Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

satu penderitaan....banyak makna

hiskia22's picture

Kalau Allah itu penuh kasih, kenapa Dia membiarkan kita menderita ?

Jawaban dari pertanyaan ini banyak, tergantung dari sudut mana kita memandang. Marilah kita mempelajari kitab Ayub. dI sanalah kita bisa menemukan jawabannya.

Penderitaan yang dialami Ayub, dilihat dari :

1. Sudut pandang iblis ( Ayub 1 : 11 )

1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." 

Kalau dilihat dari sudut pandang iblis, penderitaan adalah sarana iblis agar Ayub menyangkal sang pencipta. Bacalah kisah penderitaan Ayub. Dimana dia mengalami penderitaan yang luar biasa. Iblis sangat yakin bahwa manusia akan menyangkal sang pencipta apabila manusia itu mengalami penderitaan.

Inilah yang akan terjadi pada kita di akhir zaman. Penderitaan - penderitaan yang luar biasa dahsyatnya akan terjadi. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan memperoleh mahkota kehidupan.

Kalau ada saat ini anda sedang mengalami penderitaan, ketahuilah bahwa iblis sedang mengharapkan penyangkalan anda kepada Tuhan.

 

2. Sudut pandang manusia yang melihat penderitaan anda baik itu saudara anda, teman anda, gembala anda, senior rohani anda.

Tiga teman Ayub ( Ayub 4 : 7 - 9   ;  Ayub 8 : 3 - 6;  Ayub 11 : 13 - 15 )

Menurut sudut pandang dari ketiga teman Ayub, Penderitaan yang dialami oleh Ayub adalah akibat dosa Ayub. Tetapi apakah itu benar ? Tentu saja tidak.

Seandainya saat ini anda merasa bahwa penderitaan yang ada pada anda bukan karena dosa anda....maka biarlah anda berlaku seperti Ayub. Tetapi kalau karena dosa anda, berarti langkah yang pertama harus anda lakukan yaitu mengakuinya di hadapan Tuhan. Sebagai bahan renungan silahkan klik di sini

 

3. Sudut pandang Ayub sendiri ( Ayub 6 : 24  ;  Ayub 7 : 20 )

6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat. 

7:20 Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku? 

Seperti yang saya katakan pada point ke dua. Kalau penderitaan yang saat ini anda alami bukan karena kesalahan anda, biarlah anda berlaku seperti Ayub. Tetapi apabila karena kesalahan anda.....silahkan anda renungkan kembali link di point dua.

 

4. Sudut pandang Allah ( Ayub 1 : 8  ;  Ayub 1 : 12 )

1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." 

1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. 

Tuhan mengijinkan penderitaan yang kita alami. Karena Tuhan mau lihat sejauh apakah iman percaya kita kepada - Nya ?

Karena itu apabila saat ini anda mengalami penderitaan, mungkin saja :

1. Iblis ingin agar anda menyangkal Tuhan.

2. Anda melakukan kesalahan.

3. Allah mengijinkannya untuk melihat sejauh mana iman percaya anda.

GBU

__________________

GBU

ryan hendra widayat's picture

di dalam setiap perkara Allah selalu ada

separah apapun kondisi kita saat ini, sekecewanya kita saat ini, seterpuruknya kita saat ini, percayalah satu hal Allah selalu menyediakan akhir yang baik bagi kita. tidak peduli seberapa hancur kondisi kita saat ini namun satu hal yang perlu untuk kita pegang, Allah ada di balik semua ini. tunggu saja tanggal mainnya dan setiap pintu akan dibukaNya, setiap penghalang akan di hancurkanNya.

sahabat's picture

@ryan & @hiskia22

@ryan

separah apapun kondisi kita saat ini, sekecewanya kita saat ini, seterpuruknya kita saat ini, percayalah satu hal Allah selalu menyediakan akhir yang baik bagi kita.

Ya... betul......walau pun permulaan buruknya disediakan oleh manusia.....hehehe

@Hiskia22

Kalo penderitaannya datang bertubi-tubi apakah maksudnya? Apakah Allah tercabar kerana manusia tidak tewas2 dalam 2 atau 3 penderitaan?hahaha..

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

hiskia22's picture

@ ryan

Amien.........

Salam kenal.......GBU

__________________

GBU

leo's picture

thanks bro buat sharingnya.

gbu

__________________

having a place to go is home; having some one to love is family. having both is a blessing

hiskia22's picture

@ leo

sama - sama.....salam kenal dari @ hiskia22

GBU

__________________

GBU

sandman's picture

@Hizkia22

3. Sudut pandang Ayub sendiri ( Ayub 6 : 24  ;  Ayub 7 : 20 )

6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat. 

 

7:20 Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku? 

Seperti yang saya katakan pada point ke dua. Kalau penderitaan yang saat ini anda alami bukan karena kesalahan anda, biarlah anda berlaku seperti Ayub. Tetapi apabila karena kesalahan anda.....silahkan anda renungkan kembali link di point dua.

 

Yang ingin saya garis bawahi disini adalah,"... bukan karena kesalahan anda, biarlah anda berlaku seperti ayub", berlaku seperti bagaimana? seperti ayat ayub 6:24 dan ayat 7:20? 

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hiskia22's picture

@sandman

Saya memberikan point ke - 2 dan ke - 3......untuk menjadi renungan. 

Point ke -2

Seandainya saat ini anda merasa bahwa penderitaan yang ada pada anda bukan karena dosa anda....maka biarlah anda berlaku seperti Ayub

Point ke - 3

Seperti yang saya katakan pada point ke dua. Kalau penderitaan yang saat ini anda alami bukan karena kesalahan anda, biarlah anda berlaku seperti Ayub

Mari kita lihat perjalanan kisah Ayub 

Ayub 1 :1 

1:1. Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 

Selayaknya Ayub mendapat kesejahteraan....Tetapi ternyata tidak. Yang di dapat malah penderitaan. Di dalam pemikiran Ayub...dia tidak melakukan kesalahan apapun.....karena itu dia berani mengatakan di dalam

Ayub 6 : 24

6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat. 

Pernyataan Ayub kepada ke - 3 temannya.

dan di dalam Ayub 7 : 20

7:20 Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku? 


Pernyataan Ayub kepada Tuhan.

Yang menjadi pertanyaan......ketika menghadapi penderitaan, berani tidak kita bertingkah laku / berkeyakinan seperti Ayub. Bahwa penderitaan itu bukan karena kesalahan kita. Silahkan mengkoreksi hidup pribadi masing - masing. Kalau kita memiliki keyakinan seperti Ayub, silahkan berlaku seperti Ayub.

Bila tidak.....sudah saya jelaskan di point ke - 2

Tetapi kalau karena dosa anda, berarti langkah yang pertama harus anda lakukan yaitu mengakuinya di hadapan Tuhan.

Dan juga ada link yang saya taruh sebagai bahan renungan.

GBU

__________________

GBU

sandman's picture

@Hizkia22 Cape deh...

Yang ingin saya garis bawahi disini adalah,"... bukan karena kesalahan anda, biarlah anda berlaku seperti ayub", berlaku seperti bagaimana? seperti ayat ayub 6:24 dan ayat 7:20?

Bisa mengerti pertanyaan saya, bro?

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hiskia22's picture

@sandman

Ya iyalah....masa ya iya dong

Kan sudah saya jelaskan

Selayaknya Ayub mendapat kesejahteraan....Tetapi ternyata tidak. Yang di dapat malah penderitaan. Di dalam pemikiran Ayub...dia tidak melakukan kesalahan apapun.....karena itu dia berani mengatakan di dalam

Ayub 6 : 24

6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat.

Pernyataan Ayub kepada ke - 3 temannya.

dan di dalam Ayub 7 : 20

7:20 Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku?


GBU

__________________

GBU

sandman's picture

@Hizkia22

Jadi jika penderitaan yang datang bukan karena kesalahan kita, maka harus bertanya kepada Tuhan, seperti ayub 6:24 dan ayub 7:20? Rasanya, sangat disayangkan jika "membedah" penderitaan hanya melihat dari beberapa pasal dan beberapa ayat yang ada dalam kitab ayub, saya yakin bro hizkia akan bisa lebih mendalam untuk mengupasnya, sebagai sebuah satu kesatuan.

bandingkan ayat bro hizkia dengan ayat ini, " 9:27 Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira,  9:28 maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.  9:29 Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?  9:30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun,  9:31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku."

bisa lihat perbedaanya? terjadi paradoks bukan?

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hiskia22's picture

@sandman

Puji Tuhan.......lengkap deh bahan kotbah saya........he...he...he....

GBU

__________________

GBU