Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Menyembuhkan seseorang terinfeksi virus HIV Aids
MENYEMBUHKAN SESEORANG YANG TERINFEKSI HIV AIDS
Kesaksian berikut membuktikan bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan penyakit HIV Aids sejalan dengan iman.
Kisahnya dimulai ketika seseorang, kusebut saja dengan Ruth, tergerak memberitakan injil kepada sepasang suami isteri yang sebelumnya menganut agama non-Kristen. Si isteri sudah pernah diserahkan kepada dewi Kwan Im, sementara suaminya juga sudah pernah diserahkan kepada dewa Kwan Kong. Antara Ruth dengan keluarga, kusebut saja bapak Santoso, nama Indonesia, mereka sudah cukup kenal. Ketika Ruth memberitakan injil, pada mulanya keluarga itu menolak, tetapi Ruth tidak jemu-jemu memberitakan injil, walau mereka tolak. Bahkan pernah mereka berkata:”Ruth, sudahlah, aku sudah jemu mendengar ceritera kamu, Yesus kamu. Mana, katanya Yesus mau datang kembali, mana buktinya, mana?..” Lama-lama Ruth agak berkecil hati juga, dan datang kepada senior kami, yang terus memacu semangat Ruth.
Lalu suatu hari Ruth mendengar berita dari Ny Santoso, bahwa suaminya, bp Santoso, sekarang terbaring sakit, terkena infeksi HIV Aids. Ruth melaporkan itu kepada penatua kami.
Seperti kita ketahui, seseorang yang terinfeksi HIV Aids, maka virus itu akan membuat penderita kehilangan kekebalan tubuh (immunity), sehingga jika ada virus penyakit lain yang menyerang tubuh, maka tidak dapat sembuh, karena system kekebalannya macet.
Dan di hari tertentu, penatua kami beserta dengan Ruth mendatangi keluarga bp Santoso.
“Ibu, keadaan saya sudah begini, tinggal menghitung hari. Semoga Tuhan mengampuni saya “ kata pak Santoso lemah.
Namun puji Tuhan, justru dalam kondisi pucat pasi, lemah tak bertenaga itu, maka hati pak Santoso terbuka menerima Injil, dan mulai menyebut nama “Tuhan”, padahal sebelumnya mereka sebut dewa. Penatua kami menjelaskan kembali siapa Yesus (yang sebelumnya sudah pernah disampaikan Ruth) kepada keluarga pak Santoso, lalu dengan “bulat hati” pak Santoso mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
“Pak Santoso, katakan kepada Tuhan: Tuhan, aku mau hidup untuk memberitakan keajaiban-keajaiban Tuhan, untuk memberitakan kebesaran Tuhan, dan kebaikan Tuhan” minta penatua kami sebelum mereka berdoa kesembuhan, lalu pak Santoso patuh.
Kemudian mereka berdoa,dan hikmat marifat Allah terus mengalir dalam diri penatua kami, beliau tengking roh-roh penyakit HIV dalam nama Yesus, dan roh-roh itu keluar dengan muntahan, lalu beliau tengking “serombongan” keluarga roh HIV (apalagi, kalau bukan roh perzinahan, roh percabulan dan kawan-kawan mereka), dan setiap kali nama roh itu disebut, pak Santoso muntah, pertanda keluarnya roh-roh jahat itu. Ketika sudah “selesai”, wajah pak Santoso mulai memerah, tidak lagi pucat, dan merasa lapar minta makan,…
Puji Tuhan, namun kerja belum usai.
Pak Santoso masih lemah, dan sebuah hikmat mengalir dalam penatua kami. “Dia harus berbahasa Roh, supaya tubuh rohaninya kuat” penatua kami berkata dalam hati. Maka penatua kami berdoa tumpang tangan agar pak Santoso menerima karunia berbahasa Roh. Mulailah mulut pak santoso bersenandung: “Haa, haa, haa, haa” dengan nada “mi”, “do”, “mi”, “do” . Masih agak lucu. Penatua kami berdoa lagi, meminta Tuhan memberinya bahasa Roh yang lebih baik. Lalu mulai pak Santoso mengucapkan: “La la la, .. bla bla bla bla,…” Masih agak lucu juga, seperti sepeda motor businya “ngupil” dan sedikit ngadat. Tetapi tidak apa, karena seiring waktu , Tuhan dapat melengkapi bahasa Roh itu. Lalu penatua kami berpesan, agar setiap hari pak Santoso rajin berbahasa Roh untuk membangun diri, agar rohnya kuat, sehingga tubuhnya dipulihkan.
Tidak berapa lama penatua kami mendapat undangan untuk menghadiri pengucapan syukur oleh keluarga bapak Santoso, dan mereka pun bertemu. Kaget, karena pak Santoso sudah sangat sehat dan bugar.
“Ibu, puji Tuhan, dokter menyatakan bahwa saya sudah sembuh total” kata pak Santoso tersenyum lebar.
Biarlah FAKTA ini semakin mendorong umat Tuhan untuk lebih rajin lagi menggali kekayaan Firman Tuhan.
Haleluyah.
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 12266 reads
@Muji
Kalo kesaksian kenapa pakai nama samaran? Katanya udah berjanji mau memberitakan keajaiban Tuhan.
Tolong donk Om cantumkan:
1. Nama asli, alamat rumah, nomor telepon dari Pak dan Bu Santoso (bukan nama sebenarnya)
2. Nama dokter, nama rumah sakit yang memeriksa bpk Santoso (bukan nama sebenernya)
3. Nama penatua, alamat rumah, nomor telepon, minimal alamat dan nama gereja.
Saya harap om mau berbagi, karena kejadian begitu heboh HIV sembuh akan memberikan harapan buat semua penderita HIV. =)
imprisoned by words...
Lapan, etika pelayanan
Lapan,
Kalo kesaksian kenapa pakai nama samaran? Katanya udah berjanji mau memberitakan keajaiban Tuhan.
Tolong donk Om cantumkan:
1. Nama asli, alamat rumah, nomor telepon dari Pak dan Bu Santoso (bukan nama sebenarnya)
2. Nama dokter, nama rumah sakit yang memeriksa bpk Santoso (bukan nama sebenernya)
3. Nama penatua, alamat rumah, nomor telepon, minimal alamat dan nama gereja.
Saya harap om mau berbagi, karena kejadian begitu heboh HIV sembuh akan memberikan harapan buat semua penderita HIV. =)
Muji:
Penulisan nama samaran, publikasi nomor hp, keduanya menyangkut etika pelayanan.
Tapi Anda bisa masuk Facebook, search kata kunci "dorcas daud" , dapatkan yang ini:
Silahkan kontak sendiri dengan beliau, di situ ada alamat URL untuk web , juga e-mail, silahkan hubungi sendiri, baru sedikit sekali kesaksian hidup beliau yang sempat Muji unggah di SS.
Jika gambar di atas kurang jelas:
Website: http://www.dorcasdaud.org
Email : dorcas_daud@yahoo.com
Anda dapat meminta konformasi siapa yang pernah disembuhkan dari HIV Aids, nama sebenarnya, alamat, phone number dll.
Salam,
Tani Desa
@Muji, sip. Gitu donk
Jangan cmn kesaksian dengan pemeran-pemeran anonim. Kasian kan kalo orang yang beneran nyari... Kalo bisa sih, om Muji juga sertakan di blognya, link untuk mengakses informasi-informasi selengkapnya. Tapi akan dianggap promosi gak ya? Hm. Mungkin lebih baik taro di komen aja =)
imprisoned by words...
@Muji, wah gak jadi Sip deh om
Om boongin saya kah mengenai etika pelayanan?
Gak jadi sip deh om.
Dipikir-pikir lagi (ketauan deh tadi siang gak sempet mikir), betul kata dennis. Saya juga udah ada waktu untuk ngecek apa itu "etika pelayanan", dan saya gak nemu tuh harus disamar2kan segala.
Memang dari logika aja, kalo niatnya memuliakan Tuhan, napa harus disamarkan?
Kenapa?
Bisa om kasi link atau penjelasan mengenai "etika pelayanan" yang om bilang?
imprisoned by words...
@lapan Dengarlah Pasir Berbisik Aku tak PERCAYA mujizat...
Nanti di bandung sebentar lagi akan di buat tempat untuk penyembuhan penyakit AIDS terbesar di dunia.. :D
@sandman, semoga
aja kesaksian om Muji dan Santoso (bukan nama sebenarnya) itu beneran =)
nanti sandman juga akan ikutan gigit jari...
*gw jg*
imprisoned by words...
@lapan gigit jari?
Kenapa harus gigit jari jika memang benar2 ada orang yang sembuh dari HIV AIDS? kenapa gak di publikasikan? ada apa? bukankah dengan di publikasikan nama ALLAH semakin di permuliakan?
Bayangkan, jika seseorang yang mempunyai catatan HIV AIDS ( track recordnya jelas ) ketika sudah bertobat dan di doakan terus sembuh, kemudian cross check ke rumah sakit pertama dia dinyatakan HIV AIDS, bukankah itu akan menjadi sebuah kabar gembira?
Nama DORCAS DAUD atau nama ALLAH yang hendak di permuliakan?
@sandman
Sampe sekarang gw masih gak percaya dengan kesaksian-kesaksian Muji, namun gak cukup peduli untuk meriksa sendiri dan komen2. Hanya yang ini sangat keterlaluan gak percayanya, jadi kalo beneran, tentu senenggg dan ikut gembiraaaa, tapi akan gigit jari dulu. Wakakakakak
imprisoned by words...
Wow, Luarbiasa!
Wah ini berita besar nih. Ini pertama kali di dunia ada ODHA bisa sembuh. Usul saya:
1. Segera beritahukan informasi ini ke CNN, Times, New York Times, Kompas dan BBC. Ini peristiwa langka.
2. Setiap ODHA biasanya tercatat di Dinas Kesehatan setempat. Jangan lupa melapor kalau sudah sembuh supaya dihapus dari daftar ODHA.
3. Siapkan tempat parkir yang besar karena pengunjung akan membludak.
4. Siap-siap menerima permintaan wawancara.
5. Siap-siap menerima hadiah Nobel. Tapi masih bingung, untuk kategori apa ya? Ilmu pengetahuan nggak cocok, untuk perdamaian juga nggak pas. Apa untuk bidang sastra saja ya? (Kalau berdoa minta kesembuhan kan harus menyusun kalimat yang indah. Jadi kayaknya cocok di sini nih)
------------
Communicating good news in good ways
Setuju
Wah, om Muji, bener juga tuh kata Pak Purnawan.
Sekalian juga yang tentang membangkitkan orang mati.
Saya positip kaum skeptis dan atheis akan langsung gigit jari kalau udah diverifikasi sama lembaga nasional internasional :p
imprisoned by words...
@Mujizat TOLOL
HIV itu disebabkan oleh VIrus, bukan oleh ROH.
virus HIV itu hidup dalam CAIRAN tubuh bukan dalam CAIRAN LAMBUNG.
Mujizat: “Ibu, puji Tuhan, dokter menyatakan bahwa saya sudah sembuh total” kata pak Santoso tersenyum lebar.
GOBLOK sekali! untuk tahu sembuh atau TIDAK itu HARUS periksa ke laboratorium. Ada TIGA TAHAP yang harus DILALUI sebelum seorang PENGIDAP HIV dinyatakan SEMBUH.
Banyak yang lolos TEST tahap PERTAMA namun BELUM ada yang SEMBuh dari HIV. itu sebabnya hai hai bilang, MUJIZAT belum SAMPAI ke HiV.
Kebanyakan yang lolos TEST tahap pertama itu DISEBABKAN karena Adrenalin. Adrenalin tubuh naik maka HIV turun namun TIDAK lenyap KAWAN. Itu sama dengan MAKAN obat anti sakit. RASA sakit ilang, namun SAKITNYa nggak ilang.
Dorkas memang TOLOL itu sebabnya MURID-MURIDNYA juga TOLOL-TOLOL seperti si Mujizat. Ini BUKAN pengakuan pertamanya tentgang MuJiZAT sembuh dari HIV. Nampaknya dai nggak akan pernah KAPOK sebab masih banyak ORANG TOLOL yang bisa DiTIPU! Dan kesaksiannya akan terus beredar karena banyak orang TOLOL bin GOBLOK seperti Muijizat yang menyebarkannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Bengcu, sudut pandang anda terbatas
@Bengcu,
Baca baik-baik kejadian2 ketika Yesus menyembuhkan BERBAGAI sakit penyakit, "insya Allah" anda akan temukan bahwa banyak sakit penyakit berkaitan dengan roh.
Baiklah, Muji juga mo berbaik hati kasih satu clue buat Anda, misal soal tulah di Keluaran pasal 9. Musa , atas perintah Tuhan, menghamburkan abu ke udara, lalu Mesir ditimpa barah, ...
Artinya, Tuhan sanggup SEKETIKA MENCIPTA VIRUS PENYAKIT, atau apapun yang menurut sains modern disebut kuman, bakteri atau apapun.
TUHAN juga sanggup MEMATIKAN VIRUS APAPUN, termasuk HIV Aids.
Allah itu Roh, dan untuk berkomunikasi dengan Dia, juga pakai "ranah" Roh, lalu untuk penanganan secara daging, untuk membunuh VIRUS HIV, misalnya, itu pekerjaan Allah.
Walau Allah Maha Besar, namun tidak ada virus terkecil yang membuat Allah kurang jelas melihatnya dengan gamblang.
Ha ha,...
Sudut pandang Anda masih terlalu sempit kawan, anda seperti menaruh TUHAN di sebuah kotak sabun, kecil dan sempit.
Apakah menurut Bengcu, Allah tidak mampu membunuh Virus, makhluk ciptaan-Nya sendiri?
Ah, Bengcu, Bengcu, jangan bercanda dunk,...
Belajar lagi,...
Salam.
Tani Desa
Muter-muter kaya komidi puter
Om Muji buktikan donk ke om Hai kalu dia SALAH, kok malah bawa-bawa kemampuan Tuhan.
IMO, tidak ada yang meragukan kemampuan Tuhan.
Yang diragukan adalah tujuan kesaksian dan kevalidan kesaksian om Muji.
Saya positip kalau om Muji bisa kasi fakta tak terbantahkan, banyak yang bakal gigit jari :p
Ayo om, ini kesempatan bagus untuk memuliakan Allah... =)
imprisoned by words...
Mujizat GOBLOK
Mujizat GOBLOK, sebaiknya bilang pada DORKAS untuk mengajark orang TERSEBUT periksa ke LAB. bila emang SEMBUH belum terlambat untuk BERSAKSI.
BERSAKSI tentang KESEMBUHAN dari HIV hanya DILAKUKAN oleh orang-orang TOLOL. Dan orang-orang yang MEMPERCAYAI kesaksian demikan apalagi menyebarkannya seprti anda tidak lebih dari orang-orang TOLO bin GOBLOK.
Dan KHUSUS untuk anda, setelah diberitahu namun KEKEH jumekeh, HANYA ada SATU sebutan yang COCOK. BEBAL!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai anda BERISIK SEKALI !
Mujizat GOBLOK, sebaiknya bilang pada DORKAS untuk mengajark orang TERSEBUT periksa ke LAB. bila emang SEMBUH belum terlambat untuk BERSAKSI.
BERSAKSI tentang KESEMBUHAN dari HIV hanya DILAKUKAN oleh orang-orang TOLOL. Dan orang-orang yang MEMPERCAYAI kesaksian demikan apalagi menyebarkannya seprti anda tidak lebih dari orang-orang TOLO bin GOBLOK.
Dan KHUSUS untuk anda, setelah diberitahu namun KEKEH jumekeh, HANYA ada SATU sebutan yang COCOK. BEBAL!
===
Hai anda berisik sekali....
kalau seseorang memandang dari satu persepektif kemudian anda justru menolak perspektif tersebut tanpa menjelaskan alur yang sesuai dengan perspektif tersebut
sekali lagi anda terlalu BERISIK....hehehe
:)
@tonypaulo, Anda memang PAULOL
tonypaulo, seperti yang saya bilang, ANDA sudah TIDAK lepel lagi disebut TOLOL sebab anda PAULOL!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
apa itu arti dari paulol?
tonypaulo, seperti yang saya bilang, ANDA sudah TIDAK lepel lagi disebut TOLOL sebab anda PAULOL
====
saya kira dengan kevakuman saya anda bisa bertambah "ilmu"nya...eh malah masih seperti yang DULU
malah semakin memprihatinkan cita rasa intelektualitasnya sudah dalam level yang benar2 mengkuatirkan...
tapi tak apalah kalau anda merasa eksistensi anda sangat berarti di SS ini kemudian jurus 2 penyesatan merupakan "penarik" bagi kepentingan anda... sebelum AJAL MENJEMPUT ANDA KAKEK HAI...BERTOBATLAH...
dan btw apa sih arti dari paulol? bahasa "gaul" dari kakek hai? wuih keren juga masih suka pake bahasa gaul cing... hehehe
pesan saya jangan terlalu "berisik" urusin saja blog anda yang belepotan itu kek..
:)
bersaksi vs gosip
yang namanya bersaksi itu sebut nama lengkap (bukan sekedar samaran), alamat, nomor hp, dan kalo perlu pasang foto agar bisa dikenali kalau2 ketemu di jalan.
tanpa itu semua, bukan kesaksian namanya... lebih cocok disebut gosip bin omong kosong. mending ga usah bersaksi sekalian.
"etika pelayanan"? kalau itu alasan nya, lantas kenapa pula kisah ini ditulis bukan oleh pelakunya langsung? kalau ber-etika, hapus saja blog ini dan minta si dorcas daud untuk menulisnya sendiri.
bagi Allah tak ada yang mustahil
Bagi Allah tak ada yang mustahil dan bagi Tuhan menyembuhkan orang yang sakit demam sama dengan menyembuhkan orang yang sakit AIDS.
tidak ada yang mustahil
dan "etika pelayanan" Muji itu membatasi ketidakmustahilan Allah, bukan? kenapa hrs disamarkan? takut "Santoso" malu? tidak ada yg mustahil bagi Allah! sangat mudah bagi Dia utk membuat "Santoso" tdk dipermalukan..
@Muji, Akibat KETOLOLAN Pengkotbah alam roh
Mujizat: Seperti kita ketahui, seseorang yang terinfeksi HIV Aids, maka virus itu akan membuat penderita kehilangan kekebalan tubuh (immunity), sehingga jika ada virus penyakit lain yang menyerang tubuh, maka tidak dapat sembuh, karena system kekebalannya macet.
Kalimat di atas adalah FAKTA KETOLOLAN bang MUJi. Nggak tahu apa-apa tentang HIV dan AIDS namun SOK TAHU dan mengagul-agulkan KETOLOLANNYA setinggi LANGIT. Bang muji itukah yang DiaJARKAN oleh si DORKAS tua tua anda tentang HIV dan AIDS? Atau itukah yang diajarkan oleh roh WEDUS kepada anda tentang HIV dan AIDS?
Seperti kita ketahui? Seperti pala lu PEYANG? Bila mau belajar tentang HIV dan AIDS itu telusuri Internet saja sudah banyak yang nulis. Namun ketahuilah BELUM ada pelajaran tentang HIV lewat bahasa roh apalagi lewat NUBUATAN dan PENGLIHATAN.
Mujizat: Kemudian mereka berdoa,dan hikmat marifat Allah terus mengalir dalam diri penatua kami, beliau tengking roh-roh penyakit HIV dalam nama Yesus, dan roh-roh itu keluar dengan muntahan, lalu beliau tengking “serombongan” keluarga roh HIV (apalagi, kalau bukan roh perzinahan, roh percabulan dan kawan-kawan mereka), dan setiap kali nama roh itu disebut, pak Santoso muntah, pertanda keluarnya roh-roh jahat itu. Ketika sudah “selesai”, wajah pak Santoso mulai memerah, tidak lagi pucat, dan merasa lapar minta makan,…
HIV itu disebabkan oleh Virus, bukan oleh Roh. HIV itu ada di dalam CAIRAN tubuh bukan diam di CAIRAN perut BLOON. Untuk mengetahui HIV itu bukan lewat HIKMAT MARIFAT namun LEWAT test laboratorium. HIV itu MENuLAR lewat HUBUNGAN sex dan JARUM SUNTIK bukan LEWAT Roh BLOON. GOBLOK si Santoso itu lagi SAKAU bukan lagi MUNTAHIN roh jahat tolol. Bila nggak percaya TANYA si DORKAS minta alamat si SANTOSO dan ketahuilah bahwa dia PECANDU NARKOBA.
Mujizat: Tidak berapa lama penatua kami mendapat undangan untuk menghadiri pengucapan syukur oleh keluarga bapak Santoso, dan mereka pun bertemu. Kaget, karena pak Santoso sudah sangat sehat dan bugar.
Mujizat: “Ibu, puji Tuhan, dokter menyatakan bahwa saya sudah sembuh total” kata pak Santoso tersenyum lebar.
Mujizat: Biarlah FAKTA ini semakin mendorong umat Tuhan untuk lebih rajin lagi menggali kekayaan Firman Tuhan.
FAKTA? FAKTA dengkul lu? kalau mau FAKTA pergi ke LAB lakukan PeMERIKSAAN. Elu mau NGOMONG tua-tua elu si DORKAS GOBLOK itu punya KARUNIA membedakan VIRUS HIV? GOBLOK!
SATU-SATUNYA CARA untuk membuktikan seseorang KENA HIV atau TIDAK adalah LEWAT pemeriksaan LABORATORIUM.
Orang yang menderita HIV bisa hidup NORMAL. HIV hanya MENULAR lewat hubungan SEX dan JARUM suntik. SAMA sekali TIDAK bisa menular lewat udara, sentuhan bahkan LUDAH.
Bila SUAMi kena HIV maka ISRI juga HARUS diperiksa bahkan anak-anaknya yang MASIH kecil karena KITA tidak TAHU sejak kapan suami itu KENA HIV.
Saya sudah melihat AKIBAT yang ditimbulkan oleh para pengkotbah TOLOL seperti DORKAS yang BERSAKSI berkuasa MENYEMBUHKAN HIV hanya BERDASARKAN bahwa si penderita TUBUHNY segar dan sehat. Si penderita lalu GENTAYANGAN menyebarkan penyakitnya kepada wanita-wanita sUNDALNYA yang lalu menularkannya kepada orang-orang lain.
Saya sudah bertemu banyak istri SEHAT yang ketularan HIV gara-gara pengkotbah TOLOL seperti DORKAS yang bersaksi bahwa SUAMINYA yang HIV telah mengalami MUJIZAT kesembuhan.
SAya bahkan SUDAH melihat banyak istri-istri demikian yang SETELAH suaminya MAMPUS gara-gara AIDS lalu menikah lagi dan menulari suami barunya yang adalah orang-orang baik.
Saya bahkan sudah melihat istri-istri demikian MATI lalu suaminya menikah lagi dan menularkan HIV kepada istri barunya.
anak-anak yang dilahirkan pun menjadi KORBAN akibat KETOLOLAN demikian.
TOLONG, bERLAKULAH CERDIK. HIV hanya disa DIDETEKSI melalui PEMERIKSAAN Laboratorium. JANGAN gara-gara TOLOL lalu menyebarkannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
test lab periodik
SATU-SATUNYA CARA untuk membuktikan seseorang KENA HIV atau TIDAK adalah LEWAT pemeriksaan LABORATORIUM.
Saya sudah melihat AKIBAT yang ditimbulkan oleh para pengkotbah TOLOL seperti DORKAS yang BERSAKSI berkuasa MENYEMBUHKAN HIV hanya BERDASARKAN bahwa si penderita TUBUHNY segar dan sehat. Si penderita lalu GENTAYANGAN menyebarkan penyakitnya kepada wanita-wanita sUNDALNYA yang lalu menularkannya kepada orang-orang lain.
Usul untuk ibu Dorkas, supaya meminta pasien yg di doakan test LABorat secara PERIODIK, tuk bisa follow up, bila belum sembuh total kan bisa tambah dosis doa lagi..
Dear Joli, HIV Aids
Dear Joli,
Terimakasih buat sarannya.
Di kolam Betesda, Yesus menyembuhkan seorang lumpuh, dan sesudah itu Yesus berpesan padanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk" (Yoh 5:14).
Itu berarti bahwa seseorang yang telah disembuhkan Tuhan secara mujizat, maka MUTLAK harus hidup benar, menjauhi dosa, dan hidup sesuai Firman, melakukan hidup sesuai ajaran Yesus, dan juga berarti KALAU SAMPAI berdosa lagi, tidak taat (Tuhan) lagi, maka dia BISA SAKIT LAGI.
Itulah yang dikatakan Alkitab.
Tentu saja, "pak Santoso" sudah berusaha ke dokter, dan ilmu kedokteran tidak menjanjikan kesembuhan dan memang BELUM mampu, setidaknya sampai saat ini. Sejauh yang dapat dilakukan adalah TES LABORAT yang sekedar mengetahui apakah infeksi virus itu masih ada atau sudah negatif.
Jika - seperti yang HAI HAI tulis - seseorang "katanya" sudah disembuhkan secara kesembuhan ilahi dan ngak check Lab (asumsikan virus itu masih aktif) kemudian menjalani lagi FREE SEX, misalnya, sehingga menular kepada banyak orang, maka itu JELAS-JELAS melanggar pesan Yesus di (Yoh 5:14) sehingga wajar kalau menular kpd banyak orang.
Kisah ini memberitahu kita mengenai manfaat lain dari bahasa Roh. Saya percaya, ketika Tuhan sudah berkenan kepada pertobatan seseorang yang terinfeksi HIV Aids, entahkah itu mulanya dia terima lewat freesex ataupun sebagai "korban", misalnya isteri dari seorang suami yang freesex, maka TUHAN SANGGUP membunuh semua virus HIV Aids secara TUNTAS.
Satu lagi catatan, dear Joli,
Sekalipun seseorang sudah dinyatakan SEMBUH DARI INFEKSI VIRUS HIV AIDS lewat test Lab yang SANGAT KETAT, tetapi kalau kemudian dia hidup dalam kubangan dosa lagi, maka TUHAN dapat MENYURUH atau MENCIPTAKAN SEKETIKA virus HIV Aids sehingga orang itu mengalami infeksi yang lebih buruk lagi, lha wong sengaja "melawan" Tuhan (Yoh 5:14)
Salam.
Tani Desa
@Muji, jangan terima kasih doank
Dilakukan ya om. Kalo beneran Pak Santoso kena HIV, tolong dicek ke lab jangan cuman terima kasih sama Joli doank.
Om Muji, daripada muter-muter terus, om Muji silahkan aja menganggap kita (minimal gw) memang orang yang tidak percaya Tuhan. Tapi, om Muji bisa juga berpikir bahwa om Muji bisa menjadi media yang dipakai Tuhan untuk menyelamatkan kita (minimal gw) kalau om Muji bisa membuktikan Pak Santoso memang sembuh dari infeksi HIV nya secara total.
Om Muji boleh merasa om memberikan fakta. Namun kita (minimal gw) yang kurang percaya ini, meminta bukti. Bukti yang kita (minimal gw) minta adalah kepastian kesembuhan Pak Santoso dari infeksi HIV dari hasil cek laboratorium sebelum dan sesudah.
Ingat loh, Tuhan Yesus ketika diminta bukti oleh Thomas, gak muter-muter dengan menuduh Thomas kurang percaya, meragukan kekuasaan Tuhan, tapi langsung membiarkan Thomas melakukan apa yang dia ragukan.
Saya harap om Muji berhenti berkelit dan muter-muter karena nanti lidah bisa keseleo dan kalo pusing terpaksa ke dokter dan minta obat =p
imprisoned by words...
Setau saya HIV/AIDS bukan
salam hangat,
rong2
@ muji
"I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself." - Mikhail Baryshnikov, ballet dancer
Bang muji : periksa lab
harus ada sebelum dan sesudah. kalo ga, anda ngarang! atau anda naif memercayai hal itu.
@All, kalo mo kopdar ibu Dorcas dan Mujizat
@Tony Paulo:
Thanks bro,
Demi langit, demi bumi, Muji menyatakan bahwa kejadian sembuh dari HIV Aids ini adalah FAKTA, dan sama sekali bukan isapan jempol.
@All:
Ha ha haaa,...
Napa pada ribut ribut: BENAR NGAK YAH? BENAR NGAK YAH?
BARU SEGITUNYA ORANG KRISTEN???
KETINGGALAN KERETA, NEK,...
Untuk akurasi kisah, silahkan masuk ke Facebook di atas.
Untuk Lapan:
Ini nomor hp Ibu Dorcas:
0811204401
Untuk kopdar:
10 Januari 2011 di gedung Pertemuan JBN Yogyakarta, selatan lapangan bola Kridosono, jam 18.00-22.00
Selepas pelayanan, bisa tanya PAAANJAANG LEEEBAARRR dengan ibu Dorcas.
Silahkan tanya beliau: siapa yang disembuhin dari HIV Aids, nama, alamat, no. telpon. Lalu check sendiri dst. Jika ada perbedaan antara keterangan ibu Dorcas dengan tulisan Muji, maka keterangan bu Dorcas YANG LEBIH BENAR.
Gitu saja, dari pada penasaran dan ngomong yang nggak nggenah.
Kalau mo ikut ibadah, jangan kaget, kotbah biasanya minimal dua jam, bisa 4 jam, khusus untuk dewasa rohani. Kalau kristen-kristenan biasanya ngak tahan duduk lama denger Firman.
Di tanggal itu, "insya Allah" Mujizat (Muji) ada di situ, tanya "pak Hari".
Muji orangnya ramah, tak segalak tulisannya. He he,..
Salam,
Tani Desa
ga tertarik sama dorcas
muji... gue ga tertarik untuk ketemu dengan si dorcas... kalo gue tertarik, adalah sangat gampang untuk nyari dia secara dia cukup jadi seleb di kalangan tertentu.
yang gue pengen tau adalah siapa itu "santoso". pm gue nama asli, alamat, dan no hp nya... kalo bisa fotonya sekalian. gue pengen tau apa bener dia pernah kena HIV dan apa iya sekarang dia sudah sembuh seperti gosip yang kamu sebarkan ini.
@Dennis Santoso, kristen ANEH
Dennis Santoso:
muji... gue ga tertarik untuk ketemu dengan si dorcas... kalo gue tertarik, adalah sangat gampang untuk nyari dia secara dia cukup jadi seleb di kalangan tertentu.
yang gue pengen tau adalah siapa itu "santoso". pm gue nama asli, alamat, dan no hp nya... kalo bisa fotonya sekalian. gue pengen tau apa bener dia pernah kena HIV dan apa iya sekarang dia sudah sembuh seperti gosip yang kamu sebarkan ini.
Muji:
Kristen yang aneh.
Muji nulis FAKTA, kalian mendesak BUKTI,...
Muji kasih URL, kalian masih nuntut ini lagi, itu lagi,...
Muji sudah mengalah kasih nomor HP Bu Dorkas, apa susahnya menemui beliau di Jakarta, Bandung, Yogya, ato tempat lain. Kalian bisa SMS, telpon, bikin janjian, atau apa, lalu TANYA LANGSUNG ceritera ini kepada SUMBERNYA sendiri.
Lalu lacak nama pasien, alamatnya mana, datengi, interogasi, lacak rumah sakitnya, trus di check,... cape dech,... (salah ndiri, napa pikiran ruwet?)
Ha ha ha,...
Apa takut melihat BUKTI ????????????????????????????????????????????????????????????????
Kalu Dennis ngak tertarik ketemu bu Dorkas, suka-suka kamu donk Den, itu BUKAN URUSAN Muji lagi.
Bagian saya BER SAK SI atau menulis KE SAK SI AN.
Apakah kalian akan memilih SIKAP seperti HERODES, atau seperti IMAM-IMAM FARISI waktu itu, TER SE RAH.
Salam.
Tani Desa
hoax
ditanya bukti malah kabur.... yah udah, gue anggep blog ini isinya hoax aja. masak yang nulis blog elo (muji), tapi yang harus ditanya adalah dorcas? aneh2 aja...
Dennis Santoso
Dennis:
ditanya bukti malah kabur.... yah udah, gue anggep blog ini isinya hoax aja. masak yang nulis blog elo (muji), tapi yang harus ditanya adalah dorcas? aneh2 aja...
Muji:
Terserah Anda, pak Dennis. Yang berdoa kesembuhan Ibu Dorkas, lalu oleh doa beliau itu seseorang disembuhkan Tuhan Yesus, lalu Ibu Dorkas dalam sebuah ibadah menyampaikan kesaksiannya, kemudian Muji mencatat kotbah beliau dan meng-forwardnya lewat sebuah artikel di SS.
Bagi saya, itu adalah kejadian yang "lumrah" karena bagi Yesus tidak ada penyakit yang terlalu aneh sehingga sulit disembuhkan, karena itu kesembuhan ilahi semacam ini Muji sejajarkan dengan kesembuhan yang lain seperti: buta melihat, tuli mendengar, lumpuh berjalan dan sebagainya.
Mungkin kesalahan Muji adalah tidak menyangka bahwa tulisan ini cukup menghebohkan di SS, sehingga Muji tidak menyiapkan bukti-bukti seperti yang Anda persoalkan.
Jika pak Dennis percaya Yesus Kristus, sesungguhnya kesembuhan HIV Aids oleh Yesus adalah sesuatu yang "wajar" mengingat bahwa Yesus "Mahakuasa".
Terserah Anda, pak Dennis, kalau Anda menganggap tulisan ini sebagai "hoax" maka Anda akan menerima "berkat hoax", tetapi kalau Anda menerima tulisan ini dengan ucapan syukur, maka Tuhan sanggup menumbuhkan iman kepada pak Dennis, sehingga tidak tertutup kemungkinan suatu hari Anda dipakai Tuhan melayani penginjilan disertai kuasa Allah (bandingkan Matius 10:41).
Salam
Tani Desa
Dengarlah Pasir Berbisik Aku tak PERCAYA mujizat...
Iman adalah 1 dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan i dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. j
Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. s
5:17 Tetaplah berdoa 10 . l 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, m sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 5:21 Ujilah segala sesuatu p dan peganglah yang baik. q 5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Sandman, Muji percaya mujizat
Sandman:
Iman adalah 1 dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan i dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Muji:
Iman juga adalah kemampuan untuk mempercayai janji-janji Tuhan [1]. Dan pengalaman memberikan kontribusi tidak sedikit terhadap pertumbuhan iman [2].
Sandman:
Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut.
Muji:
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik” (Mat 7:15-18).
Pelayanan ibu Dorcas dan kami: mengajak orang berdosa mengampuni semua orang, lalu kami berdoa, lalu Yesus kasih kesembuhan. Silahkan dinilai sendiri, buah pelayanan kami itu BAIK atau JAHAT?
Sandman:
5:17 Tetaplah berdoa 10 . l 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, m sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 5:21 Ujilah segala sesuatu p dan peganglah yang baik. q 5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Muji:
Amin 3x
Tani Desa
Dengarlah Pasir Berbisik Aku Tak Percaya Mujizat
matius 7:15-18
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik” (Mat 7:15-18).
Pelayanan ibu Dorcas dan kami: mengajak orang berdosa mengampuni semua orang, lalu kami berdoa, lalu Yesus kasih kesembuhan. Silahkan dinilai sendiri, buah pelayanan kami itu BAIK atau JAHAT?
VERSUS
2 korintus 11:13-15
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, b pekerja-pekerja curang, c yang menyamar sebagai rasul-rasul 3 Kristus. d 11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun e menyamar sebagai malaikat Terang. 11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan f mereka.
Oleh sebab itu :
5:17 Tetaplah berdoa 10 . l 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, m sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 5:21 Ujilah segala sesuatu p dan peganglah yang baik. q 5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Tuhan BERKUASA... tapi...
apakah gue beranggapan bahwa Tuhan tidak punya kuasa menyembuhkan? TIDAK... namanya aja Tuhan, jelas saja Dia berkuasa.
masalahnya, apakah Dia bener2 menyembuhkan si "santoso" itu, itulah yang gue ingin tahu.
kenapa gue ingin tahu?
karena ini website yang dibaca oleh umum, oleh orang kristen dan bukan kristen. oleh orang2 yang kena HIV dan yang punya kerabat yang kena HIV.
bayangkan apa yang kira2 terjadi bila si "santoso" ternyata hanya "merasa bahwa dia sembuh". saking merasanya, maka dia tidak menghiraukan nasihat untuk check-up ke dokter, lalu saking beriman nya dia berhubungan sex dengan istrinya (?)
bayangkan apa yang kira2 terjadi bila ada penderita HIV yang membaca blog ini. apa yang dia dapat? pertama, dia akan mendapati klaim bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan orang; ini bukan hal aneh, dimana2 orang percaya bahwa Tuhan memang sanggup. kedua, dia akan mendapat nomor telepon dorcas (itupun setelah elo menuliskan nya karena didesak2 oleh lapan).
tapi hal terpenting malah tidak dia dapatkan. dia tidak bisa mem-verify apakah si "santoso" ini beneran pernah kena HIV seperti dia atau tidak. dia tidak bisa tahu bagaimana kondisi kesehatan si "santoso"; apakah sembuh total atau masih harus rajin check-up atau masih harus minum obat tertentu, dsb.
semua ini bisa didapatkan andai identitas "santoso" dibuka.
tapi... apa mau dikata, rupanya hanya menyitir khotbah yah... gue kirain elo yang dipake Tuhan untuk menyembuhkan lalu elo menulisnya disini.
untuk menutup... sekali lagi: YA, Tuhan BERKUASA... tapi, mari kita buktikan bahwa kuasanya itu memang "beneran terjadi", bukan sekedar "rasanya terjadi". dan ini sebenernya mudah... kalo beneran terjadi, maka check-up secara medis akan membuktikan hal itu karena alat2 kedokteran ga bisa bohong.
@dennis
hoax apaan yah?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
definisi hoax
definisi hoax bisa dilihat di link berikut:
http://urbanlegends.about.com/cs/urbanlegends/f/hoax.htm
hati-hati Om :)
Muji :
Bagian saya BER SAK SI atau menulis KE SAK SI AN.
n4th4n:
dengan komentar seperti di atas itu arti nya Om Muji harus di "eliminasi" sebagai saksi.
karena om muji hanya menuliskan suatu kesaksian berdasarkan "hanya dari kata orang".
Karena bentuk kesaksian ini tertulis, maka memang seharusnya di sertai data2 yang valid, dan akan lebih meyakinkan dengan memiliki data "Santoso" itu.
Ini bisa jadi pelajaran Om, arti nya untuk menulis suatu kesaksian kita jadi harus lebih hati" :p.
Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
sekedar tambah pengetahuan
bisa baca di sini mengenai HIV dan AIDS
Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
TUHAN yg tidak berkuasa atas HIV?
kebanyakan komentar.... seolah2 membatasi TUHAN bahwa memang DIA bukan Allah yang berkuasa atas HIV, atas penyakit lain DIA masih berkuasa, sedang untuk HIV, paradigma kebanyakan akan memperangkan ALLAH "turun derajat" jadi dokter?
ga tau ini "arus apaan"?...HH bukan siapa2 kok, kalaupun suatu saat nanti HIV bisa ditemukan obatnya oleh kemampuan manusia...
kalau untuk urusan sakit penyakit lebih baik tak perlu bilang2 ke TUHAN, mending langsung ke dokter saja, TUHAN itu cocoknya untuk hal2 diluar sakit, khususnya HIV...
ironis.....
Saya bukan ahli tentang
Saya bukan ahli tentang HIV/AIDS tapi pernah ikut menjadi Peer Educator Lentera-Sahaja PKBI DIY 7 tahun silam.
Entah seperti apa perkembangan informasi medis tentang HIV/AIDS saat ini. Tetapi yang pernah saya dapatkan : HIV adalah virus yang "pintar". Virus ini bisa "hibernate" sehingga tidak terdeteksi saat dilakukan test pada 1 metode saja. Kemudian virus ini juga bisa melakukan mutasi genetika sehingga harus ada perlakuan khusus terhadap masing - masing pasien.
Saya tidak membatasi kuasa Tuhan, tetapi memang test laboratorium (dengan berbagai metode) memang harus dilakukan sebagai pendukung pencegahan perkembangan HIV/AIDS sebagaimana link yang sudah ditunjukkan oleh n4th4n_andy.
Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25
I Knew this story
hehehehe.... sy tahu kesaksian ini, kebetulan waktu sakit rutin ketemu setiap minggu, iman bapak ini luar biasa, sampai akhirnya HIV nya memang sembuh, virusnya hilang, dan sampai sekarang masih rutin bertemu tiap minggu.
puji tuhan penyakit HIV
puji tuhan penyakit HIV sembuh tapi kalau nga sembuh tetap puji tuhan sebab pak Santoso menerima yesus