Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
belajar dari kisah adam (2): terkutuklah tanah karena engkau
sebelum adam di usir dari eden, dan dijaga dengan pedang yang menyambar nyambar, ada satu perkataan dari Tuhan Allah yg mengutuk tanah.
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: kejadian 3:17
kata tanah di ayat tersebut diambil dari kata ibrani: adamah (0127), sementara kita tahu, bahwa daging adam itu dibentuk dari debu tanah, ibrani: aphar adamah.
suatu kali saya pernah berbincang dengan seorang yg boleh dibilang sangat liberal dan mengagungkan sains, akal sehat dan ilmu pengetahuan, ia bertanya jika tanah itu tidak berakal budi dan tidak mengambil bagian dalam kesalahan adam, mengapa ia dikutuk? saya berpikir benar juga, tanah tidak dicipta dengan akal budi, ia tidak mungkin membangkang kepada Allah bukan? lalu mengapa tanah kena getahnya, sehingga ikut2 dikutuk oleh Tuhan Allah?
saya berpikir, bukankah Tuhan itu adil, pengetahuannya sempurna, dan maha bijaksana, mengapa dengan kuasanya IA mengutuk tanah ketika adam dan hawa didapati bersalah? tidak tahukah IA bahwa tanah tidak punya pikiran untuk membangkang dan tidak ambil bagian dalam kesalahan adam?
Tanah bukan lah tanah yg kita injak sehari-hari.
setelah merenung saya mendapati, bahwa tanah yg dikutuk Tuhan Allah dalam kejadian 1:17 bukan lah tanah yg kita injak sehari-hari. Ketika membentuk adam dari debu tanah, bukankah IA hanya mengambil debu tanah yg mungkin hanya sebutir, atau beberapa butir? tanah yg kita injak dlm kehidupan sehari2, adalah kumpulan dari butir2 debu tanah, kumpulan butir2 debu tanah, membentuk tanah.
jika adam terbuat dari sebutir debu tanah, bisakah TUhan menyebutnya, hai adam, sang debu tanah? tapi ketika menyebut, umat manusia yg akan dilahirkan dari adam, bukankah itu sama saja mengatakan hai kumpulan debu tanah= TANAH?
Umat manusialah yang dimaksud dengan tanah, di kejadian 1:17 itu. jika anda cermati baik2 di dalam bahasa ibrani sebenarnya terjemahan LAI, kurang tajam.
coba perhatikan: maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
arar=terkutuklah
adamah=tanah
itstsabown =susah payah
'akal=mencari rezeki=to consume/eat
selanjutnya ada kata yown, kowl dan chay.
LAI sepertinya, kurang tajam, ketika mengatakan dengan susah payah engkau akan mencari rejekimu dari TANAH. karena kata tanah di atas tidak ada lagi, kata tanah ditambah sendiri oleh penerjemah LAI. dan mencari rejeki, dlm kamus strong, seharusnya makan=eat/consume.
Gunanya firman Tuhan
umat manusia harus bersusah payah untuk makan, itulah maksudnya. kita tahu manusia tidak bersusah payah untuk makan, karena kita punya mulut, dan tumbuhan ada dimana, buah2an ada dimana, kita tidak berbicara masalah uang disini, karena Allah mengutuk manusia untuk bersusah payah untuk makan, bukan mencari uang.
apakah maksudnya sulit makan, kawan, mengenai makan ingatkah kita akan sabdaNYA, bahwa manusia bukan makan roti saja?tetapi dari Firman yang keluar dari mulut Allah juga? Apakah yg dimaksud Tuhan Allah bahwa umat manusia, yg akan lahir setelah adam akan sulit makan Firman?itulah maksudnya.
adam, sang debu tanah, yg dihembusi nafas oleh Tuhan Allah, telah melahirkan kita umat manusia, karena nafas Tuhan lah adam menjadi makhluk yg berjiwa hidup. kira2 apakah perbedaan kita dan adam, dalam hal hidup? kawan, berbicara nafas hidup kita akan berbicara roh dan kehidupan dan kebenaran, ketika adam berada di taman eden, IA tidak kesulitan untuk mendengar Firman Tuhan Allah bukan? tetapi kita, di jaman ini, dengan banyaknya nabi palsu dan pengajar palsu, bukankah kita berlomba untuk mengenal suara gembala yg sejati, ditengah suara serigala2 buas? apakah pentingnya suara Tuhan bagi kita, apakah pentingnya firman bagi roh kita? kisah adam mengajarkan saya banyak hal ttg roh dan mati.
Tuhan Allah berfirman kepada adam, pada saat engkau makan buah pengetahuan yang baik dan jahat itu, pastilah engkau mati, kita tau pada saat memakannya, adam tidak mati spt bayangan kita, ia masih hidup ratusan tahun, apakah mati menurut sang Tuhan Allah? lalu apa implikasinya bagi kita, yg masih hidup ini, apa pentingnya firman Tuhan bagi roh saya? mungkin saya harus merenung lagi.
salam.
__________________
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
1 user menyukai ini
- bintang seven's blog
- Login to post comments
- 5397 reads
sabdaspace.org |
udah asik" ..tau nya
asik" baca eh pas terakhirnya "mungkin saya harus merenung lagi" :D
ya dah met merenung lagi bro .. tr kalo udah dpet yg baru tambahin ya hehe ..
Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
sip
sip, makasih buat motivasinya yah, idenya udah ada di otak tinggal diketik doank.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Mengutuk Bakul dan Tempat Adonan
Lucu nih:
Ulangan 28:17 Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu.
Tentang Kejadian 3:17, gimana dengan ayat ini:
Kejadian 5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
Kasihan LAI... kalau terjemahannya mendukung teori kita, diluluskan. Tapi kalau gak mendukung, wah jadinya gak akurat =p
imprisoned by words...
@lapan: bersilat lidah ttg aphar dan adamah.
bagus tuh pertanyaan elo pan...tumben...hahaha....
untung gw terbiasa bersilat lidah, alasan gw atas pertanyaan elo sbb:
pan, coba baca ini: kejadian 47: Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami?Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah benih, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus.
kata kami dan tanah kami disitu diterjemahkan dari satu kata yaitu adamah, bukankah LAI harusnya konsisten, dg menterjemahkannya sbg tanah saja?
pan, di dalam bahasa ibrani, yg gw pelajari, ketika menyebut tanah sebenarnya ada 2 kata yg sering dipakai, yaitu erets dan adamah.
erets itu adalah tanah seluruh negeri, bukan sebagian, sementara adamah lebih mengacu pada tanah tertentu, spt ladang, tanah kebun anggur dll.jadi ketika menyebut tanah di bumi, orang2 ibrani akan menyebutnya dg erets, krn maksudnya tanah kesuluruhan, atau merujuk pada negeri. ketika nuh membuat kebun anggur, dg apakah tanahnya disebut? adamah!, krn merujukHANYA pada kebun anggur yg diolah nuh. (adamah=a part of a land);itulah bedanya erets dan adamah.
klo lu baca2 lg di kitab kejadian 1 setelah air dikumpulkan, shg kelihatan yg kering, daratan itu dinamakan apa oleh Allah? erets!!
pertama, dalam peristiwa pengutukan itu, bukankah harusnya Tuhan mengutuk erets? krn IA menamai tanah yg kering itu erets!! mengapa ia mengutuk hanya SEBAGIAN TANAH/adamah (a part of land)??
kedua, dan jika hanya adamah yg terkutuk dan bukan eret /BUMI/kesulurahan tanah di bumi, bukankah hanya dg berpindah tempat dari negeri A kenegeri B maka kutukan Tuhan bisa dihindari, shg lamekh dan nenek moyang nuh bisa menanam dan bertani dg hasil yg baik?
ketiga, jika tanah/adamah itu dikutuk, tidak terpikirkah lapan bahwa adam itu dagingnya diambil dari aphar adamah, bukankah daging adam juga ikut terkutuk? berulang kali alkitab menyatakan, bhw manusia itu dari debu dan akan kembali menjadi debu, manusia itu spt tanah liat ditukang tembikar, manusia itu hanya tanah, dan tanah itu telah dikutuk.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@B7: membabi buta
B7, kalau bertanya dengan membabi buta pasti sedikit banyak ada yang kena (alias bagus). Hahahaha
Menurut gw, bertanya boleh membabi buta karena kalu salah sasaran, yang malu yang nanya =p
tapi menjelaskan gak boleh membabi buta, karena kalu salah ngejelasin, namanya menyesatkan =p
Oce, pertanyaan gw...:
Kejadian 47:23 Berkatalah Yusuf kepada rakyat itu: "Pada hari ini aku telah membeli kamu dan eretsmu untuk Firaun; inilah benih bagimu, supaya kamu dapat menabur di erets itu.
Imamat 25:24 Di seluruh erets milikmu haruslah kamu memberi hak menebus erets.
Apakah pada Kejadian 47:23 dan Imamat 25:24 erets berarti "tanah keseluruhan" dan bukan "sebagian tanah"?
Mazmur 104:32 Dia yang memandang adamah sehingga bergentar, yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap
Zefanya 1:2 "Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka adamah, demikianlah firman TUHAN
Apakah pada Mazmur 104:32 dan Zefanya 1:2 adamah berarti "sebagian tanah" dan bukan "tanah keseluruhan"?
Kejadian 1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu erets, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah menamai yang kering itu erets.
B7, kamu setuju bahwa erets di sana adalah BUMI?
Allah LUCU karena menamai YANG KERING itu BUMI. Kenapa? Karena BUMI punya air, malahan, 2/3 BUMI itu air loh =p
Karena Allah kayanya gak bermaksud ngelucu di sana, maka LAI menerjemahkannya sebagai daratan. Hahahahaha (sotoy mode on)
Kenapa TUHAN tidak boleh mengutuk sesuatu yang disebut ADAMAH? Kenapa TUHAN hanya boleh mengutuk ERETS agar Dia KONSISTEN?
Apa benar TUHAN hanya mengutuk SEBAGIAN TANAH? (gw masih kurang paham penjelasanlu ttg adamah dan erets karena ayat-ayat yang di atas itu...)
Kalo yang gw pahamin, kutukan TUHAN di Kejadian 3:17 adalah supaya manusia bersusah payah mencari rejeki dari tanah yang manusia usahakan. Harus nyangkul, dipupuk, gak numbuh sendiri cuman perlu disuruh kayak di hari ketiga atau udah tersedia di Taman Eden...
Hmm, gw bingung. Pertama lo bilang kalo manusia itu terbuat dari debu yang berasal dari tanah. Tapi trus kok lo bilang kalo manusia seakan-akan terbuat dari tanah?
imprisoned by words...
lapan: terkutuklah tanah.
Kenapa TUHAN tidak boleh mengutuk sesuatu yang disebut ADAMAH? Kenapa TUHAN hanya boleh mengutuk ERETS agar Dia KONSISTEN?
pan, ketika menyebut tanah dari sabang sampai merauke, dari banda sampai pulau rote, kira2 tanah itu akan disebut apa dalam bahasa ibraninya? erets!!
namun ketika menyebut bhw lapan membuat kebun pisang di ciputat, yg adalah bagian dari sabang sampai merauke, orang ibrani akan menyebut tanah kebun pisang lapan diciputat sbg adamah. lebih spesifik itulah adamah.
ketika Tuhan menyuruh musa melemparkan tongkat yg dipegangnya KE TANAH (adamah), shg berubah jadi ular, dihadapan firaun, bukankah kita mengerti bhw Tuhan menyuruh musa melemparkan tongkat itu ke tanah yg tepat ada dihadapan musa? lapan, bagaimanakah ceritanya ketika Tuhan menyuruh musa melemparkan tongkat itu ke ERETS? maka, yg harus dilakukan musa adalah berjalan dari mulai pintu gerbang perbatasan kota mesir firaun, ia harus melemparkan tongkat itu mulai dari gerbang mesir sampai ke ujung mesir, itulah mengapa TANAH yg digunakan dlm kalimat musa melemparkan tongkat ke tanah adalah adamah bukan erets.
jika menghubungkan dg kejadian pasal 2 itu, tahulah kita sekarang bhw Tuhan tidak mengutuk erets/kesulurahan tanah/daratan/negeri bukan? jika tanah di bumi yg ingin dikutuk YHWH, tanah dari eropa sampai afrika, dari mesir sampai merauke, dari ujung utara sampai ujung selatan, maka IA akan mengutuk daratan itu, IA pasti akan mengatakan terkutuklah erets!!
jika adamah itu adalah tanah yg lebih spesifik, lalu tanah manakah yg dimaksudNYA? bukankah Tuhan sendiri yg menjadikan adam dari debu tanah? bukankah Tuhan sendiri yg menjadikan taman di eden? tapi jika tanah yg dimaksud adalah tanah di taman eden, bukankah penghuninya sudah diusir, bukankah tanah itu sudah kosong? lalu mengapa dikutuk shg adam akan susah mencari makan? bukankah adam sudah tidak di eden shg kalau tanah eden yg dikutuk, mengapa adam jadi susah nyangkul? bukan tanah eden yg dimaksud!
B7, kamu setuju bahwa erets di sana adalah BUMI?
Allah LUCU karena menamai YANG KERING itu BUMI. Kenapa? Karena BUMI punya air, malahan, 2/3 BUMI itu air loh =p
lapan coba cek lagi kejadian pasal 1, disitu kumpulan air disebut yam (laut), sedang yg kering disebut erets (daratan), jadi BUMI bukan hanya erets tp jg ada yam disitu.
Hmm, gw bingung. Pertama lo bilang kalo manusia itu terbuat dari debu yang berasal dari tanah. Tapi trus kok lo bilang kalo manusia seakan-akan terbuat dari tanah?
lapan adam memang berasal dari debu tanah, di pasal 1 jelas tertulis bhw Allah menghendaki IA harus beranak cucu dan bertambah banyak, bukankah artinya anak cucu adam adalah kumpulan dari debu-debu tanah? dengan apakah kita menyebut kumpulan debu2 tanah selain kita menyebutnya sebagai tanah, itulah yg telah dikutuk, sang umat manusia!!
*.Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.
*.mazmur 44:25 Sebab jiwa kami tertanam dalam debu, tubuh kami terhampar di tanah.
*.pengkotbah 12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
*.ayub 10:9 Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?
.......................
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.