Submitted by Lady_silent on

"Mengapa hanya Doa BAPA kami yg terus diajarkan?? emangnya ga ada Doa IBU kami ?" celotehan lugu anak 5 thn yg bertanya tanpa prasangka,membuatku tersenyum kecil sambil mengelusnya kukatakan : kau boleh menggantinya dng DOA IBU KAMI jika kau suka..
Dia bisa menjadi apapun..bahkan menjadi hal2 yg orang dewasa tak berani menyimpulkan demikian,batinku..

sejenak kurenungkan, Tuhan juga Perempuan,siapa yg berani protes??
meskipun pernyataan ini bs menggoyahkan hati para suster dan pendeta

yg membayangkan Tuhan sebagai pribadi Yesus yg terbatas saat di dunia.

bahkan kulihat para pastor n suster di asrama dingin itu,mereka tak takut akan Tuhan yg mereka takutkan adl NERAKA..
simbol salib yg tergantung di leher,siapa yg mereka kenang? padahal salib sungguh sia2 jika kubur itu tak kosong.

sakral kah simbol penyiksaan itu?entahlah

Tapi bagiku Tuhanku tergambar dlm setiap wajah,terangkum dlm setiap kata,Dia ada dlm setiap nafasku..Dan yg akan Menutup usiaku...

Tuhan juga Perempuan kok..

Submitted by DAN-DAN on Thu, 2011-01-13 10:51
Permalink

LS orang semarang,pasti tau istilah WADAM. Apa mirip wadam atau bencis gitu? hehehe... maaf yang ini becanda.Bisa tolong terangkan lagi kalo Tuhan sebagai ibu itu gimana? saya kok kurang gnerti, harap maklum ^_^

Submitted by ferrywar on Thu, 2011-01-13 11:24
Permalink

Tuhan sering diasosiasikan sebagai lelaki. Dan Bumi - Ibu Pertiwi diasosiasikan perempuan. Bumi "perempuan" bukan berarti benar-benar perempuan. Begitu pula "tuhan".Ketika simbol diartikan secara "sebenarnya", begitu banyak kekeliruan dan kesesatan akan timbul. Pertanyaan yang remeh temeh namun menuntut jawaban yang sama akan muncul, seperti: Semesta ini laki atau perempuan?. Angka 23 itu laki atau perempuan?. Angin yang baru lewat itu laki atau perempuan?.Bila tentang tuhan menuntut jawab, mengapa tentang semesta, angka 23 dan angin lewat tidak?

Submitted by smile on Sun, 2011-01-16 16:48

In reply to by ferrywar

Permalink

Ferry war,....mau nanya,..ketika anda berdoa...apa yang ada dibayanganmu? Allah, Bapa, Yesus, (T)uhan,roh kudus?terus mengimajinasikannya sebagai apa? Bapa bapa...ibu ibu...merpati, seorang laki laki ganteng berambut panjang, atau lainnya?jadi penasaran nih..... 

Submitted by ferrywar on Sun, 2011-01-16 22:31

In reply to by smile

Permalink

Saya tidak "berdoa", Smile.Tapi tergantung juga apa yang kamu maksud dengan "doa". Saya melakukan sikap yang mirip orang kristen berdoa dalam: meditasi, berharap, menginginkan, menunggu, membayangkan.Tapi mungkin tidak begitu sama.  

Submitted by minie on Thu, 2011-01-13 11:29
Permalink

Menurut Alkitab Allah itu Roh, jadi tidak berjenis kelamin.  Jadi bisa jadi laki-laki ataupun perempuan. Menurut ajaran Bapa Gereja Khatolik, Maria adalah Bunda Allah. Karena Maria adalah Ibu Allah yang bergelar Ratu Sorga, maka jika Maria berkata TIDAK kepada Allah, maka Allah TIDAK bisa berbuat apa-apa.Di tiap gereja dan kapel manapun di dunia, patung Maria menduduki tempat istimewa. Doa Salam Maria diucapkan 9 kali lebih banyak daripada doa Bapa Kami. Alasannya karena Maria seorang ibu, maka doa umat dapat disampaikan kepada YESUS melalui Maria yang lebih penuh belas kasih, penuh pengertian dan penuh rahmat daripada YESUS, anaknya. Seorang penulis Roma Katholik ternama, Alphonsus Liguori menulis secara panjang lebar bahwa doa-doa kepada Maria lebih efektif daripada bila ditujukan kepada YESUS. Liguori diangkat sebagai santo oleh Paus Gregorius XIV pada tahun 1839 dan sebagai doktor gereja Katholik oleh Paus Pius IX.Liguori dalam tulisannya memberikan sebuah ilustrasi yang menggambarkan seorang pendosa yang melihat dua tangga yang bergantungan dari surga. Di ujung tangga yang satu ada Maria dan ujung lainnya ada YESUS. Ketika si pendosa berusaha menaiki tangga yang ada Yesusnya, ia melihat wajah yang bengis, yang membuatnya putus asa. Tapi ketika ia menaiki tangga Maria ia dapat naik dengan mudah dan kemudian disambut oleh Maria, yang membawa si pendosa kepada KRISTUS. Akhirnya semua perkara si pendosa menjadi beres.Seluruh cerita ini menggambarkan betapa lebih mudah dan efektif pergi kepada Maria daripada kepada YESUS. Bila si pendosa berdoa kepada sang perawan, maka ia akan memperlihatkan payudaranya kepada anaknya yang pernah mengisapnya dan kemarahan sang anak akan mereda.Jadi, apakah Doa Salam Maria ini bisa dikategorikan sebagai Doa Ibu Kami?

Submitted by Veritas on Thu, 2011-01-13 11:34
Permalink

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus 1 , t  karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa u  mereka." Langkah awal dulu, YESUS adalah LAKI-LAKI.... dan Yesus mengajarkan BAPA KAMI ! Yang melihat YESUS pasti melihat BAPA-Nya.Jadi kalau mau merubah jadi doa IBU KAMI....hmmm... Gilak !!!Laki-Laki dan Perempuan itu Berbeda. IBU dan BAPA itu beda.

Submitted by Lady_silent on Thu, 2011-01-13 15:45

In reply to by Veritas

Permalink

@ veritas : itu berlaku saat Dia tinggal di dunia, karena dunia membedakan gender maka Dia pun membatasi diri dengan gender...sekarang Dia tak ada lagi di dunia,masihkah Tuhan berjenis kelamin?membayangkan Tuhan adalah manusia yahudi gondrong berjubah panjang dan bercambang, sah sah sajaseperti juga membayangkan Tuhan memakai kain kebayaatau Tuhan mirip dengan orang negro hitam dan metalDia tak bisa kita batasi dengan bentukah betapa indahnya Tuhankelembutannya dan kasih sayangNya sudah menunjukkan sisi feminimnya yg anggunkenapa gila dengan doa ibu kami???ha ha ha Tuhan memang asyik gila

Submitted by smile on Sun, 2011-01-16 03:58

In reply to by Veritas

Permalink

Setuju gue sama Lady Veritas....coba baca buku THE SHACK.....(Tragedi yang menyingkap misteri tentang (T)uhan)Digambarkan, Allah adalah seorang wanita negro gendut,....setiap orang punya persepsi sendiri dalam memandang Allah dalam pembentukkan menurut daya imjinasinya.sekarang jujur, apakah yang terlintas di benak mu,saat kamu berdoa dan berkata Yesus?Seorang lelaki ganteng, berambut gondrong, bermata biru, atau coklat muda, memakai pakaian putih yang bersih?Saat berdoa dan berkata Allah? apa yang ada dibenakmu? perempuan gemuk? Sinar, atau lelaki mirip Yesus yang jadi bapa Yesus secara rohani?Saat berkata roh kudus? melihat dalam alam bayangan kita, seberkas sinar yang terang, atau bayangan seperti casper, atau sebuah burung merpati?Jadi saat kita berdoa dan menyebut ketiganya, semuanya terlintas menjadi 3 atau menjadi satu?wah,..baus juga nih ide untuk buat blog.....

Submitted by Veritas on Sun, 2011-01-16 09:48

In reply to by smile

Permalink

Baiklah kalau kalian saat berdoa suka menghayalkan TUHAN... wakakakakaka...Saya berdoa tidak pernah membayangkan atau menghayalkan atau mengimajinasikan TUHAN sebab saya tidak tahu TUHAN itu seperti apa. Perkara TUHAN memiliki gender atau tidak, saya tidak tahu. Tapi yang saya tahu Tuhan Yesus laki-laki dan dia mengajarkan doa BAPA Kami, bukan doa Ibu Kami. 

Submitted by smile on Sun, 2011-01-16 16:41

In reply to by lapan

Permalink

Pan...setuju tuh setuju bagian yang mana?kalo boleh gure nanya ke elu,..saat elu berdoa dulu sebelum masuk sabda space, apa yang terbayang dipikiran elu?saat sudahasuk sabda space, elu ngebayangin apa? okul yah? wakakaka

Submitted by lapan on Sun, 2011-01-16 19:41

In reply to by smile

Permalink

Gw setuju bagian yang ini:Perkara TUHAN memiliki gender atau tidak, saya tidak tahu. Tapi yang saya tahu Tuhan Yesus laki-laki dan dia mengajarkan doa BAPA Kami, bukan doa Ibu Kami. soal doa, yang pasti bukan okul, gue aja gak tau orangnya kek apa. wakakkaka *edit: kalo nyebut Tuhan/Allah, gak ada bayangan dalam bentuk orang, cuman suara-suara hati (sendiri) yang penuh keraguan atau ayat alkitab yang berbicara tentang Tuhan wakakkakasusah, gak bisa disolidin.

Submitted by Veritas on Sun, 2011-01-16 22:50

In reply to by smile

Permalink

Kalian ini lucu hehehehe...Terkadang orang itu memikirkan kata-kata di doa aja udah bingung, mana pula sempat menghayalkan TUHAN apalagi Yesus gondrong (bukan gondrong blogger SS ya) wakakakakaka.....Anyway, gw dulu berdoa sendiri terkadang memang terlintas ada gambar manusia gondrong kayak di flm Yesus dari Nazareth hehehehe... Tapi kalau berdoa bersama orang lain dan yang mimpin doa orang lain, maka di benak gw bisa ada macam2. Terkadang wanita telanjang pun muncul di benak gw hahahahaha....Itu dulu. Sekarang bagaimana? Sekarang gw ga pernah berdoa kayak orang Kristen (lipat tangan, tutup mata). Gw sekarang lebih senang bergumam saja :Misalnya ketika makan : gw cuma bergumam, terimakasih buat makanan ini Bapa, Amin.Cuma terkadang gw bingung juga, lha ini makanan yang nyediain tukang warung, kenapa gw berterimakasih sama Bapa? Hehehehe... Kidding !Jadi, ketika gw berdoa singkat seperti itu, tanpa nutup mata dan lipat tangan gw jadi santai dan tidak bisa menghayal karena mata gw tertuju ke makanan. Gimana bisa menghayal/berimajinasi.Salah satu alasan mengapa gw tidak lagi berdoa menutup mata adalah kebiasaan gw yang suka menghayal/berimajinasi dan tidak fokus. Lebih baik fokus kepada apa yang mau kita doakan atau ucap syukur. Misalnya : Anak kita, Istri kita, pacar kita, laptop kita. dll.Tapi kalau mau meditasi, sebaiknya tutup mata. Meditasi untuk merasakan kebesaran TUHAN secara personal. 

Submitted by lapan on Sun, 2011-01-16 23:09

In reply to by Veritas

Permalink

Hahahaha iya juga ya. Kalo dipikir-pikir, saat doa harusnya fokus ke yang didoakan :) Tapi veritas kayanya belum jawab pertanyaan gw. Kalau ada yang sebut gajah, di dalam pikiran gw kan adalah hewan gede bertelinga lebar berhidung panjang. Kalau sebut Tuhan, apa yang ada di pikiran Veritas? Jadi bukan pas doa, tapi pas disebut aja. Pas Veritas ngomongin Tuhan, apa yang dalam pikiran Veritas?

Submitted by Veritas on Thu, 2011-01-13 15:52
Permalink

Hai Ibu Lady Silent, Ketika Yesus di Dunia, dia mengajarkan Doa Bapa Kami. Namun ketika dia terbang ke sorga, dia tidak pernah meralatnya.Saya tidak pernah menjumpai kalimat Yesus : "Hi semua, ntar kalau ane balik ke sorga, doa yang ane ajarkan kemaren boleh diganti jadi Mama Kami yang di Sorga ya... atau Tante Kami yang di Sorga ya... gpp ko, santai aja... Cheerssss ! "Kacau bener....  

Submitted by Lady_silent on Thu, 2011-01-13 16:31
Permalink

ha ha ha lucu jika kita ga boleh membayangkan Tuhan juga perempuan,why???Dia tdk berkelamin, Roh Allah tidak berkelamin..dan hanya berkelamin saat di dunia,karena membatasi diriNYA seperti manusia yg memang berkelaminlagian kalau Tuhan adalah laki laki di surga gimana kita tau,ngintipin Dia dulu,kan dia Bapa dan ga boleh jadi Ibumembayangkan Tuhan seperti apapun yg kau inginkan, adalah tindakan gila yang menyenangkan kalimat Yesus : "Hi semua, ntar kalau ane balik ke sorga, doa yang ane ajarkan kemaren boleh diganti jadi Mama Kami yang di Sorga ya... atau Tante Kami yang di Sorga ya... gpp ko, santai aja... Cheerssss ! "lu bener veritas emang ga ada kalimat Yesus di atas seperti ga ada pula kalimat yesus di bawah ini"Hi semua, ntar kalau ane balik ke sorga, doa yang ane ajarkan kemaren GA boleh diganti jadi Mama Kami yang di Sorga ya... atau Tante Kami yang di Sorga ya...kalo diganti tak HAJAR kamu ha ha ha ha ha ha ha senjata makan tuan ni yeeee  

Submitted by Veritas on Thu, 2011-01-13 17:57
Permalink

hahahaha.... Santai sis...Saya tahunya Yesus laki-laki. Dia naik kesorga disaksikan oleh murid-muridnya, ga merubah penampilannya ko. Masih ada bekas paku-nya juga ko :D. Kalau aksesoris lainnya sih emang ga ditunjukin soalnya ga ada yang nanya waktu itu (wakakakaka). Tapi saya yakin semua percaya kalau Yesus tidak merubah aksesorisnya :))Lagian kalau Yesus ngomong BAPA di Sorga, ikutin aja deh.. ga usah gonta ganti. Ntar kalau ketemu dia, tanyain aja langsung kenapa harus BAPA bukan emak. Siapa tahu ntar Jesus Kaget dan ngomong : " Pertanyaan inilah yang kutunggu-tunggu selama ini, engkau sangat cerdas anakku yang cantik !"Hehehehehe....... 

Submitted by okulasi on Fri, 2011-01-14 03:17
Permalink

Ada  2 orang yang menyatakan bahwa Allah itu roh ,karena roh maka beliau tidak berkelamin begitu kira kesimpulan kalian berduaMinie: Menurut Alkitab Allah itu Roh, jadi tidak berjenis kelamin.  Jadi bisa jadi laki-laki ataupun perempuanLady: Dia tdk berkelamin, Roh Allah tidak berkelamin..dan hanya berkelamin saat di duniaOkul: Manusia itu juga memiliki roh setelah mati apakah artinya manusia itu tidak mempunyai kelamin?kutipan: Tentan kebangkitan tahap I Why 20:4  Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.itu disebut kebangkitan pertama (kebangkitan kedua saat penghakiman)Why 20:6  Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.Orang orang yang mengalami kebangkitan pertama tidak akan mengalami kebangkitan tahap ke 2,karena tidak mengalami kebangkitan tahap 2 maka otomatis tidak mengalami kematian tahap 2 seperti yang dijelaskan pada why 20: 6Kemudian mereka yang hidup pada kebangkitan pertama akan hidup pada masa 1000 tahun.setelah itu maka iblis cs akan dilepaskan, dikalahkan , dimasukan kedalam api yang menyala nyalakemudian akan terjadi kebangkitan tahap 2Kutipan: Tentang kebangkitan/kematian tahap IIWhy 20:12  Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.Why 20:15  Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.apakah saat kebangkitan yang pertama ataupun yang kedua nantinya maka kelaminnya akan dikembalikan kembali?...hehehehehe apa gak ribet ya (bagi tuhan gak ada yang ribet kali ya)  Jika saat mati manusia berujud roh, bagaimana saat kematian tahap yang kedua itu? kedudukan manusia apakah tetap berujud roh, jika jawabannya ya maka  ,bagaimana menghukum manusia dalam api yang menyala nyala ,jika dia berujud roh?bukankah tidak perlu api yang menyala nyala? 

Submitted by lapan on Sat, 2011-01-15 11:56
Permalink

Tuhan lelaki soalna manusia itu pengantin wanita :D Yesaya 62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu. 

Submitted by sandman on Sat, 2011-01-15 12:47

In reply to by lapan

Permalink

Dalam pasal Yesaya 62 ini konteks yang di sebutkan ENGKAU ini merujuk kepada SION dan YERUSALEM deh, coba baca dari ayat PERTAMA.  Ini diperkuat dengan ayat 12 yang mengatakan sebagai berikut :62:12 Orang akan menyebutkan z  mereka "bangsa kudus a ", "orang-orang tebusan b  TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan c ".

Submitted by tonypaulo on Sat, 2011-01-15 13:23
Permalink

kalau boleh lebih memeriahkan lagi...doa bapa kami, doa ibu kami, terus kaum WARIA PROTES, ga bisa gitu, jangan mengibiri hak waria... lalu Tuhan itu juga "waria"? doa Waria kami?hehehehanya untuk mengikut saran dari bro JF,..mari berpikir secara "liar"....:)

Submitted by Wapannuri on Sat, 2011-01-15 16:26
Permalink

Tuhan mau jadi siapa saja bisa kok ! Alkitab memang menyatakan kalo Tuhan itu laki-laki ! Nek berdasarkan alkitab memang benar laki-laki tulen ! Tapi siapa sih yang bisa yakin 100% kalo Tuhan memang benar seperti itu ? Tuhan memang misterius.....MISTER TERUS ! 

Submitted by tonypaulo on Sat, 2011-01-15 19:37
Permalink

karena 'kehadiran" saya jadi banyak sampah2 di blogs anda yang menarik ini...maafkan saya:)