pada ayat itu, yaitu frasa "sebelum semuanya terjadi". Padahal frasa inilah kunci dalam memahami ayat tsb.

Untuk mengerti makna dalam Matius 5:18, sebaiknya juga dibaca ayat-ayat sesudahnya, tentang "iota" yang dipermasalahkan, adalah berhubungan dengan hal-hal yang akan segera digenapi Yesus Kristus dalam pelayananNya di dunia ini, untuk itulah Ia berkata "satu iota-pun tidak akan dibatalkan sebelum semuanya terjadi", Maksud dari "semuanya terjadi" ini adalah berkaitan dengan hal-hal yang akan segera digenapi oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu kematianNya dan kebangkitanNya yang dengan sendirinya akan menggenapi Hukum Taurat.

Artinya, prinsip hukum Taurat tetap dilaksanakan dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum diatas mencakup seluruh hukum Taurat!
Bahwa jika kita mengasihi Allah, maka kita akan melakukan prinsip-prinsip bahwa TUHAN adalah satu-satunya sesembahan kita, dan pelaksanaan ini akan selaras dengan Firman ke1-5 dalam
Dasa Titah. Jika kita mengasihi sesama, tentu kita tidak boleh membunuh (Firman ke 6); berzinah (Firman ke 7) dan seterusnya. Dan semuanya akan selaras dengan (Firman 6-10).

10 Firman (Dasa Titah, Ibrani : 'ASERET HADEVÂRÏM), menulis "Jangan ini, jangan itu" harus kita akui, memang cenderung negatif. Juga bermacam-macam perintah yang tersebar dalam ke-5 kitab Musa itu berbeda gaya dengan apa yang dirumuskan Yesus tentang Hukum Kasih yang lebih positif "Hendaklah begini atau begitu". Dasa Titah memberi peringatan bahwa orang telah salah jalan, sedangkan Hukum Kasih memberi petunjuk, ke mana orang mesti putar haluan.

Tuhan Yesus merangkum Taurat itu menjadi 2 point yang sederhana. Pelaksanaan
HUKUM KASIH sudah mencerminkan seluruh hukum Taurat (ayat 40).

Firman dalam PL tetap merupakan Firman Allah bagi orang percaya, sebab semuanya adalah dasar dari Perjanjian Baru.
Kita tidak akan bisa mengerti arti "kurban Yesus" tanpa melihat dan memahami dosa asal yang diperbuat Adam-Hawa.
Kita tidak akan mengerti terminologi "Anak Domba Allah" tanpa mempelajari prinsip-prinsip pengampunan dosa yang ada di Perjanjian Lama, kurban bakaran, kurban pengampunan dosa dll.

Dengan demikian, Yesus telah menggenapi Taurat dan menyempurnakannya. Pada beberapa keterangan Alkitab "Menggenapi" berarti "Memenuhi, sesuai dengan, melaksanakan dengan baik" :


* Roma 13:10
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.




Yesus dan ajaranNya
HUKUM KASIH menggenapi HUKUM TAURAT!

III. Kematian Kristus di Kayu Salib Membatalkan Hukum Taurat



"satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi"

Artinya kalau Yesus tidak/ belum menggenapi TAURAT secara sempurna dengan mati di kayu salib, walau sampai langit dan bumi lenyap TAURAT tidak akan ditiadakan.

Tetapi nyatanya Ia telah menyelesaikannya/ menggenapinya dengan sempurna, dengan tegas di kayu salib Ia berkata "SUDAH SELESAI", lihat ayat ini :


* Yohanes 19:30
LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head, and gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Therefore, when Rebbe, Melech HaMoshiach received the vinegar, he said, "Nishlam!" and having bowed his rosh, Rebbe, Melech HaMoshiach gave up his neshamah.
TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα
Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {sudah selesai} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}


Perkataan terakhir dari 7 perkataan salib "τετελεσται – tetelestai" (sudah selesai) menggunakan Kata Perfek yang berarti penebusan telah dilaksanakan, sekali untuk selamanya, efeknya terasa hingga kini. Perfect Tense dalam tata bahasa Yunani ini memiliki fungsi yang khas. Tidak ada padanan baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang mampu menyatakan makna yang terkandung di dalamnya secara utuh.

Perfect Tense melibatkan tiga gagasan: tindakan yang berlangsung intensif; tindakan yang mengarah pada titik penyelesaian; dan keberadaan dari hasil tindakan. Proses yang dilibatkan dalam Perfect Tense adalah proses yang telah mencapai penyelesaian dengan suatu hasil pasti dari sudut pandang pembaca.


Ada beberapa ayat lagi dimana Yesus Kristus sendiri yang mengatakan:


TAURAT BERAKHIR :


* Lukas 16:16
LAI TB, Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
KJV, The law and the prophets were until John: since that time the kingdom of God is preached, and every man presseth into it.
TR, ο νομος και οι προφηται εως ιωαννου απο τοτε η βασιλεια του θεου ευαγγελιζεται και πας εις αυτην βιαζεται
Translit Interlienar, ho nomos {(kitab) Taurat} kai {dan} hoi prophêtai {(kitab) nabi-nabi} hoes {hingga} iôannou {yohanes} apo tote hê basileia tou theou euaggelizetai kai pas eis autên biazetai

dennis santoso a.k.a nis's picture

hahaha... sam oh sam...

hahaha, akhirnya dicopas juga... tadinya gue sempet mau copas karena keliatannya ga ada atau jarang sekali user SS yang mau baca kalo dikasih link referensi. cuma... gue takut kalo copas itu melanggar policy, makanya gue kasih link doang :-D

tapi... gue rasa... biar dicopas juga ga akan atau jarang deh yang baca... feeling aja ;-)

Vantillian's picture

Taurat batal atau tidak batal?

Tulisan yang menyatakan :

Ada beberapa ayat lagi dimana Yesus Kristus sendiri yang mengatakan:

TAURAT BERAKHIR :

* Lukas 16:16 
LAI TB, Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. 
KJV, The law and the prophets were until John: since that time the kingdom of God is preached, and every man presseth into it. 
TR, ο νομος και οι προφηται εως ιωαννου απο τοτε η βασιλεια του θεου ευαγγελιζεται και πας εις αυτην βιαζεται 
Translit Interlienar, ho nomos {(kitab) Taurat} kai {dan} hoi prophêtai {(kitab) nabi-nabi} hoes {hingga} iôannou {yohanes} apo tote hê basileia tou theou euaggelizetai kai pas eis autên biazetai 

 

Vantillian bertanya :

Lukas 16:16-17 menyatakan

16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.

Apakah ayat 16 dan 17 saling bertentangan? Bukankah ayat 16 mau menyatakan bahwa Hukum Taurat TETAP berlaku sampai zaman Yohanes? Dan setiap orang menggagahinya ( memperkosa ayat/ memutarbalikkan---tafsiran Vant) berebut masuk dengan CARA dan PEMAHAMAN yang salah? Karena hasilnya adalah pembenaran diri, bukan dibenarkan Allah ( ayat 15)?

Bukankah Yesus sedang mengoreksi kesalahan penggunaan Taurat? Darimana disimpulkan Taurat tak berlaku lagi? Itu namanya sembarang tafsir literal...

 

Pniel's picture

@SF yg kebingungan

SF menulis : Kita hidup dibawah hukum kasih dan karena itu dihakimi oleh hukum kasih

Tanpa sadar, perlawanan SF thdp hukum Taurat telah memperhamba SF sendiri kedalam hukum kasih. Kasih yang bagaimana? Tidak tahu..wong hukum taurat yang penuh dengan perintah kasih aja ditentang oleh SF apalagi kasih itu sendiri.

Hukum Taurat tidak bertentangan dengan hukum kasih demikian pula sebaliknya. Tetapi kasih adalah rangkuman atau dasar dari seluruh Hukum taurat. Jadi mana mungkin kasih melawan dirinya sendiri???


Matius.22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."


Hukum taurat juga berasal dari Tuhan yang maha kasih, maha benar, dan maha adil. Membedakan antara taurat, khususnya SL dgn kasih adalah perbuatan ironi.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

dennis santoso a.k.a nis's picture

ini lho bedanya

Hukum Taurat tidak bertentangan dengan hukum kasih demikian pula sebaliknya. Tetapi kasih adalah rangkuman atau dasar dari seluruh Hukum taurat. Jadi mana mungkin kasih melawan dirinya sendiri???

Matius

5:38Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
5:39Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
5:43Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
5:48Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

bagian "...kamu telah mendengar firman..." itulah hukum taurat, sementara bagian "...tetapi Aku berkata kepadamu..." itulah hukum kasih. tidak berlawanan? entahlah (atau sesukamulah) ... yang jelas memang beda levelnya.

Vantillian's picture

Dennis, KASIH harus bersyaratkan adanya HUKUM

Hukum adalah prasyarat untuk kasih. Tidak ada kasih tanpa hukum. Dalam konteks Kristen, hukum kasih harus berdasarkan hukum Taurat. Orang Farisi/ahli Taurat tidak memahami sebenarnya hukum Taurat intinya apa? Untuk apa menjalankan peraturan Taurat TANPA mengasihi? Karena itu, kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Mengasihi tanpa hukum? Sama seperti menghukum tanpa kasih. Ini baru prinsip yang dibahas. Belum lagi kasus. Karena itu, saya menolak teori ETIKA KASIH dari Butler. Seperti Menolong orang yang kesusahan dengan cara seperti Robin Hood itu tindakan mengasihi?

Mengasihi dengan standar apa? Kasih saya begitu, kasih anda begitu. Apa standarnya? Yaitu Firman. Yaitu Hukum Allah

 

erwin tujiyanto's picture

Dennis santoso

Inilah beberapa hukum Taurat yang digenapi Tuhan Yesus Matius 5 : 38-48.

Pniel's picture

@SF yg suka kutip tulisan orang

Matius.5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga

Rupanya Bagus Pramono, pengasuh sarapan pagi, dimana tulisannya dikutip oleh SF juga kurang mengerti mengenai bagian mana yang dihapus dari hukum taurat dan bagian mana yang masih berlaku.

FT secara eksplicit mengatakan bhw 'selama belum lenyap lagit dan bumi ini' . tetapi dgn gegabah mengkontraskan hal tsb dgn 'sebelum semuanya terjadi' sbg kematian Yesus. Ini namanya KUTU LONCAT. Menafsirkan FT dari satu bagian tetapi di'gathuk'an dgn bagian yang lain yang sama sekali tidak berhubungan.

Maksud dari 'sebelum semuanya terjadi' adalah jelas berhubungan dengan kalimat sebelumnya, yaitu 'selama belum lenyap lagit dan bumi ini'. Penafsiran ini dibenarkan karena kalau kita melihat keseluruhan konteks KHOTBAH DI BUKIT (pasal 5 sampai pasal 7) Tuhan Yesus jelas2 berbicara mengenai SL dari hukum taurat dan bukan nya CL. Dn Tuhan Yesus sama sekali tidak membatalkan atau menghapus SL tsb. Juga Tuhan Yesus tidak sedang membicarakan mengenai kematianNya pada saat itu. Jadi kaum penentang Taurat Mutlak ini menggunakan dasar yang sama sekali tidak mengena tetapi di'gathuk-gathukan'.

Perkataan Yesus ini di Matius.5:18 ini terbukti karena SL dari taurat tidak pernah Ia hapus, malah Ia berikan penekanan yang lebih dalam lagi mengenai penerapan SL tsb di Matius.22:37-40. Dan sepanjang kitab PB penuh berisi FT yang menguatkan mengenai hukum kasih yang ada didalam SL hukum taurat tsb.

Mengenai Efesus.2:15, dimana Kristus membatalkan hukum taurat, sudah gue jelaskan bhw yang dibatalkan bukan SL, tetapi CL dimana jelas2 dalam konteks Efesus pasal 2 dikatakan yang Paulus maksud adalah demikian.

Efesus.2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang BUKAN Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak berSUNAT oleh mereka yang menamakan dirinya "SUNAT", yaitu SUNAT LAHIRIAH yang dikerjakan oleh tangan manusia, -

2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia

Yg membedakan bangsa Israel dan gentiles pada saat itu adalah jelas ibadah dan upacara2 taurat (CL) dan bukannya SL.

Apa CL dan apa SL, silahkan dibaca di postingan gue diatas.

Penjelasan gue sebenarnya sudah jelas, tetapi para penentang Taurat Mutlak (asal bukan taurat) memaksakan pendapatnya tanpa melihat FT secara benar (exegesis) tetapi berusaha membacakan pendapatnya pribadi pada teks FT (eisegesis).

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

@Pniel yang tidak mau baca link

Pniel yang tidak mau baca link. Coba diperhatikan komentar Denis. Disitu jelas bahwa hukum kasih dari Tuhan Yesus adalah lebih luas / superset dari hukum Taurat. Hukum Taurat tidak mengatur motivasi dan sikap hati jelas apa yang diajarkan Yesus dalam Matius 5 bukanlah hukum Taurat melainkan hukum kasih yang lebih berat untuk dijalankan. Kalau mau jujur maka nggak ada manusia yang sanggup melakukan. Cuma Tuhan Yesus saja yang sanggup. Karena itu gua juga nggak berharap bisa selamat karena sanggup melakukan perintah Yesus dalam Matius. Gua cuma berharap Tuhan Yesus berbaik hati dan kasihan sama gua. Itu saja.

erwin tujiyanto's picture

SF larangan itu memang ada

Bung SF larangan untuk pinter memang ada, lebih-lebih untuk minteri orang. Jangan takabur nanti terkabur-kabur. Bung SF Tuhan Yesus menggenapi hukum Taurat bukan et yang ngomong tetapi Tuhan Yesus lho. Dan saya tidak berani memlintir Firman Tuhan dalam Matius 5: 17-19. Kayaknya dugaan saya benar, bung SF lebih tinggi dari Tuhan Yesus bisa membatalkan hukum Taurat. Renungkan 2 Petrus 3 : 15-16 untuk memahami surat Paulus.

Samuel Franklyn's picture

@ET: Pintar bukan menipu

Pintar bukan menipu. Menipu orang memang tidak boleh tapi setahu saya tidak ada larangan untuk pintar. Wah berarti anda lebih pintar dari saya dong karena tahu hal yang tidak saya tahu. Karena anda pintar berarti melanggar larangan dong. He he he. Erwin yang bilang membatalkan hukum Taurat juga bukan saya lho tapi Rasul Paulus dalam Efesus 2:15. Saya sih cuma percaya bahwa apa yang dikatakan Rasul Paulus itu benar.

Pniel's picture

@SF yg tidak pernah gubris tulisan orang

Loe udah baca dan renungkan Matius pasal 5 dan udah baca dgn teliti penjelasan2 gue diatas?

Kalau belum, silahkan dilakukan sekarang.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

@Pniel yang tidak pernah gubris tulisan orang

Sudah baca, Bagaimana sudah baca dan renungkan Efesus 2:15 belum? Silahkan dilakukan sekarang.

erwin tujiyanto's picture

SF tolong renungkan

Bung SF tolong sebelum membaca surat Paulus renungkan 2 Petrus 3 : 15-16. Disitu Rasul Petrus memberi nasehat yang berhubungan dengan surat Rasul Paulus. Rasul Paulus tidak pernah bertentanggan dengan Firman Tuhan, tetapi biasanya orang-orang tertentu yang salah mengartikan surat Rasul Paulus.