Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pemberian yang Tak Ternilai

Dedy Yanuar's picture

Cerita ini dimulai ketika seorang murid yang mau memberi hadiah kepada gurunya. Si murid ini adalah orang yang cukup miskin, tetapi si murid mau memberi hadiah kepada gurunya. Karena itu si murid mau bekerja keras. Akhirnya si murid mendapatkan uang.<!--break-->

Kemudian si murid bingung mau beli apa. Akhirnya si murid itu memutuskan untuk membeli rokok satu kotak. Karena si murid tahu bahwa rokok adalah hal yang cukup mahal di desanya. Hanya orang kaya saja yang mampu membelinya.

Lalu si murid itu datang kerumah gurunya. Si guru menerima si murid dengan hangat. Si murid tidak ragu-ragu lagi untuk memberkan hadiah itu.

Murid: "ini pak, ada hadiah untuk bapak."
Guru itu tersenyum, kemudian berkata kepada muridnya.
Guru: "ini mungkin bukan untuk saya."
Murid bingung.
Guru: "saya tahu ini mahal, tetapi saya adalah seorang Kristen."
Guru: "saya tidak boleh merusak tubuh saya, sebab tubuh ini bukan milik saya."
Murid tambah bingung.
Guru: "rokok memang enak rasanya, tetapi saya menemukan yang lebih enak lagi."
si guru mengeluarkan sebuah alkitab.
Si murid benar-benar bingung.
Si guru meneruskan perkataannya.
Guru: "saya dapat berbicara begitu sebab saya sudah mencoba rokok itu, tetapi ini (maksudnya alkitab) dapat memberi saya damai sejahtera, yang tidak dapat diberikan manusia kepada saya. Sebab di alkitab ini ada ajaran Tuhan Yesus yang selalu menolong saya untuk berbahagia."

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (Matius 5:3)

Si murid lalu bertanya kepada gurunya, siapakah Tuhan Yesus itu?
Si murid itu bertanya, karena ia seorang yang miskin juga.
Si guru itu menjelaskan kepada muridnya siapa Tuhan Yesus itu.
Pada akhirnya guru itu memberi si murid sebuah alkitab baru. Dan berkata kepada muridnya.
Guru: "Alkitab ini memang mahal, tetapi bagi orang yang mengerti isi Alkitab ini, harganya menjadi tak ternilai. Saya memberikannya gratis untuk kamu. Pelajari dan simpan baik-baik isi dari alkitab ini"
Guru itu lalu mengantar muridnya pulang. Lalu murid itu berkata kepada gurunya.
Murid: "pak guru, terima kasih."

puluhan tahun kemudian si murid sudah menjadi tua, dan mengingat kembali kejadian itu. Si murid berkata dalam hatinya.
"memang benar apa yang dikatakan guruku dulu, bahwa isi alkitab ini tak ternilai harganya."
"aku tidak tahu bagaimana cara berterima kasih kepada guruku itu. Mengucapkan terima kasih itu tidak cukup untuk pemberian tak ternilai ini, aku harus berusaha untuk menyebarkan Alkitab ini kepada orang yang lebih banyak lagi."

Tuhan memberkatimu

dennis santoso a.k.a nis's picture

ngerokok yuk.... [?]

"saya tidak boleh merusak tubuh saya, sebab tubuh ini bukan milik saya."

kalimat ini diucapkan oleh sang guru pada cerita diatas ketika sang murid memberinya sebungkus rokok. jadi, kesimpulan (sementara), merokok tidak boleh karena "merusak tubuh".

beberapa penelitian yang dulu sekali pernah saya baca, "makan cabe" juga berpotensi merusak tubuh pada jangka panjang.

makan gula berpotensi menimbulkan sakit gula.

makan garem berpotensi menimbulkan darah tinggi.

makan lemak (misalnya pada makanan padang) berpotensi meningkatkan kadar kolestrol yang ujung2nya bisa menimbulkan penyakit jantung.

dan banyak lagi makanan yang berpotensi "merusak tubuh".

don't get me wrong. saya personally juga gak merokok. saya ga suka rasanya. saya merusak tubuh dengan cara lain, yaitu makan dan minum kopi kayak minum aqua, hehehe ;)

buat saya, merokok sih boleh2 aja lah kalo semua kebutuhan sudah terpenuhi dan kebetulan ada uang sisa. merokok baru "merusak" kalo orang udah pake mata gelap merokoknya. alias kebutuhan masih banyak tapi dia ga mau tau n buang duitnya buat merokok terus. ini baru "merusak".

jadi ...

kayaknya dah nggak zaman lagi deh ngelarang merokok dengan alasan ini. be creative lah, cari keq alesan lain ;)

 

 

Dedy Yanuar's picture

Bertanggung jawab kepada Tuhan

Aku nggak melarang siapapun untuk merokok, sebab aku bukan TUHAN. tetapi aku mau mengingatkan bahwa kita semua secara pribadi bertanggung jawab kepada Tuhan.

sebenarnya "rokok" itu bukan inti dari cerita di atas.

NB: kalau ada kata-kata yang kamu tidak suka, tolong maafkanlah saya.

Tuhan memberkatimu

 

 

 

dennis santoso a.k.a nis's picture

aduh aduh aduh

"kalau ada kata-kata yang kamu tidak suka, tolong maafkanlah saya."

aduh aduh aduh ... maap2, kayaknya kamu terlalu perasa deh Kiss

gue biasa2 aja tuh Cool

dennis santoso a.k.a nis's picture

aduh aduh aduh

"kalau ada kata-kata yang kamu tidak suka, tolong maafkanlah saya."

aduh aduh aduh ... maap2, kayaknya kamu terlalu perasa deh Kiss

gue biasa2 aja tuh Cool

TO ADMIN:

SORRY, DOUBLE POST ACCIDENTALLY, PLEASE DELETE ONE OF THEM