Mengobrol dengan Tuhan Itu, Menyenangkan!

Hai teman-teman, setiap orang pasti mempunyai pengalaman hidup, baik menyenangkan maupun menyedihkan. Aku ingin berbagi tentang pengalamanku saat aku duduk di bangku SMU. Saat itu, tepatnya waktu kelas satu, aku duduk di paling depan dengan seorang teman (cewek). Di hari pertama masuk sekolah, sudah sewajarnya kalau belum bisa mengenal banyak teman apalagi ngobrol ke sana-kemari. Tapi aku bersyukur karena aku sudah punya teman, setidaknya jadi teman baik di hari itu ... hehe.

Beberapa hari setelah itu, wali kelasku mengumumkan akan mengubah posisi tempat duduk murid-muridnya. Saat itu, aku tertarik dengan seorang teman (cowok) yang pendiam dan wajahnya manis sekali. Dalam hati, aku ingin sekali duduk di sebelah dia, tetapi bagaimana mungkin ... kan wali kelas yang akan mengatur tempat duduknya. Jiahhhh ... aku hanya bisa berharap. :)

Malam harinya, aku sempat cerita kepada Tuhan kalau aku ingin duduk di sebelah cowok itu. Dan, aku sih hanya sekadar cerita dan berharap saja ... siapa tahu, itu terkabul. Besoknya, ada perasaan dag dig dug ... karena sebagai murid-murid yang baru, aku dan teman-temanku merasa kaku kalau harus bersebelahan dengan seseorang yang "asing" saat itu ... hahahaha. Akhirnya, acara pembagian tempat duduk diaturlah ... dan, ternyata ... aku dapat jatah duduk di dekat cowok itu. Asyik ... hore!! Wali kelasku memang baik, eitz ... Tuhan memang baik. Ia mengabulkan doaku yang singkat dan padat ... hahaha. Akhirnya, aku duduk di sebelah dia dan saling tersenyum sebagai tanda bahwa kita temenan. Duh, menyenangkan sekali jika ingat pengalaman waktu itu. Sebenarnya, pengalamanan ini tuh simple banget, tapi aku belajar bahwa berkomunikasi dengan Tuhan itu perlu dan penting. Jadi, aku saranin ... teman-teman sesering mungkin deh bicara atau ngobrol sama Tuhan. Asyik koq. :)