PUSAT PERPUTARAN DAN KRISTUS

Ada satu hal yang sangat unik di alam semesta ini, yaitu pergerakan benda-benda yang bergerak secara alami, teratur dan terus-menerus, maka pasti benda yang bergerak tersebut mengelilingi satu titik tertentu. Mari kita lihat beberapa contoh benda-benda yang bergerak secara alami, teratur dan terus-menerus :

1. Perputaran bumi pada matahari.

Hukum Keppler yang kedua tentang tata surya kira-kira berbunyi : planet-planet bergerak mengelilingi matahari pada suatu lintasan elips dengan matahari berada di salah satu titik fokusnya.  Artimya Bumi, Mars, Venus, Jupiter dan semua planet yang lain mengelilingi matahari sebagai pusat perputarannya. Pergerakan planet-planet adalah pergerakan alami, teratur dan terus-menerus, dan pergerakannya memiliki pusat.

2.      

Perputaran bulan mengelilingi bumi

Bumi adalah pusat dari pergerakan bulan, hal ini sudah kita ketahui dengan jelas.

3.      

Gerakan komet dan asteroid

Kedua benda langit ini juga berputar mengelilingi matahari

4.      

Tata surya yang berputar mengelilingi pusat galaksi

Pusat galaksi Bima Sakti berada pada arah Rasi Sagitarius di langit, dan matahari beserta planet-planetnya mengelilingi pusat galaksi tersebut bersama sekitar 250 milyar bintang lainnya yang ada di galaksi Bima Sakti.

5.      

Pergerakan galaksi

Galaksi-galaksipun bergerak secara alamiah memutari suatu pusat tertentu di alam semesta ini, demikian juga suatu kumpulan galaksi, yang juga bergerak mengitari suatu pusat tertentu di alam semesta ini.

6.      

Pergerakan elektron

Menurut teori mekanika kuantum untuk atom, elektron bergerak pada suatu daerah yang disebut awan elekton, dan awan elektron ini memiliki pusat, yaitu inti atom

Kesemua contoh-contoh di atas adalah pergerakan benda yang sifatnya alami, teratur, dan terus-menerus. Dan benda-benda yang memiliki sifat pergerakan seperti itu selalu mempunyai satu titik perputaran yang pasti. Dan semua gerakan benda-benda tersebut dapat dihitung dengan akurat melalui hukum-hukum fisika.

Sekarang saya mau menyebutkan contoh-contoh benda yang bergerak secara alamiah tetapi tidak memiliki satu pusat perputaran, misalnya :

1.      

Gerakan angin

2.      

Gerakan awan

3.      

Gerakan ombak

4.      

Gerakan satu titik pada sungai yang mengalir

Contoh-contoh di atas merupakan gerakan yang cenderung acak dan tidak pasti. Memang ada beberapa yang secara garis besar bisa diukur atau kita tahu mengarah ke mana, tetapi gerakan-gerakan itu cekup acak sehingga jika kita melakukan perhitungan yang akurat, kesalahannya akan menjadi cukup besar. Gerakan-gerakan jenis ini tidak memiliki satu pusat perputaran dan gerakannya juga tidak teratur. (Meskipun demikian, ada ilmu fisika yang dipakai untuk mempelajari gerakan yang acak ini, disebut fisika chaos, saya akan membahasnya pada artikel yang lain).

Gerakan mana yang kita sukai? Gerakan yang teratur dan pasti atau gerakan yang acak dan tidak menentu? Coba kita melihat hukum ini dari sudut pandang rohani. Perhatikan yang dikatakan di kitab Kolose 1 :

1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Ayat-ayat diatas berbicara tentang Dia, Dia dan Dia.  Yang dimaksud oleh potongan Firman di atas adalah Kristus merupakan pusat dari orang percaya, bahkan lebih jauh lagi, Kristus merupakan pusat alam semesta ini. Pernyataan Paulus disini sangat luar biasa. Tidak ada orang lain yang pernah menyatakan hal seperti ini sebelumnya. Kristus adalah pusat dari segala sesuatu, baik di alam fisik maupun di alam roh. Kristus adalah pusat. Jika kita memandang konsep ini dari sudut ilmu fisika, maka karena kehidupan orang percaya memiliki pusat, maka kehidupan orang percaya juga seharusnya teratur, alami dan terus-menerus.

Kehidupan orang percaya haruslah kehidupan yang berpusat pada Kristus, berputar secara terus menerus dalam Kristus dan memiliki keteraturan baik dalam kehidupan maupun pertumbuhan rohani, secara alami terikat pada Kristus dan menerima suplai dari Kristus. Hal ini berlangsung secara terus-menerus, karena Kristus adalah pusat orang percaya.

Sekali lagi, apa yang dinyatakan oleh alam semesta melalui hukum-hukum fisika, ternyata adalah pernyataan fisik dari hukum yang berjalan di alam Roh. Kristus memang luar biasa!