Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bebek Klaten
Sudah lama saya dan isteri pingin ke warung bebek ini. Beberapa teman di gereja mengatakan warung makan dengan menu bebek goreng ini enak. Orang-orang menyebutnya "Bebek Nglinggi" karena berada di desa Nglinggi, Klaten.
Dulu ketika kami ke sini pada pukul 20:30, ternyata bebeknya sudah habis. Hal itu membuat kami semakin penasaran mengingat lokasi warung ini sekitar 1,5 km dari jalan besar. Meski terpencil, namun warung ini cukup ramai. Pembeli harus antre untuk mendapat pelayanan.
Hari ini, Minggu 26 September, bersama dengan keluarga besar di Jakarta dan Purwakarta memutuskan membuktikan sendiri rasa bebek di warung mewah ini (mepet sawah).
Kriteria utama saya untuk bebek adalah tidak amis. Kalau tidak bisa mengolah dengan baik, daging bebek akan berbau amis. Daging bebek di sini tidak amis.
Kriteria berikutnya adalah tekstur dagingnya. Beberapa warung bebek menghidangkan daging bebek yang alot. Hal ini terjadi karena mereka menggunakan bebek petelur yang sudah tidak produktif lagi. Namun daging bebek di sini cukup empuk dan tidak alot.
Untuk minuman, kriteria teh yang saya anggap baik adalah teh yang panas (bukan dari air termos), sepat dan berwarna keemasan. Warung ini sudah memenuhi kriteria itu.
Nasinya menggunakan beras yang standard dengan taburan bawang merah goreng. Ada yang unik di sini. Semua nasi diberi potongan bandeng dan sambel. Hal ini terkait dengan asal-usul warung ini. Dulu, warung memulai usaha dengan berjualan nasi kucing (Nasi bungkus berukuran kecil dengan lauk berupa sambel, tempe iris dadu dan bandeng. Porsinya sangat kecil, setara dengan porsi makanan untuk kucing. Itu sebabnya disebut nasi kucing). Rupanya warung ini tetap mempertahankan asal-usulnya, namun dengan porsi empat kali lebih banyak.
Dari sisi harga, warung ini terbilang murah. Untuk 7 potong bebek, 7 piring nasi dan 7 gelas teh+jeruk, kami mengeluarkan ongkos Rp. 68 ribu.
Untuk mencapai lokasi, dari arah Jogja, begitu sampai lampu merah Bendogantungan (sebelum masuk kota), berbelok ke kiri. Melewati persawahan hingga sampai simpang empat Mlinggi. Jalan lurus, 300 meter kemudian sampai di lokasi, kanan jalan.
********
Bila dibandingkan dengan warung bebek kesukaan kami, yaitu lesehan pak Mul nDut di emperan toko ABC, kami masih tetap menyukai lesehan pak Mul nDut. Di lesehan pak Mul nDut, bebek digoreng sampai garing. Dan yang paling utama adalah sambal bawangnya yang sangat gurih. Bahkan ada beberapa orang yang datang hanya untuk membeli sambalnya.
Mumpung bicara tentang bebek, maka masih ada warung makan lesehan lain yang perlu dicoba yaitu lesehan pak Brewok di dekat bank Jateng, jl. Pemuda Utara. Selain bebek, hidangan yang spesial di sini adalah burung dara manis. Jika di sini sudah habis, Anda dapat meluncur ke cabangnya di depan toko Kotabaru Kain (selatan alun-alun).
Apabila Anda sudah manula, maka silakan mencoba bebek presto di dekat bank BRI, jl. Pemuda Selatan. Karena sudah direbus dalam panci bertekanan, maka dagingnya sangat empuk. Bahkan sampai tulang-tulangnya pun dapat disantap habis karena langsung hancur pada gigitan pertama.
******
Tulisan ini dapat dikategorikan sebagai tulisan sampah, karena setelah menyantap bebek, esoknya akan jadi sampah.
------------
Communicating good news in good ways
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- 4994 reads
slurp...
pak, pagi-pagi buka ss, liat bebek goreng.. bikin ngiler aja.. jadi pengen.. hahaha...
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
laper lagi
wah, enaknya...
udah kenyang habis makan pagi, baca ini... jadi lapar lagi dah... :p
Morning!!!
Baca ini sambil nonton acara masakan kuliner di TV channel... Nyammm.
Morning everyone... :)
bebek klaten
Beberapa tahun yang lalu waktu berkunjung di sebuah gereja kecil di Gayamprit, saya sempat diajak oleh bapak pendetanya mencicipi sarapan soto bebek. Yang agak mengherankan, meskipun warungnya di tengah-tengah sawah, agak jauh dari jalan raya dan permukiman, tapi tetap didatangi banyak orang buat sarapan. Suasananya benar-benar mendukung rasa. Sepotong gambaran rantai makanan yang menakjubkan. Makan soto bebek di tengah-tengah kawanan bebek yang sedang mencari makan cacing dan keong sawah.
Kalau Bebek Klaten yang satu ini bukan cuma alot, tapi keras minta ampun...
Ada satu hal yang kurang dari reportase kulinernya, Wan. Kalau ada koordinat lokasinya, kan jadi gampang didatangi. Siapa tau kapan-kapan saya nyasar lagi ke sana. :)
salam hangat,
rong2
Penikmat Bebek
Terakhir mencoba bebek adalah bebek bakar di warung Bu Bibit daerah Nusukan. Kesan pertama bumbunya kurang masuk (padahal pas kelaparan dan habis kehujanan lho makane). Nasinya uduk, ditaruh dalam tremos (tempat es batu). Pelayanan cukup cepat, tempatnya lumayan luas. Untuk teh dan sambal cukupan, tidak spesial.
Bebek goreng di Solo yang sering kubeli adalah di SGM, karena sambal ijonya yang cukup nikmat, dan bebeknya juga pas bumbunya. Sedangkan bebek Pak Haji Slamet yang bikin malas beli di sana adalah menunggunya, luammmaaaa ... banget ....... sampai kaliren.
Warung bebek lain di Solo adalah warung bebek di emperan pasar gede, tempate enak, cuman bebeknya kurang kering. Beberapa kali coba di warung bebek yang tidak dikenal, hasilnya adalah kecewa, selain amis dipastikan alot.
Pernah juga dibeliin bebek panggang waktu di Jakarta, bebek panggang Cileduk kalo gak salah, katanya sih enak, padahal rasanya, duh .. asin puoll .. gak enak, alot ...
Thx Pak Wawan buat sharenya, suatu saat akan menuju ke TKP. Kalo yang emperan toko ABC sebelah mana ya? Lewat jalan utama Jogja Klaten atau Solo Klaten gak?
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
@ Rong2 & Arithok
@ Rongrong: inilah koordinat warung bebek Nglinggi: 7°42'20"S 110°34'48"E
@ Ari Thok: Inilah dia koordinat lesehan koordinat pak Ndut: 7°42'45"S 110°35'36"E. Letaknya di jalan utama Klaten. Lokasinya sebelah utara lampu merah tugu adipura. Kalau dari Solo, sesudah alun-alun masih lurus ke arah Jogja. Sebelum lampu merah pertama, masuk jalur lambat di sebelah kanan.
Kalau dari Jogja, setelah gedung DPRD harus berbelok ke kiri karena satu arah.
View Kuliner in a larger map
------------
Communicating good news in good ways