Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tips Berpacaran
Pacaran yang di kenan TUHAN
Sebagai anak Tuhan, saya sering melihat sesama anak Tuhan, bahkan hamba/pelayan Tuhan , berpacaran dengan model yang tidak ada bedanya dengan orang – orang dunia. Bahkan terkadang mereka sampai “kebablasan”, alias MBA. Masih untung jika diakhiri dengan pernikahan, ada malah yang berakhir tanpa penyelesaian apapun. Hal ini tentunya dapat dihindari jika kita berpacaran dengan “sehat”, dalam artian sesuai dengan firman Tuhan. Setelah beberapa lama saya melakukan pengamatan, survey, mengikuti PA kaum muda, dan bertukar pikiran dengan para hamba-hamba Tuhan. Saya membuat suatu kesimpulan bagaimana cara berpacaran yang “sehat”.
- Hindari kontak fisik dengan pasangan sebisa mungkin (bahkan bergandengan sekalipun), dan lebih banyak bicara dengan pasangan. Karena bila kontak fisik sudah lebih dari pembicaraan, maka anda dan pasangan akan mengangap kontak fisik itu biasa, dan akhirnya dapat ber ujung pada sex pra nikah.
- Hindari berduaan dengan pasangan ditempat yang kurang pencahayaannya dan/atau sepi (termasuk bioskop, diskotik, dll). Karena akan sangat mudah untuk dapat terbawa untuk berpikir yang tidak-tidak, dan akhirnya melakukan yang tidak berkenan di mata Tuhan.
- Belajar untuk peka dengan suara Roh Kudus, dan menaatinya. Karena Roh Kudus akan membimbing kita ke jalan yang benar.
- Mintalah pendapat orang tua tentang pasangan kita. Karena orang tua itu adalah wakil Allah dibumi dan pastinya memiliki pertimbangan, apakah pasangan kita itu dapat menjadikan kita lebih baik atau malah lebih buruk dalam hidup.
- Mintalah pendapat hamba – hamba Tuhan tentang pasangan kita. Karena mereka dapat menilai keimanan kita, apakah setelah bersama pasangan kita itu, kita menjadi bertambah dalam iman, ataukah malah merosot.
Saya tahu kesimpulan yang saya jabarkan diatas itu terkesan sok suci, dan pasti banyak yang bilang bahwa saya terlalu berlebihan. Tapi itulah yang saya dapat dari pengalaman saya selama ini.
Saya sangat berharap hal ini berguna, karena saya tidak ingin lagi melihat anak – anak Tuhan yang terjatuh dalam dosa, oleh karena hal berpacaran. Pacaran itu baik, bila kita mejalankannya dengan baik dan juga sebaliknya. Saya juga mengharapkan komentarnya karena saya ingin mendapat masukan lagi tentang hal ini.
GBU ALL
Jesus Love Me and You
- Aries Yunarta's blog
- 24770 reads
Keburu Nafsu
Sangat (amat) disayangkan banyak dari teman saya sendiri terluka karena masalah ini (pacar-berpacaran). Dari saling iri, saling melukai hati, bahkan sampai membentuk kelompok-kelompok untuk saling membenci si ini atau si itu karena 'dia telah melukai saya' dan lain sebagainya. Apa bedanya kalau begitu kita sebagai pengikut Tuhan dengan yang bukan??
Saya hanya bisa memberi tambahan dari tips saudara Aries untuk sesama (yang belum menikah, tetapi mencari): sabar, sabar, dan sabar
Menurut Firman Tuhan di Kejadian 2, keinginan untuk berpasangan hidup sangatlah kuat, dan hubungan seksual merupakan ikatan yang sangat kuat, maka hanya pantas digunakan oleh sepasang suami istri.
Dari pengalaman saya sendiri dan teman-teman saudara seiman, pertanyaan yang selalu muncul dalam berpacaran:
- Boleh pegangan tidak?
- Boleh ciuman tidak?
- Boleh ini, boleh itu tidak?
Sekali lagi, akanlah lebih membantu jika kita mundur lebih jauh dan mempertanyakan:
- Mengapa kita harus pegangan, ciuman, ini itu di dalam berpacaran??
Sayangnya, hasrat hubungan fisik sangatlah kuat, apalagi di kalangan muda-mudi. Terlebih lagi, setelah melakukan ini-itu, terlalu sulit untuk tidak saling mengontrol diri, dan melakukan tahap selanjutnya, lebih jauh lagi.
Ingatlah beberapa konsep:
- Berapa lama berpacaran dibanding pernikahan?
Bukankah saling berteman saja lebih baik sewaktu muda, tidak perlu cepat-cepat berpacaran. Lagipula, dengan hanya berteman, lebih banyak kemungkinan berkenalan dengan banyak orang? Siapa tahu kita lebih suka si 'A' daripada si 'B'?
- Takut kedahuluan si 'Z', sehingga si 'A' tidak bisa menjadi pacar saya?
Percayalah kepada Tuhan, kalau memang Tuhan berkehendak, si 'A' tidak akan pergi kemana-mana kok
- 1 Timotius 5:2 "Perlakukanlah wanita yang lebih tua sebagai ibumu sendiri, dan yang muda sebagai adikmu, dengan hanya mempunyai pikiran murni mengenai mereka"
Apakah motivasi kita di dalam berpacaran? Mengenal calon pasangan lebih jauh? Mencicipi hubungan fisik?
Thanks
Thanks berat nih buat garamdunia atas tambahannya.
Saya juga setuju atas komentar anda. Dan pertanyaan di akhir komentar anda itu merupakan pertanyaan yang harus kita renungkan bersama.
Mudah -mudahan ada yang memberi tambahan lagi.
GBU ALL
Jesus Love Me and You
" TUHANlah kekuatan
" TUHANlah kekuatan dan mazmurku, dia gunung batu dan keselamatanku.................."
" TUHANlah kekuatan dan mazmurku, dia gunung batu dan keselamatanku.................."
bertanya
PACARAN ? PACARAN JARAK JAUH ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
minta solusi donkkkk
PACARAN GA PERLU ADA NYA UJIAN KESETIAAN DENGAN CIUM
help me!!!:-(
syalom...
saya new person di sini..
mau tanya nih..
saya punya pacar.saya gak bisa nahan napsu saya, kalau udah di dalam kamar. saya hampir memasukannya ke dalam miss V. Dan kejadian kaya gitu udah terjadi berkali-kali. aku tahu ini salah. aku tahu ini dosa. Tapi kenapa, aku nggak bisa nahan napsuku?padahal, diriku yang seharunya menguasai napsu.bukan napsuku yang menguasai diriku.imanku bener-bener jatuh, dan aku belum bisa nemukan apa yang bisa mengembalikan diriku ke jalan yang dulu.
mohon bantuannya.
yah jgn msk kamar
yah jgn pacaran di kamar lah, di cafe, di mall, kan msh banyak tempat. Jauhi tempat2 yang memungkin kan "itu" terjadi (seperti kisah Yusuf)
Yang perlu di camkan jng kan melakukan, br berpikir untuk melakukan aja ud dosa. So pacaran yang sehat dong.
Jesus Love Me and You
Jesus Love Me and You
kalo serius...
aku belum bisa nemukan apa yang bisa mengembalikan diriku ke jalan yang dulu.
kalo kamu serius nanya, coba cerita dulu, emang kamu DULU nya gimana?
usahakan ada orang ke tiga
Susah emang melihat kasus yang satu ini...
sangat banyak kasus pranikah tentang seks sebelum nikah ini.. bahkan menurut hasil riset salah seorang pendeta (jogja), dia menemukan perbandingan 7 diantara 10 pasangan yang akan menikah pernah melakukan hubungan seksual. dan di bali, 9 dari 10 pasangan telah melakukan hubungan seksual.
melihat kasus ini sangatlah penting untuk dicermati. saya rasa peran pihak ke tiga sangatlah penting untuk mengendalikannya. memang tidak nyaman bagi pasangan yang terus di ikuti oleh pihak ke tiga namun ini adalah salah satu cara yang cukup efisien.
ryan hendra widayat
www.rahasiabisakaya.com
trims
terima kasih atas saran-saranya..
GBU