Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sola Scriptura
Sola Scriptura Salah satu pemikiran fundamental dari reformasi gereja pada abad 16 yang dipelopori oleh Martin Luther (31 Oktober 1517) adalah meletakkan kembali Alkitab sebagai landasan yang teguh bagi pengajaran dan kepercayaan iman Kristen, yang dikenal dengan istilah “sola scriptura.” Mengapa para reformator gereja kala itu perlu menegakkan Alkitab sebagai satu-satunya sumber pengajaran iman Kristen? Boleh dikata, pada masa itu gereja Kristen yang am (katolik) telah meletakan Alkitab di bawah ”kekuasaan” Magisterium (para sarjana yang memiliki wewenang menafsirkan Alkitab), sehingga semua pengajaran iman Kristen ditentukan oleh mereka, tanpa ada yang berani memberikan kritik obyektif atas penyimpangan-penyimpangan ajaran yang terjadi. Meskipun pada kala itu Alkitab menjadi sumber ajaran iman Kristen, tetapi bukan satu-satunya tolok ukur kebenaran. Tradisi gerejawi, pemikiran Magisterium ataupun Paus juga memiliki otoritas dalam menafsirkan kebenaran, yang mengakibatkan ajaran sejati dalam Alkitab ”dikerdilkan” dan digantikan dengan pandangan subyektif mereka; seperti muculnya surat idulgensia sebagai pengesahan dan jaminan bagi pengampunan dan keselamatan yang sempurna orang percaya. Kesalahan pandangan ini tentu saja terletak pada pandangan mereka yang mengabaikan pesan Alkitab bahwa keselamatan hanya melalui iman dalam Yesus Kristus, yang bersifat mutlak dan obyektif. Ini merupakan contoh mengapa para reformator perlu menempatkan kembali Alkitab sebagai tolok ukur dan landasan bagi pengajaran iman Kristen. Sejak adanya reformasi gereja, Alkitab bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi jemaat. Mereka dapat membaca dan berstudi tentang Alkitab secara obyektif, sehingga mengetahui manakah pengajaran yang benar atau salah. Bagaimana dengan masa kini? Apakah sola scriptura masih perlu dikumandangkan? Meskipun gereja telah mengalami reformasi, namun hal ini bukan berarti penempatan Alkitab sebagai tolok ukur dan landasan bagi pengajaran iman Kristen tidak mengalami ”distorsi.” Pada masa kini nampaknya kita perlu mengumandangkan kembali semangat sola scriptura, yang meletakan Alkitab sebagai sumber kebenaran obyektif bagi pengajaran iman Kristen, terutama di kalangan injili. Adanya banyak penafsiran Alkitab dan pandangan teologi yang ”abu-abu” mengharuskan kita untuk berani memaparkan, mengkritisi dan mempertanggungjawabkan setiap pengajaran yang kita miliki, termasuk berani terbuka terhadap perubahan, jika pengajaran yang kita miliki tidak sesuai dengan pengajaran obyektif Alkitab. Namun sebaliknya, kita juga tidak boleh mengorbankan kebenaran ajaran Alkitab hanya untuk mengejar keuntungan organisasi gereja atau menyesuaikan diri dengan tren-tren kontemporer. Akhirnya, dalam memperingati hari reformasi yang ke 491 pada bulan Oktober nanti, marilah kita tetap menjaga dan meletakkan Alkitab sebagai sumber dan landasan bagi pengajaran iman Kristen yang telah diberikan Allah kepada kita sebagai penuntun dan pegangan bagi kehidupan dan keselamatan kita (2Tim. 3:15-17).
Dear, my friend
Ang Chen Chen
Mengenai pencobaan Ayub memang seringkali dipandang bahwa Allah sedang bertaruh dengan iblis, namun hal ini tentu akan menimbulkan asumsi yang menakutkan sebab kredibilitas Allah bergantung pada s
- Liem Sien Liong's blog
- 5456 reads
@LIEM SL : CONTOH ABU2 ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@LIEM SL : CONTOH ABU2 ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
"ABU2" dalam fokus kepada JESUS ?
@ttkml : YESUS YANG MANA ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ttkml : YESUS YANG MANA ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-