Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Terseret banjir lahar Merapi

joli's picture

Ber-awal dari membaca respond Merapi yang di tulis Purnawan. Ada satu hal yang sangat menarik, klik RAHASIA dari gereja Jago gerejanya Purnawan.
Maka ku-bocor-kan rahasia ini dengan men-share tulisan Wawan di my FB wall dengan nge-tag beberapa teman gereja.

Hari sabtu, menanyakan ke majelis gereja, apakah besok minggu ada persembahan untuk Merapi?  Dijawab, ada kotak merapi di depan gereja, karena minggu ini sudah di edarkan dua kantong persembahan, yang kantong hitam untuk gereja yang ungu untuk program bulan keluarga, karena dana di gereja pas mepet, sehingga untuk dana program-pun mesti edar kantong.

"ke Merapi yuk"
"kemana? tahu posko-nya?"
"tahu, ada teman yang bisa kasih informasi," kata-ku sok tahu. Sambil bercerita tentang tulisan Purnawan.
"Rabu aku kesana, gereja mau titip apa? atau mau ikut survey?"

Hari Rabu memang kantor-ku ada rencana ke lokasi. Setiap tahun ada anggaran untuk CSR. Maka begitu Merapi meletus, kami sudah rencanakan Rabu ke lokasi. Apalagi daerah Woro dan Cangkringan adalah daerah pensupply utama pasir untuk solo jogja dan sekitarnya.

Dengan mengajak Om dan Tante Gunadi menemani, dan Barnabas, ibu Endang anggota kespel, berlima rencana berangkat hari Rabu

Sampai selasa, tim kespel menjadi ragu, karena persembahan yang terkumpul baru Rp 240ribu, dan belum ada barang-barang lainnya. Namun beberapa teman yang telpon untuk ikutan gabung jalan ke Merapi bertambah. Selasa malam, telpon mulai berbunyi terus, bertanya apa yang di perlukan, kujawab dengan makanan kering, alat-alat mandi dst seperti yang di tulis Purnawan.. ha..ha.. ini jadi reseller-nya Wawan.

Akhirnya Rabu berangkat ke Boyolali. Pagi-pagi jam 07.00 karena di siang hari aku ada meeting di Solo yang nggak bisa ditinggalkan. Dua mobil kami berangkat, dan karena Om Gunadi tiba-tiba Diare, ya akhirnya Joli mesti nyopir sendiri membawa ibu-ibu. Sempat macet mesin mati ketika di tikungan irung petruk. Di sebut irung petruk karena tikungannya tajam dan menanjak tinggi berbentuk seperti hidung petruk. Memang kurang ahli dikit sih kalau di medah tanjakan dan tikungan :) Masih perlu latihan beberapa kali lagi..
Di Boyolali kami datang ke posko Lembaga Antar Umat Beragama. Pdt Simon menjelaskan tentang kondisi gunung Merapi dan disana ada Pak Samosir, saya nggak tahu apakah beliau pendeta Hindu, yang kutahu Pak Samosir  berusia sepuh berpakaian Hindu lengkap. Mbak Weni yang cantik ramah berpakain Jilbab yang mengantar kami selnjutnya menuju posko di daerah Cepogo, arah ke Ketep Gardu pandang Merapi.
Posko di atas sana adalah rumah penduduk, RAPI, itulah kesan kami ketika melihat cara mereka mencatat, dan membagi-bagi dalam ransel2 kecil untuk di distribusikan memakai motor karena medan belum bisa dimasuki mobil. Saya pernah menulis di note disini

Pukul 12.oo mesti harus pulang supaya bisa kejar meeting. Pulang, ngglondor turun, perjalanan lebih cepet, hingga bisa mampir makan bebek goreng pak Slamet  Kartasura.

Ternyata sesampai di Solo, Merapi meletus lagi dengan hebatnya.
Pagi dapat sms SOS dari Purnawan

"3 Nopember, pukul 16, Merapi erupsi kembali dangan skala besar. Ini menimbulkan kepanikan di barak Dompol dan Bawukan. Mereka mengungsi turun ke bawah.
Salah satunya di balai desa Kepurun, Manisrenggo Klaten. Di sini ada 1403 pengungsi. Karena pemerintah desa tidak siap, maka malam ini tidak dapat disediakan makan malam.... Pengungsi hanya makan biskuit dan mie instan mentah.
yang dibutuhkan adalah nasi bungkus dan makanan siap santap.

Melek mata, dapat message itu segera forward ke beberapa forum BB
Ternyata, tak di duga dan tak dikira..
Sangat cepat tanggapan mereka..
"aku mau kirim 200 bungkus, tolong di belikan dan talangi dulu ya." sms Hirawati
"waduh kalau jumlah segitu bagaimana caranya?" kata bu Endang
"Wis, aku sudah dapat seratus bungkus dari warung-warung tetangga-ku" kata cik Rica
"Aku malah dapat duit ki setelah ku forward ur message" kata Thomas
"@ALL berapapun yang terkumpul jam 11.00 pagi kita kirim ke lokasi via GKI KLATEN" aku reply ke semua teman..
"Ora iso kalau caranya begini, warung belum pada buka. Kita cari orang 20 minimal. buat 20 bungkus untuk masing-masing keluarga"
"Ok.."
"Jul aku sudah siap 20 bungkus"
"loh kok cepet?"
"lah ini nasi ama telor asin kan cepet"
"walah yo ora enak tho?" sambungku
"Wis kalau pengungsine kayak kamu rewel, udah sekarang cepet aaja berangkat, kasihan mereka makan mie mentah"

Jam 10.30 aku berangkat ke gereja.. Kantor gereja kebingungan mendapat kiriman nasi bungkus bertubi-tubi..  Jam 11 ada yang belum selesai, maka segera di telpon, kirim seadanya, maka datanglah satu bakul besar nasi, satu manci oseng-oseng,  dan bertumpuk-tumpuk telor dadar. Segera rame2 bungkusin di meja kantor gereja..

Akhirnya pukul 11.35 dengan berdoa bersama kami mengantar bapak barnabas dan pak Ari hingga pintu gereja mengantarkan nasi bungkus ke Klaten
Itulah awal perjalanan nasi bungkus.. Setelah itu kami berkomitmen untuk mengirim setiap hari nasi bungkus ke posko Klaten via GKI. Setiap hari minimum 400 bungkus untuk mendukung dapur umum Klaten.

Karena komitmen, setiap hari jam 16.00 ke Klaten..
1. Setiap hari ada yang mengajukan diri menjadi pengantar
2. Setiap hari ada sumbangan barang maupun uang untuk support gerakan nasi bungkus ini
3. Setiap hari selalu ada ibu-ibu yang sanggup untuk ambil bagian, masak di rumah masing-masing, dengan mendaftar ke bu Rita
4. Ada saat menjadi guyub dan kompak. Merapi bisa menjadi lem perekat.
3. tetangga gereja dan beberapa teman bukan anggota gereja, selalu ada yang titip sumbangan untuk posko Klaten.
4. Tiba-tiba tak di duga menjadi posko kecil, pen-supply posko Klaten

Kegiatan ini mengalir natural, kami tidak memakai baju/pakaian gereja ketika memberi. Dan yang memberi melalui kami juga bukan hanya anggota gereja, bukan hanya orang kristen, tetapi ada orang-orang di sekitar kami nitip melalui gereja ini. Bahkan ada tetangga yang telpon indent untuk tanggal 10 nov mau ngirim 50 bungkus ya, ada juga temannya teman, mengirim ratusan bakwan, karena punya tepung dia minta pembantunya masak bakwan, untuk di kirim ke gereja..
Benar-benar simple sederhana, karena komitment 400 bungkus,
bila ibu-ibu sanggup masak 50 atau berapapun sisanya kita belikan kepada orang tua anak compassion yang memang berjualan nasi.

Rela, sederhana, mengalir.. Hingga kemarin tanggal 14 November kami masih melakukkan-nya..
Setiap hari tak henti-henti-nya aku bersyukur kepada Tuhan, yang mengijinkan kami terutama gereja kami mengalami ini

Hati yang rela ternyata tidak ada hubungannya dengan dana mepet. Tuhan menunjukan caraNYA bekerja, sederhana sekali yaitu hanya dengan "melakukan"..
Setiap hari melihat antusias mereka dalam memberi, menyeret-ku kedalam banjir kasih, Merapi.

Terseret  banjir kasih. Saya tidak melakukan apa-apa, hanya forward tulisan purnawan, Namun kasih dari saudara kepada saudara menyeret-ku dalam pusaran kasih mereka. Thanks God..

Purnawan Kristanto's picture

Haru Biru

Merenungkan apa yang sudah dilakukan selama tanggap bencana ini, tanpa terasa air mata menetes. Ini benar. Saya jarang sekali bisa menangis. Namun melihat antusiasme dan solidaritas teman-teman yang sudah saya kenal, maupun yang baru saya kenal setelah tanggao bencana ini, saya mendesah lega: "Bhinneka Tunggal Ika itu masih ada. Masih ada pengharapan untuk perdamaian di Indonesia."
Meski menggunakan gereja sebagai posko, namun kami bersifat inklusif. Kami memasok kebutuhan untuk tempat pengungsian yang dikelola oleh pemuda Muhammadiyah di Klaten. Kami juga mengundang ustadz dari banser NU untuk memberikan siraman rohani kepada pengungsi yang muslim.
Dengan menempatkan pos kemanusiaan di gereja, masyarakat dapat merasakan manfaat kehadiran gereja. Suatu malam kami didatangi oleh sekelompok pemuda yang tinggal di sekitar gereja bakal jemaat kami. Mereka melaporkan bahwa ada pengungsi yang tinggal di balai desa. Mereka minta pasokan logistik. Kami mengamati, di antara orang yang datang, ternyata ada dua orang yang pernah menolak keberadaan pendirian gedung gereja di bakal jemaat. Kami mensyukuri perubahan sikap itu. Kami tidak menganggap diri telah "menundukkan" orang itu, tapi merasa senang karena ada semakin banyak orang yang masuk dalam barisan gerakan kemanusiaan dan perdamaian.
Para pengungsi ternyata juga niteni. Kami mengelola dua tempat pengungsian. Sebelumnya mereka pernah mengungsi di barak pengungsian yang dikelola pemerintah. Namun setelah erupsi tanggal 3 Nopember, barak ini kocar-kacir. Mereka lalu tinggal di dua tempat pengungsian yang kami kelola. Setelah beberapa kali mendapat pasokan nasi bungkus, mereka mengamati "nasi bungkus dari pemerintah itu lauknya hanya satu macam. Kalau nasi bungkus dari gereja, lauknya ada 3 macam."  Tidak itu saja. Supaya pengungsi tidak sembelit karena terus-menerus makan nasi tanpa sayur dan kuah, maka kami menambahkan menu buah sebagai pasokan serat.

Santap Sate
Supaya mereka tidak bosan dengan menu harian, maka ada dermawan yang berbaik hati yang mentraktir sate untuk pengungsi. Malam itu, sekitar 200 pengungsi menikmati 8 tusuk sate+lontong.

pesangon

Info: Foto diganti tgl 17 Nop

Saat pengungsi pamitan pulang, kami menyiapkan paket pesangon.  Kami melihat bahwa selama dua minggu dalam pengungsian, mereka tidak bisa bekerja sehingga tidak punya cukup uang untuk membeli bahan pangan. Selain itu persediaan di rumah mereka mungkin juga sudah rusak karena ditinggalkan selama dua minggu lebih. Karena itu, kami memberikan pesangon bahan makanan kepada semua orang dewasa. isinya:
* 5 kg beras
* Minyak goreng 1 liter
* Mie instan 1 karton
* Abon 1 ons
* Gula 1 kg
* Bawang merah+Putih 2,5 ons
* Kecap 620 ml

  Saat ini kami sedang menggodok rencana untuk penanganan paska tanggap darurat. Kebutuhan yang paling mendesak adalah alat-alat untuk membersihkan rumah mereka. Kami membutuhkan alat penyemprot bertekanan, seperti biasa digunakan pada jasa cuci mobil.  Rencananya, alat ini dan drum berisi air akan kami naikkan di atas pick up. Lalu kami berkeliling ke rumah-rumah warga untuk menyemprot abu. Ada yang mau bantu?

__________________

------------

Communicating good news in good ways

joli's picture

Penglihatan itu perlu di uji

Seneng lihatin photo bocah pakai 3 dupa sate..

Pada hari pertama, mengirim nasi bungkus. Informasi dari pak Barnabas yang mengantar nasi, bahwa di posko sudah ada dapur umum, beras ada berkarung-karung. "Mending kita kasih beras dan lauk aja dah" kata-nya

Segera, kami informasikan ke bagian yang masak dan pesen nasi bungkus, untuk besok pagi batal..

Malam-nya aku segera informasikan ke purnawan, tentang penglihatan dari lokasi posko kemusu, dan memberitahukan kami akan kirim beras saja.

"Jangan mengambil kesimpulan dr penglihatan Jol" kata Wawan
"itu beras titipan sponsor Canada untuk Boyolali" jawab Wawan
"dapur umum untuk masak buat ribuan pengungsi perlu waktu dan kondisi dapur sekarang belum memadai" jelasnya lagi

Dari penjelesan tersebut, ku forward lagi ke ibu-ibu yang bagian masak terutama bu Rita yang mengkordinasi masak memasak. Dan langsung di mengerti, karena dia tahu bagaimana menyiapkan nasi untuk ribuan orang itu tidak mudah apalagi plus lauknya.
Maka diputuskan untuk tetap supply ke klaten nasi bungkus siap makan.

Yang kedua, kiriman nasi bungkus juga pernah akan berhenti
Ketika Jusuf Kalla hadir di Klaten dan berita di TV menyiarkan nasi bungkus berlimpah ruah hingga basi 2 truk.

Segera ku informasikan ke Purnawan, bagaimana keadaan di lapangan??
"bila nasi tersisa, kami bawa ke posko atas lagi, di distribusikan hingga sampai kepada yang membutuhkan.. " jawab Purnawan

Segera ku forward ke semua teman..

Dan karena para pengantar berbeda-beda setiap harinya mereka tahu, bagaimana cara gereja Jago menyalurkan bantuan, mereka sangat percaya dengan ke-profesionalan relawan posko GKI Jago.

"Lanjut,  terus dukung posko Klaten" itu keputusan teman2 ketika ada wacana untuk menyalurkan bantuan nitip koordinator cabang Solo saja, lebih dekat dan gampang juga ngirit transpot.

Begitu..
Ternyata Penglihatan itu bisa semu..
Kita lihat banyak beras, ternyata bukan berasnya
Kita lihat banyak nasiberlimpah hingga basi, ternyata masih banyak yang belum kebagian

Purnawan Kristanto's picture

Pengungsi Mulai Berulah

Hari ini beredar kabar tak menyenangkan dari tempat pengungsian dari GOR Gelarsena, Klaten.
Saat menerima nasi bungkus, seorang pengungsi membuka isinya lebih dulu. Kemudian membuang ke tanah dan menginjaknya. Perilaku ini membuat berang tentara yang menjadi relawan di situ. Kabarnya, pengungsi ini akan dilaporkan ke polisi karena melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.
Dalam kadar yang lebih ringan dalam hal menjengkelkan, para pengungsi juga mulai pilih-pilih dalam menerima nasi bungkus. Mereka hanya mau menerima nasi bungkus dengan lauk yang mengundang selera. Bagi mereka mending menahan lapar sejenak berharap datangnya nasi bungkus yang lebih enak.
Kalau mau berempati ke pengungsi, sebenarnya ini bisa dimengerti. Bayangkan selama dua minggu lebih harus menyantap menu itu-itu terus. Berkutat antara mie, telur goreng atau tempe. Untuk menyiasati ini, maka untuk tempat pengungsian yang kami kelola sekarang menggunakan metode prasmanan. Pengungsi diberi piring dan sendok yang harus diurus sendiri. Mereka juga disediakan alat masak sehingga bisa memasak sesuai dengan keinginan mereka. Kami yang memasok bahan pangannya.
Namun untuk titik-titik pengungsian yang tidak kami kelola secara langsung, metode nasi bungkus memang tetap yang terbaik. Setiap pagi, siang dan malam mereka hilir mudik ke posko kami untuk mengambil jatah makan.

__________________

------------

Communicating good news in good ways

clara_anita's picture

Ilustrasi ini mengingatkan

Ilustrasi ini mengingatkan saya pada bangsa Israel yang jenuh pada manna.
Ah, manusia....
thanks for the share pak..
 
teresita39's picture

Reply to comment | SABDA Space - Komunitas Blogger Kristen

Attractive section of content. I just stumbled upon your site and in accession capital to assert that I get actually enjoye account your blog posts. Any way I'll be subscribing to your feeds and even I achievement you access consistently rapidly. Review my blog; PLD OM904 Repair
__________________

Feel free to visit my homepage :: PLD OM904 Repair

adelaidebo's picture

Reply to comment | SABDA Space - Komunitas Blogger Kristen

Great website. Lotts of helpful information here. I'm sending it to some buddies ans alseo sharing in delicious. And of course, thanks for your effort! Feel free to surf to my blog: pld Repair manual
__________________

my website; pld Repair manual

Rusdy's picture

Nungguin si smile komen

tentang mi sedap...

y-control's picture

lebay

saya rasa itu ga penting deh.. di situs berita aja gak sampe diblur-blur gitu kayaknya
PlainBread's picture

Buat Smile

Buat Smile itu penting, makanya dipertanyakan :)
guestx's picture

hermeneutika mie sedap

halllaaa....kompor....sudah menyambut mie sedap :-)
 
mengapa kita mencoba menafsirkan apa yang dimaksud oleh gambar kotak mie sedap di atas?
 
tidakkah kita akan memahami dengan benar apabila kita membiarkan mie sedap menjelaskan dirinya sendiri ?
 
(** komen ini semata-mata tentang mie sedap, mohon jangan ditafsirkan macam-macam, apalagi soal menyinggung dan menyindir. kalo ada yg berpendapat lain,  berarti ybs baru memahami elmu hermen sebatas browsing dari internet. hahaha  **)
__________________

------- XXX -------

PlainBread's picture

Smile itu baek

Bermaksud halus membela nabi_palsu karena blognya diturunkan SF, sehingga perlakuan harus sama juga termasuk ke Purnawan. Begitu mungkin maksudnya.

Samuel Franklyn's picture

Smile: Apa betul dugaan PlainBread?

Apa betul dugaan PlainBread? Kalau dugaan PlainBread salah harap dibantah.

smile's picture

Pak SF : Tidak benar sama sekali

Pak SF, PB berpikiran terlalu negatif dan berprasangka.
Saya tidak kenal sama sekali dengan Nabi palsu. Saya pun tidak mempunyai pemikiran senegatif itu.
Saya baru tahu PB ternyata orang seperti itu.
 
ini sudah menyerang pribadi.
 
Bukankah saya pernah menjelaskan kepada anda?
Sampai mengatakan kalau memang tidak apa apa dan SS tidak merasa dirugikan yah silahkan dihapus saja komen saya?
 
Sekali lagi, saya benar benar salah persepsi terhadap PB, yang saya kira adalah orang dengan pengetahuan luas dan bijak, ternyata, tak lebih dari seorang yang suka berpikiran senegatif itu.
 
pointnya, kalau boleh, ya silahkan, untuk itu smile bertanya, waktu itu kepada bennylin dan kemudian kepada anda.
 
Anda saya rasa bisa berpikir secara lebih bijak menyikapi, apakah saya sampai berpikiran seperti yang PB maksud.
 
Anda tahu sepak terjang saya terlebih dahulu daripada mengenal PB di Sabda Space ini.
 
Jika memang sah sah saja, harap beritahu saya, sehingga saya yang murni bertanya tidak disangka yang bukan bukan. Terimakasih
__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

PlainBread's picture

@Smile Lebih duluan mana, anda atau Purnawan?

Lebih duluan mana di SS ini, anda atau Purnawan?
 
Kok bisa2nya anda mempertanyakan soal gambar mie sedap yang dipajang Purnawan di dalam blog2 dia yang menceritakan soal kisah suka duka gereja dia membantu pengungsi2 Merapi?
 
Mana yang lebih dikenal di SS ini, sepak terjangnya Purnawan atau sepak terjangnya anda? Sepak terjang nih yee :)
 
Kenapa sebelumnya tidak anda pertanyakan mengenai hal2 tersebut, tapi pas setelah ada drama nabi_palsu yang mempermasalahkan blognya, anda juga ikut2an bertanya ttg hal yang sama dengan "barang bukti" dan kasus yang lain yaitu mie sedapnya Purnawan?
 
Yang anda lakukan bukan saja harus menyangkal, tapi juga harus membuktikan bahwa apa yang saya TUDUHKAN memang tidak benar. Kalo cuma menyangkal, semua orang juga bisa.
smile's picture

PB : anda bertanya saya menjawab

anda bertanya, saya menjawab sesuai apa yang diberitahu Pak SF.
 
Itu menjadi pertanyaan saya kepada admin (pada waktu itu Bennylin) dan kemudian kepada Pak SF.
Tapi tidak ada jawaban yang pasti.
 
Saya hanya menanyakan, tinggal dijawab saja, iya dan tidak. KAlau memang boleh dan sah sah saja, saya sudah mengatakan kepada Pak SF agar menghilangkan saja komen saya dan anggap tidak pernah ada.
 
Ini bukan tujuan saya menyerang Purnawan. Tapi lebih kepada arah, saya bertanya dengan sejujurnya, apakah diperbolehkan menampilkan produk komersial, yang mungkin...IMO merugikan SS sendiri.
 
Simple kok, jika iya katakan iya, jika tidak ya beritahu, karena saya ini bukan admin yang mengeluarkan policy.
 
Anda terlalu kerdil PB. itu penjelasan saya.
Sebenarnya saya lebih tujukan kepada SF, karena dia yang menghimbau saya suruh menyanggah. Dan dia adalah salah satu core user di SS ini.
 
Anda bertanya saya menjawab.
 
Yang terakhir, saya sama sekali tidak berpikiran seperti yang anda tuduhkan.
__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

PlainBread's picture

@Smile Saya bertanya?

Pertanyaan saya satu2nya di blog ini adalah, duluan mana anda sama Purnawan? Dan anda menjawab seperti itu. Hehehe. Komen saya yang dikomentari SF justru bukan pertanyaan, tapi pernyataan.
 
Bukan soal boleh atau tidak membuat link atau memajang produk komersil, tapi lihat tendesinya, lihat motifnya. Di SS ini banyak produk dan hal komersil yang disebutkan di dalam komen atau blog. Ada wisma anu, ada rumah itu, ada gereja X, ada lembaga Y, ada pelayanan A, ada restoran B, ada produk C, dll. Kenapa anda baru bertanya sekarang, soal Mie Sedap lagi?
 
Apakah anda terlalu bodoh untuk menyangka bahwa Purnawan sedang promosi Mie Sedap?
 
Saya kerdil? Hehehe. Menyerang pribadi yah? Bukannya anda yang mengagul2kan soal jangan menyerang pribadi? Jilatilah sampe habis.
 
Justru saya lihat anda yang kerdil karena mempertanyakan gambar Purnawan di blog2 dia tentang pengungsi Merapi. Kalo saya sih iya katakan iya tidak katakan tidak. Kalo liat orang yang pikirannya picek seperti anda yang picek melihat gambar2 si Purnawan, pasti saya katakan anda picek. Mungkin istilah anda kerdil. Sama saja lah. Anda nangkep maksudnya. Semoga untuk yang ini anda tidak terlalu bodoh menangkapnya, tidak seperti gambar2 Purnawan yang itu saja mesti anda pertanyakan. Yang negatif saya katakan negatif, yang positif saya katakan positif. 
smile's picture

PB, kasihan

Paranormal kesiangan.
Kerdil.
 
anda tidak pernah berpikir benar lagi, semua harus sesuai dengan yang anda pikirkan? MIMPI kamu.
 
Saya tahu tujuan anda menyerang saya seperti ini.
 
Mencari simpati dari Purnawan, dan ingin mengatakan kepada seantero SS, kalo saya mempermasalahkan gmabar Purnawan... Blog blognya?
anda terlalu berlebihan Pb.
 
Blog nya cuma yang satu itu kok.
Anda bisa lihat buktinya kan saya tidak mempermasalahkan lagi walaupun Purnawan memampangnya lagi.
 
KArena untuk kemanusiaan jadi saya tidak boleh bertanya?
Dan lagi anda menganjurkan saya untuk mengikuti jejak purnawan, kenapa tidak anda saja dulu.
Purnawan ya Purnawan.
 
Anda yang harus menjilat ludah anda sendiri. bukan saya. Kerdil. karena pemikiran anda itu sudah terlalu negatif thinking, makanya saya bilang kerdil.
Kalau tidak mengerti, saya ulangi...baca demikian.
Anda berpikiran sempit, dan membawa penyerangan pribadi untuk berkomen.
 
Ah, anda ini bolak balik kata, bolak balik omongan saja.
 
PB, sekarang saya tegaskan lagi. Semoga anda tidak terlalu PICIK, dan NEGATIF THINKING, dan KERDIL(berpikiran sempit) untuk mengatakan saya berpikiran seperti yang anda pikirkan.
 
Sekali lagi saya hanya perduli kalau SS yang dirugikan karena ada iklan komersil, kalau tidak ya sudah....saya tidak akan mempermasalahkan lagi, kok. Setiap kehidupan punya rule.
 
Masalah seperti ini, jika sudah dijawab ya sudah.
Kesampingkan rasa empati anda untukberdiskusi tentang boleh tidaknya iklan komersil tayang di SS. Menjawab berasarkan Substansinya saja, jangan terus dan terus OOT.
 
Sayangnya anda bukan siapa siapa disini, maksudnya anda bukan salah satu admin,..tuh udah saya jelaskan, nanti anda salah baca lagi.....karena saya bilang anda bukan apa apa....(kasian...)
__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

PlainBread's picture

@Smile Mahatma PlainBread

Anda mau bilang kerdil kek, bukan apa2 kek, licik kek, negatif thinking kek, anda salah kalo dengan pake kata itu semua bisa bikin saya marah atau tersinggung atau kesal :) Saya udah pegang tahi, berlumur darah, dikencingin orang, diludahin orang, pegang kepala orang putus dari badannya, pegang intestine orang keluar dari perutnya. Anda harus mencoba lebih keras lagi kalo untuk bikin saya seperti harapan anda :)
 
Gini aja deh, saya mengutip kalimat Mahatma PlainBread:
 
"Smile, I like your Christ, I do not like your AVATAR or your Mie Sedap :D. Your AVATAR or Mie Sedap is so unlike your Christ." - Mahatma PlainBread
 
Hehehe.
 
 
smile's picture

PB : apalgi?

wuih,....sejak kapan jadi Mahatma? Narsis deh kamu....
 
saya tidak pernah ingin buat anda seperti harapan saya. Bagaimana mungkin? anda adalah anda, dan saya adalah saya.
 
Saya udah pegang tahi, berlumur darah, dikencingin orang, diludahin orang, pegang kepala orang putus dari badannya, pegang intestine orang keluar dari perutnya.
 
itu udah  oot, kawan....
saya ga mau membahas.....ah....
 
bagaimana? masih tidak jelas?
apalagi yang mau dibahas di warkop ini?
tentang MIE sedap lagi?
 
__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"