Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Oleh-Oleh Retreat Di Kaliurang
Retreat tahun ini cukup menyenangkan dan menyegarkan. Selain karena diadakan di pegunungan yang masih hijau, dingin, dan sering diguyur hujan, mungkin juga karena diriku yang memang sudah penat dan sangat penat dalam bekerja hehe. Retreat plus raker tahun ini memang cukup berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Tentunya ini diluar perkiraan dan harapan jika berkaca dari retreat / raker tahun yang lalu yang justru tidak cukup menyenangkan.
Selain membahas kinerja dan kerjaan di sepanjang 2008, rencana atau planning di 2009 juga dibagikan oleh tiap divisi. Cukup banyak hal penting yang kudapat di retreat kali ini, selain yang rohani, training seputar dunia kerja juga diberikan. Yang cukup menyenangkan dan membuat "sumringah" adalah sejumlah permainan dan acara pengakraban yang semuanya bisa dinikmati.
Berikut oleh-oleh yang bisa dinikmati, monggo silakan ..
Untuk lebih membekali ataupun meningkatkan kualitas dalam bekerja, training yang diberikan bertema "Working Smart", dengan tujuan bagaimana bisa bekerja lebih "pintar". Bagaimana bisa bekerja lebih "pintar"? Hal pertama yang perlu diubah adalah masalah paradigma ataupun cara pandang seseorang. Jika itu sudah bisa diubah, baru kita bisa berpikir dengan cara yang berbeda atau keluar dari "kotak".
12 Macam Kesalahan Orang yang Gagal
- Pintar dan bisa mengawali tetapi tidak bisa menyelesaikan
Seringkali kita punya banyak keinginan ini itu yang hanya muncul dipermukaan saja atau awal saja, tetapi seringkali juga kita tidak mau menyelesaikan, berhenti ditengah jalan atau ganti mengerjakan yang lain. - Tidak mau berubah dari kebiasaan lama
- karena nyaman
- malas berpikir
Contoh yang sederhana, kalo bisa melakukan salin rekat (copy paste), kenapa harus pusing untuk membuat script yang bisa otomatisasi. - Tidak punya tujuan yang jelas
- Kurang bisa membagi waktu dengan baik
- Hidup dalam kekacauan / sembarangan
- Memiliki citra diri yang buruk
Contohnya : merasa gak mampu, orang lain lebih profesional, takut gagal, dsb - Menunda-nunda (procastination)
- Kurangnya kemampuan mendelegasikan
- tidak semua bisa dikerjakan sendiri - Gagal berkomunikasi
- Konflik intra personal yang tidak penting
- Terlalu banyak interupsi
Banyaknya gangguan ditengah-tengah kerja seringkali membuat konsentrasi kerja terganggu. - Terlalu banyak bergumul dengan tumpukan kertas-kertas / file-file yang tidak terorganize.
Contohnya : pengaturan file dalam komputer, apakah mencari suatu file akan dengan mudah kita temukan?
Hal yang mungkin baru bagiku ada di beberapa poin di bawah ini, yang selama ini kuanggap benar dan kuanut, baik itu secara sadar atau secara alami namun ternyata itu salah.
Mitos-mitos dalam bekerja
- Lebih banyak berkeringat lebih banyak hasil
Contoh sederhana: Petani yang mencangkul sendiri untuk membajak sawah dibanding petani yang menggunakan kerbau - Sibuk = produktif
- Efisien = efektif
- Kerja lembur dan lembur adalah yang betul-betul namanya kerja
- Kalau mau cepat beres, kerjakan sendiri
- Yang paling mudah/gampang adalah yang terbaik
- Kerja keras adalah sifat yang terpuji
Contoh sederhana : Coba Anda dirumah seharian bersama orang tua Anda. Yang Anda lakukan hanya membaca, berpikir dan merenung, mencari strategi baru. Kemungkinan orang tua Anda akan menegur Anda dengan mengatakan "Orang kok malas, sana bersih2 rumah, ngepel, atau jualan" dsb. - Kerja bukan sesuatu yang menyenangkan
- Disiplin artinya tidak bebas
- Kesamarataan adalah untuk semua orang
- Kerja akan berhasil baik kalau dibawah tekanan
Selain masalah kerja, hal kerohanian juga digenjot. Beberapa renungan cukup banyak memberkati. Berikut satu bagian yang cukup penting untuk menganalisa apakah kita masih sehat secara rohani atau tidak.
Tanda-tanda Kemunduran Rohani
- Tidak lagi berdoa dengan hati (bukan masalah frekuensi atau seringnya kita berdoa)
- Tidak rindu belajar firman Tuhan
- Firman Tuhan tidak lagi diaplikasikan
- Pujian dan penyembahan tidak lagi menyentuh
- Pembicaraan hal-hal rohani menjadi ancaman
- Kesenangan duniawi mulai lebih menarik daripada bersekutu dengan Tuhan
- Tidak lagi punya / rindu bersekutu dengan saudara seiman
Retreat ditutup dengan sebuah renungan yang diambil dari Lukas 14:28-35. Yang intinya, sangat penting untuk kita berhenti sejenak untuk berhitung, menganalisis apa yang sudah kita kerjakan serta merencanakan hal-hal yang akan kita kerjakan di masa yang akan datang.
- Ari_Thok's blog
- Login to post comments
- 5563 reads
Kerja Cerdas
Setuju, kerja keras tidak selamanya kerja yang efektif. Kerja cerdas membuat kerja kita lebih efesien dan efektif.
Foto-fotonya mana?
------------
Communicating good news in good ways
Foto Baru Dipasang
Foto-foto sebagian baru dipasang Pak, baru sempet diedit hehe.
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Bisa Juga di Lihat di Blog SABDA
Liputan retreat dari peserta lain juga bisa dilihat di blog SABDA, silakan klik di Blog SABDA
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*