Perjanjian Lama tidak berlaku? Salah Kaprah

Corak teologi liberal yg menjadi mainstream di SS ini berubah, dulu jaman @HAI2 dan anteknya cenderung tidak menyoal bahwa PL tidak relevan dan tidak berlaku lagi, saat ini kaum liiberal di SS satu suara' PL TIDAK RELEVAN", "PL TIDAK BERLAKU"

apologia saya sederhana

1. Paulus berkata SEGALA TULISAN YG DIILHAMI OLEH TUHAN BERMANFAAT UNTUK MENGAJAR, MENDIDIK ORANG DALAM KEBENARAN, artinya DIKOTOMI PL DGN PB dengan maksud meng-AMANDEMEN PL secara total, itu adalah sebuat kesesatan yg fatal, generalisasi bawah karna Kristus sudah mengenapi hukum taurat maka dengan demikian PL tidak berlaku, itu absurd. Mengapa? karna PL itu terdiri bukan saja Hukum Taurat, dan pengenapan tersebut bukan malah MEMBATALKAN HUKUM TAURAT. Kanonisasi PL dan PB dimaksudkan untuk membagi Firman menjadi pra eksistensi Yesus dan pre eksistensi Yesus, dan Yesus sendiri menyatakan Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi

2. Jangan samakan praktek para Farisi dan Ahli Taurat dengan legalitas dari PL, yangg Tuhan Yesus tegur dari mereka adalah PRAKTEK YG PURA2, yg tidak lahir dari hati yg haus serta lapar akan Tuhan, jadi kalau esensinya diplintirkan menjadi SEGALA SESUATU YG BERHUBUNGAN DENGAN PL TIDAK BERLAKU LAGI KARNA YESUS MEMBENCINYA, jelas salah kaprah, Yesus tidak berkata kepada farisi, sesatlah kamu karna kamu mengajarkan persepuluhan, Yesus tidak menghardik orang2 yg memberikan persepuluhan, enyahlah setan. yang Tuhan Yesus mau, jangan hal2 yg lahirliah itu dikedapankan dengan hati yg masih kotor, dan merasa bahwa dengan ritual ada pembenaran akan hati yg tidak mau bertobat, berubah dan bertumbuh dalam kasih karunia

3. Corak ritual yang kental dalam PL memberikan satu esensi yg mainstream, adalah kesungguhan orang beriman dalam beribadah, berjuang bagi Tuhan, itulah yg dihindari oleh kaum liberal di SS ini, ketika Tuhan Yesus mengkoreksi ttng babi adalah makanan haram dalam PL, tentua ada konteksnya, disaat cara pengolahan makanan semakin higienis tentu itu moment utk memperbaharuinya, tapi tidak serta merta Petrus langsung mencari babi untuk disantap, bagaimana kesungguhan orang2 beriman tidak diberlakukan lagi karena kisah mereka di PL? absurd tentunya

4. Kalau apa yg ada di PL SEMUANYA tidak berlaku lagi, seharusnya kita bisa membuang PL karna sejatinya FIRMAN itu harus bisa berlaku dan bisa dilakukan, jadi orang2 yg sengaja menyebarkan isu bahwa PL tidak berlaku secara keseluruhan karna Tuhan merubuhkan bait Allah, Tirai terbelah dsb, itu jelas out of contex dan brutal sesat

5. Bilamana PL dipandang hanya dari sisi historis belaka, itulah letak jebakan dan tipu muslihat dari corak pemikiran yg masih sangat duniawi, sejatinya konteks historis tersebut masih bisa relevan utk menjadi RHEMA, bagaimana ada fakta bahwa Gideon bisa berubah, ada fakta perjuangan iman Abraham, dsb, itu jelas suatu rhema yg tdk bisa diabaikan, jadi menafikan PL tidak lagi berlaku, itu keliru besar, anda wajib hidup dari keteladanan Abraham, Musa, Daud, Daniel dalam hal kerohaniannya

semoga ini menjadi perenungan kita bersama, jangan sembarangan menyebar ide bahwa PL tidak relevan, tidak berlaku karna ini dan itu, kalau memang anda tidak mau susah dan tidak mau melakukan kewajiban2 semisal pesepuluhan, tidak perlu anda gunakan dalil yg menyesatkan diri anda dan banyak orang. tidak perlu membenarkan diri dengan ngotot soal PL tidak berlaku, belajarlah jujur bahwa memang saya tidak mau kasih persepuluhan karna saya merasa kurang bila saya berikan