Submitted by
martha pratana
on
Belakangan ini aku rasanya benar-benar sibuk. Banyak sekali hal yang harus aku lakukan; utamanya karena aku tiba-tiba saja mendapat inspirasi untuk melakukan macam-macam "diversifikasi" di luar urusan tulis menulis. Menulis tetap jalan plus diversifikasi, maka itu artinya sama dengan membuat waktu yang 24 jam tidak cukup. Sepertinya aku berada di dalam kotak, berkutat hanya dengan duniaku sendiri....
Tetapi, undangan untuk menjadi narasumber pada Festival Pembaca dan Penulis Kristiani telah memaksaku untuk benar-benar keluar dari kotakku. Mula-mula berat bagiku melangkahkan kaki menuju Jakarta mengingat berbagai hal yang harus kutinggalkan di belakang sementara aku menuju Jakarta. Berbagai pikiran berkecamuk di dalam hatiku: "Akankah semuanya baik-baik saja ketika kutinggal?", "Apakah hal ini, hal itu akan terurus dengan baik sementara aku pergi?", "Akan si ini, si itu tahu kemana mencariku pada saat diperlukan?...."
Ah, ini bukan yang pertama kali kutinggalkan pekerjaanku untuk melakukan hal lain di luar kotaku. Pergi ke luar habitatku bukanlah hal asing. Namun, mengapa pula aku resah? Ah memang, aku ini Martha, selalu kuatir akan hal banyak....
Sementara aku terus berpikir, sementara aku menunggu di "Blue Sky Lounge", SESUATU yang sangat meyakinkan bersuara di hatiku, "Akan kuurus dirimu. Akan kukirim malaikat untukmu, seperti yang sering kau baca dalam kesaksian-kesaksian. Akan kucukupi semuanya sementara kau pergi. Kau perlu keluar dari kotakmu dan belajar mempercayai pemeliharaan-Nya. Kau perlu melompat, membuka wawasanmu..."
Wakau pun aku Martha, aku tidak ingin ngeyel kali ini. Kuturuti keyakinanku bahwa aku harus keluar dari kotakku! Dengan iman. Dan satu persatu, begitu aku menjejakkan kakiku di bumi Jakarta, satu persatu pula, semua pertanyaan dan kekuatiranku terjawab sesuai dengan waktunya dan kebutuhannya.
Tuhan baik. Setiap saat, Dia memang baik. Dia tahu aku emmang perlu keluar dari kotakku. Setidaknya untuk memberiku waktu menurunkan tegangan darahku yang belakangan selalu meninggi....
Martha, martha..
Martha.. Martha..
Nah gitu dong, jangan ngeyel lagi :p
In reply to Martha, martha.. by joli
Permalinktobat ngeyel
Martha....Martha..keluarlah
Martha....Martha..keluarlah dari KOTAkmu, pun dari KOTAmu
In reply to Martha....Martha..keluarlah by Purnawan Kristanto
Permalinkkotak versus kota
In reply to Martha....Martha..keluarlah by Purnawan Kristanto
Permalinkkotak versus kota
Periksa tensinya.
lompatan