Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Perenungan di Rumah Duka
Perenungan di Rumah Duka
Tadi siang saya dan banyak rekan-rekan lain sesama karyawan di perusahaan dimana saat ini saya bekerja mengunjungi rumah seorang rekan karyawan yg meninggal kemarin sore.
Rekan kami yang meninggal ini merupakan seorang karyawan perempuan yang masih muda usianya, yaitu dua puluh sembilan tahun.
Almarhumah merupakan anak sulung dari empat bersaudara yang sejak tahun lalu sudah yatim piatu., sehingga seperti layaknya berlaku, sejak tahun lalu pula almarhumah menjadi “orangtua” dan tulang punggung bagi ketiga adiknya.
Selama mengenal almarhumah, jujur saya katakan dan juga diakui oleh setiap karyawan yang pernah berkomentar tentang almarhumah saat almarhumah masih hidup, bahwa perangainya sungguh baik, suka menolong rekan yg lain dlm menyelesaikan pekerjaan yg sebenarnya bukan merupakan tanggungjawabnya. Suka membagi senyuman, periang dan tidak pernah saya mendengar dia mengeluh dalam mengurus adik-adiknya, walaupun sejak beberapa tahun yang lalu almarhumah diberitahu dokter bahwa dia mengidap penyakit, jantung, asma dan terakhir juga lever.
Yang membuat saya merenung di rumah duka tadi siang adalah karena setahu saya almarhumah sampai diakhir masa hidupnya, bukanlah orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
Tidak mungkin bagi saya untuk mengabaikan Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 4:12 atau dibagian lain dari Firman Tuhan yg menyatakan keselamatan kekal bagi kita yg hidup di zaman ini hanya ada dlm Yesus Kristus Tuhan.
Tapi secara jujur juga, saya tidak bisa tidak, mengakui bahwa saya sungguh mengharap untuk bisa bertemu almahrumah nantinya di rumah Bapa (di sorga).
Apakh keinginan seperti itu berlebihan?
6 Mei 2008
Tuhan Yesus memberkati
Sola Gratia
Sola Gratia
- mercy's blog
- 3819 reads
Gak berlebihan ?!?!
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Setuju, Yesus itu pribadi
Dear JF,
Thanks buat commentnya.
Itu sebabnya saya sungguh rindu dan berharap seperti itu, namun sama sekali tidak bermaksud sedikitpun untuk mencoba menggugat kewibawaan dan kepastian Alkitab (Firman Tuhan).
Tuhan Yesus memberkati
Sola Gratia
Sola Gratia
Sayang Sekali Sudah Terlambat
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Thanks sudah mengingatkan
Dear Ari_Thok
Terima kasih sudah mengingatkan, agar kita membagikan kasih Tuhan yg menurut pengertian saya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : dengan menjadi saksi dan bersaksi.
Tuhan Yesus memberkati
Sola Gratia
Sola Gratia