percaya itu apa?

smile blog ini agak bau sebenarnya, eh malah lo bilang top..tersungging gw jadinya, menghina ya? blog ini agak bau krn gw bikin waktu mencret, keluar bgitu aja tanpa bisa dihalangi.

untung lo minta pm e-mail gw doank, gak foto gw sekalian? yg lg nongkrong di wc......heheheheh...

e mail: duniacudu@yahoo.com

pls gw tunggu slide shownya, biar mencret lagi.....

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

B7 kata2nya bagus banget.

Kalau itu isi hati B7 yang sebenarnya berarti B7 masih bingung dengan janji Allah dan itu bukan berarti B7 tidak percaya dengan Allah.

iya nih gee, bingung gw, moga2 gee gak bingung jg, supaya gak jadi bingung kuadrat.

gw pernah berpikir, klo orang sakit pendarahan, sakit lumpuh, buta, tuli datang pada Yesus lalu dibilang imanmu menyelamatkan engkau, gw bertanya haruskah gw sakit dlu baru bisa punya iman? apa hubungannya penyakit ama iman?

Apa yg perlu gw percaya? Yesus juruslamatmu? bukankah itu dah gw ucapin berpuluh2 taon lalu, dan ternyata hidup jadi makin sulit? percaya supaya tambah sulit?

bukankah orang2 yg menipu dan menjilat hidupnya tenteram loh jinawi?

percaya aja? percaya supaya sulit? Yesus emang kadang kurang kerjaan, mau percaya mau gak, yg penting kan bukti??

ini buktinya gw mengalami beribu2 kesulitan...aneh bukan? percaya buktinya kesulitan? kapan jadi ayub yg harta, keluarga dan lain2 nya dipulihkan?

salahkah aku yg ragu2 ini?

Allah adalah pencipta, Dia yang memiliki segalanya. Kita hanya sekedar permainan bagiNya, tapi kita tetap dirawat terus sampai kapanpun juga.

buktinya mana dia merawat gw? merawat atau melukai? krn kesulitan ini aku luka......katanya orang benar akan hidup oleh iman! orang benar hidup? apa sih hidup?= sorga? embuh....klo didunia ini aja iman gw kalah, mungkinkah gw sampai ke sorga yg disana? sorga = tempat para looser?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Jadi ragu2 artinya adalah tidak percaya. Allah hanya akan menjawab ya dan tidak.

Gee, Allah kita itu bukan robot, yang kalo jawab cuma bilang Ya atau Tidak. Saya tau banyak cerita2 atau ilustrasi yang intinya berpesan bahwa Allah menjawab ya dan tidak, atau Allah hanya menjawab ya, tidak, atau tunggu. Pesan moralnya sih baik. Tapi secara pengajaran, buat saya cerita2 seperti itu menyesatkan. Allah kita bukan robot atau mainan yang dimasukin koin trus cuma punya 2-3 alternatif untuk menjawab. Manusia aja bisa menjawab ratusan atau ribuan kata, masa Tuhan mau kita batasi dengan kita bilang bahwa Tuhan hanya akan menjawab 2-3 hal? Udah kaya Jin dalam botol aja :D

Soal ragu2:

Menurut alkitab, arti atau definisi iman adalah dasar dan bukti dari hal2 yang tidak keliatan dan hal2 yang kita harapkan (Ibrani 11). Kalo sudah keliatan atau sudah mendapatkan, itu artinya kita gak membutuhkan iman.

Manusia gak butuh iman untuk melihat matahari, pohon, burung, awan, dll. Karena terlihat. Sama seperti malaikat tidak butuh iman untuk melihat Tuhan karena mereka ada di tempat atau sikon yang sama dengan Tuhan. Itulah sebabnya saya setuju dengan kata Anna Lamott bahwa opposite of faith is certainty. Ketika kita udah berhadapan face to face dengan Yesus, iman akan pergi dengan sendirinya karena sudah ada certainty di situ.

Iman di mana bisa teriak dengan keras dan bilang iya aku percaya, buat saya itu bukan atau belum tentu iman, tapi janggoisme, alias cowboy alias petantang petenteng. Contohnya sudah jelas, Petrus.

Makanya John Tilich bilang keraguan adalah elemen dari iman. Apakah Yesus beriman bahwa diriNya akan disalib sesuai dengan kehendak Bapa? Iya, dia beriman. Tapi bukankah ketika Dia berdoa di taman Getsemani, Dia juga meminta supaya cawan itu lalu? Buat saya, itu adalah sepercik keraguan dari Yesus. Itulah iman di mana ada elemen keraguan di dalamnya.  Ini juga paralel dengan cerita Yesus yang menyembuhkan seorang anak:

Mark 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

One man's rebel is another man's freedom fighter

Mari kita baca:

Kej 17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"

Kej 17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"

One man's rebel is another man's freedom fighter

Saya suka definisi ini

Percaya berarti mutlak taat, patuh dan berserah kepada yang dipercaya karena ia tahu siapa yang ia percaya, dan ia yakin dengan siapa yang ia percayai (he knows that God knows the best thing for him)

Pengertian tersebut, bagi saya, tak bertentangan dengan keraguan seperti yang dicontohkan oleh PB tentang Abraham.

Esensi percaya, dalam pemikiran saya, adalah taat, patuh, dan berserah meskipun masih ragu, masih tak mengerti, masih takut, masih bodoh dan masih dilandasi oleh motivasi yang kekanak-kanakan.

Martin Luther pernah berkata, "there's no why's in the heart of a believer" (Tidak ada kata mengapa di dalam hati orang percaya / beriman). Kisah Abraham dalam mengikut Tuhan mungkin salah satu buktinya.

there is no why?? 

ada orang yg bertanya kenapa kamu gak sekolah lagi krn ingin mengejek, krn tau kita tak punya biaya lagi orang bertanya kenapa padahal dia dah tau jawabannya.

ada yg bertanya kenapa sebagai sahabat.

ada yg bertanya kenapa sebagai orang yg ingin menolong. ada yg bertanya krn ketulusan.

ada yg bertanya kenapa krn ia ingin belajar.

bertanya adalah tanda kita masih hidup dan berhubungan satu sama lain.

jadi motivasi orang bertanya tidak selalu jelek. klo gw bertanya pada Tuhan dg motivasi apapun jawaban DIA gw tetep terima bukankah gw gak salah bertanya WHY?

klo gak ada kata mengapa bagi orang percaya sesungguhnya kita sudah mati! apakah martin luther tidak bertanya mengapa pada TUhan? itu urusan dia! gw gak harus meneladaninya bukan?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Iya, Tuhan itu seperti mesin yang jawabannya cuma 3, iya - tidak - tunggu. Tuhan itu seperti dewa pengabul permintaan yang berjenggot panjang, bertubuh subur, bermahkota emas dan bertahta di langit, selalu cuma ngomong 3, iya - tidak - tunggu karena permintaan cuma bisa direspons dengan 3, iya - tidak - tunggu.

Gimana kalo saya tanya ke Tuhan, "apa kabar, Tuhan?". Kalo Dia jawab salah satu dari iya - tidak - tunggu, pastinya gak bakal nyambung. Ataukah Tuhan akan konslet karena gak ada program penjawab untuk merespons pertanyaan saya?

Doa bukan sekedar permohonan atau permintaan. Doa adalah komunikasi. Bagaimana mungkin komunikasi responsnya cuma iya, tidak atau tunggu? Tuhan yang saya sembah bukan Tuhan seperti itu. Bahkan bapak saya di bumi saja punya respons yang lebih baik dari situ.

One man's rebel is another man's freedom fighter