Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Realisasi Doa

sarlen's picture

Tetapi
terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia
diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan
bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

(Roma 4 : 20 – 21)

Dalam
alur kehidupan sejumlah anak manusia yang beriman kepada Kristus,
sering kali mereka baru datang kepada hadirat Tuhan ketika suatu
permasalahan datang dan dirasakan sulit untuk dipecahkan sehingga
membuat resah serta gelisah. Berbanding terbalik dengan keadaan ketika
kesenangan sedang melimpahi kehidupan mereka.

Pada sisi yang
berbeda, sejumlah anak manusia lainnya, juga baru datang dalam kuasa
hadirat Tuhan, pada saat mereka sedang membutuhkan sesuatu, dan sangat
berharap, keinginan itu dapat segera terpenuhi.

Janganlah
hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam
segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur.

(Filipi 4 : 6)

Tuhan
memang sangat menginginkan agar manusia yang beriman kepada Kristus,
menyediakan banyak waktunya untuk terus-menerus aktif berkomunikasi
denganNya. Begitu besarnya kasih Allah Bapa kepada anak-anakNya,
membuat Ia selalu memiliki kerinduan untuk mendengarkan segenap
ungkapan hati manusia, meskipun ungkapan hati itu bentuknya sebuah
kekuatiran.

Apapun bentuk keluh-kesah atau permintaan yang
dipanjatkan manusia didalam doa, tidak pernah ditolakNya, karena Ia
sangat mengasihi anak-anakNya dan Ia tidak ingin melihat kalau
anak-anakNya berada dalam kesusahan atau memiliki beban hati.

Perkara-perkara
yang disampaikan manusia kepada Allah melalui doa, akan segera
mendapatkan jawaban. Namun, sejumlah permintaan tidak segera
diwujudkan.

Bisa dikatakan, ada 3 hal yang menyebabkan kenapa doa tidak segera mendapatkan jawaban, yaitu karena :

1. Tuhan ingin menguji kejujuran dan ketulusan hati manusia

Dalam
sejumlah keadaan atau peristiwa tertentu, suatu doa dipanjatkan kepada
Tuhan karena manusia memiliki keinginan tertentu, namun tidak
dinyatakan secara konsisten atau hanya ingin memberikan kepuasan hati
semata, sehingga dalam menyampaikan doa permohonan kepada Tuhan,
manusia tidak memposisikan agar rencana Tuhan sajalah yang jadi.

Pada
prinsipnya, doa yang dipanjatkan kepada Tuhan, pasti didengarkan. Akan
tetapi, Tuhan juga menilik hati manusia, yaitu untuk mengetahui
bagaimana kejujuran serta ketulusan manusia dalam menyampaikan doa
permohonan tersebut.

Dan
Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu
bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

(Roma 8 : 27)

Tuhan
juga ingin mengetahui “kejelasan” sikap manusia, apakah memang
benar-benar memohon, sehingga manusia itu mau setia menantikan jawaban
doa dari Tuhan.

Firman Tuhan dalam Efesus 1 : 18 menyatakan :
Dan
supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan
apakah yang terkandung dalam panggilanNya : betapa kayanya kemuliaan
bagian yang ditentukannya bagi orang-orang kudus.

2. Adanya hati yang bimbang

Sikap
manusia yang ragu-ragu atau tidak meyakini, membuat Tuhan juga tidak
segera menjawab permohonan yang dinyatakan dalam doa.

Padahal Firman Tuhan dengan jelas menyatakan :
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya. (Matius 21 : 22)

Ketika
doa dipanjatkan, selayaknya manusia menyertakan pula sikap percaya,
kalau doa yang disampaikannya kepada Tuhan, akan memperoleh jawaban.
Menjawab doa merupakan otoritas Tuhan, sehingga manusia tidak
selayaknya ragu kalau Tuhan akan menyatakan kasihNya melalui doa yang
dijawab.

Adanya kebimbangan hati, terjadi karena manusia tidak
mengimani bahwa segenap permohonannya didalam doa. Ketika kekuatan iman
tidak dipakai untuk meyakini dan membesarkan harapan di hati, maka doa
yang disampaikan tidak dilandasi oleh sikap percaya kalau akan
memperoleh jawaban.

Hendaklah
ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang
yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian
kemari oleh angin.
(Yakobus 1 : 6)

3. Belum meminta dengan sungguh-sungguh atau dengan cara yang benar

Terkadang,
ketika manusia berdoa, manusia itu hanya berkeluh-kesah saja, tanpa
jelas menyampaikan permohonan hal-hal apa saja yang itu ingin agar
segera mendapatkan jawaban dari Tuhan.

Aku
berkata kepadamu : Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada
Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu. Sampai sekarang kamu
belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah maka kamu akan
menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
(Yohanes 16 : 23b – 24)

Begitu
hebatnya keluh-kesah yang disampaikan kepada Tuhan, sehingga manusia
itu sendiri belum menyatakan permintaannya sewaktu berdoa. Kebesaran
nama Tuhan memang nyata dengan salah ciri Pribadi Tuhan, Maha Tahu.
Namun itu bukan berarti Tuhan tidak ingin tahu dengan jelas dan benar,
apa keinginan umatNya dalam doa.

Lalu, bagaimanakah agar permohonan yang kita sampaikan melalui doa, akan segera mendapatkan jawaban dari Tuhan?

Pertama
Pada
saat kita berdoa kepada Tuhan, janganlah mendoakan bagaimana
permasalahan yang sedang kita hadapi, tetapi berdoalah dengan penuh
permohonan agar mendapat jawaban dari permasalahan.

Kedua
Yakini bahwa
segenap permohonan yang kita sampaikan didalam doa, bukanlah suatu hal
yang mustahil bagi Tuhan untuk diberikan kepada kita, karena memang
didalam Tuhan, tidak ada satu pun yang tidak mungkin.

Ketiga
Berdoalah
dengan menyatakan pula, bagaimana janji-janji Tuhan kepada manusia akan
digenapi karena kita datang kepadaNya. Ketika kita memvisualisasikan
didalam doa kita segenap janji-janji, sifat, kuasa, dan kebaikkan
Allah, begitu nyata menaungi kehidupan manusia dalam kasihNya, iman dan
keyakinan kita akan semakin kokoh, serta rasa percaya kita akan
bertumbuh, sehingga kita tidak bimbang dan ragu akan kuat kuasa Tuhan
dalam menjawab doa kita.

Keempat
Tetapkanlah prioritas utama dalam
permohonan yang ingin kita sampaikan didalam doa. Cara kita menentukan
prioritas sangat tergantung pada seberapa besar waktu yang kita
sediakan untuk berkomunikasi kepada Tuhan, melalui doa, rajin membaca
dan mendengarkan Firman Tuhan, selama ini.

Upaya menghadirkan
waktu untuk aktif berkomunikasi dengan Tuhan, membuat kita mengetahui
dan melihat dimensi terbesar serta lebih luas dalam rencana, visi, dan
juga penjelmaan kasih Allah kepada kita.

Doa merupakan sumber
kekayaan serta kekuatan manusia, karena melalui doa, kita akan
mengetahui bagaimana kehendak Allah terhadap kehidupan kita, dan itu
semua akan langsung diungkapkan kepada kita.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6 : 33)

Oleh
karena itu Aku berkata kepadamu : Mintalah, maka akan diberikan
kepadamu, carilah, maka kamu akan mendapat, ketoklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
orang yang mencari, medapat dan setiap orang yang mengetok, baginya
pintu dibukakan.

(Lukas 11 : 9 – 10)

Berdoalah
di setiap kesempatan yang ada. Gunakan lebih banyak waktu kita untuk
aktif berkomunikasi dengan Tuhan, karena dengan demikian, sikap yang
telah kita tunjukkan dengan berusaha selalu dekat kepada Tuhan, membuat
realisasi perwujudan doa yang dijawab, dapat segera kita rasakan.

Agar kita dapat menikmati besarnya berkat-berkat yang dicurahkan oleh
karena kasih Allah Bapa kepada kita, selayaknya kita terlebih dahulu
berusaha untuk memahami dan meyakini bahwa Firman Tuhan itu benar dan
Ia dengan penuh kasih setia pula, akan memenuhi  segenap janji-janji
yang telah diucapkanNya.

Dan ketika segenap doa yang kita sampaikan, tidak terealisasikan, maka
itu merupakan bagian dari rancangan kehidupan yang telah ditetapkan
Tuhan, dimana rancangan kehidupan  tersebut, merupakan jawaban terbaik,
yang tidak mungkin bermakna untuk mencelakakan atau menyesatkan
anak-anakNya.

 

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Salam kasih,

.Sarlen Julfree Manurung

Note :
Aku
cukup senang apabila ada diantara rekan-rekan yang ingin menambahkan
tulisan aku ini agar mendapatkan kejelasan dalam isi dan konsep
berpikir secara rohani. Thanks

jesusfreaks's picture

Konsep DOA yang berbahaya

Bagi gw DOA itu ngobrol dengan BAPA. kalaupun ada permintaan, itu part dari doa. nah ada beberapa bahaya laten dalam konsep doa : 1. kondisi saat doa. banyak dari kita memiliki konsep doa dengan konsep tertentu. harus meremlah, lipat tanganlah, duduklah, digerejalah, 3 x sehari lah. nah bagi gw doa itu, ngobrol sama BAPA, harus setiap saat harus setiap waktu, in any condition. 24 hours a day. 2. sering hanya berupa permintaan atau permohonan. sering doa itu diidentikkan dengan permintaan atau permohonan saja. bagi gw itu kurang intim. yang intim ialah kalau kita ngobrolin apa saja sama TUHAN. gak cuma minta atau mohon. TUHAN butuh kehadiran kita, bukan butuh permohonan kita. nah kira-kira beberapa hal tadi bisa menambahkan wawasan kita soal doa. o iya satu lagi, realisasi doa, orang bilang ada 3 jawaban kalau doa itu bentuk permintaan : Ya, Tidak & Tunggu Dulu Ya, itu berarti permintaan kita dikabulkan sesuai kehendak kita. artinya kehendak kita & BAPA sama. Tidak, itu berarti permintaan kita tidak dikabulkan. artinya kehendak kita & BAPA berbeda. tapi percayalah kehendak BAPA selalu lebih baik. Tunggu dulu, itu berarti BAPA sedang membuat sesuatu INDAH PADA WAKTUNYA. satu hal yang pasti, kalau gw minta sama BAPA, gw akan bilang : Janganlah kehendakku, melainkan kehendakMU. Amin.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

mercy's picture

beti

Saya sering mendengar "joke" berikut, yg sering disampaikan ketika berbicara tentang doa

"Jadikan kehendakku ya Tuhan" dan bukan "Jadilah kehendakMu ya Tuhan".

Sekalipun kata-katanya beti (beda tipis), tapi artinya beban (beda banget). 

Terdengar seperti joke, tapi mungkin tanpa kita sadari, kitapun terkadang bersikap seperti itu dalam doa kita.

Tuhan Yesus memberkati

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

sarlen's picture

Tanggapan untuk Mas Jesus Freaks

Pertama

Aku ingin menempatkan 2 point komentar yang disampaikan oleh Mas Jesus Freaks sebagai bagian dari opini pribadi semata, yang dilakukan sebagai sebuah kebiasaan dari Mas Jesus Freaks.

Kedua

Setiap orang memiliki konsepsi yang berbeda-beda mengenai bagaimana sikap yang harus dilakukan saat berdoa. Selama dilakukan bukan untuk tujuan memamerkan diri didepan khalayak umum, bagaimana pun sikap seseorang dalam berdoa, patut kita hargai. Sebisa mungkin, ikutilah anjuran bagaimana konsep yang harus diterapkan seseorang sebagai sikap dalam berdoa, seperti yang ada disebutkan didalam Firman Tuhan.

Ketiga

Wacana yang aku sampaikan dalam tulisan artikel aku itu, memang terkait dengan komunikasi dengan Tuhan yang dilakukan dengan berdoa. Perlu diingat, didalam Firman Tuhan, tidak dinyatakan tentang hal-hal apa saja yang harus didoakan. Namun, dalam banyak bagian ayat Firman Tuhan, banyak disebutkan kalau doa itu terkait dengan mengkomunikasikan hal-hal yang dibutuhkan dan ingin diraih manusia kepada Tuhan, sebagai Bapa, yang empunya kuasa untuk merealisasikan sebuah doa yang dipanjatkan. Jadi dalam berdoa, semua hal bisa kita sampaikan dalam doa karena Tuhan memang tidak membatasinya.

Keempat

Apapun bentuk jawaban yang diberikan Tuhan sebagai realisasi perwujudan sebuah doa yang disampaikan oleh anak-anakNya, itu berada dalam otoritas Tuhan dan sesuai dengan rencana serta rancangan seperti yang Tuhan kehendaki. Aku pribadi berpendapat, jawaban doa itu hanyalah IYA dan TIDAK. Konsep yang Mas Jesus Freaks sampaikan sebagai TUNGGU DULU, aku pribadi beranggapan, bahwa jawaban itu bukan berarti "NANTI" karen Firman Tuhan tidak pernah menyatakan nanti, dan semua jawaban doa akan berakhir dengan IYA atau TIDAK. Soal lama atau tidaknya doa diwujudkan, kembali lagi, itu adalah bagian dari hak dan otoritas Tuhan.

Belum diwujudkannya doa, seperti yang aku sampaikan, karena Tuhan ingin melihat ketulusan dan kejujuran manusia akan doanya, Tuhan melihat manusia itu masih bimbang, dan manusia itu sendiri belum berdoa dengan sungguh-sungguh.

Kelima

Aku setuju dengan pernyataan Mas Jesus Freaks yang menyatakan, sebaiknya, disetiap akhir doa kita, diakhiri dengan kata-kata : "Kiranya rencana dan kehendak Tuhan sajalah yang jadi."

Demikian tanggapan dari aku. Thanks atas komentarnya, Mas Jesus Freaks.

Tuhan memberkati.

.Sarlen Julfree Manurung

 

kairos's picture

setuju....

satu hal yang pasti, kalau gw minta sama BAPA, gw akan bilang : Janganlah kehendakku, melainkan kehendakMU. Amin.

yang ini saya setuju banget

jangan jadi orang kristen yang hanya memaksakan kehendak sama Tuhan,

sedikit-sedikit klaim sama Tuhan.

Jangan berdoa hanya minta-minta melulu

Berdoalah tanya apa yang Tuhan mau kita kerjakan

peace.

__________________

peace

hai hai's picture

Kehendak Tuhan

Ha ha ha ... Bukankah karena Iman seperti anda-anda itulah maka mujizat tidak TERJADI? Gereja dengan Iman seperti anda itu disebut gereja suam-suam kuku, tidak panas dan tidak dingin. Kehendak Tuhan. Kehendak Allah adalah agar semua manusia Hidup dalam kelimpahan. Hidup sebagai anak Raja! Bukankah untuk hal-hal demikianlah Yesus datang kedunia ini dan mati di atas kayu salib? Bilur-bilurnya telah menyembuhkan kita. Karena Yesus sudah menderita, maka kita tidak boleh menderita atau gagal kembali.

Masalahnya bukan pada doa kalian,namun pada Iman kalian. Dengan Iman sebiji sesawi, kalian akan bisa memindahkan gunung. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

kairos's picture

to : hai ........????

hai ,saya pikir tidak ada yang salah dengan kehendak Tuhan yang terjadi.

kamu bilang gereja dengan iman yang seperti ini ,gereja suam-suam kuku ?

iman saya menyatakan bahwa apapun yang saya doakan ,Tuhan pasti tau yang terbaik buat saya  

apa semua harus kehendak ku yang terjadi ?

tinggal doa aja terus sim salabim jadilah kehendak ku ? 

wah ,ini baru aneh........

peace 

__________________

peace

sarlen's picture

Jangan Begitu Yaaa...

Mendiskreditkan denominasi suatu Gereja dan juga iman kepercayaan orang lain itu, dilarang. Hanya Tuhan saja yang berhak menentukan bagaimana kebenaran dari iman dan hal-hal lain dari denominasi suatu Gereja atau iman kepercayaan orang lain.

Tuhan Yesus memberkati

 

.Sarlen Julfree Manurung 

jesusfreaks's picture

@sarlen : hanya TUHAN

Dear brother, Kata "hanya TUHAN" yang kamu pakai menyebelah, kamu gak fair. Dalam hal realisasi doa, kamu bisa dgn yakin konsepnya. Begitu jg soal doktrin, semua bisa diuji dan dikaji kok, kan ada Firman Tuhan. Sama seperti kamu membuat artikel ini. Soal jawaban TUNGGU DULU, kamu bilang gak ada, mungkin pengalaman kamu hanya ya dan tidak ya. Malah kalau saya jarang mengalami ya. Makanya saya belakangan ini jarang ngemis sama TUHAN, cenderung mensyukuri semua yg terjadi. Kamu pernah lihat orang sakit yg rajin berdoa, setelah sembuh kembali lagi malas berdoa.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

sarlen's picture

Rekan Jesus Freaks yang baik...

Salam Kasih,

Aku gak mengerti dengan maksud rekan Jesus Freaks yang menyatakan : Kat "hanya TUHAN" yang kamu pakai menyebelah... Menyebelah dalam hal apa? Bukankah memang hanya TUHAN yang punya hak untuk menghakimi, menentukan iman siapa yang benar, siapa yang salah, siapa yang mendapat berkat melimpah, dll...???

Dalam hal ini, aku tidak memposisikan diri untuk memihak, tapi aku ingin menegur ucapan rekan Jesus Freaks yang cenderung bersifat menghakimi. Selain itu, kata-kata rekan Jesus Freaks tersebut, bisa menghadirkan pertengkaran, dimana hal itu sebaiknya kita jauhi.

Maaf kalau aku menegur rekan Jesus Freaks. Tapi buat aku, kata-kata yang rekan Jesus Freaks tuliskan itu, sebaiknya tidak rekan Jesus Freaks nyatakan.

Mmmm... aku setuju dengan rekan Jesus Freaks yang menyatakan kalau konsep dan doktrin realisasi doa itu memang bisa diujikan. Kebetulan, aku pernah melakukannya dan hasilnya, tidaklah mengecewakan.

Soal jawaban TUNGGU DULU,

Sejauh ini, aku belum menemukan ada kata-kata dalam bagian Firman Tuhan yang menyatakan kalau Tuhan akan menjawab TUNGGU DULU atas setiap permintaan yang kita sampaikan dalam doa. Dalam hal realisasi jawaban sebuah doa, Firman Tuhan selalu mengatakan kalau semua doa permohonan yang disampaikan kepadaNya, akan beroleh jawaban (dimana bisa dibilang, jawabannya hanyalah IYA meskipun dalam kenyataannya, sejumlah jawaban doa dari Tuhan adalah TIDAK karena itulah jawaban yang terbaik dari Tuhan karena Tuhan pasti punya rencana terbaik atas jawabanNya itu).

Lebih dari itu, sepengetahuan aku, dalam Firman Tuhan tidak pernah dinyatakan soal kapan Tuhan akan merealisasikan jawaban atas doa yang kita panjatkan kepadaNya. Apakah rekan Jesus Freaks menemukannya? Kalau iya, bolehkah aku mengetahuinya pada bagian Firman Tuhan yang mana hal itu dinyatakan?

Aku tidak tahu mengapa Tuhan (menurut anggapan rekan Jesus Freaks) kurang banyak menjawab IYA atas doa permohonan yang rekan Jesus Freaks sampaikan pada Tuhan. Tapi aku percaya, jawaban TIDAK dari Tuhan adalah yang terbaik dan rekan Jesus Freaks akan mendapatkan pengetahuan yang semakin memperkokoh iman rekan Jesus Freaks apabila rekan Jesus Freaks menyadari dan memahami kenapa Tuhan lebih banyak menjawab TIDAK.

Pernahkah rekan Jesus Freaks merenungkan akan hal itu (jawaban doa Tuhan yang cenderung lebih banyak TIDAK)...??? Kalau ya, pasti rekan Jesus Freaks akan mengaku dan menyatakan, kalau Tuhan Yesus itu sangat baik kepada rekan Jesus Freaks.

Rekan Jesus Freaks,

Tuhan tidak berharap rekan Jesus Freaks mengemis kepadaNya, karena IA adalah Pribadi yang kaya akan segala hal dan mempunyai hak serta kuasa untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan.

Membaca tulisan rekan Jesus Freaks tersebut, aku berharap rekan Jesus Freaks tidak kecewa pada Tuhan, melainkan semakin mengakrabkan diri kepada Tuhan dengan lebih sering dan lebih memberikan waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Soal orang sakit, memang sangat disayangkan adanya sikap pribadi manusia yang seperti itu. Itulah kepribadian sejumlah manusia. Mereka hanya datang kepada Tuhan bila ada perlunya saja...

Aku mempunyai berita yang tak kalah menyedihkan...

Tanteku beberapa tahun yang lalu divonis dokter telah mengalami gagal ginjal terhadap fungsi dan kinerja kedua ginjalnya. Oom aku begitu mengasihi Tante. Meskipun kurang memiliki penghasilan yang teramat baik, beliau menempatkan tante di ruang perawatan di rumah sakit terbaik di Medan (karena mereka berdomisili di suatu kabupaten di Sumatera Utara).

Rasa kasih Oom aku juga ditunjukkan dengan mendatangkan pendeta dan para gembala Gereja.

Ketika seorang pendeta mendoakan tante aku, beliau bertanya pada tante : "percayakah engkau akan sembuh?"

Meskipun lemah, tante aku menjawab : "ya, aku percaya?"

Menurut Oom, pendeta itu menanyakan untuk yang kedua kali kepada tante : "sungguh, kamu sangat percaya?" Dan tante aku pun menjawab : "ya, aku sungguh percaya."

Lalu pendeta itu mengatakan : "Bila demikian, peganglah tangan aku, dan duduklah.."

Saat itu tante aku dalam posisi berbaring. Ia berusaha menggapai tangan pendeta itu. Namun nampaknya tante kurang begitu berusaha sehingga setelah ia beberapa kali mencoba, ia berkata : "aku tak sanggup, sakit sekali..."

Tahukah apa yang terjadi kemudian? Kalau gak salah, dua hari setelah peristiwa itu, tante aku meninggal dunia.

Beliau meninggal karena beliau tidak sungguh-sungguh mengamini iman yang telah dinyatakannya.

Demikain dari aku. THanks sudah membaca sharing dari aku ini. Senang rasanya bisa berdiskusi dengan rekan Jesus Freaks.

Tuhan Yesus memberkati rekan Jesus Freaks.

 

Salam aku,

 

.Sarlen Julfree Manurung

jesusfreaks's picture

@sarlen yg tambah ngaco

Dear brother, Lo tahu kata "hanya Tuhan", "preoregatif", "kedaulatan Tuhan" ? Kalau lo paham, maka lo gak butuh jawaban realisasi doa. Silahkan minta, tapi tangan dibawah. Sori gw bilang lo ngaco, ini alasannya. Tante lo dipanggil TUHAN bukan karena imannya yg ragu2. Coba deh lo renungkan lagi. Soal menghakimi, apa lo gak menghakimi tante lo? Mustahil gw kecewa sama Tuhan, karena gw SIAP menerima 3 jawaban. Kalau lo PASTI KECEWA SAMA TUHAN, karena lo cuma punya 1 jawaban.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

sarlen's picture

Menyimak terlebih dahulu, baru berkata-kata

Kalau rekan Jesus Freaks tidak butuh realisasi dari doa yang dijawab Tuhan, untuk apa berdoa? Setelah kita berdoa permohonan kepada Tuhan, bukankah kita akan menanti-nantikan jawaban dari Tuhan? Gak mungkin kan, gak ditunggu-tunggu... Muka memang gak kelihatan, tapi hati...???

Bukankah doa itu (kalau aku ibaratkan) seperti keinginan seseorang untuk masuk perguruan tinggi di negeri ini? Kalau ujian memuaskan dan sesuai batas target bawah, kita diterima, kalau tidak, maka kita tidak diterima masuk perguruan tinggi negeri, right?

Bedanya dengan realisasi doa yang dijawab Tuhan, kita tahu kapan tanggal pengumuman penerimaan masuk perguruan tinggi. Sedangkan realisasi doa yang dijawab Tuhan, kita tidak tahu... Bisa sangat cepat, bisa beberapa jam lagi, bisa besok, bisa lusa, bisa minggu depan... entah kapan. Tapi satu hal yang pasti, semua doa yang dipanjatkan kepada Tuhan, akan ada realisasinya. Sekarang, tergantung "kapan" Tuhan memberikannya.

Soal cerita tante aku,

Please read again dengan baik-baik cerita yang aku ceritakan ketika seorang pendeta mendoakan kesembuhan beliau.

2x tante aku ditanya, 2x juga beliau menjawab : "Ya, saya percaya," dan "Ya, saya yakin."

Tapi, ketika hamba Tuhan meminta agar beliau mengulurkan tangannya ke arah hamba Tuhan itu (maksudnya supaya dirinya bangkit dari pembaringannya), karena dia lebih memilih merasakan rasa sakitnya, maka imannya kalah kuat. Beliau tidak mampu karena beliau justru tidak memperteguh pernyataannya sendiri... Kalau beliau memang benar-benar mengaminkan kata-kata percaya dan yakin dengan tindakan berusaha sekuat tenaga melawan rasa sakit untuk menggapai tangan hamba Tuhan itu, aku sangat yakin dan percaya, imannya sudah menyelamatkannya...

Btw, situasi yang diceritakan oleh Oom aku itu, sudah aku renungkan baik-baik. Buktinya, setelah mendengar cerita dari Oom itu, aku belajar bertindak seperti yang hamba Tuhan itu lakukan : bertanya terlebih dahulu akan penerimaannya.

Soal menghakimi, aku tidak menghakimi tante aku. Aku justru menunjukkan, kalau Beliau salah dalam bersikap, dimana pernyataan yang keluar dari mulutnya, tidak diaminkan dengan tindakan. Ingat ! Iman dan Kasih (perbuatan) itu sejalan... (i ever wrote about this too)

Mmmm...

Soal rekan Jesus Freaks mengimani tentang adanya 3 jawaban atas realisasi doa yang dijawab Tuhan, itu adalah hak rekan Jesus Freaks. Kalau menurut rekan Jesus Freaks, itu yang terbaik, teruskanlah... Satu hal yang teramat penting, jangan pernah kecewa karena jawaban Tuhan atas doa rekan Jesus Freaks, tidak menuruti ambisi hati rekan Jesus Freaks. Biarkan Tuhan yang menentukan rancangan kehidupan atas rekan Jesus Freaks.

Sejauh ini, aku gak pernah kecewa sama Tuhan. Kecenderungan yang ada, doa-doa aku yang dijawab dengan TIDAK dari Tuhan, setelah aku renungkan, mengandung 2 hal :

1. ada unsur kesalahan aku

2. Tuhan mempunyai kehendak yang lain.

So, aku gak pernah kecewa sama Tuhan, meskipun hati ini sedih kalau doa aku gak sesuai dengan harapan ambisi hati aku.

Sebelum aku tutup, aku mohon maaf kalau ada kata-kata aku yang sedikit keras. Itu terpaksa aku tuliskan, karena aku melihat, rekan Jesus Freaks tidak menyimak dengan baik terlebih dahulu apa yang aku sampaikan, baru kemudian memberikan tanggapan atau memberi penilaian.

Saya senang kalau kita sama-sama belajar dan meraih pembelajaran dari posting di sabdaspace.org ini. Tapi, kalau pola pembelajarannya untuk menyakiti subyek dan bukan mendiscuss yang ditulis, lalu mulai saling mengecam atau menuliskan kata-kata yang bernada kasar atau merendahkan, menurutku, sebaiknya kita jangan pernah belajar untuk dan dengan cara-cara tersebut.

Sorry, aku gak mau menyesatkan orang lain. Oleh karena itu, aku berharap, simaklah terlebih dahulu baik-baik, baru berpendapat, jangan segera berpendapat, baru disimak baik-baik.

 

Tuhan Yesus memberkati rekan Jesus Freaks.

 

Salam saya,

 

.Sarlen Julfree Manurung

sarlen's picture

Memaksa itu dilarang

I'm agree too...

Tidak hanya pada saat berdoa saja, dalam kehidupan pergaulan dan berinteraksi dengan masyarakat pun, sebaiknya kita tidak melakukan tindak pemaksaan.

GBU

 

.Sarlen Julfree Manurung 

Penonton's picture

Saya bingung........saudara Sarlen.....

kepada Sarlen, Menanggapi tulisan anda, ijinkanlah saya bertanya? Adakah perbedaan jenis-jenis doa? Mengapa saya bertanya demikian?Karena menurut pendapat saya, jika seseorang berdoa hanya untuk mengucap syukur dan terima kasih (dan juga doa-doa sejenis yang tidak mengandung permintaan ), saya rasa jawaban doa tidaklah begitu menjadi persoalan. Contoh: Seseorang berdoa untuk mengucap syukur: "Bapa terima kasih untuk tersedianya makanan hari ini, Amin" Doa tersebut dipanjatkan bukan untuk berharap mendapatkan jawaban. Sedangkan doa-doa yang dipanjatkan untuk meminta sesuatu, bertanya, atau memohon petunjuk dan bantuan, adalah jenis-jenis doa yang mengharapkan jawaban dari Tuhan. Contoh doa permintaan : "Tuhan yang Maha Kuasa, saya membutuhkan uang untuk berobat, kiranya bukalah jalan untuk kami sehingga kami dapat memperolah uang yang sangat kami butuhkan untuk biaya pengobatan, Amin" Melihat contoh doa seperti yang saya tulis di atas, sangatlah jelas bahwa di dalam isi doa tersebut menggambarkan kita meminta sesuatu kepada Tuhan (suatu jawaban). Yang namanya permintaan, tentu saja menunggu/mengharapkan suatu jawaban ( yang biasanya dapat dibagi menjadi 3 jawaban doa : "YA","TIDAK", dan "TUNGGU/NANTI DULU". Oleh karena itu, jujurnya terdapat sedikit rasa bingung pada saat saya membaca tips saran anda agar doa segera mendapat jawaban dari Tuhan. Tentu saja setipa orang yang meminta, selalu berharap agar diberi. Akan tetapi hak memberi adalah hak yang dimiliki oleh "Yang Diminta". Mau memberi atau tidak terserah yang akan memberi. Kembali kepada masalah kita, mudah-mudahan anda mengerti kebingungan saya. Karena doa-doa yang termasuk doa pengucapan syukur (salah satu contoh) tidaklah memerlukan jawaban sama sekali. Apakah mungkin anda perlu menambahkan keterangan dalam tulisan anda mengenai jawaban doa?Sehingga tidak membuat pembaca bingung? Terima kasih, Salam, From Oz far..far...away...
__________________

xxx

sarlen's picture

Buat yang Bingung, Jangan Bingung Lagi

Kebetulan, aku tidak bingung... 

Judul dan isi pembahasan dalam tulisan yang aku buat adalah mengenai bagaimana realisasi doa yang dipanjatkan kepada Tuhan, bisa dirasakan manusia. Dalam hal ini, aku tidak mengembangkannya ke hal-hal lain karena beberapa waktu belakangan ini banyak anak Tuhan yang mengalami kebingungan, kenapa doanya seakan-akan tidak dijawab oleh Tuhan.

Kalau mengenai bentuk-bentuk doa, setahu aku, ada beberapa : doa syafaat, doa berkat, doa baptis, doa ucapan syukur, doa permintaan, dll. Banyak sekali macamnya karena memang masing-masing doa itu (seperti yang aku sebutkan), beberapa diantaranya baru dilakukan ketika ada ceremony tertentu saja.

Meskipun demikian, semua bentuk doa, pasti mendapatkan jawaban dari Tuhan. Seperti yang aku katakan, otoritas menjawab doa itu adalah hak prerogratif Tuhan. Jadi, meskipun doa yang disampaikan berbentuk doa ucapan syukur, doa itu pun akan mendapatkan jawaban, yaitu turunnya limpahan berkat kepada anak-anak Tuhan yang tahu bagaimana seharusnya mengucap syukur.

Tips atau saran itu, memang ditujukan sebagai pencerahan agar anak-anak Tuhan yang merasa sedih karena doa-doa yang pernah dipanjatkannya seakan-akan belum mendapatkan jawaban Tuhan, mengerti bagaimana caranya agar doa yang dipanjatkannya, dapat segera mendapatkan jawaban dari Tuhan. Sejumlah tips dan saran itu tidak hasil karangan aku sendiri, namun berdasarkan literatur yang aku baca, dan kalau kita pikirkan baik-baik, tips itu memang mengandung kebenaran.

So, apakah "Mas atau Mbak Bingung" bisa menerima penjelasan tambahan dari aku ini? Semoga bisa dipahami yaaa...

Tuhan memberkati. 

Salam kasih, 

.Sarlen Julfree Manurung 

jesusfreaks's picture

@HAI2 : IMAN YANG MANA ?

Dear Brother, kayaknya iman biji sesawi perlu penjelasan panjang lebar deh. soalnya pernah mengimani pasang togel dengan iman biji sesawi, kok gak keluar ya. atau itu iman yang lain, iman ada berapa jenis ya ? kalau iman biji duren lebih hebat kali ya... sori bro, yang biji duren becanda, tapi yang biji sesawi dan togel serius. o iya, belakangan ini, iman gw gak kayak biji sesawi amat, lebih cenderung kehendakMU yang jadi. misal, kemarin waktu bokap gw kena DBD sampai trombositnya drop 12rb. gw cuma bisa pasrah. dan berusaha menerima apa yang terjadi. cuma gw waktu itu agak tawar menawar, ya kalau mau jemput salah satu dari kita, kalau boleh kita sekeluarga ada ditempat untuk ngantar. syukur alhamdullilah, bokap gw udah sehat. sekarang di rumah.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

sarlen's picture

Jangan salah

Jangan mengimani sesuatu untuk hal-hal yang salah... Percuma saja, karena memang keberadaan iman bukan untuk dimanfaatkan bagi hal-hal yang salah.
hai hai's picture

@ Jf & Kairos - Iman Alam Gaib, Yang Penting NGOTOT

JF, Syukurlah kalau bokap elu udah pulang ke rumah.Semoga dia segera pulih. Iman biji sesawi yang gua maksud adalah IMAN ALAM GAIB. Pemikirannya sederhana. Karena bilur-bilurNya sudah menyembuhkan kita, karena kematianNya sudah menebus kita dari Iblis, karena kutuk udah dipatahkan, karena roh-roh jahat udah ditengking, karena Allah menghendaki kita jadi PEMENANG, karena Yesus menghendaki kita melakukan hal-hal yang lebih besar dari yang telah dia lakukan selama di dunia, karena Roh Kudus di dalam kita uda PENUH bahkan LUBER kemana-mana, maka tinggal satu hal lagi yang diperlukan untuk melakukan mujizat yaitu IMAN. Kata para motivator, Seberapa besar engkau MENGINGINKANNYA? Seberapa NGOTOT engkau menginginkannya? Nah, kalau anak elu ngotot minta ROTI, masak elu kasih uler? Pasti kasih Roti bukan? Kalau anak Elu minta ROTI, masak elu nggakmau ngasih? Roti itu kan baik untuk kesehatan? Kalau anak elu NGOTOT minta ROTI, pasti elu kasih. Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

sarlen's picture

Kita punya kuasa oleh karena memiliki Roh Kudus

Ini bukan masalah ngotot atau tidak, tapi masalah yakin dan percaya, kalau kita berdoa akan sakit-penyakit yang kita atau orang lain derita akan mendapatkan kesembuhan. Dalam tulisan aku, sikap lemah digambarkan sebagai bimbang. Kalau kita bimbang, ragu, dan kurang yakin apabila doa yang kita panjatkan akan mendapatkan jawaban berupa kesembuhan, Tuhan justru kecewa sama kita karena kita "TIDAK PERCAYA" padanya.

Bukan bermaksud menyombongkan diri, aku sering mendoakan orang lain yang sedang sakit, bahkan juga dari kalangan yang belum meyakini, percaya, dan beriman kepada Kristus. Boleh percaya boleh tidak, mereka sembuh. Ada dua tekanan kata yang selalu aku sampaikan sebelum doa aku panjatkan :

1. Percayakah kamu akan sembuh bila aku doakan?

2. Bila kamu meyakininya, yakinlah secara sungguh-sungguh, karena kamu akan mendapatkan kesembuhan itu oleh karena percaya dan yakin kalau doa dan kuasa yang bekerja dalam doa aku, memberikan kesembuhan padamu.

Dan mereka semua sembuh...

Mengenai kesembuhan : Tuhan Yesus pernah bilang, kalau Roh Kudus yang ada pada kita, mempunyai kuasa untuk menyembuhkan atau mengusir kuasa roh-roh jahat. Jadi, pergunakan saja kuasa Roh Kudus yang ada dalam hati dan diri kita, untuk membawa kesembuhan kepada yang sakit. 

So, gak perlu ngotot. Tanamkan saja dalam benak kita suatu kesungguhan dan kekuatan iman agar apa yang kita inginkan, terjadi.

Semoga penjelasan tambahan aku ini, bermanfaat.

Tuhan Yesus memberkati. 

.Sarlen Julfree Manurung 

jesusfreaks's picture

@sarlen : Roh Kudus itu apa sih ?

Dear brother, Sori nih nanya, Roh Kudus itu apa sih ? Hebat ya kamu bisa memiliki Roh Kudus. Walaupun menurut saya kamu ngaco.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

siburukrupa's picture

boleh percaya,boleh tidak..

boleh percaya,boleh tidak..

tanpa doa,cuma modal air putih segelas..

saya pernah menyembuhkan teman saya....

ada seorang teman ,kepalanya pusing....

padahal udah kedokter ini dan itu..

minum obat ini dan itu...

bukannya sombong...

setelah saya kasih air putih hangat,trus belaga kasih mantra...

abis minum beberapa saat teman saya sembuh...

kenapa???

teman saya terlalu percaya yg namanya gaib&sejenisnya..

nah,di perkumpulan kita,karena saya sering maen sulap,

dan ada beberapa teman dukun..

suka kasih saya barang dagangannya(barang2 mistik)yang saya anggap mainan..

nah saya dianggap sakti (padahal bohongan).

padahal teman yang sakit itu cuma sakit boongan(cuma banyak pikiran).

jadi itulah cara2 praktek dukun...

gbu. 

sarlen's picture

Aku bangga tapi ingin juga bertanya

Iya, aku bangga dan bahagia memiliki Roh Kudus didalam hati dan hidupku. Dan itu bukanlah sesuatu hal yang ngaco, karena itu karunia Tuhan. Jangan mendukakan Roh Kudus, ya, rekan Jesus Freaks... Karena keberadaan Roh Kudus didalam kehidupan seseorang yang beriman kepada Kristus, bukanlah untuk mengacau.

Btw, ganti saya yang bertanya, boleh?

Apa sih, arti dari Jesus Freaks itu? Bukankah Jesus Freaks adalah judul buku? Kalau memang buku, aku memilikinya di rumah, hehehehe...

Lalu, apakah maksud dan maknanya bagi rekan Jesus Freaks menggunakan ID SAMARAN seperti itu? Boleh tau nama aslinya?

Atas perhatian dan jawabannya, thanks.

Keep in smiling face cause God love you.

Be a good and nice brother yaaa...Laughing

 

.Sarlen Julfree Manurung 

 

kairos's picture

to : sarlen

sarlen ,saya pernah dengar kesaksian seorang hamba Tuhan bahwa pada suatu ketika anaknya sakit cukup parah.

setiap koleganya datang ,anaknya didoakan kemudian mereka akan berkata pasti sembuh asalkan kita beriman

apakah kamu pikir si hamba Tuhan ini tidak berdoa buat anaknya ? 

kamu tau tekanan yang dihadapi hamba Tuhan ini ?

kalau anak nya nggak sembuh berarti ada yang salah dengan imannya

ini yang saya bilang Kedaulatan Tuhan saja yang berlaku ,apa menjadi sembuh ,tidak sembuh atau harus menunggu waktu  untuk sembuh itu hak Tuhan.

kita manusia hanya bisa memohon belas kasihan Tuhan

Ada dua tekanan kata yang selalu aku sampaikan sebelum doa aku panjatkan :

1. Percayakah kamu akan sembuh bila aku doakan?

2. Bila kamu meyakininya, yakinlah secara sungguh-sungguh, karena kamu akanmendapatkan kesembuhan itu oleh karena percaya dan yakin kalau doa dan kuasa yang bekerja dalam doa aku, memberikan kesembuhan padamu.

jadi bila bukan kamu yang doakan maka dia nggak akan sembuh ?

kamu bisa memberikan kepastian untuk sembuh ? 

sewaktu kita bilang bahwa kita tidak sombong ,atau kita bilang bahwa kita rendah hati pada saat itulah kita kehilangan hal itu...

peace

__________________

peace

sarlen's picture

Jangan salah mengerti dan akhirnya menghakimi

Kolega hamba Tuhan itu benar, iman kita sangat besar kuasanya untuk menyembuhkan mereka yang terbaring sakit, karena mereka yang sakit, banyak diantaranya tidak mampu menyatakan pengakuan imannya.

Well, karena hamba Tuhan justru menghadirkan perasaan tekanan, dan bukannya rasa semakin percaya akan kuat kuasa Tuhan, maka kesembuhan itu tidak datang segera, karena iman dari orang tua anak tersebut, justru menjadi ganjalan bagi kesembuhannya.

Yup, anak itu tidak segera sembuh karena : Tuhan belum menghendaki kesembuhan itu terjadi saat itu juga, dan sangat besar kemungkinan, karena Tuhan melihat keraguan yang timbul dalam iman hamba Tuhan itu, yang semakin hari menjadi setengah-setengah percaya dan yakin karena anaknya tidak langsung sembuh saat didoakan.

Aku tidak pernah menuliskan soal waktu terkait saat Tuhan merealisasikan jawaban doa seseorang yang berdoa atas kesembuhan orang lainnya, karena itu adalah hak prerogratif Tuhan dan juga karena Tuhan melihat dan menilik kejujuran dan ketulusan hati (sesuatu hal yang tidak bisa kita lakukan).

Dalam bahasa pergaulan  : kata-kata yang keluar dari mulut, mengatakan : YA, AKU SANGAT YAKIN ANAKKU SEMBUH. Bagaimana dengan didalam hati dan pikiran? SEMBUH GAK YA, ANAK GUE?

Kalau itu yang terjadi, maka memang ada yang salah dari CARA MENGIMANI dari hamba Tuhan tersebut.

Btw, pernah nonton acara SOLUSI di SCTV atau acara KASIH di TVRI?

Banyak cerita tentang kesembuhan Illahi yang disampaikan dalam kedua acara tersebut. Dan semuanya menyatakan, mereka sembuh karena mereka dengan sungguh-sungguh mendoakan.

Soal orang yang aku doakan dan mereka sembuh :

Ketika itu, aku yang mendoakan. Oleh karena aku menyertakan kuat kuasa Roh Kudus dalam doa, maka Roha Kudus itulah yang menyembuhkan orang itu, bukan aku.

Kesembuhan diperoleh orang yang aku doakan, karena orang tersebut mengaminkan dan menyakini kalau doa yang aku panjatkan kepada Allah, akan menyembuhkan dirinya dari sakit yang diderita. Jadi, kuasa Roh Kudus masuk kedalam diri orang yang aku doakan (atas undangan aku) dan orang itu pun sembuh karena dirinya mengimaninya.

So, jangan salah mengerti, bukan aku yang menyembuhkan, tapi Tuhan...

Ya, didalam Yesus Kristus dan Roh Kudus, pasti ada kuasa kesembuhan dan aku mengimani serta sangat percaya akan hal itu.

Maaf, sudah aku katakan, aku tidak bermaksud sombong (dan Tuhan tahu itu). Aku menuliskannya agar bisa menjadi bagian peneguhan yang kiranya bisa membuat rekan-rekan semakin yakin dan percaya, bahwa Roh Kudus yang ada dalam diri rekan-rekan sekalian, punya kuasa Allah dan dapat bekerja didalam diri anak-anakNya, yang mengaku dan percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

Coba deh, terapin dehhh... mengimani dengan sungguh-sungguh, akan membawa sukacita bagi orang yang datang kepada Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.

Salam aku,

 

.Sarlen Julfree Manurung

kairos's picture

???.....Jangan salah mengerti dan akhirnya menghakimi ..

salam sarlen ,

menurut kamu iman Paulus bagaimana ?

ada yang salah dengan iman Paulus nggak ?

koq doanya tidak dikabulkan Tuhan

peace

__________________

peace

hai hai's picture

Iman Dua Belas Rasul

Dari ke 12 Rasul, hanya satu yang mati tua, yaitu Yohanes. dia kerja paksa di pulau Patmos sampai mati. Yang lainnya, menurut tradisi gereja ada yang disalib, ada yang direbus, ada yang digoreng. Alkitab mencatat, Stefanus di lempari batu sampai mati.

Ketika menghadapi bahaya, ketika menghadapi ajal, doa seperti apa yang dipanjatkan oleh para rasul? Mereka bersyukur dan BERIMAN bahwa mereka PASTI mati disalib, digoreng direbus dan lain-lainnya? Mereka mati DEMI iman atau mereka mati KARENA iman?

Orang-orang Kristen abad pertama. ADa yang mati dibakar, ada yang mati digoreng, ada yang mati direbus, ada yang mati disalib, ada yang mati karena disajikan kepada binatang-binatang buas, ada juga yang mati karena dipenggal, bahkan ada catatan bahwa ada yang mati karena diperkosa bergiliran. Mereka bersyukur dan BERIMAN bahwa mereka PASTI mati demikian? Mereka mati DEMI iman atau mereka mati KARENA iman?

Bung Sarlen, Tolong bantu saya memahaminya.   

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

sarlen's picture

Hak Tuhan

Salam juga...

Jawaban aku :

Aku gak tahu bagaimana iman Rasul Paulus karena memang aku tidak pada konteks menilai iman Rasul Paulus.

Doa Rasul Paulus tidak dikabulkan karena itu kehendak Tuhan.  Demikian pula dengan iman Rasul Paulus, tidak ada yang salah. Targetnya adalah : kalau rencana Tuhan yang jadi, siapapun orangnya, pasti mengalami pembaharuan iman apabila menerima apapun realisasi atas doa yang dijawab Tuhan sehingga iman orang tersebut semakin dikokohkan, karena Tuhan yang berkehendak, bukan diri ini yang berkehendak.

Tuhan Yesus memberkati.

 

.Sarlen Julfree Manurung 

hai hai's picture

Itu Sebabnya Iman Adalah ...

Ketika bertemu dengan orang-rang yang membanggakan IMAN-nya dan mengajarkan kepada saya tentang iman, saya tersenyum. Ketika mereka bertanya kepada saya apa pendapt saya tentang iman, biasanya saya mengutip apa yang ditulis oleh Kahlil gibran, "di negeri tuan, iman adalah ketika Allah mewujudkan KEHENDAK manusia, di negeri kami Iman adalah keetika manusia melakukan KEHENDAK Allah."

Ketika bertemu dengan teman-teman yang mengeluh kekurangan iman dan bertanya kepadaku apa yang harus mereka lakukan, biasanya saya akan bercerita, "Bila anda menaiki kereta Parahiyangan sementara tujuan anda ke Bandung, namun sepanjangan jalan anda RAGU bahwa anda akan sampai di Bandung, maka anda akan tetap sampai di Bandung. Namun bila anda menaiki kereta Parahiyangan sementara tujuan anda ke Surabaya, namun sepanjang jalan anda yakin akan sampai ke Surabaya, maka anda tetap harus turun di Bandung. Iman akanmembuat anda meerasa nyaman atau tidak nyaman selama dalam perjalanan, namun bukan iman yang membuat anda sampai di tujuan. NAIKILAH kereta yang tepat, sebab itulah yang akan membawa anda sampai tujuan apapun yang anda rasakan selama di perjalanan." 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

esti's picture

Kenapa doa saya tidak dikabulkan...."

Dear all, Kayaknya mau doa aturannya banyak banget ya? Ada yang bilang doa adalah nafas hidup kita, kalau tidak bernafas orang akan mati jasmani, kalau nggak doa maka rohaninya akan mati. Tuhan Yesus sudah memberi contoh doa yang sempurna yaitu "Doa Bapa kami" Kalau memang untuk kesehatan nafas kita diatur sedemikian rupa agar supaya lebih sehat, begitu juga berdoa dengan tata cara doa yang pantas, maka rohani kita akan semakin sehat. Tapi kalau kita tidak/belum bisa memahami aturan2/cara2 doa yang berkenan dihadapan Tuhan, saya rasa lebih baik mencontoh doa yang sempurna saja pada saat kita mau berdoa, kalau masih ada masalah ya katakan saja masalahnya sejujurnya dengan mengakui kelemahan kita. Saat saya masih klas 5 SD saya tidak tahu cara berdoa, tapi saya tahu bahwa Tuhan Yesus itu baik dan suka mengabulkan doa setiap orang yang sangat berharap padanya. Ketika saya mengimani itulah doa saya dijawab seketika. Tapi setelah itu saya jadi kemaruk sedikit2 berdoa minta Tuhan menolong setiap masalahku, waktu saya berbuat salah/dosa saya jadi takut/malu kalau Tuhan tidak mau mendengarkan doaku, maka jadilah benar2 doaku tidak dikabulkan. Pentingnya jaga kekudusan supaya kita tidak malu pada saat berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan. Tuhan Memberkati" Salam"
mercy's picture

Oma, hubungan doa dan dosa

Dear Oma,

Ada yang pernah memberi saya nasehat begini "Orang yang berdoa, tidak berbuat dosa, orang yang berbuat dosa, tidak berdoa", bagaimana menurut oma.

Tuhan Yesus memberkati.

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

sarlen's picture

Doa Mbak Esti, Pasti Dikabulkan Tuhan

Mengikuti yang terbaik, itu merupakan pilihan yang paling baik untuk dilakukan. Aku cuma mencoba untuk memberikan pencerahan kepada rekan-rekan yang masih memiliki rasa resah karena merasa doanya belum dikabulkan. This is not rules, tapi efektif membantu orang untuk dapat berdoa dengan caranya sendiri untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Apa yang aku sampaikan dalam tulisan itu, bukan asal-asalan kok, Mbak Esti, tapi berdasarkan penelaahan Firman Tuhan, dan juga dari membaca sejumlah literatur yang berkompeten dengan bahasan yang aku buat. Dan berdasarkan pengalaman pribadi aku sendiri, semua itu bisa kita lakukan dan semuanya itu membawa manfaat.

Gak ada salahnya kok, untuk dicoba. Apa yang aku sampaikan, tidak ada unsur menyesatkan. Percaya dan yakinilah,  kalau Tuhan akan menjawab doa Mbak Esti.

 

Tuhan Yesus memberkati Mbak Esti.

 

.Sarlen Julfree Manurung 

 

esti's picture

Nggak ada orang ingin berbuat dosa ....."

Dear non Grace, Anda mendapat nasehat :"Orang yang berdoa, tidak berbuat dosa, orang yang berbuat dosa, tidak berdoa. Aku coba pahami dikit ya: Biasanya manusia berdoa kepada Tuhan agar diberkati dan mendapatkan kebahagiaan.Berikanlah kami makanan ....dst. Kalau orang berdosa ada resiko mendapatkan hukuman. Jadi sebenarnya tidak ada manusia yang ingin berbuat dosa, Trus kenapa manusia kok masih mau berbuat dosa? mbah Adam dan Hawa contohnya, Karena manusia ingin mendapat kebahagiaan melalui dosa itu. (kebahagiaan semu, fata morgana), dan juga Karena manusia mencurigai Allah, manusia tidak percaya kalau kebahagiaan yang sejati hanya ada pada Tuhan. Biasanya lagi nih kalau orang rajin berdoa kan punya hubungan yang dekat dengan Tuhan, jadi kalau mau berbuat dosa ya merasa sungkan, takut merusak/menodai hubungan baiknya. Biasanya maneh kalau orang berdosa merasa takut/malu, kita saja kalau bikin salah waktu sekolah dulu tidak ngerjain PR jadi takut ketemu sm pak guru" apalagi ini sama Tuhan yang memang kita tahu sangat baik. So... jd bener tidak ya nasehatnya? Salam
mercy's picture

Oma canggih

Dear Oma,

Saya kutip penjelasan Oma:

Biasanya lagi nih kalau orang rajin berdoa kan punya hubungan yang dekat dengan Tuhan, jadi kalau mau berbuat dosa ya merasa sungkan, takut merusak/menodai hubungan baiknya.

Biasanya maneh kalau orang berdosa merasa takut/malu, kita saja kalau bikin salah waktu sekolah dulu tidak ngerjain PR jadi takut ketemu sm pak guru" apalagi ini sama Tuhan yang memang kita tahu sangat baik.

Menurut saya, penjelasan Oma diatas BENAR. Intinya semakin banyak waktu yang kita pakai untuk berdoa, semakin kecik kemungkina kita berbuat dosa, demikian pula sebaliknya.

Bravo Oma.

Tuhan Yesus memberkati 

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

Josua Manurung's picture

Siapa yang bisa memahami ALLAH?

Siapa yang bisa memahami ALLAH dengan segala Pemikiran-Nya dengan segala Kuat Kuasa-Nya kita berteriak minta tolong... kita berdoa sampai menangis... mengapa belum ada jawaban... mengapa doa kita seperti menggantung di udara dan hilang ditelan angin malam... lalu aku tersadar... siapakah aku TUHAN... siapakah aku dengan lancangnya mengatur-Mu siapakah aku yang begitu sombongnya berhak meminta apa saja... aku sungguh tidak layak Bapa... aku sungguh manusia celaka... dan pantas menerima hukuman-Mu... biarlah kehendak-Mu saja yang jadi... sudilah kiranya BAPA menolong kami... untuk setiap doa-doa kami... untuk setiap kegundahan hati kami untuk setiap air mata kami... untuk setiap ucapan lirih kami... sudilah kiranya mendengar doa-doa kami... layakkan kami untuk menjadi anak-anak Bapa layak kan hati dan pikiran kami selidiki hati dan pikiran kami... apakah kami tetap tertuju kepada-Mu... jika pun tidak jawaban-Mu... baiklah kami menunggu... dengan Damai Sejahtera-Mu saja... Segala Pujian dan Hormat bagi Kemuliaan NAMA TUHAN. BIG GBU!
__________________

BIG GBU!

sarlen's picture

Indah sekali Lae

Indah sekali puisinya...

 

GBU Richly... 

siburukrupa's picture

ya..Tuhan...aku MINTA ......

ya..BAPA... sungguh engkau baik... terima kasih BAPA... buat hari kemarin yang telah kau berikan... meskipun berat hari kemarin... Sekalipun berat,kami tahu itulah yang terbaik & teradil.. aku bersyukur,karena aku dapat melewatinya dengan baik... pada pagi ini,kami bertekad akan melakukan yang terbaik.. BAPA yang baik, aku MINTA pada pagi ini... Agar KAMI dapat melakukan yang terbaik untuk melewati hari ini.. Bapa...hanya padaMU ya Bapa... ya..bapa tidak ada yang mustahil.. aku percaya masalah2 yang tadinya begitu sebesar gunung.. sekarang hanyalah sebesar biji sesawi... aku merasakan..iman kami yang tadinya hanyalah sebiji sesawi... sekarang menjadi sebesar gunung.... jadilah semua sesuai kehendakMU.. Amin...
noor's picture

sy awam.........

saya baru hari ini membaca situs ini saya bukan orang yang bisa berdoa ber jam-jam seperti layaknya orang kristen yang taat. tetapi setiap saat dalam hidup sehari hari saya ber komunikasi dengan Tuhan lewat pembicaraan, entah itu lagi di bis,di angkot, lagi mau tidur,tapi saya tidak pernah bisa tahan berdoa lama lama,tapi banyak sekali permohonan saya yang di kabulkan Tuhan (meskipun ada juga yang sampai saat ini belum di kabulkan). bahkan urusan sepele pun saya seringkali minta tolong sama Tuhan. Perna suatu ketika saya ingat waktu itu saya pulang kerja, badan saya terasa lelah sekali,tapi saya harus pulang dengan kendaraan umum ( trans jakarta ),ketika saya akan berangkat pulang saya hanya bicara dalam hati kepada Tuhan (tidak dng menyediakan waktu khusus )saya minta tolong Tuhan kasih saya duduk dalam perjalanan pulang karena hari itu sepertinya saya tidak akan kuat untuk berdiri sampai terminal blok M Saat itu saya sebetulnya tidak terlalu percaya bahwa doa saya dijawab Tuhan, karena setiap sore yang namanya trans jakarta itu penuhnya bukan main, mustahil saya dapat duduk. aneh bin ajaib,hari itu waktu saya berdiri di tempat antrian dan ketika saya berada di antrian terdepan dikirim bis yang kosong dan tentunya saya orang pertama yang menginjakkan kaki kedalam bis dan saya dapat tempat duduk yang nyaman.....wah.....berarti doa saya di jawab Tuhan karena Tuhan tau memang saya memerlukannya. Jadi menurut saya doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan (bisa dilakukan setiap waktu dan dimana saja ) tetapi kita tidak bisa menuntut bahwa harus sesuai dengan kehendak kita, jawaban doa adalah Hak Otoritas Allah, dan Dia tau KAPAN dan APA yang menjadi kebutuhan kita Mudah2an sharing saya ini benar....ya karena saya orang awam.....
sarlen's picture

I'm agree with you

Yup, i'm agree with statement of yours and Jesus Freaks too

God Bless You 

 

.Sarlen Julfree Manurung 

jesusfreaks's picture

@sarlen : 1 lagi bukti kengacoanmu

Dear brother, Kamu tuh main agree2 aza, udah baca kisah noor baik2 gak sih. Disitukan diceritakan ada keraguan dia untuk dapat kursi, tapi dia dapat juga. Tante lo mati, lo bilang karena ragu. Lah sih noor ragu, tapi tetap dapat kursi. Come on lah... Konsisten dikit dong.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

sarlen's picture

Wauuuwww...

Wauwww...

Rekan Jesus Freaks ini perhatian banget sama saya ya, hehehe... Thanks.

Sifat agree saya sama seperti sifat agree yang rekan Jesus Freaks sampaikan kepada rekan Noor, yaitu pada bagian akhir dari tulisannya.

Saya konsisten sama omongan saya. Masalahnya sekarang, rekan Jesus Freaks begitu cepat menilai saya meskipun rekan Jesus Freaks belum tahu, hal dan bagian apa yang membuat saya agree dengan apa yang disampaikan oleh rekan Noor.

Perlu diingat, kedua cerita itu (kisah tentang tante aku dan kisah rekan Noor), berada pada posisi yang berbeda. Pengalaman iman seharusnya bisa membuat kita memposisikan diri dan membedakan, mana kejadian yang masuk kategorial A, mana yang B, mana yang C, dst. Bila kita sudah bisa memposisikan diri dan membedakan, maka proses pembelajaran iman kearah yang lebih kokoh lagi, telah terjadi.

Sekali lagi, thanks atas perhatiannya, rekan Jesus Freaks.

Tuhan Yesus memberkati.

 

.Sarlen Julfree Manurung 

 

jesusfreaks's picture

@noor : setuju

Dear noor, Setuju dg caramu. Dan sangat indah bisa berkomunikasi dg TUHAN 24JAM SEHARI.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-