PENJARA

Penjara...

Siapa yang mau masuk ke sana? Tidak ada. Tetapi apabila kita memang ditentukan untuk masuk penjara, apakah kita mau menolaknya?

Kejadian ini merupakan kesaksian saya di komunitas Sabdaspace.

Pertama kali saat keputusan Hakim diiringi ketokan palunya yang sakti...kaki saya terasa sangat lemas. Walaupun keputusan hakim menyatakan cuma sebentar saja untuk masuk penjara, hati kecil saya mengatakan saya tidak mau. Uang tidak ada kekuatannya saat itu. Orang-orang yang saya percayai untuk membela saya di pengadilan tidak ada gunanya saat itu. Pada saat itu saya adalah seorang Kristen yang cuma Kristen KTP (Kristen Tanpa Pertobatan) Gereja OK, dosa juga OK.

Tetapi saya dinyatakan 2 bulan masuk penjara. Pasti saudara-saudara bertanya-tanya, apa sih yang sudah saya lakukan? Saya sudah melakukan penganiayaan terhadap 5 orang. 2 diantaranya wanita. Sadis...itulah saya dulu.

Tetapi proses itu harus saya lewati. Justru di dalam penjaralah saya bertemu pribadi lepas pribadi dengan Tuhan Yesus. Pada saat saya belum masuk penjara, Banyak orang bersaksi kepada saya bahwa mereka bertemu dengan Tuhan Yesus. Tetapi saya tidak mempercayainya. Sekarang saya merasakan apa yang dirasakan oleh mereka yang pernah bertemu dengan Tuhan Yesus secara pribadi. Dan sekarang saya termasuk orang yang terus bersaksi bahwa saya sudah bertemu dengan Tuhan Yesus secara pribadi.

Mungkin anda belum bertemu secara pribadi dengan Tuhan Yesus. Carilah Dia selagi Dia masih berkenan untuk dicari dan ditemui.

Saya akan lanjutkan kesaksian saya. Pada saat dipenjara itulah, saya mengalami lahir baru. Mungkin dahulu saya agak susah memahami FT di dalam Yohanes 3. Tentang kelahiran baru. Tetapi sekarang saya sudah mengerti. Dan kelahiran baru itu memang harus kita alami.Bagi saudara-saudara saya yang belum mengalami lahir baru...saya yakin, suatu saat anda akan mengalami proses itu. Apabila waktu Tuhan sudah dinyatakan kepada anda. Anda tidak bisa menolaknya.

Seandainya saat itu saya menolak masuk penjara...pastilah saya sudah binasa. Saya tidak akan bertemu dengan Tuhan Yesus secara pribadi. Saya tidak akan menerima Karunia Roh Kudus. Dan saya tidak akan mengalami lahir baru.

Sekarang penjara bukanlah hal yang menakutkan bagi saya. Justru di dalam penjaralah rencana Tuhan bekerja di dalam diri saya. Anda tidak harus mengalami seperti yang saya alami untuk melewati proses itu. Tuhan sendiri yang akan menentukan kapan dan bagaimana proses itu akan berlaku pada diri anda.

Tetapi saya bersyukur sekali. Karena saya bisa merasakan apa yang dialami oleh Yusuf, pada saat dia dipenjara. (Walaupun Yusuf seharusnya tidak pantas untuk dipenjara) Tetapi suasana penjara itulah yang sudah saya rasakan. Dan saya juga sudah pernah merasakan apa yang dirasakan oleh Rasul Paulus. Saat dia diubahkan oleh Tuhan dari seorang penganiaya menjadi pelayan Tuhan, dan bertemu langsung secara pribadi dengan Tuhan.

Dan yang lebih terindah lagi...saya bisa bersaksi di Komunitas Sabdaspace ini. Tuhanlah yang memberikan kemampuan melalui Roh Kudusnya.  amin

GBU forever