Tips Mengkritis Iman Kekristenan

Berhubung maraknya 'penyerangan' terhadap iman kekristenan belakangan ini di sabdaspace, dan melihat kualitasnya yang terus terang sangat mengecewakan. Maka saya ingin membagi tips bagi yang ingin mengkritis iman kekristenan:

1. Logika Kekristenan

Seperti sefu hai-hai sudah menulis berkali-kali sebelumnya, untuk 'menyerang' lawan, haruslah kita ketahui dengan baik 'lawan' kita terlebih dahulu. Seperti dalam peperangan, tidak mungkin kita main asal serbu, bukankah kita harus 'mempelajari' lawan kita terlebih dahulu, lalu menyerang 'titik kelemahan'nya?

 Lalu, apa titik kelemahan iman kristen?

1.1 Kematian dan Kebangkitan Yesus di kayu salib 

Untuk menyerang iman kekristenan, seranglah titik iman yang paling dasar, yaitu 'berita baik' (Gospel) dari Tuhan untuk memperbaiki hubungan antara manusia dengan Tuhan melalui penyaliban Yesus Kristus.

Konsekuensinya:

• Topik-topik lain di luar ini menjadi irrelevant. Jangan membuang waktu anda pada hal-hal yang irrelevant. Sayangnya saudara erusi (kemuskilan silsilah) dan ungku (30-wang perak) terjebak di sini. Akibatnya, mereka tidak mendapat respon yang memuaskan. Seperti blog mas batik di Alkitab vs Alquran, berhubung logikanya sudah beda, ya jelas-jelas tidak bisa menemukan titik temu. Saudara erusi dan ungku tidak bisa meyakinkan kaum nasrani melalui topik-topik yang irrelevant ini.

  Masalahnya, mereka sudah berasumsi (akibat presumsi dari Al-quran), bahwa keakuratan teknis dalam penulisan 'Bible' merupakan hal yang sangat penting. Padahal, jika mereka melakukan research sebelumnya, mereka akan segera ketahui, mereka hanya membuang-buang waktu mereka sendiri saja.

• Ya, kritis keakuratan 'Bible', tapi dalam topik 'The Gospel'. Contoh:

  "Yesus tidak mungkin bangkit, karena:
  - kesalahan (kemuskilan) dalam kesaksian Matius, Markus, Lukas dan Yohanes dalam mencatat bagaimana perempuan menjenguk kuburan Yesus. Nah, karena ini tidak sama, maka pasti salah! Konsekuensinya: kebangkitan Yesus hanyalah rekayasa murid-murid Yesus"

  dan lain sebagainya

1.2 Penderitaan mengakibatkan iman kekristenan menguat

Mengatakan pengikut Kristus "bodoh", atau penyerangan-penyerangan lainnya yang menyebabkan mereka menderita karena iman mereka, justru menguatkan iman mereka! Karena tertulis:

 Konsekuensinya:

• Jangan membuang waktu anda dalam penyerangan yang membuat mereka menderita. Jika anda melakukan sedikit 'research', akan segera anda ketahui, kekristenan tersebar paling cepat ketika ada penderitaan karena iman.
• Berilah mereka tempat yang 'nyaman-nyaman' saja, sehingga mereka merasa tidak perlu berpaling kepada Tuhan dan bersandar kepada kemampuan mereka sendiri 

Bersambung... (berhubung sudah ngantuuuuk)

Nah, saya harap, dengan tips sederhana di atas, bagi yang ingin mengkritis untuk dapat meningkatkan kualitas kritisannya (atau penganiayaannya)