Submitted by smile on
Kristen dan Katholik hanya agama
Demikian juga dengan Hindu, Budha dan Islam.
Semuanya ga dibawa mati. Semuanya bukan jaminan masuk surga.
Apakah agama anda paling benar?
 
Ada banyak sekali agama di dunia, dan inilah perkiraan data statitistik-nya :
(Bukan ter-update)
 
1. Kekristenan 2,1 miliar
2. Islam 1,3 miliar
3. Non-Adherent (Sekular/Ateis /Agnosti/Tidak Ateis) 1,1 miliar
4. Hinduisme 900 juta
5. Agama keluarga Cina 394 juta
6. Buddhisme 376 juta
7. Paganisme 300 juta
8. Tradisi Afrika dan diasporik (tanah air) 100 juta
9. Sikhisme 23 juta
10. Juche 19 juta
11. Spiritisme 15 juta
12. Yudaisme14 juta
13. Iman Bahai 7 juta
14. Saksi-Saksi Yehuwa 6,5 juta
15. Jainisme 4,2 juta
16. Shinto 4 juta
17. Cao Dai 4 juta
18. Zoroastrianisme 2,6 juta
19. Tenrikyo 2 juta
20. Neo-Paganisme 1 juta
21. Unitarian Universalisme 800 ribu
22. Gerakan Rastafari 600 ribu
 
Kalau tidak benar buat apa anda memilihnya?
Apakah agama yang ada pada anda hanya agama keturunan alias peninggalan turun temurun?
Bagaimana jika ada yang bertanya apakah agama anda paling benar?
Bagaimana jawaban anda? Dari jawaban anda, mungkin akan bisa diketahui orang seperti apakah anda.
 
Munafik-kah?
Arif-kah?
Bijaksana-kah?
Pandai-kah?
Bodoh-kah?
Jujur dan lugu-kah?
Sombong-kah?
Tak peduli alias cuek-kah?
Atau yang lainnya?
 
Jika anda tidak membela agama anda, lalu siapa yang anda bela?
(T)uhan?
Beranikah anda mengatakan membela (T)uhan dengan tingkah laku anda saat ini?
 
Lalu, jika anda ragu ragu atau tidak bisa menjawab,malukah anda, jika akhirnya anda dikatakan seorang tak beriman, seorang plin plan, dan seorang yang tidak seharusnya mengenal apa itu (T)uhan?
 
" Apakah anda percaya akan (T)UHAN..?,
 
Menurut anda, siapakah yang diciptakan........


(T)UHAN yang Menciptakan manusia atau sebaliknya manusia yang Menciptakan (T)UHAN...?”
 
Seperti layak nya anak kecil memiliki teman khayalanya sendiri, maka hal itupun kemudian dilakukan sampai seseorang bukan anak kecil lagi, ketika menghadapi hal yang mendesak, tak ada tempat lagi untuk mengadu, akhir nya manusia menciptakan sosok khayalannya sebagai tempat dia mengadu, dan mengeluarkan semua uneg unegnya.
 
(T)uhan memang tidak kelihatan, semuanya hanya ada dalam imajinasi. Jika demikian apakah kemudian pemikiran diatas jadi dibenarkan, bahwa (T)uhan ada karena kebutuhan manusia?
 
Orang membahas tentang (T)uhan, membahas tentang firman, menguliti dan menelanjangi kata demi kata, kemudian mengartikannya, menafsirkannya, tapi apakah pernah terlintas akan hal dasar bahwa apa itu (T)uhan dan siapa itu (T)uhan?
 
Jangan berbicara tentang suatu hal yang dasarnya saja mungkin anda belum paham.
 
Darimanakah orang mengenal (T)uhan? Anak kecil yang sudah mulai mengerti untuk mendengar dan berbicara tidak mengenal (T)uhan dari agama dan tempat ibadah, mereka mendengar istilah (T)uhan tentu dari orang orang yang paling dekat dengannya.
Dilanjutkan dengan mendapat pendidikan agama disekolah, baru yang terakhir dari tempat ibadah.
 
Mengenal (T)uhan itu suatu hal yang fenomenal.Apa yang dibutuhkan untuk bisa mengenalnya lebih dekat lagi? Tentu saja lagi lagi saya katakan otak dengan logika dan rasio, serta iman.
 
Apakah dan siapakah (T)uhan itu? Kenalilah itu dulu sebelum melangkah lebih dalam untuk mengenal siapa (T)uahanmu, atau siapa juruslamatmu, atau siapa idola spiritualmu.
 
Hal ini seperti dianggap sepele, padahal merupakan dasar yang sangat penting untuk bisa berlanjut ketahap berikutnya.
 
Adakah orang tua yang menjelaskan dengan teliti, mengenalkannya kepada anak anak yang mulai mengerti, siapa itu (T)uhan, darimanakah Dia, dan apakah itu (T)uhan?
 
Katanya, (T)uhan itu satu.
Tapi disembah dengan banyak cara.
Katanya (T)uhan itu Esa
Tapi dipanggil dengan sebutan yang berbeda.
 
 
* * * * *
 
Sedikit mengulas tentang saksi Yehovah, ini ayat yang dipakai sebagai landasan mereka untuk memperkenalkan dirinya, dan mengatakan Yesus bukanlah (T)uhan.
 
Yesaya
43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
43:12 Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah
 
Bagaimana menyangkal ayat ini? Mungkin dengan satu pemikiran simple, jangan lagi percaya apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya, karena ayatnya di atas. Tapi apakah makna itu benar? Apakah orang kristen dan katholik bisa memberikan tanggapan yang jelas dan benar tentang kalimat dalam ayat diatas?
 
Penafsiran apalagi yang bisa dijelaskan untuk menjelaskan ayat diatas?
Allah berkata melalui Nabi Yesaya, dituangkan dalam kitab Nabi Yesaya. Haruskah dipungkiri bahwa memang itu isinya?
 
* * * * *
 
Mempunyai agama bukan jaminan masuk surga, tapi dari agama, dikenal dan akhirnya orang tahu, apa yang harus dilakukan untuk menuju kesana. Jika ada yang mengatakan agama sama saja, itu bagi saya hanya sebuah kemunafikan.Semuanya jadi complicated.
 
Agama memang tidak dibawa mati. Agama memang hanya sebuah sarana. Bukan tujuan akhir dari kita memeluknya. Tapi untuk mengetahui (T)uhan yang akan disembah, tentunya kita harus mengetahuinya lewat agama bukan?
 
Bagaimana jika ada agama garis keras, yang radikal dan brutal suatu ketika bertanya kepada anda, apa agamamu, dan agama apa yang paling benar? Apa jawabmu?
Akan larikah kamu, dan akan takutkah kamu?
Bukankah kamu semuanya adalah orang orang pemberani yang mencintai (T)uhan mu?
 
Mungkin hal ini masih jarang terjadi, tapi saya yakin suatu saat nanti itu akan bergulir setiap hari nya dan nyawa jadi taruhannya.
 
Manusia itu serumit (T)uhan.
Rumit, dan sangat rumit.
 
Kembali ke pertanyaan awal, jika ditanya apa agamamu, tentu akan anda jawab. Dan jika ditanya apakah agamamu paling benar?
Apakah yang akan anda jawab?
 
Ini bukan sebuah pertanyaan sampah.
 
Jika tidak yang paling benar menurut anda, lalu kembali saya pertanyakan, kenapa anda pilih?
Karena terpaksa?
Karena ikut ikutan?
Atau karena ya begitulah?
 
Jika ada yang menanyakan apakah anda dapat memahami Kristus bisa sebagai Allah sekaligus manusia? Apa yang anda akan jawab?
 
Seorang yang saya kagumi mengatakan :
 
“Saya tidak dapat memahami-Nya!”
“Jika saya dapat memahami-Nya, Dia pasti tidak lebih besar ketimbang saya,. Saya rasa saya memerlukan Juru Selamat yang melampaui manusia.”
 
Saya setuju dengan apa yang dikatakannya.
Mungkin itu adalah PR yang akan dibawa sampai ajal menjemput kita.
 
Apa yang coba dituliskan diatas bukanlah sebuah perihal tentang ketidakyakinan kepada (T)uhan, bukan suatu skeptisisme. Tapi lebih kearah sikap manusia dalam mengungkapaknnya didepan umum. Karena Jika tidak mengakui-Nya didepan manusia, bukankah Dia juga tidak akan mengakui-Nya didepan Bapa di surga?
 
Apakah sudah layak memikirkan urusan langit jika urusan bumi saja masih porak poranda?
 
Seseorang pasti mencari yang terbaik bagi dirinya, bagi kehidupan dan juga bagi keluarganya.Tapi untuk mendapatkan semuanya itu bukankah harus mencari dan terus mencari sampai seseorang itu menemukannya?
 
Dan jika sudah mendapatkanya, beranikah mengakuinya, dan meyakininya, bahwa memang yang adan temukan dan anda yakini itu adalah yang paling benar diantara yang benar?
 
Mungkin ini kuncinya.
 
Agama yang saya pilih adalah agama yang paling benar, dari semua agama yang benar.
Sebuah kalimat yang mungkin sangat cocok untuk diungkapkan, dari KEYAKINAN yang paling mutlak-lah, kita bisa mensugesti diri sendiri, bahwa memang tidak salah memilih, dan tidak salah mengimani suatu keyakina yang paling benar dari semua yang benar tersebut.
 
smile

Oktober 29th-2010
 
 
artikel umum
Submitted by lapan on Fri, 2010-10-29 13:53
Permalink

smile: "Jika anda tidak membela agama anda, lalu siapa yang anda bela?"
 
membela diri sendiri. Kan gak enak kalo jadi orang bodoh. Gak enak juga disudutkan. Gak enak lah disalahkan. Jadi sebenarnya untuk membela diri sendiri. hehehehehe
 
btw, alasan gw pilih kristen karena paling sesuai dengan logic gw... walaupun hal seperti tritunggal dan hakekat Yesus di mata gw masih sebagai upaya untuk memonotheiskan kristen
Submitted by smile on Fri, 2010-10-29 20:01
Permalink

Lapan,...tanpa dikatakan dan disangsikan lagi, hampir 99,9% manusia selalu berusaha dan membela dirinya tanpa disuruh.
sebenarnya ada suatu hal yang terlihat tidak konsisten dalam tulisan saya,...saya menyadari itu. Tentang agama.
 
Memang agama bukan merupakan jaminan. Jaminan untuk selamat dari maut dan jaminan bisa masuk surga.
 
Agama juga bukan suatu hal yang terpenting dalam hidup, tapi...dari agama lah kita mengenal akan kehidupan itu.
 
Semuanya serba complicated.
 
Banyak yang akan terkecoh dengan pengertian agama. Bukti sudah ada. Orang berkelahi, dan berperang bukan karena membela (T)uhan, tapi karena membela agama......
 
Mungkin sebenarnya dihati setiap mereka sama sama tahu,..seperti ada sebuah MOU yang menyatakan bahwa (T)uhan nya satu, namanya banyak, (T)uhan nya satu, yang nyembah cara nya beda beda....
tapi entahlah,..makin ditulis, orang makin akan menyangkalnya,....
 
Submitted by Han on Sat, 2010-10-30 01:36
Permalink

Bro Smile, semua orang merasa agamanya yang paling benar, tapi anehnya orang yang merasa agamanya yg paling benar gak melakukan hal2 yg paling benar sesuai ajarannya yg menurutnya paling benar. Aneh banget yaa
:)

Submitted by smile on Sat, 2010-10-30 19:58
Permalink

nyindir yah,..xixixi.....cari orang benar itu langka, cari orang baik itu banyak, apalagi cari yang ga baik dan bener, bejibun deh bro Han....
 
Kalo denger komen anda jadi teringat orang yang suka menyamakan dirinya dengan YESUS.
ketika marah, ketika kesal, ketika berdebat, ketika memberitahu orang, ketika membodoh bodoh orang, dia selalu bilang,:
 
BUKANKAH YESUS JUGA MARAH??????
 
Kalo denger orang yang ngomong gitu, pengen deh kasih dia sambel semobil fuso, biar mencret tuh orang,......
 
lucunya lagi, membandingkan manusia yang kecil hina, dengan YESUS yang sempurna...
 
Kalo saya salah tentang kata sempurna, saya lebih seneng lagi jika ada yang berani bilang YESUS GA SEMPURNA....tentunya dengan bukti, jangan ASBUN.....
 
Bro Han...saya jadi kembali berpikir,..mungkin benar juga kalo nanti apa yang alkitab beritahukan, alkitab dan firman (T)uhan yang tidak mungkin dan tidak akan pernah salah, bahwa orang yang diselamatkan itu jumlahnya hanya 144.000 saja,... melihat manusia udah sama bengisnya sama iblis,...
melihat manusia udah bukan jadi kaki tangan atau pembantu iblis,...sekarang mereka telah jadi SAINGAN IBLIS....
sama jahat,..mungkin lebih....
sama gila,..mungkin lebih,...
sama ga tau malu,..mungkin lebih....
 
yang manusia kalah dari iblis cuma satu,...iblis pantang ngambinghitamkan manusia, tapi manusia suka ngambing hitamkan iblis,.....
 
oke bro,...disambung lagi,...sebenarnya masih banyak yang mau diungkap,....tapi,...next time deh,....-)
Submitted by minie on Sat, 2010-10-30 21:57
Permalink

Smile:
Kalo denger komen anda jadi teringat orang yang suka menyamakan dirinya dengan YESUS.
ketika marah, ketika kesal, ketika berdebat, ketika memberitahu orang, ketika membodoh bodoh orang, dia selalu bilang,:
 
BUKANKAH YESUS JUGA MARAH??????
 
Kalo denger orang yang ngomong gitu, pengen deh kasih dia sambel semobil fuso, biar mencret tuh orang,......
 
lucunya lagi, membandingkan manusia yang kecil hina, dengan YESUS yang sempurna...
 
 
Minie:
Seingat saya tidak ada yang menyamakan dirinya dengan Yesus. Tapi barangkali ada yang terlewat, mungkin smile bisa menyertakan koment saya atau siapapun yang menurut smile "menyamakan" dirinya dengan Yesus.
 
Mengenai kata-kata "BUKANKAH YESUS JUGA MARAH", seingat saya hal itu di sampaikan karena ada yang mengatakan Yesus itu HANYA Maha Pengasih, tidak pernah marah, tidak pernah mengutuk dll. Atau karena ada yang mengatakan teladan Kasih Yesus adalah satu-satunya teladan yang harus di tiru.
 
Bukan dalam diskusi yang esensi menyamakan dirinya dengan Yesus.
 
Tapi mungkin ada yang smile ketahui yang mungkin terlewat dari yang saya baca di SS selama ini?
 
 
Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 00:16
Permalink

Mini judul komen anda kok lucu....sudah jelas jelas smile mengatakan Yesus juga pernah marah,....ah, jadi mulai plintar plintir kata,...malas minie kalo sharing seperti ini,....entar yang ada jadi warkop an,....
 
Saya hanya mengatakan, bukti nyata. Kalau Yesus marah, ya itu Yesus,..jangan dijadikan sebagai batu penjuru dan dijadikan sebagai beking.....Yang marah itu sempurna,..selain Yesus cuma ampasnya aja,....
 
kecuali kalau bisa seperti Yesus,..saya akan no comment, dan akan berguru sama dia.....mau tau rasanya bisa jadi seperti Yesus
-).
 
 
Submitted by guestx on Sun, 2010-10-31 11:44
Permalink

uih...smile lagi cari guru barukah ? 
 
geli rasa gw baca komentar2 ttg bhw yesus juga bisa marah dan kerennya org yg bisa marah mirip yesus. gw gak tau dimana di alkitab ada ptunjuk bhw org yg ikut yesus hrs bisa marah mirip yesus, bisa nangis mirip yesus, bisa tertawa mirip yesus, bisa tidur mirip yesus,... 
 
yg gw baca yg yesus bilang sendiri itu begini :

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu  akan mendapat ketenangan. (Mat 11:29)

tuh kan smile, elo udah bener tuh berguru cukup ama yesus aja, gak usah cari-cari guru yg  bisa ngajarin cara yesus marah segala....
 
Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 12:30
Permalink

GuestX.... thanks buat sharingnya... selama ini saya konsisten dan saya akan konsisten seperti mbah Marijan kepada Yesus sampai kapanpun.
 
Dari dulu saya hanya tertarik dan mengidolakan sosok Yesus dalam kehidupan saya.
 
Saya baru benar benar mengenal Yesus dan lahir baru setalah kira kira berumur 20 tahun lebih. Dulunya saya hidup tidak pernah punya sosok panutan. Semua saya perhatikan, semua saya amati, dan akhirnya saya sangat jatuh Cinta pada Yesus.
 
Dan seperti komen anda,...saya cukup berguru dengan satu guru saja.yaitu Yesus.
 
tadinya saya takut menjadi kristen, tapi karena poengikut Kristus dinamakan Kristen, saya harus konsisten dengan mengatakan bahwa saya beragama Kristen, walaupun agama hanya sarana, bukan tujuan akhir, tapi karena itu tersandang dengan sendirinya, maka harus dipegang dan harus diyakini seyakin yakinnya.
 
tq
Submitted by minie on Sun, 2010-10-31 22:37
Permalink

GuestX:
geli rasa gw baca komentar2 ttg bhw yesus juga bisa marah dan KERENNYA org yg bisa marah mirip yesus.
 
Minie:
Anda merasa geli karena Yesus bisa marah?
Anda juga merasa geli karena anda merasa keren ada orang yang marah mirip Yesus?
 
Saya kurang pasti apa yang ada di pikiran anda sehingga merasa geli kalau Yesus marah pada suatu hal yang memang pantas untuk Yesus merasa marah. Yang pasti anda sudah salah kalau berpikir Yesus marah hanya untuk keren-kerenan.
 
Sebaiknya anda memperhatikan penyebab kenapa ada seseorang marah, daripada hanya merasa geli sendiri kalau melihat ada orang yang marah.
 
Kalau saya sih selama ini belum sempat melihat ada orang marah sampai menjungkir-balikkan meja pedagang di pelataran gereja sehingga mirip Yesus. Kemungkinan untuk itu selalu ada, tapi saya memang belum mendapat kesempatan melihat hal itu. Seandainya saya melihat ada orang yang marah seperti itu, perasaan geli adalah perasaan terakhir yang mungkin saya rasakan.
 
Atau kemungkinan guestx merasa geli karena belum sempat menggaruk bagian yang geli pada bagian tubuh anda semisal selangkangan anda, sehingga merasa geli pada waktu melihat hal itu?
 
 
Guestx:
gw gak tau dimana di alkitab ada ptunjuk bhw org yg ikut yesus hrs bisa marah mirip yesus, bisa nangis mirip yesus, bisa tertawa mirip yesus, bisa tidur mirip yesus,...
 
Minie:
Tentu saja kita semua boleh menganggap Yesus adalah tokoh yang patut di jadikan teladan dalam hidup kita.
 
Tapi kalau hanya berusaha supaya bisa mirip doang?
 
Sebaiknya guestx mengurungkan niat untuk berusaha memirip-miripkan apa yang terlihat seperti yang Yesus lakukan. Jadilah diri anda sendiri. Kalau pengen belajar akting-aktingan, sebaiknya ikut pendidikan yang sesuai untuk itu. Tentu saja kalau guestx berbakat, bisa jadi bintang film nantinya. Dari pada hanya berpikir untuk memirip-miripkan tingkah anda ketika marah dengan ketika Yesus marah yang akan membuat orang yang melihatnya merasa gerah karena mengira kalau anda kurang sehat jiwanya.
 
Submitted by guestx on Mon, 2010-11-01 01:05
Permalink

 he...he...iya gw geli aja. kalo elo gak mrasa geli, ya gpp. gw jg gak merasa aneh kalo elo gak merasa geli. namanya manusia  bisa beda2 sensenya. 
 
Atau kemungkinan guestx merasa geli karena belum sempat menggaruk bagian yang geli pada bagian tubuh anda semisal selangkangan anda, sehingga merasa geli pada waktu melihat hal itu?
 
entah gw wajar merasa geli ato tidak, gw gak melihat urgensi penyisipan kata   'selangkangan'  utk prtanyaan spt ini. sori, gw gak tertarik melanjutkan diskusi. mending gw pake waktu untuk merenungkan komentar pebe ttg hakikat.
Submitted by minie on Wed, 2010-11-03 20:20
Permalink

GuestX:
entah gw wajar merasa geli ato tidak, gw gak melihat urgensi penyisipan kata   'selangkangan'  utk prtanyaan spt ini. sori, gw gak tertarik melanjutkan diskusi. mending gw pake waktu untuk merenungkan komentar pebe ttg hakikat.
 
Minie:
Tentu saja nggak ada relevansi dimana tempat kamu ngerasa gatal. Sama juga ngga ada relevansinya dengan koment kamu yg "geli rasa gw baca komentar2 ttg bhw yesus juga bisa marah dan KERENNYA org yg bisa marah mirip yesus".
 
Memang benar kalo waktunya bagusan buat merenungkan koment PB ttg hakikat daripada geli-geli gatal dan kasi koment yang ga ada relevansinya.
 
Mungkin ga ada relevansi sama sekali, tapi kalau kamu itu cewek kenapa pake lambang ayam jago yang adalah ayam jantan/ laki-laki?
 
Sori ya kalo ada yang keliru, ntar aku ganti bagian tubuh yang lain dech gatalnya, ok?
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 20:37
Permalink

Minie, gw nyesel ngomong ke lu di kotak ijo.
 
Asli... 
 
Ga ada obat. Dah deh, mulai sekarang gw langsung scroll aja, tapi berhubung gw gatel, mungkin ada kalanya gw kebaca komen lu yang gak mutu yang seperti kaset rusak dan jadi kesel lagi. Kesel pengen ngejewer lu. Hahaha
 
Ok minie yang "keren", sok cuek, sok "bukan persoalan buat gw" tapi akhirnya bales komen juga (dengan menambah unsur gender lagi). Ya ampun 
 
Guestx berpendapat dia geli, di kotak ijo lu bilang komen guestx memancing di air keruh? 
 
Terus sekarang lu bilang komen guestx gak ada relevansi jadi lo merasa lo adalah pembela kebenaran dan penegak keadilan sampai lo mencoba mengganjar guestx dengan "membalas komen yang sama2 gak ada relevansinya"?
 
Wakakak lucu lu min... Sumpah enek liat lu.
 
Terus, blog hai hai yang ngatain orang pembual lu like? Lucu lu min. Bukannya sama aja dengan guestx yang menuangkan pendapat dia? Satunya lu like, satunya lu "ganjar". 
 
d a s a r  p e n j i l a t
 
Dan bawa2 unsur gender. Astaga lo jangan merasa bangga diri terus ya min. Jijiiiiiiiiiiiiikkk OH MY GOD!!! 
Submitted by minie on Wed, 2010-11-03 21:17
Permalink

Lapan:
Minie, gw nyesel ngomong ke lu di kotak ijo.
 
Asli...
 
Minie:
Gpp kok, kamu bukan yang pertama
 
Asli...
 
Lapan
Ga ada obat. Dah deh, mulai sekarang gw langsung scroll aja, tapi berhubung gw gatel, mungkin ada kalanya gw kebaca komen lu yang gak mutu yang seperti kaset rusak dan jadi kesel lagi. Kesel pengen ngejewer lu. Hahaha
 
Minie:
Aku akui kalo komentku banyak yang gak mutu. Tentu kamu juga harus mempertimbangkan siapa yang menjadi lawan diskusi aku yang juga ga mutu. Alkitab bilang jawablah orang bebal menurut kebebalannya, mungkin seperti itu keknya.
 
Tapi kalo soal ngejewer lewat tulisan, coba kamu tanyakan ke smile yang udah pernah sampe mencret segala pas ngebaca tulisan aku hehehehe
 
Lapan:
Guestx berpendapat dia geli, di kotak ijo lu bilang komen guestx memancing di air keruh?
 
Minie:
Yak ampun lapan, kalo oon mbok ya jangan kebangetan. Yang aku maksudkan memancing di air keruh itu bukan karena guestX kegatelan, tapi karena isi komentnya mengenai mirip Yesus dll.
 
Lapan:
Terus sekarang lu bilang komen guestx gak ada relevansi jadi lo merasa lo adalah pembela kebenaran dan penegak keadilan sampai lo mencoba mengganjar guestx dengan "membalas komen yang sama2 gak ada relevansinya"?
 
Minie:
Bukan mengganjar, tapi agar dia juga bisa melihat dirinya lewat aku yang kasi koment ga relevan. Masak cuman gitu dibilang pembela kebenaran dan penegak keadilan segala?  kamu ini hiperbola ya?
 
Lapan:
Wakakak lucu lu min... Sumpah enek liat lu.
 
Minie:
yg bener yang mana, aku lucu atau aku menjijikan sampe elu enek ngeliat aku? (lagian elu belon pernah ngeliat aku kan)
 
Lapan:
Terus, blog hai hai yang ngatain orang pembual lu like? Lucu lu min. Bukannya sama aja dengan guestx yang menuangkan pendapat dia? Satunya lu like, satunya lu "ganjar". 
 
d a s a r  p e n j i l a t
 
Minie:
Emang salah ya kalo aku suka blog yang ngatain nabi palsu itu pembual?
Terus apa hubungannya sama guestX yang menuangkan pendapat dia?
 
Lagian aku ga inget kapan pernah jilat kamu???
 
Lapan:

Dan bawa2 unsur gender. Astaga lo jangan merasa bangga diri terus ya min. Jijiiiiiiiiiiiiikkk OH MY GOD!!!
 
Minie:
Aku sih hanya berusaha untuk ga menyamakan perlakuan antara cowo dan cewe cos cowo cewe emang beda.
 
Lihat aja gimana para ortu memperlakukan anaknya yg cowo dan cewe, beda kan?
 
Takutnya ntar kalo anak cewe di dandanin maskulin jadi kek kamu hehehehe (becanda loh). Atau kalo anak cowo di dandanin kek smile? uahahahaha (becanda lagi)
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 21:33
Permalink

Minie: 
Yak ampun lapan, kalo oon mbok ya jangan kebangetan. Yang aku maksudkan memancing di air keruh itu bukan karena guestX kegatelan, tapi karena isi komentnya mengenai mirip Yesus dll
 
Yak ampun minie, kalo goblog mbok ya jangan kebangetan. Apa perlu gw copy SEMUA komen guestx? Gw cuman mempersingkat aja. Gw juga gak terlalu mikirin maksud lo yang mana. Pokoknya guestx berpendapat, lo bilang memancing. Lagian, dari komen gw juga harusnya dah keliatan maksud gw. Tapi karna tampaknya lu juga mengidap short term memory lost selaen kegoblokan akut, ni gw copy tulisan gw:
 
Guestx berpendapat dia geli, di kotak ijo lu bilang komen guestx memancing di air keruh?
 
 
Minie:
Bukan mengganjar, tapi agar dia juga bisa melihat dirinya lewat aku yang kasi koment ga relevan. Masak cuman gitu dibilang pembela kebenaran dan penegak keadilan segala?  kamu ini hiperbola ya?
 
Ya itu namanya mengganjar lah!!! 
Nie gw kasi ilustrasi ya minie, biar lo gak cape2 ngeles lagi:
Lo nabok anak orang, neh gw tabok lo, biar lo tau rasanya ditabok.
Lo komen ga relevan, neh gw bales komen yang gak relevan, biar lo tau rasanya kalo dikomen gak relevan.
 
 
 
Minie:
Emang salah ya kalo aku suka blog yang ngatain nabi palsu itu pembual?
Terus apa hubungannya sama guestX yang menuangkan pendapat dia?
 
Lagian aku ga inget kapan pernah jilat kamu???
 
Gak salah lahhh... Gw cmn kasi alasan napa gw bilang lo  p e n j i l a t.
Karena lo nindakin orang yang sama2 nuangin pendapat, satunya lo bales dgn ganjaran, satunya lagi lo suka. Mentang2 lo sependapat. 
 
 
Minie:
Aku sih hanya berusaha untuk ga menyamakan perlakuan antara cowo dan cewe cos cowo cewe emang beda.
 
Lihat aja gimana para ortu memperlakukan anaknya yg cowo dan cewe, beda kan?
 
Takutnya ntar kalo anak cewe di dandanin maskulin jadi kek kamu hehehehe (becanda loh). Atau kalo anak cowo di dandanin kek smile? uahahahaha (becanda lagi)
 
 
Ya berbeda, soal FISIK. Di sini lagi main fisik?
Oi2.. Di sini tuh pake komentar. Isinya diskusi (baca: debat), sharing, dsb.
Lo ngeremehin kemampuan analisa dan pemikiran gender hawa? 
Gw sendiri juga perlakuin cewe dan cowo berbeda, soal fisik Yes. Memang pada umumnya kaum hawa lebih lemah.
Tapi soal pemikiran dan analisa. Bah, lo aja kalah sama raissa dan hannah dan guestx dan lain-lain
 
Soal "becanda loh": lo goblog ya, didandanin maskulin lantas jd maskulin? Aduh ternyata dirimu hanya melihat penampilan luar... Ckckck (becanda loh)
 
Soal "becanda lagi": cie, pahit2... Hahahahaha
 
Submitted by guestx on Wed, 2010-11-03 23:15
Permalink

halaaaa...ngapain jg nganalisis komen gw yg konon gak relevan dgn blog ini? 
fyi, gw co lageeee. smpat disangka ce krn didaulat ama om purnomo jd pengasuh tasya (duh jd ingat...kemana anak asuh gw ya???)
 
 
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 23:27
Permalink

loh guestx cowo. aduh jd malu gue... sorry udah nyetarain guestx dengan raisa dan hannah. Hihihihi
 
enak aja kepaitan. Dibilang gw cmn ngasitau elo kalo elo udah klewatan. yah susah... kalo ngasi tau orang yang kepaitan adanya disalah2in terosss... 
Submitted by PlainBread on Sun, 2010-10-31 22:54
Permalink

Menurut gue begini:
 
Anggap ada satu sumber; dari satu sumber ini ada 2 cabang air. Yang satu mengalir ke kiri, yang satu mengalir ke kanan. Dan tanggalkan sejenak soal baik dan buruk, soal lembut dan keras. Itu saja dulu: Satu sumber yang memiliki 2 cabang. Jangan dilabelkan, jangan dikasih judgment mengenai 2 cabang tersebut. Jangan dinamai kedua cabang tersebut sebagai baik dan jahat, keras dan lembut, negatif dan positif. Kita cuma tahu satu sumber ini punya 2 cabang yang arahnya berseberangan, itu saja.
 
Nah kalo gue sebagai orang yang percaya bahwa sumber ini adalah hal yang gue jadikan role model, tentu gue gak bisa pilah pilih. Gue harus pilih dua2nya. Kalo gue milih salah satu, berarti bukan sumber tersebut yang gue jadiin role model, melainkan salah satu cabangnya.
 
Kalo sampe poin tersebut bisa sama2 rembuk, mari dilanjutkan. Kalo analogi tersebut ternyata ada yang keberatan, silakan tunjukkan keberatannya di mana.
Submitted by guestx on Thu, 2010-11-04 06:03
Permalink

kayaknya gw butuh pnjelasan lbh rinci analogi dua anak sungai ini dikaitkan dgn role model. 
 
pengertian gw begini :
 
role model memanglah contoh yang perilakunya ditiru. kalo role modelnya manusia, gw brani bilang bhw kita tetap harus milih, mana yg mau diteladani dan mana yg bukan esensi dari statusnya sbg model. artinya, kalo pake analogi di atas, gw akan labeli cabang tsb (mana yg sesuai dlm perannya sbg model, mana yg bukan). ini berlaku bg manusia umumnya, krn berangkat dr asumsi bhw tidak ada manusia yg bisa jd role model utk SEMUA perilaku.
 
jadi, soalnya bukan label baik dan buruk, tp soal kesesuaian model dgn tujuan penetapannya sbg model untuk perilaku atau identitas apa. kalo pd akhirnya ada jg pembedaan 'baik' dan 'buruk', itu datang belakangan.  
 
skarang gimana kalo yesus yg jadi role model? soalnya dia sempurna, jd terbuka peluang harus diikuti spenuhnya. tapi, mnrt gw, ini jg tetap problematik. 
 
yesus bisa marah? gw tahu dan gak membantah. manusia boleh mencontoh cara yesus marah ? gw jg gak menolak. tp, bagian yg mana yg mau dicontoh? caranya menjungkir-balikkan meja? alasan kemarahanNya? 
 
manusia boleh marah? tentu sj. org kristen boleh marah? tentu, tdk ada larangan utk itu. org kristen harus bisa marah krn yesus - sang role model - bisa marah ?  dan kalo marah harus ikut gaya yesus sang role model ? 
 
gimana kalo ini : org kristen harus bisa mengubah air menjadi anggur, krn sang role model dapat melakukannya ? 
 
nah, di sini gw bingung soal analogi dua cabang air dan apa yg dibahas dlm diskusi ttg marah di sini. apa yg dimaksud tidak boleh memilih ? gw jg tdk berpendapat bhw kita boleh memilih menu a la carte dari sejumlah sifat yesus.  
 
yg gw anggap lucu adalah ungkapan smile yg akan berguru  pd seseorang yg sempurna spt yesus utk belajar bersikap spt yesus (termasuk ilmu marahnya yg belum dikuasai smile). gw tidak menganggap marah adalah dosa atau selalu buruk, tetapi kalo ada yg bisa diselesaikan dgn lemah lembut, maka kemarahan tak perlu dikeluarkan. bukankah ada anjuran utk tidak marah hingga hari berganti? kalo marah itu sama baiknya dgn kelemahlembutan, tentulah marah sudah dimasukkan sebagai ciri kasih atau buah roh.
 
back to role model, gimana tuh lebih rincinya hakikat role model yg pebe maksud? dan gimana penerapannya utk yesus sbg role model?
Submitted by Samuel Franklyn on Sun, 2010-10-31 06:27
Permalink

Kalo denger komen anda jadi teringat orang yang suka menyamakan dirinya dengan YESUS.

ketika marah, ketika kesal, ketika berdebat, ketika memberitahu orang, ketika membodoh bodoh orang, dia selalu bilang,:



BUKANKAH YESUS JUGA MARAH??????



Nah itu gua orangnya.



Kalo denger orang yang ngomong gitu, pengen deh kasih dia sambel semobil fuso, biar mencret tuh orang,......



Cuma kepengen atau memang berani bertindak? Kalau cuma kepengen doang sih ya sudah. Tapi kalau lu memang berani bertindak elu gua ajakin kopdar. Gua mau lihat lu berani kagak melakukan apa yang lu tulis terhadap gua. 



Gua tunggu jawaban lu Smile. Semoga jawaban lu jawaban seorang pria soalnya lu mengaku sebagai pria tapi menurut gua sih mentalitas lu mentalitas banci. 



lucunya lagi, membandingkan manusia yang kecil hina, dengan YESUS yang sempurna...



Kalo saya salah tentang kata sempurna, saya lebih seneng lagi jika ada yang berani bilang YESUS GA SEMPURNA....tentunya dengan bukti, jangan ASBUN.....



Nih gua kasih bukti Yesus nggak sempurna:



Ibrani 5:8-10

(8) Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,

(9) dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

(10) dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.



Yesus mencapai kesempurnaan itu artinya dia pernah tidak sempurna.



Ok Smile gua tunggu jawaban lu sebagai seorang pria. Mudah-mudahan saja lu bukan banci dan berani kopdar dengan gua sehingga gua bisa lihat lu berani dan sanggup kagak kasih gua sambel. Gua sih nggak bakal kasih lu sambel. Paling lu gua jamu kepalan dan tendangan gua.

Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 09:57
Permalink

cuma kepengen,....untuk realisasinya belum kok. tenang aja.
 
kalo anda mengakui itu anda ya sudah, biar semua bisa tau, bahwa anda orangnya, ga usah main fisik.
 
Kalau anda mau memukul dan menendang saya, itu bisa saja terjadi, tapi, semua tentu ada konsekuensiya.
kecuali anda orang yang kebal terhadap hukum.
 
Saya tidak pernah berkata seperti anda.....apakah dari berkelahi menunjukkan anda seorang pria, dan saya seorang pria? ternyata orang yang saya anggap bijak selama ini bertingkah sangat radikal dan arogan.Jadi kalau tidak berkelahi lalu anda bisa mengatakan saya banci?
 
Saya tidak bisa melakukan apa yang anda minta.apalagi untuk berkelahi.....
 
Dan saya sebagai pria merasa perlu gentle untuk mengatalkan ini :
 
Maaf jika kata kata saya menyinggung perasaan anda atas kalimat  ini :
 
Kalo denger orang yang ngomong gitu, pengen deh kasih dia sambel semobil fuso, biar mencret tuh orang,......

 
sampai disini saja, sudah.
 
Yesus mencapai kesempurnaan itu artinya dia pernah tidak sempurna.
 
bukankah akhirnya sempurna? bukan pada proses, tapi pada akhirnya....karena anda pun mengenal Dia jauh setelah Dia sempurna.
 
 
Submitted by Samuel Franklyn on Sun, 2010-10-31 10:26
Permalink

Saya tidak pernah berkata seperti anda.....apakah dari berkelahi menunjukkan anda seorang pria, dan saya seorang pria? ternyata orang yang saya anggap bijak selama ini bertingkah sangat radikal dan arogan.Jadi kalau tidak berkelahi lalu anda bisa mengatakan saya banci? 



Seorang pria adalah orang yang berdiri dengan teguh dan mempertahankan apa yang dia percayai.



1 Korintus 16:13

(13) Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!



Tulisan kamu diatas tidak memperlihatkan sikap berdiri teguh dalam iman. Tulisan diatas adalah tulisan dari orang yang bimbang dan terombang-ambing. 



Ini juga terbukti setelah saya minta kamu mempertanggung jawabkan tulisan kamu. Eh kamu malah minta maaf. Itu bukan mentalitas laki-laki. Payah.



Lu boleh saja bilang gua radikal dan arogan tapi gua anggap gua tidak menyombongkan diri. Yang gua lakukan cuma minta pertanggung jawaban  dari apa yang lu tulis. Gua kepengen tahu lu cuma bisa menulis atau berani melaksanakan apa yang lu tulis. Cuma itu saja.

Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 12:21
Permalink

Saya minta maaf karena kalimat yang berbau sambal,yang mungkin menyinggung perasaan anda. Selebihnya, saya akan berdiri teguh dalam apa yang saya tulis.
 
Yang anda minta dipertanggungjawabkan dari tulisan saya adalah bagian yang anda jawab.
Dan karena bagi saya itu menyinggung perasaan anda, maka saya minta maaf.
 
kalau bagi anda minta maaf adalah suatu mentalitas yang payah dan apalagi disebut bukan sebagai lelaki, saya tidak tahu lagi bagaimana cara berpikir anda.
 
Saya berdiri teguh dalam iman saya.Walaupun kelihatan memang terombang ambing,tapi saya tetap berdiri teguh pada iman saya akan YEsus Kristus.
Sekarang mana yang membuat anda merasa saya teromabng ambing?
 
Anda selalu memberikan bukti, saya hanya ingin melihat kelanjutannya.
 
tq.
 
 
Submitted by Samuel Franklyn on Sun, 2010-10-31 12:48
Permalink

kalau bagi anda minta maaf adalah suatu mentalitas yang payah dan apalagi disebut bukan sebagai lelaki, saya tidak tahu lagi bagaimana cara berpikir anda.



Hmm. Yang gua inginkan bukan cuma sekedar lu minta maaf. Tapi supaya lu sadar bahwa sikap elu itu munafik. Lu nggak senang orang lain marah tapi elu sendiri juga marah sama orang itu. Bahkan elu pakai ungkapan yang nggak berani lu pertanggung jawabkan. 



Minta maaf itu hal yang bagus. Tapi lebih bagus lagi kalau lu mikir sebelum nulis. Jangan asal nulis seenak jidat.



 (T)uhan memang tidak kelihatan, semuanya hanya ada dalam imajinasi. 



Bagian yang ini yang gua anggap lu terombang-ambing. Tanpa disadari lu sudah menerima begitu saja pemikiran dunia yang bejat ini. Tuhan itu nyata. Bangsa Israel dan sejarah mereka adalah bukti nyata Tuhan itu nyata dan bukan halusinasi. Lima kitab Taurat diakui oleh bangsa Israel memuat sejarah lahirnya bangsa itu. Didalamnya jelas tertulis Tuhan turun ke gunung Sinai dan disaksikan oleh jutaan saksi mata. Apa jutaan saksi mata belum cukup membuktikan bahwa Tuhan itu bukan sekedar imajinasi semata? Sampai sekarang bangsa Israel masih mengakui kitab Taurat sebagai kitab sejarah dan bukan dongeng. Apa mereka semua itu cuma berimajinasi? OMONG KOSONG. Apa yang dipercayai satu orang bisa saja cuma imajinasi. Tapi kalau itu dipercayai 1 bangsa maka itu bukan imajinasi. Itu sebabnya Iblis berusaha keras memusnahkan bangsa Israel dari muka bumi ini. Bangsa Israel, kitab Taurat dan kepercayaan bangsa Israel bahwa kitab Taurat adalaj kitab sejarah adalah fakta bahwa Tuhan itu nyata dan bukan imajinasi.

Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 14:05
Permalink

Ini pengertian saya tentang kalimat yang anda tuliskan.
Jelas (T)uhan tidak kelihatan. Tidak pernah melihat (T)uhan secara langsung, saya mengimajinasikan (T)uhan dalam sosok Yesus Kristus. Setiap orang pasti punya imajinasi bagaimana melihat yang tidak kelihatan itu dalam persepsi masing masing.
 
Tidak kelihatan, bukan saya sebutkan menjadi tidak nyata. (T)uhan nyata dalam hidup saya, dan juga anda. Tapi dalam rupa, kita hanya bisa mengimajinasikannya saja, karena tentunya, saya belum pernah melihat (T)uhan secara langsung.
 
semoga anda mengerti.
 
 
 
Submitted by Samuel Franklyn on Sun, 2010-10-31 14:25
Permalink

Kalau tidak kelihatan maka itu imajinasi? Itu kan omongan kamu. Buat saya itu sih omong kosong belaka. Saya juga nggak pernah lihat listrik tapi saya tahu pasti listrik bukan imajinasi. 



(T)uhan memang tidak kelihatan, semuanya hanya ada dalam imajinasi. 



Omong kosong apa itu. Tuhan memang tidak terlihat tapi Dia bukan hanya ada dalam imajinasi.



Kamu jelas-jelas menggunakan ungkapan yang salah total.

Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 14:55
Permalink

Bagi saya memang seperti itu.
 
Saya mengimajinasikan (T)uhan dalam persepsi saya.Itu disebabkan karena memang saya tidak pernah melihat dia.Satu kalimat tentang (T)uhan tidak bisa disamakan dengan ilustrasi yang anda berikan.
 
Bagi saya, (T)uhan itu jelas ada.iman saya meyakininya.
Bagi saya, (T)uhan itu jelas tidak nampak, maka dari itu saya mengimajinasikan DIA dalam sosok Yesus Kristus, itu juga dalam imajinasi saya. Dalam penggambaran menurut persepsi saya.
 
Bagi saya, ungkapan saya adalah sebuah ungkapan yang benar, tapi bagi anda itu merupakan ungkapan yang salah total.
 
Jadi jelas, lagi lagi memang kita berbeda pandangan.
bila anda memang tulus mau berdiskusi dengan saya, tentunya anda akan dengan senang hati menjelaskan lebih sehingga jika memang saya merasa mendapat point yang anda maksud, saya akan bisa sepaham dengan anda. Tapi saat sekarang, pengertian itu masih tetap seperti itu dalam benak saya.
Submitted by y-control on Thu, 2010-11-04 09:04
Permalink

ini pertanyaan OOT dng blog, tapi saya tertarik dng ayat yg dikutip SF tentang Yesus yg pernah tdk sempurna.
 
Kalau dalam pemahaman saya, bukankah ayat itu bicara tentang pengorbanan Yesus di salib? maksudnya, Yesus dikatakan sempurna di situ setelah Ia mau tetap taat dalam seluruh hidup-Nya yang puncaknya adalah taat hingga mati di atas salib, barulah Ia dikatakan sempurna? jadi, kesempurnaan di sini adalah dalam hal ketaatan-Nya dalam menggenapi visi salib. kalau soal sifat keseharian, kayaknya ayat itu tdk mengatakan bahwa dalam sifat keseharian Yesus pernah belum sempurna.. bagaimana? 
Submitted by dennis santoso… on Thu, 2010-11-04 09:36
Permalink

beberapa hari sebelum SF comment ini, gue malah mendengar versi lebih ekstrim dari pengajaran bahwa Yesus pernah ga sempurna. versi ini malah berbicara bahwa Yesus itu seakan belajar dari tingkah laku orang2 di sekitarnya.



reasoning nya cukup beralasan... walau tetep aja sulit diterima karena kita kadung diajari dari kecil bahwa Yesus itu sempurna tanpa cacat.



anyway... gue baru kali ini denger bahwa ayat yang dipakai SF itu HANYA berbicara tentang pengorbanan Yesus di salib. yang gue pengen tau, reasoning dari pendapat ini itu gimana yah?



please jelasin dong Y.

Submitted by y-control on Mon, 2010-11-15 08:51
Permalink

sori, komen ini baru dibalas sekarang, dan inilah beberapa reasoning komen kemarin itu
 
beberapa hari sebelum SF comment ini, gue malah mendengar versi lebih ekstrim dari pengajaran bahwa Yesus pernah ga sempurna. versi ini malah berbicara bahwa Yesus itu seakan belajar dari tingkah laku orang2 di sekitarnya.
 
Yesus pernah gak sempurna, betul sekali.. waktu hidup dia pernah gak sempurna krn namanya sempurna itu bukannya kalo sudah nyampe finish yah.. kalo masih dalam proses kan belum bisa dikatakan sempurna..  
 
kita kadung diajari dari kecil bahwa Yesus itu sempurna tanpa cacat.
 
menurut saya, ini juga betul, kalo diliat dari masa sekarang, ketika Yesus sudah disalib dan bangkit.. karena dalam hal ini ibarat dia sudah sampe di garis finish, maka dia sudah sempurna.. apalagi 
 
anyway... gue baru kali ini denger bahwa ayat yang dipakai SF itu HANYA berbicara tentang pengorbanan Yesus di salib. yang gue pengen tau, reasoning dari pendapat ini itu gimana yah
 
mungkin tepatnya bukan HANYA, tapi TERUTAMA.. pemahaman saya simpel dan mungkin salah, ya pertama karena penulis kitab Ibrani itu menulis tentang Yesus setelah dia bangkit (soal komplet dan mencapai finish tadi), dan di situ dia bicara soal peran Yesus sebagai imam besar yang berhubungan dengan soal korban.. 
Submitted by Daniel on Thu, 2010-11-04 10:00
Permalink

 kata "kesempurnaan" dalam Ibrani 5:9 di sini berasal dari kata teleiotheis yang sebenarnya lebih tepat diterjemahkan selesai, berakhir, genap atau dalam bahasa jawa paripurna (ingat rapat paripurna MPR, yang artinya rapat terakhir yang dihadiri segenap anggota?), jadi kata ini mengacu pada tindakan penyelamatan yang dilakukan Yesus yang sudah lengkap, tidak perlu ditambahi lagi oleh manusia, bukan pada pertumbuhan Yesus.

Submitted by Samuel Franklyn on Thu, 2010-11-04 10:13
Permalink

Ibrani 5:8-9

(8)  Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,

(9)  dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,



Lukas 2:52

(52)  Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.


Submitted by PlainBread on Thu, 2010-11-04 08:04
Permalink

skarang gimana kalo yesus yg jadi role model? soalnya dia sempurna, jd terbuka peluang harus diikuti spenuhnya. tapi, mnrt gw, ini jg tetap problematik. 
 
Betul, memang problematik. Kalo memang problematik berarti kita gak bisa langsung memilih satu ayat dan membuang ayat lainnya bukan. Itu istilahnya nitpicking. 
 
Yesus lembut, OK, kita lihat apakah si A dan si B bisa lembut. Kita amati.
 
Yesus kasar, OK, kita lihat apakah si A dan si B juga kasar. Kita amati.
 
org kristen harus bisa mengubah air menjadi anggur, krn sang role model dapat melakukannya ? 
 
Silakan saja. Apakah yang kasar itu bisa membuat air jadi anggur? Dan juga beri perlakuan yang sama ke pihak yang sebelah: yang mau lembut2 itu bisa juga gak buat air jadi anggur? Kalo soal kebenaran, tantang saja. Seperti Elia dan nabi2 palsu itu
 
 
nah, di sini gw bingung soal analogi dua cabang air dan apa yg dibahas dlm diskusi ttg marah di sini. apa yg dimaksud tidak boleh memilih ? gw jg tdk berpendapat bhw kita boleh memilih menu a la carte dari sejumlah sifat yesus.  
 
Tidak boleh memilih jelas untuk menghindari nitpicking. Kalo si SF misalnya, kasar sama si Smile, kita lihat apakah dia HANYA kasar saja bisanya, atau juga bisa lembut.
 
Kan Gandhi juga begitu. Dia itu nitpicking. Sifat2 Yesus yang satu selera sama dia, dia pilih. Tapi soal Yesus jadi juruselamat atau Yesus bikin mujizat, dia terang2an tidak mengakuinya. Apakah orang kristen mau mengikuti Gandhi atau mau mengikuti Yesus?
 
 
 
tetapi kalo ada yg bisa diselesaikan dgn lemah lembut, maka kemarahan tak perlu dikeluarkan. bukankah ada anjuran utk tidak marah hingga hari berganti? kalo marah itu sama baiknya dgn kelemahlembutan, tentulah marah sudah dimasukkan sebagai ciri kasih atau buah roh.
 
 
Bisa gak gue bilang begini:
 
Yesus itu gak sebaiknya membolak-balikkan meja di depan bait Allah. Tindakan Yesus itu berlebihan, Lebai, istilahnya. Bahkan bisa dibilang Juru Lebai. Kenapa? Liat cara Dia menghardik Petrus. Ngapain sih pake nengking2 segala. Too much lah. Tegur baik2 kan bisa, gak perlu bawa2 setan. Mengasihi dong. Soal Dia menghadapi orang2 Farisi yang munafik, kenapa Dia mesti marah2? Biasa aja lah. Pake bawa2 nenek moyang orang Farisi. Itu Ad hominem namanya. Ngata2in bilang mereka ular beludak lagi. Pantes lah dihukum mati. Ibarat kalo ada pendeta di Indonesia ngata2in para ulama dan FPI, wajar aja kalo kena tusuk atau dirajam rame2.

 
 
Bukankah Yesus yang seperti itu yang harusnya jadi Yesus yang disembah orang2 kristen, yang katanya tema sentralnya adalah soal kasih dan buah2 roh?
 


 
 
back to role model, gimana tuh lebih rincinya hakikat role model yg pebe maksud? dan gimana penerapannya utk yesus sbg role model?
 
Gue sih pake standar yang bisa diukur aja. Seberapa banyak yang bisa dicontoh dari Yesus. Bukankah Yesus bilang pengikut2Nya bahkan akan melakukan perbuatan2 yang lebih besar lagi dari Dia. Kalo gak bisa diukur, yah kembali ke penilaian yang pake feeling. Liat orang marah, katanya itu bukan mencerminkan kristen. Liat orang lembut, katanya itu mencerminkan kristen. Padahal apa yang diliat itu mungkin cuma one-time event. Pengukuran lewat one-time event di dalam science gak berlaku alias gak valid. Harus diamati berulang2 biar keliatan polanya. Sama seperti kita mengamati Yesus. Apakah Dia marah aja bisanya? Ataukah Dia Juru (le)lembut alias gak pernah bisa marah?
 
Toh selama ini orang sering salah kaprah. Mengasihi dibilangnya lembut.  Padahal dengan marah, keras, firm, tegas, terkandung kepedulian kok. Tapi kan itu gak sesuai dengan norma2 timur, katanya. Jadi mesti lembut, mesti sopan. Kalo ngomong soal pencitraan, memang kita orang Indonesia jagonya. Siapa dulu presidennya.
Submitted by KEN on Thu, 2010-11-04 15:57
Permalink

Apa yang akan Anda katakan apabila ada orang-orang yang mengatakan kebenaran dengan cara marah-marah, namun dituduh kepahitan dan menyimpan dendam? Apakah Anda juga akan sepicik "mereka"?
 
Seperti yang Anda katakan tentang budaya orang timur yang katanya lemah lembut. Saya sangat suka kata-kata itu. Coba perhatikan baik-baik, orang timur katanya budayanya lemah lembut, namun faktanya mereka memang lembut di luar tapi keras bukan kepalang di sisi dalam. Ini fakta tak terbantahkan!
 
Tapi yang lebih parah dan memuakkan dan juga lucu adalah di luar keras di dalam juga keras. Lalu banyak ngomong lagi. Lebih tepatnya sok tahu tapi tidak sadar bahwa ia tidak tahu.
Submitted by Miyabi on Fri, 2010-11-05 00:10
Permalink

Tujuan meng-ad hominemkan orang farisi kan jelas: supaya mereka keki dan dendam dan akhirnya berkomplot membunuh Yesus.
 
Knapa Yesus gak maki-maki para Imam di bait Allah? Knapa Yesus ga k\makli-maki petinggi Romawi? Knapa Yesus ga maki-maki orang Saduki? atau Zeloti?
 
Orang Farisi bukan target operasi pelayanan kabar baik dari Yesus. Malah Mereka (orang farisi) memang diarahkan untuk jadi pembunuh Yesus.
 
Sama kayak Minie maki-maki Kiem. Emangnya Minie pengen bikin Kiem pindah haluan teologi? Kayaknya kagak deh.
 
Tujuan Ken menyatakan kebenaran sambil marah-marah apa? Supaya itu orang berubah watak? berubah keyakinan?  Emang bisa ya, orang jadi berubah keyakinannya gara-gara kalah debat? apalagi karena dimaki-maki.
Submitted by minie on Fri, 2010-11-05 14:41
Permalink

Miyabi:
Sama kayak Minie maki-maki Kiem. Emangnya Minie pengen bikin Kiem pindah haluan teologi? Kayaknya kagak deh.
 
Minie:

Kalau pengen apa nggak itu soal lain miyabi, mungkin saja kan kalo sebenarnya saya pengen Kiem tidak mengambil keputusan menjadi Nabi Palsu?
 
Jangan naif miyabi. Entah saya dan yang lain pengen atau tidak, hal itu TIDAK menentukan dan berpengaruh apakah Kiem akan tetap menjadi Nabi Palsu atau tidak. Semua itu berpulang kepada keinginan si Kiem, bukan keinginan saya atau yang lain.
 
Hanya karena saya mengatakan dengan terus terang apa yang sedang Kiem lakukan (yg kamu sebut maki-maki), hal itu berarti saya tidak pengen Kiem berhenti menjadi Nabi Palsu?
 
Kamu pernah mengambil kesimpulan, kalau Kiem seperti itu karena kurangnya pengetahuan Teologia sehingga untuk "meluruskan" adalah dengan menyekolahkan Kiem di Sekolah Teologia. Selain analisa ini sangat dangkal, menyekolahkan Kiem di Sekolah Teologia hanya akan membuat Kiem semakin "pintar" untuk bisa melakukan penipuan, fitnah dan kebiasaan lainnya selama ini
 
Contoh sederhana adalah ketika Kiem membantah apa yang sudah pernah Kiem ajarkan berdasar wahyu roh "kudus".  Kenapa Kiem tidak mau mengakui bahkan menjilat apa yang sudah pernah ditulisnya di hadapan banyak saksi di SS, tidak lain dan tidak bukan karena Kiem SUDAH TAHU SEBELUMNYA kalau yang diajarkannya itu TIDAK sesuai Firman Tuhan. Jadi ketika ketahuan dan diminta konfirmasi atas ajarannya, Kiem MEMBANTAH dan MENJILAT LUDAHNYA SENDIRI bahwa dirinya mengajarkan hal itu.
 
Miya mengerti nggak kalau Kiem SUDAH TAHU kalau ajarannya TIDAK SESUAI FIRMAN, sampai-sampai harus  MEMBANTAH berulang kali kalau dia pernah mengajarkan hal itu, yang mana berarti Kiem juga TAHU mana ajaran yang sebenarnya sesuai Firman Tuhan.
 
Karena Kiem sebenarnya juga sudah TAHU mana ajaran yang benar, hal itu berarti teori miyabi sudah GUGUR dengan sendirinya,  yang mengatakan penyebab Kiem menjadi seperti yang selama ini ditunjukkan Kiem adalah karena kurangnya pengetahuan atau karena tidak sekolah teologia.
 
Kalau memang Kiem sudah tahu mana ajaran yang benar, pertanyaannya tentu kenapa Kiem memilih untuk TIDAK mengajarkan yang benar, tapi justru memilih mengajarkan yang SALAH yang diakuinya sebagai wahyu dari roh kudus. Motif seseorang entah itu untuk keuntungan pribadi atau untuk menyebarkan ajaran roh ajaib dan supranatural atau motif lainnya bisa banyak sekali kemungkinannya dan bermacam-macam.
 
 
Miyabi:
Sama kayak Minie maki-maki Kiem. Emangnya Minie pengen bikin Kiem pindah haluan teologi? Kayaknya kagak deh.
 
Minie:

Kalau mau saya juga bisa menerapkan dan membalikkan standar diatas kepada Miyabi sendiri.
 
"Sama kayak Miyabi yang selama ini membela nabi palsu dan meminta saya untuk bersikap (le)lembut ke Kiem dan tidak menegur(memaki-maki) Kiem. Emangnya miyabi pengen bikin Kiem semakin menjadi-jadi karena tidak ada yang menegur Kiem dalam hal menipu, memfitnah, menghujat roh kudus, menjilat dll? Kayaknya iya deh"
 
Seperti kenyataan yang sudah terjadi, Kiem semakin hari semakin menjadi-jadi. Bahkan tanpa ada perasaan malu atau canggung sedikitpun ketika tipuannya ketahuan, malah semakin meningkatkan intensitas tipuan dan fitnahan. Kenapa hal ini bisa terjadi menurut saya karena Kiem mengira bahwa SSers yang lain masih TIDAK TAHU tipuannya karena hampir semuanya berdiam diri, malah ada yang sempat membela Kiem semisal Tonypaulo, Mujizat, Kardi, PWW.
 
Ada hal yang membuat saya berasumsi kalau Kiem sudah TIDAK MUNGKIN LAGI MAU BERUBAH.
 
Ketika Kiem membantah apa yang sudah diajarkan, Kiem juga meminta bukti berupa link yang menunjukkan dia pernah mengajarkan ajaran yang dimaksud. Ketika link sudah disertakan, Kiem bukan saja belum mau mengakui, Kiem bahkan tanpa malu-malu menghujat dan melabeli orang yang sudah membuktikan link ajaran Kiem. Terakhir malah Kiem mencomot ayat Alkitab untuk mengintimidasi anak gadis (Raissa) hanya karena Raissa tidak mau membela membabi buta Kiem seperti PWW dan Mujizat. Ayat yang dicomot Kiem adalah mengenai tidak bisa berharap pada manusia (Raissa maksudnya).
 
Kiem adalah Bapa Segala Dusta. Hanya seorang pendusta sejati yang bisa tidak merasa malu ketika dustanya terbukti, dan hanya seorang BAPA SEGALA DUSTA yang bukannya mengaku ketika dustanya ketahuan, malah membantah bukti dustanya dan menuduh balik orang tersebut serta menambahnya dengan dusta lainnya. Belum juga cukup, Kiem bahkan berusaha membungkam orang yang bertanya dengan berbagai cara, mulai dari melabeli orang tersebut sebagai Antickrist, tidak percaya roh kudus, jahat dan sebagainya, Kiem juga berusaha agar (saya maksudnya) diusir oleh admin dengan cara merengek-rengek dan mengirim pm agar saya diusir. Kiem juga pernah bersyukur karena saya pernah diusir dari suatu gereja dan diusir dari FK, serta meminta di depan umum agar saya juga diusir seperti yang sudah dilakukan FK sebagai usaha membungkam diri saya.
 
Sebenarnya saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar dan mendetil seperti ini, karena saya yakin kalau miyabi memiliki cara berpikir yang cukup dalam. Kalau saja miyabi atau yang lain mungkin marah atau punya perasaan tidak suka terhadap saya, sangat disayangkan kalau hal itu menjadi penyebab miyabi dan mungkin juga yang lain TIDAKmempertimbangkan bahwa pendapat saya mungkin ada benarnya. Apalagi kalau hal itu menjadi penyebab pembelaan membabi buta kepada "lawan" saya selama ini hanya karena perasaan tidak suka kepada saya.
 
 
Emangnya kalau tidak diberitahu (dimaki-maki) Kiem bisa TIDAK semakin menjadi-jadi perbuatannya? atau malah bisa berpindah haluan teologinya? mengurangi kebiasaan menipu dan memfitnah saja tidak bisa, kok mau berpindah haluan teologi hehehehe
 
Kalo berhalusinasi mbok ya jangan ketinggian Miyabi.
 
Submitted by Miyabi on Sat, 2010-11-06 00:44
Permalink

 Minie:
Jangan naif miyabi. Entah saya dan yang lain pengen atau tidak, hal itu TIDAK menentukan dan berpengaruh apakah Kiem akan tetap menjadi Nabi Palsu atau tidak. Semua itu berpulang kepada keinginan si Kiem, bukan keinginan saya atau yang lain. 
 
Kalo iya jawab aja iya. Kalo nggak jawab aja nggak.
 
Miyabi:

Sama kayak Minie maki-maki Kiem. Emangnya Minie pengen bikin Kiem pindah haluan teologi? Kayaknya kagak deh.

 
 
Saya mempertanyakan itikad kamu. Tinggal jawab aja iya atau nggak.
 
Boleh contoh si Hai-Hai. Dia sering menjelaskan peran yg dimainkannya. Apa perannya, apa tujuannya, apa cara yg dipilihnya. Hai-hai pakai cara-cara tertentu supaya orang tertentu terpancing datang ke sini dan berdiskusi. Tujannya juga jelas. 
Submitted by guestx on Sat, 2010-11-06 07:45
Permalink

sblum prdebatan menggelegak jd lava panas tak terkendali, baiklah seseorng yg punya kompetensi menjelaskan arti "neurotik" dan apakah tepat (relevan) dipakai untuk minie.
 
sori, minie, gw emang pengen ada diskusi yg 'nyambung' ato argumennya relevan  bukan gw lg belain ato dukung elo. (pls jgn bilang gw lg mancing di air keruh,ya....peace....).
Submitted by minie on Sat, 2010-11-06 11:19
Permalink

GuestX:
baiklah seseorng yg punya kompetensi menjelaskan arti "neurotik" dan apakah tepat (relevan) dipakai untuk minie.
 
Minie:
Boleh-boleh aja, siapa tau aku emang beneran "neurotik" seperti kata miya. Ga harus yg punya kompetensi lagi, orang awam juga bisa selama dia memang bener-bener mengamati dengan teliti seperti si miyabi.
 
Kalau bisa sih juga disertakan pengertian dan alasan kenapa aku dibilang neurotik sama miyabi, seperti ketika aku menyertakan bukti dan link akan kepalsuan nabi Kiem.
Submitted by guestx on Sat, 2010-11-06 12:26
Permalink

yg gw tau ttg neurotik cuma sebatas hsl googling aza.. yg gw pnah tau tuh neuralgin, obat sakit kepala. nah, kalo tnyt neurotik ada kaitannya dgn neuralgin, jangan2 minie ada hbungan sodara dgn b7 (produsen puyer sakit kepala).
 
mendingan tunggu yg ahli njelasinlah...ato kalo miyabi udah punya definisi dan menemukan ciri-ciri definisi itu pada diri minie, boleh juga kita dengerin dulu.
Submitted by bintang seven on Sun, 2010-11-07 14:22
Permalink

makasih buat promosinya, asyik klo puyer gw laku kantong bisa tambah tebal nih, lumayan buat beli saksang kesukaanku. puyer bintang tujuh emang afdol buat pusing tp bukan buat anti depresan, gw cuma sering pusing krn bosan menunggu.
 
waktu adalah musuh bagi gw, jalannya lambat, waktu diundang ultah temen, otak gw udah penuh dg suasana party, tp mobil belum bisa dipacu, lampu merah. walau lampu merah cuma 1 menitan otak gw yg penuh dg hiruk pikuk gak bisa menunggu, waktu memang lambat, krn otak kita ingin bergegas. begitu jg dlm belajar alkitab, ingin rasanya mengenal seluk beluk Allah lebih dalam tp ada lampu merahnya. ada waktunya, ada saat menunggunya. saat menunggu itulah biasanya gw pusing dan 1 bungkus puyer akan sangat menolong.
 
gbu.
Submitted by PlainBread on Sat, 2010-11-06 21:27
Permalink

Saya pernah dituduh bahwa saya mengalami kepahitan oleh pengurus2 gereja saya dulu. Kepahitan itu sebenarnya isu yang cuma beberapa kali dibahas di Perjanjian Baru, tapi menjadi isu yang big deal di gereja2 tertentu seakan2 hampir sama besar isunya dengan isu keselamatan lewat Yesus.
 
Makanya tiap saya pulang kampung, saya selalu menyempatkan diri untuk bergereja di gereja yang lama. Malah pernah ada bekas rekan sepelayanan bilang begini,"Loh kamu kok kepahitan tapi masih datang ke sini. Apa sudah tidak pahit lagi?" Saya cuma jawab sambil tersenyum,"Dari dulu yang bilang saya kepahitan kan kalian semua, bukan saya. Pernyataan yang diulang terus menerus memang akhirnya bisa diterima sebagai kebenaran."
 
Soal anda kepahitan atau tidak, saya jujur tidak tahu. Dan tidak mau tau juga. Mungkin anda tidak kepahitan, tapi punya sifat ekspresif atau spontan atau ceplas ceplos. Mungkin juga anda kepahitan, dan biasanya orang semakin yakin seseorang kepahitan jika orang tersebut semakin keras membantahnya. Sama seperti orang yang ketergantungan obat atau alkohol, kalo ada orang lain bilang bahwa mereka addicted, biasanya mereka menyangkal karena tidak mau menerima kenyataan. Tapi ada juga kasus2 di mana orang menyangkal justru karena memang benar2 tidak melakukan atau memiliki seperti yang dituduhkan.
 
Nah loh, jadi mikir kan?
 
Bagus kalo jadi banyak yang mikir setelah tulisan saya ini. Bukan saja kelamin yang bisa onani, otak ternyata juga bisa. 
Submitted by lapan on Fri, 2010-11-05 15:15
Permalink

kata Alkitab:
Yesus pernah marah
Yesus pernah nangis
Yesus pernah ngatain orang
Yesus pernah menegur, baik kasar atau lembut
Yesus pernah mengutuk pohon ara
Yesus pernah jalan di atas air
Yesus pernah dibaptis
Yesus pernah disalib
dan sebagainya...
 
Pengertian menjadikan Yesus role model:
Dengan menjadikan Yesus sebagai role model (teladan) kita, berarti kita sebagai orang percaya tidak boleh pilih-pilih yang mana dari Yesus yang mau kita teladani. 
 
Memangnya, Yesus itu siapa ya?
Apanya Dia sih yang diteladani, tindakan Dia atau sifat Dia?
 
Yang disebutin di atas itu, tindakan Dia atau sifat Dia?
Bedanya meneladani dengan menghujat apa ya?
Bedanya meneladani dengan meniru apa ya?
 
Ada yang bisa bantu jawab?
Submitted by PlainBread on Sat, 2010-11-06 21:16
Permalink

Selalu ada justifikasi buat hal2 atau pihak2 yang kita percayai. Misalnya Tuhan, atau kitab suci. Jadi jika kitab suci berkata Tuhan berbuat ini dan itu, orang yang percaya kitab suci tersebut bilang pasti ada maksud dibaliknya yang baik walaupun terlihat Tuhan melakukan sesuatu yang buruk sekalipun.
 
Sebaliknya, jika kitanya udah antipati sama orangnya atau suatu pihak, mau orangnya sebaik apapun pasti kita gak percaya karena udah antipati. SBY peragu, misalnya. Itulah konsep yang ditanamkan media ke masyarakat dan banyak yang percaya karena awalnya sudah antipati. Sebaliknya pembela SBY bakal bilang kalo dia bukan peragu, tapi mengambil waktu untuk matang dalam memutuskan sesuatu. Bukan lagi posisi, namun persepsi juga menentukan prestasi.
 
Begitu juga Yesus. Kalo Yesus dianggap sebagai Tuhan, pasti apapun yang Dia buat selalu harus dianggap benar.  Jadi mau tindakannya terlihat seburuk apapun, itu pasti keluar dari sifat2 yang baik. Sebaliknya kalo gak percaya Yesus adalah Tuhan, mau Yesusnya sebaik apapun tindakannya, orang bisa saja bilang kalo Yesus itu carmuk atau lebai. 
 
Jadi ngapain lagi dipilah2 bahwa mana yang diteladani, tindakan atau dari sifat, kalo persepsi dan justifikasi sudah menentukan kesimpulan yang akan kita buat. Yesus pasti benar.
 
Jadi ngapain lagi dipilah2, kalo sudah antipati sama orang tertentu. Mau yang namanya Samuel Franklin ngamuk2 dan bilang itu karena dia peduli, pasti kalo udah antipati sama orangnya, gak bakal percaya kalo dia itu beneran peduli.
 
Soal meneladani atau meniru, buka aja kamus bahasa Indonesia. Jangan2 artinya berkaitan erat. Kalo gak ada kamus, bisa buka di sini:
 
 
 
Submitted by KEN on Sat, 2010-10-30 17:57
Permalink

Seingat saya, suhu hai hai pernah berkata: "Saya memilih agama Kristen karna sudah tidak ada agama lain lagi yang lebih baik". Kira2 begitu kalimatnya. (Pak hai, maaf, kalo salah).
 
Saya bukan hanya terpaku pada kalimat pak hai, namun lebih kepada, mengapa kita memilih agama Kristen sebagai agama kita sekarang?
Submitted by smile on Sat, 2010-10-30 20:02
Permalink

Seingat saya, suhu hai hai pernah berkata: "Saya memilih agama Kristen karna sudah tidak ada agama lain lagi yang lebih baik". Kira2 begitu kalimatnya. (Pak hai, maaf, kalo salah).
 
coba kalau anda sempat link kan komentar atau tulisan beliau yang ngomong hal itu,...saya jadi penasaran mau baca.....(kalo sempat...dan kalau mau, kalo ga juga ga apa kok-)
 
Kalo saya ngga sependapata dengan suhu Hai Hai...kalo dia emang bilang ga ada lagi yang baik,..saya lebih memilih kata ga ada lagi yang lebih bener kali yaaaa.....
 
Saya memilih menjadi pengikut Kristus, karena bagi saya figur dia yang paling sempurna, dan tidak bisa memahaminya dengan hanya mengandalkan pikiran dan otak,...karena memang dia tidak bisa dipahami, sebagai Manusia juga sebagai ALLah,..makanya saya pilih DIA....
 
^_^
Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 12:45
Permalink

Tulisan yang bagus Nis,....ternyata di Teens tulisan nya luar biasa yah,..thanks untuk Link nya.menambah wawasan banget.
 
Ada hal yang tetap harus terjadi, jika kita menjadi pengkut Kristus otomatis kita menjadi Kristen.
 
 
Submitted by dennis santoso… on Sun, 2010-10-31 16:42
Permalink

ketika pengikut Yesus pertama kali disebut kristen, siapakah yang menyebut mereka dengan sebutan itu? bukan mereka sendiri, tetapi orang lain (yang bukan pengikut Yesus).



dengan pola pikir serupa, bagaimana bila seorang dari agama lain mengikut Yesus? walau pada akhirnya katakanlah dia berhasil menyerupai Yesus, dipanggil apa dia oleh orang lain masih berupa misteri. jadi itu tidak otomatis, smile.



"orang lain (yang bukan pengikut Yesus)" menjadi "kunci" dari kekristenan. pemahaman orang lain tentang seperti apa Yesus itu boleh dibilang nol atau malah minus. dengan begitu judgement mereka tentang kekristenan bisa dibilang ga penting dan ga perlu dipikirkan.



inilah kenapa gue males buang waktu buat membela kekristenan. kurang kerjaan, smile.

Submitted by KEN on Sat, 2010-10-30 22:07
Permalink

Bukan masalah baik dan bener-nya. Tapi masalahnya, mengapa harus Kristen? Anda tidak harus menjadi Kristen terlebih dahulu untuk menjadi pengikut Kristus bukan?
Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 00:06
Permalink

Saya paham Kristen itu bukan Kristus.
Saya menyukai Kristus,.....saya ingin sekali menjadi pengikut Kristus. Dan bukankah pengikut Kristus itu dinamakan Kristen?
 
mungkin setelah mengikuti kristus anda baru dinamakan kristen.tidak perlu untuk menjadi kristen terlebih dahulu untuk mengikuti Kristus.
Tapi jika permasalahan ini dibahas, bisakah anda menjawab poertanyaan untuk ilustrasi bagi kasus ini ?
 
bukankah tidak perlu nikah dulu untuk bisa merasakan Sex?????? melakukan hubungan intim????
 
kalau anda katakan bukan masalah baik dan benernya, lalu apa yang anda cari?
sosok nya? tanpa kebenarannya?
 
ah,..kok jadi aneh....
 
Submitted by KEN on Sun, 2010-10-31 00:17
Permalink

Pengikut Kristus memang dinamakan Kristen. Tapi Kristus bukan Kristen.
 
Istilah pernikahan dalam ajaran Alkitab tidak pernah menyatakan harus melewati Kristen, tapi urusan antara kau dan Allah. Bukan tanda jasmani.
 
Kebenaran terletak pada Kristus dan dibukukan dalam Alkitab. Tidak ada dalam Kristen.
Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 00:23
Permalink

closed,....muter muter.
siapa juga yang bilang Kristus itu Kristen....
mana mungkin.
 
pengikut Ken dinamakan misal Keniser.....tapi ken tidak dinamakan Keniser bukan?
yang gitu ga usah dibahas.......
bahas nya yang ditanyakan dan lagi didiskusikan saja....
 
 
Submitted by KEN on Sun, 2010-10-31 00:28
Permalink

Tulisan Anda membahas tentang agama. Anda sendiri yang memutar haluan, lalu mengaku menjadi pengikut Kristus di komentar Anda.
 
 
Submitted by smile on Sun, 2010-10-31 00:40
Permalink

yang saya bicarakan memang agama, seratus persen agama.
 
saya memang harus mengatakan, bahwa saya memilih agama Kristen buat hidup saya, dengan begitu saya juga adalah pengikut Kristus, dan  ini lah yang akan saya selalu katakan dalam diri saya, kalau saya adalah Kristen, Pengikut Kristus......
 
maaf...dengan ketidakkonsistenan saya yang tidak berlanjut, dan hanya untuk hitungan menit saja,.....terimakasih,...
 
Bagaimana dengan anda....?
 
Submitted by lapan on Mon, 2010-11-01 08:46
Permalink

jawaban yang sangat lucu.
 
ya alasannya apa to lu menganggap kristen berbeda dari agama lain?
memang agama lain itu sama?
wakakakka
 
agama x juga beda dengan agama kristen dan agama lain.
agama y juga beda dengan agama x, kristen, dan agama lain.
 
hahahaha
 
Submitted by smile on Wed, 2010-11-03 19:51
Permalink

Lapan,...
kemaren2  karena malas, saya ga baca alkitab, tapi dengerin lewat alkitab audio,....Ketika mendengar jadi agak terkaget juga, kemudian saya buka alkitab elektronik,....
yaitu di EFESUS
 
1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus.

1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

 
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

 
IMO....Allah adalah Allah.....

dan Bapa kita adalah (T)uhan Yesus Kristus....
Selama ini saya selalu berpikir Yesus ya (T)uhan, sedang Allah adalah Bapa, seperti Yesus pun sama memanggil Bapa kepada Allah....
 
Bagaimana menurut anda?
 


 
 
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 19:58
Permalink

Wah wah.. bisa juga dibaca seperti itu.
 
Tapi gimana kalo Bapa Tuhan kita Yesus Kristus tuch sebenernya ngomong, Bapanya Tuhan kita, jadi Tuhan kita Yesus Kristus, tapi Bapanya yang dipuji. wahahahaha 
 
Nih, baru liat ke alkitab Sabda, kalau di bahasa inggris tampaknya lebih gak bingungin:
Blessed 1  is 2  the God and Father of our Lord Jesus Christ, who has blessed 3  us with every spiritual blessing in the heavenly realms in Christ.
 
Father of our Lord Jesus Christ... Jadi Ayahnya si Yesus ^_^
Submitted by smile on Wed, 2010-11-03 20:18
Permalink

 
Blessed 1  is 2  the God and Father of our Lord Jesus Christ, who has blessed 3  us with every spiritual blessing in the heavenly realms in Christ.
 
 
Lapan, memang maknanya seperti itu kalo dalam bahasa Inggris,....nah kalau dalam bahasa Ibrani siapa yang bisa ngartiin sebener2nya yah? Inggris ama Indo aja udah ampir beda.
 
Blessed is....."is" menunjukkan bukan jamak, tapi satu.


Kalau dibuat are, maka kalimatnya jadi berbeda lagi.



Allah dan Bapa, dari (T)uhan kita Yesus Kristus
jadi ada tiga selain dari roh kudus,......xixixi...
 
sama dengan kalimat ini :
 
Have I told you, lately.

Have I told, you lately.
 
 
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 20:44
Permalink

Gw gak bisa Yunani dan Ibrani jadi walaupun di alkitab sabda ada bahasa aslinya, gw masih harus mengandalkan terjemahan indonesia dan inggris untuk susunan kalimatnya hehehehe
 
Menurut gw dipakai kata IS karena memang merujuk ke single entity.
 
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus.
 
Mungkin semacam majas, gak tau juga ya persisnya gimana, tapi semacam penegasan aja.
 
Contoh: Terberkatilah suami dan ayah dari anak-anakku. 
 
Blessed is my husband and the father of my children.
 
Mungkin begitu. Hehehehe
 
 
Submitted by si Om on Mon, 2010-11-01 23:50
Permalink

wah ..bisa jadi pencak silat ^^  :)
 
menang berarti benar ?
kalah berarti salah ?
 
orang awam kaya saya sih ga ngerti ... harus banyak belajar ^^
 
ada link tentang kerendahan hati ? thanks
Submitted by KEN on Tue, 2010-11-02 00:03
Permalink

Saya sengaja tidak menjawab lapan. Karna apa? Karna saya mau biarkan dia pusing dulu dengan jawaban itu.
Submitted by KEN on Tue, 2010-11-02 00:11
Permalink

Agama Kristen dan gereja sedikit lebih baik atau kesempatan kita lebih besar untuk mengenal Allah lebih dekat apabila dibandingkan dengan agama-agama lain.
 
Pada saat kita memasuki Agama Kristen dan gereja, kita sudah bisa menyentuh bulu kaki Allah yang rontok (Istilah saya sendiri).
 
Sedangkan agama-agama lain, tak menyentuh apa-apa, apalagi bulu kaki Allah yang rontok.
Submitted by Inge Triastuti on Tue, 2010-11-02 07:46
Permalink

karena hubungan Allah dgn manusia paling dekat ada dalam agama ini. Waktu berdoa aku bisa menyapa Tuhan dengan kata "Bapa" sedangkan di agama lain ada yang harus berteriak-teriak, yang agak dekat masih panggil "Oom".
Submitted by joli on Tue, 2010-11-02 07:54
Permalink

Hi Inge, tumben nongol..



Inge : karena hubungan Allah dgn manusia paling dekat ada dalam agama ini..... yang agak dekat masih panggil "Oom".



Yang sering panggil Om ama Shanti itu yang di Bali ya? tetangganya M23 :)


Submitted by bintang seven on Wed, 2010-11-03 21:40
Permalink

halo smile, nih ayatnya gw tambahin
 
Dimuliakanlah Allah dan Bapa m  kita selama-lamanya! Amin.flp 4:20
 
sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan b  Allah dan Bapa c  Tuhan kita, Yesus Kristus.rom 15:6
 
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera 1  dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, g  Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.2yoh1:3
 
 
kata DAN diterjemahkan dari kai, artinya ada 2 orang/pribadi. misal, gw mengundang smile dan lapan ke ultah b7, berarti 2 orang. klo 1orang/pribadi pasti gw bilangnya begini gw mengundang ke ultah gw smile YAITU lapan. kata yaitu biasanya selalu diterjemahkan dg kata EIMI.
 
coba perhatikan ayat2 diatas terutama 2 yoh 1;3 , ada Allah ada Allah Bapa, ada Yesus kristus sang anak Bapa.
 
yg bener Allah memang esa tp menunjuk kepada 2 NAMA/pribadi. yaitu AIR  dan Roh.
 
buktinya, kita setelah LAHIR BARU kita disebut anak2 Allah, dan percakapan Yesus dan nikodemus ttg lahir baru, Yesus mengatakan dg jelas utk LAHIR BARU dan menjadi anggota kerajaan surga/ANAK2 ALLAH kamu hrs dilahirkan dari AIR DAN ROH. air kai roh. ANAK2 ALLAH dilahirkan oleh ALLAH = anak anak Allah dilahirkan dari AIR DAN ROH.
 
siapa Allah Bapa? Air!!
siapa Allah?Roh!!
dwitunggal Air dan Roh disebut SAMUDERA RAYA.
siapa Bapa nya yesus? Allah!!
siapa Bapanya Yesus Kristus sang juruslamat? Allah Bapa!!
siapa Tritunggal?? ntar deh.
 
moga2 tambah pusing!!
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 21:46
Permalink

Di mana yah dibilang kai itu untuk nunjukin 2 pribadi? Boleh minta penjelasan lebih lanjut? Link kalo boleh. Soalnya gw liat dari alkitab sabda gak ditulis keterangan itu.
 
Malah ya, kalo dilihat terjemahan inggrisnya, semua nya berusaha menekankan bahwa yang diomongin sebenernya satu entity. Karena dalam inggris lebih keliatan singular plural nya...
 
Tapi bisa jadi ini karena dah ada sugesti dan penyesuaian.
 
Submitted by smile on Wed, 2010-11-03 22:04
Permalink

B7 :
siapa Allah Bapa? Air!!
siapa Allah?Roh!!
dwitunggal Air dan Roh disebut SAMUDERA RAYA.
siapa Bapa nya yesus? Allah!!
siapa Bapanya Yesus Kristus sang juruslamat? Allah Bapa!!
siapa Tritunggal?? ntar deh.
 
IMO, dilahirkan dari air(untuk harafiahnya), karena manusia punya kedagingan
dilahirkan dari roh, itu karunia dari Allah,....
 
kalau dwitunggal adalah SAMUDRA RAYA,....wah,..belum nyampe lagi mikirin yang satu itu,...sampe sekarang,.....
 
Tadi barusan baca juga Kis,
2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
 
Agak OOT, cuma penasaran aja mo sharing,....
 
tentang bahasa Roh,.....yang ditegaskan memang benar dilakukan pada waktu itu,....dan kemudian akan terjadi lagi, ketika MATAHARI AKAN BERUBAH MENJADI GELAP GULITA.....
JAdi benar bahwa bahasa roh yang ada selama ini memang palsu dan terkesan dipaksakan,....juga karena bahasa nya juga bukan bahasa baru, tapi bahsa yang sudah ada,.....
 


 
 
Submitted by bintang seven on Wed, 2010-11-03 22:38
Permalink

dilahirkan dari air(untuk harafiahnya), karena manusia punya kedagingan
dilahirkan dari roh, itu karunia dari Allah,....
 
kalau air di yoh 3:5 adalah air harafiah, bagaimana mungkin setelah kita nyelup ke air kolam waktu baptisan air, kita disebut anak2 Allah yg mewarisi surga?  anak2 Allah dilahirkan oleh allah dan utk dilahirkan kembali menjadi anak2 Allah kita hrs dilahirkan dari Air dan Roh (Allah). Allah di dalam surat2 rasul paulus, petrus,yohanes dll, selalu berarti 2 Allah sbg Roh atau Allah sbg Bapa. saya rasa, kita sekarang harusnya sudah bisa membedakannya mana Allah dan mana Allah Bapa.
 
JAdi benar bahwa bahasa roh yang ada selama ini memang palsu dan terkesan dipaksakan,....juga karena bahasa nya juga bukan bahasa baru, tapi bahsa yang sudah ada,.....
 
setau gw Roh itu menyampaikan keluhan yg tak terucapkan utk orang2 kudusNYA.
 
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
 
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
 
Roh membantu, menolong, dan membimbing cuma katanya diayat 26 keluhannya tidak terucapkan mungkin klo gw terjemahin tidak dimengerti. dan paling gak di ayat 27 dibilang lalu allah menyelidiki hati nurani, klo bahasa roh diumbar2 spt yg sering kita lihat, apa maksudnya? bahasa roh hrsnya adalah hubungan 3 hal: ROH , ALLAH yg menyelidiki dan HATI NURANI utk orang2 kudusNYA. hrsnya hal2 yg menyangkut nurani gak diumbar2. yg menjadi tanda sebenarnya bukan adanya bahasa roh atau tidak, tp adakah HUBUNGAN antara HATI NURANI MU DG ALLAH atau tidak,utk pengudusan diri kita.
 
ataukah mereka telah salah? ataukah itu bukan bahasa roh? kemungkinan besar!
Submitted by minie on Wed, 2010-11-03 22:05
Permalink

Biar aku copas aja coment guestX yg menurut aku memancing buaya di air got:

uih...smile lagi cari guru barukah ?

geli rasa gw baca komentar2 ttg bhw yesus juga bisa marah dan kerennya org yg bisa marah mirip yesus. gw gak tau dimana di alkitab ada ptunjuk bhw org yg ikut yesus hrs bisa marah mirip yesus, bisa nangis mirip yesus, bisa tertawa mirip yesus, bisa tidur mirip yesus,...

Lapan:
Ya itu namanya mengganjar lah!!!

Minie:
Memberi tahu adalah istilah yang lebih tepat dan tidak berlebihan saya rasa. Perlu kamu tahu kalau aku juga suka koment dan blog guestX, dan aku ga mau dia kemudian berubah menjadi kurang bermutu seperti terlihat dari koment yang aku copas diatas.
Bolehkan aku berusaha untuk itu?
Kalau mengganjar itu kecuali aku memang punya hak dan kuasa, emang aku ini babenya guestX apa?

Minie:
Aku sih hanya berusaha untuk ga menyamakan perlakuan antara cowo dan cewe cos cowo cewe emang beda.

Lihat aja gimana para ortu memperlakukan anaknya yg cowo dan cewe, beda kan?

Takutnya ntar kalo anak cewe di dandanin maskulin jadi kek kamu hehehehe (becanda loh). Atau kalo anak cowo di dandanin kek smile? uahahahaha (becanda lagi)

Lapan:
Ya berbeda, soal FISIK. Di sini lagi main fisik?
Oi2.. Di sini tuh pake komentar. Isinya diskusi (baca: debat), sharing, dsb.
Lo ngeremehin kemampuan analisa dan pemikiran gender hawa?
Gw sendiri juga perlakuin cewe dan cowo berbeda, soal fisik Yes. Memang pada umumnya kaum hawa lebih lemah.
Tapi soal pemikiran dan analisa. Bah, lo aja kalah sama raissa dan hannah dan guestx dan lain-lain

Minie:
Bukan ngeremehin kemampuan analisa dan pemikiran pan. Maksudku itu lebih kearah kemampuan menerima "bahasa" cowok yang cenderung lebih kasar daripada bahasa cewe (pada umumnya juga)

Kamu ingetkan gimana kamu, okul dan pb yang udah sama-sama salah pengertian di kotak hijau kapan hari? bukan mau mengingatkan, cuman mau jelasin kalo kemampuan dan kebiasaan berbicara juga berlainan antara cowo dan cewe.

Kalau soal pemikiran dan analisa sih aku akui kalo kalah sama raissa dan hannah hehehehe

Tapi kalo kemampuan mengenali nabi palsu kek Tonypaulo, Hannah masih kalah sama aku keknya. Yang agak setara sama Hannah mungkin kemampuan mengenali orang yang kurang waras.

Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 22:37
Permalink

Minie:
Memberi tahu adalah istilah yang lebih tepat dan tidak berlebihan saya rasa. Perlu kamu tahu kalau aku juga suka koment dan blog guestX, dan aku ga mau dia kemudian berubah menjadi kurang bermutu seperti terlihat dari koment yang aku copas diatas.
Bolehkan aku berusaha untuk itu?
 
 
Memberi tahu ya memberi tahu. Kenapa kamu harus sok memberi tahu dengan membalas hal yang sama, seakan-akan diberitahu dengan biasa aja gak bisa? Sudah kamu coba? 
 
Kalau saya lihat, penjelasan kamu bahwa kamu sebenarnya hanya mengikuti ketidakrelevanan komen guestX supaya guestX bisa bercermin adalah sekedar kedok agar kamu gak malu2in banget dengan komen kamu yang (ternyata + terlanjur) tidak relevan.
 
 
Minie:
Bukan ngeremehin kemampuan analisa dan pemikiran pan. Maksudku itu lebih kearah kemampuan menerima "bahasa" cowok yang cenderung lebih kasar daripada bahasa cewe (pada umumnya juga)
 
Jangan seenaknya begitu. Komen kamu dibaca banyak orang, bukan hanya dibaca si sasaran komentar kamu. Kalau kamu takut ada cewe yang merasa risih dengan kata-kata kamu, kenapa kamu pakai?
 
Saya menghargai sikap kamu yang menghargai kaum hawa tapi tindakan dan komentar kamu yang menekankan kelemahan wanita menurut saya malah lebih ke sebuah pelecehan dan diskriminasi.
 
"Oh guestx, ternyata lu cewe. Gw kira lu cowo... Perlu gw ubah bagian yang gatel?" 
 
 
Minie:
Kamu ingetkan gimana kamu, okul dan pb yang udah sama-sama salah pengertian di kotak hijau kapan hari? bukan mau mengingatkan, cuman mau jelasin kalo kemampuan dan kebiasaan berbicara juga berlainan antara cowo dan cewe.
 
Hah? Salah pengertian? 
Apa hubungannya dengan kebiasaan berbicara cowo dan cewe?
Yang terjadi pada pembicaraan di kotak ijo itu bukan pembicaraan cewe dan cowo, tapi pembicaraan orang sok pinter dan berpikiran dangkal dengan orang tolol naif yang mencoba menjelaskan maksudnya yang diseleweng2kan seenak jidat dengan permainan kata.
 
Jangan nyamber-nyamber deh. Kaya geledek aja :)
 
 
 
 
 
Submitted by bintang seven on Wed, 2010-11-03 22:07
Permalink

gak usah ngelink-ngelink utk yg satu ini deh pan, kebanyakan ngelink jadi manja lu. nih dr sabdaweb: bhw kai SELALU diterjemahkan DAN.
 
DAN = KAI (greek)2532.
 
TB: 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
 
 
NKJV: Jesus answered, "Most assuredly, I say to you, unless one is born of water and the Spirit, he cannot enter the kingdom of God.
 
NIV: Jesus answered, "I tell you the truth, no-one can enter the kingdom of God unless he is born of water and the Spirit.
 
sementara yaitu= eimi. Air dan Roh. bukan air yaitu roh.
 
anak2 ALlah dilahirkan oleh Allah. anak2 allah dilahirkan dari Air dan Roh (yoh3:5). Allah adalah 2 pribadi bernama Air dan Roh!!  siapa Allah Bapa? jika Yesus mengatakan ALLAH ADALAH ROH (YOH 4:24) maka ALLAH BAPA/ BAPA ITU = AIR.
dwitunggal air dan Roh disebut SAMUDERA RAYA.
 
 
terpujilah ALLAH dan BAPA TUHAN KITA YESUS KRISTUS= terpujilah Allah=Roh dan terpujilah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus=terpujilah Allah Bapa=air. anak Tunggal bapa itu disebut YESUS KRISTUS YOH 1

 
TERSERAH elo mau singular mau plural, tp kenyataan diatas mustahil disangkal.
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 22:25
Permalink

Kalo lo ngasi link lebih Ok. Kalo lo gak mau ngasi ya udah, paling gw jadi bebas berasumsi kalo lo sbnrnya cmn membual. Hahahaha
 
Back to topic, ya emang bener kai diartikan DAN. Yang gw soalin, di bagian mana dikatakan "DAN" itu harus selalu diartikan pemisah 2 entity.
 
Gaya bahasa alkitab banyakan mang gitu. Sering dipertegas, dimegah2in, dan banyak pengulangan. Dalam bahasa indonesia sendiri juga gw sering nemu kalimat yang menggunakan kata DAN padahal sebenernya merujuk ke pribadi yang sama.
 
Kalo bisa sih ada yang memang ahli bahasa Yunani untuk coba jelasin apakah memang terjemahan bahasa inggris itu lebih tepat, atau udah disesuaikan demi "kemudahan" pemahaman.
 
 
Gw gak nanyain soal air dan roh kok.
 
 
 
 
Submitted by bintang seven on Wed, 2010-11-03 22:51
Permalink

Kalo lo ngasi link lebih Ok. Kalo lo gak mau ngasi ya udah, paling gw jadi bebas berasumsi kalo lo sbnrnya cmn membual. Hahahaha
link-in aja tulisan gw ini ke siapa kek, tulisan gw deh yg jadi link, biar gw bisa rada geeran hehe....membual? untung gw dah agak lama di ss, gak ada yg lebih kejam, menusuk and menohok lagi selain kata membual pan? gw dah kebal klo cm dibilang membual. hahah...menipu kek mengkadali atau mengulari atau apalah yg lebih kejam-an dikit donk pan....wah nantang gw..haha...
 
Back to topic, ya emang bener kai diartikan DAN. Yang gw soalin, di bagian mana dikatakan "DAN" itu harus selalu diartikan pemisah 2 entity.
gw dah ambil contoh, ttg undangan ultah, lapan dan smile. skrg dikaitin ama alkitab deh, gw yakin alkitab bukan ditulis buat kadal, tp buat manusia, bahasa yg digunakan bhsa manusia krn utk manusia, sebisa mungkin manusia yg berotak sehat hrsnya ngerti bhsa yg sehat bhw dan adalah 2 pribadi itu. kecuali elo nyeleneh bhw dan bukan pemisah entity...masih nyeleneh?
 
Kalo bisa sih ada yang memang ahli bahasa Yunani untuk coba jelasin apakah memang terjemahan bahasa inggris itu lebih tepat, atau udah disesuaikan demi "kemudahan" pemahaman.
gw sih malas nunggu orang yunani, atau yg ngaku2 ahli dan elo bilang diatas bhw elo lebih prefer bhsa indonesia kan? yg disertai penjelasan...ngapain elo nunggu2 ahli yunani segala utk arti pemisahan 2 entity?keburu botak lo pan.
 
Gw gak nanyain soal air dan roh kok.
gw kira elo mau tau jg...ya udah gw gak berpanjang2 soal air dan roh deh.
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 23:19
Permalink

link-in aja tulisan gw ini ke siapa kek, tulisan gw deh yg jadi link, biar gw bisa rada geeran hehe....membual? untung gw dah agak lama di ss, gak ada yg lebih kejam, menusuk and menohok lagi selain kata membual pan? gw dah kebal klo cm dibilang membual. hahah...menipu kek mengkadali atau mengulari atau apalah yg lebih kejam-an dikit donk pan....wah nantang gw..haha...
 
Hah? Nantang lu? Loh gw cmn bilang kalo yang gw minta penjelasan lu, dan link kalo bole. Klo gak kasi ya gw bebas berasumsi? Tapi lo kasi kan? Ya udah, gw kan cuman ngelanjutin omongan lu yang bilang kebanyakan link bikin manja. Hahaha lucu lu. Sapa juga nantang lu. Bukannya lu yang nantang gw dengan suruh gw ngatain lu ya? Ckckckck sorry tantangan gak mutu kek gitu gw gak merasa perlu ngeladenin.
 
Btw, gw pake pembual cmn karna iseng berhubung blog hai hai baru2 ini aja. 
 
 
gw dah ambil contoh, ttg undangan ultah, lapan dan smile. skrg dikaitin ama alkitab deh, gw yakin alkitab bukan ditulis buat kadal, tp buat manusia, bahasa yg digunakan bhsa manusia krn utk manusia, sebisa mungkin manusia yg berotak sehat hrsnya ngerti bhsa yg sehat bhw dan adalah 2 pribadi itu. kecuali elo nyeleneh bhw dan bukan pemisah entity...masih nyeleneh?


gw sih malas nunggu orang yunani, atau yg ngaku2 ahli dan elo bilang diatas bhw elo lebih prefer bhsa indonesia kan? yg disertai penjelasan...ngapain elo nunggu2 ahli yunani segala utk arti pemisahan 2 entity?keburu botak lo pan.
 
Gw juga udah ambil contoh kalimat bahasa indonesia di mana kata DAN dirujuk untuk pribadi yang sama. Memang pemisah, tapi yang dipisah apanya? 
 
Aku baru beli roti dan nasgor.
Dia adalah suamiku dan ayah dari anak-anakku.
 
Gw bilang butuh ahli bahasa Yunani karna gw pengen tau apa di Yunani juga ada kebiasaan memakai gaya bahasa seperti kalimat kedua atau gak.
 
Gw aneh sama lu. Lu sangat teliti soal air dan roh, penggunaan kata Allah Bapa dan Allah. Tapi untuk ini lu lewatkan begitu saja? Padahal kalo bisa dibuktikan Yunani tidak mengenal pemakaian DAN seperti pada kalimat kedua, kan semakin menguatkan apa yang lu yakinin.
 
Kok lu kesannya malah menyepelekan. 
 
Lagian ahli bahasa Yunani gak selangka yang lo kira sampe hrs nunggu lama banget. Pendeta gw pas sekolah dulu aja hobby nyeletuk ayat pakai bahasa aslinya. Yang berarti minimal dia udah belajar cara baca kata-katanya.
 
 
gw kira elo mau tau jg...ya udah gw gak berpanjang2 soal air dan roh deh.
 
Pemahaman gw belom sampe situ. Namun kayanya dari komentar elo sebelumnya, lu malah menekankan ini, jadi maksud gw biar konteksnya jangan melebar dolo. Satu2.
Submitted by bintang seven on Wed, 2010-11-03 23:46
Permalink

klo lo cuma iseng gw gak ada masalah dg keisengan loe kok, mudah2an jika ada orang2 lain yg di bual2in di tolol2 in ama loe gak merasa itu serius.atau mereka hrs tau klo loe suka iseng.
 
yg menarik adalah  contoh kalimat elo:
 
1.Aku baru beli roti dan nasgor.
2,Dia adalah suamiku dan ayah dari anak-anakku.
 
no 1 adalah 2 benda berbeda sedang no 2 adalah pribadi yg sama.tapi jika no1 kata dan loe ganti dg yaitu gak match, sedang no2 kata dan loe ganti dg kata yaitu tetap nyambung dan tidak mengubah maknanya.
 
coba dibandingin:
 
Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya,   tahu,   bahwa aku tidak berdusta.
 
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus,  Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.
 
Allah=Bapa dari Yesus.
Yesus Kristus=Anak Bapa.
Allah Bapa punya anak namaNYA Yesus Kristus, BapaNYA Yesus namaNYA Allah.
 
Alkitab jelas menulis dan memisah kata DAN , YAITU pd ayat2nya....ah udah lah.
 
sebenarnya yg gw tangkap dr komen loe pan, bhw loe masih menunggu utk ahli bahasa yunani adalah hal yg baik, utk memantapkan kebenaran ayat2 diatas, mudah2an gw bener bhw itu motivasi loe, dilain pihak, elo gak mudah percaya jika orang tidak ahli bhsa yg menyampaikannya, jika gw bilang gw adalah ahli bahasa yunani bgmna tanggapan elo. mungkin beda di hati elo. mungkin ketika elo berpikir nih orang tdk ahli yg nyampain yg bukan bergelar m.div, elo mempertanyakannya dg pertentangan, tp mungkin jika gw bergelar m.div elo bisa menyelidiki dan mau tau. its ok lah, bagi gw itu manusiawi sekali. itu soal tanggapan tp belum membuktikan apa yg gw bilang itu salah. time will prove it i guess.
 
mungkin ada baiknya kita tunggu ahli bahasa greek yg nongol.
 
 
Submitted by lapan on Wed, 2010-11-03 23:58
Permalink

Tadinya gw ckp yakin kalo Efesus 1:3 itu, walaupun memakai kata DAN, tapi merujuk ke satu pribadi (seperti contoh kalimat yang gw kasi ke lu).
 
Apalagi di TL sebelumnya pakai kata "yaitu", dan lu bilang "yaitu" bahasa Yunaninya beda lagi. Makanya gw liat juga ke terjemahan inggris. Ternyata memang di sana ditekankan ke singular. 
 
Terus kan lu bilang, DAN selalu untuk 2 pribadi, jadi gw butuh klarifikasi untuk ini. Karena di indonesia sih bisa aja DAN dipakai untuk 1 pribadi, tapi gmn dengan budaya Yunani?
 
Karena gw gak bisa bahasa Yunani maka gw maunya ya yg bisa. Atau paling gak pernah mempelajari budaya/bahasanya.
 
Tentu lebih terjamin. Masa semua sumber lo lolosin... Kalo lu emang bisa bahasa Yunani dan lo tegasin dan jelasin kalo di Yunani gak ada pemakaian kata DAN untuk 1 pribadi seperti di Indo, ya gw terima.
 
Akibatnya ya gw jadi tambah pusing.
 
Yah, sambil nunggu sambil liat2 yang laen.
Submitted by smile on Thu, 2010-11-04 21:55
Permalink

Pan, g jadi kepikiran, kalo lo aja bingung, bagaimana jemaat lain?
komen gue ini buat lapan dan b7,....
 
gue membaca alkitab elektronik kalo lagi ngenet tentunya, baca alkitab buku kalau lagi nyantai dikasur juga  kalau lagi nyantai duduk, selalin dari dengerin akitab audio.
membaca ini aja udah bisa jadi berpengertian berbeda :

TB (1974) ©

SABDAweb Ef 1:3

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus g  telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. h 
 
apalagi jika membaca ini :
 
Blessed 1  is 2  the God and Father of our Lord Jesus Christ, who has blessed 3  us with every spiritual blessing in the heavenly realms in Christ.
 
Tidak semua orang bisa membaca alkitab dalam berbagai bahasa, sebagian besar membaca dengan bahasa Indonesia terjemahan baru.
 
dalam TB(1974) sangat mungkin diartikan
Terpujilah Allah........(itu yang pertama)
Dan
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus(itu yang kedua)
 
dijabarkan lagi,
Bapa Tuhan bisa menjadi satu bagian, bisa juga menjadi 2 bagian.
Yang pertama :
Bapa Tuhan kita, yaitu Yesus Kristus, penyebutan Yesus sebagai Bapa (T)uhan,
Yang kedua :
Penyebutan Yesus Kristus sebagai (T)uhan saja.
 
Jika ada tiga pribadi (TRINITAS)
maka, Allah, adalah Allah, dan bukan Bapa.

Bapa Tuhan Kita Yesus Kristus adalah anak
Dan roh kudus adalah Roh ALLAH yang kudus.
 
Tapi jika diberikan lagi koma atau tanda konektor lain, maka artinya akan berbeda lagi.


Terpujilah Allah dan Bapa ,(koma) atau - (tanda strip)Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus g  telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. h

 
Tapi anehnya lagi, kenapa harus dibaca dobel jika Bapa adalah Allah?
Terpujilah Allah, dan Bapa....(BapaNya (T)uhan Yesus) harusnya ya sekalian aja,...Terpujilah ALLAH BAPA...ga usah dijelaskan lagi seperti memastikan suatu hal yang sudah pasti.
 
Apa ini gaya Bahasa si Paulus?
ini ada lagi gaya bahsa Paulus.....
saya petikan lagi :
 

TB (1974) ©

SABDAweb Gal 1:11

Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, u  bahwa Injil yang kuberitakan v  itu bukanlah injil manusia.

12
Karena aku bukan menerimanya dari manusia, w  dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan x  Yesus Kristus. y

 

Sebenarnya tanpa bilang begitupun kita sudah mengerti....jadi bingung nih,...

Atau Paulus ingin menegaskan, Yesus adalah Manusia yang bukan manusia seperti manusia manusia lain?

Sharing yah, Lapan dan B7..

 

 

 

 
 
 
Submitted by lapan on Fri, 2010-11-05 11:43
Permalink

Hmmm... untuk mengartikan frasa tersebut kurang pas sih menurut gw.
 
Maksud pemenggalanmu kan, Yesus adalah Bapa kita, tapi bukan bapa berjenis manusia, Dia adalah Bapa Tuhan.
 
Ada bapak monyet = monyet
Ada bapak manusia = manusia
Yesus itu bapa Tuhan = Tuhan
 
gitu ya? Hehehe
 
Tapi menurut gw sih kurang pas smile. Karena susunan kalimatnya. Kalau memang maksud si penulis seperti itu, tentu bunyinya seperti ini:
 
"Allah dan Bapa kita Tuhan Yesus Kristus"
atau
"Tuhan Yesus Kristus Allah dan Bapa kita"
 
Kemarin dulu gw pernah mempersoalkan tanda baca koma untuk masalah yang lain, dan kata hai hai, di bahasa aslinya gak ada tanda baca koma.
 
Yang menjadi penyebab kebingungan (tepatnya sih keraguan) gw adalah persoalan jamak dan singular.
 
Terjemahan Lama memakai kata "yaitu" sebagai terjemahan kai. Baru pada terjemahan baru diganti menjadi "dan".
 
Kenapa perlu diganti? Kenapa bahkan sebelumnya diterjemahkan seperti itu?
 
Sedangkan terjemahan bahasa inggris untuk Efesus 1:3 dan beberapa ayat yang diberikan B7:
- memakai kata IS
- menegaskan frasa "Bapa Tuhan kita Yesus Kristus" menjadi "Father of our Lord Jesus Christ" >> sudah jelas yang dimaksud adalah Ayah dari Tuhan Yesus, bukan Tuhan Yesus adalah ayah kita.
 
Jadi curious aja sih, yang bener tuh kaya gimana sih? Karena kalau benar kata B7 bahwa Allah dan Bapa merujuk ke 2 pribadi, berarti seperti katamu smile, 4 in one.
 
eaaaa trinitas aja uda ribet mo ditambah satu lagi sekarang hihihihi
Submitted by smile on Fri, 2010-11-05 19:58
Permalink

mungkin lebih tepat kalau menggunakan yaitu,..kalau Dan memang jadi mengarah ke plural, walau sebenarnya singular.

 
Kalau dibuat Dan sama dengan suatu pengulangan yang mungkin lebih berarti penegasan.

Terpujilah Allah, dan Bapa...Bapanya Yesus Kristus = Allah. sama saja sami mawon.



Tapi memang kadang bahasa inggris lebih enak dicerna daripada bahasa Indonesia,..untung saja, sekarang banyak ungkapan baru yang bisa dipakai untuk mempersingkat suatu pengertian,contoh :seperti delusi, halusinaasi, dsb.



Ada lagi yang menjadi bahan pemikiran :

Petikan dari sebuah situs :Apakah kitab Perjanjian Lama yang ada di tangan umat Kristen masih asli?" Jawabannya, "Tentu, karena ada kurang lebih 200.000 'fragment' yang terkumpul dan dibanding-bandingkan."

Bahasa nya



Oleh sebab itu, jika melakukan pembahasan Alkitab secara etimologi, maka harus kembali ke Alkitab bahasa asli karena peralihan bahasa menyebabkan perubahan bentuk kata dan juga susunan kalimat.



Bingung juga yah Pan,...jika ternyata selama ini apa yang diartikan adalah tidak sesuai dengan aslinya, walaupun dimaksudkan kearah yang sama, tapi tetap akan berbeda dalam pengertian yang sebenarnya, apa pengaruhnya ga besar? jelas sangat berpengaruh,..kalau sudah begitu jadi bagaimana?
 
Jika kita rajin, mulai membaca alkitab, mempelajarinya, dan ternyata apa yang kita pelajari bermaksud akhir berbeda karena memang berebda dengan isi yang aslinya, walaupun dioptimalkan ke arti yang sebenarnya, tetap saja akan ada perbedaan.
 
Apalagi tanpa tanda baca seperti yang elo bilang.




Sama seperti Martin Luther, kalau dia diam saja,..dan selalu positif thinking dan memaklumi,..maka ga ada yang namanya Kristen sampe sekarang,...
Submitted by bintang seven on Sun, 2010-11-07 14:48
Permalink

siapa bilang Yesus Bapa bagi kita yg telah lahir baru.? Kita ini adalah anak2 Allah!! oleh Roh kita berseru Ya abba ya Bapa. Kita sama spt Yesus adalah anak2 Allah, bukan anak2 TUhan. Yesus adalah yg sulung dan kita adalah anak2 yg bungsu yg menghabiskan harta warisan dan berfoya foya.
 
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku  , sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku   dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku d  dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu
 
smile, contoh kalimat lapan bisa gw artikan begini
 
1. aku membeli nasi goreng dan roti
2. bejo yg bersuku jawa adalah suamiku dan ayah dari anak2ku.
 
bisakah smile mengatakan aku membeli nasi goreng YAITU roti? Tidak. sedang contoh no.2 kata dan bisa diganti dg Yaitu.
 
tp bagaimana orang yg bukan jawa tahu, bhw bejo adalah suami yaitu sekaligus ayah (one person).?
 
jika ada ayat kalimat tambahan misal:
3. bejo selalu berbahasa jawa krn dia orang jawa.
4. dia sudah memiliki istri dan anak.
5. bejo adalah suamiku dan ayah yg baik bagiku.
 
maka dg BERANI kita mengartikan itu adalah 1 person. bejo yg sama adalah suami dan ayah itu!
 
ada banyak ayat di alkitab yg bisa dikumpulkan, ttg Allah, Bapa, Yesus kristus, shg kita bisa BERANI menarik kesimpulan gw dah mengamatinya dan kesimpulannya adalah spt ini:
 
1. siapakah BapaNYA Yesus (tanpa Kristus): bapa Yesus adalah Allah
2. siapakah Allah? Allah adalah Roh yg melayang2 diatas permukaan air di kej 1. Allah adalah Roh.
3. siapakah Yesus KRISTUS? Yesus Kristus adalah Yesus anak Allah + Roh Allah.
4. siapakah bapaNYA Yesus Kristus? BapaNYA Yesus Kristus adalah ALLAH BAPA
5. siapakah Allah bapa? IA adalah ALlah yg Mahatinggi = Air di dalam kejadian 1:2
 
6. Allah Bapa/yg mahatinggi/air punya 2 anak yaitu yesus/gelap/firman dan kristus/allah/Roh. gelap+roh dan bersatu didalam daging lahir dari perawan maria disebut YEsus Kristus sang anak TUnggal bapa, sang domba Allah.
 
7. adakah orang yg berani bilang kita bukan anak TUhan? ya b7 berani bilang begitu, karena alkitab mengajarkannya: Anak2 Allah dilahirkan oleh Allah, Yesus mengatakan kita harus dilahirkan oleh AIR DAN ROH. Air dan Roh adalah Allah. Air adalah Allah Bapa dan Roh adalah Allah bapaNYA Yesus (tanpa Kristus). TETAP TRITUNGGAL KOK.
 
8. siapakah Tritunggal? b7 menjawab: Tritunggal adalah gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
 
9. wah bisa ampe pagi nih....
 
gbu.
Submitted by smile on Mon, 2010-11-08 02:00
Permalink

waduh brow,.......pusing banget kalau udah ada air, samudra, bapa, Allah,anak, roh,...karena kekna otak ini ga mampu untuk mencerna....mungkin butuh waktu yang amat sangat lama untuk bisa mengertinya......dari dulu ga bisa bilang ya dan setuju dengan bahasan itu,....
 
ntar ya bro.....masih panjang bergurunya......
Submitted by bintang seven on Mon, 2010-11-08 23:49
Permalink

smile kalau anda belum setuju, dg muka yg serius gw cuma bisa bilang begini: apakah gw perlu persetujuan orang utk mengatakan kebenaran? apa sih artinya orang itu setuju atau tidak dg hal2 itu? gak ada artinya apa2. entah orang setuju atau ragu2, jalan terus bleh...