Sikap hidup orang yang diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain

Sikap hidup orang yang diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain

1.Hidup dekat TUHAN YESUS, Sumber air kehidupan, bahkan tinggal didalam Dia dan Dia didalam hidupnya. [Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil (Mazm 1:3)]

2.Mengandalkan kekuatan Tuhan Yesus dan mempunyai pikiran seperti Yesus, hatinya, jalannyadan rancangannya ada didalam genggaman tanganNya yang berkuasa dan berdaulat. [Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2:5)]

3.Selalu mengucap syukur dalam segala perkara yang baik ataupun yang buruk sekalipun.[Apapun keadaan kita hari ini, mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tes.5:18)].

4.Hatinya penuh sukacita dan damai sejahtera, membangun hubungan yang baik dengan sesama didalam komunitas pemberdayaan, juga dengan Tuhan. [Marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun (Roma 14:9) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan (Ibrani 12:14)].

5.Mempunyai hati yang teguh dan setia,taat sebagai pelaku firman.[Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa,supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri (Yosua 23:6)]

6.Mengalami perubahan gaya hidup, karena karya Roh Kudus, tidak lagi hidup dalam kedagingan dengan menjaga kekudusan, tahu melakukan kehendak Bapa yang baik dan berkenan. [Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Roma 12:2)]

7.Menjaga tangan dan mulut dari perbuatan yang tak berkenan pada Tuhan.

8.Hidup harmonis dengan istri /pasangannya.[ ..Hai suami-suami, hidup bijaksana denganistrimu, sebagai kaum yang lebih lemah. Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan,supaya doamu jangan terhalang (1 Petrus 3:7)]

Point ini masih dapat ditambah lagi untuk saling menguatkan,

Pada kenyataannya, banyak orang kristen yang menjadi batu sandungan, mereka mudah terbujuk hasutan/rayuan dunia, sehingga rela meninggalkan Kristus atau tidak bisa menjadi berkat bagi orang lain, tidak dapat menjadi saksi dan menjadi terang. Apa penyebabnya?

*Sedikitnya ada 3 penyebab orang kristen mudah terbujuk dan meninggalkan Kristus:

1. Imannya rapuh. Dalam bacaan firman Tuhan, Kisah Para Rasul 14: 8-19 digambarkan bagaimana orang-orang di Listra yang tadinya menyebut Paulus sebagai dewa Hermes dan Barnabas sebagai dewa Zeus, pada akhirnya mereka melempari dengan batu dan menyeretnya keluar kota, karena dikira sudah mati.Hal ini terjadi karena hasutan orang Yahudi dari Antokhia dan Ikonium. Dalam Mazmur 11 : 3 dasar dihancurkan = iman rapuh

2. Tidak mempunyai pengalaman pribadi bersama Yesus. Dalam 2 Tim 1:12, Paulus menjelaskan pada Timotius,anak rohaninya, bahwa dia tidak malu mengalami penderitaan dalam penginjilannya, karena sudah mengalami perjumpaan dengan Yesus secara pribadi dengan luar biasa.

3.Belum dewasa rohani. Di dalam Kolose 4:12, Paulus mengirim surat untuk jemaat kolose, supaya berdiri teguh dan dewasa serta berkeyakinan penuh atas kehendak Allah.

Kesimpulan:

Hiduplah seperti yang diteladani Yesus Kristus, mempunyai hati, pikiran dan kasih Bapa untuk menjadi berkat bagi orang lain. Menjaga perbuatan, perkataan senantiasa kudus.Mengandalkan kekuatan dari Tuhan dengan berserah sepenuhnya. GBU

Sumber: (* )diangkat dari Kotbah Pdt.Harry Sempulur di KKR GBI Elohim-Bogor, 1 Oktober 2009