Saksi Tuhan yang besar

Saya bersyukur banget mendapatkan satu kesempatan indah mengikuti KKR yang diadakan tanggal 13-16 Okt '05. Saya hanya ikut 2 hari, tetapi melalui KKR tersebut, saya boleh mendapatkan sesuatu yang mengoreksi diri saya melalui seorang anak kecil yang berusia 8 tahun.

Sungguh diluar dugaan jikalau seorang anak bisa melakukan hal tersebut tanpa dia merasakan Kasih Tuhan yang besar dan Kristus nyata dalam kehidupannya. Kerinduan yang dimiliki anak tersebut memberikan satu tanda tanya besar buat diri saya sendiri selama saya melakukan pelayanan.

Pada saat KKR, Pdt.Dr.Stephen Tong membacakan satu surat yang ditulis oleh seorang anak kecil. Saya tidak dapat menulis persis apa yang ditulis oleh anak tersebut, tetapi intinya seperti ini :

" Pak, saya ingin sekali ikut KKR , tetapi saya tidak bisa karena tidak diizinkan untuk ikut. Keluarga saya Budha dan kata mereka kita sekeluarga dari nenek moyang sudah beragama Budha. Pak,saat makan saya hanya dapat berdoa dalam hati. Sekarang saya ada di kamar dan berdoa untuk KKR. Saya berikan uang saya ini untuk mendukung acara KKR ini."( Uang yang diberikan saat itu adalah Rp 36rb )

Saya kaget waktu itu, bagaimana mungkin seorang anak bisa mempersembahkan tabungan dengan jumlah 36rb apalagi dengan kondisi orang tua yang tidak Kristen?? Keliatan banget begitu besarnya keinginan dan kerinduan untuk memberikan persembahan uang dengan jumlah yang bagi anak2 adalah satu jumlah yang lumayan besar. Mungkin bagi kita, sebagai seorang pemuda, 36 ribu tidak ada harganya. Dengan pasti dikatakan bahwa uang tersebut bukanlah diberikan orang tuanya untuk dipersembahkan bagi acara tersebut. Yang saya pikirkan saat itu adalah uang tersebut adalah tabungan yang memang dikumpulkannya dan akhirnya dia berikan untuk mendukung acara KKR ini. Anak itu bukan saja memberikan uang , tapi dia memberikan hatinya bagi Tuhan, berdoa untuk acara KKR , walaupun ia sendiri tidak dapat datang . Tapi Jiwanya hadir di acara tersebut.

Seorang anak kecil bisa mempersembahkan sesuatu yang sangat berarti bagi Tuhan. Dengan segala kekurangan yang dia miliki dan keterbatasan yang dia miliki, tetapi hal yang dilakukan sangat besar dalam pandangan saya. Kerinduan yang dimilkinya sangat patut diacungkan jempol.

Saya tertegur dengan hal tersebut. Saya bertanya, seberapa besar yang saya telah berikan bagi Tuhan ??? Apakah pelayanan yang saya lakukan lebih besar dari pada yang dilakukan anak tersebut ?? saya dengan yakin dan pasti menjawab tidak.

Anak itu bisa saja menggunakan uang sejumlah itu untuk membeli makanan atau es yang disukai. Bisa saja digunakan mungkin untuk membeli mainan atau apapun dalam seusia dia.

Tapi yang dilakukan adalah sebaliknya, walaupun dia tidak dapat hadir, tetapi kerinduan yang besar bagi Tuhan terlihat dengan apa yang dilakukannya.

Seberapa bagiankah dari diri kita yang telah kita persembahkan bagi Tuhan ????? Seberapa banyak yang kita lakukan yang boleh mendukung pekerjaan Tuhan ????? Seberapa besar kerinduan kita berdoa untuk satu pekerjaan Tuhan ????

Seorang anak yang kecil di mata manusia, menjadi seorang Saksi Tuhan yang besar dan melakukan pekerjaan yang besar bagi Tuhan..... ..