Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Temu Darat (Informal) #2
Kalau kita hanya dapat berdiskusi tentang Firman Tuhan dan banyak hal lainnya melalui tulisan di sabdaspace.org ini, bagaimana kalau kita mau lihat prakteknya? Ya mesti ketemuan donk!!
Berkat fasilitas sabdaspace, sekarang kita bisa mengenal saudara seiman dari berbagai daerah di seluruh penjuru nusantara (dan dunia)! Kalau gue (eh, saya) tidak bisa ikut temu darat yang pertama, maka kali ini saya dan (om/pak/bung/ apa aja deh katanya) John Adisubrata janjian ketemuan di kampung halamannya (kebetulan saya ada kunjungan kerja di kampungnya)
Saya merasa sangat terberkati melalui 'temu darat' ini, karena iman saya merasa sangat terkuatkan melalui kesaksian (om/pak/bung/apa aja deh katanya) John dan keluarganya. Baik melalui cerita, juga dari keramah-tamahan keluarga pak John (apalagi makanan rumah yang dimasak oleh bu Adisubrata, weleh, udah lama saya kagak ketemu gado-gado dan makanan rumah Indo lainnya, sampe mesti self-control saya supaya kagak terlihat kayak orang kelaperan, he he )
Kesimpulan, mudah-mudahan bisa ada acara ketemu darat lebih sering lagi, karena saya yakin kita bisa saling menguatkan sesama lebih dalam lagi melalui pertemuan seperti ini!
catatan: kagak ada poto, (om/pak/bung/apa aja deh katanya) John malu dipoto, kayak si hai hai
- Rusdy's blog
- 3688 reads
Apa Aja Dech!
Wah, Rus, Jadi nama asli pak John Adisubrata itu "Apa Aja Deh?" Wah, untung kamu copy darat (temu darat) dengan beliau, kalau tidak, maka kita-kita pada nggak tahu tuh.
Jadi ngiri oii... pasti asyk ketemuannya. Jadi inget cerita teman, dia bilang gado-gado di australia lebih enak daripada yang ada di Indonesia, sebab yang bikin gado-gado di Australia Warga Negara Asing (kualitas import), sedang di Indonesia orang lokal.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Gado-Gado Import VS Eksport
He he, maksudnya 'title'-nya John boleh dipanggil apa aja gituuu, soalnye pertama kali bingung tuh mau panggil 'pak' John, atau 'om' John, atau 'bung' John nih
Masalah gado-gado mana yang lebih enak? Wah, terakhir kali inget, dimanapun juga, gado-gado enak tuh, apalagi kalo ditemani makan sesama teman!
Saya sama pak John aja sampe lupa waktu ngobrol terus, apalagi kalo rame-rame tuh, bisa sampe pagi kali yah?
Siapa yang Mau jualan Gado-gado?
siapa yang mau jualan gado-gado? rusdy siap jadi pelanggan tuh. Rus, nongkrong sama teman emang paling asyk. Apalagi kalau ketemu sama pak john dengan segudang cerita dan penalamannya. bisa 3 hari 3 malam kali.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Jangan Pake Beliau-Beliauan Ah!
Hi Rus,
Sorry, baru bisa 'ngebalesin sekarang. Maklum waktu baca artikelmu beberapa hari yang lalu, engga ada waktu untuk 'mberi komentar. Harus buru-buru pergi.
Si Hai Hai sok formal banget, panggil aku 'Beliau'. Sampe aku 'nggiris nih.
Rus, kami bertiga juga bersyukur sekali bisa ketemu dengan kamu. Kami juga merasa diberkati 'ngobrol dan mendengarkan kisah hidup dan perjuanganmu sekolah di negeri orang. Kedengarannya mirip sekali dengan pengalaman masa sekolahku dulu.
Senang sekali bisa bercakap-cakap dengan pemuda yang baik dan sopan seperti kamu. Cinta Tuhan lagi! Semoga kita bisa berjumpa lagi. Biarlah Tuhan memberkati kamu selalu, ... terutama di bidang jodoh nih!
Bagi yang tertarik dengan jejaka ganteng ini: My advice to you, pursue him, ... he would be an excellent catch! He He He!
BTW, kamu kok lupa kalo kita sebenarnya bikin foto. Tapi khan pake camera-ku. Aku memang sudah engga suka difoto, terutama kalo kulit muka lagi jerawatan seperti ini. Hiks!
Bagi yang tertarik dengan ('foto') Rusdy, silahkan nulis dan 'ngisi formulir pendaftaran dulu.
Syalom,
John Adisubrata (Silahkan panggil aku apa saja!)
Ha ha ha
Ha ha ha, pak John, saya bukan lagi sok formal, tetapi lagi ngeledek. Kata Rusdy anda boleh dipanggil "apa aja", nah, saya iseng-seng panggil anda "beliau." Nah, ketahuan kan, anda boleh dipanggil apa aja, kecuali "beliau?" Ha ha ha.
Ha ha ha, berseberangan dengan pak John, saya justru tidak merekomendasikan Rusdy untuk jadi pacar apalagi jadi suami. Alasannya sederhana, dia kurang preman. Walaupun sudah ber-gua-gua ria, dia tetap saja si garam dunia.
Rus, ini rahasia langit gua bocorin dikit dech. Cewe-cewe nggak berani tebar pesona sama elu, padahal hatinya dak dik duk tergoda, sebab mereka minder sama elu. Sebagian memilih untuk memendam asmaranya karena minder, sebagian lagi takut elu tolak mentah-mentah. Mereka pikir elu nggak butuh pertolongan siapa-siapa, padahal wanita adalah penolong yang sepadan.
Wah, saya bermimpi, para bloger wanita menulis tentang lelaki seperti apa yang mereka rindukan untuk jadi kekasih dan suami. Sedangkan para bloger lelaki menulis wanita seperti apa yang mereka rindukan untuk jadi kekasih dan istri. Supaya yang ditulis jujur, sebaiknya tulis saja mimpi-mimpi anda tentang kekasih.
Siapa yang berani mulai?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sabda jadi Agen Jodoh
John nulis:
"Senang sekali bisa bercakap-cakap dengan pemuda yang baik dan sopan seperti kamu"
Duh, jadi malu nih (kepala jadi m'letus nih dipuji-puji )
Hai hai nulis:
"Alasannya sederhana, dia kurang preman..."
Weleh, mesti latihan jadi preman nih
Hai hai nulis:
"...tulis saja mimpi-mimpi anda tentang kekasih"
Udaaaaah tuuuh yang kemaren dulu:
Terus, buat si cewek, enaknya apa donk??? Jawaban pendek: disayang Tuhan