Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Siapa yang boleh melayani Tuhan? Bilamana seorang disebut siap melayani?
Siapa yang boleh melayani Tuhan?
Marta, salah seorang wanita yang dikasihi Yesus, dicatat dalam Alkitab sebagai seorang wanita yang sering melayani Tuhan semasa hidupnya. Di akhir jaman ini, banyak orang laki/laki dan perempuan telah ambil bagian dalam pelayanan. Berbagai-bagai bentuk pelayanan dengan berbagai-bagai motivasi pula.
Saya pernah mendengar bisik2 "Ah, sebenarnya si dia belum pantas untuk melayani....., kan dia masih duniawi, masih mbungain duit....masih....masih....dan masih....melakukan pelanggaran norma-norma kehidupan kristen lainnya" Lalu sebenarnya siapa yang diperbolehkan melayani Tuhan? Dalam pengertian : "layak melayani Tuhan" Orang-orang yang suci (menyucikan) diri ? Seperti apa mengkuduskan diri itu? Adakah orang kudus di jaman ini?
Bilamana seorang dikatakan siap melayani Tuhan? Bagaimana kalau tidak siap tetapi disuruh/dijadwalkan melayani? Orang seperti apa yang benar2 layak melayani Tuhan?
- sarah's blog
- Login to post comments
- 9595 reads
@sarah;yg layak melayani?
wah...sarah, ni tulisan mirip dgn yg kamu pernah tulis soal pendeta yg menyuruh orang untuk benar dulu baru pergi menginjil?
Siapa saja, yg murid Kristus, harus terlibat dalam melayanilah. Tidak perlu tunggu sempurna, yang diperlukan hati yang relalah.
Bila ada perkataan yang selalu mengatakan:"dia masih ini...dia masih itu..bla..bla..bla", wah itu suara orang agamawilah. Maju saja melayani sesuai kapasitas org itu, sambil terus bertumbuh dalam anugerah dan kekudusan.
Tentu saja sewaktu org semakin menyucikan dirinya (yaitu semakin mentaati FT dalam kasih itula bertumbuh dalam kekudusan) dan setia maka dia dibukakan pintu untuk tanggung jawab yg lebih besar dan kesukacitaan yg lebih besar lagilah.
Dan tentu saja menyucikan diri juga membuat kita "aman" dari bahaya "menjaga citra" yangakhirnya menghancurkan akibat kita memaksa melakukan pelayanan kita.
(The proof of the pudding is in the eating)
Saya sering merasa tidak layak...
Ya itulah, hari-hari ini saya bingung.....karena merasa "tidak layak" untuk melayani....soal hati rela, saya ini seorang hamba......jadi kasutNya pun sarah mau......
Karena ada firman "Orang buta menuntun orang buta...jatuhlah 22nya...." Saya merasa hari-hari ini jadi orang buta....(hanya perasaan) atau (dakwaan) ya ? Sementara saya "harus" ambil bagian, karena jadwal, karena keparcayaan gembala sidang (mudah2an dia dah doa untuk melibatkan saya ya...), karena sayangnya ibu gembala pada saya (supaya dengan melayani saya semakin dekat Tuhan - katanya).....
Kalau you bc apa yang tertang melalui jari jemari ini, bukankah banyak "keluhan" dan "teriakan/erangan" yang menandakan aku sakit/tersakiti. Saya merasa tambah bodoh...ga ngerti apa-apa...banyak lupa...ndableg....tak tahu diuntung sama Tuhan....gitulah..jadi belum pantas...karena merasa itu jadi merasa belum siap....itu aja sih.....Btw thx yap komentnya.
@Sarah...
Tahu kisah 2 ikan dan 5 roti? si anak kecil itu "hany" punya 2 ikan dan 5 roti, tapi mau diberikan untuk melayani orang banyak, tapi sebelum itu ada yang dilakukannya sebelumnya, diberikannya barang2 tersebut kepada Yesus.
Begitu pula ketika ada panggilan di hati kita untuk melayani, sudah seharusnya kita berikan itu kepada Yesus dahulu, dalam artian kita berdoa minta bimbingan Yesus, dan biar Yesus yang memberkati dulu. Tuhan tahu kok ladang mana yang perlu pekerja, dan apabila apa yang di gumulkan itu sesuai dengan kehendak-Nya pasti akan terjadi kok.
usaha sudah doa sudah pasrah sudah, serahkan sisanya kepada Tuhan.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sarah;baiknya....(maaf agak panjang ni)
sarah, saya sdh baca beberapa artikelmu yg sebelumnya dan sedikit mengerti apa yg sedang terjadi padamu.
Saran saya adalah baiknya kamu menjadi sembuh dulu baru turun ke "pelayanan" lagi. Penting untuk Sarah menjadi sembuh dulu (bukan soal harus suci dulu ya) dan itu bisa juga termasuk "melupakan" dulu soal pelayanan samasekali dan mulai membangun apa yg sudah rusak.
Yang terutama adalah hubungan dengan Tuhan. Berarti memulai hal-hal pribadi yg dapat membuat fokusmu kembali ke Tuhan dan bukan pada diri sendiri atau masalah.
Lalu juga mulai "memperbaiki" keluarga/pernikahan. Baiknya kalo di sini kamu perlu mencari pertolongan dari orang lain (tidak hanya di sini saja ya) juga untuk mengawasi/membantu/menasehati/menguatkan kamu (sekalipun suamimu tidak terlibat sekarang ini, namun masih ada anak-anakmu). Pastikan tetap bersama orang lain, jangan menyendiri dan tetap dalam komunitas gereja yg membantu penyembuhan. Bila ada yang mendesakmu untuk pelayanan, katakan saja, nanti ada waktunya.
Bila kamu sudah mulai sembuh dan kuat, maka kamu siap untuk turun ke "pelayanan" lagi. Benar katamu bila kamu disakiti/tersakiti..dan itu bisa membahayakan seseorang yg sedang dalam pelayanan bila tidak sembuh.
Sarah, jangan takut untuk istirahat dulu dari pelayanan. TUhan mengasihimu sebagai anakNya dan pelayanNya daripada pelayananmu kepadaNya. Dia sangat perduli dengan pekerja, bukan sekedar pekerjaannya.
(The proof of the pudding is in the eating)
Sarah jangan lupa tentang
Sarah jangan lupa tentang Maria. Coba renungkan ayat Firman Tuhan di bawah.....
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Lukas 38-42
Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.
sahabat.
"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
Tanggapan terhadap pelayanan versi Sarah.
Menurut saya, sebaiknya kita mengurangi sedikit demi sedikit kata "pelayanan" atau "melayani".
Kenapa ? karena menurut pendapat saya, tidak ada satu orang pun yang layak melayani Tuhan mengingat keberadaan kita di dunia ini. Siapakah kita hingga kita menganggap diri layak atau di anggap layak..?adakah batasan kelayakan itu? Apakah Allah ingin dilayani ? Apakah mahluk surga kurang layak melayani Allah ?
Hanya para nabi lah yang di tunjuk Allah untuk melayani dia
Menurut saya.... semua kegiatan yang kita lakukan dalam lingkungan gereja adalah "sebuah kegiatan dalam suatu organisasi yang di sebut GEREJA"
Tetap harus depenuh hati
Pak Simeon, walau kita melakukan kegiatan dalam suatu organisasi GEREJA tetap saja harus sepenuh hati kan pak....
Maksud saya begini lho, kalau saya lagi habis tabrakan dan babak belur, lalu ditambah lagi batuk pilek, habis tuh ditampar orang...(duh sakitnya)....kan gak mungkin saya diajak tetangga kerja bakti nyapi jalan atw bersihin selokan, gitu to pak....
Lha itu kalau luka2nya kelihatan. Yang ini ga kelihatan, hingga semua orang hanya melihat senyum manis saya saja......ga tahu apa yang terjadi karena saya pendiam....sangat pendiam....jadi orang ga tahu hati saya ini dah kaya apaan gitu....tapi pada prinsipnya saya mau dipulihkan...dibarui...cuma saat ini belum siap terjun .........
Itu sebabnya saya menulis apa adanya saya saat ini di sini....supaya mendapat doa, nasihat, dan terhibur dikit dari teman-teman blogger. Thanks. Gbu.
@Simeon...
Hanya para nabi lah yang di tunjuk Allah untuk melayani dia
Bagaimana dengan ayat ini?
Yoh 12 : 26 : Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Jika ayat di atas disatukan dengan apa yang anda nyatakan, maka kita semua ini tidak akan bersama dengan Yesus, sampai maranatha Yesus datang kembali, jadi buat apa kita beriman kepada DIa jika seperti ini keadaanya.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.