Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
RENUNGAN : Rahasia Dibalik Kematian NABOT karena Mempertahankan KEBUN ANGGURNYA (1 Raja-raja 21)
SEKAPUR SIRIH
Tulisan ini terinspirasi dari tulisannya Sdr JF (Jesusfreaks), yang tersaji dalam bentuk sajak, berjudul : Izebel, ihhh sebelll ! DISINI
Pada awalnya, Tulisan ini saya siapkan sebagai komentar terhadap blog tersebut, kemudian perkembangannya, sesudah terbentuk, saya terpikir untuk menjadikannya sebagai blog baru. Dalam hal ini, satu hal yang menjadi pertimbangan pokok saya adalah demi kepentingan pembaca yang lain, dengan harapan kiranya dapat lebih memberkati orang banyak.
NABOT MEMPERTAHANKAN KEBUN ANGGURNYA SAMPAI IA MATI.
Singkat cerita, sebagaimana telah diceritakan oleh JF pada blognya tersebut diatas, dalam bentuk sajak (puisi) :
Nabot mempunyai sebidang kebun anggur di dekat istana Raja Ahab.
Karena letaknya dekat istana itu, raja Ahab naksir bangat ingin mengambil kebun anggur tersebut untuk dijadikan menjadi kebun sayur.
Nabot menolak dengan TEGAS dan KERAS, walau dengan tukar guling sekalipun maupun bayaran mahal, karena kebun itu adalah milik pusaka, dimana menurut Bilangan 27 : 7 – 11, milik pusaka tidak boleh dipindahtangankan.
Menerima penolakan yang tegas ini, Raja Ahab rada-rada stres.
Izebel (si istri /si wanita), yang hiperaktif dan yang mencampuri “politik”) melihat suaminya yang sedang stres, langsung bertindak dan mengambil tindakan dengan Gelap mata (tanpa mempertimbangkan sesuatu apapun, Izebel memastikan akan memberikan Kebun anggur itu kepada Ahab, tanpa memberitahukan bagaimana caranya.
Cara yang akan dilakukan oleh Izebel adalah dengan FITNAH, yaitu :
1 Raja-Raja 21:10b : ...... dengan mengatakan: Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati."
Singkat cerita, jadilah demikian, Nabotpun mati dilempari dengan batu.
Aktor utama pembunuhan ini adalah si wanita / si istri yang hiperaktif ini, yang mencampuri politik ini, yaitu IZEBEL. Kejahatan yang dilakukan oleh Izebel, ternyata bukan yang pertama lagi, dia sudah pernah melenyapkan nabi-nabi (1 Raja-Raja 18 : 4),
Tuhan berjanji akan membalaskan kepada Izebel, dengan cara yang sama dan di tempat yang sama, dimana Tuhan merealisasikan kematian Izebel pada 2 Raja-Raja 9 : 30 -37
Setelah Tuhan bertindak, ternyata Raja Ahab masih sempat menyesal, mengoyakkan pakaiannya , menunjukkan bahwa yang jahat itu sebenarnya adalah Izebel, sedangkan Ahab hanya kena pengaruh atau dibawah pimpimnan si Wanita Izebel yang hiperaktif ini.
APA ITU ANGGUR DAN APA ITU SAYUR.
Di luar taman Eden,Tuhan menetapkan makanan manusia adalah Sayur-sayuran (daun-daunan). Hal ini ditetapkan oleh Tuhan karena kutukan yang diakibatkan oleh dosa. Pemakan Sayur-sayuran ini hidupnya PENUH KEGELISAHAN Kejadian 3 : 17 - 19
Kejadian 3 : 18 (terjemahan Baru) : semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
Kejadian 3 : 18 (terjemahan lama) : Maka bumi itu akan menumbuhkan bagimu duri dan onak, dan sayur-sayuran di ladang akan menjadi makananmu.
Ketika manusia masih di Taman eden, daun-daunan ini adalah makanan binatang
Kejadian 1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
Makanan manusia ketika masih berada di Taman Eden adalah buah-buahan dan tanaman berbiji :
Kejadian 1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
BAGAIMANA KISAH INI DITERAPKAN DALAM KEHIDUPAN KEKRISTENAN KITA?
Ketika Ahab berusaha mengambil alih kebun anggur Nabot untuk dijadikan kebun sayur, Nabot mati dibunuh dalam mempertahankannya.
Nabot berkeras mempertahankan kebun anggurnya, karena tidak mau kehilangan anggur sukacita, sukacita karena Tuhan (di Taman Eden), bukan sukacita karena kemegahan dunia (diluar Taman Eden).
Mengenai anggur, Anggur adalah sukacita (gairah) yang berasal dari Tuhanmelalui Roh Kudus, misalnya, kita berani berjuang (bergairah) melayani Tuhan, “murni” karena adanya dorongan Roh Kudus (sukacita dari Tuhan), bukan dorongan dari faktor yang lain seperti : popularitas, uang, (untuk seorang perjaka) ada yang ditaksir di gereja itu, dan lain-lain . Mengenai hal ini sudah ditulis oleh Hizkia DISINI.
Sikap Nabot tegas, dia tidak mau melepaskan kebun anggur yang merupakan warisan/milik pusakanya, walaupun ada penawaran, yang menurut dunia, itu sangat indah.
1 Raja-Raja 21:2 Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan uang."
Nabot tidak mau kekayaan, atau apa saja, yang penting dia tetap menyukakan hati Tuhan.
Sikap Nabot ini sesuai dengan Sikap pohon anggur itu sendiri, dimana pohon anggur ini menolak untuk diangkat menjadi pemimpin atas pohon-pohon.
Hakim-hakim 9 : 12 – 13
12 Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon anggur: Marilah, jadilah raja atas kami!
13 Tetapi jawab pohon anggur itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan air buah anggurku, yang menyukakan hati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?
Nabot sudah menyadari bahwa keindahan dan kemegahan dunia ini tidak akan memberikan kebahagiaan, seperti kedudukan, harta dan apa saya keindahan dunia ini.
Itulah kehidupan di Firdaus, merasa serba dicukupkan oleh Tuhan. Demikianlah yang kita rasakan pada saat kasih mula-mula (waktu baru bertobat), kita tidak memikirkan yang lain harta dunia, selain hanya memikirkan Tuhan.
Kalau kita kembali bahwa hanya di taman Edenlah ada kebahagiaan sejati (Kebun Anggur/Kebun Buah-Buahan), bukan diluar taman Eden (kebun sayur/Kebun daun-daunan).
Pengkotbah 5 : 11 - 16
5:11 Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.
5:12 Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.
5:13 Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatu pun padanya untuk anaknya.
5:14 Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatu pun yang dapat dibawa dalam tangannya.
5:15 Ini pun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikian pun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin?
5:16 Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.
KEMBALI KE FIRDAUS ?
Kesimpulannya, kita kembali ke Firdaus (ke Taman Eden).
Bagaimana kita kembali ke Taman Eden ?,
kan dijaga ketat oleh malaikat (kerub), pakai pedang, kalau kita mencoba masuk, nanti akan ditebas?
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Jangan kuatir, Yesus sudah mati kena pedang malaikat itu, sehingga pintu Firdaus sudah terbuka bagi kita.
Kita hanya mengaku dosa, sehingga keselamatan yang tersedia dari kematian Yesus, otomatis menjadi milik kita, sekali lagi mengaku dosa.
Sebagai Referensi tambahan :
Mengapa hidup mengeluh?
Akibat kutukan, ternyata secara turun temurun, manusia penuh kegelisahan, bahkan sejak dilahirkan ke dunia ini. Untuk itu perlu lahir kembali sebagaimana sudah saya tuliskan DISINI
Mungkin, pada waktu mula-mula kita bertobat, (Kasih mula-mula), kita masih menggebu-gebu mengikut Yesus (masih suasana Firdaus), tetapi lama-kelamaan, mulailah kita memikirkan dunia ini, mulai mencari makanan Sayur-sayuran, mulai bosan dengan buah-buahan dan biji-bijian.
Kepada jemaat di Efesus diingatkan, agar kembali ke kasih mula-mula, atau dengan kata lain kembalilah ke Firdaus. Kalau diingatkan dengan Firman, maka segera bertobat, maka Firdaus dikembalikan, Maka akan terbebas dari kegelisahan dan kekuatiran (terbebas dari suasana diluar Firdaus). Wahyu 2 : 1 - 7 4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatanpengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
KEMBALILAH KE FIRDAUS, NIKMATI SUASANA FIRDAUS, JANGAN BERTAHAN DALAM HIDUP KEKRISTENAN YANG SEMU, HANYA SUASANA FIRDAUSLAH YANG HIDUP
Tuhan Yesus memberkati
- Kiem's blog
- Login to post comments
- 20232 reads
@kiem Terima Kasih terberkati..@JF juga yg memberi inspirasi
Selalu Menyegarkan.... HORAS!
si Gembala Domba dan si Gembala Anjing
si Gembala Domba dan si Gembala Anjing
Malaikat gak Tahu Diri...
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Ini malaikat sadar gak yah sudah MENEBAS bossnya sendiri?? gila kalee yah??
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ Sandman, Itulah ketetapan Tuhan
Syaloom Sandman,
Sandman menulis :
Jangan kuatir, Yesus sudah mati kena pedang malaikat itu, sehingga pintu Firdaus sudah terbuka bagi kita. Ini malaikat sadar gak yah sudah MENEBAS bossnya sendiri?? gila kalee yah??
Kiem menjawab :
Itulah ketetapan Tuhan, karena dijaga dengan pedang yang bernyala-nyala, siapa saja yang masuk melalui pintu itu, akan ditebas.
Itulah kematian Yesus, untuk membuka jalan ke Firdaus, (gambaran sorga), membuka jalan untuk masuk pada suasana Taman Eden yang dulu, penuh dengan buah-buahan, tumbuhan berbiji, tanpa kekuatiran.
Matius 27:50 - 51
50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Tabir bait suci itu adalah bagian dari Bait Suci, yang merupakan batas antara Ruangan Suci dan Ruangan Maha suci.
Ruangan Maha suci itu adalah gambaran Sorga, Firdaus, Suasana Taman Eden dulu.
(NB. MAAF, SAYA BELUM BIA MENYAJUKAN GAMBAR BAIT ALLAH untuk menjelaskannya, saya akan segera mempelajarinya)
Kalau tirai itu sobek, maka tidak ada lagi batas antara Ruangan Suci dengan Ruangan Maha Suci. (Sorga terbuka), Firdaus terbuka.
Sekarang kita tinggal mengikuti kematian Yesus, (tapi, bahaya ini, jangan diartikan secara hurufiah). Kita mengikuti kematian Yesus adalah memikul salaib, atau mau menderita karena Tuhan, maka Suasana Firdaus menjadi milik kita.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem liar sekali
Gambaran anda itu ditebas sama Malaikat terlalu liar, bagaimanapun juga masa sih YESUS ditebas sama malaikat?? gak segitunya kalee..
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ Sandman, Firman yang mengatakan?, harus dilaksanakan
Yth. Sdr. Sandman
Komentar anda itu terlalu berpikir tata krama manusia, padahal ini perkara rohani.
Yesus mati, (bukan wafat, bukan mangkat, bukan gugur, bukan meninggal, atau tewas tetapi mati, sama dengan sebutan kepada binatang.
Tuhan Yesus turun dari kemuliaanNya di sorga, lahir di kandang domba, tujuannya?...KE SALIB, untuk mati dibunuh, supaya ada DARAH untuk pengampunan dosa. ITU SEMUA KETETAPAN TUHAN.
Demikian juga, kalau ketetapan Tuhan bahwa Taman Eden harus dijaga dengan pedang yang menyambar-nyambar, asal ada yang lewat, mati, maka harus dilaksanakan. Itu Tugas, jangan pakai perasaan manusia, itu berbasa-basi namanya.
Yesus sudah mengatakan kepada penjahat yang disampingnya, hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku ke Firdaus, ya ditebas saja, itu tugas dari Allah Bapa kok.
Lukas 23 :43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Jangan pakai bahasa Kromo kepada Tuhan, misalnya SiraMu Yesus, (Sira = kepala dalam bahasa Jawa halus), langsung saja kepala Yesus yang berdarah.
Sebentar lagi dibilang "Beliau" lagi kepada Yesus, "Dia" lah Yesus. Langsung saja.
Kalau berbahasa halus kepada Tuhan, itu berbasa basi namanya, Tuhan tidak memerlukan itu.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Pak Kiem anda keliru arti.
Yth. Sdr Kiem, anda menuliskan :
Jangan pakai bahasa Kromo kepada Tuhan, misalnya SiraMu Yesus, (Sira = kepala dalam bahasa Jawa halus), langsung saja kepala Yesus yang berdarah.
Kenapa anda melarang : "Jangan pakai bahasa Kromo kepada Tuhan?"
Anda membatasi KUASA Tuhan hanya dengan satu/suatu bahasa, bagaimana kita bisa menginjili orang yang hanya mengerti dengan satu bahasa saja? Injil dalam bahasa Jawa sudah ada lho. Artinya mereka berbahasa Kromo ketika berdoa atau pun membahas Firman Tuhan.
Pak Kiem, anda juga terlalu berani menerjemahkan kata SIRA artinya KEPALA.
Kepala dalam bahasa jawa adalah SIRAH , Kromo Inggilnya MUSTAKA.
SIRA artinya KAMU, yang mengucapkan kata ini biasa seorang pejabat tinggi atau RATU. Kalau rakyat biasa dengan Kromo Madyo SAMPEYAN, sedang Kromo Inggilnya PENJENENGAN. Bahasa NGOKOnya KOWE atau KAMU dalam bahasa Indonesia.
Sebagai penghormatan atau sebagai "teman" saya kira kita boleh menyebut TUHAN sesuai HATI NURANI masing-masing dengan bahasa yang kita MENGERTI. Apalah artinya kita mengucapkan "doa" dengan bahasa yang tidak kita mengerti sama sekali???
Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan kepada Pak Kiem, sekedar untuk mengoreksi serta melengkapi blog anda.
Tuhan memberkati.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Tante Paku, Terimakasih atas koreksi dan masukannya
Salam Damai Sejahtera, Tante Paku
Maafkan,
Terimakasih untuk masukannya Tante Paku
karena saya terlalu semangat, sementara masalah perbendaharaan kata-kata masih kurang, sehingga saya menuliskan kata-kata yang salah.
Inti dari masalah tata krama mengenai bahasa itu adalah menjelaskan kepada Sandman, karena dbeliau tidak tega menerima pernyataan saya, bahwa Yesus ditebas oleh malaikat karena Yesus masuk ke Firdaus, sementara menurut Sandman, Yesus itu adalah boss nya Malaikat.
Pengertian Sandman : Tega-teganya malaikat menebas Bosnya.
Sementara menurut saya, tidak pandang bulu, siapa saja, karena Firman (undang-undang yang mengatur), tebas saja. Kalau Tuhan tidak mau ditebas oleh pedang yang menyambar-nyambar, berarti Tuhan tidak konsisten dengan peraturan yang dibuatnya.
Sekali lagi, terimakasih untuk masukannya.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem hati-hati DUNK
Pengertian Sandman : Tega-teganya malaikat menebas Bosnya.
Ah anda sudah mulai lagi deh tafsir 1001 mimpina..
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ Sandman, anda itu yang harus hati-hati
Syaloom Saudara Sandman,
Tulisan saya yang dikutip Sandman :
Pengertian Sandman : Tega-teganya malaikat menebas Bosnya.
Dikomentari Sandman :
Ah anda sudah mulai lagi deh tafsir 1001 mimpina..
Kiem menjawab :
Anda yang harus hati-hati sesuai judul komentar anda diatas.
Bukankah anda sendiri yang mengatakannya dalam komentar anda diatas DISINI,????.
Agar lebih jelas, biar saya Copy lagi deh :
JUDUL : Malaikat ga Tahu Diri......
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Ini malaikat sadar gak yah sudah MENEBAS bossnya sendiri?? gila kalee yah??
Itu kan komentar anda??, kenapa dikatakan 1001 tafsir??
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem Masih Saja
Apakah anda masih Kekeh jumekeh dengan pendapat anda bahwa saya mengatakan "Pengertian Sandman : Tega-teganya malaikat menebas Bosnya."
Bandingkan, Ini malaikat sadar gak yah sudah MENEBAS bossnya sendiri?? gila kalee yah??", Mau ditanyakan kemana saja juga kalimat saya diatas tidak akan berarti, saya bilang Tega-teganya malaikat menebas bossnya? Anda yang mengartikan sendiri bukan saya.
Apakah anda mendapat mimpi jika Yesus disailib = Yesus dipenggal Malaikat? Yesus mati karena demokrasi Mr.Kiem. Saya tidak setuju jika tafsiran anda seperti itu, sebagai pembanding, Yesus sendiri waktu di taman Getsemani bilang dia bisa minta tolong 12 Malaikat untuk melepaskan dia. (Mr 14:43-50; Luk 22:47-53; Yoh 18:1-11).
Betul, Allah tidak akan menjilat ludahnya sendiri tapi bukan berarti anda tafsirkan seenak udel. Jika anda banca waktu Yesus berkata, "saat inipun kamu sudah berada di Firdaus bersama-sama dengan aku" Apakah itu berarti Yesus berjalan melewati Malaikat penjaga tersebut? ataukah langsung sudah ada di dalam? Dengan catatan jika eden itu = firdaus. Jika eden tidak sama dengan Firdaus maka semuanya pun gugur.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ Sandman, anda sudah mulai lari komentarnya
Salam Damai Sejahtera Saudaraku Sandman
Sandman menulis :
Apakah anda masih Kekeh jumekeh dengan pendapat anda bahwa saya mengatakan "Pengertian Sandman : Tega-teganya malaikat menebas Bosnya."
Bandingkan, Ini malaikat sadar gak yah sudah MENEBAS bossnya sendiri?? gila kalee yah??", Mau ditanyakan kemana saja juga kalimat saya diatas tidak akan berarti, saya bilang Tega-teganya malaikat menebas bossnya? Anda yang mengartikan sendiri bukan saya.
Kiem menjawab :
Kalau berbeda, coba diterangkan dulu, karena kalau saya baca berulang-ulang kedua pernyataan diatas, intinya sama, dimana perbedaannya?
Sandman menulis :
Apakah anda mendapat mimpi jika Yesus disailib = Yesus dipenggal Malaikat? Yesus mati karena demokrasi Mr.Kiem. Saya tidak setuju jika tafsiran anda seperti itu, sebagai pembanding, Yesus sendiri waktu di taman Getsemani bilang dia bisa minta tolong 12 Malaikat untuk melepaskan dia. (Mr 14:43-50; Luk 22:47-53; Yoh 18:1-11).
Kiem menjawab :
Saya membaca ketiga referensi Firman itu, tidak ketemu yang anda maksud.
Sandman menulis :
Betul, Allah tidak akan menjilat ludahnya sendiri tapi bukan berarti anda tafsirkan seenak udel. Jika anda banca waktu Yesus berkata, "saat inipun kamu sudah berada di Firdaus bersama-sama dengan aku" Apakah itu berarti Yesus berjalan melewati Malaikat penjaga tersebut? ataukah langsung sudah ada di dalam? Dengan catatan jika eden itu = firdaus. Jika eden tidak sama dengan Firdaus maka semuanya pun gugur.
Kiem menjawab :
Karena dalam kitab Wahyu sudah dikatakan bahwa dalam Firdaus itu ada pohon kehidupan. Yang dijaga itu adalah JALAN MENUJU POHON KEHIDUPAN.
Wahyu 2 :7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Sandman : pintu belakang untuk Eden...
Dear Sandman,
Anda menulis :
Betul, Allah tidak akan menjilat ludahnya sendiri tapi bukan berarti anda tafsirkan seenak udel.
Jika anda baca waktu Yesus berkata, "saat inipun kamu sudah berada di Firdaus bersama-sama dengan aku" Apakah itu berarti Yesus berjalan melewati Malaikat penjaga tersebut?
ataukah langsung sudah ada di dalam?
Dengan catatan jika eden itu = firdaus.
Jika eden tidak sama dengan Firdaus maka semuanya pun gugur.
Mungkinkah terdapat " pintu " belakang yang memungkinkan seseorang untuk bisa masuk ke Eden, tampa perlu berhadapan dengan malaikat penjaga ?
Mungkin anda menganggap komentar ini sebagai sebuah candaan....
But.....saya serius....
Apakah yang bisa membuktikan bahwa Tuhan Yesus harus terlebih dahulu berhadapan dengan Malaikat penjaga , sebelum memasuki Eden.
Hal ini tentunya juga berkaitan erat dengan syarat utama ,dimana hal ini HANYA dapat terjadi jika Eden = Firdaus...
Bisakah Sandman menjelaskan tentang keyakinan anda terkait masalah kesamaan Eden = Firdaus...?
Apakah anda yakin bahwa Eden = Firdaus ?
Thanks,
FROM OZ far..far..away
xxx
@Penonton punten nyai/akang
Walah si penonton, gak nyimak yah?
Apakah yang bisa membuktikan bahwa Tuhan Yesus harus terlebih dahulu berhadapan dengan Malaikat penjaga , sebelum memasuki Eden.
Ini semua erat kaitannya dengan analogi pak kiem yang menulis:
Jangan kuatir, Yesus sudah mati kena pedang malaikat itu, sehingga pintu Firdaus sudah terbuka bagi kita.
makanya saya bertanya sama pak Kiem, kita ini ada di sisi yang sama penonton.
Bisakah Sandman menjelaskan tentang keyakinan anda terkait masalah kesamaan Eden = Firdaus...?
Kesimpulannya, kita kembali ke Firdaus (ke Taman Eden).
Bagaimana kita kembali ke Taman Eden ?,
kan dijaga ketat oleh malaikat (kerub), pakai pedang, kalau kita mencoba masuk, nanti akan ditebas?
Kok tanya ke aku.. silahkan ke yang nulis statement diatas, atau langsung via japri ke mr.Kiem.
Penonton pada dasarnya, aku juga tidak setuju dengan ke dua hal yang kamu pertanyakan itu.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Kang Sandman......membahas syarat mutlak / rumus kasus...
Kakang Sandman,
Saya jelas betul tentang tulisan dan pertanyaan yang saya lontarkan....
he he he....
Yang mau saya tekankan disini adalah, adanya sebuah kesalahan dalam praktek pola berpikir terkait pembahasan masalah Yesus mati oleh tebasan pedang malaikat...
Kita berdua sudah jelas khan....
Jika Eden = Firdaus , maka bisa jadi teori yang telah dikemukakan oleh Pak Kiem menjadi sebuah kemungkinan yang masuk akal...( ada kemungkinan untuk bisa terjadi )...
Akan tetapi...jika Eden TIDAK SAMA DENGAN Firdaus.....
Lha apa yang mau diributkan ?
Makanya penonton bertanya kepada Kang Sandman....
Apakah kang Sandman yakin bahwa Eden = Firdaus ?
Hal tersebut menjadi syarat rumus yang harus dipenuhi, sebelum kemudian melangkah kepada hal-hal selanjutnya.
Thanks,
FROM OZ far..far..away
xxx
Hai Penonton.. ngelenong yuk...
Itu sebabnya saya menulis kalimat ini..
Betul, Allah tidak akan menjilat ludahnya sendiri tapi bukan berarti anda tafsirkan seenak udel. Jika anda banca waktu Yesus berkata, "saat inipun kamu sudah berada di Firdaus bersama-sama dengan aku" Apakah itu berarti Yesus berjalan melewati Malaikat penjaga tersebut? ataukah langsung sudah ada di dalam? Dengan catatan jika eden itu = firdaus. Jika eden tidak sama dengan Firdaus maka semuanya pun gugur.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Mr Kiem Tata Krama?
Saya tidak membicarakan soal Tata Krama kok? saya cuma tidak setuju aja dengan ANALOGI tersebut, Masa Yesus ditebas oleh malaikat?? wong malaikat itu di suruh jaga supaya MANUSIA tidak masuk lagi ke taman EDEN dan makan buah KEHIDUPAN kok. Saya tidak melihat ada keterkaitannya antara kematian Yesus di kayu salib dan Yesus dipenggal oleh malaikat. Itu saja yang saya tidak setuju. Kenapa menjadi ke tata krama?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ Sandman, saya sudah tuliskan ayatnya di komentar sebelumnya
Syaloom Saudara Sandman
Sandman menulis :
Saya tidak melihat ada keterkaitannya antara kematian Yesus di kayu salib dan Yesus dipenggal oleh malaikat. Itu saja yang saya tidak setuju. Kenapa menjadi ke tata krama?
Kiem menjawab :
Petanyaan diatas tentunya bersumber dari pernyataan Sandam sebelumnya, bahwa Malaikat itu gak tahu diri karena menebas Yesus yang nota bene adalah bossnya malaikat, bukan begitu tadi?
Tentunya saya menanggapi pernyataan Sandman ini dengan berpedoman pada : "TUHAN ITU KONSISTEN MELAKUKAN FIRMANNYA".
Karena sudah dikatakan dalam Firman : (saya ulangi lagi) :
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Yesus mau masuk ke Firdaus, ketika dikatakanNya kepada penjahat yang disampingnya pada saat disalib : hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku ke Firdaus,
Lukas 23 :43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
ya ditebas saja, itu tugas malaikat untuk melakukannya, dimana tugas itu diterima dari Allah Bapa.
Seandainya Allah bapa langsung berteriak : "Eeeh, jangan ditebas itu, itu Yesus, anakku", maka malaikat itu dan saya sekarang akan mengatakan :"Tuhan itu tidak adil dalam membuat Firmannya atau Tuhan tidak adil dalam membuat undang-undang, (maksudnya Kejadian 3 : 24 tadi)", Kenapa ?, mentang-mentang anakNya, kan Yesus pada saat itu adalah manusia juga.
TUHAN ITU ADIL dalam melakukan firmannya, tuhan itu tidak mau KKN dalam menerapkan Firmannya.
Karena perasaan-perasaan, sungkan-sungkan, ewuh pekewuh (bahasa jawa, maaf kalau salah nulis lagi), lalu Yesus yang masuh Firdaus itu tidak ditebas??
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Eden dan Firdaus adalah 2 tempat yang berbeda
Anda perlu belajar Firman Tuhan lebih dalam. Eden dan Firdaus adalah 2 tempat yang berbeda. Eden adalah suatu taman yang berlokasi di bumi.
http://alkitab.sabda.org/article.php?no=598&type=12
Firdaus adalah suatu tempat yang lokasinya di surga.
Kedua tempat ini jangan di anggap sama.
Manusia sudah diusir dari taman Eden dan tidak diperbolehkan kembali kesana. Mereka yang mendapat anugrah Tuhan maka mereka bisa masuk surga dan masuk ke taman Firdaus. Jadi manusia tidak bisa kembali ke taman Eden tapi bisa pergi ke taman Firdaus sesudah meninggal kalau mendapat anugrah Tuhan.
@Samuel Franklyn, kalau yang pernah membaca alkitab
@Samuel Franklyn,
emmm,
kalau yang pernah membaca alkitab memang MASUK akal juga,
adalah dua tempat yang berbeda.
semoga anak-anak TUHAN milih yang firdaus,
maka SEBAIKNYA menjadi PELAKU Firman,
tidak HANYA dirasa-rasa saja.
terima kasih bung Sammy,
JLU
@toraja,
sarannya aku pertimbangkan,
terimakasih, JLU : )
@sf : eden adalah firdaus
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@jf: Eden bukan Firdaus
Eden bukan Firdaus. Silahkan kamu buktikan dengan menggunakan Firman bahwa Eden adalah Firdaus. Gua maunya baca Firman bukan blog elu.
@sf : kan ada firmannya
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Samuel Franklin, Sejak kecil sudah tahu dan orang awam tahu
Salam Damai Sejahtera Saudaraku Samuel
Sebenarnya, saya TIDAK MEMPERSOALKAN TAMAN EDEN SECARA FISIK, yang saya persoalkan adalah SUASANA TAMAN EDEN SAMA DENGAN SUASANA FIRDAUS.
Lho, Kiem mengelak?
Tidak, saya konsisten pada ISI BLOG SAYA INI, tidak mempersoalkan FISIK, tetapi suasana Firdaus, karena suasana itu, SEHARUSNYA kita rasakan dalam setiap Ibadah kita, apabila Ibadah kita benar.
Seharusnya, kita sudah harus merasakan sorga, apalagi jika kita seorang pendeta, "BAGAIMANA KITA BERBICARA SORGA, dan mengajak orang banyak,.... Ayo ke Sorga, KALAU KITA SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MERASAKAN SORGA?????????????" Kalau sudah merasakan sorga, pasti yakin sekali dengan adanya SORGA, yakin dengan Firman yang menuliskan ADANYA SORGA ITU.
Kalau sudah yakin dengan Firman itu, Pasti MAMPU berkotbah dengan penuh keberanian dalam setiap pemberitaan Firman. (Sama seperti Paulus), atau berkotbah dengan semangat BERAPI-API.
SAYA AKAN MENJAWAB JUGA PERTANYAAN SAMUEL FRANKLIN SEPUTAR EDEN DAN FIRDAUS SECARA FISIK.
Menjawab pertanyaan anda yang mengatakan bahwa Taman Eden bukan Firdaus, jika anda menginginkan harus dari Alkitab, terus terang, saya kesulitan, karena menurut pengertian saya terhadap komentar anda, yang anda inginkan adalah Ayat yang menuliskan secara gamblang (hurufiah). Jika itu yang anda inginkan, saya tidak dapat menjawabnya.
Saya sependapat dengan Jesusfreak (JF) yang menjawab dalam blognya yang berjudul EDEN BUKAN BAGIAN DARI BUMI, KLIK DISINI. Blog ini sudah banyak berbicara dengan ayat-ayat, yang menjawab bahwa pendapat Samuel yang mengatakan bahwa Taman Eden itu di bumi.
Kalau Eden, mungkin ya, di bumi, tetapi Taman Eden bukan bagian dari bumi alias sama dengan Firdaus.
ITU jawabannya JF yang sudah sependapat dengan saya.
Jawaban Kiem versi lain :
Sejak kecil, saya sudah dididik dengan kata-kata Taman Eden adalah kata lain dari Taman Firdaus. Tahunya, ya... Taman Firdaus ya.. Taman Eden itu.
Kalau ditanya, mungkin kebanyakan orang Kristen mengatakan hal yang sama dengan saya. Kenapa?... karena sudah sejak kecil diajarkan seperti itu. Maksudnya, pengajaran itu sudah mendunia.......
Firdaus yang "menggambarkan" sorga, seperti dikatakan oleh Yesus kepada seorang dari yang tergantung di salib bersama Yesus :
Lukas 23 :43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Firdaus yang dimaksud ini adalah firdaus yang satu, yang sama dengan taman Eden dulu, sebagaimana sudah dijelaskan oleh JF.
Jawaban Kiem versi lainnya lagi :
Saya lihat dalam Ensiklopedia Alkitab Masa Kini (Terjemahan dari New Bible Dictionary) dikatakan :
Firdaus (bahasa Persia= pairidaeza-), yang berarti, taman yang dikelilingi tembok.
Bahasa Yunani (paradeisos), dikatakan lagi : inilah yang diterjemahkan dalam Kejadian 2 : 8 dengan paradeisos.
JADI TAMAN EDEN ITU ADALAH FIRDAUS.
Mungkin, terjemahan inilah yang membuat pengertian saya dan pengertian banyak orang Kristen, bahwa Taman Eden itu adalah Taman Firdaus.
Perkara nanti, istilah Taman Firdaus dan Pohon Kehidupan itu dipakai lagi di sorga, Ya, itu kewenangan Tuhan yang Empunya Firman itu.
Tetapi yang Pasti, dari satu alinea diatas ini, SAYA TIDAK MEMPERSOALKAN FISIKNYA, TETAPI SUASANANYA,, TAMAN EDEN ATAU TAMAN FIRDAUS DAN FIRDAUS (YANG DIARTIKAN SEBAGAI SORGA) DAN YERUSALEM BARU, SEMUANYA ITU, SUASANANYA ADALAH SAMA.
DAN SAYA TETAP KONSISTEN PADA BLOG SAYA INI, YANG SAYA PERSOALKAN ADALAH SUASANA.
Ketiganya itu, suasananya sama, yaitu suasana sorga.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
JF & Kiem: Sama saja
Menjawab pertanyaan anda yang mengatakan bahwa Taman Eden bukan Firdaus, jika anda menginginkan harus dari Alkitab, terus terang, saya kesulitan, karena menurut pengertian saya terhadap komentar anda, yang anda inginkan adalah Ayat yang menuliskan secara gamblang (hurufiah). Jika itu yang anda inginkan, saya tidak dapat menjawabnya.
Saya sependapat dengan Jesusfreak (JF) yang menjawab dalam blognya yang berjudul EDEN BUKAN BAGIAN DARI BUMI, KLIK DISINI. Blog ini sudah banyak berbicara dengan ayat-ayat, yang menjawab bahwa pendapat Samuel yang mengatakan bahwa Taman Eden itu di bumi.
Ternyata anda dan JF sama saja yaitu seenaknya menafsirkan Firman. Jelas-jelas Eden itu dimuka bumi bahkan di jelaskan lokasinya secara eksplisit:
Kejadian 2:10-15
(10) Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
(11) Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
(12) Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
(13) Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
(14) Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
(15) TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Ini adalah petunjuk geografis yang bisa menjelaskan lokasi Eden di muka bumi ini.
Sedangkan taman Firdaus dalam Alkitab itu muncul cuma di Injil Lukas, Surat Korintus dan Wahyu. Ketiganya mengacu kepada suatu tempat yang ada di Sorga.
Lukas 23:43
(43) Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
2 Korintus 12:4
(4) ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
Wahyu 2:7
(7) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Cuma karena dikatakan pohon kehidupan itu ada di dalam taman Eden dan taman Firdaus bukanlah alasan kuat untuk bikin penafsiran semaunya sendiri bahwa "Eden bukan bagian bumi", "Eden dan Firdaus sama", "Taman Eden turun dari Surga". Semua ini tafsir semaunya sendiri.
Saya menentang keras penafsiran semaunya sendiri macam yang Kiem dan JF lakukan. Ada nasihat yang sangat bagus dalam Firman, "Jangan melampaui apa yang tertulis". Kalau memang nggak ditulis maka katakan saja tidak tahu karena tidak dijelaskan oleh Alkitab. Jangan mengarang cerita semaunya sendiri. Bertobatlah. Berpeganglah teguh pada Firman bukan pemikiran sendiri.
@ Samuel, anda belum membaca blognya SF mengenai Eden itu
Syaloom Saudaraku Samuel Franklin
Samuel Franklin menulis :
Ternyata anda dan JF sama saja yaitu seenaknya menafsirkan Firman. Jelas-jelas Eden itu dimuka bumi bahkan di jelaskan lokasinya secara eksplisit:
Kiem menjawab :
Berarti Blognya JF, yang saya link dalam jawaban saya tersebut diatas. Hal ini sudah dikatakan JF dalam komentarnya DISINI.
Mungkin judul blognya JF itu kurang tepat, "EDEN BUKAN BAGIAN DARI BUMI", seharusnya "TAMAN EDEN BUKAN BAGIAN DARI BUMI".
Kalau anda mengatakan Eden itu di bumi, anda bisa benar, sebagaimana penjelasan anda pada komentar anda diatas.
Tetapi Taman Eden bukan bagian dari bumi, dan inilah yang dibahas oleh JF dalam blognya (silahkan dipelajari lagi, agar tidak berprasangka buruk kepada JF).
Tetapi blog saya ini kan membahas Taman Eden, bukan Eden.
Eden itu tidak nampak lagi sekarang, pohon-pohonnyapun sudah entah entah kemana, Bahkan kalau ada acara naik haji/umroh, ada sebuah bukit gundul yang "ada yang mengatakan" bahwa itulah Eden dulu, tempat Adam dan Hawa.
Itukah yang dijaga oleh malaikat itu???, untuk apa itu dijaga???, Alkitab mengatakan yang dijaga adalah jalan menuju POHON KEHIDUPAN, itu ada di "TAMAN EDEN" atau "TAMAN FIRDAUS" dimana dalam kitab Wahyu disebutkan lagi. Ayat-ayat mengenai ini semua sudah ada diatas, termasuk yang mengatakan bahwa Taman Eden itu adalah Taman Firdaus
Ini saya Copy lagi dari atas :
Jawaban Kiem versi lainnya lagi :
Saya lihat dalam Ensiklopedia Alkitab Masa Kini (Terjemahan dari New Bible Dictionary) dikatakan :
Firdaus (bahasa Persia= pairidaeza-), yang berarti, taman yang dikelilingi tembok.
Bahasa Yunani (paradeisos), dikatakan lagi : inilah yang diterjemahkan dalam Kejadian 2 : 8 dengan paradeisos.
JADI TAMAN EDEN ITU ADALAH FIRDAUS.
Mungkin, terjemahan inilah yang membuat pengertian saya dan pengertian banyak orang Kristen, bahwa Taman Eden itu adalah Taman Firdaus.
Perkara nanti, istilah Taman Firdaus dan Pohon Kehidupan itu dipakai lagi di sorga, Ya, itu kewenangan Tuhan yang Empunya Firman itu.
Tetapi yang Pasti, dari satu alinea diatas ini, SAYA TIDAK MEMPERSOALKAN FISIKNYA, TETAPI SUASANANYA,, TAMAN EDEN ATAU TAMAN FIRDAUS DAN FIRDAUS (YANG DIARTIKAN SEBAGAI SORGA) DAN YERUSALEM BARU, SEMUANYA ITU, SUASANANYA ADALAH SAMA.
DAN SAYA TETAP KONSISTEN PADA BLOG SAYA INI, YANG SAYA PERSOALKAN ADALAH SUASANA.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Saya sudah baca blognya JF
Saya sudah baca blognya JF. Tapi saya nggak bakal bisa dia pancing untuk komentar disana. Saya tidak setuju dengan blog tersebut dan saya tetap tidak setuju dengan isi blog anda ini. Isi blog ini terlalu berlebihan dan cari sensasi saja. Buat saya taman Eden bukan surga jadi sekalipun anda bilang suasananya tetap saya tidak setuju. Di taman Eden Tuhan cuma kadang-kadang berkunjung. Mana bisa sama suasananya dengan taman Firdaus di Surga. Ingat kata Tuhan Yesus ke penjahat yang mati disalib, "Hari ini engkau akan bersama Aku di taman Firdaus". Yang penting itu bukan pergi ke taman Firdausnya tapi selalu bersama Tuhan Yesus. Selalu bersama Tuhan Yesus itulah yang terpenting bukan masuk taman Firdaus.
@ Samuel Franklin, yang berfirman, Samuel atau Tuhan?
Selamat Pagi Saudaraku Samuel
Samuel Franklin menulis :
Saya sudah baca blognya JF. Tapi saya nggak bakal bisa dia pancing untuk komentar disana. Saya tidak setuju dengan blog tersebut dan saya tetap tidak setuju dengan isi blog anda ini. Isi blog ini terlalu berlebihan dan cari sensasi saja. Buat saya taman Eden bukan surga jadi sekalipun anda bilang suasananya tetap saya tidak setuju.
Kiem berkomentar :
Kalau seperti itu, berarti anda belum memahami blog isi saya ini dan isi blog JF. Memang itu perlu analisa kata-demi kata, dan ayat menerangkan ayat.
Apakah harus Alkitab mengatakan "A" secara gamblang, atau secara hurufiah, baru anda berani mengatakan "A".
Memang blog saya dan JF versinya begini, alkitab mengatakan A, B, C, D, maka saya dan JF mengatakan Z karena A + B + C + D = Z.
Itulah versinya blog saya ini, dan kebanyakan blog saya.
Kalau Alkitab mengatakan A dan anda mengatakan A, ini tidak perlu jadi blog, hanya menunjukkan ayat namanya, dengan kata lain : "di alkitab, ada lho yang mengatakan "A".
Samuel Franklin menulis :
Di taman Eden Tuhan cuma kadang-kadang berkunjung. Mana bisa sama suasananya dengan taman Firdaus di Surga. Ingat kata Tuhan Yesus ke penjahat yang mati disalib, "Hari ini engkau akan bersama Aku di taman Firdaus". Yang penting itu bukan pergi ke taman Firdausnya tapi selalu bersama Tuhan Yesus. Selalu bersama Tuhan Yesus itulah yang terpenting bukan masuk taman Firdaus.
Kiem menjawab :
Yang menulis Firman itu siapa?, kan Tuhan yang menyebut nama Firdaus?, kan Tuhan yang mengatakan Pohon Kehidupan?, Kan Tuhan yang mengatakan "bersama-sama ke FIRDAUS", kenapa Samuel yang mengartikan hanya "bersama-sama SAJA??
Yang mana yang harus diikuti??
Maaf Saudaraku, gaya bahasa saya adalah gaya bahasa persahabatan, karena saya sudah mengenal Samuel, walaupun hanya melalui tulisan dan komentar, (tanpa kopdar). Selain itu saya sudah mengenal Samuel yang suka berbicara dengan ayat-ayat.
Tuhan Yesus memberkati Kita Saudaraku
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Jangan jadi orang bodoh dan orang buta
Apakah harus Alkitab mengatakan "A" secara gamblang, atau secara hurufiah, baru anda berani mengatakan "A".
Betul. Itu prinsip yang saya pegang.
Yang menulis Firman itu siapa?, kan Tuhan yang menyebut nama Firdaus?, kan Tuhan yang mengatakan Pohon Kehidupan?, Kan Tuhan yang mengatakan "bersama-sama ke FIRDAUS", kenapa Samuel yang mengartikan hanya "bersama-sama SAJA??
Matius 23:16-22
(16) Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
(17) Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
(18) Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
(19) Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
(20) Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
(21) Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ.
(22) Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
Firman diatas yang jadi dasar prinsip saya. Yang penting "yang menguduskan emas" dan "yang menguduskan persembahan" alias Tuhan itu sendiri. Yang pakai prinsip emas dan persembahan lebih penting dari Tuhan adalah orang bodoh dan orang buta. Kiem jangan jadi orang bodoh dan orang buta.
Masuk surga, masuk ke taman Firdaus itu menyenangkan dan penting tapi lebih penting bersama-sama Tuhan selalu. Itu prinsip yang saya pegang.
@ Samuel, kalau saya baca komentar anda, tidak ketemu lagi
Yth. Saudara Samuel
Kalau saya baca komentar anda, berarti anda itu prinsipnya tidak mau kalah, padahal kita bukan berdebat.
Samuel mengutip komentar saya :
Apakah harus Alkitab mengatakan "A" secara gamblang, atau secara hurufiah, baru anda berani mengatakan "A".
Jawaban Samuel terhadap komentar itu :
Betul. Itu prinsip yang saya pegang.
Kiem mengomentari :
Dalam hal ini kita berbeda,
Kalau saya, sudah berusaha untuk mengumpulkan dulu beberapa ayat yang berbicara mengenai satu topik, baru saya tarik kesimpulan dari beberapa ayat tersebut, Misalnya saya baca ayat A, ayat B, ayat C dan ayat D, kesimpulan dari keempatnya katakanlah Z, maka saya mengatakan Z dan Z ini saya tuliskan menjadi satu Blog karena A + B + C + D = Z.
Seperti inilah blog saya ini.
Samuel mengutip komentar Kiem :
Yang menulis Firman itu siapa?, kan Tuhan yang menyebut nama Firdaus?, kan Tuhan yang mengatakan Pohon Kehidupan?, Kan Tuhan yang mengatakan "bersama-sama ke FIRDAUS", kenapa Samuel yang mengartikan hanya "bersama-sama SAJA??
Samuel mengomentari dengan ayat :
Matius 23:16-22
(16) Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
(17) Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
(18) Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
(19) Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
(20) Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
(21) Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ.
(22) Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
Firman diatas yang jadi dasar prinsip saya. Yang penting "yang menguduskan emas" dan "yang menguduskan persembahan" alias Tuhan itu sendiri. Yang pakai prinsip emas dan persembahan lebih penting dari Tuhan adalah orang bodoh dan orang buta. Kiem jangan jadi orang bodoh dan orang buta.
Masuk surga, masuk ke taman Firdaus itu menyenangkan dan penting tapi lebih penting bersama-sama Tuhan selalu. Itu prinsip yang saya pegang.
Terhadap komentar Samuel berupa ayat ini, Kiem mengomentari :
Ayat ini kurang pas,
Di SS ini sering menggunakan ayat ini sebagai senjata pamungkas untuk berdebat, Padahal saya tidak merasa berdebat.
Ayat tersebut, ditujukan/digunakan Yesus kepada Farisi dan ahli Taurat, yang munafik, dan sering mengabaikan esensi dari suatu ayat, untuk menang berdebat, bahkan untuk menjebak Yesus.
Kalau sudah seperti ini caranya, sungguh disayangkan.
Sekali lagi, saya bukan berdebat, saya bukan mencari menang, tetapi MURNI, membagikan Firman dengan Rahasia yang bisa saya bukakan, SIAPA TAHU ada satu orang saja yang diberkati oleh Blog saya ini.
Terpujilah Tuhan, saat ini dan kekal sampai selama-lamanya,
bukan Kiem yang dipuji.
Tuhan Yesus memberkati.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Kita berdebat
Kita berdebat. Kalau kamu kamu nggak mau berdebat kamu nggak usah menanggapi komentar saya. Pada saat kamu menanggapi komentar saya dan mengemukakan ketidak setujuan dengan komentar saya maka itu namanya berdebat. Sebaiknya kamu cari tahu dulu apa definisi debat itu.
http://www.thefreedictionary.com/debate
To engage in argument by discussing opposing points
Karena pendapat kita berbeda maka biarpun kamu tidak mau berdebat maka ini tetap debat. Satu-satunya cara kamu nggak berdebat dengan saya adalah kalau kamu nggak menanggapi komentar saya. Paham.
@ Samuel Franklin, apakah defenisi itu kita pakai utk Firman ?
Salam dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Maksud saya, ini bukan debat, hanya saling mengisi,
Yang saya tahu, saya bagikan, yang tidak saya tahu, saya minta dari Samuel, kan sebatas itu.
Tidak usahlah kita pakai defenisi itu untuk Fiirman Tuhan Ya, nanti kita malah tidak diberkati oleh Firman itu, karena ingin menang. Bahkan debat bisa memungkinkan iblis yang diuntungkan.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Tidak setuju
Berdebat itu bukan untuk menang. Berdebat itu untuk paham perbedaan diantara pemikiran kita berdua. Kalau dua orang berdebat dengan benar maka keduanya akan jadi tambah pintar dan lebih memahami pemikiran lawan debatnya. Kalau dua orang lebih memahami satu sama lain mana mungkin iblis diuntungkan? Orang Indonesia menghindari debat karena alasan budaya yang bodoh. Kiem sebagai info di sekolah-sekolah barat biasanya ada lomba debat. Itulah salah satu sebab mereka lebih pintar dan lebih beradab dari orang Indonesia. Kalau di barat mereka berdebat tapi tidak bacok-bacokan. Beda dengan di Indonesia. Debat di hindari tapi bacok-bacokan jalan terus.
@ Samuel Franklin, Boleh-boleh saja kita sebu DEBAT
Samuel Franklin menulis :
Berdebat itu bukan untuk menang. Berdebat itu untuk paham perbedaan diantara pemikiran kita berdua. Kalau dua orang berdebat dengan benar maka keduanya akan jadi tambah pintar dan lebih memahami pemikiran lawan debatnya. Kalau dua orang lebih memahami satu sama lain mana mungkin iblis diuntungkan? Orang Indonesia menghindari debat karena alasan budaya yang bodoh. Kiem sebagai info di sekolah-sekolah barat biasanya ada lomba debat. Itulah salah satu sebab mereka lebih pintar dan lebih beradab dari orang Indonesia. Kalau di barat mereka berdebat tapi tidak bacok-bacokan. Beda dengan di Indonesia. Debat di hindari tapi bacok-bacokan jalan terus.
Kiem menjawab :
Boleh-boleh saja kita sepakat namanya BERDEBAT, tetapi yang saya hindari adalah JANGAN SEPERTI PERDEBATAN antara Pniel dengan Hai-Hai, yang mengarah ke musuh bubuyutan. Jangan sampai demikian, sebab kalau seperti itu, SANGAT TIDAK COCOK DENGAN JUDUL BLOG SAYA INI.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Pak Kiem : Silahkan berdebat dengan SF
Kiem : Boleh-boleh saja kita sepakat namanya BERDEBAT, tetapi yang saya hindari adalah JANGAN SEPERTI PERDEBATAN antara Pniel dengan Hai-Hai, yang mengarah ke musuh bubuyutan.Jangan sampai demikian, sebab kalau seperti itu, SANGAT TIDAK COCOK DENGAN JUDUL BLOG SAYA INI.
Pak Kiem, saya sependapat dengan Bapak, bahwa sebuah blog renungan bukanlah untuk dijadikan ajang perbantah-bantahan (to debate = to quarrel, to fight, to contend, to argue for or over...menurut definisi yang obsolet). Tetapi, sungguh akan memberi pencerahan bagi yang membaca dan menulis apabila dijadikan sebagai bahan diskusi yang membangun (to debate = to discuss a question by considering opposed arguments, Merriam-Webster 11th Collegiate Dictionary; to debate = to engage in argument by discussing opposing arguments - The Free Dictionary).
SF benar, bahwa debat dalam pengertian bahasa Inggeris kontemporer mempunyai makna positif. Karena itu, ajakannya untuk berdebat dengan Bapak, juga layak disambut dengan positif.
Sayangnya, kamus bahasa Indonesia (2008) mendaftarkan arti debat sebagai berikut : debat /débat/ n pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dng saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Kalau tujuan akhir debat hanya untuk mempertahankan pendapat masing-masing, memang berdebat bukan cara yang tepat untuk belajar firman Tuhan.
Jadi, ketika berdebat dengan SF, silahkan pakai arti debat dalam bahasa Inggeris itu.
@ Bygrace, terimakasih atas masukannya
Lama tidak bertemu dengan By Grace dalam satu forum.
Terimakasih atas masukannya, mudah-mudahan banyak yang membaca komentar anda.
Harapan kita, banyak blogger yang dapat membedakan, debat dengan diskusi, antara Defenisi Bahasa Inggeris dengan Bahasa Indonesia.
Puji Tuhan, Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
bersaksi di SabdaSpace ini, yang saya ketahui.
YESUS adalah TUHAN dan JURUSELAMAT,
yang TELAH MATI untuk menebus dosa seluruh umat manusia,
agar kita yang percaya dan beriman kepada YESUS,
akan memperoleh keselamatan dan hidup.
TUHAN YESUS ampuni DOSA dan kesalahan saya,
yang telah saya perbuat.
kepada orang-orang yang saya rugikan,
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
saya termasuk yang diselamatkan TUHAN YESUS KRISTUS,
saya akan menulis dan bersaksi di SabdaSpace ini, yang saya ketahui.
TUHAN YESUS mengasihi kita.
@ Mr. Kiem, cara Tuhan Yesus mati . . .
Dh Mr. Kiem,
Met kenal
@triji, Pengertian secara jasmani dengan secara rohani beda
Salam Kenal Saudara Triji
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Yesus mau masuk ke Firdaus bersama-sama salah satu dari penjahat yang digantung bersama Yesus, ketika dikatakanNya :
Lukas 23 :43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Mestinya kena sambar pedang malaikat, tetapi ini tidak tampak oleh mata, pedangnyapun, malaikatnyapun, semuanya tidak nampak.
Pada detik-detik terakhir kematian Yesus, pintu ke Firdaus (gambaran sorga), terbuka, yaitu Tabir Bait Allah.
Matius 27:50 - 51
50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Tabir bait suci itu adalah bagian dari Bait Suci (Tabernakel), yang merupakan batas antara Ruangan Suci dan Ruangan Maha suci.
Ruangan Maha suci itu adalah gambaran Sorga, Firdaus, Suasana Taman Eden dulu.
Inilah yang saya maksud peraturan (Undang-undang) di pintu Firdaus (jalan menuju pohon kehidupan) itu :
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Siapa saja yang memasuki/melintasi pintu itu, seharusnya disambar pedang, karena Firman Tuhan dalam Kejadian 3 : 24 tadi yang mengatakannya.
Sebagaimana alasan ayat yang Pertama dan Kedua yang saya sampaikan pada alinea diatas, kedua ayat itu mengatakan bahwa Yesus melewati jalan itu, maka Yesus "seharusnya" disambar pedang itu, karena itu ketetapan Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem, Kejadianย 3 :24
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Siapa saja yang memasuki/melintasi pintu itu, seharusnya disambar pedang, karena Firman Tuhan dalam Kejadian 3 : 24 tadi yang mengatakannya.
Kiem, anggaplah yang anda ajarkan benar. Lupakan keinginan anda untuk masuk ke Firdaus. Ingat yang anda katakan, "Siapa saja yang memasuki/melintasi pintu itu! ..."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-Hai,
Selamat berhari Minggu Saudaraku Hai-Hai.
Mungkin inilah pertama sekali kita langsung bertanya jawab setelah KOPDAR
Puji Tuhan.
Hai-Hai menulis :
Kiem, anggaplah yang anda ajarkan benar. Lupakan keinginan anda untuk masuk ke Firdaus. Ingat yang anda katakan, "Siapa saja yang memasuki/melintasi pintu itu! ..."
Kiem menjawab :
Yesus dan membawa salah satu penjahat yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kayaknya kiasannya berlebihan
Dear Mr Kim,
Maaf Pak Kim, saya juga kurang setuju dengan kiasan (walaupun cuma kiasan) bahwa Yesus Mati di oleh Pedang malaikat.
Menurut saya setiap argumentasi, kiasan dan penafsiran kita tidak boleh berdasarkan atas sepenggal bagian dalam Alkitab.
Pada saat Pak Kim menulis bahwa Yesus mati oleh pedang malaikat, mungkin pak Kim terinspirasi dari ayat
Kejadian 3 :24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Tapi kita juga tidak boleh bertindak terlalu jauh untuk mengatakan bahwa Yesus mati oleh pedang Malaikat. Apalagi malaikat di taman eden yang notabenenya adalah malaikat yang setia kepada Tuhan.
Karena tidak ada dalam Alkitab sepenggalpun tulisan yang menyatakan hal itu. Tidak mungkin malaikat Allah melawan atau membunuh Allah.
Jadi walaupun itu cuma kiasan, tetap saja tidak diterima karena tidak Alkitabiah. Malah mengaburkan esensi dari eksistansi Yesus dan Malaikat Tuhan.
Yesus yang manakah yang bertemu dengan Malaikat di Taman Eden?
Malakat manakah yang diperintahkan Bapa untuk Menebas Yesus?
Mungkin lebih baik bila anda menggunakan analogi di luar cerita alkitab menggunakan tokoh atau kejadian yang sama sekali diluar Alkitab. Sehingga tidak merancukan esensi dari setiap komponen bahasa yang anda berikan (kalau anda mau mengarang bebas).
To God Be The Glory
To God Be The Glory
@ Heru Imam Santoso, Tuhan konsisten melakukan FirmanNya
Salam Sejahtera Saudara Heru Imamm Santoso
Terimakasih atas komentarnya, yang membuat saya lebih berhati hati
Heru Imam Santoso menulis :
Maaf Pak Kim, saya juga kurang setuju dengan kiasan (walaupun cuma kiasan) bahwa Yesus Mati di oleh Pedang malaikat.
Tapi kita juga tidak boleh bertindak terlalu jauh untuk mengatakan bahwa Yesus mati oleh pedang Malaikat. Apalagi malaikat di taman eden yang notabenenya adalah malaikat yang setia kepada Tuhan.
Karena tidak ada dalam Alkitab sepenggalpun tulisan yang menyatakan hal itu. Tidak mungkin malaikat Allah melawan atau membunuh Allah.
Jadi walaupun itu cuma kiasan, tetap saja tidak diterima karena tidak Alkitabiah. Malah mengaburkan esensi dari eksistansi Yesus dan Malaikat Tuhan.
Yesus yang manakah yang bertemu dengan Malaikat di Taman Eden?
Malakat manakah yang diperintahkan Bapa untuk Menebas Yesus?
Kiem menjawab :
Saya dapat mengerti apa yang anda pikirkan dan perasaan anda
Mengenai Malaikat membunuh Yesus dengan pedang, itu Alkitabiah, yaitu ayatnya yang anda sebutkan itu, Malaikat (Kerub) menjaga jalan menuju pohon kehidupan dengan pedang yang menyambar-nyambar.
Tuhan "Seharusnya konsisten melakukan Firman itu secara konsisten, tanpa memandang siapa yang masuk kesitu, Yesus atau manusia lain".
Kalau Adam yang masuk, lalu disambar, kalau Yesus yang masuk (yang nota bene, pada waktu itu, Yesus 100 % sebagai manusia) seharusnya disambar pedang juga.
Kalau tidak disambar??, Lucifer akan menuntut seperti ini, "Engkau Tuhan tidak adil, Engkau KKN, Kalau Yesus yang masuk kenapa tidak disambar???".
mengenai Yesus masuk ke Firdaus, tempat pohon kehidupan itu, sudah lengkap saya sajikan ada pada komentar saya kepada Triji diatas LIHAT DISINI
Disitu sudah saya sajikan ada 3 referaensi dari ayat Firman Tuhan
Mengenai Malaikat membunuh Yesus, atau mengenai prinsip keadilan Tuhan atau konsistensi Tuhan dalam melakukan FirmanNya, tanpa pandang bulu, sudah banyak saya sajikan pada komentar saya kepada Sandman tersebut diatas, Bacalah sampai 10 (sepuluh) komentar berturut-turut, mulai DARI SINI
Nanti anda akan memahami dan dapat menerima. Jadi "BUKAN KIASAN"
Alkitab ini bukan buku cerita, harus disingkapkan rahasianya agar mempunyai kekuatan untuk membangun. Harus sampai pada arti rohani, tetapi arti rohani itu sendiri bukan TAFSIRAN tetapi AYAT menerangkan ayat.
Tuhan Yesus memberkati.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem, Paijo Dipecat Hari Pertama
Bengcu: Lho mas Paijo katanya sudah kerja? Kok sekarang nggak kerja?
Paijo: Dunia memang tidak adil seperti yang sampeyan bilang. Saya dipecat gara-gara menjalankan tugas dengan baik.
Bengcu: Lho kok gitu? Memang kejadiannya gimana?
Paijo: Saya kerja sebagai Satpam, dibekali pentungan dan disuruh menjaga pintu.
Bengcu: Wah, pasti keren kalau mas Paijo lagi pakai seragam satpam.
Paijo: Pas hari pertama kerja, saya melihat BOS melanggar perintahnya sendiri. Ada tulisan DILARANG MASUK, eh dia malah nerobos. Ta kuampleng bun-bun-an ne pake pentungan.
Bengcu: Lho bosnya kok di kuampleng tho?
Paijo: Pak Kiem bilang, "Tuhan "Seharusnya konsisten melakukan Firman itu secara konsisten, tanpa memandang siapa yang masuk kesitu, Yesus atau manusia lain". Kalau Adam yang masuk, lalu disambar, kalau Yesus yang masuk (yang nota bene, pada waktu itu, Yesus 100 % sebagai manusia) seharusnya disambar pedang juga.
Bengcu: Hebat. Hebat. Hebat. Untung cuman di kuampleng, coba kalau ditebas ya mas? Tapi kalau bosnya muati di kuampleng lalu siapa yang bayar gaji ya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-Hai, Undang-undang Satpamnya berbeda
Tuhan (Bapa) : Hey... Malaikat (Kerub), Kenapa kamu tega-teganya menebas AnakKu Yesus.
Malaikat (Kerub) : Kan Tuhan (Bapa) yang membuat undang-undang, bahwa kami harus memegang pedang, Menyala-nyala (saking tajamnya kali, ya) dan HARUS MENYAMBAR-NYAMBAR lagi. Anak Tuhan lewat, ya..... Saya hanya melaksanakan Tugas, .. ya, matilah Anak Tuhan itu.
Coba Tuhan mempersenjatai kami dengan pentungan seperti Paijo, Satpamnya Pak Hai-Hai itu, kan aman, paling juga bengkak.
Tuhan (Bapa) : Ya, kamu TIDAK SALAH, sayalah yang menghendaki agar ANAKKU mati KENA SAMBAR PEDANG, MATI SADIS.
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yesaya 53 : 2 - 10
2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
Aku (Tuhan) adil dalam segala FirmanKu.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@sf : menyebelah dan tidak fair
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF: Licik tapi tidak pintar
Kamu ini licik tapi tidak pintar. Saya nggak mau terpancing ke blog kamu karena saya tidak percaya alasannya supaya penonton bisa mengikuti dengan fair. Bisa saja kamu cuma cari hits kan? Saya tidak percaya kamu dan maupun motivasi kamu.
Cuma karena di Eden dan Firdaus ada pohon kehidupan bukan alasan kuat untuk mengatakan bahwa mereka adalah tempat yang sama. Pohon pisang ada di Jakarta dan di Solo. Lalu apakah Jakarta dan Solo tempat yang sama? Kalau berpikir ya sebaiknya lebih dewasa sedikit jangan kayak anak kecil.
@SF - fitnah lebih pahit dari nila
SF:Kamu ini licik tapi tidak pintar. Saya nggak mau terpancing ke blog kamu karena saya tidak percaya alasannya supaya penonton bisa mengikuti dengan fair. Bisa saja kamu cuma cari hits kan? Saya tidak percaya kamu dan maupun motivasi kamu.
emang hits / poin bisa ditukar apaan??? jangan gampang nuduh Om...
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
billy: Bukan fitnah
Bukan fitnah. Saya cuma mengemukakan kemungkinan. Yang jelas JF bukan orang yang saya percayai. Jumlah hits adalah kebanggaan seorang blogger. Jumlah hits menunjukkan jumlah maximal pembaca blog tersebut. Ada blog yang dibaca lebih dari 1 kali jadi normalnya jumlah pembaca blog lebih sedikit dari jumlah hitsnya. Tapi jumlah maximal pembaca blog adalah jumlah hitsnya. Seorang blogger menulis biasanya motivasinya adalah untuk dibaca oleh orang lain. Jadi makin banyak jumlah hitsnya maka blog tersebut makin banyak dibaca orang dan si blogger makin bangga. Kalau nggak mau dibaca orang lain kan tulis di buku harian bukan di blog. Kamu ini bagaimana sih Billy. Kok nggak ngerti apa-apa mengenai dunia blogging.
@SF - saya memang masih awam
dan ini memang pertama kali saya gabung dalam komunitas bloger jadi mohon petunjuknya yah...
cuman saya rasa anda terlalu cepat menilai JF dengan mengatakan dengan besar hits JF akan bangga, that's it...
memang nga semua bloger's disini memiliki poin poin besar, tetapi apakah poin tujuan utama seseorang bloging??? who knows...
kalo saya sih poin ga berarti apa apa selain menunjukan seberapa banyak tulisan nya, masalah hits.... itu relatif
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
Billy: Saya sudah cukup kenal JF
cuman saya rasa anda terlalu cepat menilai JF dengan mengatakan dengan besar hits JF akan bangga, that's it...
Billy saya sudah cukup kenal JF. Bisa jadi tujuan JF bukan hits. Itu cuma salah satu kemungkinan. Kemungkinan lain adalah dia kepingin belajar dari saya. Tapi saya sudah tidak mau mengajari dia. Saya sudah baca banyak blog JF. Saya lihat pemahaman JF akan FirmanNya sudah mandek. JF terlihat tidak meluangkan waktu untuk belajar mandiri akan FirmanNya. Dia kepinginnya belajar Firman dari orang lain bukan belajar Firman secara mandiri dengan meluangkan waktu membaca Firman dan merenungkannya. Ini suatu sikap yang tidak saya setujui dan akan saya tentang terus menerus. Kalau mau makan musti bekerja. Kalau mau paham Firman Tuhan musti meluangkan waktu untuk membaca dan belajar Firman.
@SF & Billy : SF ada benarnya...
Dear brows,
SF ada benarnya, mungkin cara saya belajar firman "agak" mandek.
tapi SF tidak sepenuhnya benar, seandainya saya benar-benar tidak membaca firman atau sama sekali tidak merenung, mana mungkin saya bisa`menulis blog tersebut.
seharusnya sam, memahami ini. bahwa menulis blog PASTI membutuhkan suatu usaha, apalagi kalau blog itu ORGI.
-------
tapi it's up to you Sam, apakah kamu mau menolong saya memahami semua ini atau tidak. kalau bukan kamu yang menolong say, mudah-mudahan ada orang lain yang akan menolong saya.
peace bro !!!
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@sf : wow wow wow... kamu kok jadi dangkal
Dear bro,
1. Hits, bukanlah tujuan dan motivasi saya.
2. Masa POHON KEHIDUPAN disamain dengan POHON PISANG... wakakakakakak... kalau gitu ngapain dijaga sama MALAIKAT ???
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF: Apa bedanya pohon kehidupan dan pohon pisang?
Apa bedanya pohon kehidupan dan pohon pisang? Sepertinya kamu yang dangkal. Cuma karena dijaga malaikat terus tuh pohon jadi pohon ajaib begitu? Ck ck ck. Mikir dong. Pohon ya pohon. Soal dijaga malaikat itu soal lain. Itu masalah kehendak Tuhan. Nyawa manusia paling jahat diatas muka bumi ini bisa saja disuruh jaga sama malaikat oleh Tuhan. Karena Tuhan masih kasihan sama tuh manusia. Tapi itu tidak berarti manusia itu spesial atau hebat. Itu semua karena kehendakNya semata.
@SF : Apa bedanya Taman di Eden dengan Firdaus ?
Apa bedanya Taman di Eden dengan Firdaus ?
gak ada masalah toh kalaupun sama.
Apa itu Firdaus jadi spesial karena berbeda dengan taman di Eden ?
harusnya gak perlu dipermasalahkan dong, mau SAMA kek, mau BEDA kek.
terserah TUHAN maunya apa ? gitu toh...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF: Eden berbeda dengan Firdaus
Eden berbeda dengan Firdaus. Pohon pisang berbeda dengan pohon kehidupan. Keduanya tidak ada yang spesial tapi mereka tidak boleh dibilang sebagai benda yang sama. Kalau sesuatu itu dianggap spesial maka alasannya haruslah lebih kuat dari alasan dangkal yang kamu kasih.
@sandman & SF : ini POHON KEHIDUPAN mr.Kiem
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF apakah pohon yang sama?
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah
pohon kehidupanitu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman : saya suka ke LIAR an kamu...
Nah inilah yang saya suka...
dan membuat saya "bergairah"
bwi hi hi hi...
mungkin gak seperti yang dibilang kiem ada 2 bentuk Eden/Firdaus,
juga ada 2 bentuk POHON KEHIDUPAN.
1. secara fisik
2. secara non-fisik
gimana bro, jangan-jangan benar yang dibilang KIEM.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Jf coba baca dulu...
Alkitab Ibrani / Kekristenan
Sumber wikipedia.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@mr. kiem, yang telah Tuhan PERCAYAKAN kepadaku.
@mr. kiem,
aku kira yang kamu tulis blog itu aku,
ternyata BUKAN aku,
karena TUHAN ingin agar aku menjaga dan memelihara,
yang telah Tuhan PERCAYAKAN kepadaku.
peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu.
Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengEtahuan
Jadi aku MASIH boleh menjaga dan MEMELIHARA,
yang telah Tuhan PERCAYAKAN kepadaku.
@Samuel Franklyn,
emmm,
kalau yang pernah membaca alkitab memang MASUK akal juga,
adalah dua tempat yang berbeda.
TAPI aku percaya FIRMAN yang hidup,
bahwa firdaus itu ada dibumi,
maka dari itu aku harus MEMELIHARA,
yang diPERCAYAKAN Tuhan kepada kita,
yaitu memelihara lingkungan dan bumi.
hahaha,
yang berkepentingan…
yang didalam jangan dikuras TERUS menerus,
ambilllah seCUKUPnya untuk kebutuhan kita.
peliharalah yang bisa DIPERBARUI.
Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Nb :
bocah-bocah...
Aja padha sumelang lan gerundelan, heh pepanthan cilik!
Amarga Ramamu wis kepareng maringake Dhatulaya iku marang kowe.
@ Udalama, terimakasih atas pesannya
Pesan dari Udalama :
@mr. kiem,
aku kira yang kamu tulis blog itu aku,
ternyata BUKAN aku,
karena TUHAN ingin agar aku menjaga dan memelihara,
yang telah Tuhan PERCAYAKAN kepadaku.
peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu.
Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengEtahuan
Jadi aku MASIH boleh menjaga dan MEMELIHARA,
yang telah Tuhan PERCAYAKAN kepadaku.Kiem meresponnya dengan hati terbuka :
Saran yang sangat baik, dan patut diterima dengan lapang dada,
Harapan saya, saya tidak salah menerimanya.
Tuhan itu Dasyat,
Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Terpujilah Tuhan, hari ini dan kekal sampai selama-lamanya
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem