Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Seballlll.......
SEBAL…… Aku merasa sebal sekali pada atasanku!!
Dia suka seenaknya sendiri, hari ini dia meminta dibuatkan laporan untuk bulan Oktober & September padaku. Sesuai perintahnya aku buatkan laporannya dan aku serahkan, ternyata yang dia lupa kalau yang dia butuhkan adalah laporan bulan Agustus..
Eh bukannya ngomong baik2 malah dengan nada ketus, sinis dan sok berkuasa dia mengomel seolah aku yang berbuat salah padahal dia sendiri yang tadinya salah ngomong..
Bukan cuma itu aja yang bikin aku sebal, dengan liciknya dia memutar balikan kata2 hingga seolah memang benar aku yang salah, untung saja tadi diruangan itu hanya ada aku dan dia..
Ggrrrrrr.. saking jengkelnya rasanya ingin kuambil laporan keuangan itu kubanting dimejanya dan kuteriakin dia plus kuteriakin sampai puas atasanku itu…
Tapi bersyukur Tuhan beri aku kesabaran dan akal sehat sehingga tidak kulakukan smuanya itu..
Ada satu ayat yang mengingatkanku untuk bersabar..
( Amsal 19 : 11 )
“ Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran “
Sampai sekarangpun memang masih tersisa sedikit kejengkelan dihatiku, tapi aku akan berusaha untuk belajar lebih bersabar dan memaafkan orang lain.
Belum ada user yang menyukai
- jofie's blog
- 4741 reads
sabdaspace.org |
Bos Itu Sering Merasa "Benar"
Pie to Jof .. di mana-mana bos itu sering (baca: selalu) merasa "benar", meski kadang dia salah, tapi juga tetap bisa cari 1001 alasan untuk membenarkan diri. Mosok lupa sama peraturan umum dalam perusahaan
1. Bos selalu benar
2. Bila bos salah, lihat peraturan nomor 1
Bila ada bos yang rendah hati dan jujur apa adanya wow .. betapa indah dunia kerja :p
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
BOSKU DULU NGGAK GITU, TAPI...
Saat saya baru masuk di bagian saya bekerja sekarang, bos saya saat ini masih menjabat sebagai kepala seksi, sekarang beliau sudah menjadi kepala bagian. Awal mula, saya dan teman-teman berharap adanya perubahan positif pada bagian kami, karena bos yang lalu orangnya kurang tanggap.
Di awal bulan kepemimpinan beliau, semua berjalan baik dan indah. Memasuki bulan kedua, mulai muncul masalah. Entah kenapa lama kelamaan sifat arogan beliau mulai muncul. Satu persatu anak buah "dibuat" bermasalah oleh beliau. Terakhir sayapun terkena giliran. Padahal saya merasa sudah cukup berhati-hati dan waspada, toh saya kena juga. Beruntung karena semua teman merasa senasib, saya tidak terlalu terbeban, lagipula juga kesalahan yang dituduhkan ke saya terkesan sangat mengada-ada.
Sekarang seluruh kantor jadi kurang respek sama beliau (padahal kami sudah berusaha menutup-nutupi semua kehebohan yang terjadi dari bagian lain). Tapi ternyata beliau sendiri yang "mencari" gara-gara. Terakhir kali hampir saja rumah beliau di datangi puluhan preman gara-gara sikap arogan beliau.
Walau begitu, sebenarnya tidak semua bos bersikap arogan. Di bagian lain di kantor saya bahkan ada seorang bos yang sangat dicintai oleh anak buahnya. Bahkan sampai beliau pindah ke kantor lain sekalipun, beliau masih berhubungan baik dengan mantan anak buahnya.
Bersyukur deh Jofie, masih ketemu bos yang "aneh". Kalo pas dongkol, nyanyi aja dalam hati...hehe...Sok tau yaaa??? Maksudnya kalo pas dongkol, inget-inget aja orang lain yang sampai hari masih nganggur..biasanya aku gitu. Tetap semangat ya? Tuhan memberkati.....
Jesus loves Us
Tips mengatasi bos
Setelah membaca "kesebalan" jofie, saya teringat punya tipsnya yang saya peroleh dari sumber yang tidak saya catat(maaf ya untuk pembuat tips original,saya mohon izin mengcopy),seperti dibawah ini:
Jika anda mengalami masalah dengan bos anda, ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Jangan mencoba untuk mengubah perilaku atasan anda : Sesuaikan perilaku anda dengan atasan anda.
2. Jangan berasumsi bahwa anda tahu pasti tujuan-tujuan atasan anda : Pastikan hal-hal apa saja yang ingin dicapai oleh atasan anda, jika perlu tanyakan langsung untuk mengklarifikasi dan catat semua hal yang menurut anda tidak konsisten
3. Pastikan bahwa prioritas anda sejalan dengan prioritas atasan anda
4. Jangan "ngambek"
5. Pelajari kepribadian atasan anda : Caritahu saat terbaik dan cara terbaik untuk menyampaikan pendapat anda kepada atasan anda, atau
6. Jika atasan anda tidak setuju dengan gagasan atau saran anda, cobalah untuk melihat hal tersebutdari sudut pandang atasan anda.
Dalam firman Tuhan, ada ayat yang menyatakan bahwa bekerja bukan hanya buat manusia /bos tapi seolah-olah untuk Tuhan dan harus mempertanggungjawabkan semua pekerjaan/perbuatan kita pada hari penghakiman.Dalam Titus 2:9-10 dijelaskan tentang hamba/pekerja yang harus taat pada tuan/bos dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Selamat bekerja jofie dan tetap semangat
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?[Amsal 18:14]
every one is number1
Syallom Bro,first of all selalu ingat bahwa Tuhan selalu mendengarkan setiap keluhan dari diri kita meskipun didalam doa-doa yang tidak terkatakan.kadang Tuhan ijinkan kita berada didalam situasi yang sekarang ini kamu hadapi seringkali hanya untuk melihat kesungguhan komitmen kita,ingat mungkin tadi malam kita berdoa meminta kesabaran dari Tuhan,pertanyaannya adalah apakah Tuhan langsung memberi kita kesabaran,ataukah kesempatan untuk kita berbuat sabar?Jesus loves u
Thanks all
Mas Arie, Noni, Kardi, dan Seven thanks buat komen dan tips2nya.. :)
GBU all
@jofie: terlambat
dear Jofie...
terlambat komen nih... hehe...
sepertinya nyambung... jadi,
bole juga kalo mau lihat blog saya:
" blame it on the rain "
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com
@ antisehat : thanks
Dear Antisehat,
jofie,fotomu diatas kok
jofie,fotomu diatas kok mirip sekali sama wajah mu.hehe.peace bro.itu aja ya soalnya udah komen