Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SORGA dan NERAKA - Tempat Perhentian Manusia
Manusia itu kekal, tidak dapat musnah, artinya sekali manusia dilahirkan maka manusia akan tetap ada, entah itu hidup kekal di Sorga atau disiksa selamanya di dalam api neraka yang menyala-nyala. Hanya ada 2 tempat perhentian bagi manusia setelah mati. Tidak ada tempat ke 3 yang dapat dipilih. Seperti dahulu manusia telah diberikan kehendak bebas oleh Allah untuk memilih makan buah pohon kehidupan atau buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat maka sekarang manusia harus memilih antara SORGA atau NERAKA!
Manusia terdiri dari roh, jiwa & tubuh. Pada sebagian besar manusia pada saat manusia mati, maka tubuh kembali menjadi debu tanah, jiwa & roh manusia istirahat di dalam dunia orang mati menunggu hari penghakiman. Pada hari penghakiman debu tanah yang sama yang membentuk tubuh kita akan dibangkitkan, kemudian jiwa & roh dikembalikan kepada tubuh tersebut, sama seperti sebelum mereka mati. Kemudian manusia dihakimi menurut perbuatannya di dunia. Orang-orang yang percaya masuk Sorga, sedangkan orang-orang durhaka dicampakkan ke dalam neraka untuk disiksa siang dan malam! Mari kita lihat apa kata Alkitab tentang Sorga dan Neraka:
SORGA
Sorga adalah tempat Allah bersemayam, tempat Allah bertahta, dan rumah tempat tinggal bagi orang-orang yang percaya kepadaNya. Tempat orang-orang percaya akan menikmati hidup yang kekal bersama-sama dengan Allah. Sorga adalah tempat perhentian orang-orang percaya bersama-sama dengan Allah, dimana manusia selalu dapat merasakan hadirat Allah yang indah.
Yohanes 14:2-3 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Siapakah yang akan masuk sorga?
Mazmur 15:1-5: Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi; yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.
Melalui Alkitab Perjanjian baru kita tahu orang yang demikian adalah orang yang percaya kepada Yesus Kristus, yang mengasihi Dia dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi sehigga mampu melakukan kehendakNya untuk mengasihi sesama manusia. Manusia yang diselamatkan (masuk sorga) dapat dibagi menjadi 2 golongan:
- Para pemenang, anak-anak Allah yang langsung masuk Sorga, contoh nya Henok, Abraham, Elia, Musa dan hamba-hambaNya.
- Orang-orang yang akan dihakimi untuk menguji hasil perbuatan masing-masing.
I Korintus 15:51-53 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
Kehendak Allah sangat jelas bagi anak-anakNya yang percaya kepada Nya yaitu:
I Tesalonika 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Walaupun demikian, tingkat kekudusan tiap-tiap orang akan berbeda-beda tergantung kepada kasih karuniaNya dan kendak (kesungguhan) orang tersebut, apakah mau dikuduskan oleh Tuhan. Alkitab mewahyukan bahwa Sorga itu terbagi atas 3 tingkat (II Korintus 12:2), dimana manusia ditempatkan sesuai dengan tingkat kekudusan & kemuliaan dari orang tersebut. Allah telah menetapkan bahwa Dia memberikan kemuliaan Nya kepada anak-anakNya dengan melakukan kehendakNya. Siapa yang setia melakukan kehendakNya akan mendapat kemuliaan yang lebih tinggi sesuai dengan kasih karunia-Nya. Pada hari penghakiman orang yang masuk sorga akan diuji dan disucikan dengan firman Tuhan, hal-hal yang masih tercemar hal-hal yang duniawi akan disucikan.
I Korintus 3:12-15:Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api
Selain itu tubuh orang yang masuk sorga harus diubah menjadi tubuh sorgawi, supaya dapat bertahan dihadapan Allah yang kudus.
I Korintus 15:40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
I Korintus 15:50 …..bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Kita tidak dapat membayangkan kebahagian, sukacita, dan kemuliaan yang telah disediakan Allah bagi kita anak-anakNya, cukuplah kita tahu bahwa:
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (I Korintus 2:9)
Biarlah kita senantiasa mengingat janji Allah ini sehingga selalu menjadi satu pengharapan yang membuat kita semua semakin bersungguh-sungguh lagi untuk melayani dia dan melakukan kehendakNya!!
NERAKA
Melalui wahyu Alkitab, kita tahu setelah hari penghakiman, orang-orang durhaka akan dicampakkan ke dalam NERAKA. Karena semua manusia telah jatuh ke dalam dosa, manusia dilahirkan (tercipta) dalam daging , maka bila manusia mati maka tujuan-nya sudah pasti ke neraka kecuali dia dilahirkan kembali dari Allah. Neraka adalah tempat perhentian bagi orang-orang durhaka/fasik, tempat dimana manusia tidak dapat merasakan hadirat Allah sama sekali. Karena kasih-lah Allah menciptakan neraka. Karena orang-orang berdosa tidak akan tahan melihat kemuliaan Allah di Sorga!
Siapakah yang akan dicampakkan ke dalam neraka?
Galatia 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Wahyu 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Jika Allah itu maha hadir, bagaimanakah Allah menciptakan Neraka tempat dimana manusia tidak dapat merasakan hadirat Allah sama sekali? Allah menciptakan neraka dengan membuat manusia berdosa buta terhadap hadirat Allah, buta terhadap TERANG & KEMULIAAN Allah! Di dalam neraka, manusia akan disiksa siang dan malam pertama-tama manusia tersiksa karena tidak dapat merasakan hadirat Allah yang adalah sumber hidup, sumber kasih, sumber sukacita, sumber damai sejahtera! Ke dua, manusia tersiksa oleh api yang menyala-nyala yang tidak terpadamkan, menderita oleh kegelapan yang paling gelap, dan siksaan-siksaan yang belum bisa kita bayangkan. (Makanya jangan sampai masuk neraka deh …)
Mari kita baca Alkitab:
Lukas 16:20-28:
Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur.
Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
Dari ayat di atas, di dalam neraka manusia tetap akan mengingat semua yang terjadi selama hidup di dunia ini. Jadi manusia di dalam neraka masih mempunyai akal budi. Manusia masih mempunyai belas kasihan kepada orang lain. Penderitaan di dalam neraka yang meliputi 3 aspek, tubuh, jiwa dan roh, yaitu:
- Penderitaan tubuh: kesakitan, haus, lapar dan penderitaan tubuh
- Penderitaan jiwa: sedih, marah, benci, stress, dan semua perasaan negatif
- Penderitaan roh: perasaan kosong jauh dari hadirat Allah.
Jadi di dalam neraka manusia tetap terdiri dari roh, jiwa dan tubuh, namun ada perbedaan yaitu tubuhnya diubah menjadi tubuh neraka, supaya dapat bertahan di dalam api yang menyala-nyala, menerima siksaan sampai selamanya. Alkitab tidak menceritakan secara detail bagaimana sebenarnya keadaan neraka, namun dalam alkitab tercatat ada 3 bentuk keadaan neraka (saya percaya banyak lagi keadaan yang tidak diungkapkan!), yaitu:
1. Api yang menyala-nyala
Matius 5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Wahyu 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
2. Kegelapan yang paling gelap
Matius 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
3. Ada ulat-ulat yang tidak akan mati
Yesaya 66:23-24 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.
Markus 9:43-46 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
Dalam ayat diatas salah satu bentuk siksaan di neraka adalah ulat yang tidak akan mati. Untuk apa ulat dalam neraka? Buat apa lagi kalo bukan makan daging manusia? Ngeri sekali ya bayangin nya!
Bila kepada orang percaya Allah menjanjikan "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (I Korintus 2:9). Maka saya percaya Allah menjanjikan: ”Siksaan yang tidak pernah didengar oleh telinga, siksaan yang tidak pernah timbul dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang membenci dia!“
Bila Alkitab mewahyukan bahwa Sorga itu ada 3 tingkat, dimana manusia ditempatkan adalah sesuai dengan tingkat kemuliaan dari orang tersebut. Maka saya percaya juga bahwa NERAKA pun mempunyai tingkatan-tingkatan, dimana manusia berdosa ditempatkan sesuai dengan tingkat kejahatan & dosa-dosa orang tersebut.
Karena Allah adil, hukuman yang diterima oleh orang berdosa akan berbeda-beda tergantung kepada besarnya dosa-dosa mereka:
Matius 11:20-24:
Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Sikap yang Benar tentang Keselamatan
Bagaimanakah sikap yang benar bagi kita orang percaya tentang keselamatan yang sebenarnya TELAH kita terima ini melalui janjiNya dan meterai Roh Kudus yang ada dalam hati kita?
Beberapa kali dalam hidup saya, disaat saya merasa sangat lemah dan berdosa, merasa tidak layak masuk sorga, namun masih tetap ada sedikit pengharapan pada Tuhan. Saya berdoa begini: “Ya Tuhan Allah yang Maha Adil, engkau tahu betapa lemahnya hamba-mu ini, jikalau boleh masukkan hambamu ini di tempat yang paling rendah di dalam sorga. Atau kalaupun hambamu ini masuk ke dalam neraka biarlah hambamu ini masuk ke tempat dengan penderitaan yang paling ringan di Neraka!”. Hahaha… doa yang aneh ya…
Namun begitulah sikap yang seharusnya, sikap yang benar menurut Alkitab, kita orang Kristen tidak mungkin tidak berbuat dosa lagi, namun kita punya iman dan pengharapan bahwa Allah berkuasa menggenapi rencanaNya bagi kita anak-anakNya! Dalam surat Filipi Paulus menjelaskan bagaimana sikap yang benar tentang keselamatan yang telah kita peroleh melalui iman kita kepada Yesus Kristus:
Filipi 3:10-14:
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Jadi kita harus senantiasa bersikap seolah-olah kita belum menerima keselamatan, supaya kita berjaga-jaga dan waspada serta berupaya memperoleh kebangkitan yang lebih baik pada hari kebangkitan sesuai dengan kehendakNya yang ajaib!
KESIMPULAN
Sekali lagi saya katakan: anda harus memilih antara SORGA atau NERAKA. Dengan tidak memilih anda telah memilih Neraka! Dengan tidak mempercayai adanya Sorga anda telah memilih Neraka! Dengan tingkah laku anda anda telah memilih Sorga atau Neraka! Tuhan tidak dapat memaksa anda untuk memilih Sorga walaupun itu kehendakNya.
Ada banyak jalan menuju NERAKA, tapi ingatlah, hanya ada SATU JALAN menuju SORGA yaitu percaya kepada AnakNya: YESUS KRISTUS. Bagi yang telah percaya peliharalah iman sampai akhir!
Ada JALAN yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Amsal 14:12)
Tulisan Debu tanah yang lain:
- Mengapa Allah Menciptakan Manusia? baca
- Adil kah Allah ? baca
- Menara Babel baca
- Mengapa Manusia Selalu Memberontak kepada Allah? baca
- Bagaimana Menulis dengan Baik baca
- Apa Arti Sebuah Nama baca
- Kenapa ya Dosa kepada Roh Kudus tidak Diampuni baca
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- 36857 reads
Neraka atau Surga ?
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Banyak Yang Menyepelekan Neraka
Kalau orang masih sehat, sering mereka menyepelekan neraka dengan mengatakan : di sana mereka bisa kumpul-kumpul dengan Marylin Monroe, dan bintang-bintang seksi lainnya. Emoh masuk surga, tar bosen berat suruh nyanyi-nyanyi terus memuji Tuhan seperti di gereja, dan lain-lain. Yah, itu perkataan mereka waktu sehat. Kalau udah sekarat hampir mati, ga tau...
Juga orang-orang yang sedang menderita, entah karena penyakit, misalnya kanker, atau stress emosional, misalnya patah hati ditinggal pacar, atau ditinggal pergi suami, ga diberi nafkah, mereka pengen cepet mati aja. Lalu euthanasia atau bunuh diri. Padahal menurut buku tentang pengalaman di neraka dari Mary K.Baxter dan Bill Wiese, di sana saking tersiksanya orang pingin banget mati, ga bisa mati. Roh kan ga bisa mati. Di neraka (sekarang tentunya alam maut atau alam bersakh, atau dunia orang mati), di sana ada penyiksaan yang terus menerus ga diberi kesempatan istirahat. Rasa nyeri yang tiba-tiba datang tanpa bisa kita antisipasi, atau kita duga. Kegelapan yang begitu pekat sampai seolah-olah bisa diraba, dan bau busuk yang seolah-olah bisa membunuh kita.
Mereka yang pengen mati atau yang meremehkan neraka, perlu baca dulu pengalaman mereka yang udah pernah dibawa ke neraka dan balik.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Itu Karena Para Penjelajah Neraka
Mbak Puput, menurut saya kata "menyepelekan neraka" harus diartikan sebagai menyepelekan KESAKSIAN para PENJELAJAH NERAKA. Dalam hal ini saya menyimpulkan bahwa para penjelajah Neraka jauh lebih ngawur dibandingkan dengan para pengejek neraka.
Sebenarnya ketika membaca kesaksian perjalanan ke neraka sorang Kristen, kita akan tahu dia menggantungkan penglihatannya itu pada KEPRCAYAAN APA atau TERPENGARUH oleh buku atau KESAKSIAN siapa?
Misalkan, ketika membaca kesaksian Pdt. Pariadji tentang neraka, kita langsung dapat menyimpulkan bahwa dia sangat terpengaruh oleh kesaksian Sadhu Sudar Singh dari India. Umumnya kisah para penjelajah neraka dari Indonesia sangat terpengaruh oleh kisah-kisah neraka umat Islam walaupun banyak yang setelah membaca buku Mary K Baxter akan menyatakan bahwa mereka terpengaruh oleh buku itu.
Namun bila kita melihat lebih jauh lagi, maka hampir semua cerita tentang neraka itu sangat terpengaruh oleh kisah di dalam kitab Wahyu Petrus yang ditulis sekitar tahun 125-150M. Kitab itu walaupun sangat mempengaruhi pandangan umat Kristen akan surga dan neraka namun sama sekali tidak masuk dalam KANON Alkitab.
Satu hal yang dilupakan (sebenarnya bukan dilupakan karena mereka justru tidak mengetahuinya) oleh para penjelajah NERAKA adalah bahwa kisah-kisah mereka itu TIDAK MASUK AKAL dalam arti selain menentang ajaran Alkitab juga bertentangan dengan AKAL SEHAT dalam arti (konsistensi ajaran di dalam ceritanya kacau).
Salah satu contohnya adalah apa yang dikutip oleh puput manies.
Padahal menurut buku tentang pengalaman di neraka dari Mary K.Baxter dan Bill Wiese, di sana saking tersiksanya orang pingin banget mati, ga bisa mati. Roh kan ga bisa mati. Di neraka (sekarang tentunya alam maut atau alam bersakh, atau dunia orang mati), di sana ada penyiksaan yang terus menerus ga diberi kesempatan istirahat. Rasa nyeri yang tiba-tiba datang tanpa bisa kita antisipasi, atau kita duga. Kegelapan yang begitu pekat sampai seolah-olah bisa diraba, dan bau busuk yang seolah-olah bisa membunuh kita.
Seharusnya ketika menyatakan ROH TIDAK BISA MATI tukang ceritanya juga harus menyadari bahwa ROH TIDAK BISA SAKIT DAN MERASAKAN SAKIT. Anda lihat, yang disiksa adalah ROH namun alat yang digunakan untuk menyiksa adalah WUJUD. Tidak konsisten, tidak masuk akal.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sekilas dari Keabadian
Sudah baca terjemahan dari John Adisubrata mengenai pengalaman Ian McCormack?
http://www.sabdaspace.org/sekilas_dari_keabadian_1
Kalau menurut kamu kesaksian tersebut alkitabiah nggak? Kalau nggak di bagian mana kesaksian tersebut nggak alkitabiah?
Sekilas Dari Keabadian
Samuel Franklyn, seingat saya tulisan Sekilas Dari Keabadian itu terdiri dari 36 tulisan. Anda sudah membaca semuanya? Luar biasa! Anda bermaksud mengujinya satu tulisan demi satu tulisan? Dan ini gebrakan pertama anda?
Ha ha ha ... Sayang pak John Adisubrata sedang sibuk luar biasa sehingga nggak sempet mampir ke klewer, bila tidak, pasti luar biasa serunya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sekilas dari Keabadian
Saya sudah baca semuanya tapi bukan yang terjemahan John Adisubrata. Saya donwload yang versi PDF bahasa Inggris dari situs aslinya. Saya seorang pembaca yang amat cepat. Kalau novel atau cerita maka saya bisa baca sekitar 500 halaman sehari saat ini. Kalau buku teknis yang kompleks sih kapasitas saya cuma sekitar 100 halaman. Dulu waktu muda sih bisa lebih banyak. Buat saya kesaksian Ian McCormack sungguh indah dan bisa dipercaya. Tapi nggak tahu bagaimana tanggapan kamu? Siapa tahu kamu anggap kesaksian Ian McCormack itu juga nggak alkitabiah?
John Adisubrata Tidak Menerjemahkan
Samuel F, John Adisubrata tidak menerjemahkan kesaksian Ian McCormack sama sekali. Dia mendengar kesaksian itu dari Ian MacCormack sendiri lalu menuliskannya. Dapat dikatakan itu adalah kesaksian dari tangan pertama dan ditulis oleh seorang Jurnalis profesional yang netral, tidak ada penafsiran sama sekali. Bila anda meluangkan waktu untuk membaca tulisan Pak John Adisubrata, maka anda akan melihat perbedaannya dengan tulisan yang didown load sebelumnya.
Saya menganjurkan anda untuk membaca tulisan pak John secara lengkap lalu menulis sebuah blog untuk mengujinya. Saya pasti akan ikutan komentar nantinya. Karena hingga saat ini saya masih belum bisa menyisihkan waktu untuk secara khusus menguji Kesaksian Ian McCormack tersebut.
Saya tidak keberatan bila orang bersaksi tentang pergumulannya hingga menjadi Kristen, namun ketika kesaksiannya mulai dijadikan ajaran atau standard kebenaran, maka kita harus mengujinya dengan ketat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Jangan Bikin Bingung..
Dear Hai Hai,
Wah, bener juga yaaa.. Gimana roh yang tidak kasat mata disiksa oleh wujud? Aku jadi bingung nih..
Gimana juga Tuhan Yeshua itu mengatakan hal-hal tentang "api yang tak terpadamkan", "ulat-ulatnya yang tidak pernah mati"? Apa mungkin maksud-Nya roh-roh ulat? Di sana juga ada tangis dan kertak gigi. Apa roh-roh itu juga masih bisa keluar air mata dan masih punya gigi yaa?
Tuhan Yeshua juga mengatakan : "...mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku." (Mattithyahu/Matius 26:29), itu maksud-Nya anggur apa yang bisa diminum oleh mahluk-mahluk roh di sorga?
Hai, jangan mbuat aku bingung nih... Yang bener gimana?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Tuhan Yesus Naik Ke Surga Dalam WADAG
Puput, saya yakin bila mau sedikit merenungkannya, maka kamu akan memahaminya dengan baik sehingga tidak dipengaruhi oleh pengajaran-pengajaran yang kacau balau dan tidak konsisten namun terdengar nyaman di telinga ketika di kotbahkan.
Alkitab mencatat pada hari yang ketiga Yesus Krtistus bangkit dari kematian, artinya mayatnya bangkit lagi. Ketika menghadapi keraguan Thomas, dia membuktikan bahwa tubuhNya adalah WADAG, bukan roh (tanpa wujud). Pada hari yang 40 Dia naik ke Surga dalam WADAG. Alkitab juga mencatat, bila saatnya tiba kita akan memiliki tubuh WADAG. Jadi ketika minum anggur dengan Tuhan Yesus, pada saat itu kita melakukannya dalam WADAG, mencecap dengan lidah wadag.
Puput, puput, Alkitab perjanjian baru itu aslinya ditulis dalam bahasa YUNANI, hanya orang BODOH dan BEBAL yang kekeh jumekeh menyatakan bahwa Alkitab perjanjian baru ditulis dalam bahasa Ibrani apalagi mengklaim bahwa bahasa Ibrani adalah satu-satunya bahasa yang digunakan oleh Allah untuk berbicara kepada manusia sehingga lestari terpelihara dan digunakan oleh bangsa Israel hingga saat ini.
Alkitab Injil dan Torat atau Alkitab 2000 tidak lebih dari karya sampah dari orang-orang yang tidak BERTANGGUNG JAWAB, begitupun dengan versi ILT, orang-orang itu adalah orang BEBAL yang mersa dirinya pinter dan menyangka orang lain bodoh.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Soal bayi masuk Sorga or Neraka
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
kacian ya hai-hai nggak takut neraka..
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
@Phrack, Bagaimana Bila Anda Menyebutkan Dulu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Siapakah raja neraka?
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
Papaku Bilang dia Bukan Raja Neraka, Prhack
Phrack, tadi saya telp papa saya dan bertanya apakah dia raja neraka? Setelah diam beberapa lama dia lalu berkata, bila dia adalah raja neraka, maka saya pasti akan dijadikan distributor tunggal AC di sana. Namun sayangnya dia bukan raja neraka. Dia juga membantah tuduhan bahwa mamanya, nenek saya adalah ratu neraka. Izinkan saya bertanya, anda mendapat nubuatan atau penglihatan, sehingga yakin bahwa papa saya adalah raja neraka dan nenek saya adalah ratu neraka? Bila papa saya raja neraka, maka secara teori mama saya adalah ratu neraka. Bila nenek saya adalah ratu neraka, maka secara teori kakek saya adalah raja neraka. Ha ha ha ha … Nampaknya anda sangat menyayangi kakek dan ibu anda ya?
Tanpa mengurangi rasa hormat, Phrack, maaf bila tulisan saya lebih laris dari tulisan anda. Mungkin itu karena saya belajar lebih keras di bandingkan anda?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sori, Phrack...Ada Raja neraka ya?
Sedikit saran saja, saya
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Tahukah anda sekarang neraka lg kosong???
pak, tolong dijelaskan tubuh sorgawi dan tubuh duniawi?
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku.... Galatia 2:20
@galatia220 nanya saya?
pertanyaan saya to ALL
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku.... Galatia 2:20
Soal Raja Neraka, soal Tubuh Sorgawi, Firdaus, Neraka kosong?
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Jiwa yang melayang2? Iblis yang menyiksa?
Si hai2 bangga kalo tulisannya laku.. qqq..
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
Menuduh Tanpa Bukti
Phrack, menuduh tanpa bukti itu namanya FITNAH. Saya maafkan anda!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@phrack
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Mari Kita Berdoa Kingheart
Ha ha ha ha ... Mari ktia berdoa Kingheart, agar Phrack tidak hangus oleh emosinya atau mati karena merasa kesal.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@king heart & hai hai
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
@phrack: jangan takut sama neraka
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@King Heart dosa 100000000 : 1
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
Gimana donk Phrack
*Shallom4Ever@all
@NSID...
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
Masalah Kesaksian Neraka
Salam kenal
Ada beberapa buku yang berisi tentang kesaksian perjalanan di Neraka.
Saya tidak tahu motivasi dari masing-masing penulis, juga kebenaran dari apa yang disaksikannya.
Tetapi sikap yang saya pegang selama ini dalam mendengarkan kesaksian-kesaksian apapun juga adalah :
1. Kesaksian dan pengalaman orang belum tentu kebenaran. sekalipun yang diceritakannya adalah benar atau setidaknya mendekati benar, tetapi itu tidak dapat dijadikan sebagai patokan kebenaran. Pegangan kebenaran kita hanyalah Firman Tuhan.
2. Hati-hati dengan hal-hal yang meragukan, perlu senantiasa diuji dalam terang Firman Tuhan dan tuntunan Roh Kudus, karena di hari-hari terakhir ini banyak hal yang serba "kelabu".
3. Khusus kaitannya dengan kesaksian "neraka", saya percaya bahwa Neraka ada, Surga ada, dan ada KEADILAN ALLAH. Tetapi saya belum tahu kalau dalam Alkitab ada gambaran neraka dengan ruangan-ruangan tertentu sebagaimana digambarkan oleh pemberi kesaksian.
Sementara begitu.
Out of Darkness.
Out of Darkness.
Kok Pusing Sih...
Daripada pusing-pusing mikir NERAKA apa SURGA buat simple aja deh, tujuan pasti setelah kita mati adalah KEMBALI kepada SANG PENCIPTA, dimana kita akan ditempatkan setelah bertemu pencipta tinggal ber-IMAN kepada PENGHARAPAN akan KASIH Tuhan, enak kan?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Nyanyian di Neraka
Nyanyian di toilet neraka (Mzm 23) :
Ia membaringkan aku di padang yang sanngat panass, Ia membimbing aku ke air yang tenang; tapi aku tidak mau ya jadinya ya begini nyemplung di lahar panas ..
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut Tuhan, sebab Tuhan sudah mengetuk pintu tapi tidak ku buka kataku "ahh ganggu aje orang lagi ngerasain sorga dunia!!"; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang memukul aku.
Btw:
Jf menulis ketiadaan Bapa adalah neraka, dia betul juga kayake.
Besok gue bakal berperang melawan kerajaan neraka... Pendapat ini akan gw bantah karena sama percis kepercayaan Saksi Yehuwe tunggu hasilnye karena ini krusial..
Gue akan meyakinkan SJ seyakin2nya bahwa neraka itu serrrammm makanya jangan main2 sama maksud ayat2 Alkitab.. jangan main2 sama kedatangan Tuhan.. jangan main2 soal menjadi saksi.. jangan main2 soal DOKTRIN...
PS: bro sandman ngertikan maksud gw..
Gw kesel bgt pas suhu hai2 nulis gak takut neraka.. jadi kaya percuma gw nulisin kebenaran neraka nakut2in orang biar gak masuk N***... merasa gak bakalan masuk neraka kali... qqq.. biarin aje.. moga2 aj gak sampe 'jatuh kebakar' krn sombong...
Tuhan sendiri sudah menceritakan isi Neraka dari FirmanNya dengan menyeramkan! kira2 apa gunanya? biar orang bertobat, takut Tuhan, baru kenal kasih Tuhan. Bukan begitu?
mbok dipikirr...
Btw sapa aje doain gw ye biar saksi yehuwe besok kalah telak dengan ajaran "surga berada di bumi, neraka tidak ada"
- Jesus Bless in your sleep-
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)