Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
saat hamil di tinggal mati suami
baru satu bulan aku ditinggal mati suamiku, saat ini kehamilanku berusia 8 bulan, dan akhir bulan ini rencananya mau melahirkan. Sangat sedih sekali dan perasaan sungguh tidak bisa menerima karena pernikahanku baru berumur satu tahun dan kami baru akan memiliki anak di bulan depan. Yang paling menyakitkan aku adalah suamiku tidak bisa melihat bayinya yang lahir nanti dan bayi ini tidak akan pernah tahu siapa ayahnya.... ini sangat menyakitkan....
Kematian suamiku sangat tidak adil menurutku. Dia mengalami tabrakan saat pergi ke luar kota. Sebelum pergi aku tidak punya perasaan apapun. Tidak ada kata perpisahan terakhir. Tidak ada sesuatupun yang membuat aku merasa akan di tinggal oleh dia. Sekarang dalam kondisi yang menyulitkan seperti ini aku harus sendiri dan merawat bayiku sendir. sebelumnya kami bahagia dia selalu membantu aku melakukan segala sesuatu. Sekarang aku harus melakukannya sendiri dan aku hidup sendiri. Sangat menyakitkan dan sangat tidak bisa menerima.
Mungkin ada di antara kalian yang punya pengalaman seperti aku.
- susina's blog
- Login to post comments
- 9125 reads
@Susina.. ................
Dear Susi
Salam kenal..
Ikutan sedih Sus, dengar pengalaman Susina... ya sangat berat..
Joli tidak bisa berkata dan menulis apa untuk Susi.. namun Joli bersedia dan ingin melamar menjadi teman Susi.. Joli punya bahu yang bidang bila dikau mau bersandar, teman..
thx
terima kasih atas inputnya... semoga kita bisa menjadi teman yang seiman didalam Tuhan... Amin....
Dear Susina, Aku ingin turut
Dear Susina,
Aku ingin turut berbela rasa denganmu.
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
terima kasih banget atas
terima kasih banget atas perhatiannya
GBU
@Susiana: saya pernah...
Hello Susiana,
Saya pernah mengalami kesedihan yang mendalam, yang menurut saya waktu itu sangat berat dan sangat sulit untuk melihat adanya harapan.
Hanya dengan bersandar kepada Allah dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan lah, akan tiba waktunya kita menyadari apa rencana Tuhan.
Yang jelas, esok matahari masih akan bersinar lagi dan kasih setia-Nya tetap untuk selamanya!
Tuhan Yesus memberkati.
.:Hendro
For the earth will be full of the knowledge of the glory of the Lord as the sea is covered by the waters.[Hab.2:14 BBE]
yah memang sih setiap
yah memang sih setiap masalah pasti ada maksudnya dibalik semua itu.... mungkin Tuhan lagi menguji saya... karena selama ini aku udah jauh dari Dia... tapi yang aku tidak bisa terima adalah suamiku pergi tiba tiba tanpa meninggalkan pesan apapun disaat aku membtuhkan dia....dan sampai saat ini tidak bisa aku menerima... tapi aku akan berusaha untuk mengetahui apa maksud dibalik semua ini
thx yah...
Doa ku bersama sang cabang bayi dan bersama mu
Mba Susina,
1 bulan kedepan, anda tidak akan sendiri lagi. Smoga ia lahir mudah, sehat baik bayi dan anda sebagai ibunya. Berilah dia nama seperti yang anda doakan untuknya.
Peluk, cium, dan doaku untuk kalian be2
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
pemeliharaan Tuhan atas kita
Ya, ada yang mengalaminya juga, Susina. Dia temanku. Ini belum begitu lama terjadi. Suaminya meninggal saat anak pertama mereka masih dalam usia play group. Padahal masih ada anak kedua yang usianya hanya beda sekitar satu setengah tahun dengan sulungnya. Ditambah lagi, saat itu ia sedang hamil ketiga kalinya dan calon bayi mereka ... kembar.
Dalam sekejap mata Ia menjadi single parent dan harus menanggung seluruh biaya hidup mereka sekeluarga. Belum lagi si kembar yang lahir tanpa pernah menikmati kehangatan kasih sayang ayahnya.
Dan saat ini, Susina, mereka sekeluarga dalam keadaan baik. Pemeliharaan Tuhan membuat mereka tak kurang sesuatu apa pun. Gereja menjadi alat Tuhan untuk menopang mereka agar tetap berdiri tegak. Sekarang temanku itu bahkan ikut terlibat melayani anak-anak sekolah minggu.
Tuhan menyertaimu beserta anak yang ada di rahimmu. Itu doa kami yang ada di sini.
Eha
eha
melihat pengalaman kamu
melihat pengalaman kamu membuat saya rasanya tidak boleh putus asa... saya harus bangkit lagi.... karena pasti ada maksud dari semua ini..
saya akan berusaha tabah.... sekarang masih belum bisa tapi saya percaya waktu yang akan menentukan
thx yah....
Sabar yach.. You are NOT alone..
LadyFafs_I_Never_Give_up^^
Di saat seperti ini, keadaan anda sedang di uji. Tetaplah percaya pada Tuhan, karena Tuhan tdk akan memberikan ujian melebihi kekuatan kita.. Saya percaya anda mampu menghadapinya. Mintalah pertolongan pada keluarga anda, pasti mereka mau membantu anda.
Jangan menutup diri anda dari keluarga atau pun teman2 anda. Kalau anda terus menyendiri dalam kesedihan, lama2 anda bisa jatuh dalam kepahitan, karena anda merasa bahwa anda tdk seharusnya mengalami semua ini. Ingatlah Firman Tuhan, bahwa segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yg mengasihi dia..
Percayalah Tuhan tdk pernah meninggalkan kita..^^
Tetap semangat yach.. God Bless U..^^
LadyFafs_I_Never_Give_up^^
terima kasih atas
terima kasih atas perhatiannya. saya akan berusaha
GBU
@ susina
Salam kenal....saya tidak pernah mengalaminya....tapi banyak istri dari teman - teman saya yang mengalaminya.
Sekarang mereka jadi janda....ada yang bisa menerima kenyataan....ada yang tidak.....
Hamil ditinggal mati....suatu kenyataan hidup yang pahit...tergantung bagaimana kita menyikapinya....
Tetapi yakinlah.....ada rencana Tuhan yang indah...
GBU
GBU
Ikut Prihatin
Salam kenal,
Ternyata ada yang lebih susah daripada saya........kemarin saya ditinggal suami ke luar kota tanpa bicara aja udah teriak-teriak. Mbak Susina ditinggal suami untuk selamanya dan gak akan pernah bisa sharing ber 2 lagi. Tapi kita ga pernah ditinggalkanNya mbak. "Dia" Yesus, suami kita, yang sejati, tak pernah tinggalkan kita sedetikpun, Dia mencukupi kebutuhan kita, menyembuhkan kalau kita sakit - kalau suami paling2 antar ke dokter kan?..... Dia juga bersama kita dalam susah dan senang......Selamat untuk kehamilannya mbak (ga setiap wanita diberi lho) GBU.
iya mbak.... makanya sebelum
iya mbak.... makanya sebelum terlambat jangan seperti saya.... setiap kali suami pergi harus di sertai doa untuk suam... biar pergi selamat dan pulang selamat dan setiap malam berdua untuk kebahagiaan berdua... minta Tuhan berkati terus di sepanjang hidup ini
GBU
@susina: tidak tahu mau bilang apa...
Saya betul-betul tidak tahu mau bilang apa...
Sudah 8 bulan mbak? Baik-baiklah menjaga kehamilannya ya mbak, sebab katanya kondisi psikologis sang ibu bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin yang dikandung...
Gusti Yesus mberkahi....
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
@ Susina, mungkin tulisan ini berguna..
Salam,
Saya tidak mungkin bisa menghibur anda, yang saya tahu SEMUA yang terhadi atas IJIN Tuhan.
Mungkin tulisan ini berguna, klik SINI. Baca juga komentar2 yang ada.
Yesus menyertai anda!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ikut prihatin
salam kenal susi.saya ikut prihatin dan sedih dengan keadaanmu.berat memang dengan apa yang kau hadapi. sekarang tapi percayalah hari esok akan lebih baik. dan semoga pada waktu melahirkan nanti semua nya berjalan lancar.Ylu
Dear Susi,... salam
Dear Susi,...
salam kenal,
saat aku baca tulisan kamu mungkin anakmu sudah lahir ya...gmna keadaan kamu sekarang..?
how are you now?
long time i try to find a story about this... a reality not fiction.. how to through a life "after that", but it's not easy..maybe because it;s not a good story to share.. or still can't accept the reality so it's hard to find by "online" search..
i'm not christian, i'm here not to speak about religion... i just want to know how to through all this bad dream...
4 years i'm in relationship, and just 8 month i was with him in marriage, he leave me...without saying anything...when i'm pregnant for 6 month.... i lose everything... in the blink...
saya bertanya ketika semua berkata: "Tuhan punya rencana yang indah untukmu"
"apakah rencana itu tidak akan bisa berjalan dengan adanya dirinya? jika demikian berarti secara tidak langsung saya telah "membunuh" suamiku..."
di saat terakhirnya.. saya tidak menyadari itu adalah yang terakhir...tanpa sebab yang sampai sekarang tidak masuk akal tiba2 saja dia pergi karena "heart attack" di usia yang begitu muda... tiada guna menjaga kesehatan, tiada guna menjadi orang baik.. dan tiada guna doa di saat kritis... i lose everything..
begitu mencintainya... tidak ada penyesalan... anak yang begitu dinantikannya... ingin bertanya.. apakah langit tidak salah menuliskan takdirnya...
who can answer all my question "WHY"