Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Teropong Buku : Kesaksian Joseph . Surga Terbuka ( BAG 1 )
Salam Para Pembaca,
Tulisan ini merupakan sebuah respon atas sebuah buku yang berjudul
"Kesaksian Joseph . Surga Terbuka", dimana saya sempat membacanya dikarenakan tampa tersengaja membaca tulisan Sdr GKmin yang memberikan link buku terkait di salah satu komentarnya.
Saya hendak mengajak para pembaca sekalian untuk turut mengamati serta mencerna buku tersebut, dimana seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa jenis-jenis kesaksian tentang Penglihatan Surga dan Neraka menjadi semakin sering ditemui ahir-ahir ini.
Sebagai orang Kristen, kita tentunya diwajibkan untuk secara cermat dan teliti untuk selalu MENGUJI setiap ajaran-ajaran dan perkataan, tulisan, dan kotbah yang mungkin seringkali terkesan sepertinya berdasarkan Firman Tuhan dan ajaran-ajaran Gospel yang tidak mungkin salah dan menyimpang sehingga aman untuk dicerna segala kebenarannya.
Alkitab mengajarkan bahwa menjelang Ahir Jaman ini ,akan ditemukan dan muncul ke permukaan para guru-guru palsu, nabi-nabi palsu, dan ajaran-ajaran palsu yang seakan-akan nampak seperti malaikat Terang.
Dalam Buku Kesaksian Joseph yang akan kita simak beberapa saat lagi, para pembaca akan diajak untuk menyaksikan tentang gambaran Surga menurut versi si Joseph.Gambaran Surga dan segala hal yang berhubungan dengan Surga / Neraka digambarkan secara cukup jelas, melalui bahasa dan tulisan yang cukup mudah dicerna.
Satu hal yang perlu diingat, adalah peringatan kepada para pembaca dimana Penonton menyarankan agar para pembaca terlebih dahulu BERDOA minta perlindungan dan bimbingan daripada Roh Kudus agar mata hati dan pikiran kita dapat dilindungi serta memperoleh hikmat dan kebijaksanaan agar dapat mencerna isi dan tulisan buku tersebut sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.
Jadi...ingat...BERDOA dahulu...minta perlindungan dan bimbingan Tuhan, agar kita tidak disesatkan oleh hal-hal yang mungkin tersembunyi di dalam buku tersebut.
Rekan-rekan.....silahkan menyimak buku tersebut...
KESAKSIAN JOSEPH.
PRAKATA
Saat saya menyusun rangkaian kesaksian yang luar biasa ini, hari-hari saya di penuhidengan banyaknya kesaksian dari saudara-saudara yang bermimpi tentang pengangkatan ataurapture.
Memang tidak dapat di pungkiri bahwa kita hidup dalam akhir zaman, dimana
kedatangan Tuhan Yesus juga semakn dekat. Pada saat keluarga Joseph bertemu dengan sayadalam suatu divine appointment, saya makin yakin bahwa Tuhan ingin Gereja-Nya kembali diingatkan bahwa kesudahan segala sesuatunya sudah sangat dekat.
Buku ini merupakan kumpulan pengalaman yang sangat dahsyat dari saudara Joseph.Walaupun peristiwanya sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, menurut saya tidaklah kebetulanjika baru pada hari ini saudara membacanya. Karena inilah saatnya dimana Gereja sungguhsungguh harus di ingatkan akan keadaan dalam roh yang sebenarnya, serta apa yang akan, dansedang terjadi menjelang Yesus datang yang ke dua.
Di dalam buku ini saya memberi catatan, baik yang berupa ayat-ayat maupun penjelasan penjelasansingkat, sehingga semua kesaksian yang ada bisa menjadi bahan study yangmembawa kepada pengenalan yang lebih akan Tuhan kita.
Kiranya atmosfir Sorgawi melingkupi saudara di saat saudara melaju dalam perjalananrohani lewat lembar demi lembar dari buku ini. Kiranya saat saudara mendongak dan menengadah ke atas, saudara bisa melihat betapa SORGA TERBUKA bagi saudara dengansemua keindahan dan kemuliaannya.
Pdt.Petrus Agung Purnomo
PENDAHULUAN
Kemudian daripada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh?Ku ke atas semua manusia, maka anak?anakmu laki?laki dan perempuan akan bernubuat; orangorangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna?terunamu akan mendapat penglihatan?penglihatan, juga ke atas hamba?hambamu laki?laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh?Ku pada hari?hari itu.
Yoel 2 : 28
Penglihatan-penglihatan ini dibukakan oleh Tuhan kepada seorang anak bernama Joseph, yang dilahirkan tanggal 6 September 1981 di Surabaya, anak bungsu dari empat bersaudara.Kepekaannya akan dunia roh mulai dinyatakan waktu Pdt.Morris Cerullon mengadakan KKR di stadion Tambak Sari, pada tahun 1992. Joseph melihat, di atas awan ada sepasang tangan yang besar dan halus menutupi stadion tersebut. Pada waktu penglihatan ini diceritakan kepada ibunya, ibunya mengira ia mengada-ada, tetapi ternyata pada waktu itu juga ada seorang teman dari keponakan ibunya yang juga mendapat penglihatan yang sama, mada kemudian ibunya menyimpan ini dalam hatinya.
Pada hari berikutnya, pagi hari ada seminar Morris Cerullo di gedung Go Skate (saat itu doa puasa), waktu itu urapan Roh Kudus kuat sekali meliputi seluruh ruangan. Joseph melihat lagi awan putih yang indah sekali dan ada Kristal-kristal di atas ruangan itu.Tidak pernah terpikirkan pada saat itu bahwa setelah beberapa waktu, mulai tanggal 30 Agustus 1993, Tuhan mulai menyingkapkan banyak sekali penglihatan dan mimpi-mimpi selama beberapa minggu, bahkan sampai kesaksian ini ditulis Tuhan masih menyatakan kepadanya penglihatan-penglihatan lain.
Dalam suatu acara istimewa, Pendeta Miguel Escobar, seorang hamba Tuhan dari Miami-Chili, berkunjung ke rumah Joseph. Ketika sedang berdoa, urapan Roh Kudus yang kuat dirasakan dalam ruangan itu. Masing-masing anggota keluarga didoakan oleh hamba Tuhan tersebut dan ketika ia mendoakan Joseph, ia berdoa dengan begitu sungguh-sungguh dan lama,
juga terdengar ia berdoa: “You’ll be My co-partner in ministry,” (Engkau akan menjadi teman sekerja-Ku dalam pelayanan).
BAB I HARMAGEDON
Joseph berkisah: Pada suatu kali kami sekeluarga beristirahat di Batu, Malang dan penglihatan itu Tuhan bukakan waktu kami sedang berdoa dan sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus.
Kami yang sedang berdoa bersama yaitu: Paman saya, ibu dan beberapa Saudara yang lain. Semua sedang berdoa berpegangan tangan, tiba-tiba saya mendengar suara seperti halilintar,kemudian melihat langit terbuka. Dari atas kepala Paman tiba-tiba muncul asap hitam dan tombak berbentuk trisula. Pada tiap-tiap ujung tombak itu masing-masing terdapat mata yang
bagian putih matanya berwarna merah, sedangkan biji matanya hitam dengan pandangan yang mengerikan seolah-olah ingin menyedot segala mahluk hidup yang ada. Trisula-nya berdengung, mengeluarkan asap hitam, dan di tengah-tengah pertemuan trisula itu terdapat mutiara hitam.
Ketika itu langit terbuka dan dari langit turun sepucuk pedang yang panjangnya sekitar 1,5 meter berada di tangan kiri Yesus. Yesus tampak lain dari gambar yang biasa kita lihat, karena Yesus dengan rambut putih mengkilat seperti metalik. Baju-Nya putih halus berkilaukilauan.
Pada tangkai pedang Yesus ada mutiara putih yang besarnya dua kali lipat mutiara hitam yang ada di trisula.
Pedang dari Tuhan juga berdengung mengeluarkan suara yang lebih keras
dari trisula tadi. Waktu Tuhan Yesus turun dengan pedang itu, mata trisula itu menutup. Pedang Tuhan Yesus terus turun mendekati trisula tadi tetapi tidak menyentuhnya, sampai jarak kira-kira10 cm.
Pedang Tuhan mengeluarkan percikan dan loncatan api, lalu asap hitam dan mutiaranya hilang bersama dengan trisulanya. Tuhan menumpangkan tangan-Nya di atas kepala mama dan menyorotkan sinar di tangan
kanan-Nya berupa panah sinar dengan tekanan yang lebih, masuk ke dada saya sambil mengucapkan kata-kata berkat pada mama dan saya: “Kaulah murid yang Kupilih dan Kukasihi dan engkau akan selalu Kujaga dan Kulindungi pada masa yang akan datang. Dan Aku akan mempercayakan berkat dan kekayaan-Ku dengan berkelimpahan.”
Tuhan Yesus lalu naik ke atas kembali sambil tersenyum dikelilingi oleh malaikat yang berjubah putih, tanpa sepatu atau sandal, lalu langit tertutup kembali.Setelah terjadi peperangan antara trisula iblis (yang keluar dari kepala Paman) dengan pedang Tuhan Yesus yang mengalahkannya, Paman dipenuhi oleh Roh Kudus.Pada malam perjalanan pulang dari Batu ke Surabaya, saya berada dalam satu mobil bersama dengan beberapa saudara saya yang semua sudah dipenuhi oleh Roh Kudus.
Di mobil kami terus dalam penyembahan sambil mendengarkan lagu-lagu penyembahan. Saat itu saya tertidur dan saya bermimpi seolah-olah saya pergi ke rumah Paman di USA (saat itu paman ini ada bersama kami juga dari Batu ke Surabaya).
Dengan sebuah teropong yang panjangnya kira-kira 30 cm, saya melihat di dalam laci di kamarnya ada 7 buku. Saya sempat melihat beberapa buku itu, di antaranya buku-buku tentang horoskop, ilmu perbintangan, ilmu tulang, ilmu tengkorak, ilmu garis tangan, tentang reinkarnasi, dsb. Waktu meneropong, seperti ada kunci yang tidak dapat dibuka, tetapi waktu
ditekan, keluar sinar seperti sinar laser.
Setelah saya menceritakan ini kepada mama dan mama menanyakan hal itu pada adik laki-lakinya, ternyata bahwa buku-buku dan tongkat yang saya lihat itu memang ada, dan jumlahnya sesuai dengan yang saya lihat. Hanya saja, dulu istrinya mengatakan bahwa benda-benda itu hanya sebuah permainan yang diberikan oleh temannya.
Beberapa hari kemudian, baru istrinya mengaku bahwa temannya membeli tongkat itu dari kota tukang sihir dan memang dalam tongkat itu ada kuasa gelapnya.Suatu saat, saya sedang menyaksikan acara TV, cuma sebentar saya matikan dan saya mulai baca buku. Baru saja saya melihat halaman depan, tiba-tiba telinga saya berdenging sangat keras menekan dan sesaat kemudian saya melihat sinar berlalu di depan mata saya, kemudian
terdengar suara: “ANAKKU, AKU AKAN MEMPERLIHATKAN SESUATU PADAMU MALAM INI!”
Saya melihat setan-setan keluar dari seluruh penjuru bumi dan juga dari atas danmenyerang bumi secara bersama-sama. Kota dan negara yang dipegang Lucifer sendiri adalah:New York, Hongkong, India, Papua Nugini, Filipina, Singapura dan Rusia.
Lucifer menancapkan tombaknya, ia menyerang kota-kota atau negara-negara tersebutdengan cara, menyerang kota pertama, kemudian kota yang kedua. Setelah itu, ia kembali ke kota pertama dan kota kedua, dan seterusnya, caranya seperti orang menjahit.
Saya lihat di India, ada dukun-dukun yang mencari hidup abadi dengan cara diam di dalam sebuah rumah berbentuk bulat. Dukun tersebut duduk dalam gambar segi enam yang pada tiap-tiap sedutnya terdapat kepala manusia dan darah itu mongering, kepala itu diganti lagi dengan kepala-kepala lain yang mengeluarkan darah yang masih segar.
Saya melihat setan yang menyamar menjadi wanita pelacur, tetapi setelah itu ia berubah bentuk yang mengerikan dan kukunya berubah menjadi panjang, matanya seperti kucing kemudian ditancapkan pada leher mangsanya, sehingga berdarah dan darah itu dihisapnya, setelah itu setan tadi berubah rupa menjadi pelacur yang cantik lagi dan saya lihat perempuan
pelacur itu menjadi bertambah kuat. Saya melihat banyak setan yang menyamar menjadi manusia dan berkeliaran di bumi.
Setan-setan itu kalo diserang sendiri-sendiri kalah sebab itu mereka juga bergandengan tangan untuk membuat kekuatannya menjadi satu agar kuat. Jika kita bersatu dalam doa, sayalihat iblis kocar-kacir.
Saya juga melihat setan yang seluruh rambutnya dari ular, bentuk badannya mengerikan,ternyata ada lambang salah satu barang berkelas, mempunyai lambang seperti ini. Seorangdengan kepala yang rambutnya dari ular. Kami mulai memeriksa gambar-gambar yang ada pada pakaian-pakaian kami yang nyata maupun yang abstrak, ada tulisan yang tersembunyi dari 2 X
666. Saya juga melihat barang kakak yang ada laser = techno = huruf o dibelakangnya,berbentuk mata.
Saya melihat bentuk-bentuk setan sebagai berikut: Ada setan badai berputar seperti vacuum bisa menyedot sekumpulan manusia dari jarak 1 km. Setelah manusia-manusia tersedot ke dalamnya dan diputar, sebentar lagi saya melihat semburan darah dan tulang-tulang.
Saya melihat setan memegang satu tangan manusia dan diklomoti, mengerikan sekali.Setan-setan itu juga menawarkan fasilitas harta dan uang kepada semua orang yang membutuhkan, asal mereka mau menjadi pengikutnya. Tetapi yang menolak dibunuh. Ada setan waktu, setan itu bisa menghipnotis manusia, sehingga manusia yang satu melihat manusia yang
lain seperti babi dan yang lain melihat satunya seperti babi hutan, sehingga mereka saling membunuh.
Saya melihat di negara yang dilanda kemiskinan dan kelaparan, paling mudah jadipengikut setan, mereka mudah kemasukkan setan, karena tidak memiliki Yesus, seperti Ethiopia.
Ada setan bentuk belalang, tetapi mukanya menyerupai perempuan, rambutnya panjang dan rupanya mengerikan, kaki atasnya memegang leher manusia, kaki tengah memegang perut manusia dan kaki yang paling bawah di paha, lalu manusia itu mulai diremas dan dimakan dan darahnya dihisap.
Saya melihat setan yang telinganya besar sekali. Pendengarannya tajam dari jarak 10 km dia bisa mendengar pembicaraan manusia, tetapi kalau manusia menyanyi/memuji Tuhan dan ketika mendengar darah Yesus, telinga setan itu terbakar.
Ada setan suka makan mata. Dan saya diberi pengertian oleh Tuhan, kalahkan kekerasan dengan kelembutan. Hal ini digambarkan seperti peluru yang keras, ditembakkan ke dalam sinar yang lembut, maka peluru itu terbungkus oleh sinar itu dan tidak bisa bergerak lagi.
Saya merasa seperti berada di puncak gunung dan saya melihat suatu tempat/lembah yang luas sekali. Dikelilingi oleh gunung-gunung, ditutup oleh kabut tebal, kemudian terlihat pemandangan yang mengerikan.Ada kira-kira 10 setan mengelilingi seorang manusia yang ternyata manusia itu sendiri
telah menyatu dengan setan-setan, karena ia kemudian berubah, giginya bertaring, bertanduk dan di perutnya ada ulat-ulat kecil dalam jumlah yang banyak, dan di alat kemaluannya ada ular,kuku-kukunya panjang-panjang hitam dan mengerikan.
Kemudian terdengar suara gemuruh, tanah bergetar dan keluar banyak mahluk berwarna kuning keemasan yang wujudnya ada seekor naga besar dan saya melihat ada gumpalan debu yang besar dan setelah saya amati, ternyata debu tersebut adalah manusia-manusia yang terlihat kecil-kecil (kira-kira 10 cm) yang jumlahnya banyak sekali berada di bawah naga dan bersoraksorak memuji: “Naga yang mulia.”
Setelah itu saya mendengar suara angin keras dan saya melihat dari puncak gunung ada suatu yang jatuh. Saya melihat ke kanan dan ke kiri, tetapi tidak melihat apapun, tiba-tiba muncul seekor burung hantu, berhidung dan bermuka seperti seorang manusia.
Kemudian saya merasa getaran yang hebat, saya terjatuh dan saya merasa badan terasa ringan tetapi ada sinar yang menahan saya untuk tidak jatuh dan bangkit kembali.
Saya melihat seekor kelelawar, berbadan manusia, berkepala kelelawar dan bersayap aneh. Juga seekor singa ditunggangi oleh seorang perempuan yang tidak memakai baju. Ada kira-kira 10 singa bersama dengan penunggangnya. Ada seekor kambing bertanduk dan
bercabang banyak (kira-kira 10) dan di tengahnya ada tanduk kecil di dahi dan ada seekorbinatang aneh yang berkepala 7 (bertanduk 10).
Saya melihat seorang perempuan cantik, tetapi matanya liar dan ada sebuah tanduk di kepalanya yaitu di tengah-tengah dahinya. Dari dalam kantongnya keluar asap hitam dan perempuan ini memasukkan tangannya ke dalam kantongnya untuk mengambil sesuatu yang berasap hitam. Ia mengeluarkan sebuah mata berwarna abu-abu bening. Benda itu berputar mengelilingi perempuan itu, lalu benda itu terbang setinggi kira-kira 10 meter dari perempuan itu, dan benda itu meluncur dengan kecepatan luar biasa dan untuk sesaat meluncur ke pusat lingkaran terbesar sambil mengeluarkan badan hitam yang berputar menuju ke langit. Tiba-tiba langit dan awan terbuka, dan turun sepasang kaki besar, jelek dan mengeluarkan bau tak sedap,busuk sekali, turun dengan perlahan-lahan menuju ke pusat lingkaran, ternyata kaki itu kaki Lucifer sendiri.
Begitu kaki itu menyentuh tanah, seluruh tanah bergetar hebat. Besarnya Lucifer seperti raksasa, 10 kali dari raksasa atau monster yang pernah saya lihat di film-film. Ia membawa tongkat hitam panjang, yaitu trisula yang bermata tiga yang ditancapkan ke tanah, kemudian semua setan dan pengikutnya yang ada dalam lingkaran, masing-masing mengeluarkan mantramantra yang berbeda-beda dari mulutnya, aneh. Kemudian mereka memulai acara untuk membunuh manusia dengan mengerikan.
Naga tersebut mengeluarkan sesuatu dari mulutnya,tiba-tiba tampak kepala-kepala manusia terbabat dan dari mulut naga (dewa naga) mengeluarkan
darah.
Saya kemudian melihat seorang manusia bertaring dan bertanduk, ia sedang
mengorbankan seorang wanita cantik kira-kira berumur 20 tahun, berambut hitam panjang sebahu. Manusia ini menusuk perut perempuan ini dengan belati yang bergagangkan tengkorak.
Ada burung hantu yang mulutnya komat-kamit, mengucapkan sesuatu, kelelawar yang komat-kamit mengucapkan sesuatu. Singa yang mencabik-cabik tubuh manusia yang hidup dan dengan sadis meminum darahnya.
Kambing yang komat-kamit mengucapkan mantera. Dewa kepiting yang menyapit tubuh manusia hingga putus, kemudian meminum darahnya yang segardan hangat.
Perempuan cantik: dian, tetapi matanya bergerak liar, buas dan mengerikan. Masing-masing mengeluarkan asap hitam pekat dan bersuara.
Waktu Lucifer turun, dari kakinya keluar asap yang kemudian berbentuk bola-bola putih dengan bintik-bintik hitam di tengahnya, waktu saya amati, ternyata bola-bola itu adalah mata-mata yang tersebar ke seluruh bumi. Lucifer memimpin acara itu dan dewa naga mulai melepaskan asap yang berbentuk bola dengan suara, dung…dung… yang semakin lama semakin
cepat. Saya kemudian bertanya: “Acara apa ini?”
Lalu saya mendengar ada suara mengatakan:
Ini adalah lembah Harmagedon dimana peperangan darah mulai terjadi. Masing-masing binatang mempunyai pengikut yang sangat banyak dan bentuknya bermacam-macam, tetapi semua memakai huruf 666. Saya juga melihat seekor binatang seperti burung berbentuk aneh dan
bersayap.
Saya berkata pada Tuhan: “Tuhan saya takut, saya tidak mau melihat penglihatanpenglihatan yang mengerikan ini.” Di lain kesempatan, saya dijemput oleh dua malaikat yang saya pernah kenal di Sorga pertama kali.
Saya lihat, roh saya keluar dari tubuh saya dan saya bisa melihat, tubuh saya ada di ranjang dan saya lihat, mama sedang tidur di sebelah saya. Malaikat-malaikat itu mengangkat tangannya, dan terasa ada kekuatan besar sekali menarik saya, lalu saya menjerit memanggil: “Mama, mama, mama,” tetapi mama tidak bangun.
Pikirku, apa saya ini mati? Saat itu, saya coba raba kaki saya, masih terasa meskipun dalam roh. Dan saya terbang bersama malaikat dibawa ke suatu tempat yang pernah saya lihat, yaitu di Lembah Harmagedon. Sekarang yang
saya lihat penuh darah dan tengkorak-tengkorak manusia. Saya juga melihat burung besar banyak sekali memakan bangkai-bangkai manusia. Baunya sangat busuk. Saya hanya melihat 1-2 orang saja. Saya merasa sangat ngeri sekali.
Setelah itu saya dibangunkan karena mau ke sekolah. Tetapi karena saya menangis terus setelah bangun, saya jadi tidak bisa ke sekolah.Saya sangat terharu melihat orang itu. Dan setelah saya tenang, saya mulai cerita kepada
mama saya. Lalu mama saya segera menghubungi seorang hamba Tuhan untuk menceritakan penglihatan itu.
Sudah kurang lebih satu minggu saya tidak dapat ke sekolah, karena saya masih sangat tercekam oleh penglihatan yang dahsyat itu. Pernah satu kali saya ke sekolah, tetapi ditegur oleh guru karena saya sama sekali tidak dapat konsentrasi di dalam kelas, bahkan saya sempat terjatuh waktu turun tangga, karena saya menjadi sangat peka terhadap dunia roh.
Saya merasa sedih dan bingung, karena tugas belajar saya untuk mengejar ketinggalandalam pelajaran, tetapi saya merasa tidak mampu. Lalu, saya mulai berdoa dalam bahasa Roh untuk menyampaikan keluhan saya. Baru saja saya berdoa, saya melihat sebuah mutiara keluar dari mulut saya, mutiara yang pernah masuk ke mulut saya berwarna putih. Akan tetapi, waktu
keluar dari mulut saya, saya melihat mutiaranya jadi agak abu-abu warnanya agak kotor.
Dan kemudian, saya melihat dua mutiara yang lebih besar dan lebih putih, belakangnya ada api menyala masuk ke dalam mulut saya lagi.Setelah saya selesai berdoa, saya menceritakan kepada mama. Saya merasa hati saya
mulai lega, damai. Tapi, saya juga merasakan saat itu perut saya seperti diaduk, ingin muntah dan saya lihat ada mutiara yang pernah saya makan waktu yang lalu keluar dari mulut saya.
Sebentar kemudian saya melihat api menuju ke saya. Saya berteriak dan api itu masuk ke mulutsaya. Rasanya sulit sekali untuk ditelan karena agak besar. Dan ada suara: “JAGALAH KEKUDUSANMU KARENA KEDATANGANKU SUDAH SANGAT DEKAT SEKALI!”
Tuhan bahkan menunjukkan kepada saya apa yang terjadi pada roh-roh jahat waktu kita menghardiknya di dalam nama Yesus, mereka semua jatuh dan jika kita memanggil nama Yesus dan darah Yesus, mereka semua jatuh dan roh-roh jahat itu terbakar.
Jika kita menengking setan, baiknya kita juga berdoa rantai menyatukan kekuatan dengan berpegangan tangan, sebab roh-roh setan yang belum sempat dilumpuhkan juga menyatukan kekuatan dengan berpegangan tangan untuk menjadi satu kekuatan yang menyerang kita.
Tetapi puji Tuhan yang kuasa-Nya di atas segala kuasa, sebab Roh Tuhan yang ada di dalam kita jauh lebih besar dari roh-roh yang ada di luar kita.
Seminggu lebih setelah penglihatan-penglihatan tersebut, pagi itu saya sudah bersiap-siapuntuk pergi sekolah, tiba-tiba Tuhan tunjukkan kepada saya tentang apa yang sedang terjadi didunia ini dalam alam roh, sehingga saya menangis ketika cerita pada mama.
Saya sering kurang tidur, juga mama, sebab sejak saya mendapat penglihatan-penglihatan ini, saya selalu mengikuti mama ke mana saja ia pergi.Menjelang pagi, saya melihat setan yang berbentuk kerbau. Ia bisa melihat saya di atas gedung dan tiba-tiba kerbau itu menjadi besar dan tinggi sekali ingin menerkam saya. Saya sangat ketakutan sekali, karena semakin dekat, lalu saya berteriak: “Tuhan tolong saya!,” dan secara otomatis tangan saya terangkat tertuju pada setan kerbau itu dan dari telapak tangan saya,
keluar sinar kuat yang tertuju dan masuk ke mulut kerbau itu dan menghancurkannya.
Saya terkejut dan terbangun, saya menangis keras sekali sampai mama saya lari ke kamar saya. Lalu kami berdoa. Setelah saya tenang, saya menceritakan penglihatan itu kepada mama saya. Hari itu, saya tidak masuk sekolah lagi. Saya melihat sinar putih datang dari atas menyinari
saya dan saya mulai tertarik keluar dari tubuh saya mengikuti sinar biru berkilau-kilauan, memakai mahkota dan pedang, yang diberi oleh Tuhan Yesus pada waktu yang lalu.
Saya tiba pada suatu tempat di atas awan-awan.Saya melihat suatu pemandangan, di depan saya bermunculan secara serentak pasukan
setan yang banyak dikepalai oleh Lucifer dan Diana yang saat itu masih berpakaian rapi seperti yang saya lihat waktu yang lalu, diliputi oleh awan/asap seperti mendung.Lalu Lucifer memelototkan matanya, keluar sinar untuk menghipnotis saya. Akan tetapi,jubah saya mengeluarkan sinar yang membungkus seluruh tubuh saya yang memantulkan sinar
itu kembali, sehingga Lucifer menjadi silau, lalu menutupi matanya dengan kedua tangannya!
Kemudian Lucifer berkata: “Koq berani kamu merusak rencanaku?” Lalu ia marah dan berubah ke bentuk aslinya. Lucifer berubah ke bentuk aslinya yang sangat jelek, kepalanya penuh mata sadis, hitam mengerikan, bau belerang dan membawa trisula, sedangkan Diana berubah ke bentuk aslinya menjadi bertanduk di tengah dahinya dan ada permata berbentuk mata di tangannya seperti yang pernah saya lihat di lembah.
Tinggi Lucifer sekitar 8X tinggi manusia, sedangkan Diana lebih pendek. Dianamenyerang saya dengan batu berbentuk mata di tangannya. Batu itu dilemparkan ke arah saya.Akan tetapi mahkota yang berada di kepala saya lepas menyerang kembali dengan berubah bentuk seperti perangkap dan membelokkan batu mata kembali ke Diana.
Saya melihat Diana mengambil sesuatu di belakang rambutnya dan saya lihat tusuk konde, panjangnya sekitar 80 cm, dilemparkan ke arah saya dan mahkota saya lepas lagi dan berubah bentuk menjadi tombak, lalu berhadapan namun tidak bersentuhan. Hanya dalam sesaat saja, saya lihat tusuk konde itu hancur.Setelah itu, saya melihat Lucifer juga mulai menyerang dengan tombak trisula yang mula-mula polos, berubah bentuk dengan ukiran-ukiran tengkorak kepala manusia dan kemudian
ada mata di ujung tombak masing-masing yang mulai berbinar-binar. Saat itu, ia juga melemparkan tombak itu ke arah saya, dan ketika itu pula mahkota yang berada di atas kepala saya lepas dan menyerang kembali, berubah bentuk seperti lingkaran, tersusun ke atas pedangyang saya miliki.
Diliputi oleh sinar dari jubah saya, kemudian menyerang kembali berhadapan
tapi tidak bersentuhan, saling berhenti dan sesaat kemudian senjata saya kembali ke tubuh saya.Saya melihat pedang trisula Lucifer jatuh dan kembali ke bentuk semula, polos. Melihat hal itu,Diana mulai marah dan menyerang kembali.
Diana menyerang dengan batu berbentuk mata yang dipegang di tangannya kemudian tubuh dan rambutnya berubah menjadi kumpulan ular-ular, terbang menuju ke arah saya. Sesaat kemudian kepala saya terasa sakit sebentar dan mutiara renteng-renteng baris yang ada pada baju saya lepas dan berputar seperti kitiran, menciptakan angin topan dahsyat menyerang kumpulan setan itu dan mereka semua terpelanting. Lalu Lucifer berkata: “Berani kamu mengkacaukan rencana saya?”
Seketika itu juga permata yang ada di dada saya mengeluarkan sinar yang sangat terang seperti laser, menghancurkan setiap tubuh setan pengikutnya hingga menjadi debu, kecuali Lucifer dan Diana yang sudah terlihat compang-camping dan luka-luka di bagian tubuhnya. Lalu Lucifer berkata lagi: “Berani kamu. Saya hancurkan keluargamu, bukankah kamu sudah
kutawari menjadi pemimpin dan puteraku?”
Seketika mahkota di atas kepala saya lepas dan berputar bagai badai yang menyedot Lucifer dan Diana dalam sekejap. Kemudian tempat ia berpijak hancur. Lalu pusaran badai itu mengarah ke tempat saya berpijak, meledak, dan Lucifer berkata: “Tunggulah pembalasanku!”
Sesaat kemudian saya melihat Lucifer dan Diana bergandeng tangan diliputi awan gelap pekat dan menghilang. Setelah kemenangan peperangan itu, saya melihat ada sinar berbentuk terowongan turun dari atas dan saya mendengar suara: “Kau memang anak-Ku yang telah Kupilih.”
Dan setelah itu saya turun melalui terowongan berbentuk sinar kembali ke tubuh saya.Saya heran, saat itu saya tidak merasa takut! Hanya sedikit terkejut melihat pasukan setan itu, padahal sebetulnya di alam nyata, saya ini orang yang takut kalau mendengar cerita tentang setan.
Pagi itu kami mendoakan seseorang yang sedang kepahitan dan saya menyaksikan suatu penglihatan nyata, kedua mata orang itu seperti nyala api. Pada dahinya ada banyak benjolanbenjolan yang bergerak menjadi satu di tengah dahi dan meletus, lalu keluar binatang kecil-kecil yang jumlahnya sangat banyak sekali, mendengung seperti lebah. Pada saat itu, saya merasa wajah saya dingin sekali seperti es dan mata saya rasanya menjadi sangat jelas sekali dan saya merasa di atas kepala saya tumbuh seperti bunga yang kelopaknya putih dan di tengah-tengahnya ada 5 putik, dan dari putik ini saya melihat sinar laser yang keluar seperti jala api yang
mengurung binatang-binatang kecil itu seluruhnya sehingga terbakar dan musnah.
Saya disuruh untuk bergandengan tangan tapi saya tidak mau di sebelah orang itu karena saya takut melihat matanya yang seperti nyala api dan benjolan-benjolan di dahinya yang bergerak-gerak.Setelah itu, saya melihat orang itu mulai bisa berdoa dan berbahasa Roh. Saat urapan Allah mulai turun dan terasa, hari itu terjadi kelepasan besar oleh kuasa Allah yang lebih dahsyat dari apapun juga.
PEPERANGAN
Peperangan rohani yang dikenal oleh gereja hari ini sebenarnya sudah jauh dari yang Tuhan katakan. Bagi banyak orang istilah peperangan rohani sekedar sebagai suatu peperangan yang bukan di fisik, tapi lebih pada perang di batin. Nyaris tidak ada yang membayangkan bahwa peperangan rohani itu senyata perang jasmani. Peperangan rohani yang tidak bisa dideteksi dengan panca indera kita,cenderung lebih banyak diisi dengan tengkingan, teriakan dalam nama Yesus, atau bahasa roh yang
keras.
Tapi apakah akibat dari tengkingan dan teriakan itu? Sama sekali kita tidak tahu. Yang penting peperangan rohani adalah tengking setan, titik.
Di dalam perang jasmani, ternyata tidak asal memuntahkan peluru dan bom, bukan!Bagaimanapun ada strategi, ada ketekunan, kecerdikan, kepangkatan, logistic, dsb. Tentu saja, ada adu kekuatan senjata. Dengan kata lain, sebenarnya dalam peperangan rohani, hal yang sama terjadi,
bahkan sebenarnya juga sebegitu nyata seperti di jasmani.
Indikasi seriusnya peperangan rohani bagi Tuhan sudah nampak, begitu manusia jatuh ke dalam
dosa.
BAB II ANTIKRIS DAN AKHIR ZAMAN
Saya melihat orang-orang Kristen yang jumlahnya banyak sekali disuruh berbaris menujutempat penyiksaan. Saya juga melihat ada seorang tua yang tangan dan kakinya dipotong sedikit demi sedikit, dan kemudian dimasukkan ke dalam cairan, dia tampak sangat kesakitan, tetapi dia tetap tidak mau menyangkal Tuhan Yesus. Setelah ia menjadi buntung, karena kaki dan
tangannya dipotong tetapi tetap mengaku Yesus, akhirnya kepalanya dipenggal dan ia mati. Saya melihat orang lain diletakkan di atas meja yang tengahnya tidak bersambung, tangannya diikat dan ditarik ke atas, kakinya diikat dan ditarik ke bawah dan mulai ditarik dengan arah berlawanan sehingga tubuh bagian tengahnya robek, terpisah dan usus, isi perutnya, keluar.
Saya melihat seseorang yang didudukkan di kursi listrik, walaupun ia sudah mati tetapi aliran listriknya tidak diputus, sehingga kepalanya meledak dan isinya keluar. Orang-orang dimasukkan ke dalam sebuah tanur besi, yang dipanaskan sehingga tubuhnya hancur.
Saya juga melihat kursi kebesaran setan yang terbuat dari tengkorak manusia, dan ditempeli tulang-tulang manusia.Saya juga melihat alat penyiksaan yang lain, yang bentuknya seperti alat untuk juice,tetapi berbentuk besar, pada dindingnya terdapat pisau-pisau, sedangkan pada dasarnya ada
tombak-tombak. Orang-orang dimasukkan ke dalamnya, kemudian ditutup dan diputar, dengan semacam baling-baling yang bisa turun ke bawah sehingga orangnya hancur.
Saya juga melihat bagaimana orang-orang menyiksa bayi-bayi, dua orang bayi diletakkan di sebuah kilangan dari batu, yang kemudian di-press dengan batu di atasnya, kemudian melalui dua pipa di sampingnya yang berbentuk kepala naga. Darahnya keluar dan kemudian diminum.Mengerikan sekali!
Katanya untuk mencari kekuatan.Waktu saya sedang berdoa dalam urapan sambil berbahasa Roh bersama mama di dalam kamar, saya melihat benda berbentuk api, melewati atau masuk ke dalam kepala saya. Saya
tidak tahu begitu jelas. Saya berkata kepada Tuhan, bahwa saya takut. Kalau mendapat mimpi-mimpi lagi saya tidak mau. Tetapi kemudian Tuhan berkata: “Tidak apa-apa, Nyoo (panggilan kepada seorang anak laki-laki di kalangan orang Tionghoa di Jawa), kamu menurut saja seperti yang Aku kehendaki, kamu Aku jaga seperti biji mata-Ku.”
Waktu saya sadar tiba-tiba Tuhan mengilhamkan suatu nyanyian yang langsung dapat saya nyanyikan:
I. Muliakan Nama Tuhanmu
Maka engkau akan dipermuliakan
Bagaikan berlian yang murni
Rasakan kasih setia-Nya
Janganlah berbuat yang tidak berkenan
Di hadapan Tuhan yang mulia
Karena itu menghambat semua berkat
Yang Kulimpahkan kepadamu
Sekarang dan selamanya (2X)
II. Oh Tuhan kasihilah manusia
Yang berbuat dosa dan bermacam-macam
Yang dosanya demikian besar
Tuhan dapat menghapus dengan mudah
Jika orang itu mau bertobat
Maka dosanya akan diampuni sampai tiada
Cacat cela sama sekali
Tetapi tetaplah rendah hati
Suatu hari kami sekeluarga pergi ke rumah seorang hamba Tuhan yang sudah kami kenal dekat sekali, untuk menceritakan penglihatan-penglihatan saya dan untuk dicek kebenarannya.Selagi hamba Tuhan ini di kamar mandi sedang gosok gigi sehabis pulang dari kebaktian di Go Skate, hamba Tuhan ini mendengar suara Tuhan dalam hatinya: “Apa yang anak ini lihat adalah
mutiara, jangan diceritakan ke sembarang orang seperti membuang mutiara pada babi.”
Pada suatu saat mama sedang memberi nasehat kepada seseorang, tiba-tiba saya melihat roh-roh yang menguasai orang itu dan saya yang duduk di samping mama ketakutan sampai menangis. Dari pengakuan mulut orang tersebut, ia mengatakan bahwa setan itu berkata kepadanya: Dia adalah salah satu anggota keluarga yang tertinggal. Dia menerima sesuatu benda
hitam yang panjangnya lebih kurang 25 cm. Sebelum menerima benda itu, suara itu bertanya:
“Apa kamu mau menjadi pembunuh keluarga yang tertinggal?” Dan orang tersebut menjawab:“Mau.”
Ibu dari orang tersebut sangat mengasihi Tuhan sehingga ia tidak rela bila anaknya tertinggal di masa aniaya. Lalu, ibunya mengajak berbicara dari hati ke hati, dan terjadi pengakuan dari orang tersebut. Dengan tangisan yang mengharukan orang tersebut melaporkan tangan kanannya terasa panas dan banyak goresan yang dalam, padahal sebelum tidur malam, ia tidak melihat ada goresan, keluarganya sendiri menjadi saksi mata. Keesokan hari, kami
sekeluarga mengadakan doa puasa bersama untuk doa syafaat bagi orang tersebut.
Saya juga melihat sebuah keluarga yang saya kenal, dari keluarga ini ada 10 anggota keluarganya yang tertinggal waktu pengangkatan sehingga mereka masuk dalam aniaya antikris.Dari 10 orang ini ada 3 orang yang bertahan tidak mau menyangkal Tuhan, sedang yang 7 lainnya menyangkal Tuhan.
Antikris menyuruh ke-7 orang ini untuk menganiaya 3 orang
saudaranya yang tidak menyangkal Tuhan dan membunuhnya.
Saya melihat di Amerika ada geng-geng yang rajanya disebut, Raja tanduk tunggal.Bentuk setan ini mengerikan, hidungnya mancung bengkok ke atas, kakinya seperti ekor ular dan pada ujungnya ada pedang. Saya melihat dia bersemedi dan mengeluarkan sinar yang besar,kemudian sinar itu dimurnikan menjadi satu bola sinar kecil, seperti bola tenis.
Ketika bola sinar itu dilemparkan ke langit terjadilah kilatan yang besar sekali dan saya melihat cuaca di Amerika menjadi kacau dan kekacauan ini menjalar ke seluruh dunia.
Lalu, saya melihat gunung-gunung meletus, gunung yang sudah mati pun ikut meletus, dan terjadi gempa bumi. Dan saya melihat laut menjadi bertambah luas. Siang itu saya akan dibaptis selam di gereja Bethany Manyar Rejo oleh pendeta Timotius Arifin. Sebelum saya diselamkan, saya melihat Tuhan Yesus menoleh ke suatu tempat, di mana ada enam mutiara putih di dalam api. Beberapa saat kemudian dari mutiara-mutiara tersebut keluar darah, juga ada mutiara yang retak, yang cuil, dan yang utuh. Semua meneteskan darah, ada yang banyak ada juga yang sedikit.
Saya melihat sebuah keluarga. Dua anggota keluarganya tertinggal. Karena keluarga ini dikenal oleh mama saya, maka keesokan harinya, mama saya menghubungi keluarga ini dan menceritakan apa yang saya lihat, bahwa di keluarga ini ada dua anggota yang tertinggal pada zaman antikris. Sang istri dalam keluarga ini sangat berdukacita, karena beberapa bulan sebelumnya, ia juga bermimpi tentang pengangkatan (rapture).
Dalam mimpi itu, ia termasuk dalam pengangkatan. Ia keluar dari rumahnya dan melihat ada banyak orang yang terbang di atas mereka. Semua berbaju putih. Tiba-tiba, bajunya sendiri berubah menjadi putih dan ia ikut terbang menemui Yesus di udara, lalu memeluk kaki Yesus dan menatap-Nya. Ia merasa bahwa anak dan suaminya tertinggal di bumi, dan bumi tampak gelap. Ia sangat gelisah, lalu berdoa kepada Tuhan: “Daripada suami dan anak saya tertinggal, lebih baik Tuhan angkat sekarang.Lebih baik mati dalam Kristus asalkan jiwanya diselamatkan.” Dia berdoa dan menangis kepada Tuhan, kemudian Tuhan memberikan firman kepadanya, bagaimana caranya supaya tidak masuk dalam zaman antikris. Tuhan menunjukkan firman-Nya, tentang Petrus yang menyangkal Tuhan tiga kali, waktu Yesus ditangkap, tetapi setelah Petrus dipenuhi Roh Kudus, ia berani mati syahid
untuk Tuhan.
Malamnya, waktu suaminya pulang, ia menceritakan pada suaminya dan suaminya merasa sangat sedih, tanpa ia mengerti alasannya, mengapa ia sedih? Kemudian mereka sekeluarga mulai berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Keesokan harinya pada siang hari, pada waktu suaminya sedang mengecat tembok kamarnya sambil mendengarkan lagu-lagu rohani, suami itu digerakkan Tuhan untuk membuka kitab suci dan Tuhan menunjukkan firman tentang kehidupan Petrus. Waktu itu istrinya belum menceritakan pada suaminya tentang Petrus
yang ia dapatkan dari Tuhan. Malam harinya, mereka ke gereja. Firman Tuhan yang disampaikan, juga tentang kehidupan Petrus. Sepulang dari gereja, istrinya menceritakan pada suaminya, bahwa firman itu tepat seperti yang Tuhan berikan padanya, di hari ia bermimpi tentang pengangkatan.
Suaminya juga baru mengaku bahwa ia mendapatkan ayat yang sama,
beberapa saat setelah istrinya bercerita tentang mimpi pengangkatan itu, tetapi ia tertinggal. Saat ini, seluruh keluarga ini diubahkan oleh Tuhan, sampai anaknya pun berubah. Dahulu, ia biasanya membaca komik sepulang sekolah, sekarang ia membaca majalah-majalah rohani dan
suka berdoa. Sekarang, keluarga ini juga berdoa bersama-sama untuk minta kepenuhan Roh Kudus.
Suatu hari, setelah pulang dari persekutuan di Kendangsari, kira-kira jam 3 siang, saya berkata pada mama saya, hati saya sangat sedih dan ingin berdoa. Kemudian saya dan mama berdoa dan berbahasa Roh. Setelah berdoa, saya berkata, bahwa hati saya sekarang terasa lega dan kemudian saya bermain-main lagi, cuma saya merasa lelah dan mama menyuruh saya tidur. Saat itu saya merasa jalan-jalan di udara. Ketika saya menengok ke bawah, ke bumi, saya menyaksikan apa yang terjadi di bumi, bahwa kasih itu diangkat dari bumi.
Saya melihat ada orang yang saling mencakar sampai kulit muka dan lehernya lepas,berdarah dan mereka tidak berhenti sampai mati.
Ada yang saling menggigit sampai telinganya lepas dan darah keluar ke mukanya.Mereka juga tidak berhenti sampai mati. Ada yang saling memukul dan membenturkan ke tembok sampai kepalanya pecah dan mati.
Saya melihat di kebun ada suami-istri bertengkar, saya tidak tahu apa sebabnya. Tiba-tiba si istri menusuk perut suaminya dengan gunting bekali-kali sampai mati.
Waktu itu saya merasa sangat sedih sekali dan ngeri sekali. Saya berkata kepada Tuhan:”kalau begini terus saya tidak akan kuat.' Kan anak-anak kecil banyak, kenapa harus saya terus yang lihat beginian?”
Beberapa saat kemudian, saya mendengar suara angin yang keras sekali,
lalu saya melihat sebuah mutiara sebesar 1.5 kali bola tenis berwarna putih. Di belakangnya adaapi menuju ke arah saya. Saya ketakutan , kemudian saya menutup mata saya dengan tangan dansaya menjerit. Tiba-tiba saya merasa mutiara itu masuk ke dalam mulut saya. Karena terkejut sekali, saya terbangun dan meraba mulut saya, karena saya merasa jelas sekali menelan sesuatu.
Saya juga memegang perut saya, lalu berteriak memanggil mama saya.
Keesokan harinya waktu saya ke toilet untuk buang air besar, saya mengamati kotoran saya barangkali ada mutiara yang ikut keluar bersama kotoran, disaksikan oleh mama dan pembantu, sampai semua tertawa.
Suatu kali di sekolah, saat saya sedang mengikuti ulangan pelajaran bahasa inggirs mendadak, saya mendengar suara tembakan. Saya melihat dengan jelas, bukan mimpi, teman saya menembak teman-teman yang lain, sehingga dimana-mana ada percikan darah. Ada yang terpecik ke kertas ulangan saya. Saya raba darah itu, baunya amis, sampai teman sebangku saya dari kelas yang lain bertanya :” Ada apa, kamu koq bau tip ex?” Perut saya mual dan saya muntah-muntah.
Saya telepon ke rumah minta dijemput karena sakit. Sesampai di rumah saya berkata kepada mama:” Ayo, mama berdoa sekarang minta sama Tuhan, supaya penglihatan-penglihatan ini dihentikan, karena saya ngeri sekali dan sekolah saya terganggu. Sampai ada guru yang tidak mengerti keadaannya dan berkata bahwa saya tidak niat sekolah.” Saya bercerita sambil menangis tapi mama menasehati supaya saya memaafkan, karena orang itu tidak mengerti.
Dan mama berkata: ”Sekarang jangan berdoa dulu, tenang dulu, supaya kita jangan berdosa, Tuhan tidak pernah salah dalam tindakan-Nya dan Dia itu sempurna.” Malam harinya, saya di jemput oleh 2 malaikat bersayap. Saat itu saya merasa ada tekanan yang luar biasa mendorong, lalu saya melesat ke atas dengan kecepatan yang sangat luar biasa.
Saya sampai pada suatu tempat yang tidak penah saya lihat sebelumnya. Tempat itu terangdan gelap. Banyak sekali orang di sana. Ada yang di barisan terang, ada di barisan gelap. Saya melihat lebih banyak di tempat gelap.
Setelah sampai di daerah yang terang 2 malaikat itu meninggalkan saya. Mama dan kakak saya menuju ke tempat yang sangat tinggi sekali, dimana terdapat juga banyak sekali malaikat berjubah putih menunggu di tangga, yang terbuat dari awan. Di ujungnya yang paling tinggi, saya melihat ada pintu yang besar sekali.
Di daerah gelap, saya juga melihat ada tangga dari api, dimana banyak makhluk yang mengerikan, nampaknya sedang menunggu mereka yang masuk ke tempat itu.Setelah itu, saya melihat Yesus turun di awan-awan membawa buku besar. Matanya menyorot tajam, tidak seperti biasanya. Ditangan-Nya ada bentuk pena dari api. Tuhan mulai memberi tanda pada nama-nama di kitab itu dan saya lihat secara otomatis orang-orang itu ada
yang ke tangga awan, daerah terang, ada yang menuju ke tangga api.
Setelah mama, saya dan kakak saya diberi tanda, kami langsung naik ke tangga dari awan itu.
Saya melihat malaikat-malaikat bersorak-sorai, Luar biasa bunyinya, setiap kali ada orang yang menaiki tangga awan itu, di daerah terang. Saya merasa senang sekali, tubuh terasa ringan, tidak merasa lelah sama sekali. Setelah orang-orang yang di daerah terang habis, Yesus mengangkat tangan-Nya keatas dan saya melihat ada sekumpulan awan putih itu menuju ke pintu yang diatas tadi, menunggu disamping pintu sampai semua orang yang naik ke tangga itu masuk.
CATATAN PENGANGKATAN DAN MASA ANTIKRIS
Selama bertahun?tahun gereja berdebat tentang ada tidaknya pengangkatan. Kalaupun ada, gereja berdebat lagi, kapan pengangkatan akan terjadi? Ada yang berkata sebelum masa aniaya, ada yang berkata setelah masa aniaya, ada pula yang berpendapat di tengah?tengah masa aniaya.
Berdasarkan kesaksian pengalaman Joseph yang kita baca, jelas sekali bahwa pengangkatan itu ada dan ternyata tidak semua orang kristen diangkat. Sebagian ada yang ditinggal dan mereka yang ditinggal terkesan sebagian orang kristen yang hatinya tidak terpaut pada Tuhan, juga hidupnya tidak memberi buah yang baik, sehingga mesti membayar keselamatannya dengan mati syahid sebagai martir.
Bagaimana pandangan Alkitab tentang itu ?
Ada beberapa fakta kebenaran yang baik untuk kita renungkan:
1. Pengangkatan memang ada dan akan terjadi.
Sebenarnya pengangkatan bukan hal yang baru dalam perjalanan umat Tuhan. Henokh dan Elia adalah contoh orang yang diangkat hidup?hidup, tanpa melewati kematian.
Filipus juga mengalami pengalaman yang mirip. Dia dilarikan oleh Roh Kudus. Paulus dengan tegas berkata :
“Selanjutnya kami tidak mau, saudara?saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang?orang lain yang tidak mempunyai pengharapan".
Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah
bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama?sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali?kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama?sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama?lamanya bersama?sama dengan
Tuhan.
Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan?perkataan ini.”
1 Tesalonika 4: 13?18
2. Tidak semua orang kristen diangkat
Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama?sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." (Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.)
Lukas 17: 34 – 36
Tuhan Yesus sendiri berkata:
. "Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum,kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia".
Pada waktu itu kalau ada dua orang diladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan. Karena itu berjaga?jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga?jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Matius 24: 37?44
Dalam kitab Wahyu, Tuhan sendiri memberikan kriteria siapa yang akan dia lindungi dari masa aniaya besar dan berkata:
“Karena engkau menuruti firman?Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.”
Wahyu 3: 10
Jika kita merasa sebagai orang kristen dan berfikir bahwa otomatias kita akan diangkat pada saat Yesus datang yang ke dua kali, ternyata asumsi itu salah. Sebab untuk diluputkan dari masa itu butuh syarat tertentu. Didalam kitab Wahyu dikatakan bahwa kita harus jadi penurut firman dan tekun
menantikan Tuhan.
Sedang dalam Ibrani 9:28 dikatakan:
“Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri?Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri?Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.”
New King James mengungkapkan dengan kalimat: ”To those who eagerly wait for Him, He will appear a second time.” Bearti kedatangan?Nya kali yang kedua, memang tidak untuk semua orang kristen, tetapi hanya bagi mereka yang menantikan Dia dengan sungguh?sungguh.
Bukankah, kriteria atau syarat, kelihatannya sangat sederhana?
Tetapi kalau kita mau jujur, tidak banyak orang yang fokus hidupnya, untuk menyambut Yesus datang ke dua kali. Masing? masing sibuk dengan urusan dan ambisinya sehingga Tuhan tidak lebih dari pelengkap atau kendaraan untuk bisamenggenggam masa depannya atau impiannya sendiri.
Tidak banyak yang mengabdikan diri guna bertemu dengan Dia.. Kalau kitab bekerja, untuk apa semuanya itu? Sebagian berkata untuk nafkah
menyambung hidup, sebagian lagi berkata untuk meraih masa depan yang lebih baik dan makmur.
Yang lain berkata untuk menumpuk warisan bagi anak cucu. Hanya beberapa gelintir yang akan berkata:
”Saya bekerja untuk menggenapi apa yang Tuhan rencanakan dalam hidupku, dan suatu saat jika Tuanku
datang kembali aku didapati setia, dan sudah melakukan tugasku sampai garis akhir.”
Jadi apakah Saudara akan diangkat kalau Yesus datang kali yang kedua?
(Bersambung)
Nah bagaimana tanggapan saudara-saudara atas tulisan di atas?
Saya pribadi mencermati dimana terdapat hal-hal yang sempat membuat saya mengerutkan dahi selain banyak juga hal-hal lain yang "berbeda" dengan image gambaran Surga /Neraka yang pernah saya baca sebelumnya.
Sungguh...gejala semakin maraknya kesaksian / penglihatan Surga dan Neraka yang semakin buanyaaaak.......sudah pasti harus dicermati secara hati-hati guna tidak menimbulkan salah persepsi dan salah tafsir di lingkungan komunitas Kristen.
Di bagian ke-2 nanti, saya akan mencantumkan bagian ke-2 dari Buku "Surga Terbuka", agar rekan-rekan dapat secara lengkap ,membaca serta mencermati kesaksian gambaran surga versi Joseph tersebut.
Terima Kasih,
Sampai berjumpa di bagian ke dua...
FROM OZ far...far...away
xxx
- Penonton's blog
- Login to post comments
- 13967 reads
penonton , dapet bukunya darimana ?
aku 'beruntung', aku dikasih buku itu dari sekola secara gratis :)
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
@Raissa: ada yang melempar bukunya....
Dear Raissa,
Aku juga nggak jelas nih....
Tau-tau abukunya da di dalam pikiran, mirip nonton film....mirip-mirip dejavu begituu....he he he...
Trus...langsung aku tulis deh.....
Ini lagi nunggu mimpi jilid dua'nya....
( Becanda )
xxx
Hi..Penonton..!!Anda di OZ or Indo?Koq ,Tahu buku itu..
Kagum saya pada anda ! Koq !tahu juga ada buku tsb,padahal baru kemarin digelar "Bedah buku" tsb dibandung(gedung BTC) oleh Pdt.Petrus Agung.Lebih kurang 1bulan yg lalu tatkala rencana ini mencuat kepermukaan n sy dengar dr teman,maka sy berkomentar : tidak cocok !sebuah buku yg memuat pengalaman pribadi dibedah.Umumnya bedah buku itu,untuk melihat judulnya cocok tidaknya dgn isi or ada yg menyimpang,Prakata n isinya ada yg menarik untuk dikomentari or tidak cocoknya bila dibandingkan dgn daftar pustaka(lebih kurang spt itu)
Jd komentar sy ,lebih baik ,pakai saja istilah Meninjau ! or Ulasan,drpd Bedah buku.Yang penting pengalaman Joseph ,kita ambil positivnya yaitu Surga n Neraka itu Nyata !!! jd perlu diberitakan Cara menghindari Neraka n bagaimana jalan masuk ke Surga melalui T.Jesus Kristus sbg.Juruselamat.
Itulah yg saya terangkan kepada anak2 saya !supaya jgn bingung,sebab surga yg digambarkan dlm buku tsb mirip dgn konsep2 pemikiran ttg dunia.
Heran jg Penonton tahu ttg buku itu,ditunggu komentarnya .TQ,-GBU
@Israel_Jeha: Membedah Buku SURGA TERBUKA
Dear Israel,
Saya memang bermaksud agar memajang buku Surga Terbuka di Klewer agar supaya dapat di simak dan di bedah sesuai dengan standard kebenaran Firman Tuhan.
Terlalu banyak kesaksian-kesaksian model sejenis yang beredar di masyarakat , sehingga dikhawatirkan akan membuat image-image yang menyesatkan tentang Surga dimana tentunya hal ini dimaksudkan terutama bagi orang-orang Kristen yang mungkin mempunyai rasa penasaran yang sama seperti kita-kita di Klewer.
Israel...saya memang berada di Oz...tapi bukan berarti nggak bisa mendapatkan berita-berita terbaru di seputar indonesia : )
Ok deh.....selamat membedah buku Surga Terbuka....dan silahkan berjumpa kembali di bagian ke dua.
FROM OZ far..far..away
xxx
@all saya ada PDFnya
Kalau mau silahkan PM saya nanti saya upload dan anda tinggal mendownloadnya....
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
SURGA TERBUKA (BAG 2)
Salam Pembaca,
Berikut ini adalah cuplikan buku SURGA TERBUKA Bagian ke-2.
Silahkan menyimaknya dengan penuh perhatian....
Jangan lupa...BERDOA...terlebih dahulu, agar Tuhan memberikan Hikmat dan Kebijaksanaan dimana kita dapat mencerna dan mengerti pesan-pesan yang mungkin akan "Dibukakan" bagi kita orang-orang percaya.
Selamat membaca...
3. Masa aniaya dan kesukaran besar akan tiba
Gambaran tentang masa aniaya pada masa antikris yang Tuhan tunjukkan pada Joseph begitu jelas dan rinci. Semuanya itu memang harus terjadi. Firman Tuhan juga berkali-kali menyatakan dengan sangat jelas. Coba baca beberapa ayat berikut ini."Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya-- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat,Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Matius 24: 15-27
Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
Wahyu 2 : 22
Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya."
Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari
kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba".
Wahyu 7 : 13-14
Semua ayat diatas menggambarkan dengan tak terbantahkan, betapa masa itu akan datang.Pada masa itu, keselamatan harus dibayar sengan nyawa. Karena mereka yang menyangkal nama Yesus akan mengalami aniaya yang keji.
BAB III NERAKA
Saya melihat seseorang yang saya kenal, sedang berada pada suatu tempat dimana juga
banyak orang berbaris, sedang antri menuju penghukuman. Ada orang-orang yang badannya ditembusi oleh benang-benang kecil dan di giring oleh setan-setan. Seseorang yang saya kenal,sedang berdiri di barisan yang paling depan. Ia hanya memakai baju atas berupa rajutan warna hijau dan bagian bawahnya telanjang.
Tangan kirinya ditembusi rantai, dipegangi oleh setan yang bentuknya seperti kerbau,
tapi anehnya tanduknya besar sekali dan mulutnya berada di perut, sedang makan daging mentah. Bunyinya seperti orang mencacah daging dan kanannya juga ditembusi rantai, dipegang oleh setan yang rupanya seperti Lucifer, akan tetapi ukurannya lebih kecil.
Tinggi setan itu kira-kira1,5 kali orang itu.Orang yang diberi kayu, layaknya akan dihukum pancung seperti yang ada di film silat.Wajahnya pucat dan pasrah. Sebentar kemudian, saya mendengar suara: ”Bawa Kemari!!” dan orang itu mulai di tarik sehingga tangan kanannya berlumuran darah.
Setelah itu, saya dibawa ke suatu gedung yang besar sekali, rangka atapnya dari besi dan saya berada di atas. Saya melihat pada besi atap itu tulisan : Mene Mene Tekel Urfasin (Daniel 5:25). Suasana gedung itu gelap, pengap, penerangan hanya dari lilin-lilin. Di situ saya melihat orang tersebut diletakkan di atas peti berbentuk naga melingkar, dibawahnya ada 4 buah roda.
Saya lihat seseorang yang sudah mati, muka dan tangannya biru. Bagian bawah, yang telanjang dibebat kain putih dan ditutupi bunga. Asap mengepul keatas, bau kemenyan dari tempat berbentuk guci di depan peti mati yang berisi api yang dimasuki kertas agak keputih-putihan persegi empat dan juga dimasuki benda segi empat seperti kubus kecil.
Dan saya melihat ‘pendeta‘ perempuan. Dalam acara perkabungan ini, ia mengenakan
jubah hitam, memakai kalung dengan angka 666 dari emas. Wakilnya juga memakai kalung angka 666 dari perak, tamu-tamu juga memakai kalung angka 666 dari perunggu.
Setelah itu saya dibawa kepada pemandangan lain. Saya melihat 2 buah guci, tinginya kira-kira 1.5 meter. Yang satu dari emas murni, satu lagi dari tanah liat, agak keropos, banyak lubang dan retak disana-sini. Akan tetapi, sesaat kemudian guci tanah liat tersebut dilapisi oleh emas. Lalu terdengar suara yan keras dan agak marah: “Tidak selamanya kepalsuan bisa di tutupi dengan kebaikan.”
Dalam kesempatan yang lain, saya bersama Yesus, tangan saya di gandeng oleh Tuhan dan saya terbang setinggi rumah, saya melihat neraka dari atas. Di neraka banyak ruangan dan saya melihat kursi tahta iblis.
Neraka berbau busuk, seperti bau bangkai bercampur dengan bau yang tidak enak melebihi bau di lebah Harmagedon, sampai perut saya merasa mual. Saya melihat kemaluan orang laki-laki ditusuk dengan tombak --> jebol-> busuk-> pulih lagi->ditusuk lagi-> jebol lagi-> dan seterusnya, orangnya menjerit-jerit, ngeri sekali. Saya melihat seorang perempuan -> buah dadanya ditusuk dengan tombak -> jebol-busuk->pulih lagi-> ditusuk lagi-> jebol lagi, dan seterusnya, orangnya juga menjerit-jerit.
Setan membawa tongkat panjang ditusukkan ke pantat orang sampai tembus di kepala, mengerikan sekali! Ada mata orang di tusuk dengan tongkat yang bentuknya seperti gambar, lalu di putar, ditarik-> mata keluar bercampur darah, pulih lagi-> ditusuk lagi dan seterusnya. Sedang alat ketiga dimasukkan ke perut orang dengan posisi mendatar dan diputar ke atas lalu di tarik, sehingga saya melihat isi perut ambrol (berhamburan) keluar, mengerikan sekali-> pulih lagi disiksa lagi dan seterusnya.
Saya melihat ada kaki orang yang dipotong dengan celurit dari api,pelan-pelan putus, kakinya lepas-> pulih lagi dipotong lagi dan seterusnya. Selang beberapa saat sejak pengalaman yang terakhir itu, saya dibawa oleh Yesus ke neraka lagi. Suasananya sama seperti yang pernah saya lihat 2 tahun yang lalu.
Bau belerang dan bau daging busuk yang dibakar api. Disitu saya diperlihatkan ada seorang yang tidak mau berubah dari sifat-sifatnya yang lama. Ia diletakkan di meja dari baja yang berdiri miring, tangan dan kakinya diikat, dicambuk dengan cambuk dari baja tipis sampai kaki dan tangannya putus, mulutnya hancur! Lalu utuh lagi, begitu seterusnya! Orang itu disiksa oleh algojo hitam bertanduk.
BAB IV SORGA
Malam itu, kami berdoa hingga tengah malam, juga bersama dengan pendeta Miguel dari Miami. Sebagian kata dalam dalam doa beliau adalah:” Tuhan ,tunjukkanlah sisi yang lain dari dunia roh ini.”
Lalu ia berkata: ”Joseph, engkau sudah melihat satu sisi dari alam roh yang
mengejutkan dan sempat menakutkan, tetapi Joseph engkau juga akan melihat sisi lain dari dunia roh.”
Memang , saya dan mama sempat berdoa:” Tuhan, jika dapat, lalukan penglihatan ini karena sangat menakutkan dan melelahkan.”
Saya melihat sebuah gedung megah dan besar, tetapi saya tidak dapat masuk ke dalamnya walupun pintunya terbuka.
Saya merasa ada kekuatan yang menahan, saya diantar oleh 2 malaikat. Dari luar saya melihat ada sebuah peti dibungkus emas , diatasnya ada 2 patung emas berhadapan, di tengah-tengahnya ada sinar dan di belakangnya ada Tuhan Yesus, yang tangan-Nya memberkati peti itu, tetapi saat itu saya hanya melihat dari luar, karena malaikat itu berkata kepada saya:” Jika engkau mau masuk ke dalam gedung itu, hatimu harus benar-benar suci dan tulus.”
Saya diingatkan, bahwa saya masih menyimpan sakit hati terhadap mama. Kemudian saya melihat burung merpati yang terbang berpasangan. Malaikat mengatakan, bahwa burung merpati tidak mempunyai empedu, ia tidak mempunyai kepahitan hati. Dan ia melambangkan kesucian dan kesetiaan, karena jika salah satu dari pasangannya mati, burung itu tidak mencari pasangan lain hingga ia juga mati.
Saya sakit hati terhadap mama dan ini membuat saya sedih karena Tuhan tidak berkenan ,kemudian saya minta ampun kepada mama, demikian juga mama minta maaf kepada saya,terjadilah perdamaian antara kami.
Malam itu saya berdoa dan saya merasakan seperti berada dalam kuasa Roh Kudus, tetapi Roh Kudus belum masuk menemui saya. Waktu berdoa sore itu dengan mama, lidah saya sudahkaku, tetapi rasanya Roh kudus tidak dapat masuk, lalu saya berkata kepada mama, Roh Kudus tidak dapat memenuhi saya , karena saya masih ada ganjalan dalam hati terhadap saudara saya.
Jadi saya tunggu dia datang, lalu saya minta maaf, kemudian kita berdoa lagi bersama-sama dengan mama dan saudara-saudara, dan Tuhan memenuhi saya dengan Roh Kudus, Puji Tuhan.
Sesudah saya minta ampun kepada mama, dan saudara saya untuk kepahitan hati saya,pagi-pagi sekali saya di bawa ke Sorga lagi. Kali ini saya boleh masuk ke dalam gedung yang besar dan megah itu.
Didalam gedung itu saya melihat ada tempat api yang ditutup, ada meja dengan tumpukan roti diatasnya, ada pelita emas yang menyala, ada sebuah mezbah yang baunya wangi, ada mahkota besar penuh permata, dan indah sekali.
Saya bertanya-tanya mahkota siapa yang sedemikian besar itu. Ada juga pedang yang ada mutiara pada pegangannya, yang saya lihat dipegang oleh Tuhan Yesus, waktu saya pertama kali melihat Dia, ketika berperang dengan trisula iblis.
Pedang itu terletak di depan peti yang di bungkus emas, ada buku besar dari emas, di dalamnya kertasnya berwarna putih bertuliskan emas.Diatas atap ada 7 terompet, beberapa waktu sekali, terompet itu ditiup oleh 7 malaikat,bunyinya, wauw… mengagumkan. Waktu terompet itu ditiup, keluar asap putih dan sinar dari atas peti membumbung ke atas.
Waktu saya berada di ruangan itu, saya mencoba melihat ke dalam gulungan kitab itu.Tuhan Yesus tidak marah, Dia tersenyum kepada saya , juga saya lihat 7 mangkok emas, ada ukirannya. Peti itu memiliki gelang-gelang dan usungannya, ternyata peti itu dapat dibuka.
Saya mencoba mengintip ke dalam peti itu, ternyata didalam peti itu saya melihat, ada sebuah tongkat kayu. Tongkat itu mempunyai bunga dan daunnya yang hidup, sedangkan ia tidak mempunyai akar. Ada 2 lempengan batu gepeng. Ada sebuah kendi emas.
Waktu saya masuk, malaikat yang mengantarkan saya menunggu diluar gedung ini,ruangan maha kudus, saya memanggil dia untuk masuk kedalam gedung ini juga, tetapi malaikat memberi syarat kepada saya bahwa dia tidak boleh masuk kedalam ruagan ini, dan juga tidak semua manusia boleh masuk, hanya yang hatinya benar-benar suci dan tulus yang boleh masuk ke ruangan ini.
Pintu gerbang sorga yang besar dan tinggi sekali terbuat dari emas dan pegangannya dari mutiara dan di jaga oleh 2 malaikat berjubah putih. Jalannya terbuat dari emas, batu-batu dan kerikilnya terbuat dari permata juga.
Banyak rumah dari emas yang tembus pandang dan diatas tiap-tiap pintu rumah ada mahkota dari emas penuh permata. Mahkota itu ada yang besar dan ada yang kecil. Rumahrumahnya pun ukurannya berbeda-beda. Letaknya tidak berdempetan seperti di bumi, tetapi ada halaman-halamannya yang luas dan letaknya di bukit-bukit, bagus sekali.
Ada rumah yang bagus tetapi belum ada penghuninya. Ada rumah yang baru tiangnya saja yang dibuat. Ada rumah yang besar, tetapi sayangnya tembok-tembok rumah itu tampak retak-retak dan hampir roboh. Dinding rumah-rumah terbuat dari emas berkilau-kilauan dan penuh dengan permata-permata.
Malaikat menjelaskan kepada saya bagaimana cara membuat rumah disana. Bila kita berbuat baik, ada bahan untuk membuat rumah, tetapi jika kemudian berbuat jahat, perbuatan itu dikikis sampai jadi murni, baru bisa di buat untuk bahan bangunan rumah.
Kalau banyak kebaikan yang dilakukan menurut firman Tuhan, rumah itu cepat jadi, tetapi jika kemudian berbuat jahat rumah itu perlahan-lahan akan retak-retak dan kalau tidak segera diperbaiki dengan perbuatan baik yang murni, rumah itu akan roboh.
Suatu kali, saya dan mama dibawa ke danau kaca yang luas sekali. Dari kejauhan, atap perumahan tampak berkilau. Dan Tuhan datang dalam api, lalu mengucapkan ulang kata-kata berkat sebagai berikut:” Jagalah kesucianmu, maka berkat ini akan Kulimpahkan dan Kupercayakan kepadamu.”
Sorga itu luas sekali, dan jaraknya jauh-jauh tetapi ditempuh hanya dalam beberapa detik saja untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya, sebab begitu kita merasa ingin pergi ke situ langsung kita berada di tempat itu.
Di Sorga ada sekolah minggu, anak-anaknya banyak sekali dalam gedung yang sangat besar. Mama pernah menyuruh saya menanyakan kepada Tuhan, jika saya bertemu dengan Dia, anak-anak dari tante saya meninggal waktu di kandung berumur enam bulan dan delapan bulan.
Waktu saya melihat anak-anak yang begitu banyak, puluhan ribu jumlahnya, saya berfikir bagimana saya mencari anak-anak dari tante saya. Baru saja saya memikirkan hal ini, tiba-tiba muncul 3 orang anak datang kepada saya dan menyapa, mereka lucu-lucu, seorang anak laki-laki ,kira-kita berumur 6 tahun, rambutnya gelombang-gelombang.
Seorang anak laki-laki agak gemuk dan seorang anak perempuan kecil kira-kira berumur 8 tahun, saya bertanya-tanya ,bukankah mama mengatakan anak tante saya 2 orang dan mengapa sekarang ada 3?Setelah menanyakan kepada tante saya, ternyata tante saya mengatakan benar, bahwa ada 3 anak tante yang keguguran waktu dalam kandungan dan yang ketiga baru berumur tiga bulan dalam kandungan.
Waktu gugur tampak bahwa anak itu perempuan, dan oleh tante saya sempat
di beri nama Yohana. Anak itu yang saya lihat di Sorga dan anak itu juga bertumbuh disana,begitu mengherankan Tuhan itu!
Waktu saya mulai masuk surga, dari pintu gerbangnya saya merasa seperti sedang berjalan diatas karpet. Saya melihat ke bawah, hijau dan tebalnya kira-kira 10 cm. Tetapi begitu saya mengangkat kaki saya, rumput itu kembali berdiri, sehingga tidak ada bekas tapak kaki saya di rumput. Bunga-bunganya besar-besar dan bagus sekali, ada juga yang berbentuk kupu-kupu dan bau di surga wangi sekali. Pohon dan daun-daunnya berwarna hijau bercampur emas.
Ada pohon yang daunnya seluruhnya dari emas. Di atas rumput ada embun yang berwarna putih kekuning-kuningan keruh. Malaikat menunjukkan kepada saya, cara mebuat roti dari embun. Ia mengambil 2 butir embun lalu di gosok dengan tangannya, embun tadi menjadi roti, rasanya enak tidak terasa manis. Dan saya juga ingin mencoba unutk membuat roti, saya minta gelas,tetapi malaikat itu memberi ember. Kemudian saya kumpulkan titik-titik embun itu, lalu saya gosok seperti yang dilakukan malaikat tadi. Tiba-tiba embun itu menjadi roti yang tinggi.
Ketika itu saya ingin minum, dan saya member isyarat kepada malaikat itu, ia
menunjukkan kepada saya untuk mengambil buah yang bentuknya seperti botol dan keras.Waktu itu saya menanyakan dengan bahasa isyarat bagaimana saya dapat minum dari buah yang keras itu, lalu ia menunjukkan dengan menggosok ujung buah itu dengan tangannya. Buah itu menjadi lunak dan dari buah itu keluar cairan yang berwarna merah yang dapat saya minum dan rasanya enak.
Di sorga buah – buahannya besar-besar, anggur besarnya 1.5 kali bola tenis, rasanya manis sekali kalau dimakan tidak habis-habis. Begitu saya memetiknya, aneh, buah yang baru muncul lagi. Sesudah saya makan dengan puas dan sisanya akan saya buang tiba-tiba yang saya buang langsung hilang. Di sorga tidak ada sampah dan saya sempat mencicipi sekitar 20 macam buah-buahan.
Malaikat juga memberi contoh kepada saya bagaimana makan permen dari akar tanamanyang langsung dimakan rasanya seperti tanaman itu sendiri, misalnya dari tanaman strawberry,akarnya juga rasanya seperti strawberry dan tanaman buah–buahan yang lainnya juga.
Saya juga makan es krim sampai 8 cup dengan bermacam-macam rasa, dan saya coba semua karena rasanya sangat enak.Di sorga saya meilhat danau kaca besar sekali, Tuhan Yesus duduk di sebuah batu dengan membawa 2 kitab, satu kecil dan satunya besar. Jika laut kaca itu dibalik, bisa langsung melihat ke bumi.
Saya melihat buku yang dipegang Tuhan Yesus itu banyak tulisan nama-nama, waktu saya melirik buku yang dipegang Yesus, Dia sempat menunjukkan perbuatan saya yang tidak baik yang diberi contreng yaitu dosa fitnah.
Tuhan bilang dosa fitnah itu dosa yang besar, lebih dari dosa pembunuhan lalu saya diingatkan ketika saya berusia 4 tahun, saya menfitnah pembantu saya. Sebenarnya perbuatan itu salah saya sendiri, tetapi saya bilang kepada mama kalau itu diajarin oleh pembantu saya,sehingga pembantu saya dimarahi mama. Kemudian saya minta ampun kepada Tuhan, langsung tanda contreng itu hilang.
Tuhan juga mengatakan jika kesalahan-kesalahan di akui dan minta ampun, ikatan itu dilepaskan dan di ampuni. Tetapi jika orang itu berbuat salah, minta ampun, berbuat salah lagi,minta ampun lagi, terus menerus, tidak akan diampuni, kecuali ia minta ampun dengan sungguhsungguh.
Tuhan itu baik sekali, Dia senyum-senyum pada saya.Di sorga tidak ada lampu, tetapi terang terus. Saya merasa seperti sudah berada di sorga selama 5 hari, karena saya bisa melihat dari laut kaca, di bumi sudah berganti siang menjadi malam, terang menjadi gelap beberapa kali.
Dari sorga saya juga sempat melihat ke bumi ada seorang ibu, terbaring di rumah sakit, sakit jantung, jantungnya sudah busuk separuh dan hampir mati, tetapi keluarganya dan ibu itu sendiri berdoa. Saya melihat Tuhan Yesus mengeluarkan sinar dari tangan-Nya langsung menembusi laut kaca, masuk ke dada ibu itu. Kemudian saya melihat jantung ibu itu sembuh total, dan saya melihat keluarga itu dan para suster terkejut dan mereka berlarian mencari dokter.
Saya juga melihat sebuah sungai. Saya kira sungai itu berisi air, tetapi setelah malaikat memasukkan tangannya ke dalam sungai itu, bunyinya bukan seperti air. Saya mencoba memasukkan tangan saya ke dalam air itu, ternyata isi sungai itu adalah permata dan emas.
Malaikat juga menunjukkan rumah saya. Saya melihat rumah mama dan kakak-kakak saya. Besarnya tidak sama dan juga ada mahkota dari berlian dan permata bermacam-macam,tetapi besarnya juga tidak sama. Ada beberapa anggota saya yang Tuhan tunjukkan yang belum mempunyai rumah di sorga.
Setelah saya dibawa Tuhan ke Sorga dan dipenuhkan dengan Roh Kudus, saya penuh sukacita, sangat berbeda dibandingkan pada saat saya baru mendapat penglihatan yang mengerikan itu dari lembah Harmagedon.
Saya sedang berdoa di rumah kakak saya, bersama-sama dengan oma, mama dan saudara-saudara yang lain, kami berlima. Saat saya berdoa, saya mendengar bisikan suara:
“Bersiaplah pada malam hari nanti.” Bisikan suara itu sampai 2 x. Saya ceritakan hal tersebutkepada mama.
Malam hari itu, saat saya akan tidur, lampu kamar tidak saya matikan karena saya mersa takut dan tidak siap. Kira-kira jam 04.00 pagi, saya terbangun. Saya pikir, saya sudah bebas dari bisikan semalam, karena sudah menjelang pagi, lalu saya ke toilet untuk buang air kecil. Setelah itu, saya kembali ke tempat tidur.
Sesaat, saya melihat sinar putih kebiru-biruan mengenai tubuh saya. Saya merasa ditarik keluar dari tubuh saya dan menuju ke suatu tempat di atas awan-awan,dimana Yesus sudah menunggu. Lalu Yesus berkata: ”Apa ada yang mau ditanyakan ?” Lalu saya jawab: “Ya Tuhan, mengenai kelanjutan hubungan si A dan si B.”
Tuhan Yesus terdiam agak lama, lalu Yesus berkata kepada saya: ”Apakah si B menurut kamu bisa berubah? ”Saya jawab: ”Tidak bisa”. “Apakah menurutmu si A bisa bertahan?” Saya jawab: ”Saya kira tidak bisa.” Bagaimana menurutmu hubungan si A dan si B?”
Saya jawab:”Saya pernah berfikir lebih baik mereka bercerai saja.” Lalu sesaat kemudian, Tuhan Yesus berkata: ”Sampaikan nasehat Saya kepada si A.” Suruh pandang Aku dan percayalah bahwa nanti suatu saat dia (si B) akan berubah.” Lalu
Tuhan diam sesaat dan berkata: ”Memang pelanggaran si B cukup berat, ada beberapa hal melanggar hukum-hukum- Ku dan itu pun hukumannya juga berat, tetapi sampaikan kepada dia lakukanlah firman-Ku yang Kusampaikan setiap saat.”
Kemudian saya dibawa ke rumah si B dan saya lihat rumahnya sudah hampir roboh, mahkotanya sudah mulai rusak, permata-permatanya banyak yang hilang!
Tiba-tiba saya terbang dibawa ke suatu tempat berupa taman yang indah, yang belum saya pernah lihat di bumi, saya sempat makan buah berbentuk melon tetapi tidak pernah habis-habis,saya makan kira-kira 30 potong lebih, rasanya manis dan tidak pernah ada rasa seperti itu di bumi, setelah kenyang, saya bangun.
Pagi itu, saya merasa tangan kanan saya di pegang oleh seseorang, lalu saya bangun,duduk diatas ranjang. Saya melihat sekeliling, tidak ada siapa-siapa. Lalu saya tiduran lagi di samping mama saya.Sesaat kemudian, saya melihat sinar putih menuju ke tubuh saya, roh saya di tarik keluar dari tubuh saya, menuju keatas melalui sinar itu secara perlahan-lahan, rasanya hangat, lalu saya tiba di taman di Sorga dan saya lihat Tuhan Yesus sedang duduk di kursi goyang, terbuat dari kayu, memegang buku agak besar, kulitnya dari emas dan memegang pena dari api dalam suasana santai, sambil menulis.
Jubah Yesus kali ini warna krem muda mengkilap bagian leher dilipat. Saya dibawa jalan-jalan di taman Sorga, lalu kami duduk di kursi taman yang terbuat dari emas dan saya melihat ada pohon berbuah berenteng-renteng, memanjang ke bawah. Kami memetik buah itu bersama-sama, lalu kami makan, rasanya enak, manis sekali.
Yesus sampat berkata kepada saya: ”Enak ya buahnya?”
Saya jawab: ”Enak sekali.”
Setelah itu saya melihat benda putih terbang turun mendekati kami, ternyata itu malaikat, dan Tuhan Yesus memberitahu kepada saya nama malaikat ini, Mikhael. Ia memakai jubah putih mengkilap zig-zag dari emas, Ia juga mengenakan gelang emas penuh permata berlian dan sayapnya besar sekali, posisi kedua sayapnya ke bawah sampai ke tanah, berbadan kekar sekali, rambut bergelombang sampai ke bahu, pandangan matanya tajam, serius.
Saya melihat Yesus dan malaikat itu berkomunikasi tanpa bicara tapi saling mengerti,sesaat kemudian malaikat itu mengangguk-anggukkan kepalanya lalu membuka sayapnya lebarlebar dan mengepak-kepakkan sayapnya, indah sekali bulunya, mengeluarkan percikan-percikan sinar putih lalu terbang ke atas dan menghilang.
Kemudian saya dan Tuhan Yesus jalan lagi di taman dan saya melihat ada tanaman banyak sekali, bergerombol, buahnya berbentuk gelas, ada yang besar dan kecil.
Di dekat tanaman ini saya melihat ada tanaman yang bunganya sangat berlubang besar penuh isi madu. Lalu kami memetik buah yang berbentuk gelas, mengambil madu dan minum bersama-sama sampai madunya habis.
Tuhan Yesus hanya minum 1 gelas, sedangkan saya beberapa gelas. Sesaat kemudian, bunga itu mengeluarkan asap yang berbau sangat wangi dan dalam sesaat juga bunga itu sudah penuh dengan madu lagi. Saya minum lagi sampai puas, Tuhan Yesus tersenyum melihat saya.
Setelah selesai minum, saya mau membuang gelas itu, tapi Yesus berkata :” Gelas itu bisa dimakan,” Lalu saya makan rasanya agak asin dan renyah.
Kemudian Yesus membawa saya ke sebuah gedung tidak seberapa besar, atapnya ada ukiran berbentuk tanaman-tanaman dari emas, ditengah-tengah atap ada lubang, dimana sinar dapat masuk, menyinari sebuah tanaman yang diletakkan di engah-tengah gedung itu, di dalam pot dari emas berbentuk bundar, tanahnya berwarna merah.
Tanaman itu bercabang dua, berdaun lebar-lebar. Masing-masing cabang itu ada satu buah yang bersinar dan daunnya seperti melindungi buah itu. Buahnya hanya ada dua.
Lalu Yesus berkata: ”Petiklah salah satu buah itu dan makanlah!” Saya petik dan saya lihat buah itu berwarna hijau kemerahan. Saat saya makan, buah itu agak berair, agak manis,dingin dan segar. Akan tetapi begitu sampai di perut, perut saya terasa terkocok dan hati saya merasa aneh, susah untuk di ceritakan.
Kemudian saya melihat daun yang saya petik buahnya, rontok seketika semuanya, hanya tersisa cabang yang satunya berikut buah dan daunnya. Yesus berkata: ”Buah yang masih tersisa satu ini, akan kuberikan kepadamu pada lain waktu.”
Buah-buahan di sorga yang saya tahu, bila dipetik langsung ada buahnya lagi, tapi buah yang satu ini tidak tumbuh lagi. Lalu Yesus dan saya menuju gedung lain yang tidak seberapa besar, semuanya dari emas. Disitu ada lemari kaca yang di dalamnya ada 3 permata, berwarna merah muda, panjangnya 4 cm, lebar 2.5 cm. Kemudian Yesus meletakkan ketiga-tiganya di tangan kiri saya, lalu saya ambil dengan tangan kanan dan saya hadapkan keatas.
Sesaat kemudian permata itu melebar menjadi sekeping kaca yang sangat lebar, melayang lepas dari tangan saya. Dari kaca itu, saya melihat patung Liberty di New York yang ada pada saat itu suasananya remang-remang sore itu. Saya diberi satu permata oleh Tuhan Yesus, lalu saya masukkan ke dalam kantong celana saya.Setelah itu saya bertanya: ”Tuhan Yesus rumah-Mu dimana?” Saya dibawa ke rumah-Nya.
Besarnya kira-kira ratusan kali lipat dari rumah oma saya, dimana banyak merpati putih di atas pohon-pohon. Saya diajak duduk diatas kursi dari emas oleh Yesus. Saya melihat seperti ada perpustakaan, banyak buku, tapi ada satu buku yang ditaruh di dalam almari kaca, tersegel.
Saya tidak bisa baca dengan jelas, tulisannya indah dari emas tapi saya tidak mengerti.Ternyata itu adalah Buku Kehidupan, sempat oleh Yesus dibawakan kepada saya dan saya melihat ada tulisan emas di cover depan buku itu, tapi saya tidak mengerti. Saya coba untuk membuka buku itu tidak bisa, tapi Yesus dengan mudah dapat membuka buku itu.
Setelah itu Yesus mengajak saya pulang. Sebelumnya saya mampir ke Rumah Tuhan Yesus dan Ia berkata: ”Sebentar ya,” sambil tersenyum. Sesaat kemudian saya melihat peti dari emas dan Tuhan Yesus mencari sesuatu dalam peti itu lalu memegang seruling dari emas penuh permata, kira kira ada 4 lubangnya, juga terompet. Saya pikir yang seruling lebih indah.
Tuhan Yesus tahu pikiran saya, lalu seruling itu diberikan kepada saya. Yesus berkata: ”Pada suatu saat akan Kujelaskan arti dan cara pemakaian seruling itu!”Setelah itu Yesus mengarahkan kedua tangan-Nya ke lantai dan keluar sinar dari tangan-Nya menembusi lantai, terbuka lubang dimana saya bisa melihat tubuh saya di tempat tidur lalu saya turun melalui lubang itu sambil melihat ke atas melambaikan tangan ke arah Yesus, dan Yesus juga melambaikan tangan-Nya. Sesaat kemudian saya sudah kembali ke tubuh saya.
Saya melihat mama saya sedang duduk di samping saya, berdoa dalam bahasa roah.Kemudian dilain kesempatan saya digandeng oleh Yesus menuju ke Sorga. Tiba-tiba saya teringat rumah saya yang pernah saya lihat sekitar 2 tahun lalu. Saya tanyakan rumah saya.
Seketika, saya sudah berada disana! Saya lihat rumah saya semakin besar sedikit dan mahkotanya lebih besar sedikit juga. Saya kemudian teringat akan pesan oma saya, kalau kamu ke Sorga tolong tanyakan rumah oma sama Tuhan Yesus. Sesaat saja, saya sudah tiba di rumah oma. Ternyata besar sekali, kira-kira 2x lebih besar dari rumah saya.
Di tamannya, saya lihat banyak merpati putih hinggap di pohon-pohon.
Setelah itu, Yesus membawa saya menembusi lantai dimana kami berdiri dan tiba-tiba kami sudah berada di atas awan-awan.
Tempat saya mula-mula bertemu dengan Yesus.Kemudian Yesus berkata: ”APA YANG KAMU LIHAT ADALAH NYATA DAN APA ADANYA! Kita akan bertemu lagi pada waktunya.” Saya merasa Yesus sibuk sekali, sesaat kemudian saya kembali ke tubuh saya.
Saya terbangun dan melihat mama sedang berdoa dalam Bahasa Roh dengan bercucuran air mata. Tiba-tiba, saya melihat Tuhan Yesus datang lagi ke kamar saya tapi kaki-Nya tidak menyentuh lantai. Yesus menumpangkan tangan-Nya ke atas kepala saya dan mama sambil berkata: ”BERKAT DAN KUASA AKAN SELALUKULIMPAHKAN KEPADAMU.”
Lalu Yesus menjadi titik bintang menembusi plafon kamar tidur saya dan menghilang!Hari itu, peringatan hari kematian Tuhan Yesus, Jumat Agung, dimana seluruh keluargadianjurkan oleh mama unutk melaksanakan ibadah puasa.
Pagi itu, setelah kami menyaksikan acara TVRI mengenai sengsara Yesus, kami menjadi terharu akan penderitaan Yesus, sampai kakak menangis saat melihat Yesus disiksa! Setelah acara tersebut selesai, mama mengajak kami semua berdoa bersama.
Ketika masuk dalam penyembahan, sangat terasa sekali hadirat Tuhan menguasai kami semua.
Tiba-tiba saya melihat atap kamar di tempat kami sedang berdoa tidak ada!
Saya bersama dengan mama dan saudara-saudara terasa tidak duduk di lantai kamar,tetapi berada di antara benda-benda langit yang bersinar-sinar dan awan-awan yang mengelilingi kami. Saya pikir, ini ada dimana? Setelah saya meilhat ke bawah, saya baru sadar kalau saat itu kita berada di ketinggian, di atas langit.
Pagi itu saya merasa ditarik ke luar dari tubuh saya dan dengan kecepatan yang luar biasa, saya tiba di taman Sorga, bertemu dengan Yesus yang sedang tersenyum, memakai baju putih mengkilap, di bagian bahunya ada warna biru mengkilap. Oleh Yesus, saya diajak ke laut kaca seperti yang pernah saya lihat. Kali ini saya diperlihatkan, laut kaca itu jernih, bening, lunak berkilau-kilauan. Dari kejauhan saya melihat ada kuda warna putih polos dan merah padam.
Setelah itu, Tuhan Yesus membalik laut kaca dan saya bisa melihat bumi. Saya melihat seseorang yang saya kenal yaitu Ibu E. Ia sedang duduk di kursi panjang seperti ruang tunggu.Kemudian, Tuhan Yesus membalik laut kaca itu kembali. Dan Tuhan Yesus mengangkat tangan-Nya ke atas, lalu saya melihat seperti slide, tampak seseorang tidur di atas meja panjang sepertitempat tidur.
Dalam hati, saya tahu itu suami ibu E.Saya melihat dari batas perut bagian bawah sampai dengan kepala penuh roh-roh jahatdengan berbagai macam bentuk. Ada yang berbentuk ular sepanjang 20 cm dengan kepala yangmengerikan, dan bentuk-bentuk yang lain. Ada kaki tangannya banyak sekali, bergerak-gerak,membentuk benjolan-benjolan yang bergerak, perut jadi besar.
Sesaat kemudian, Yesus memperlihatkan hati suami ibu E, yang seperti padang pasiir dilanda badai. Dan Yesus berkata: ”Bagi Aku, tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”Setelah itu saya kembali ke tubuh saya. Saya melihat kakak-kakak saya lagi berdoa untuk saya. Saat itu ada rasa bahagia di hati saya.
Lalu, saya mulai berdiri dan berjalan keluar, antara sadar dan tidak sadar, saya menuju ke kamar kakak saya laki-laki, mencari sesuatu, tetapi tidak saya temukan. Saya tersadar, saya merasa heran, mengapa saya tiba-tiba berada di sini?
Lalu saya keluar kamar lagi, menuju ke sofa dekat telepon. Saya duduk disana dan tiba-tiba saya meliihat malaikat-malaikat berdiri di ujung atas tangga sambil mengepak-ngepakkan sayapnya keras sekali, bergetar cepat. Saya meihat slide, ada sesorang yang saya kenal, tergeletak di meja
operasi rumah sakit, dilayani oleh 3 dokter yang sedang membedah bagian perut, dari dada ke perut. Saya melihat pada layar monitor jantung, detak jantung orangnya hampir berhenti.
Saya melihat banyak karangan bunga yang bertuliskan: ”Kami ikut berdukacita,” padahal orang itu belum meninggal. Ketika saya masih menyaksikan slide itu, mama saya menelepon bahwa akan segera pulang, dan kakak saya menceritakan keadaan saya. Waktu mama pulang, saya ceritakan. Lalu kami berdoa bersama dengan salah seorang hamba Tuhan, yang saat itu sedang ikut ke rumah saya. Kami mulai berdoa dengan sungguhsungguh dan terasa hadirat Allah menguasai kami semua.
Kami mulai berjaga-jaga, hingga jam 5 pagi, bersama mama dan kakak saya dalam doa pujian.Dalam kesempatan lain saya diajak jalan-jalan ke taman Sorga. Saya sempat makan buah rentengan berwarna merah, yang pernah saya makan beberapa waktu yang lalu, saat saya di ajak ke Sorga oleh Yesus. Saat saya akan makan buah itu pertama kali, saya merasa tubuh saya ada yang menggelitik, sehingga buah yang pertama saya ambil terlempar, dan Yesus tertawa.
Kemudian saya ambil lagi dan mulai makan bersama Yesus, tetapi tetap merasa tubuh saya ada yang menggelitik! Ternyata tubuh saya di bumi oleh mama digelitik supaya bangun karena mama kuatir.
Suatu kali saya diajak Yesus ke gedung yang pernah saya datangi, Ada pohon bercabang dua, yang waktu lalu buahnya diberikan kepada saya untuk dimalan, tapi kali ini Yesus perintahkan untuk petik buah yang masih tinggal satu itu, tapi tidak untuk dimakan, melainkan disimpan, harus di jaga, tidak boleh rusak. Yesus mengatakan: ” Pada saatnya nanti kamu akan kuberitahu kepada siapa buah ini harus diberikan.”
Sesaat setelah buah itu di petik, daunnya rontok, terdengar suara berdengung-dengung, kemudian batang pohon itu dan tanah di bawahnya yang berwarna merah, hilang seketika! Lalu sinar yang turun dari lubang atap gedung itu hilang secara perlahan-lahan, dan lubang diatap gedung itu tertutup!
Saat itu, saya teringat untuk menanyakan rumah opa saya, saya lihat rumahnya paling kecil diantara keluarga besar kami. Bertingkat dan mungil seperti rumah peristirahatan, ada berandanya, lengkap dengan taman, sungai, semua dari emas dan permata.
Saya juga sempat menanyakan rumah tante saya, tapi Yesus tidak menjawab! Tapi dalam hati saya di beri pengertian bahwa tante saya itu belum termasuk keluarga besar kami, karena belum dipersatukan oleh Tuhan Yesus di depan altar-Nya dan belum dibaptis.
Kemudian saya menanyakan seruling yang Yesus berikan kepada saya waktu yang lalu.Tiba-tiba saja seruling itu sudah berada di tangan saya. Lalu Yesus bertanya: ”kalau menurut kamu, untuk apa seruling itu?” Saya menjawab: ”Untuk main musik.” Yesus mengatakan:”Itulah arti jasmaninya, kalau arti rohaninya untuk apa?” Saya diam, karena saya tidak tahu.
Tetapi Yesus juga belum jelaskan waktu saya diberi seruling itu. Dia mengatakan: ”Pada waktunya nanti, Aku akan memberitahu kamu arti dan cara pemakaiannya!” Saya bertanya kepada Yesus: ”Apa boleh saya tinggal disini terus?” Yesus menjawab: ”Tidak boleh, karena kamu masih banyak tugas!”
Setelah itu, Yesus mengajak saya lagi dan tempat saya berpijak disinari oleh sinar yang keluar dari tangan-Nya dan saya mulai turun menembusi laut kaca, turun ke bawah dan sesaat kemudian saya terbangun!
Saya melihat di taman belakang rumah saya, ada burung-burung merpati yang datang dari atas. Induk beserta anak-anaknya, semakin lama jumlahnya semakin banyak, sehingga tak terhitung lagi. Ada yang hinggap di pohon-pohon palem. Dan saya melihat taman itu menjadi sangat indah.
Setelah itu, saya merasa ada tangan yang memegang tangan kanan saya, dan tidak asing lagi yaitu tangan Tuhan Yesus sendiri, tanpa bicara.
Beberapa saat kemudian burung-burung merpati itu mendekati saya dan kemudian terbang. Saat burung-burung merpati itu mulai terbang, bulu-bulunya rontok semua dan segera berganti dengan bulu-bulu baru yang warnanya seperti emas berlkilau-kilauan. Merpati-merpati itu terbang terus sampai tak tampak lagi.
CATATAN
RUMAH DI SORGA
Dalam Yohanes 14: 1-3, Yesus berkata:
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumahBapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu".
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Kitab 2 Korintus 5: 1
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telahmenyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Bahwa Tuhan Yesus meyediakan rumah bagi kita di Sorga tidaklah diragukan. Bahwa Sorga ternyata bertingkat-tingkat, ternyata memang, ya. Rasul Paulus sendiri mengatakan:
Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya-- ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar
kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
2 Korintus 12: 1-4
Kalau Sorga bertingkat-tingkat, maka kesaksian banyak orang yang berkata, bahwa ukuran rumah kita juga kelak berbeda-beda, jelas memang demikian. Sebagimana banyak orang mengalami kemajuan yang pesat dalamTuhan, sehingga rumah yang di siapkan baginya pun bertambah besar dan indah, maka jika seorang makin mundur, rumahnya pun mengecil bahkan bisa hilang.
Tiap ketaatan kita, tiap buah roh yang muncul, tiap ujian yang bisa kita lewati, tiap hal yang menyukakan hati-Nya, lewat sikap hati dan perjalanan hidup kia, akan membuat bangunan rumah kita makin besar dan indah.
Tiap tugas yang bisa kita selesaikan, tiap penderitaan yang dengan syukur kita jalani, tiap perendahan karena nama Tuhan Yesus yang harus kita alami, semuanya membuat rumah kita semakin cemerlang.
Tiap harga yang kita bayar, tiap kesakitan dalam penderitaan dalam nama Tuhan, membuat segalanya makin menampakkan kemuliaan Tuhan.
Sebaliknya makin hati kita tawar dan menjauh daripada-Nya, tiap gerutuan dan sungut-sungut,tiap kedagingan dan ketidaktaatan, akan makin memudarkan segala sesuatunya.
Amsal 24: 3-4 berkata:
“Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.”
( Bersambung ke Bagian 3 )
xxx
Sorga lagi gencar di bicarakan..
Kemarin Selasa, ketika persekutuan kelompok, ada beberapa pertanyaan tentang Sorga, ya berdasarkan pengalaman Joseph, ternyata mereka baca dari buku ini tho.
@Sandman, mau, mau..
@Joli: Klewer turut mengambil bagian.....
Dear Joli,
Bukan hanya di tempat Joli...tapi dimana-mana sedang membicarakan tentang buku ini.
Itulah sebabnya SabdaSpace juga turut mengambil bagian dan melakukan "Bedah Teropong" buku Surga Terbuka.
Maksudnya bukan ikut-ikutan numpang tenar....
Tapi semata-mata berusaha, agar Klewer dan pedagangnya bisa membedah buku Surga Terbuka dengan berdasarkan standard Firman Tuhan.
Coba bayangkan jika buku Surga Terbuka tersebar di seluruh Indonesia dan luar Negri...
Kalau bisa menjadi berkat dan menjadi masukan positif bagi komunitas Kristen, tentunya ini adalah sebuah hal yang luar biasa.Hal ini bisa membawa jiwa-jiwa baru dan semakin menumbuhkan iman kepercayaan saudara-saudara Kristiani di seluruh penjuru dunia.
Nah...kalau ternyata malah kebalikannya ?
Ternyata buku Surga Terbuka adalah bualan semata-mata, alias buatan orang yang rakus dan semata-mata menulisnya demi menghasilkan uang.......
Wah..wah..wah.....berapa banyak orang-orang Kristen yang akan tersesat ?
Sekali lagi.....kita bukan hendak menghakimi dan numpang tenar.
Segala macam jenis buku yang dilempar ke masyarakat, adalah WAJIB hukumnya untuk menerima pem-bedahan, pertanyaan, dan perbandingan yang berasal dari masyrakat.
Nah berhubung itulah yang akan kita lakukan ( membedah, bertanya / menanyakan, dan membandingkan dengan Firman Tuhan )....
Tunggu apa lagi...???
FROM OZ far..far..away
xxx
Penonton
Saya juga udah membaca buku tersebut. Buku itu dibagikan secara gratis dan saya hanya pinjam dari teman. Waktu saya baca buku tersebut saya hanya mencoba untuk tidak berpikir benar atau salah tapi lebih condong menyaring secara Alkitabiah. Prinsip saya sederhana, Joseph sang penulis dan Petrus Agung menguatkan. Jadi jika buku itu salah atau hanya bualan maka Petrus Agung juga ikut membual.
·siapa seperti Allah?·
·siapa seperti Allah?·
SURGA TERBUKA (BAG 3 )
Salam Para Pembaca,
Setelah membaca Bagian 1 dan Bagian .....saya akan menyambungnya dengan bagian 3.
Kepada Sdr Whoislikegod ..biarlah kiranya hati dan pikiran kita dapat dibukakan oleh Tuhan, sebagaimana doa kita sebelum kita membaca tulisan SURGA TERBUKA yang akan kita simak sesaat lagi.
Silahkan menikmati....
SURGA TERBUKA
BAGIAN 3:
BAB V
PANGGILAN UNTUK MELAYANI
Saya mendengar suara gemuruh di kamar tidur dan saya mulai membuka mata. Saya melihat langit terbuka, ada sinar putih kebiru-biruan turun mengenai tubuh saya. Saya melihat ada benda putih dari atas yang bergerak turun semakin mendekat, ternyata benda itu adalah malaikat yang pernah saya lihat sekitar 3 tahun yang lalu, yaitu malaikat Gabriel.
Dia menyapa saya: ”Selamat pagi anakku.” Lalu saya menjawab: ”Selamat pagi Malaikat Gabriel, apa ada yang perlu di sampaikan?” dan malaikat itu menjawab: ”Ya anakku, sudah waktunya kamu melayani Tuhan, karena akan terjadi banyak hal yang mengerikan dan TUHAN SEGERA DATANG!”
Setelelah itu malaikat Gabriel pergi. Saya bangun dan membangunkan mama. Saya ceritakan apa yang saya lihat. Seperti biasanya, mama lalu mengajak saya berdoa,mohon kepada Tuhan untuk mengkonfirmasi ulang karena kebenarannya harus di cek terlebih dahulu. Dan kami tidur lagi.
Kira-kira jam 04.30 pagi, mimpi yang sama diulang kembali untuk kedua kalinya. Saya bangunkan mama lagi dan menceritakan penglihatan tersebut. Mama mengatakan, kalau itu yang Tuhan mau, kita belajar untuk taat. Selama satu minggu sejak saat itu, hati saya merasa gelisah,bingung. Saya menjadi sering berdoa dan menangis, karena sesungguhnya saya tidak pernah berfikir bahwa saya mendapat panggilan Tuhan. Saya tidak pernah
bercita-cita terpikirpun tidak sama sekali.
Kira-kira 3 hari kemudian pagi hari saat akan ke sekolah, di mobil, saya tanya sama Tuhan, saya harus memulai darimana?
Tiba-tiba saya merasa kedua telinga saya ada tekanan yang keras sekali, saya merasa pendengaran saya menjadi plong, jelas sekali, dan saya mendengar suara: ”AKU, TUHAN YANG AKAN MEMPERSIAPKAN KAMU.”
Sejak saat itu, saya selalu dikejar-kejar untuk memenuhi panggilan-Nya. Saya merasa takut, bingung, karena masih harus menyelesaikan sekolah. Waktu itu saya duduk di kelas 1 SMA Petra, Jemurandayani, Surabaya.
Lalu, saya sempat bertanya kepada Tuhan: ”Apa tidak bisa di tunda?” Kemudian, Tuhan berkata lagi seperti perkataan-Nya tadi, saya cek suara tersebut dengan “DARAH YESUS” sampai berulang kali. Tapi suara itu tetap ada dan suara Tuhan kali ini, lebih tegas dan berwibawa.
Akhirnya saya bilang sama Tuhan, kalau memang Tuhan pilih saya, saya ingin ketemu Tuhan Yesus sendiri yang bicara kepada saya.
Hari Minggu, saya mulai hitung uang tabungan saya dan berapa sisa perpuluhan yang belum saya setorkan. Saya hitung dan saya masukkan ke dalam amplop untuk di setorkan ke rumah Tuhan. Sebelum berangkat ke gereja, saya berdoa kepada Tuhan dengan sungguhsungguh.
Saya bilang sama Tuhan, dalam perpuluhan ini ada janji-janji Tuhan untuk buka tingkap-tingkap langit, mencurahkan berkatNya untuk saya.
Kali ini saya tidak meminta berkat materi tapi saya ingin bertemu dengan
Tuhan Yesus untuk berbicara mengenai pernyataan Gabriel. Setelah selesai berdoa, saya pergi ke Gereja dan saya bayarkan perpuluhan saya. Hati saya sangat sedih sekali,karena bagi saya panggilan itu berat sekali. Mama selalu memberi nasehat kepada saya, hanya jikalau kamu hidup menurut jalan yang Tuhan tentukan,kamu akan berhasil pada puncaknya, baik itu secara jasmani maupun rohani untuk memuliakan Tuhan.
Hingga tengah malam saya belum bisa tidur, padahal sudah pukul 02.30 pagi, setelah saya dari kamar mandi, saya mulai tiduran di ranjang dan dalam sesaat, tubuh saya terasa berat seperti ada tekanan.
Mau bangun, tidak bisa, saya buka mata, saya melihat langit terbuka dan ada
sinar turun dari atas mengenai tubuh saya mengikuti arah sinar ke atas dan sampai ke suatu tempat yang pernah saya lihat, laut kaca.
Saya melihat Tuhan Yesus berdiri di situ. Langsung saya tersungkur di bawah kaki Yesus, saya menangis, lalu Yesus berkata: ”Aku tahu hati mu sedang bimbang, tapi kamu sudah waktunya untuk melayani Aku sepenuhnya.” Saya terus menangis di bawah kaki Tuhan, lalu
Tuhan mengulurkan tangan-Nya memegang kedua tangan saya dan perasaan sedih hati saya mulai hilang dan badan saya terasa ringan.
Saya melihat pakaian saya diganti seperti pakaian
Yesus, putih mengkilap, panjang sampai ke bawah dengan dua strip biru muda dari kedua bahu menuju ke tengah dada. Saya di rangkul oleh Tuhan sambil jalan, saya tanya sama Tuhan:
“Bagaimana dengan sekolah saya?”
Lalu Yesus menjawab: ”Dengan pengetahuaanmu saat ini
sudah lebihdari cukup.”
Saya, kemudian dipeluk oleh Tuhan Yesus berkata: “Dalam melayani aku, kamu akan banyak mengalami rintangan, tapi tidak usah takut, karena aku akan menyertai kamu sampai kepada akhir zaman.” Sekejap saya, saya kembali ke tubuh saya dan saya bangun, duduk dan berdoa. Saya bilang sama Tuhan: ”Koq bisa saya yang di pilih?”
Lalu saya mendengar suara:
”Aku mengasihi anak-Ku, Aku memilih engkau sejak engkau dalam kandungan ibumu. Berkat dan kuasa akan Kupercayakan kepadamu dan Aku akan menyertai kamu sampai kepada akhir zaman.”
BAB VI
TAWARAN SETAN
Sore hari itu, mama dan kakak laki-laki saya sedang pergi mengantar seseorang ke rumah sakit. Sebelum mama berangkat. Ia berpesan kepada saya untuk berdoa. Segera setelah mereka pergi, saya bersama kedua kakak perempuan saya berdoa di kamar mama. Saat kami sedang menyanyikan lagu pujian: ”Tuhan Yesus Setia,“ beberapa kali urapan Allah, mulai menguasai kami dan kami mulai berdoa dalam bahasa roh. Sesaat kemudian dalam posisi duduk di lantai, saya merasa di tarik kuat sekali keluar dari tubuh saya. Lalu saya di bawa ke suatu tempat di
awan-awan.
Tiba-tiba saya melihat suatu pemandangan di sebelah kiri saya, ada pribadi setan diliputi suasana gelap, berjubah coklat tua kehitaman. Membawa tongkat sepanjang kira-kira 1,5 meter,alasnya ada stempel, di bagian ujung atas ada kepala tengkorak yang bagian matanya ada lilitan
ular melingkar. Setan itu berkata kepada saya: ”Apakah kamu mau kujadikan puteraku? Aku tahu di hatimu ada kebencian, aku sanggup melakukan apa saja sesuai dengan kehendakmu, asal kamu menjadi puteraku. Aku akan menjadikan kamu pimpinnan dari 12 ketua di dunia. “lalu tongkat itu akan di berikan kepada saya. Sebagai tanda penguasa. Saya tidak menanggapinya,
saya tolak: ”DALAM NAMA YESUS”, beberapa kali, dan setan itu lenyap!
Di sebelah kanan saya, ada malaikat bersayap berdiri, suasana agak terang, jubahnya putih mengkilap. Malaikat itu berkata pilihan itu terserah kepada kamu; menerima atau menolak tawaran setan. Kalau kamu terima, kamu memang akan bahagia untuk sementara, tetapi binasa kekal, selama-lamanya! KAMU TIDAK BISA TERLALU LAMA BERPANGKU TANGAN!”
Dan kemudian saya melihat suatu pemandangan, ada 2-3 orang di sana. Saya melihat seseorang yang saya kenal.
Ia memakai celana coklat tua, jas panjang coklat tua. Suasana seperti
di luar negeri. Tangannya memegang burung warna hitam, ekor burungnya panjang,ada kilatan sinar di ekornya, sejenis burung phoenix---- dari mitos kuno, matanya besar bersinar sangat tajam dan kejam. Lalu orang itu memasukkan burung tersebut ke dadanya! Seketika itu juga mata orang itu berubah tajam dan kejam seperti burung itu.
Lagi saya merasa di tarik keluar dari tubuh saya, menuju suatu tempat di atas awan-awan. Saya melihat weker di kamar tidur saya menunjukkan jam 03.10.
Dalam sekejap saja, saya sudah melihat pemandangan, beribu-ribu setan berupa manusia, berpakaian rapi dengan berbagai model, dikepalai oleh Lucifer dan Diana yang pernah saya lihat di Lembah Harmagedon dua
tahun lalu.Kali ini mereka berpakaian rapi seperti manusia. Lucifer berwajah cakap, bercelana panjang hitam, bersepatu, mengenakan blus putih, dengan jas model jubah panjang hitam, memegang tongkat trisula.
Diana berwajah cantik sekali, berambut kuning keemasan sampai lutut, mengenakan baju putih tipis, panjang, seperti seorang Ratu zaman dahulu. Di dadanya ada batu berbentuk mata yang pernah saya lihat di Lembah Harmagedon sekitar 2 tahun yang lalu.
Para pengikutnya menyembah kepada saya, kecuali Lucifer dan Diana tetap berdiri dengan posisi berhadapan, agak jauh, sekitar 100 meter. Saya tahu mereka semua setan yang menjelama menjadi manusia. Mata mereka bersinar sangat tajam dan kejam, diliputi suasana agak gelap, seperti sore hati, bau belerang.
Lucufer bertanya: ”Apakah kamu mau kujadikan tangan kananku?” Dalam hitungan detik, secara otomatis keluar tongkat trisula yang ukurannya lebih kecil dari kepunyaan Lucifer, yang diberikan kepada saya. Saya tolak tawarannya “Dalam nama Tuhan Yesus.”Sampai 4 atau 5 kali, lalu mereka berubah seketika diiringi suara desingan seperti suara lebah, berbentuk asap hitam yang bergumpal-gumpal dan menghilang.
Setelah itu saya melihat langit di atas saya berlubang, mengeluarkan sinar pelangi, dengan diikuti suara gemuruh menuju ke samping tempat saya berdiri. Dalam waktu sekejap, saya melihat sinar itu berubah menjadi Tuhan Yesus. Ia mengenakan jubah putih yang mengkilap, rambut putih mengkilap, wajah dan mata-Nya bersinar-sinar. Yesus berbicara kepada
saya, dan menumpangkan tangannya diatas kepala saya.
Catatan
KEPANGKATAN
Di alam roh, baik Tuhan maupun iblis memiliki tata pemerintahan dengasn kepangkatan dan jabatan yang teratur dan berjenjang.
Kitab Efesus 6 : 12 berkata:
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintahpemerintah,melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Disebut dengan jelas adanya jenjang kepangkatan dan jabatan. Juga istilah yang dikatakan Gabriel tentang penguasa Persia dan penguasa Yunani.
Jangan lupa Gabriel yang sama, menyebut Mikhael sebagai Pemimpin Besar. Sedangkan surat Yudas menyebut Mikhael sebagai Penghulu malaikat.
Bahkan di surat yang sama pada ayat keenam, Yudas menulis:
”Dan bahwa Ia menahan malaikatmalaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediamana mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar.”
Dengan sangat tegas dikatakan adanya batas-batas kekuasaan dari malaikat-malaikat itu. Di dalam kepangkatan & jabatan itu ada otoritas dan kuasa yang berbeda. Jadi, nyata ada ‘batasan’ gerak yang jarang kita lihat saat ini. Semakin tinggi jabatan dan kepangkatannya, maka batasan teritorialnya.
sebenarnya makin luas. Penguasa Persia jelas berkuasa atas alam roh di Persia, demikian juga Yunani. Disamping itu juga ada ‘sikap-sikap’ tertentu yang berlaku, yang jarang kita ketahui juga
Surat Yudas 1: 9 misalnya dikatakan:
Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata:
"Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Jelas sekali ada kata tidak berani menghakimi, aneh bukan? Sebenarnya tidak aneh, karena bagaimanapun Lucifer pernah jadi malaikat nomor satu, dan hak penghakiman tetap ada pada Tuhan.
Saya percaya dalam tubuh Kristus dan pasukan Tuhan juga ada kepangkatan seperti itu. Ada jabatan, ada jawatan dan ada pula kepangkatan.
Bukankah istilah kerajaan surga sendiri sudah menunjukkan tatanan pemerintahan tertentu?
Bukankah istilah duduk memerintah bersama Kristus menunjuk pada suatu model pemerintahan yang teratur dan sempurna?
Tidaklah berlebihan jika rasul Paulus mengambil contoh perlengkapan perang kita dengan gambaran tentara Romawi, dimana pada
tentara itu jelas tersurat sebagai simbol dan tanda kepangkatan. Karena memang didalam kerajaannya semuanya teratur dengan rapi. Didalam kepangkatan dan juga kepangkatan kita, tercermin juga lewat
batasan tugas kita.
Paulus menyatakan bagaimana Petrus melayani orang Yahudi, sedangkan Paulus sendiri untuk orang yang bukan Yahudi.
( BERSAMBUNG BAGIAN 4 )
xxx
@ALL bagi anda yang PENASARAN...
Seperti apa itu buku SURGA TERBUKA silahkan mengopi filenya, klik ---> disini
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Sandman bagaimana pendapatmu
tentantg buku ini?
·siapa seperti Allah?·
·siapa seperti Allah?·
penonton
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@Bintang 7 : Gambaran Surga yang makin bingung...
Dear bintang 7,
Terus terang aku bingung dengan semakin banyaknya buku-buku ttg gambaran Surga dan Neraka yang beredar di masyarakat.
Menurut si anu...Surga itu begini..begini.....
Sedangkan menurut si anu....Surga itu..bla...bla...bla...( berbeda dari yg pertama )....
Nah khan bingung...???
Saya rasa yang mempunyai kebingungan seperti Penonton, bukan hanya satu atau dua orang.....tapi buanyaaak banget deh....
Nah,,,,terus mana donk yang bisa dipercaya dan dijadikan patokan, dimana yang dimaksudkan disini adalah ttg gambaran SURGA dan NERAKA yang paling tepat,paling akurat,paling cun, paling mirip....dan paling bener ?
Terus terang.....saya masih belum bisa menjawabnya...
Mungkin setelah, berdoa dan minta agar Tuhan memberikan pencerahan.....suatu hari nanti......malah giliran saya yang nulis buku ttg gambaran SURGA dan NERAKA ala Penonton.....he he he....( becanda )
Thanks buat koment'nya.....
NB: Saksikan SURGA TERBUKA bagian terahir.....
FROM OZ far..far..away...
xxx
Tulisan tidak bermanfaat
Penonton tulisan kamu kali ini buat saya sangat tidak bermanfaat. Buku Surga Terbuka juga merupakan tulisan sangat tidak bermanfaat buat saya. Saya dikirimi berulang-ulang buku ini oleh beberapa teman saya. Kiriman pertama saya baca cukup cuma dalam 10 menit lalu langsung saya hapus. Kiriman selanjutnya langsung saya hapus dan abaikan.
1 Korintus 14:3-5
(3) Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
(4) Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
(5) Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
Firman diatas adalah prinsip utama yang harus dipegang orang percaya dalam menyampaikan suatu Firman atau kesaksian hidup. Apa yang dikomunikasikan oleh orang percaya haruslah bisa dimengerti dengan mudah oleh orang lain dan membawa manfaat yang di simpulkan oleh rasul Paulus dengan kata-kata membangun, menasihati dan menghibur.
Coba check apa motivasi kamu bikin posting ini? Bukankah kamu kepingin tahu apa pendapat orang lain mengenai buku ini? Bukankah itu karena kamu bingung? Kamu mungkin ingin bilang buku ini sesat tapi bingung sesatnya dimana? Coba check buku ini baik-baik. Buku ini sebenarnya ditulis oleh 2 orang: 1. Joseph 2. Petrus Agung Purnomo.
Menurut saya gaya tulisan mengenai penglihatan memang gaya tulisan seorang anak kecil. Nah kalau memang benar ini omongan anak kecil jelas nggak usah terlalu dianggap serius. Bwa ha ha ha. Apalagi yang namanya penglihatan ya jelas belum tentu bisa diuji dengan Firman karena isinya jelas bukan pengajaran. Misalkan saya bilang saya lihat Tuhan Yesus apakah anda bisa menyangkal bahwa yang saya lihat Tuhan Yesus? Apalagi kalau saya melukiskan Tuhan Yesus mirip dengan gambaran mengenai Dia di kitab Wahyu. Bagaimana mengujinya? Kagak bisa. Karena itu mengenai penglihatan kita nggak usah pusing-pusing. Cuekin saja. Jangan bilang itu bohong dan jangan bilang itu benar. Bilang saja auk ah gelap. Beres.
Kalau mau menguji sebaiknya menguji tulisan Petrus Agung. Apakah yang dia tulis itu sesuai Firman atau tidak? Sedangkan penglihatan dari Joseph sekedar dibaca saja tapi nggak usah dipikirkan secara mendalam. Toh memang nggak bisa dicheck.
Saya sendiri membaca tulisan Petrus Agung merasa tulisannya itu biasa-biasa saja. Cuma sekedar memperingatkan jemaat supaya siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Ini anjuran standard sejak jaman rasul Paulus. Jadi tidak ada yang aneh atau sesat disini. Jemaat memang harus diingatkan dari waktu ke waktu untuk siap bertemu Yesus.
Yang konyol memang si Petrus Agung ini menggunakan penglihatan-penglihatan si Joseph sebagai bumbu ekstra. Mungkin dia pikir kalau dikasih bumbu ekstra begini masakannya yang biasa-biasa saja bisa jadi lebih sedap. Konyol. Ini tipuan psikologis murahan yang tidak mempan sama saya.
Penonton, blog anda....
Penonton, biasanya blog anda penuh dengan data, fakta dan analisa yang baik sehingga bisa menjadi bahan masukan. Tetapi untuk blog ini, yang hampir semuanya adalah tulisan kesaksian Joseph, apakah ada manfaatnya anda kutip bukunya? Kalau hendak menyampaikan analisis ataupun suatu renungan, mengapa harus mengutip hampir semua isi buku tersebut? Saya setuju dengan SF, blog anda hanya berisi tulisan orang lain...kurang ada manfaatnya...Tapi bagaimanapun saya mengharapkan analisa anda berdasarkan Firman yang lebih tegas
@Samuel : Terima kasih banyak...
Dear Samuel,
Aduh..aduh....Samuel......terima kasih banget brother....
Aku ngaku.....banyak buku-buku yang aku lalap selama ini, termasuk buku-buku yang bertemakan "penglihatan" ttg Surga dan Neraka.
Brother Samuel, memang untuk sementara ini, saya baru selesai membaca tulisan SURGA TERBUKA sebanyak 2 kali saja.Belum sempat Penonton meluangkan waktu untuk lebih mendalami isi-isi serta makna dari tulisan tersebut secara lebih mendalam.
Tujuan Penonton mencantumkan tulisan SURGA TERBUKA versi Joseph di Klewer adalah semata-mata agar rekan-rekan di Klewer dapat berbagi pendapat, berdiskusi, dan mencerna segi positif maupun negatif berdasarkan buku tersebut.
Memang betul bahwa beberapa rekan dan teman-teman yang sempat di berikan tulisan SURGA TERBUKA versi Joseph tersebut berpendapat singkat, dimana pendapat mereka menyatakan bahwa buku tersebut adalah "Absolutely Rubish !"
However....akan tetapi....
Mereka tidak menjelaskan ataupun membahas, dimana letak RUBISH'nya buku Surga Terbuka tersebut....
Saya pribadi, seperti yang telah saya ucpkan bahwa, berhubung terbatasnya waktu saya selama ini, maka saya memilih untuk tidak berkomentar panjang lebar atas tulisan SURGA TERBUKA sampai saya berkesempatan untuk membacanya lebih lanjut.
Nah....akan tetapi....
Mungkin rekan-rekan di Klewer yang telah lebih dahulu mempelajari serta mencerna isi buku Surga Terbuka, dapat berbaik hati dengan berbagi dan menuliskan komentar-komentar mereka ( komentar positif / negatif ) di kolom komentar, agar dimana isi dari SURGA TERBUKA dapat lebih mudah dicerna oleh orang-orang yang mungkin belum sempat untuk mempelajarinya.
Saya sendiri masih mempunyai rasa ingin tahu tentang sejauh mana buku SURGA TERBUKA dalam kaitannya jika dibandingkan dengan kebenaran Firman Tuhan.
Bukankah menarik jika Buku Surga Terbuka, dibedah secara mendalam oleh ahli-ahli di Klewer sebagaimana hal yang sama terjadi kepada materi tulisan yang lain ( yang pernah beredar di masyarakat )?
Brother Samuel.....saya menghargai apapun pendapat anda.....no hard feeling between us...like usual.....
But.....
Bukankah baik, jika Samuel juga berbagi pendapat atas Buku Surga Terbuka kepada rekan-rekan di Klewer ?
Jika Samuel berpendapat bahwa SURGA TERBUKA adalah rubish......tolong donk...sedikit saja....diterangkan....dimana rubish'nya.......supaya rekan-rekan yang lain bisa semakin mengerti.
Sama juga jika Samuel berpendapat bahwa SURGA TERBUKA adalah GOOD.......tolong..sedikiiit saja......komentarnya yang bisa menjelaskan, dimana bagusnya Buku Surga Terbuka.
Sama seperti yang sudah-sudah......hanya mengatakan BAIK atau BURUK tampa memberikan penjelasan.....rasanya seperti kurang lengkap deh...
Bukan bermaksud menghakimi......bukan bermaksud men-Judge....dan bukan bermaksud menjelek-jelekan Buku Surga Terbuka....
Kita hanya mencoba untuk melakukan "Pembedahan" ala Klewer.....
That it !!!!
Thanks buat Komentar'nya....
FROM OZ far..far..away
xxx
Penonton: Karena kamu malas jadi saya musti rajin?
Saya pribadi, seperti yang telah saya ucpkan bahwa, berhubung terbatasnya waktu saya selama ini, maka saya memilih untuk tidak berkomentar panjang lebar atas tulisan SURGA TERBUKA sampai saya berkesempatan untuk membacanya lebih lanjut.
Karena kamu malas jadi saya musti rajin? Begitu bukan? Kalau memang waktu kamu tidak cukup ya sebaiknya diam-diam saja dan urus-urusan kamu dengan baik. Nggak usah minta orang lain yang mikir dan berpendapat. Ini perilaku kekanak-kanakan sekali.
Tapi berhubung saya ada sedikit waktu akan saya jelaskan. Coba kamu baca penglihatan-penglihatan di Firman. Kalau kamu perhatikan maka Paulus cuma menceritakan sedikit saja penglihatannya mengenai Surga. Sedangkan Yohanes menceritakan pengalamannya melihat Surga dengan sangat mendetail? Kenapa? Kuncinya adalah penglihatan Paulus adalah penglihatan yang bersifat pribadi dan nggak ada manfaatnya kalau diceritakan ke orang lain. Paulus terpaksa menyinggung penglihatannya karena terpaksa saja. Ini lain halnya dengan penglihatan Yohanes. Yohanes memang disuruh Tuhan menceritakan penglihatannya kepada jemaat. Ada pesan yang ingini disampaikan Tuhan kepada jemaat lewat penglihatan yang dialami Yohanes. Kalau saya perhatikan maka penglihatan yang dialami Joseph adalah penglihatan pribadi dan manfaat utamanya adalah buat pribadi Joseph sendiri. Penglihatan yang dialaminya nggak ada manfaatnya kalau diceritakan kepada jemaat. Coba pikir apa manfaatnya kita membaca cerita beikut:
"Saya juga makan es krim sampai 8 cup dengan bermacam-macam rasa, dan saya coba semua karena rasanya sangat enak."
Supaya kita tahu di surga ada es krim? Terus apa manfaatnya kita tahu di surga ada es krim. Bwa ha ha ha. Lucu banget. Coba bandingkan dengan teguran kepada jemaat yang disampaikan Tuhan Yesus lewat penglihatan kepada Yohanes. Kelihatan banget kan bedanya?
Mari kita belajar Firman sampai kita bisa melihat pola-pola di dalam Firman.
sf ttg penjelasan penglihatan anda
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Penglihatan masih ada
semua penglihatan di alkitab di tulis dg maksud...yaitu pengilhaman Roh Kudus utk penulisan alkitab...tidak ada satupun penglihatan yg personal spt kamu maksud krn pasti hal itu tidak akan ditulis krn tidak perlu diketahui... jadi sebenarnya penglihatan dg maksud memperingatkan jemaat akan pesan Tuhan sudah berhenti! krn jika masih ada semua yg ditulis di alkitab sia2 dan pengilhaman alkitab masih belum cukup...
Penglihatan yang merupakan Firman seperti yang diberikan kepada Yohanes mungkin saja sudah berhenti. Tapi buat saya Tuhan masih tetap berbicara dan memberikan penglihatan sesuai kehendakNya karena Dia masih mau berbicara kepada anak-anakNya. Saya sendiri kadang-kadang menerima penglihatan tapi sebagian besar tidak saya ceritakan pada orang lain. Sebagian kecil cuma saya ceritakan kepada orang-orang yang dekat dengan saya saja. Soal penglihatan yang bersifat pribadi itu ada:
Kisah 23:11
(11) Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."
Pesan Tuhan yang disampaikan di Firman diatas jelas bersifat pribadi dan bukan kepada semua jemaat. Kalau pesan diatas buat semua jemaat maka kita musti berangkat ke Roma untuk bersaksi.
sf gw curious nih
sf lo jg sering dpt penglihatan ya bro?gw pengin tahu kayak mana sih?.... seumur2 gw blm pernah tuh... lalu apa bedanya penglihatan lo ama joseph ini? gw pengin tau lo cerita penglihatan ini bro hati2 dg mata ini...sekali mungkin penglihatan lo bisa benar....dulu gw punya tetangga kristen yg lumayan rajin skrg dicibir krn dianggap kristen sinting krn tiap hari dpt penglihatan....dia ikut2 satu pendeta yg tiap hari ada penglihatan dia cerita ama gw.... pertama kesitu dia dilihat lagi bawa2 map ke suatu tempat yg terang eh seminggu kemudian dia diterima kerja.... tp seterusnya ngawur abis buktinya di suatu acara natal pernah dia berhentiin mc dan berteriak2 keras bhw ia mendapat penglihatan....(sinting bin ngaco).....sf bagi gw penglihatan begitu spesial.... pd para nabi dan rasul yg sedang lelah atau hampir putus asa melakukan pemberitaan injil dan maksud2 Allah yg memang berat ....apakah ketika dapat penghlihatan lo jg sedang lelah dlm memberitakan injil sf? ato lo cm lelah krn gak dapat arisan? kurang duit di akhir bulan?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@b7: Kadang-kadang itu bukan sering
Kelihatannya lu salah paham. Gua kan bilang kadang-kadang. Kadang-kadang itu bukan sering. Selama berpuluh tahun jadi orang Kristen maka gua cuma dapat 5-6 penglihatan. Ketika dapat penglihatan gua dalam kondisi normal tidak sedang lelah dan juga tidak kekurangan duit. Penglihatan yang gua lihat gua nggak mau ceritain ke elu. Sebagian besar bersifat sangat pribadi jadi nggak mau gua ceritakan ke orang lain di luar keluarga. Di keluarga pun cuma ibu gua dan paman gua yang pernah gua kasih tahu.
sf klo gitu
ok bro gw gak minta diceritaiin isinya penglihatan itu....klo lo takut dan bersifat personal ... bro lo dlm kondisi normal gak dlm keadaan sulit saat itu...terus dpt penglihatan....bukankah klo itu dari Tuhan lo sedang dihibur oleh Tuhan yg sedang iseng tunjukin sesuatu ke elo? jadi gimana bedain penglihatan joseph yg lo bilang gak berguna dg penglihatan dari Tuhan ala sf ini?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@b7: Penglihatan pribadi bukan konsumsi publik
jadi gimana bedain penglihatan joseph yg lo bilang gak berguna dg penglihatan dari Tuhan ala sf ini?
Elu salah paham kalau begitu. Penglihatan pribadi sangat bermanfaat buat pribadi yang dituju. Penglihatan pribadi Joseph sangat bermanfaat buat Joseph. Penglihatan pribadi Samuel sangat bermanfaat buat Samuel. Tapi pernglihatan pribadi Joseph nggak bermanfaat buat Samuel. Sebagai contoh si Joseph tahu di surga ada es krim mungkin sangat bermanfaat buat menghibur hati Joseph karena dia senang makan es krim. Terus kalau misalkan gua nggak suka makan es krim kan penglihatan tersebut nggak menghibur gua. Paham? Lain halnya kalau penglihatan yang dikasih ke orang macam Yohanes. Dia memang disuruh menceritakan penglihatannya itu ke jemaat. Cuma blunder Joseph bisa gua maklumi karena dia masih anak kecil. Yang konyol adalah orang-orang dewasa bleguk yang lalu memanfaatkan penglihatan si Joseph.
@b7: Penglihatan pribadiku
ok bro gw gak minta diceritaiin isinya penglihatan itu....klo lo takut dan bersifat personal ... bro lo dlm kondisi normal gak dlm keadaan sulit saat itu...terus dpt penglihatan....bukankah klo itu dari Tuhan lo sedang dihibur oleh Tuhan yg sedang iseng tunjukin sesuatu ke elo?
Gua bukan takut tapi sesuatu yang pribadi ya jelas bukan konsumsi publik. Misalkan lu ditanya orang yang lu gak kenal "Berapa gaji lu?". Lu pasti jawab balik "Siapa luh?". Gitu kan. Lu bukan takut kasih tahu tapi anggap itu bukan hak dan urusan orang itu untuk tahu. Lain kalau ibu lu nanya "Berapa gaji kamu nak?".
Penglihatan pribadi yang gua terima ada yang bersifat penghiburan dan ada yang berisi nubuatan mengenai masa depan gua. Ada yang sudah terpenuhi dan ada yang belum.
sf klo gw jadi Tuhan
bro klo gw jadi Tuhan gw bakal kasi penglihatan lo diri diatas mimbar di senayan dan semua yg letih lesu mendengar firman yg baik...selamat bro moga2 penglihatan lo gak cuma jadi orang kaya istri cantik dst....gw berdoa lo jadi alat ditangannya...klo ada yg belom kesampaian bro jgn terlalu dipikirin krn biasanya penglihatan bersifat lambang....dan orang bisa salah tafsir...krn gw bukan tuhan dan orang biasa yg gak pernah ngalamin gituan gw sukar sekali menerima nubuatan lewat penglihatan...walaugw pernah dilihat2...tp gw anggap semua angin krn gw gak menerima pesan Tuhan lewat penglihatan....terlalu spesial rumit dan sulit krn hrs ditafsir segala...ah mending gw baca2 buku referensi....
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@Samuel F : Beda Malas dan Belum Sempat.....
Dear Samuel,
Wah..wah....jadi ceritanya Samuel menganggap Penonton malas neh ?
Kamu salah Samuel, saya bukan malas...tapi saya harus memilih mana yang harus saya lakukan terlebih dahulu,sehingga mendahului kegiatan membaca dan mendalami buku SURGA TERBUKA (agar supaya dapat menulis sesuatu tentang buku tersebut).
Sedangkan kalau malas.......
Mungkin waktunya ada,kesempatannya juga ada,dan malah bisa membaca serta mengamati buku Surga Terbuka setiap saat (tampa perlu khawatir adanya tugas/kegiatan lain yang lebih penting),tapi memilih untuk tidak melakukannya(oleh karena hal-hal lain yang dianggap lebih meng-asikan untuk dilakukan)....
Itu baru namanya MALAS....
Jadi jangan asal bilang Penonton malas......soalnya Samuel khan nggak tau apa saja yang ada dalam jadwal harian seorang Penonton.....OK?
Samuel juga khan nggak ada batasan waktu, dimana HARUS pada saat ini juga menuliskan pendapat serta bahasan ttg buku Surga Terbuka.
Kalau Samuel merasa ingin menulis hari ini, yah...silahkan.....
Kalau Samuel mau menulis besok, yah...nggak ada yang melarang....
Bahkan kalau Samuel mau menulis tahun depan, yah...monggo bae......nggak ada yang memaksa untuk HARUS menulis, dan memberikan batasan waktu kok...
Jadi sekali lagi, penggunaan kata MALAS itu bener-bener out of place deh, alias nggak pada tempatnya, kurang tepat, dan nggak nyambung!!!
OK deh.....masalah buku Surga Terbuka yang mungkin agak "Weird" bagi sebagian orang....aku juga setuju.....
Keanehan yang paling menarik perhatian Penonton, dimana yang tertulis di dalam buku Surga Terbuka adalah, gambaran dimana seolah-olah "Mahluk" penghuni surga sepertinya masih hidup di dalam gaya hidup mahluk duniawi yang mempunyai tubuh jasmani.
Coba saja baca tulisan yang menceritakan tentang buah-buahan yang dapat dimakan di SURGA versi Joseph,juga tentang peperangan yang sepertinya mirip dengan peperangan ala "STAR WARS" yang banyak menggunakan sinar laser.....wuuush.....
Secara jujur....jika saja buku Surga Terbuka bukanlah diberi label buku Kristen, dimana jika berandai-andai semisalnya diberi label Novel Fiksi anu.....anu...anu....rasanya akan lebih bisa dinikmati deh......
Soalnya cerita yang tertulis di dalamnya, memang seru dan tidak kalah dibandingkan dengan cerita-cerita / novel yang berisikan kisah-kisah khayalan yang banyak beredar di toko buku.
Pokoknya nggak kalah dengan Harry Potter deh...malah mungkin lebih seruuu.....he he he...
Harry Potter
Jadi sekali lagi..... sayangnya....ini buku ( Surga Terbuka ) jelas-jelas tercantum embel-embel label Kristen, sehingga mau tidak mau, kita sebagai orang Kristen juga harus ikut peduli dan ikut mencermati.
Supaya apa ?
Agar masyarakat Kristen jangan sampai terus menjadi masyarakat yang hanya senang menerima/membaca/menonton....tapi tidak senang berpikir....
Nanti otaknya jadi Original terus lhooo.....
Terima kasih kiranya atas komentar2 Samuel...
FROM OZ far..far..away
xxx
Aku menahan diriku
Leksionari di kebaktian tanggal 5 Juli 2009 CUKUPLAH KASIH KARUNIA ALLAH
II Sam. 5:1-5, 9-19; Mzm. 48; II Kor. 12:1-10; Mark. 6:1-13
Kesaksian-kesaksian supra natural dimana bisa "melihat" sorga sepertinya hendak meyakinkan bahwa si'pelaku' punya karunia yang luar biasa dan punya tempat istimewa di hadapan Tuhan sehingga bisa keluar masuk sorga.
Sebagian besar kesaksian tersebut sulit di bedakan apakah itu mimpi atau halusinasi atu riil. Kita juga nggak tahu apakah motivasi di balik semua kesaksian tersebut, apakah bertujuan untuk memuliakan Tuhan atau memuliakan diri.
surat II Kor. 12 menyebut secara eksplisit bagaimana rasul Paulus diperkenankan Allah untuk masuk ke surga di tingkat 3. Tetapi Paulus berkata : Aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
=====================================================
2 Kor 12
12:1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
12:2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--
12:4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
12:5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atasdiriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
12:6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
Aku menahan diriku...
Aku menahan diriku....Rasul Paulus...Begitu berbeda dengan kesaksian hamba Tuhan, jemaat tentang surga dan neraka. Kesaksian yang TIDAK ADA tercatat dalam Alkitab( khususnya kesaksian pengajaran) adalah kesaksian yang HARUS diperhitungkan dengan hati-hati. Dengan apakah menguji suatu kesaksian selain dari Firman? Komentar dari Joli adalah PENGUJI kesaksian Joseph tentang surga terbuka. Kesimpulannya adalah Surga terbuka dari Hongkong?
@Vantilain : Pengujian pasti akan dilakukan.....
Sdr Vantilain,
Maaf kalau blog kali ini terlihat hanya berisikan isi buku Surga Terbuka tampa adanya komentar atau isi pendapat seperti yang biasanya bisa ditemukan di dalam tulisan Penonton.
Bukan saya bermaksud semata-mata menunggu masuknya komen-komen dari rekan-rekan yang lain, dimana Penonton sesuai namanya hanya akan melakukan pekerjaan yang paling disukai oleh'nya....yaitu..menonton,,,,,
No..no..nooo....
Tidak seperti itu....
Bagian blog ini, sepertinya merupakan sebuah intro saja, meskipun yang dimaksud dengan "Introduction" disini.....tentunya sebuah intro yang panjang banget....
Ok....deh....
Semoga Sdr Vantilain mengerti dengan penjelasan ini...
Let's Enjoy The Show...
This Is Just The Begining Only...
FROM OZ far..far..away
xxx
@Joli kalau aku..
Daripada cuma dikasih liat anugrah penglihatan yang bikin ngiler.. mending pas berkunjung sama ke "surga" minta diam disana aja, daripada bulak balik gak jelas, Tuhan pasti kasih kok. Masa anugrah melihat "surga" diberi, minta tinggal duluan disana masa iyah gak dikasih.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ pasir, kalo aku TUhan
aku bakal njawab permintaanmu dg kalimat: suka-suka gue dunk!!! kok lu maksa sih???
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
SURGA TERBUKA ( Bag 4 )
BAGIAN 4
BAB VII
BENDA-BENDA SORGAWI
Saya dibawa ke atas dan saya melihat sinar sinar pelangi datang, saya melihat mahkota,
pedang, kristal bola biru kembali ke atas kepala dan tangan saya.
Sebelumnya, lutut kaki saya dari bagian pertengahan paha hingga lutut ke bawah sedikit
ditutupi, dilindungi oleh lempengan emas, penuh permata. Dibagian lutut saya ada permata berwarna biru lebih besar dari yang lain. Setelah itu Tuhan Yesus berkata: ”Lihat, mamamu sudah menunggu di bawah, sampai kita bertemu lagi di lain waktu.”
Dan kemudian saya merasa, saya mulai turun ke bawah dan mesuk ke dalam tubuh saya
kembali, dalam posisi sejajar berhadapan. Saya sadar, terasa ada yang mengguncang-guncangkan tubuh saya di bagian bahu dan setelah saya buka mata, saya lihat, mama sedang berdoa untuk saya.
Suatu kali, saya dibawa ke suatu tempat penyimpanan benda-benda surga yang terkunci.Sesaat saja, saya lihat di tangan Yesus ada kunci, lalu dibuka. Saya melihat beraneka macambenda dari emas, penuh permata. Ada lemari pakaian, saya pikir ini semacam perlengkapansenjata dan juga jubah-jubahnya.
Tiba-tiba, Yesus mengangkat tangannya mengarah kepada saya dan secara otomatis
mahkota, pedang, kristral biru berbentuk bola, pelindung tempurung lutut saya lepas dari tubuh saya dan kembali ke lemari sejenis kaca, dimana banyak juga benda-benda yang lain.
Yesus memberi saya semacam pedang dari emas, penuh permata dan saya juga diberi
jubah warna biru mengkilap, ada dua baris mutiara di kanan dan kiri bahu, ditengahnya adapermata. Pakai ikat penggang permata dan mahkota saya diganti dengan kerlap-kerlip seperti bintang yang banyak.
Saya pernah melihat mahkota seperti itu kira-kira 2 tahun yang lalu, dipakai oleh
seseorang perempuan cantik yang berdiri di atas bulatan.Saya merasa berada di atas awan dan sebentar kemudian, saya melihat ada sinar mendekat. Ternyata malaikat laki-laki bersayap, cakep sekali, tersenyum dan menyusul malaikat yang bersayap lain, cantik sekali, pakai kerudung putih halus, di atas kepalanya ada mahkota bintang yang mengelilingi, bajunya lain dari 3 malaikat yang lain. Di dada kiri dan kanannya ada
strip biru muda. Ia berdiri di atas suatu benda bulat besar yang tampak remang-remang.
Dibagian perutnya, ada sinar bulat melingkar, membawa baki, nampan yang dialas kain putih satin dan diatasnya ada pedang.Pedang itu diberikan kepada saya dan saya terima. Saya senang sekali dan mengucapkanterima kasih. Setelah itu saya pulang dan saya (roh) masuk kembali ke tubuh saya, seperti biasanya, saya bangun dan memanggil mama.
Catatan
BENDA-BENDA SORGAWI DAN PERLENGKAPAN PERANG
Di alam roh, benda-benda sorgawi dan perlengkapan perang itu memang nyata. Sebagian dari benda-benda itu bersentuhan dengan manusia atau hamba-hamba-Nya, sebagian lagi tidak pernah secara fisik bersentuhan dengan manusia. Tetapi benda-benda itu juga sama nyatanya dengan yang bersentuhan dengan manusia.
Rasul Yohanes, saat itu di Pulau Patmos mendapatkan pengalaman itu:
Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya:
"Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku:
"Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit,
tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya:
di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku
memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
Wahyu 10: 8-11
Gulungan kitab itu saya sebut sebagai benda sorgawi, tetapi bersentuhan, bahkan dimakan oleh Yohanes. Di perut terasa pahit dan di mulut terasa manis. Ternyata gulungan kitab itu adalah pesan Tuhan bagi bangsa – bangsa, yang membuat Yohanes bisa menyampaikan dari mulutnya apa yang Tuhan pesankan. Berarti benda sorgawi itu benar-benar nyata dan perwujudannya pun di dunia benar-benar adalah pesan-pesan Tuhan atau nubuatan-nubuatan. Hal yang serupa pernah di alami oleh nabi
Yehezkiel.
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. Lalu firman-Nya kepadaku:
"Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu."
Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
Yehezkiel 3: 1-3
Ada gulungan kitab berupa pesan Tuhan yang harus dimakannya supaya bisa disampaikan kepada umat-Nya. Ini jelas bukan kiasan, tapi kenyataan alam roh yang bersentuhan dengan nabinya. Bagaimana dengan lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada para murid di atas loteng Yerusalem?
Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Kisah Para Rasul 2: 3
Bukankah itu api sorgawi, bukan api dunia, namun bisa dilihat dengan mata jasmani.
Nabi Yesaya juga punya pengalaman yang hampir sama.Tetapi seorang daripada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata:
“Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni".
Yesaya 6: 6-7
Sangat jelas bahwa bara yang disentuhkan pada bibirnya bukan bara jasmani, tetapi bara yang sorgawi. Namun itu begitu nyata jadi bukan sekedar halusinasi atau kiasan belaka.Hal yang sama dengan senjata-senjata sorgawi guna peperangan rohani.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
Efesus 6: 11-17
Tiap saat kita berdiri dalam kebenaran, maka ikat pinggang sorgawi terpasang. Tiap saat
keadilan Tuhan jadi pilihan kita, maka baju zirah kita pun terpasang, saat hati kita ingin menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dengan Injil-Nya, kaki kita pun terhasut, waktu iman kita bangkit, seketika itu juga perisai kita terangkat, saat firman kita ucapkan, maka kepala terlindungi dengan ketopong dan pedang roh tergenggam di tangan kita.
Paulus lebih lanjut berkata:
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
2 Korintus 10: 3-4
Bagaimana dengan jubah-jubah yang kita dengar dari banyak kesaksian? Sebenarnya itu pun juga sama nyatanya dengan benda-benda sorgawi lainnya. Yesaya berkata:
Aku bersukaria didalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Yesaya 61:10
Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. Ada banyak kisah di alkitab tentang jubah. Jubah melambangkan status diri orang yang mengenakannya. Jubah juga melambangkan pemberian-pemberian tertentu dari Tuhan untuk memampukan kita melakukan yang Tuhan kehendaki.
Jubah pujian memampukan kita memberi persembahan pujian yang memperkenankan hatinya. Jubah, juga sebagai bentuk kuasa tertentu yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Jubah yng Tuhan berikanpun bisa diubah oleh Tuhan, karena itu lambang dari banyak hal dalam hidup kita.
Wahyu 6: 11
Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih…
Mazmur 102: 27
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang saperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah.
Pada waktu kita mendapat keselamatan lewat penebusan Yesus, saya percaya ada pakaian keselamatan yang dikenakan pada kita. Kita juga akan menerima jubah kebenaran sebagai tanda orang
yang dibenarkan-Nya.
Ada jubah yang jika kita terima sebgai anugerah atau pemberian. Misalnya jubah atau pakaiaan keselamatan.Tetapi ada yang harus kita bayar harganya. Sebab tidak ada kemulian tanpa jalan salib. Demikian juga hal mahkota, kita membaca bagaimana Joseph juga menerima mahkota.
Ada mahkota yang akan diterima setelah kita pulang ke rumah Bapa, tetapi ada juga mahkota sebagai tanda otoritas dan kepangkatan yang diterima anak-anak Tuhan.
Mazmur 89:20 berkata:
Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kau kasihi, kata-Mu:
“Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu".
Tuhan berbicara melalui penglihatan kepada lebih dari satu orang dan Tuhan berbicara tentang pahlawannya yang dikarunia mahkota. Itu bukan mahkota yang semata-mata pemberian. Tetapi seseorang harus menjadi pahlawannya terlebih dahulu untuk mendapatkan itu. Berarti ada syarat-syarat
tertentu yang harus dipenuhi.
Yang jelas setiap kali seseorang lulus dalam ujian tertentu, Tuhan akan memberinya karunia atau pemberian tertentu. Daud mendapatkannya setelah menang atas ujian hidup dan penugasan.
Tuhan pernah berkata:
Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah. Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.
Mazmur 21: 4
Ada juga yang setelah menerima mahkota, tidak bisa mempertahankan hidupnya unutk memperkenan hati Tuhan. Ia berjalan di jalan yang salah, hatinya berubah menjadi jahat di mata Tuhan, maka mahkotanya pun berubah menjadi semakin kusam dan buruk.
Dalam kitab Mazmur 89: 40, tertulis:
Membatalkan perjanjian dengan hamba-Mu, menajiskan mahkotanya laksana debu.
BAB VIII
KENDALIKAN EMOSIMU
Satu pagi saya melihat di suatu ruangan, tak tahu dimana, seperti Villa, yang
bangunannya dari kayu. Ada sebuah meja dan sebuah kursi. Di atasnya ada kartu ramal yang tersusun. Ada sebuah gelas, air didalamnya berwarna merah tua, merah gelap.
Tiba-tiba terdengar suara lengkingan keras, suara binatang dan suara tapak kaki binatang.Ternyata binatang itu sejenis komodo, panjangnya sekitar 4 meter, tingginya sekitar 1 meter.Dalam sekejap, datang angin sangat keras, tetapi anehnya tumpukan kartu ramal tersebut tidak terbang, hanya terbalik-balik dan salah satu kartu tersebut terbang ke tangan seorang wanita
yang sedang duduk di kursi.
Saya lihat gambar kartu itu, dewi maut pakai baju hitam, memegang
sabit dan air dalam gelas itu diminum oleh si wanita itu. Lalu saya melihat pemandangan di depan saya seperti cermin yang retak, pecah dan jadi debu.
Saya dijemput oleh malaikat berjubah putih berkilau-kilauan seperti Mikhael.
Berbadan tinggi, besar, lebih kekar dari Mikhael, rambutnya panjang sebatas bahu, lurus, berwarna merah keemasan, wajahnya sabar dan bersinar. Tangan saya dipegangnya, lalu saya dibawa naik menembus plafon kamar saya ke atas awan.
Di sana, malaikat itu memperkenalkan dirinya: “Saya ini Gabriel mewakili Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus sedang sibuk.” Setelah itu saya diperlihatkan tiga pemandangan seperti slide.
Yang pertama, rumah wanita itu di Sorga semakin roboh, kelihatan sudah rusak berat, tanaman di sekelilingnya semua sudah kering. Yang kedua, di neraka, saya melihat tempat-tempat penyiksaan dan sesaat kemudian Gabriel mengeluarkan tangannya, keluar sinar dan saya melihat ada ruangan kosong di neraka dan tidak lama kemudian saya melihat wanita itu berada di
sana diletakkan di atas meja dari besi baja, kaki tangannya diikat dan mulai dipukuli, dicambuki oleh algojo hitam bertanduk. Yang ketiga, saya diperlihatkan rumah wanita itu.
Di atas atap dan sekitarnya banyak mahluk hitam berkeliaran, tidak berkaki, muka rata warna putih, mata dan mulutnya berbentuk garis.
Setelah itu Gabriel memberi saya bola Kristal sebesar bola volley. Kemudian Gabriel pergi. Dalam bola kristal itu saya melihat Tuhan Yesus setengah badan, sedang sibuk menulis dan memegang pena dari api, Yesus berkata: ”Apa kabar anak-Ku?” Saya tidak menjawab.
Lalu Yesus berkata: “Memang kamu masih muda tetapi harus belajar bias mengendalikan emosimu.”
Saya kemudian bertanya: “Yang mana Tuhan?” Tiba-tiba dalam bola Kristal itu terlihatlah gambar hidup saya, saat saya balas marah sambil menangis kepada wanita itu.
“Sebab apa yang kamu katakana pada saat itu bukanlah salah dan apa yang kamu katakana akan benar-benar terjadi. Aku tahu hatimu teramat benci.”
Lalu Yesus berkata:
“Sampaikan pada wanita itu dengan suara yang tegas dan agak marah: ‘Kamu hidup di dunia ini cuma sekali dan akan hidup di dunia yang lain, jangan kamu menyia-nyiakan masa hidupmu di bumi! KAMU HARUS BERTOBAT!! BILA TIDAK KAMU AKAN BINASA UNTUK SELAMA-LAMANYA!!”
Setelah itu gambar Yesus pada bola kristal itu hilang dan bola kristal tersebut mulai terangkat ke atas dan menghilang! Lalu, Gabriel datang lagi dan berkata, bahwa ada 6 orang dalam keluarga besar kami yang tidak memiliki rumah di Surga. Gabriel juga menyebutkan nama-nama mereka. Setelah itu
Gabriel berkata: “Mari kita pulang,” dan saya dibawa sampai ke kamar saya dan masuk ke dalam tubuh saya kembali dan saya terbangun.
KEMANA ORANG MATI PERGI?
Jika kita mempelajari Firman Tuhan, maka sebelum Yesus mati dan bangkit, semua orang mati ditempatkan di Hades (istilah bahasa Yunani – Perjanjian Baru) atau Sheol (istilah bahasa Ibrani –Perjanjian Lama).
Pemazmur pernah berkata:
Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku.
Mazmur 49: 16
Kapan saat jiwanya ditarik dan dibebaskan? Pada saat Yesus mati, Alkitab berkata:Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi
memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
I Petrus 3: 18-20
Di saat kematian Yesus itulah, mereka yang di Hades atau Sheol, dipindahkan ke Firdaus. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri
kepada banyak orang.
Matius 27: 50-53
Karena itu salah satu penjahat yang di sebelah Yesus bisa langsung menikmati Firdaus bersama Yesus. Rasul Paulus mengkonfirmasi tentang Firdaus: Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar
tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya-- ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
2 Korintus 12: 1-4
Mereka yang hidupnya belum mengalami penebusan, tetap tinggal di Hades/Sheol. Dari perbuatan mereka selama di dunia, akan menentukan seberapa sengsara yang sudah harus dijalani selama menanti waktu penghakiman. Cerita Yesus tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin
menggambarkan hal tersebut. Si orang kaya, yang jahat dalam pandangan Tuhan, mengalami kesengsaraan di alam maut sedang Lazarus ada di pangkuan Abraham.
Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
"Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang
jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Orang kaya itu juga mati,
lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham,
kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk.
Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata
orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh,
agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu:
Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
Kata Abraham kepadanya: "Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara
orang mati."
Lukas 16: 19-31
Sudahkah saudara percaya kepada Yesus Kristus Tuhan? Sebab mereka yang percaya dan tidak percaya, pada saat meninggal ternyata pergi ke arah yang berbeda. Pilihlah ke Firdaus, dengan memilih ikut Tuhan Yesus saja dan jangan ke Hades.
PENUTUP
JADILAH BIJAKSANA
Setelah membaca kesaksian ini, tentu kita setuju, betapa waktu sudah semakin dekat dengan kedatangan Yesus yang kedua. Dan yang terpenting bagi kita adalah bagaimana menjadi bagian dari orang-orang yang diangkat. Tuhan Yesus menggambarkan dengan amat jelas melalui perempuaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh.
. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Gadisgadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu,sebab pelita kami hampir padam.
Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti
tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu
pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan
saatnya."
.
Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Matius 25 : 1-15
Apa yang berbeda dari mereka yang bijaksana dengan mereka yang bodoh? Sebenarnya pada saat mempelai dating, mereka yang boleh menyongsong Dia adalah yang pelitanya tetap menyala dan berkobar dengan baik. Gadis-gadis yang bodoh itu apinya sudah redup dan hampir
padam.Saudara yang kekasih, apakah ‘api’mu masih berkobar dengan terang? Apakah rohmu masih menyala-nyala? Apakah gelora atau passion-mu terhadap Tuhan masih berkobar?
Hari ini banyak anak Tuhan ke gereja, tetapi sudah tanpa gairah dan cinta lagi kepada Yesus. Ibadahnya tanpa passion dan hanya jadi suatu kebiasaan keagamaan belaka. Ternyata ini hal yang sangat serius. Mengapa bisa seperti itu? Jawabnya sederhana, karena kita tidak mau bayar harga lebih untuk ‘minyak’ tetap tersedia.
Yang bijaksana menggunakan uang dan hidupnya untuk membeli minyak. Yang bodoh enggan membayar seperti yang bijaksana. Kita lebih suka hidup dalam kedagingan dan tidak melakukan yang Tuhan mau. Mereka yang berani ‘membayar’ minyaknya dengan doa, ketaatan, kerelaan pikul salib dan sangkal diri, akan memiliki minyak yang cukup, sehingga lampunya tetap berkobar dengan terang. Mereka yang menyiapkan diri seadanya, suatu saat akan habis minyaknya, lalu pelitanya meredup dan mati.
Sebelum Tuhan datang, belilah minyak, bayar dengan ketaatanmu sekalipun itu berarti korban harga diri, ego, kesenangan, bahkan harta. Sebab kelak, bagaimanapun saudara mau bayar, waktunya sudah tidak memungkinkan lagi. Mari miliki pelita yang menyala dengan terang, lalu perjumpaan menyongsong Tuhan di angkasa akan jadi hari kemuliaan yang ajaib.
Maranatha, datanglah Tuhan Yesus.
DOA TERIMA TUHAN YESUS
Tuhan Yesus, aku………………….membuka hatiku dan mengundang Tuhan Yesus masuk dan tinggal dalam
hatiku.Aku mengaku Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat hidupku.
Mulai saat ini hidupku kuserahkan kedalam tangan Tuhan.
Aku mengaku bahwa aku telah berdosa dan minta ampun untuk semua dosa yang telah aku lakukan.
Perbaharui hidupku ya Tuhan Penebusku.
Pimpinlah hidupku dan perbaharui hatiku setiap hari karena sekarang aku adalah ciptaan baru di dalam kasih-Mu. Didalam nama Tuhan Yesus.
Amin!
NOTE:
**Disadur berdasarkan buku Surga Terbuka.
xxx
tanya... tanya... tanya... kenapa?
waduh gua baca nih kok bingung ya mungkin ada yang bisa menjelaskan?....
gua mulai dari sini aja:
1.jika buku ini dianggap salah kenapa yang jadi obyek penglihatan anak kecil waktu itu?
2.jika dianggap benar lalu apa tujuan tuhan memberi penglihatan seperti ini? bukankah bible juga menceritakan tentang surga dan neraka? hanya sebagai warning pada jemaat / gimana?
3.dari sekian banyak buku tentang surga dan neraka kenapa banyak versi berbeda dalam menggambarkannya? mana yang bener atau tidak ada yang bener sama sekali?.
sekian pertanyaan saya ada yg bisa jelasin?
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
jawaban ala babi pink ^^
Setuju sama babi merah muda
Setuju sama babi merah muda. Membaca mengenai penglihatan orang lain anggap saja membaca novel, komik atau cersil. Petik hikmahnya dan nikmati serunya. Bwa ha ha ha.
ikut jawab ya Godarmy
penjelasan singkat adalah jika buku itu berisi bualan maka yang membual adalah Joseph dan Petrus Agung. Gunanya apa membual? Biar kelihatan hebat dan dipanggil gereja sana dan sini sehingga dapat 'telo godog'.
·siapa seperti Allah?·
·siapa seperti Allah?·
idem. idem. idem. .kenapa?
waduh ternyata semua jawaban sama seperti yang gua pikirkan selama ini hahaha....thank ya buat :
nis,sf , wilg dll yang sependapat..:D
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
buku sorga terbuka sesat
Josep sapa tau ma pertus sapatau ...
Baca novel sesat lebih bnyk mudaratnya dari pada manfaatnya! cuma orang2 yg berhikmat yg bisa dapet.. kalo gak berhikmat gemana??
masa perttus agung nulis gini..
Di alam roh, benda-benda sorgawi dan perlengkapan perang itu memang nyata. Sebagian dari benda-benda itu bersentuhan dengan manusia atau hamba-hamba-Nya, sebagian lagi tidak pernah secara fisik bersentuhan dengan manusia.
Gulungan kitab itu saya sebut sebagai benda sorgawi, tetapi bersentuhan, bahkan dimakan oleh Yohanes. Di perut terasa pahit dan di mulut terasa manis. Ternyata gulungan kitab itu adalah pesan Tuhan bagi bangsa – bangsa, yang membuat Yohanes bisa menyampaikan dari mulutnya apa yang Tuhan pesankan. Berarti benda sorgawi itu benar-benar nyata dan perwujudannya pun di dunia benar-benar adalah pesan-pesan Tuhan atau nubuatan-nubuatan. Hal yang serupa pernah di alami oleh nabi
Yehezkiel.
Dia bilang dialam roh bersentuhan dgn manusia?
Gulungan kitab itu saya sebut sebagai benda sorgawi, tetapi bersentuhan, bahkan dimakan oleh Yohanes. Di perut terasa pahit dan di mulut terasa manis.
ntah gue yg sesat ato dia yg sesat!! soale gw dah mempelajarin ini..dan menulisnya dgn penuh keyakinan klik->.. PERANG MELAWAN KERAJAAN KEGELAPAN..
Gak jelas tuh maksudnya tetapi benda sorgawi itu bahkan dimakan oleh yohanes.. benda sorgawi ini yg bisa bersentuhan secara fisik malah dimakan? coba dipikir sodara penonton...
soale dia bilang..
Sebagian dari benda-benda itu bersentuhan dengan manusia atau hamba-hamba-Nya, sebagian lagi tidak pernah secara fisik bersentuhan dengan manusia.
dia bilang fisik tapi dia bilang fisik bukan fisik membingungkan...
Ternyata gulungan kitab itu adalah pesan Tuhan bagi bangsa – bangsa, yang membuat Yohanes bisa menyampaikan dari mulutnya apa yang Tuhan pesankan.pertanyaanya dia makan secara fisik? apa gak? kalo makan secara fisik bisa mules.. tp maksud gulungan katanya adalah 'pesan Tuhan'. 'Pesan Tuhan' kan bukan fisik! ada yg bisa bantu terjemahin maksudnya Pdt. Petrus agung gak? fisik apa gak nih...
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
AKU YAKIN SURGA DAN NERAKA ADA, TAPI.......
Dari berbagai aliran agama di dunia ini, semua nya pasti mengakui adanya Surga dan Neraka, tentunya para "pendiri" agama di dunia ini tidak mungkin bersatu untuk membohongi umat manusia jadi saya harus percaya 1jt % bahwa Surga & Neraka ada, persoalannya adalah ada yang menjelaskan secara terperinci ada yang sekedarnya. saya sendiri yakin bahwa keadaan/ tempat yang namanya "Surga" adalah berlapis-lapis/ bertingkat-tingkat begitu juga Neraka, semua itu akan kita dapatkan sesuai dengan hasil perbuatan kita, ibaratnya di dunia ini (untuk Neraka) apabila berbuat jahat yang kecil di masukan ke penjara kelas teri, berbuat jahat yang besar alias kelas kakap di bawa ke Nusakambangan, begitu juga untuk Surga............ oleh karena itulah maka cerita tentang keadaan Surga dan Neraka yang di lihat oleh Si A mungkin lain yg di lihat oleh Si B, Si C dstnya, namun yang perlu di cermati adalah tentang orang2 jaman sekarang yang sering bercerita tentang "melihat Surga/ melihat Neraka" atau melihat Tuhan Yesus atau Tuhan Yesus berbicara dengannya....... silakan saja mereka berbicara begitu dan kitapun tidak bisa claim bahwa itu benar / tidak benar, karena itu adalah pengalaman mereka sendiri, bagi saya sih sederhana aja untuk menanggapinya, bahwa kita di beri akal pikiran dan hati nurani, oleh karna itu pergunakanlah akal dan pikiran serta hati nurani yang di berikan Tuhan untuk mencerna semua itu,,,,,,,,,,,,,,,caranya minta petunjuk pada Tuhan untuk mengaktifkan Akal Pikiran dan Hati Nurani tentunya semua itu harus di lakukan dalam keadaan hati dan pikiran yang benar2 damai, tenang dan bersih luar dan dalam............................
- seperti yang di katakan oleh Tuhan Yesus,,,,,Apabila di pikiranmu udah ada berjinah maka kamu udah melakukan perjinahan....... salam
"Kayak Novel ",biarkan saja!!!Tapi itu..TUH..LABEL KRISTENnya...
Rekan2 pedagang pasar Klewer ! Tatkala buku Sorga Terbuka berseliweran dimasyarakat kristen ,eehh banyak jg yg mampir di masing2 kiosnya,maka mata yg waspada dibuka lebar2 ,maklum banyak barang palsu yg beredar saat ini.Begitu liat sepintas ,sudah gak tertarik maklum pengalaman seseorang .Tp liat LABELnya KRISTEN ,Wah ! mau gak mau deh ,harus diteliti,dgn alasan kwatir saudara2nya keracunan roh bingung bin linglung.
Sy sendiri memaklumi,"Pengkotbah"n"Penulis"Kristen tertentu belajar secara otodidak +Kt R.Kudus,Kt Tuhan,Urapan Khusus jd Alkitab diperlakukan tanpa pengertian mana tulisan Prosa,mana yg Puisi/syair--->gak perduli!! ada symbol2 metafora,hiperbola,perumpamaan,Srt.Pribadi,or Khusus,--->gak tau...!Terima apa adanya,jangan menghakimi !Buat pedagang Asli khan susah jg,YAH...
Tp kita percaya yang ngakunya "Hamba Tuhan"pasti pd mulanya batinnya pure/murni,man lama2 kl gak ati2 berbelok tanpa sadar maklum EGOIS.Walau buku tsb,sebuah pengalaman + gambar2 mythos chinese spt relief2 Tiger Balm Singapura Intinya Surga n Neraka betul2......Real.
SURGA TERBUKA : Analisa Penonton ( Bag 1 )
Salam Pembaca,
Tulisan ini merupakan buah hasil dari waktu yang telah digunakan oleh Penonton , demi mempelajari serta mencermati buku Surga Terbuka yang merupakan intisari daripada kesaksian seseorang yang bernama Joseph.
Kesan Pertama
Terus terang....
Saya mempunyai kesan yang cukup berbekas di dalam ingatan saya ( setelah selesai membaca ), dimana gambaran Surga dan Neraka yang disajikan di dalam buku Surga Terbuka versi Joseph, dirasakan cukup bisa memberikan sebuah image yang "menggigit ", dalam arti menorehkan / berbekas cukup dalam di dalam ingatan seorang Penonton.
Hal ini terbukti dengan masih terbayang-bayangnya gambaran Surga dan Neraka versi Joseph tersebut, meskipun buku / tulisan Surga Terbuka sudah tidak lagi berada di hadapan pandangan mata saya ( penonton ).
Jadi.....pokoknya Surga dan Neraka dirasa cukup menarik, cukup unik, dan dirasa cukup mempunyai kekuatan untuk "memaksa" pembaca agar terus membacanya sampai tuntas.
Hal ini tentunya tidak berlaku secara keseluruhan total, dimana secara pukul rata, Penonton memperkirakan bahwa ( mungkin saja ) mayoritas pembaca akan menyelesaikan membaca Surga Terbuka dari awal sampai tuntas, selain diakui juga terbukanya kemungkinan hal yang berlawanan mungkin terjadi kepada beberapa individu.
Sekilas Pandang tentang Surga Terbuka
Jika kita membaca tulisan Surga Terbuka secara biasa, dalam arti tidak membacanya secara teliti dan detail seperti pada saat membaca buku pelajaran oleh karena kita diharuskan untuk menghafalnya....
Image atau kesan yang akan kita peroleh adalah sebuah gambaran tentang pengalaman seorang Joseph yang kemudian dituangkan oleh Pdt Petrus Agung Purnomo kedalam bentuk buku.
Terlepas daripada seberapa jelas dan akuratnya gambaran Surga dan Neraka versi Joseph tersebut, para pembaca sepertinya dengan cukup mudah menangkap maksud dan tujuan daripada penulisan buku tersebut.
Cobalah lihat bagian Prakata yang mengawali kesaksian Joseph.
Didalam bagian Prakata, para pembaca akan memperoleh penjelasan yang ditulis oleh Pdt Petrus Agung, dimana inti dari penulisan buku ini adalah untuk menyampaikan sebuah PESAN yang diyakini khusus disampaikan oleh TUHAN melalui seorang yang khusus ( lebih daripada manusia-manusia lainnya ), yaitu Joseph, agar mengingatkan Gereja-NYA kembali tentang kesudahan segala sesuatu yang sudah semakin dekat.
Apakah tujuan di atas terdengar "Familiar" bagi para pembaca atau mungkin anda-anda sekalian pernah mendengar kalimat yang sama sebelumnya?
Betul......Jika anda merasa yakin, bahwa anda pernah membaca, mendengar, melihat kalimat yang kurang lebih mirip dan berarti sama, maka anda tidaklah salah !!!
Cobalah amati secara jeli, pengakuan dari orang-orang yang pernah mendapat penglihatan tentang Surga dan Neraka....
Bukankah mereka seringkali membuat pernyataan yang berbunyi kurang lebih seakan-akan tujuan diperlihatkannya image-image tersebut adalah semata-mata demi memperingati umat-NYA, gereja-NYA, dan hal-hal sejenis yang terkait dengan permasalahan Ahir Jaman.
Cobalah kita berandai-andai dengan contoh kasus ini...
Di andaikan....terdapat 3 kesaksian tentang Surga dan Neraka yang telah beredar di masyarakat.Simpan kemungkinan negatif tentang kesaksian / penglihatan tersebut, dan anggaplah semua kesaksian tersebut adalah BENAR adanya.
Kesimpulan apakah yang dapat kita ambil dari contoh kasus di atas ?
Jika kita menganggap bahwa segala penglihatan-penglihatan adalah benar adanya( dengan me-kesampingkan kemungkinan negatif )......apakah itu berarti Tuhan sengaja memberikan "BOCORAN" demi sekedar mengobati rasa penasaran umat manusia terhadap image Surga dan Neraka ?
Oleh karena manusia selalu penasaran terusss.....dan nggak berhenti-hentinya berdoa serta minta diberi tahu tentang gambaran surga....
Maka setelah beratus-ratus tahun...ahirnya...Tuhan menyerah juga......
Sehingga, dibocorkan'nya gambaran Surga dan Neraka HANYA kepada orang-orang khusus yang dikasihi-NYA......
Maksudnya apa?
Supaya melalui "Si Spesial " inilah, umat Kristen serta anak-anak Tuhan lainnya dapat memperoleh sebuah pencerahan, yang intinya menceritakan segala...ops..maksudnya SEDIKIT/SEUPIL cerita gambaran tentang Surga dan Neraka....
Apakah memang begitu...saudara-saudara sekalian ?
Apakah memang Tuhan sudah GIVE UP karena di-bom-bardir dengan doa-doa yang meminta penjelasan tentang Surga/Neraka secara terus-menerus ?
Nah.....bingung deh.....
Ok...deh.....daripada bingung oleh karena memikirkan jawaban tersebut, bagaimana jika kita memikirkan sebuah contoh kasus.....???
Sebelumnya saya mempunyai pertanyaan untuk Joseph sebagai pihak yang MENGALAMI sendiri, segala macam penglihatan-penglihatan tersebut, dimana Penonton akan mempertanyakan keyakinan Joseph akan kebenaran penglihatan-penglihatan tersebut.
Apakah Joseph yakin bahwa penglihatan tersebut adalah 100% BENAR dan AKURAT serta berasal dari Tuhan dan ONLY / HANYA dari Tuhan yang pernah disalib, mati dan kemudian bangkit pada hari yang ke-3 ?
Jika Joseph menjawab dengan YA ....
Beranikah Joseph menyebut kesaksian-kesaksian lain ( tentang Surga dan Neraka ) sebagai SESAT dan RUBISH ???
Beranikah Joseph menyatakan bahwa HANYA kesaksian / penglihatan versi Joseph sajalah yang PALING BENAR ?
Beranikah Joseph menyatakan bahwa segala kesaksian / gambaran Surga /Neraka , baik yang pernah beredar ataupun mungkin yang akan muncul di kemudian waktu sebagai SESAT / RUBISH / OMONG KOSONG / MEMBUAL / MENGADA-NGADA / BOHONG / TIDAK BENAR , terutama jika bertentangan atau berbeda dengan versi Joseph ?
Pertanyaan ini terbuka untuk siapa saja, termasuk orang-orang yang mungkin mengenal Joseph ataupun Pdt Petrus Agung Purnomo, dimana mereka boleh saja memberitahukan Joseph dan Pdt Petrus agar bisa menjawab pertanyaan ini...
Sungguh....tidak ada pilihan lain bagi Joseph dan Pdt Petrus dalam menghadapi pertanyaan di atas selain daripada menjawab YA.
Logikanya begini...
Dengan menjawab TIDAK, maka tentunya akan berarti bahwa mereka telah menyangkal kebenaran / ke-akuratan tulisan kesaksian yang mereka tulis.
Hal itu berati bahwa buku Surga Terbuka tidak layak untuk dibaca, disebarkan, dan di-claim sebagai sebuah kebenaran....serta menggugurkan semua argumen yang membela kebenaran tulisan Surga Terbuka.
Oleh karena itu....
Jawaban TIDAK, akan sangat tidak diharapkan oleh Penonton dan kecil kemungkinannya jawaban TIDAK akan diucapkan oleh Joseph dan Pdt Petrus.
....
Para pembaca yang budiman, kita akan melihat sebuah syarat logika disini yang berlaku bagi kasus Joseph dan Pdt Petrus Agung.
Baik Joseph maupun Pdt Petrus Agung sebagai pihak yang mengalami segala pengalaman di Surga / Neraka, dan sebagai pihak yang menuliskan pengalaman tersebut kedalam bentuk tulisan / buku...tentunya tidak mungkin menjawab pertanyaan Penonton dengan jawaban TIDAK( baca penjelasan jawaban TIDAK dia atas ).
Apakah dengan hanya menjawan YA, maka semua persoalan menjadi selesai begitu saja ?
Nah.....This Is Just The Begining...
Persoalan akan menjadi selesai dengan jawaban YA, hanya jika semua kesaksian/gambaran tentang Surga / Neraka yang pernah ataupun akan beredar mempunyai kesamaan secara 100% dengan kesaksian / gambaran Surga / Neraka versi Joseph dan Pdt Petrus.
Apakah mungkin jika kesaksian Joseph akan 100% sama dengan kesaksian-kesaksian lain ( baik yang telah beredar ataupun yang akan beredar )?
Berdasarkan fakta-fakta lapangan.......kesaksian / gambaran Surga dan Neraka versi Joseph adalah berbeda jika dibandingkan dengan kesaksian-kesaksian yang telah / pernah beredar.
Dengan ini, satu hal yang dapat kita simpulkan mengenai tulisan Pdt Petrus Agung yang dikemas dalam buku Surga Terbuka....
Kesimpulannya adalah......terdapatnya keraguan serta keanehan di dalam penyampaian kesaksian Surga dan Neraka oleh Joseph tersebut.
Penonton akan mengembangkan penyelidikan yang lebih mendalam terkait "Claim " pengalaman mengunjungi Surga dan Neraka versi Joseph dan Pdt Petrus Agung.
Sejauh mana Surga Terbuka mendekati KEBENARAN Firman Tuhan ?
Kita akan membahasnya di tulisan berikutnya.
Semoga tulisan ini bisa menjadi pencerahan bagi rekan-rekan sekalian
Terima Kasih,
FROM OZ far..far..away
xxx
ada satu penyelidikan ilmiah
ada satu penyelidikan ilmiah tentang tata cara kerja alam pikiran (otak) yg menyangkut fenomena supranatural...
mungkin ini bisa membantu kita2 untk lebih dalam menanggapi fenomena2 supranatural yang di alami oleh orang2 tsb,
walaupun begitu kita tidak bisa memberikan tanggapan secara terbuka kepada mereka2 yang mengalami pengalaman supranatural bahwa itu adalah benar / tidak..........
coba masuk ke link :
http:/www.indonesia faithfreedom.org/forum/viewtopic
tq