Revolusi Mental Relasi dalam SABDA Space

Pertama - tama tentu saja saya ucapkan sekali lagi Selamat Ulang Tahun yang ke 7 ya Sabda Space.

Ternyata oh ternyata saya sudah menjadi member Sabda Space 6 tahun 35 minggu. bwi hi hi hi... (sambil senyam senyum sendiri)

Mencoba ikut berpartisipasi dalam lomba yang diadakan dalam rangka ulang tahun Sabda Space, saya menyiapkan beberapa buku Stephen Tong, sedikit rasa galau dan otak secukupnya. Mudah mudahan bisa jadi tulisan yang nyambung dengan tema besar, syukur syukur bisa menang, entah apapun hadiahnya.

Kalau di tanya soal Relasi dalam Dunia Cyber dan dampaknya bagi kekristenan ? maka simple saya jawab : "Bisa PENTING dan Bisa BERDAMPAK BESAR."

Dunia Cyber sudah tidak boleh lagi disebut sebagai Dunia Maya. Dunia Cyber tidak lagi identik dengan dunia angan angan, dunia karang karangan, dunia fiksi. Melainkan sudah menjadi Dunia Nyata, bahkan LEBIH NYATA dari Dunia Nyata.

Di Dunia Nyata, ruang dan waktu keberadaan kita terbatas. Tetapi tidak di Dunia Cyber, ruang dan waktu kita jauh lebih luas dan lebih lama. Di Dunia Nyata kita hanya bisa berada di satu ruang dalam satu waktu, tapi di Dunia Cyber kita bisa berada di beberapa ruang dalam satu waktu, bahkan berada dalam beberapa ruang dalam beberapa waktu. Dengan googling, browsing, surfing kita bisa menjelajahi seluruh kehidupan di Dunia ini. Tanpa kita sadari, WAKTU HIDUP KITA LEBIH BANYAK di Dunia Cyber DARIPADA di Dunia Nyata. 

Di Dunia Nyata kita sulit mengenal jati diri asli seseorang. tapi tidak di Dunia Cyber, kita dengan mudah mengenal jati diri asli seseorang. Lewat update status, update foto dan update update lainnya. jikalau di Dunia Nyata kita sulit mendengar kata hati atau apa yang ada dalam pikiran seseorang, di Dunia Cyber kita bisa mendengar dan mengetahuinya. 

Di Dunia Nyata kita jauh lebih sulit berinteraksi dengan seseorang, namun di Dunia Cyber sepertinya kita begitu mudah berinteraksi bahkan dengan orang baru saja kita kenal. Bukan saja mudah berinteraksi tapi cepat berakselerasi. Relasi dengan mudah dan cepat dibangun dalam dunia cyber. Menghemat waktu dan uang.

Relasi dalam Dunia Cyber, begitu PENTING dalam kehidupan nyata sekarang ini. seperti yang sudah saya gambarkan lewat beberapa fakta di atas. Lalu bagaimana dampaknya ? ya tentu saja ada positif, ada negatif. Dan bagaimana juga dampaknya terhadap kekristenan ?

Kompleks dan rumit jikalau saya harus menggambarkan dampaknya. entah itu yang positif, entah itu yang negatif. Bahkan terkadang sering terlihat paradoks. Positif dimata kanan, negatif dimata kiri. Sepertinya butuh Hikmat untuk menyikapi semua bentuk relasi di dalam Dunia Cyber.

Jujur saja, berbagai bentuk Relasi dalam Dunia Cyber sepertinya jarang menyentuh kerohanian. Orang jarang membicarakan mengenai kerohaniannya dalam dunia cyber.

Berapa banyak dari kita yang sering update status dengan ayat alkitab ?

Berapa banyak dari kita yang update foto profil dengan foto dirinya sedang ditempat ibadah ?

Berapa banyak dari kita yang membuat blog tentang kerohanian nya ?

Berapa banyak dari kita yang memiliki grup BBM rohani di BB nya ? 

Relasi dalam dunia cyber tidak sekedar nostalgia, tidak sekedar ekpresi narsisme dan selfie-isme, tidak sekedar jual beli dan untung rugi.

Jikalau kita memang menginginkan Relasi dalam Dunia Cyber memberikan dampak positif terhadap kekristenan, sepertinya akan butuh usaha keras, pinjam istilah jargon Calon Presiden Jokowi, butuh revolusi mental. Mulai diimbangi dengan komunikasi hal hal atau kontent kontent pengalaman rohani pribadi lepas pribadi. Membudayakan hal dan kontent rohani tersebut dengan menggeser sedikit demi sedikit budaya ekspresi diri yang narsis dan selfie-isme.

Relasi dalam dunia cyber perlu diarahkan, perlu diorganisir, perlu diregenerasi agar memberikan dampak positif terhadap kekristenan. dan hal itu tidak mudah bahkan tidak murah. perlu perjuangan, bahkan mungkin pengorbanan.

Sabda Space sudah mengambil bagian dalam "mengarahkan" Relasi dalam Dunia Cyber untuk memberikan dampak positif terhadap kekristenan. Lewat Sabda Space kekristenan saya diarahkan begitu baik secara pemahaman maupun perbuatan.

Bahkan beberapa blogger sudah membawanya ke level lebih tinggi dengan diadakannya kopdar, hingga tercetusnya kopdar nasional. Mungkin teman teman yang lain bisa menceritakan lebih lagi dampaknya, khususnya mereka yang pernah dan sering kopdar, bahkan kopdarnas. Jujur, saya cuma sekali kopdar dengan blogger SS waktu itu di solo ketemu Ci Jolie dan tante paku. Pengen sih bisa ikut kopdarnas.

Namun sepertinya hanya mengarahkan saja, semakin kedepan ini akan semakin lemah dampaknya terhadap kekristenan. Relasi dalam Sabda Space mungkin perlu lebih terorganisir, perlu memikirkan langkah langkah regenerasi.

Kopdar nasional, Kopdar provinsi, bahkan mungkin kopdar kabupaten perlu diadakan secara reguler, tentu saja dengan perencanaan yang lebih matang.

Perlunya Mengenalkan Sabda Space kepada gereja-gereja, membangun hubungan dan kerja sama. Tidak mengambil dan mengganti fungsi Gereja. KORIDORNYA tidak lepas, dari dan hanya untuk hadirnya sebuah tulisan atau blog di Sabda Space ini. yang harapannya Sabda Space tidak pernah kekurangan tulisan tulisan kekristenan yang berasal dari apa yang dialami dan dirasakan dalam pribadi para blogger.

cukup sekian dulu, semoga sampai 3000 karakter.

Tuhan menyertai kita semua