Submitted by
n4th4n_andy
on
Aku masuk ke ruang itu , gelap dan tanpa cahaya sedikit pun
dengan mata ku, aku mencoba melihat "ah terlalu gelap"
"baik ku tunggu sesaat, mungkin mata ku akan menjadi terbiasa dalam gelap ini "
sambil menunggu ,ku hentak perlahan kaki ku
aku merasakan keras nya tempat aku berpijak
pikir ku "begini, keras, jadi aku bisa berpijak"
aku beryukur sebab IA memberikan tempat yang keras untuk berpijak
setelah beberapa sat
aku kembali mencoba melihat
hendak memperhatikan sekeliling ku
membawa tangan ku ke hadapan mata ku
samar-samar aku melihat
pikir ku "ah sudah mulai terbiasa"
pikir ku lagi "tapi apa yang dapat ku perbuat dalam gelap ini"
"andaikan aku punya kuasa, akan ku buat tempat ini menjadi terang"
"sebab aku hendak menulis"
"dan kaki ku hendak melangkah"
"berjalan-jalan dan melihat-lihat"
aku teringat, bukankah terang itu sudah IA jadikan
pikir ku "mungkin terhalang sesuatu"
dalam gelap aku melangkah, mencari tepian untuk berpegang
mungkin tepian ini tak berujung, mungkin dinding ini terlalu tebal
tapi aku terus berusaha mencari terang,
agar gelap ini tergantikan oleh terang
dan aku tersentak ketika ada satu suara membahana
"HOEY, ngelamun molo, kerja ape mikir loe!!"
"ada yang liat-liat tuh, layanin cepet!!!"
dengan mata ku, aku mencoba melihat "ah terlalu gelap"
"baik ku tunggu sesaat, mungkin mata ku akan menjadi terbiasa dalam gelap ini "
sambil menunggu ,ku hentak perlahan kaki ku
aku merasakan keras nya tempat aku berpijak
pikir ku "begini, keras, jadi aku bisa berpijak"
aku beryukur sebab IA memberikan tempat yang keras untuk berpijak
setelah beberapa sat
aku kembali mencoba melihat
hendak memperhatikan sekeliling ku
membawa tangan ku ke hadapan mata ku
samar-samar aku melihat
pikir ku "ah sudah mulai terbiasa"
pikir ku lagi "tapi apa yang dapat ku perbuat dalam gelap ini"
"andaikan aku punya kuasa, akan ku buat tempat ini menjadi terang"
"sebab aku hendak menulis"
"dan kaki ku hendak melangkah"
"berjalan-jalan dan melihat-lihat"
aku teringat, bukankah terang itu sudah IA jadikan
pikir ku "mungkin terhalang sesuatu"
dalam gelap aku melangkah, mencari tepian untuk berpegang
mungkin tepian ini tak berujung, mungkin dinding ini terlalu tebal
tapi aku terus berusaha mencari terang,
agar gelap ini tergantikan oleh terang
dan aku tersentak ketika ada satu suara membahana
"HOEY, ngelamun molo, kerja ape mikir loe!!"
"ada yang liat-liat tuh, layanin cepet!!!"
"ealah asem!!" makiku dalam hati, gede banget tu suara
note : bila berucap "Aku" di dalam gelap bukankah yang terdengar adalah "Aku" , tetapi "Aku" tidak akan jadi "Aku" sebelum "Aku" di tulis "Aku". semoga mengerti :)
Nat : tata bahasa elu
@smile ..thx kritix ny :)