Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Rendah Hati
Last night I had a long conversation on the phone, and one of our discussion is about this. Menurutmu rendah hati di hadapan Tuhan itu kayak apa siy? Pernah ga denger perkataan-perkataan semacam, "Aku ini bodoh dan tidak ada apa-apanya tanpa Tuhan...", "Aku tidak berarti tanpa Tuhan..." dan semacemnya... Sekilas terkesan rendah hati, tapi apakah ungkapan-ungkapan itu sama dengan kerendahan hati yang sesungguhnya?
Maybe ada yang pro-kontra, coz aku tau ada yang hidup dalam paradigma itu. But here, in my own blog, I just wanna share about my opinion... Tuhan sudah menciptakan kita dengan potensi-potensi, this is a fact, karna itu menurutku berlebihan banget kalo kita menyebut diri kita bodoh. Orang yang ga percaya ama Tuhan pun bisa sukses, karna mereka memang punya potensi-potensi yang Tuhan taruh dalam diri mereka saat mereka diciptakan. Potensi-potensi itu adalah default mode.
Trus apa bedanya orang percaya ama orang yang ga percaya? Masing-masing kita sama-sama mempunyai potensi, cuman jenis potensinya aja yang beda. Kita bisa sama-sama sukses, tapi kalo ngomongin tentang keutuhan diri 'n keutuhan hidup, semua itu cuman bisa didapetin di dalam Tuhan. Coz cuman Dia Seorang yang bisa mengisi satu ruang kosong dalam diri kita dengan sempurna, 'n ga ada yang bisa gantiin posisiNya itu.
Aku lebih suka mengartikan rendah hati sebagai kesadaran, kebanggaan, sekaligus pengakuan 'n ucapan syukur, bahwa kita memiliki semua yang kita perlukan untuk memenuhi rencana spesifikNya dalam hidup kita, dan bahwa semua yang terbaik itu hanya berasal dari Dia...
Lagian, kita kan lebih dari pemenang selama kita bekerjasama dengan Dia, taat 'n mengandalkan Dia... Rite? Yupe... ^_^
---------------------------------------
Come join me at www.jawaban.com community!
- callmefay's blog
- 5896 reads
my comment.....
Setuju....
Memiliki kerendahan hati tidak seharusnya tidak menyebabkan kita bersikap rendah diri atau minder, justru saat kita bersikap minder itu berasal dari kesombongan kita. karena kita sementara menutupi kekurangan kita dan membangun tembok yang sangat tinggi agar orang lain tidak bisa mengenal dan tahu siapa kita yang sebenarnya.
Orang yang rendah hati seharusnya lebih percaya diri, karena dia sementara bersikap apa adanya, terbuka dengan kelemahannya dan tidak melebih-lebihkan kelebihannya.
marchi@gsjacc.org
marchi@gsjacc.org