Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Siapakah Malaikat TUHAN dalam PL?---Misteri Theofani Allah Anak III
Pengantar blog sebelumnya disini : Malaikat adalah pasukan dari Allah. Malaikat adalah roh-roh yang melayani orang percaya. Malaikat adalah pembawa pesan kepada manusia. Tetapi malaikat ciptaan tidak pernah mengambil kemuliaan dari Tuhan. Malaikat menolak untuk disembah. Namun, jika kita membaca tentang Malaikat TUHAN yang berjumpa dengan Musa, Abraham, Hagar, Gideon, Manoah adalah sangat khas dan unik. Malaikat demikian mengidentikkan diriNya dengan TUHAN. Apakah Malaikat TUHAN ini adalah Allah Anak yang mengambil rupa yang dapat dilihat oleh manusia?
Blog ini akan membahas hubungan antara Kristus dalam PB dan PL yang berkaitan dengan pemunculan Malaikat TUHAN dalam sejarah penyelamatan bangsa Israel. Kita tahu bahwa Allah mengutus SEORANG Malaikat untuk memimpin bangsa Israel. Kehadiran malaikat ini juga digambarkan dengan tiang awan dan tiang api yang jika kita baca akan merujuk kepada TUHAN sendiri.
Keluaran 14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
Keluaran 14:20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Keluaran 14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Keluaran 14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Keluaran 14:23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka -- segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda -- sampai ke tengah-tengah laut.
Keluaran 14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
Jelas disini, bahwa kehadiran Malaikat Allah dalam tiang awan adalah juga kehadiran TUHAN itu sendiri. Ini juga bisa dilihat pada Keluaran 13:21 dimana TUHAN sendiri yang menajdi tiang api dan tiang awan bagi bangsa Israel. TUHAN yang memimpin peperangan bangsa Israel dengan bangsa lain.
Keluaran 13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Penyertaan TUHAN bagi bangsa Israel adalah melalui tiang api dan tiang awan sampai mereka menyeberangi laut Teberau. Peristiwa ini adalah peristiwa besar dalam perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir. Rasul Paulus dalam PB menjelaskan makna rohani yang terkandung dalam perjalanan dan dengan luar biasanya Paulus menekankan bahwa Kristus yang membawa dan mengikuti bangsa Israel tersebut. Meskipun Paulus menjelaskan dari sisi makna rohani tetapi jelas Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa makna tersebut dapat terlepas dari historisitas bangsa Israel. Penjelasan Paulus di bawah ini jelas mengandung sisi historis yang sangat kuat.
I Korintus 10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
I Korintus 10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
I Korintus 10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama
I Korintus 10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Kristus adalah pemimpin bangsa Israel pada zaman PL. Kristus sendiri adalah TUHAN. YHWH adalah Kristus pada zaman PL. Kristus adalah Malaikat Allah yang menyertai bangsa Israel dalam tiang awan dan api.
Konteks sejarah di atas juga kita jumpai dalam Kitab Yesaya 63:8-9 dimana kita dapat melihat konteksnya adalah berbicara mengenai penyelamatan oleh TUHAN dalam peristiwa penyeberangan laut.
Yesaya 63:8 Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka
Yesaya 63:9 dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
Yesaya 63:10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.
Yesaya 63:11 Lalu teringatlah mereka kepada zaman dahulu kala, zaman Musa, hamba-Nya itu: Di manakah Dia yang membawa mereka naik dari laut bersama-sama dengan penggembala kambing domba-Nya? Di manakah Dia yang menaruh Roh Kudus-Nya dalam hati mereka;
Yesaya 63:12 yang dengan tangan-Nya yang agung menyertai Musa di sebelah kanan; yang membelah air di depan mereka untuk membuat nama abadi bagi-Nya;
Yesaya 63:13 yang menuntun mereka melintasi samudera raya seperti kuda melintasi padang gurun? Mereka tidak pernah tersandung,
Pada ayat 9 di dalam LAI tercatat bahwa bukan seorang duta atau utusan, melainkan TUHAN sendiri yang menolong. Utusan adalah Malaikat. Apakah benar tidak ada malaikat Tuhan yang menolong bangsa Israel? Jika kita bandingkan dengan terjemahan lain, kita akan melihat bahwa Malaikat Tuhan sendiri yang menyelamatkan mereka.
(KJV) In all their affliction he was afflicted, and the angel of his presence saved them: in his love and in his pity he redeemed them; and he bare them, and carried them all the days of old.
(YLT) In all their distress He is no adversary, And the messenger of His presence saved them, In His love and in His pity He redeemed them, And He doth lift them up, And beareth them all the days of old.
( NIV ) In all their distress he too was distressed, and the angel of his presence saved them. In his love and mercy he redeemed them; he lifted them up and carried them all the days of old.
( NIVr) When they suffered, he suffered with them. He sent his angel to save them. He set them free because he is loving and kind. He lifted them up and carried them. He did it again and again in days long ago.
Mengapa terjemahan LAI menuliskan bahwa seakan-akan Tuhan tidak mengirimkan utusan atau malaikat menolong bangsa Israel, sedangkan terjemahan Alkitab yang lain ada menuliskannya? Kalaupun ada sedikit perbedaan dalam terjemahan, namun satu hal yang jelas, ayat ini tegas menunjukkan bahwa TUHAN sendiri yang menolong bangsa Israel. Tetapi jika kita baca dalam Keluaran 13-14, jelas bahwa TUHAN mengirimkan Malaikat Allah. Kalau kita pahami bersama dengan terjemahan yang lain, kita dapat menyimpulkan bahwa : TUHAN sendiri adalah Malaikat Allah. TUHAN sendiri adalah Malaikat TUHAN. TUHAN sendirilah yang menolong bangsa Israel.
Terjemahan yang lebih mirip dengan LAI adalah
( GNB ) from all their suffering. It was not an angel, but the LORD himself who saved them. In his love and compassion he rescued them. He had always taken care of them in the past
(BBE) It was no sent one or angel, but he himself who was their saviour: in his love and in his pity he took up their cause, and he took them in his arms, caring for them all through the years.
Sedangkan, dalam terjemahan God’s Word diterjemahkan sebagai : In all their troubles he was troubled, and he was the Messenger who saved them. In his love and compassion he reclaimed them. He always held them and carried them in the past.
Seberapa jelas bahwa Malaikat Allah/TUHAN adalah TUHAN sendiri? Mungkin dari pembahasan ketiga blog ini, kita dapat melihat bahwa dalam zaman PL, TUHAN sudah mengadakan suatu kontak perjumpaan dengan manusia, khususnya dalam sejarah bangsa Israel. Perjumpaan ini mengambil suatu rupa tertentu sehingga manusia dapat bertemu bahkan berbincang denganNya.
Apakah rupa YHWH adalah Malaikat TUHAN? Bukti-bukti dalam ayat Firman yang saya jelaskan hampir seluruhnya menghubungkan Malaikat TUHAN dengan TUHAN itu sendiri. Seandainya Allah Anak mengambil rupa Malaikat Allah untuk mengadakan kontak dengan manusia, maka bagaimanakah posisi Kristus di antara para malaikatNya? Jelas, kita tidak dapat menyamakan Kristus dengan malaikat. Kristus jauh melampaui malaikat karena malaikat adalah ciptaan Allah. Kristus adalah Pencipta. Kalau demikian adanya, dapatkah Kristus disebut Penghulu Malaikat? Kita akan membahas topik kontroversi ini dalam blog berikutnya.
Apendiks : Siapakah Panglima Bala tentara TUHAN yang menemui Yosua?
Perjumpaan Yosua dengan SOSOK yang dikenal sebagai Panglima Balatentara TUHAN membuat peristiwa ini menjadi unik. Siapakah sosok ini? Apakah dia adalah penjelmaan dari Allah Anak? Mengapa bisa mengambil kesimpulan begini? Tidak lain karena Panglima ini menerima sembah sujud dari Yosua, serta menyatakan hal yang mirip sama seperti kepada Musa sewaktu perjumpaan di semak yang terbakar.
Yosua 5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
Yosua 5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
Yosua 5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Apakah Panglima ini adalah sosok Kristus? Jika Panglima ini adalah malaikat yang diciptakan, maka TIDAK MUNGKIN dia akan menerima sembah sujud dari manusia. Jika Kristus disebut Panglima Bala tentara TUHAN, bukankah itu berarti segala peperangan di surga akan dipimpin oleh Kristus? Bukankah dengan demikian Kristus adalah PEMIMPIN atau PANGERAN dari segala pasukanNya, yaitu para malaikatNya?
Belum ada user yang menyukai
- Vantillian's blog
- Login to post comments
- 6915 reads
sabdaspace.org |
Siapa Malaikat TUHAN?
Entahlah salah seorang Blogger pernah mengatakan bahwa Malaikat TUHAN itu MIkhael, ada juga yang katakan Malaikat Gabriel, namun dalam Google saya menemukan beberapa artikel berikut yang bisa jadi perbandingan.
Coba klik yang INI, dan yang INI serta yang INI
@vantilan
klo MALAK YHWH = Tuhan Allah = Yesus
lalu bagaimana van menjawab teori ini:
kej 26:18 Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.
kej 26:19 Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.
jika ditanya siapa yg menggali sumur? ishak atau hamba2 ishak?
jika MALAK YHWH yg bertemu abraham, hagar, bergumul dg yakub dll itu siapa?
teori ini menjelaskan yg menggali sumur adalah ishak ttp dg tangan/hamba2 yg diperintahkan/disuruhnya dg kekuasaan dan otoritas penuh atas nama ishak secara penuh!=pemberian kuasa/mandat/perintah atas suatu tugas
lalu ttg malak yhwh teori ini mengatakan saat diperintahkan Allah bertemu abraham dll ia diperintah Allah dg otoritas penuh dr Allah atas suatu perintah itulah mengapa seolah ia bgtu berkuasa tp tetap saja ia bukan Allah ttp malaikat yg diperintah allah bgmna dg teori ini van?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
b7, Malak YHWH
Bintang seven, saya percaya bahwa Malaikat TUHAN itu adalah RUPA Kristus ketika berada dalam dunia pada waktu sebelum dilahirkan sebagai manusia. Meskipun malaikat Allah bisa berbicara dengan OTORITAS Allah, namun mengidentikkan dirinya dengan Tuhan sendiri merupakan hal yang aneh. Sebenarnya hampir semua teolog baik dari aliran manapun percaya bahwa Malaikat TUHAN adalah peristiwa Kristofani, yakni penampakkan Kristus kepada orang pada zaman PL. Saya mengetahuinya dari sejak saya SMA, namun belum pernah membacanya lebih detail.
Mengenai pemikiran anda jika ada hamba Ishak yang melakukannya, mereka bisa mengatasnamakan nama Tuannya, saya setuju. Tetapi hal ini berbeda ketika para hamba Ishak mengganggap diri mereka adalah Ishak sendiri. Ketika para hamba menggali sumur, maka dapat dikatakan bahwa itu adalah perintah Ishak. Tetapi ketika para hamba itu SENDIRI yang mengatakan : Ishak yang menggali sumur, bukan kami, maka itu akan menjadi aneh. Menyamakan diri dengan tuan mereka akan menjadi rancu.
Malak YHWH adalah Kristus sendiri. Pemahaman ini sangat jelas di dalam Alkitab. Apakah penghulu malaikat yakni Mikhael adalah Kristus? Inilah yang masih menjadi kontroversial. Jika kita melihat pemunculan SATAN/IBLIS di Alkitab, kita akan mendapati bahwa Iblis HANYA muncul di depan TUHAN Allah, Malaikat TUHAN, Mikhael dan Yesus sendiri. Semua yang dilihat oleh nabi adalah penglihatan tentang Iblis/Satan.
Kitab Ayub mencatat munculnya Iblis di depan TUHAN Allah. Kitab Zakharia mencatat munculnya Iblis di depan Malaikat TUHAN. Kitab Lukas/Matius mencatat munculnya Iblis di depan Yesus Kristus. Kitab Yudas mencatat munculnya Iblis di depan Mikhael, penghulu Malaikat. Manusia tidak pernah melihat Iblis, kecuali diberi penglihatan dari Tuhan sendiri. Kesejajaran munculnya Iblis di depan TUHAN, Malak YHWH, Yesus dan Mikhael menimbulkan pertanyaan, apakah yang dijumpai Iblis itu adalah SATU pribadi? Mungkin B7 punya pendapat lain?
@vantilan
klo utk menebus manusia dia perlu jadi manusia utk menebus malaikat apakah dia perlu jadi malaikat?
klo satu orang berdosa maka semua manusia berdosa apakah satu malaikat berdosa semuanya berdosa?
gw sempet berpikiran miring begitu sebelum baca ayat ini:
Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu? " Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
duduk disebelah kanan = naik kesurga.
siapakah tuannya daud?Tuan=raja/yg berkuasa atas seseorang. klo daud adalah seorang raja lalu siapakah rajanya/yg berkuasa atas daud itu? menurut ibrani itu tuannya daud adalah salah satu diantara malaikat. mungkinkah malaikat tertinggi atau penghulu malaikat...bukankah penghulu malaikat belum tentu berjenis malaikat?
Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata:... = kepada malaikat Allah=kepada Malak YHWh. jadi sang Malak YHWH tidak dpt terus mjd malak YHWH walau dpt berinteraksi dg manusia ttp hrs menjadi manusia utk dimuliakan. manusia yg dimuliakan adalah malak Yhwh yg menjadi manusia. mungkinkah malak yhwh=Roh Kudus?, krn daud menjadi raja dan dikuasai Roh KUdus setelah diurapi minyak oleh nabi samuel. jadi roh kudus = tuannya daud?
kemungkinan malak yhwh=roh kudus bukan Yesus adalah berdasarkan roh kudus tidak memiliki tubuh jadi ketika ia meminjam tubuh dan mengunjungi abraham, hagar, musa dll maka ia disebut malaikat. tp hal ini pun mustahil !!!! krn musa, abraham daud dll pun penuh dg roh kudus bagaimana mungkin roh kudus mengunjungi roh kudus? malak yhw adalah Yesus tanpa roh ketika meminjam tubuh tanpa kelahiran itulah ia disebut malaikat.
apakah itu = mikhael? sebelum menjawabnya gw lagi baca2 ttg empat penunggang kuda dulu van.
van begitulah kira2 pemikiran gw dulu.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.